FITRIA ANJARSARI
NIM : 858741047
UPBJJ UT SURABAYA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS TERBUKA
TAHUN 2022
LEMBAR DATA
DATA MAHASISWA
Nomor Hp : 081359313699
NIM : 858741047
Dengan ini menyatakan bahwa Laporan Kegiatan Praktikum ini merupakan hasil karya
saya sendiri dan saya tidak melakukan plagiarisme atau pengutipan dengan cara-cara yang
tidak sesuai dengan etika yang berlaku dalam keilmuan. Atas pernyataan ini saya siap
menerima tindakan/sanksi yang diberikan kepada saya apabila dikemudian hari ditemukan
pelanggaran akademik dalam karya saya ini atau ada klaim atas karya saya ini.
Fitria Anjarsari
A. JUDUL PERCOBAAN
Gerak Pada Tumbuhan
B. TUJUAN PERCOBAAN
1. Mengamati gerak seismonasti.
2. Mengamati gerak niktinasti.
3. Mengamati gerak geotropisme negatif pada tumbuhan.
D. LANDASAN TEORI
Gerak dan iritabilitas merupakan salah satu ciri makhluk hidup baik
hewan maupun tumbuhan. Pergerakan hewan sangat mudah kita amati,
sedangkan gerak pada tumbuhan tidak mudah kita amati, kecuali beberapa
tumbuhan tertentu. Seperti yang melakukan niktinasti dan seismonasi. Gerak
tubuh tumbuhan dibagi atas gerak taksis, nasti dan tropisme. (Rumanta, 2022 :
1.5)
Gerak Nasti adalah gerak bagian tumbuhan yang tidak dipengaruhi oleh
rangsang, tetapi disebabkan oleh adanya perubahan tekanan tugor akibat
pemberian rangsang. Gerak nasti terdiri dari gerak niktinasti dan seismonasti.
Gerak niktinasti merupakan gerak tidur pada tubuh tumbuhan yang disebabkan
keadaan gelap. Niktinasti terjadi karena sel – sel motor dipersendian tangkai
memompa ion K⁺ dari satu bagian ke bagian yang lain sehingga menyebabkan
perubahan tekanan tugor. Contohnya pada tanaman putri malu yang melipat
daunnya saat malam hari atau tidak terkena cahaya matahari. Gerak
seismonasti adalah gerak pada tumbuhan karena adanya rangsangan berupa
getaran. Contohnya adalah daun putri malu akan menutup saat disentuh karena
ada perubahan tekanan tugor.
Ada tiga macam gerak pada tumbuhan, yaitu gerak tropisme, gerak
nasti, dan gerak taksis. Iritabilitas salah satu bentuk tanggapan yang umum
dilakukan berupa gerak. Gerak adalah perubahan posisi tubuh atau perpindahan
yang meliputi seluruh atau sebagian dari tubuh sebagai respon yang diberikan
terhadap rangsangan dari lingkungan dan akibat adanya pertumbuhan. Gerak
merupakan salah satu ciri makhluk hidup yang bertujuan untuk melaksanakan
kegiatan hidupnya. Gerak yang terjadi pada tumbuhan berbeda dengan gerak
yang dilakukan oleh hewan dan manusia. Gerak pada tumbuhan bersifat pasif,
artinya tidak memerlukan adanya pindah tempat (tetap berada di tempat
tumbuhnya). Gerak dapat terjadi karena adanya pengaruh rangsangan
(stimulus) (Ismail, 2011).
Geotropisme adalah pengaruh gravitasi bumi terhadap pertumbuhan
organ tanaman. Bila organ tanaman yang tumbuh berlawanan dengan gravitasi
bumi, maka keadaan tersebut dinamakan geotropisme negatif. Contohnya
seperti pertumbuhan batang sebagai organ tanaman, tumbuhnya kearah atas.
Sedangkan geotropisme positif adalah organ-organ tanaman yang tumbuh
kearah bawah sesuai dengan gravitasi bumi. Contohnya tumbuhnya akar
sebagai organ tanaman ke arah bawah. Akar selalu tumbuh ke arah bawah
akibat rangsangan gaya tarik bumi (gaya gravitasi) (Uya, 2010).
Gerak yang disebabkan oleh gaya gravitasi disebut dengan gerak
Geotropisme. Geotropisme dibagi menjadi 2 yaitu geotropisme positif dan dan
geotropism negatif. Geotropisme positif adalah gerak tumbuhan yang menuju
pusat bumi, sedangkan geotropisme negatif adalah gerak tumbuhan yang
menjauhi pusat bumi.
E. PROSEDUR PERCOBAAN
1. Seismonasti
a) Menyiapkan alat dan bahan
b) Letakkan pot putri malu yang telah anda siapkan di atas meja,
selanjutnya lakukan sentuhan halus hingga sentuhan yang paling kasar
terhadap daun-daun putri malu tersebut dengan menggunakan
penggaris
c) Mengamati reaksi daun putri malu kemudian Mencatat hasil
pengamatan pada tabel pengamatan.
2. Niktinasti
a) Menyiapkan alat dan bahan
b) Berilah tanda A pada pot pertama dan tanda B pada pot kedua
c) Letakkan pot A di tempat terang dan terbuka
d) Simpanlah pot B di atas meja dan tutuplah dengan menggunakan kotak
karton
e) Biarkan pot B tertutup selama lebih kurang setengah jam
f) Setelah ditutup lebih kurang setengah jam, bukalah dengan hati-hati
(tidak menyentuh tanamannya).
g) Mengamati apa yang terjadi pada pot A dan pot B.
h) Mencatat hasil pengamatan pada tabel pengamatan.
3. Geotropisme
a) Menanam kacang tolo pada pot A dan B
b) Meletakkan pot A secara vertikal dan pot B secara horizontal
c) Mengamati tanaman kacang tolo setiap hari
d) Mencatat hasil pertumbuhan kaacang tolo pada tabel pengamatan
F. HASIL PENGAMATAN
Berikut adalah tabel hasil pengamatan:
1. Seismonasti
No Jenis sentuhan Reaksi daun putri malu Keterangan
2. Niktinasti
No Pot putri Reaksi daun putri malu
malu Awal 30 menit kemuadian
1 Diletakkan di tempat Daun putri malu Daun putri malu tetap
yang terang terbuka terbuka sempurna
sempurna
2 Ditutup dengan Daun putri malu Daun putri malu
penutup yang terbuka tertutup semua
kedap cahaya sempurna
3. Geotropisme
Hari ke -
Pot Keterangan
1 2 3 4 5 6 7
A 0.5 1,5 2,5 3 3,7 4,2 5,7 Batang tumbuh tegak
Batang membelok mengikuti
B 0,6 1,4 2,5 3,4 4,2 5,3 6,2
arah cahaya matahari
G. PERTANYAAN-PERTANYAAN
1. Sebutkan dua jenis tanaman lain yang dapat melakukan niktinasi! Jelaskan alas
an anda memilihnya!
Jawab : 1. Daun lamtoro 2. Daun turi
Daun tersebut melakukan gerak niktinasti pada malam hari dan
membuka daunnya kembali pada pagi hari.
3. Pada percobaan geotropism yang telah anda lakukan sebenarnya anda juga
sekaligus telah membuktikan adanya gerak fototropisme. Mengapa? Jenis
fototropisme apakah yang terjadi? Jelaskan!
Jawab : karena arah tumbuh batang menuju arah cahaya matahari.
Jenis foto tropisme positif.
H. PEMBAHASAN
Berdasarkan hasil pengamatan, gerak Seismonasti pada daun putri malu
akan menutup bila disentuh. Perlakuan sentuhan yang berbeda, pengaruhnya
juga berbeda. Jika sentuhan halus, proses menutupnya lambat. Bila disentuh
dengan sedang, reaksinya agak cepat menutup. Dan jika disentuh dengan kasar
akan dengan cepat menutup daun dan tangkainya. Reaksi ini terjadi akibat
perubahan tiba-tiba dalam keseimbangan air yang terjadi pada bantal daun yang
kehilangan tekanan air sehingga daun maupun tangkai mengatup.
Berdasarkan hasil pengamatan gerak Niktinasi pada tumbuhan putri malu,
dengan menyimpan putri malu di tempat terang daunnya tetap terbuka setelah
30 menit, sedangkan pada tumbuhan putri malu yang berada di tempat kedap
cahaya, daun-daun putri malu tersebut mulai mengatup setelah 30 menit.
Sehingga putri malu juga melakukan gerak Niktinasti.
Berdasarkan hasil pengamatan gerak Geotropisme, tumbuhan kacang tolo
tumbuh ke atas menjauhi pusat bumi, sehingga bisa disimpukan bahwa kacang
tolo batangnya tumbuh dengan melakukan gerak Geotropisme negatif.
I. KESIMPULAN
Gerak Seismonasti adalah gerak pada tumbuhan yang dipengaruhi oleh
rangsang berupa getaran atau sentuhan. Gerak Niktinasti adalah gerak pada
tumbuhan yang dipengaruhi oleh rangsang berupa gelap. Gerak Geotropisme
adalah gerak tumbuhan yang disebabkan atau dipengaruhi oleh gravitasi bumi.
Jika menuju pusat bumi disebut Geotropisme positif, sedangkan jika menjauhi
pusat bumi disebut Geotropisme negatif.
J. DAFTAR PUSTAKA
Rumanta, Maman (2022). Praktikum IPA di SD. Tangerang Selatan :
Universitas Terbuka.
Ismail, 2011. Fisiologi Tumbuhan. Jurdik Biologi-FPMIPA. Bandung.
Uya. 2010. Gerak Pada Tumbuhan. Gramedia, Jakarta.
POT B POT A
POT B POT A
POT A POT B
Video proses praktikum IPA di SD gerak pada tumbuhan Klik CTRL + link dibawah ini :
https://drive.google.com/file/d/1BfWvBT-BtXtF1-R85FKR1qz5bBj2m5c3/view?usp=drivesdk