Anda di halaman 1dari 147

LAPORAN KEGIATAN PRAKTIKUM

MODUL 1
(MAKHLUK HIDUP)

NAMA : JULLIAN RIVALDA P


NIM : 857095585

UPBJJ UT JAKARTA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS TERBUKA
TAHUN 2023
LEMBAR DATA

DATA MAHASISWA

Nama : JULLIAN RIVALDA


NIM/ID Lainnya : 857095585
Program Studi : S1 PGSD
Nama Sekolah : SD SANTO YUSUP

DATA TUTOR PRATIKUM IPA di SD

Nama(Gelar) : MOHAMMAD SUTARYONO, S. Pd, M. Si


Pokjar : Universitas Terbuka Tambelang
Mata Kuliah : Pratikum IPA di SD
Nomor Hp : 085880868184
Alamat Email : Sutarno20jkt@gmail.com
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA

Saya yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama Mahasiswa : JULLIAN RIVALDA P


NIM : 857095585
Program Studi : S1 PGSD

Dengan ini menyatakan bahwa Laporan Kegiatan Praktikum ini merupakan hasil
karya saya sendiri dan saya tidak melakukan plagiarisme atau pengutipan dengan
cara-cara yang tidak sesuai dengan etika yang berlaku dalam keilmuan. Atas
pernyataan ini saya siap menerima tindakan/sanksi yang diberikan kepada saya
apabila dikemudian hari ditemukan pelanggaran akademik dalam karya saya ini
atau ada klaim atas karya saya ini.

Bekasi, 07 Mei 2023


Yang membuat pernyataan

JULLIAN RIVALDA P
BAB 1

Gerak Pada Tumbuhan

A. LANDASAN TEORI

Secara umum gerak pada tumbuhan dapat dibedakan menjadi gerak yang dipengaruhi
oleh arah datangnya rangsang dan gerak yang tidak dipengaruhi oleh arah datangnnya
rangsang (gerak nasti).gerak yang dipengaruhi oleh arah datangnya rangsang terdiri atas
gerak seluruh tubuh (gerak taksis) dan gerak tumbuh (tropisme)

B. TUJUAN

1. Mengamati gerak seismonasti


2. Mengamati gerak niktinasti
3. Mangamati gerak geotropisme negatif pada tumbuhan

C. ALAT dan BAHAN

1) Seismonasti dan Niktinasti


a) Tanaman putri malu dalam pot 1 buah
b) Kotak dari karton warna hitam atau kardus dilapisi kertas hitam 1 buah
c) Stop watch atau jam tangan 1 buah.
d) Alat- alat tulis dan penggaris.

2). Geotropisme
a) Pot berukuran kecil 2 buah.
b) Tanah yang subur secukupnya.
c) Biji kacang merah secukupnya.
d) Air secukupnya.

D. CARA KERJA
1). Seismonasti dan niktinasti
a). seismonasti
1. Menyediakan alat dan bahan yang diperlukan seperti pot yang berisi tanaman putri
malu , lembar kerja, alat- alat tulis dan penggaris.
2. Pot putri malu disiapkan beberapa hari sebelummya , sehingga saat dilakukan
percobaan pot dalam keadaan segar. Caranya: mencari tanaman putri malu ukuran
sedang selanjutnya menyodoknya dengan skop sehingga saat dipindahkan ke
dalam pot tidak mengganggu akar.
3. Meletakkan pot putri malu diatas meja selanjutnya di beri sentuhan- sentuhan halus
hingga sentuhan kasar terhadap daun- daun putri malu dengan menggunakan
penggaris.
4. Mencatat hasil pengamatan pada lembar kerja.

b). Niktinasti
1. Menyediakan dua buah pot putri malu
2. Mamberikan tanda A pada pot pertama dan B pada pot kedua.
3. Meletakkan pot A di tempat terang dan terbuka.
4. Menyimpan pot B di atas meja dan tutuplah dengan menggunakan kotak karton
atau kardus yang kedap cahaya dengan hati- hati agar tidak tersentuh.
5. Membiarkan pot B tertutup selama lebih kurang setengah jam.
6. Setelah ditutup lebih kurang setengah jam , di buka kembali dengan hati- hati.
7. Mengamati apa yang terjadi pada putri malu pada pot A.
8. Mencatat hasil pengamatan dan menuangkan hasil pada lembar kerja.
9. Menganalisis hasil pengamatan
10. Membuat kesimpulan.
11. Membuat lapiran praktikum
2). Gerak tropisme (geotropisme negatif)
1. Membuat dua buah pot tanaman kacang merah , caranya menanam 3 biji kacang
hijau dalam setiap pot ukuran kecil. Pembuatan pot tanaman kacang merah
dilakukan di tempat terbuka agar tanaman yang dihasilkan dapat berdiri dengan
tegak.
2. ketika tanaman sudah dalam 2 pot tersebut berdiri dengan tegak diberi label A
untuk pot pertama dan label B untuk pot ke 2.
3. meletakkan pot B secara horizontal (arah mendatar) , sedangkan pot A dibiarkan
berdiri (vertikal) dan di simpan ke duanya di tempat terbuka.
4. melakukan pengamatan setiap pagi dan sore selama 1 minggu.
5. menuangkan hasil pengamatan pada lembar kerja.
6. menganalisis hasil pengamatan.
7. membuat kesimpulan.
8. membuat laporan praktikum

E. HASIL PENGAMATAN
1). Seismonasti dan Niktinasti

Hasil pengamatan seisminasti


No. Jenis sentuhan pada Reaksi daun putri Keterangan
daun putri malu malu
1. Halus Daun menguncup lambat dan menguncup Daun menguncup dengan
sedikit jika di sentuh dengan waktu 13 detik
sentuhan halus

2. Sedang Daun Menguncup Daun menguncup dengan


agak cepat jika di sentuh dengan sedang waktu 7 detik

3. Kasar Daun Menguncup Daun menguncup dengan


cepat dan sempurna jika disentuh secara waktu 3 detik
kasar
Hasil pengamatan niktinasti

Reaksi daun putri malu


No
Pot Putri malu Mula-mula ½ Jam kemudian

1. Disimpan ditemapat Diletakkan di tempat Tidak mengalami


terang terbuka perubahan dan daun
tetap terbuka

2. Ditutup dengan kardus Ditutup menggunakan Daun mengalami


kedap cahaya kardus agar tidak perubahan menjadi
terkena sinar matahari menguncup

1) Geotropisme

Tabel Hasil Pengamatan Geotropisme Negatif

Jenis PengamatanHari Keterangan


Pot Ke
1 2 3 4 5 6 7
A 0,4 1,5 2,7 3,1 3,9 4,4 4,0 Batangtumbuh dengan
tegak
B 0,5 1,3 2,4 3,3 4,4 5,4 6,2 Batang Membelok
Mengikuticahaya
matahari

F. PEMBAHASAN
Tumbuhan dapat menerima dan menanggapi rangsang namun tanggapan terhadap
rangsang hanya berupa gerak. Rangsang yang diterima tumbuhan antara lain :air, sinar,
gaya tarik bumi, sentuhan malam hari.
Macam gerak pada tumbuhan
1. Nasti yang terdiri dari
a. Fotonasti , contohnya : bunga sepatu esok hari mekar pada pukul 4
b. Niktinasti , contohnya : daun lamtoro menutup di malam hari
c. Seismonasti, contohnya :putri malu menutup bila disentuh.
2. Tropisme yang terdiri dari:
a. Hidrotropisme, contohnya :akar ke air
b. Geotropisme contohnya ;akar ke bawah
c. Fototropisme, contohnya ;tunas ke cahaya.

G. JAWABAN PERTANYAAN
1. Sebutkan dua jenis tanaman lain yang dapat melakukan niktinasti. Jelaskan alasan
anda memilihnya.
Jawaban : Tumbuhan lamtoro , petai cina,munggur,al basia. Karena daunnya
majemuk.
2. Apa perbedaan antara niktinasti dengan seismonasti pada percobaan yang telah anda
lakukan ?jelaskan.
Jawaban : Niktinasti adalah gerak sebagian tumbuhan karena rangsang gelap,sedang
seismonasti adalah gerak sebagian tumbuhan karena rangsang/penyebab berupa
sentuhan.
3. Pada percobaan geotropisme yang telah anda lakukan sebenarnya anda juga sekaligus
telah membuktikan adanya gerak fototropisme. Mengapa ? jenis fototropsime apakah
yang terjadi ? jelaskan.
Jawaban : Karena gerak geotropisme sama dengan gerak fototropisme (berpasangan
dengan sifat berlawanan) kalau geotropisme adalalah rangsang berupa bumi(
kebawah), kalau fototropisme rangsang berupa cahaya (ke atas).
Gerak geotropisme positif sama dengan fototropisme negative
Gerak geotropisme negative sama dengan fototropisme positif

H. KESIMPULAN
Gerak pada tumbuhan dapat di bedakan menjadi beberapa macam. Hal ini karena
dipengaruhi oleh rangsang yang diterima oleh tumbuhan tersebut.
I. DAFTAR PUSTAKA

Maman Rumanta, (2022). Pratikum IPA di SD. Jakarta: Universitas


Terbuka.

Karim,Saeful(2008). Belajar IPA: Membuka Cakrawala Alam Sekitar kelas


VIII/SMP/MTs.Bab 6.Jakarta:Departemen Pendidikan Nasiona.

https://www.ilmiahku.com/2019/04/laporan-praktikum-gerak-pada-
tumbuhan.html
J. Kesulitan Yang Dialami Serta Saran dan Masukan

a. Kesulitan yang dialami pada saat penelitian adalah Ketika mengambil tumbuhan
daun putri malu karena akar nya yang bercabang dan batang nya yang berduri
membuat kami sulit untuk mengambilnya dari habitatnya, oleh karena itu dengan
penuh kehati-hatian untuk mengambilnya dan juga pas menanam di pot tumbuhna
putri malu tersebut tidak tumbuh.

b. Saran dan Masukan saya yaitu ketika kita mengambil tumbuhan putri malu
usahakan pada pagi hari karena tumbuhan putri malu bisa menanam
kembali karena cuacanya lebih memungkinakn untuk menanam kembali
ke pot.
K. Foto Kegiatan Praktikum

FOTO PRAKTIKUM

Tahap Awal

Deskripsi : Menyiapkan Alat dan Bahan


BIOLOGI
KEGIATA PRATIKUM 2
A. Judul
Ciri-ciri Makhluk Hidup (Simbiosis Parasitisme, Simbiosis Mutualisme)

B. Tujuan
Mengidentifikasi simbiosis parasitisme dan simbiosis Mutualisme di lingkungan
sekitar

C. Alat dan Bahan


a). Alat-alat tulis
b). Lembar pengamatan
c). Lingkungan sekitar

D. Landasan Teori

Simbiosis berasal dari bahasa Yunani, sym yang berarti dengan dan
biosis yang berarti kehidupan. Simbiosis merupakan interaksi antara dua organisme
yang hidup berdampingan. Simbiosis merupakan pola interaksi yang sangat erat dan
khusus antara dua makhluk hidup yang berlainan jenis. Makhluk hidup yang
melakukan simbiosis disebut simbion Menurut Dwidjoseputro (1994), simbiosis
mutualisme adalah bila dua spesies makhluk hidup, hidup bersama masing – masing
mendapat keuntungan dan kedua populasi dapat berkembang dengan baik.
Secara garis besar ada tiga jenis simbiosis yang sering ditemui di kehidupan.
Ketiga simbiosis tersebut adalah simbiosis mutualisme, simbiosis komensalisme, dan
juga simbiosis parasitisme. Penasaran seperti apa penjelasan dari ketiganya? Simak
artikel ini sampai habis ya Sobat SMP!
1. Simbiosis mutualisme

Simbiosis mutualisme adalah hubungan antara dua organisme yang berbeda jenis
namun saling menguntungkan satu sama lain. Hubungan ini sangat positif karena
kedua belah pihak diuntungkan.
Sebagai contoh adalah kupu-kupu dan bunga. Kupu-kupu mengisap nektar yang
terdapat pada bunga, sedangkan timbal-baliknya adalah bunga mendapat bantuan dari
gerakan kupu-kupu untuk penyerbukan.
Contoh lainnya dari simbiosis mutualisme adalah manusia dengan bakteri. Dengan
adanya bakteri E. Coli, manusia terbantu untuk bisa mengurangi pertumbuhan bakteri
jahat dan mempercepat proses pembusukan di usus besar. Sedangkan keuntungan
yang didapat oleh bakteri E. Coli adalah mendapat makanan dari sisa-sisa
pembuangan pada usus besar.
2. Simbiosis komensalisme

Simbiosis komensalisme adalah sebuah interaksi antara dua makhluk hidup yang
menguntungkan salah satu organisme, sementara organisme lain tidak dirugikan dan
tidak diuntungkan (netral).
Simbiosis komensalisme contohnya terjadi pada ikan remora dan ikan hiu. Setelah hiu
makan, biasanya sisa-sisa makanan akan berjatuhan. Di saat sisa-sisa makanan jatuh,
ikan-ikan remora bakal menempel dengan hiu untuk mengambil sisa-sisa makanan
dari hiu. Ikan hiu tidak dirugikan dan juga tidak diuntungkan.
Selain pada ikan remora dan ikan hiu, contoh dari simbiosis komensalisme lainnya
adalah tanaman anggrek dan pohon mangga. Dalam interaksi antara anggrek dan
pohon mangga, anggrek mendapat keuntungan karena memiliki tempat untuk tumbuh,
mendapatkan sinar matahari, air serta zat-zat untuk melakukan proses fotosintesis,
dengan menempel pada pohon mangga. Sementara pohon mangga tidak dirugikan
dalam hal apa pun.
3. Simbiosis parasitisme

Simbiosis yang terakhir ini cukup dibenci. Pasalnya, simbiosis parasitisme adalah
keterbalikan dari simbiosis mutualisme. Simbiosis parasitisme merupakan kondisi
ketergantungan yang terjadi ketika pihak yang satu mendapat keuntungan namun
merugikan pihak lainnya.
Contoh hubungan yang merupakan simbiosis parasitisme terjadi pada nyamuk dan
manusia. Nyamuk mendapat keuntungan dengan mengisap darah dari manusia,
sedangkan manusia dirugikan karena dapat terjangkit penyakit berbahaya.
Selain nyamuk dan manusia, simbiosis parasitisme juga terjadi pada lalat dengan
buah. Lalat mendapatkan makanan dari buah sekaligus bisa berkembang biak di buah.
Buah yang dihinggapi lalat merugi karena akan membusuk.
Ya, jadi itulah tadi tiga jenis simbiosis yang terjadi di kehidupan. Kita sebagai
manusia harus selalu berusaha menjalin simbiosis mutualisme dengan manusia dan
juga makhluk hidup lainnya. Jangan sampai menjadi parasit yang bisa merugikan
pihak lain.
Prosedur Percobaan
Simbiosis Parasitisme
A. Manusia dengan Nyamuk
 Sediakan alat dan bahan yang diperlukan seperti alat tulis, kaca pembesar,dan
kamera
 Pergilah ke kebun yang ada disekitar rumah
 Ketika nyamuk menghisap bagian tubuh kita, fotolah dengan menggunakan
kamera
 Amatilah bagian tubuh yang belum dihisap oleh nyamuk, ketika sedang dihisap
nyamuk dan sesudah dihisap nyamuk. Catatlah dan foto reaksi apa saja yang di
timbulkan akibat nyamuk
 Cobalah identifikasi beberapa simbiosis parasitisme yang terjadi antara
 manusia dan nyamuk
 Cobalah analisis makhluk hidup mana yang dirugikan dan mana yang di
untungkan
 Jenis keuntungan dan kerugian apa yang terjadi pada hubungan simbiosis
tersebut

B. Pohon mangga dengan Benalu


 Siapkan alat dan bahan yang diperlukan.
 Pergilah ke lingkungan sekitar tempat tinggal Anda, jika ada pergilah ke kebun
atau hutan terdekat
 Amatilah makhluk hidup sekitar dan cobalah identifikasi beberapa simbiosis
parasitisme, yang terjadi antara tumbuhan dengan tumbuhan.
 Temukan setidaknya 1 hubungan yang terjadi.
 Ambillah gambar atau foto makhluk hidup yang termasuk dalam salah satu
simbiosis.
 Tulislah hasil identifikasi Anda pada Lembar kerja.
 Cobalah analisis makhluk hidup mana yang dirugikan dan mana yang
diuntungkan.
 Jenis keuntungan dan kerugian apa yang terjadi pada hubungan simbiosis
tersebut..

Simbiosis Komensalisme
A. Anggrek dengan Pohon Mangga
 Sediakan alat dan bahan yang diperlukan seperti alat tulis, kaca pembesar,dan
kamera
 Pergilah ke kebun yang ada disekitar rumah
 Ketika nyamuk menghisap bagian tubuh kita, fotolah dengan menggunakan
kamera
 Amatilah bagian tubuh yang belum dihisap oleh nyamuk, ketika sedang di hisap
nyamuk dan sesudah dihisap nyamuk. Catatlah dan foto reaksi apa saja yang di
timbulkan akibat nyamuk
 Cobalah identifikasi beberapa simbiosis parasitisme yang terjadi antara
 manusia dan nyamuk
 Cobalah analisis makhluk hidup mana yang dirugikan dan mana yang di
untungkan
 Jenis keuntungan dan kerugian apa yang terjadi pada hubungan simbiosis
tersebut
B. Sirih dengan Inangnya
 Siapkan alat dan bahan yang diperlukan.
 Pergilah ke lingkungan sekitar tempat tinggal Anda, jika ada pergilah ke kebun
atau hutan terdekat
 Amatilah makhluk hidup sekitar dan cobalah identifikasi beberapa simbiosis
parasitisme, yang terjadi antara tumbuhan dengan tumbuhan.
 Temukan setidaknya 1 hubungan yang terjadi.
 Ambillah gambar atau foto makhluk hidup yang termasuk dalam salah satu
simbiosis.
 Tulislah hasil identifikasi Anda pada Lembar kerja.
 Cobalah analisis makhluk hidup mana yang dirugikan dan mana yang
diuntungkan.
 Jenis keuntungan dan kerugian apa yang terjadi pada hubungan simbiosis
tersebut.

Simbiosis Mutualisme
1. Jamur dengan Pohon Mangga
 Siapkan alat bahan yang diperlukan
 Pergilah kelingkungan sekitar tempat tinggal, jika ada
 pergilah ke kebunatau hutan terdekat.
 Cobalah identifikasi beberapa symbiosis mutualisme yang terjadi antara manusia
dengan tumbuhan.
 Tuliskan hasil identifikasi pada Lembar Kerja
2. Cacing tanah dengan Tumbuhan
 Siapkan alat bahan yang diperlukan
 Pergilah kelingkungan sekitar tempat tinggal, jika ada pergilah ke kebun atau
hutan terdekat.
 Cobalah identifikasi beberapa symbiosis mutualisme yang terjadi antara cacing
tanah dengan tumbuhan.
 Tuliskan hasil identifikasi pada Lembar Kerja
E. Hasil Pengamatan

Symbiosis Parasitisme
Tabel 1.1
Pihak I yang dirugikan Pihak II yang
diuntungkan
No. Jenis Hubungan Jenis Jenis Jenis Jenis
Parasitisme Makhluk Kerugian Makhluk Keuntungan
Hidup Hidup
1. Pohon Mangga Pohon Mangga Produksi Benalu Menyerap
dengan Benalu makanan makanan dari
berkurang dan inangnya
tidak bisa
berbuah.
2. Manusia dengan Manusia Darah Manusia Nyamuk Memperoleh
Nyamuk diisap Nyamuk makanan dari
mengisap darah
dan dapat juga
manusia
menyebabkan
penularan
penyakit
malaria dan
demam
berdarah serta
cikungunya
Symbiosis Komensalisme
Tabel 1.1
Hasil Pengamatan Simbiosis Komensalisme

No Jenis hubungan simbiosis Pihak yang diuntungkan Jenis makhluk


Jenis makhluk Jenis Keuntungan hidup yang tidak
hidup untung dan tidak
rugi
1. Anggrek dengan pohon Anggrek Mendapatkan
mangga tempat tinggi untuk Pohon Mangga
memperoleh
cahaya matahari
2. Sirih dengan inangnya Sirih Mendapatkan
tempat tinggi untuk Tumbuhan
memperoleh inangnya
cahaya matahari

Simbiosis Mutualisme

Tabel 1.2

Pihak I yang dirugikan Pihak II yang diuntungkan


No. Jenis Hubungan
Mutualisme
Jenis Makhluk Jenis Jenis
Hidup Kerugian Makhluk Jenis Keuntungan
Hidup

1. Jamur Dengan Jamur Jamur Pohon Mangga Pohon Mangga


Pohon Mangga diuntungkan mendapatkan air dan
karena mendapat unsur hara.
zat organic dari Keduanya saling
akar bergantung

2. Kupu-kupu Kupu-kupu Mendapatkan Bunga Membantu


dengan Bunga Nektar dari bunga Menyerbukan
F.Pembahasan

 SIMBIOSIS PARASITISME

Tabel 1.1 menunjukkan adanya hubungan parasitisme antara dua


makhluk hidup. Hubungan timbal balik antara dua makhluk hidup dimana yang
satu pihak dirugikan dan pihak yang lain diuntungkan. Adanya simbiosis
parasitisme sangat diperlukan guna menjaga kelangsungan hidup organisme
didalam suatu ekosistem. Simbiosis parasitisme adalah hubungan dua individu
berbeda spesies yang hanya menguntungkan sepihak saja dan pihak yang
lainnya di rugikan.

A. pola interaksi benalu dan inangnya yaitu pohon mangga juga termasuk salah
satu contoh simbiosis parasitisme. Benalu sesungguhnya memiliki klorofil dan
dapat melakukan proses fotosintesis secara mandiri. Namun ia mengambil alih
air dan unsur hara (mineral) yang berasal dari pohon mangga. Hal ini
mengingat benalu tak punyai akses akar yang menuju ke tanah. Tumbuhan
inang seperti pohon mangga dirugikan sebab separuh dari hasil penyerapan
akar digunakan untuk perkembangan tanaman benalu
B. Selanjutnya Nyamuk merugikan manusia karena nyamuk menghisap darah
manusia. Manusiadirugikan karena nyamuk menyebabkan gatal dan
menyebabkan penyakit yang berbahaya yang mengancam kehidupan manusia
(nyamuk aides aygepty)

 SIMBIOSIS MUTUALISME

Makna kata “mutual” adalah saling. Sehingga simbiosis mutualisme


adalah suatu interaksi antara 2 makhluk hidup yang saling menguntungkan
kedua belah pihak. Jadi ketika terjadi interaksi antara 2 makhluk hidup yang
berbeda, maka keduanya akan mendapatkan manfaat dari. Pada umumnya
makhluk hidup yang melakukan simbiosis mutualisme akan mengalami
kerugian, apabila tidak melakukan simbiosis. Oleh karena itu kehadiran
makhluk hidup lain menjadi begitu penting bagi dirinya.
Simbiosis Mutualisme adalah salah satu dari lima jenis hubungan antar
dua organisme yang berbeda. Dilansir dari Biology online, symbiosis
mutualisme adalah jenis interaksi ekologis antara anggota spesies biologi
yang sama atau berbeda, dimana keduanya mendapatkan keuntungan.
 Simbiosis Komensalisme
Simbiosis Komensalisme yang kedua adalah interaksi antara tanaman
anggrek dengan pohon manga. Dalam hal ini tanamaan, anggrek akan melekat
atau merambat pada pohon manga dengan tujuan untuk mendapatkan air ,
sinar matahari, dan senyawa lainnya. Semuanya di butuhkan untuk
melaksanakan Fotosintesis . cara tanaman anggrek mendapatkan air adalah
dengan menyerap airdan juga mineral yang terdapat pada kulit pohon manga
tersebut. Selain itu , juga sanggup menyerap dari batang yang telah lapuk.
Kejadian ini sebetulnya untung bagi tanamnan anggrek , tetapi tidak memberi
pengaruh apapun bagi pohon manga.

G. Pertanyaan dan Jawaban

1) .Diantara hubungan parasitisme yang anda temukan, adakah yang menyebabkan


kematian pada inangnya ? Jelaskan !
Jawab : Pada hubungan di atas ada hubungan yang dapat mengakibatkan kematian
misalnya hubungan antara nyamuk, sel kanker dan manusia. Nyamuk aides
aygepty dapat menyebabkan penyakit demam berdarah. Jika terlambat mendapat
pertolongan maka dapat mengakibatkan kematian, nyamuk cikungunya dapat
mengakibatkan kelumpuhan pada manusia, begitu juga sel kanker, jika mencapai
stadium akhir dapat menyebabkan kematian
2). keuntungan apa yang di dapat dari hubungan mutualisme antar cacing tanah
dengan tumbuhan ?
Jawab : keuntungan yang didapat Tumbuhan dari hubungan Mutualisme tersebut
yaitu cacing membuat lubang kecil didalam tanah yang mempermudah proses
resapan air dan udara dalam tanah oleh akar pada tumbuhan, sedangkan yang di
dapat oleh cacing tanah dari hubungan mutualisme tersebut adalah mendapatkan
makanan dari daun yang kering dan berguguran dari tumbuhan.

H. Kesimpulan
Berdasarkan pengamatan, dapat disimpulkan bahwa :
a. Simbiosis parasitisme adalah hubungan dua spesies makhluk hidup yang
berbeda dimana pihak yang satu mendapat untung dan merugikan pihak yang
lain. Simbiosis parasitisme berpengaruh buruk pada tumbuhan yang
ditumpanginya. Namun parasit tidak akan membunuh tumbuhan inanngya (
tumbuhan yang ditumpanginya ) karena kalau inangnya mati, maka parasitnya
juga akan mati karena kekurangan makanan.
b. Simbiosis mutualisme adalah hubungan dua spesies makhluk hidup yang
hidup bersama dan saling menguntungkan satu sama lain.
Daftar Pustaka

Dwidjoseputro. (1994).Ekologi, Manusia dengan Lingkungannya. Jakarta : Erlangga


Susanto P.,dkk. (2004).Sains untuk SD dan MI kelas 4. Klaten : CV Sahabat
Jkimball. http://users.rcn.com/jkimball.ma.ultranet/BiologyPages/S/Symbiosis.html
(diakses tanggal 1 Mei 2023)
Rumanta, Maman dkk. 2014. Materi Pokok Praktikum IPA di SD. Tangerang Selatan :
Universitas Terbuka.
https://ditsmp.kemdikbud.go.id/tiga-simbiosis-yang-terjadi-dalam-kehidupan-
mutualisme-komensalisme-dan-parasitisme/
Simbiosis Parasitisme: Pengertian dan Contohnya (kompas.com)
I. Kesulitan Yang Dialami serta Saran dan Masukan
a). Kesulitan
Kesulitannya adalah mencari nyamuk yang kegiatan menepel dan difoto
untuk kegiatan praktikum . serta pencarian cacing yang yang harus
menggunakan cangkul sapai ke sampah.

b). Saran dan Masukan


 Masukannya setiap pertemuan agar lebih fokus pembahasan sesuai
denganpertemuan pembahasannya agar lebih memahami.
 Sarannya alangkah baiknya setiap praktek dapat dilakukan secara
berkelompok agar kita juga bisa saling membantu satu sama lainnya.

J. Foto Kegiatan Praktikum

Parasitisme
a). Manusia dengan Nyamuk

1. Tahap awal :Deskripsi : foto sebelum tangan di hisap oleh nyamuk

2. Tahap Kegiatan Deskripsi: Mengamati nyamuk yang sedan menghisap


darah di bagian tubuh(lengan)

3. Tahap Akhir Deskripsi : Setelah lengan dihisap nyamuk, lengan


mengalami gatal-gatal danmerah yang
mengakibatkan bentol-bentol.
Pohon Mangga dengan Benalu

Deskripsi : Benalu yang hidup di pohon mangga akan mendapatkan makanan dan perlindungan dari
pohon tersebut. Sedangkan pohon mangga akan dirugikan, karena sari makanannya diambil oleh benalu

SIMBIOSIS KOMENSALISME

Deskripsi : anggrek mendapat keuntungan karena memiliki tempat untuk tumbuh, mendapatkan
sinar matahari, air serta zat-zat untuk melakukan proses fotosintesis, dengan menempel pada
pohon manga.
KEGIATAN PRAKTIKUM 3

BUNGA SEPATU

A. Judul
Pertumbuhan dan perkembangan Tumbuhan Bunga Sepatu (Struktur Bunga)

B. Tujuan
Mengamati Struktur Bunga

C. Alat dan Bahan


1. Kaca Pembesar
2. Pinset 1 buah
3. Pisau 1 buah
4. Bunga Sepatu 1 buah

D. Landasan Teori
Bunga sepatu adalah tanaman semak yang berasal dari asia timur dan
biasanya banyak digunakan sebagai tanaman hias di daerah tropis dan subtropis.
Bunga sepatu termasuk ke dalam kategori bunga lengkap yang memiliki bagian
utama (putik dan benang sari) dan bagian aksesoris (daun mahkota dan daun kelopak
sebagai daun perhiasan serta dasar bunga dan tangkaibunga).
Kembang sepatu memiliki 5 buah putik dan benang sari yang berwarna kuning berjumlah lebih
dari 10. Daun mahkota bunga (petal, corolla) umumnya berwarna-warni dan beraroma. Bunga
kembang sepatu biasanya berwarna merah dan kelopak bunga berwarna hijau. Dasar bunga pada
kembang sepatu merupakan tempat bercokolnya putik, benang sari, daun mahkota dan kelopak bunga.
Kembang sepatu adalah tumbuhan asli daerah tropis di dataran Asia, kemudian tanaman ini
menyebar di berbagai negara sampai ke Eropa. Kembang sepatu termasuk tanaman perdu
dengan ketinggian antara 4–8 m. Memiliki batang yang berstruktur keras, serta bercabang
banyak. Cukup dalam dan kuat perakarannya sehingga batang tumbuh tegak dan kokoh
(Dalimartha, 2005). Kembang sepatu berbunga tunggal yang keluar dari ketiak daun, 1–4 cm
panjang tangkai bunganya, serta menjurai dengan lima mahkota yang tersusun berbentuk
terompet atau lonceng. Helaian mahkota bunga tunggal atau ganda, Memiliki warna bunga
yang bervariasi, seperti putih, merah muda, kuning, jingga dan kombinasi warna–warna
tersebut. Pembungaan berlangsung sepanjang tahun, bunga hanya bertahan mekar 1–2 hari.
Bunga tersusun atas 5 mahkota, 5 calyx, 15 tangkai sari dan 1 buah bakal buah yang
memiliki banyak ruang. Kembang sepatu merupakan tanaman yang memiliki daya adaptasi
luas terhadap lingkungan tumbuh baik di daerah subtropis maupun tropis (Dalimartha, 2005).

E. Prosedur Percobaan
a. Amatilah bagian-bagian bunga dengan tanpa merusaknya, perhatikan bagian
kelopak, mahkota, benang sari, putik, dan dasar bunganya
b. Gambarlah hasil pengamatan Anda pada lembar kerja dan lengkapilah dengan
keterangan gambar.
c. Amatilah bagian kelopaknya. Catatlah bentuk dan warna kelopak yang anda amati.
d. Amati pula mahkota bunganya. Catat bentuk dan warnanya!
e. Untuk mengamati benang sari, Anda harus menyingkirkan bagian mahkota bunga.
Hitunglah jumlah benang sari yang ada. Apakah benang sari melekat pada mahkota
bunga? Catatlah hasil pengamatan Anda. Dengan menggunakan kaca pembesar,
ya amatilah bagian kepala Sari (anthera). Apakah anda melihat adanya serbuk sari
yang bentuknya mirip debu pada kepala Sari?
f. .Amatilah bagian putik yang biasanya terletak di bagian tengah bunga. Catatlah
bagaimana bentuk putik bunga tersebut. Perhatikan bagian ovarium, tangkai putik
dan kepala putiknya
g. Buatlah gambar struktur putik, meliputi ovarium, tangkai putik dan kepala putik.

Tuangkan hasilnya pada lembar kerja.


F. Hasil Pengamatan

Mengamati kelopak, mahkota, benang sari putik dan dasar bunga Gambar Struktur Putik
Gambar Struktur Bunga Sepatu.

Deskripsi Pengamatan : Bentuk pada bunga kembang sepatu seperti terompet berukuran
besar, kelopaknya terdiri dari benang sari dan putik, warna pada kembang sepatu yaitu merah
terang. Bunga kembang sepatu memiliki mahkota daun dengan tangkaibenang sari yang
banyak dan berwarna merah, 5 putiknya teletak diujung, benang sari yang ada pada bunga
berjumlah lebh dari 10, benang sari tidak melekatpada bagian bunga dan bentuk putik bunga
seperti botol yang lehernya lurus serta panjang.

G. Pertanyaan-Pertanyaan
a). Apa fungsi benang sari dan putik? Jelaskan manfaatnya!
b). Berapa jumlah benang sari yang anda amati pada kegiatan praktek tersebut?
Jawaban
a). benang sari berfungsi sebagai alat perkembang biakan jantan, sedangkan putik sebagai
alat perkembang biakan betina. Jika tidak ada benang srai ataupun putik maka tidak
akan terjadi proses pembuahanpada bunga sepatu, dimana proses penyerbukan diaman
menempel DNA jatuhnya benang sari ke kepala putik.
b). benang sari yang saya temukan saat dalam keadaan praktik bunga sepatu berjumlah 66,
disetiap bunga memiliki benang sari yang berbeda-beda jumlahnya.
H. Pembahasan

Dari hasil pengamatan, bunga kembang sepatu (Hibiscus rosa sinensis Linn)
ini merupakan bunga tunggal. Bunga ini memiliki bagian-bagian yang kompleks seperti
kelopak, mahkota, benang sari, dan putik, sehingga disebut dengan bunga lengkap.
Bunga kembang sepatu (Hibiscus rosa sinensis Linn) tumbuh pada ketiak daun. Bunga
ini disebut juga dengan bunga sempurna karen memiliki benang sari dan putik. Mahkota
bunga kembang sepatu (Hibiscus rosa sinensis Linn) memiliki fungsi untuk menarik
perhatian serangga agar datang untuk membantu proses penyerbukan. Bunga kembang
sepatu (Hibiscus rosa sinensis Linn) memiliki fungsi sebagai tanaman obat yang
memiliki khasiat anti inflamasi, diuretic, analgesic, sedative dan ekspetoran.
 Kelopak merupakan bagian bunga yang melindungi bunga ketika kuncup,
bentuk dari kelopak bunga sepatu memiliki panjang lancip dan berwarna
hijau.
 Mahkota merupakan bagian bunga sepatu yang terdapat didalam
kelopak. Berbentuk bundar dan lebar pada bagian pangkal kecil, warna
mahkota bunga sepatu berwarna merah mencolok sehingga menarik
serangga, mahkota pada bunga sepatu memiliki 5 buah.
 Benang sari terdapat didalam mahkota berjumlah lebih dari 50 buah dan
tiap bunga belum tentu sama jumlahnya, pada kepala benang sari
terdapat serbuk sari yang berbentuk seperti serbuk/debu dan berwarna
kuning ,benang sari tidak melekat pada bagian bunga.
 Kepala putik termasuk bagian fertile bunga sepatu yang berperan
sebagai bakal buah serta bakal biji.
 Indung telur berfungsi sebagai pelindung bakal-bakal biji serta menjadi
penghasil ovum dan inti kandung lembaga sekunder.
 Bakal biji berfungsi sebagai protector sel telur dan menjadi tempat
bekerja.
 Tangkai bunga merupakan pendukung bunga yang berperan sebagai
tempat bunga.
I. Kesimpulan
Ada beberapa kesimpulan dari praktikum ini yaitu :

Bunga adalah bagian tanaman yang mengandung struktur alat perbanyakkan


generatif. Pada umumnya bunga majemuk memiliki 4 organ utama, yaitu kelopak (sepal),
mahkota (petal), benang sari (stamen) dan putik (pistil). Berdasarkan kelengkapan bagian
bunganya, bunga dapat digolongkan ke dalam bunga lengkap, yaitu bunga yang memiliki
kelopak, mahkota, benang sari, dan putik dan bunga tidak lengkap, yaitu bunga yang
tidak memiliki ssalah satu organ tersebut. Dilihat dari alat generatifnya, ada bunga
sempurna dan bunga tidak sempurna. Bunga sempurna adalah bunga yang memiliki benag
sari dan putik. Sedangkan bunga tidak sempurna tidak memiliki salah satu organ generatif
tersebut. Buah berasal dari bakal buah akan tetapi apa yang dimakan oleh manusia , secara
awam disebut buah, tidak selalu berasal dari bakal buah. Setelah terjadi penyerbukan
yang diikuti dengan pembuahan, bakal buah tumbuh menjadi biji
Daftar Pustaka

Maman Rumanta, dkk. buku Pratikum IPA di SD

Dod, B. 1979. Tanaman Bunga di Dunia. (terjemahan). Jakarta : UI Press.

Fahn, A. 1991. Anatomi Tumbuhan. (Terjemahan). Yogyakarta: Gadjah Mada University Press

Kembang Sepatu - Pengertian, Bagian, Struktur, Fungsi & Gambar (dosenpendidikan.co.id)


J. Saran dan kesulitan
Ada beberapa saran dari praktikum ini yaitu : Sebaiknya di dalam pelaksanaan praktikum
ini waktu yang telah ditentukan digunakan dengan sebaik-baiknya sehingga praktikum dapat
berjalan dengan sesuai yang diinginkan.Selain itu pengamatan harus lebih cermat yang lebih
penting kehati-hatian dalam menggunakan alat-alat praktikum.

K. Foto Kegiatan Pratikum

Deskripsi : Pengamtan bagian-bagian bunga menggunakan pinset dan kaca pembesar. Hasil
pengamtan bunga sepatu yang sudah diteliti beserta gambar struktur bunga sepatu dan gambar
struktur putik.
LAPORAN KEGIATAN PRAKTIKUM
MODUL 1
(MAKHLUK HIDUP)

NAMA : JULLIAN RIVALDA


NIM : 857095585

UPBJJ UT JAKARTA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS TERBUKA
TAHUN 2023
LEMBAR DATA

DATA MAHASISWA

Nama : JULLIAN RIVALDA PRASETYO


NIM/ID Lainnya :
Program Studi : S1 PGSD
Nama Sekolah : SD SANTO YUSUP

DATA TUTOR PRATIKUM IPA di SD

Nama(Gelar) : MOHAMMAD SUTARYONO, S. Pd, M. Si


Pokjar : Universitas Terbuka Tambelang
Mata Kuliah : Pratikum IPA di SD
Nomor Hp : 085880868184
Alamat Email : Sutarno20jkt@gmail.com
PERSYARATAN KEASLIAN KARYA

Saya yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama Mahasiswa : JULLIAN RIVALDA P

Nim : 857095585

Program Studi : S1 PGSD

Dengan ini menyatakan bahwa Laporan Praktikum ini Merupakan hasil karya sendiri dan saya
tidak melakukan plagiarism atau penguntipan dengan cara-cara yang tidak sesuai dengan etika
yang berlaku dalam keilmuan. Atas pernyataan ini saya siap menerima tindakan/sanksi yang
diberikan kepada saya apabila dikemudian harian ditentukan pelanggaran akademik dalam karya
ini atau ada klaim atas karya saya ini.

Bekasi, 14 Mei 2023


Yang membuat pernyataan

JULLIAN RIVALDA P
KEGIATAN PRATIKUM 1

MODUL 2

A. Judul Percobaan
Ekosistem (Ekosistem Darat)

B. Tujuan
Membandingkan komponen-komponen yang terdapat pada ekosistem darat alami dan buatan

C. Alat dan Bahan


1. Alat Tulis
2. Kaca Pembesar
3. Barometer
4. Lingkungan Sekitar
5. Tali plastik

D. Landasan Teori

Ekosistem merupakan suatu sistem ekologi yang terbentuk oleh hubungan timbal balik
tak terpisahkan antara makhluk hidup dengan lingkungannya. Ekosistem sebagai suatu
tatanan kesatuan yang secara utuh dan menyeluruh antara segenap unsur lingkungan hidup
dan saling mempengaruhi. Ekosistem sebagai penggabungan dari setiap unit biosistem.
Melibatkan interaksi timbal balik antara organisme dan lingkungan fisik sehingga aliran
energinya menuju pada suatu struktur biotik tertentu dan terjadi siklus materi antara
organisme dan anorganisme. Matahari sebagai sumber dari semua energy, dalam ekosistem,
organisme pada komunitas berkembang bersama-sama dengan lingkungan fisik sebagai
suatu sistem. Organisme kemudian beradaptasi lagi dengan lingkungan fisik, sebaliknya
organisme juga memengaruhi lingkungan fisik untuk kelangsungan hidupnya. Dalam
kehidupan yang ada, tidak akan terlepas dari adanya interaksi dengan lingkungan yang
mendukung adanya keseimbangan dalam hidup. Pada buku Prinsip-Prinsip Ekologi
Ekosistem Lingkungan dan Pelestariannya, dibahas mengenai pengertian, proses, unsur
ekosistem, dan masih banyak lagi.

E. Prosedur Percobaan
1. Tentukan ekosistem darat alami di sekitar tempat tinggal atau sekolah tempat benda
mengajar yang akan kita amati komponen-komponennya.
2. Setelah anda menemukan tempatnya kemudian amati komponen-komponen abiotiknya
meliputi suhu udara, pencahayaan, angin, jenis atau warna tanah.

3. Untuk mengetahui suhu udara gunakan barometer, sementara untuk mengetahui keadaan
pencahayaan, angin, atau tanah Anda dapat memperkirakannya saja.
4. Catat semua pada tabel dalam lembar kerja.
5. Setelah mengamati komponen abiotik, Anda perhatikan komponen biotiknya. Catatlah
semua makhluk hidup yang ada di ekosistem tersebut.
6. Mulailah mencatat jenis tumbuhan sebagai produsen yang ada. Jika dapat lengkapi dengan
nama latinnya.
7. Catatlah semua jenis hewan sebagai konsumen yang anda temui di ekosistem tersebut, baik
yang tetap maupun yang hanya singgah (hewan terbang).
8. Amati lebih teliti hewan-hewan kecil yang mungkin terdapat di dalam tanah/dekat
permukaan, atau pada sela-sela daun/batang. Gunakan kaca pembesar jika perlu.
9. Semua data dicatat pada tabel lembar kerja.
10. Sebagai pembanding, tentukan suatu ekosistem darat buatan yang ada di sekitar tempat
tinggal atau sekolah tempat mengajar anda.
11. Lakukan semua kegiatan dari nomor 2 sampai dengan nomor 8 seperti di atas. Kemudian
semua data dicatat pada tabel dalam lembar kerja.
12. Buat kesimpulan umum tentang perbedaan pada kedua tipe ekosistem tersebut.

F. Hasil Pengamatan
1. Komponen abiotik ekosistem darat alami

Tabel Komponen Abiotik Ekosistem Darat Alami


No. Komponen Abiotik Kondisi/Keadaan

1. Suhu 30⁰ C

2. Cahaya Cukup

3. Angin Semilir

4 Tanah Subur

5. Air Cukup

1. Komponen biotik ekosistem darat alami

Tabel Komponen Biotik Ekosistem Darat


Alami
No. Jenis Tumbuhan Jenis Hewan Pengurai
1. Rumput teki Capung Cacing

2. Rumput ilalang Semut Rayap

3. Pohon petai Kupu-kupu Bakteri

4. Pohon beringin Lebah

5. Pohon bayam ulat Jamur


punggal

1. Komponen Abiotik ekosistem darat buatan

Tabel Komponen Abiotik Ekosistem Darat


Buatan
No. Komponen Abiotik Kondisi/Keadaan

1. Angin Semilir

2. Tanah Subur

3. Air Cukup

4 Cahaya Cukup

5. Suhu 30⁰ c

2. Komponen biotik ekosistem darat buatan

Komponen Biotik Ekosistem Darat Buatan


No. Jenis Tumbuhan Jenis Hewan Pengurai

1. Sawah Tikus Cacing

2. Pohon mangga Ulat Bakteri

3. Pohon pisang Burung Ulat

4. Pohon kedondong
5. Pohon singkong Katak Ular

G. Pertanyaan-pertanyaan
1. Berikan contoh produsen di ekosistem perairan dan ekosistem darat !
2. Jelaskan komponen abiotic ?
3. Jelaskan mengapa bila satu komponen ekosistem berubah maka keseimbanngan
ekosistem juga berubah ?
4. Secara fungsional proses yang terjadi di dalam ekosistem adalah ?
5. Jelaskan yang dimaksud ekosistem alami ?
Jawaban :
1. Contoh produsen di ekosistem perairan yaitu:
a. Tumbuhan air
b. Fitoplankton
Contoh produsen di ekosistem darat yaitu:
a. Rumput
b. Tumbuhan padi
c. Pohon yang besar seperti pohon mangga, pohon pisang, pohon jati, dan pohon
jambu.

2. Komponen abiotik adalah Suatu komponen ekosistem yang terdiri berupa benda mati
atau benda tak hidup (non hayati).

3. Karena antarkomponen ekosistem memiliki saling ketergantungan antara komponen


yang satu dengan yang lainnya.
4. a. Aliran energi
b. Rantai makanan
c. Pola keragaman berdasarkan ruang dan waktu
d. Daur ulang biogeokimiawi
e. Perkembangan dan evolusi
f. Pengendalian atau sibernetika

5. Ekosistem alami adalah Suatu hubungan timbal balik, yang terjadi pada suatu wilayah
& suatu kejadian tertentu tanpa adanya campur tangan manusia.

H. Pembahasan
Hubungan timbal balik antara komponen biotik dan komponen abiotik yang terjadi pada
alam seperti pada hutan merupakan ekosistem darat alami. Hal ini sama sekali tidak ada
campur tangan manusia. Sedangkan pertumbuhan komponen biotiknya tidak dikendalikan
oleh manusia. Hubungan timbal balik anatar komponen biotik dan komponen abiotik yang
terjadi di sawah merupakan ekosistem buatan. Dimana disitu terdapat
Dalam suatu habitat, selain terdapat beberapa jenis makhluk hidup (komunitas) terdapat juga
benda-benda seperti air, tanah, pasir, cahaya, matahari, dan udara. Di antara anggota komunitas
dan benda-benda tersebut terjadi hubungan yang saling mempengaruhi. Kesatuan ini
membentuk kesatuan ekologi atau disebut ekosistem. Sebuah aquarium atau kebun dirumah
kita merupakan contoh ekosistem yang sederhana. Sebuah sungai atau hutan merupakan contoh
ekosistem yang kompleks. Berdasarkan proses bentuknya, ekosistem dibedakan atas dua
macam yaitu ekosistem alami dan ekosistem buatan. Ekosistem alami, yaitu ekosistem yang
terjadi secara alami tanpa campur tangan manusia.
Ekosistem darat ialah ekosistem yang lingkungan fisiknya berupa daratan. Berdasarkan letak
geografisnya (garis lintangnya), ekosistem darat dibedakan menjadi beberapa bioma, yaitu
sebagai berikut. Bioma adalah sekelompok hewan dan tumbuhan yang tinggal disuatu geografis
tertentu. Bioma gurun, Bioma padang rumput, Bioma hutan basah, Bioma hutan gugur, Bioma
taiga, dan Bioma tundra.
I. Kesimpulan
Setiap jenis makhluk hidup mempunyai lingkungan hidup sendiri. Tempat makhluk hidup
melakukan segala kegiatan hidupnya disebut habitat. Satuan makhluk hidup dalam ekosistem
meliputi individu, populasi, dan komunitas. Kesatuan komunitas dengan lingkungan hidupnya
yang membentuk hubungan timbal balik disebut ekosistem. Terdapat beberapa macam
ekosistem, salah satunya ekosistem darat yaitu ekosistem yang lingkungan fisiknya berupa
daratan. Ekosistem darat dibedakan atas beberapa bioma (daerah habitat) gurun, padangrumput,
hutan basah, hutan gugur, taiga dan tundra.

J. Daftar Pustaka
1. Modul Praktikum IPA di SD
2. https://www.ilmiahku.com/2019/05/laporan-praktikum-ekosistem-darat.html
3. Ekosistem: Pengertian, Komponen, Macam, dan Definisi Ahli (gramedia.com)
4. https://www.ilmiahku.com/2019/05/laporan-praktikum-ekosistem-darat.html
5. Makalah Ekosistem Darat - Makalah Sharpa (underpapers.blogspot.com)

K. Kesulitan yang dialami


1. Kesulitan yang di alami Ketika mencari kebun di sekitar lingkungan, karena sudah hampir
padat penduduk jadi untuk menemukan kebun di sekitar rumah sangat langka.

L. Foto Kegiatan Praktikum


1. Tahap Awal
KEGIATAN PRATIKUM 2

A. Judul Percobaan
Pencemaran Lingkungan (Pengaruh Deterjen pada perkecambahan)

B. Tujuan
Mengamati pengaruh deterjen terhadap perkecambahan kacang hijau

C. Alat dan Bahan


1. Neraca analitik/sendok teh 1 buah
2. Gelas kimia 600ml 10 buah
3. Kertas saring/tissue secukupnya
4. Kertas timah secukupnya
5. Mistar dengan skala mm 1 buah
6. Kertas untuk label secukupnya
7. Gelas kimia 1000ml 1 buah
8. Air ledeng secukupnya
9. Deterjen serbuk 1 gram

D. Landasan Teori
Perkecambahan merupakan tahap awal perkembangan suatu tumbuhan, khususnya pada
tumbuhan berbiji. Dalam tahap perkembangan, embrio didalam biji yang semula berada pada
kondisi dorman mengalami sejumlah perubahan fisiologi yang menyebabkan tumbuhan berbiji
berkembang menjadi tumbuhan muda. Tumbuhan muda ini dikenal dengan kecambah.
Perkecambahan diawali dengan penyerapan air dari lingkungan sekitar biji, baik tanah,
udara, maupun media lainnya. Perubahan yang teramati adalah membesarnya ukuran biji yang
disebut tahp imbibisi (berarti “minum”). Biji yang menyerap air dari lingkungan sekelilingnya
baik dari tanah maupun udara (dalam bentuk embun/ uap air, efek yang terjadi adalah
membesarnya membesarnya ukuran biji karna sel-sel embrio membesar) dan biji melunak.
Proses ini murni fisik kehadiran air kehadiran air didalam sel mengaktifkan sejumlah enzim
perkecambahan awal. Fitohormon asam absisat menurun kadarnya, sementara giberelin
meningkat.
Detergen adalah campuran berbagai bahan, yang digunakan untuk membantu
pembersihan dan terbuat dari bahan-bahan turunan minyak bumi. Dibanding dengan sabun,

detergen mempunyai keunggulan antara lain mempunyai daya cuci yang lebih baik serta tidak
terpengaruh oleh kesadahan air. Air limbah deterjen mempunyai pengaruh yang cenderung
negatif terhadap pertumbuhan tanaman kacang hijau.Deterjen tidak dapat membantu
pertumbuhan tanaman kacang hijau.

E. Prosedur Percobaan
1. Sediakan larutan deterjen 100%, 50%, 25%, 12,50%, 6,25%, 3,10% serta kontrol yang berupa air
ledeng/PDAM. Simpan cairan dengan gelas kimia yang telah diberi label sebagaiberikut.
- Label I = 100%
- Label II = 50%
- Label III = 25%
- Label IV = 12,50%
- Label V = 6,25%
- Label VI = 3,10%
- Label Kontrol = (air ledeng/PDAM)

2. Cara menyediakan larutan.


3. Cara membuat larutan untuk setiap konsentrasi pada praktikum ini dapat dilihat pada cara
menyediakan larutan pada percobaan 1: pengaruh deterjen terhadap pertumbuhan akar bawang
merah (Allium cepa).
4. Sediakan 6 gelas kimia lain, beri label kontrol I, II, III, IV, V dan VI. Masing-masing diberi
lingkaran kertas saring/kertas tisu.
5. Masukkan kacang hijau ke dalam air pada gelas kimia. Buanglah kacang yang mengapung,
sementara kacang hijau yang tenggelam yang digunakan dalam percobaan ini (kacang hijau
terpilih).
6. Dari kacang hijau terpilih, ambil 10 butir lalu rendam dalam larutan I, 10 butir dalam larutanII, 10
butir dalam larutan III, 10 butir dalam larutan IV, 10 butir dalam larutan V, 10 butir dalam larutan
VI, dan 10 butir dalam larutan kontrol (air ledeng/PDAM). Biarkan rendam selama 5 menit.
7. Aturlah kacang hijau dalam gelas kimia dengan label yang sesuai. Atur yang baik agar hilum
mengarah ke bawah.

8. Isilah gelas kimia yang telah diisi kacang hijau tersebut dengan larutan yang berlabel sama,kira-
kira 100ml.
9. Tutup ke-15 tadi dengan kertas timah sehingga tidak ada cahaya yang dapat masuk.
10. Lakukan pengamatan setelah 24 jam dan 48 jam. Pada setiap pengamatan, ukurlah panjangakar
dengan mistar dari luar gelas piala. Kacang hijau yang tidak tumbuh akarnya dianggapmemiliki
panjang akar = 0mm. Jika pada pengamatan 2 hari (48 jam) tidak tumbuh akarnya(0mm), dianggap
kacang hijau mati. Catatlah hasil pengamatan Anda pada lembar kerja.
11. Buatlah grafik rata-rata pertumbuhan kecambah berkonsentrasi setelah 24 jam dan 48 jam dengan
menggunakan warna yang berbeda. Misal 24 jam dengan warna merah dan 48 jam dengan warna
hitam.

F. Hasil Pengamatan
Pengaruh detergen terhadap tumbuhan

Konsenterasi Larutan Deterjen


No
Hari ke-1(24 jam)

100 50% 25% 12,5 6,25 3,1% Kontrol


% % %
1. 0 0,5 0 1mm 0 1cm 2cm

2. 0 0 2mm 0,5m 0 1cm 1,5c


m m
3. 0 0 0 0 1mm 0,5m 2cm
m
4. 0 0,5 0 1mm 0 1cm 1cm

5. 0 0 0 0,5m 1,5m 2cm 2,5cm


m m
6. 0 0 0 0 0 1cm 2cm

7. 0 0 0 1mm 2mm 1cm 1,5c


m
8. 0 0 1mm 0 0 0,5cm 2cm
9. 0 0 1mm 0 0,5m 1cm 2cm
m
10. 0 0 0 0 0,5m 1cm 2cm
m
Jumla 0 1mm 4mm 4mm 5,5m 10cm 18,5cm
h m
Rata- 0 0,1m 0,4m 0,4m 0,55 1cm 1,85cm
m m m
rata mm
Konsenterasi Larutan Deterjen
No
Hari ke-2 (24 jam)

100% 50% 25% 12,5 6,25 3,1% Kontrol


% %
1. 0,5m 0,5m 0 2mm 1mm 1,5m 3cm
m m m
2. 0 0 1mm 1,5m 0,5m 1cm 2,5c
m m m
3. 0 0 0 0,5m 1mm 1cm 3cm
m
4. 0 0,5m 0 2mm 0 1cm 3cm
m
5. 0 0 0,5 0 2mm 1,5cm 2,5c
m
6. 0 0 0 0 0 1cm 3cm

7. 0,5m 0 0 0 2mm 2cm 3cm


m
8. 0 0 2mm 0 0 1,5cm 3,5c
m
9. 0 0,5m 1mm 1mm 0 1,5cm 3cm
m
10. 0 0 0 0 0 1cm 2,5c
m
Jumla 1mm 1,5m 4,5m 7mm 6,5m 13,5c 29c
h m m m m m
Rata- 0,1m 0,15m 0,45m 0,7m 0,65 1,35 2,9c
m m m m cm m
rata mm
GRAFIK PENGAMATAN
Larutan 24 jam 48 jam
deterjen
DATA RATA-RATA PERTUMBUHAN KECAMBAH
100% 1 2
14
50% 1 4
12

10 25% 2 5

8 12,50% 4 5
6
6,25% 5 10
4

2 3,10% 7 12

0
100% 50% 25% 12.50% 6.25% 3.10% KONTROL
Kontrol 11 16

24 JAM 48 JAM
G. Pertanyaan-pertanyaan

1. Fungsi larutan 0 (control) ?


2. Apakah ada perbedaan kecepatan tumbuh kecambah dengan air PDAM dan larutan deterjen ?
3. Menurutmu, manakah yang lebih baik bagi pertumbuhan tanaman, menggunakan air PDAM
atau larutan deterjen ?
4. Jelaskan pengaruh cahaya terhadap pertumbuhan tanaman ?

Jawaban
1. Sebagai pembanding dengan konsentrasi larutan deterjen dan sebagai bukti bahwa larutan 0
(kontrol) adalah larutan yang paling baik dalam pertumbuhan karena tidak mengandung deterjen.
2. Ada, kecambah yang menggunakan air PDAM akan lebih cepat tinggi daripada kecambah yang
menggunakan larutan deterjen akan membusuk.
3. Air PDAM, karena tumbuhan lebih baik tumbuh normal karena akan menghasilkan
pertumbuhan batang yang kokoh, daun lebih berkembang, dan tampak lebih berwarna hijau.
4. Cahaya dibutuhkan tumbuhan agar dapat melakukan fotosintetis untuk menghasilkan energi.
Kekurangan cahaya akan mengganggu proses fotosintesis dan pertumbuhan, meskipun kebutuhan
cahaya tergantung pada jenis tumbuhan. Tumbuhan yang kekurangan cahaya akan lebih lemah
dibanding yang terkena cahaya meskipun yang kekurangan cahaya auksinnya lebih banyak dan
tumbuh lebih tinggi.

H. Pembahasan
Pertumbuhan, dalam arti terbatas, menunjuk pada perambahan ukuran yang tidak dapat balik,
mencerminkan bertambahnya protoplasma, yang mencerminkan pertambahan protoplasma.
Perkembangan, dapat di artikan diferensiasi, suatu perubahan dalam tingkat lebih tinggi yang
menyangkut spesialisasi dan organisasi secara anatomi dan fisiologi. Pertumbuhan tanaman
ditunjukkan oleh pertambahan ukuran dan berat kering yang tidak dapat balik (Harjadi, 1988).
Perkecambahan biji ada dua yaitu epigeal dan hypogeal. Perkecambahan epigeal adalah
perkecambahan yang mengakibatkan kotiledon terangkat ke atas tanah. Hal ini disebabkan oleh
hipokotil yang tumbuh memanjang. Akibatnya plimula dan kotiledon terdorong ke permukaan
tanah, misalnya pada perkecambahan kacang hjau (phaseoulus radiatus) dan kacang tanah
(Arachis hypogaea). Sedangkan perkecambahan hipugeal adalah perkecambahan yang
mengakibatkan kotiledon tetap tertanam di dalam tanah. Hal ini disebabkan oleh pertumbuhan
panjang dari epikotil yang menyebabkan plumula keluar menembus kulit biji dan muncul di atas
tanah, sedangkan kotiledon tetap di dalam tanah, misalnya pada perkecambahan kacang kapri
(visum sativum), jagung (zea mays), dan padi (oriza sativa).
I. Kesimpulan

Pada dasarnya, pertumbuhan membutuhkan air. Kacang hijau tidak akan tumbuh dengan
baikbila di sirami dengan air deterjen (larutan deterjen) meskipun tidak dilakukan secara rutin.
Biji kacang hijau yang diberi air mineral (air putih biasa) hasilnya akan lebih baik bila
dibandingkan dengan biji kacang hijau yang di beri larutan deterjen. Apalagi bila dilakukan
pada tempat yang minim cahaya.

Oleh halnya, pemberian air terhadap tanaman khususnya kacang hijau perlu diperhatikan.
Karena, bila air terkontaminasi deterjen dalam kadar berapapun akan memberikan pengaruh
terhadap pertumbuhan kacang hijau. Perlu diketahui bahwa air deterjen merupakan limbah yang
mempunyai berbagai dampak negative terhadap pertumbuhan ataupun perkembangan
tumbuhan.Jadi, deterjen menghambat pertumbuhan tumbuhuan.

J. Daftar Pustaka
1. Maman Rumanta, dkk modul Praktikum IPA di SD
2. http://ikerachmawatirohali.blogspot.com/2019/04/laporan-praktikum-ipa-pengaruh-
deterjen.html.
3. https://www.ilmiahku.com/2019/05/Laporan-Praktikum-Pengaruh-Deterjen-Terhadap-
Perkecambahan.html.
4. http://perpus.labschool-
unj.sch.id/labsjkt/index.php?p=show_detail&id=6451&keywords=.

K. Kesulitan yang dialami


Kesuliatannya ketika menyatukan larutan deterjen bubuk dengan air PDAM karena setiap
takarannya memiliki masing-masing ukuran yang akan dijadikan pratikum
L. Foto Kegiatan Praktikum
1. Awal Kegiatan

Deskripsi : Menyiapkan bahan-bahan yang diperlukan untuk

kegiatan praktikum dan Melakukan pencampuran air PDAM dengan

soklin deterjen sehingga menjadi air ledeng

2. Proses Kegiatan

Deskripsi: pemilihan kacang hijau yang sudah di rendam dengan air selama 5
menit untuk memasukannya ke dalam wadah yang sudah diberikan kapas dan
penempelan label sesuai dengan ukuran yang sudah ditetapkan dan pemberian air
ledeng ke dalam wadah tersebut, serta menutupnya dengan menggunanakan kertas
alumuniun foil agar tidak terkena paparan sinarmatahari.
3. Akhir Kegiatan

Deskripsi: Hasil pengamatan yang sudah dicampur dengan larutan deterjen


LAPORAN KEGIATAN PRAKTIKUM
(MAKANAN)

NAMA : JULIAN RIVALDA PRASETIYO


NIM : 8570955858

UPBJJ UT JAKARTA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS TERBUKA
TAHUN 2023
LEMBAR DATA MAHASISWA

Nama : JULIAN RIVALDA PRASETYO


NIM/ID Lainnya : 8570955858
Program Studi : S1 PGSD
Nama Sekolah : SD SANTO YUSUF BEKASI

DATA TUTOR (PGSD)/INSTRUKTUR (PGSM)

Nama(Gelar) : M. Sutaryono, S. Pd, M. Si.


Nip/Id Lainnya : 21000443
Instansi Asal : Tutor Pratikum IPA di SD
Nomor Hp : 085880868184
Alamat Email : Sutarno20jkt@gmail.com
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA

Saya yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama Mahasiswa : JULIAN RIVALDA PRASETIYO

NIM : 8570955858

Program Studi : S1 PGSD

Dengan ini menyatakan bahwa Laporan Kegiatan Praktikum ini merupakan hasil
karya saya sendiri dan saya tidak melakukan plagiarisme atau pengutipan dengan
cara-cara yang tidak sesuai dengan etika yang berlaku dalam keilmuan. Atas
pernyataan ini saya siap menerima tindakan/sanksi yang diberikan kepada saya
apabila dikemudian hari ditemukan pelanggaran akademik dalam karya saya ini atau
ada klaim atas karya saya ini.

Bekasi, 23 Mei 2023


Yang membuat pernyataan

JULIAN RIVALDA PRASETIYO


BIOLOGI

Kegiatan Praktikum 1 (KP1)

A. Judul Percobaan
Jenis zat dalam makanan

B. Tujuan
1. Pengelompokan bahan makanan (Dapat mengelompokan bahan makanan berdasarkan
kandungan zat gizinya)
2. Pengelompokan sayuran (Dapat mengelompokan sayuran berdasarkan macamnya)
3. Membuat menu makanan berdasarkan 4 sehat 5 sempurna (Dapat membuat menu
makanan dari bahan makanan sederhana sesuai dengan slogan 4 sehat 5 sempurna)
C. Alat dan Bahan
1. Pengelompokan bahan makanan
a. Tempat plastik
b. 15 Macam bahan makanan
2. Pengelompokan sayuran
a. Tempat plastik
b. 15 Macam sayuran
3. Membuat menu makanan berdasarkan 4 sehat 5 sempurna
a. Tempat plastik
b. Berbagai bahan makanan

D. Landasan Teori
Makanan adalah bahan, biasanya berasal dari hewan atau tumbuhan, dimakan olehmakhluk
hidup untuk memberikan tenaga dana nutrisi. Cairan dipakai untuk maksud inisering disebut
minuman, tetapi kata 'makanan' juga bisa dipakai. Istilah ini kadang-kadang dipakai dengan kiasan,
seperti "makanan untuk pemikiran". Kecukupan makanandapat dinilai dengan status gizi secara
antropometri
Manusia membutuhkan zat gizi yang mengandung zat tenaga untuk dapat beraktvitas.
Kekurangan zat tenaga melalui makanan, akan menciptakan kondisi lelah yang membuat kita tidak
dapat melanjutkan aktivitas. Zat gizi adalah senyawa dari makanan yang digunakan tubuh untuk
fungsi fisiologis normal. Definisi yang luas ini mencakup senyawa yang digunakan langsung untuk
produksi energi yang membantu dalam metabolisme (koenzim), untuk membangun struktur tubuh
atau untuk membantu dalam sel tertentu.
Setiap orang memiliki selera makanan yang berbeda antara satu dengan yang lain. Namun,
perlu diingat, makanan yang dikonsumsi harus memenuhi berbagai persyaratan, seperti higienis,
bergizi, mudah dicerna, bervitamin dan bermineral serta mengandung cukup air. Adapun zat-zat
makanan yang diperlukan oleh tubuh, antara lain karbohidrat, protein, lemak, vitamin, mineral, dan
air. Unsur-unsur makanan sehat adalah yang mengandung zat-zat tersebut
Zat makanan merupakan bahan-bahan yang diperlukan oleh tubuh supaya dapat tetap hidup.
Ada 2 jenis zat makanan, yaitu zat makanan makro (karbohidrat, lemak, protein, air) dan zat
makanan mikro (vitamin, mineral).
Karbohidrat
Karbohidrat atau hidrat arang merupakan senyawa kimia organik yang mengandung C, H,
dan Odenganperbandingan H dan O = 2 : 1 dan dinyatakan dengan rumus umum Cn(H2O)n.
Secara kimiawi, karbohidrat dapat didefinisikan sebagai turunan aldehida (polihidroksi
aldehid) atau turunan keton(polihidroksi keton) dari alkohol, atau juga karbohidrat berarti senyawa
yang dapat dihidrolisis (bereaksi dengan air) menghasilkan aldehida atau keton. Berdasarkan
panjang rantai karbon, karbohidrat dibagi 3, yaitu:
A. Monosakarida
Merupakan karbohidrat yang tidak bisa dihidrolisis menjadi bentukyang lebih
sederhana dibagimenjadi triosa, tetrosa, pentosa, heksosa, heptosa. Heksosa dalam tubuh
antara lain glukosa, galaktosa, fruktosa dan manosa.

B. Oligosakarida
Menghasilkan 2 – 6 monosakarida melalui hidrolisis.Oligosakarida yang penting
dalam tubuh adalah disakarida yang menghasilkan 2 monosakari dan jika dihidrolisis,
contoh disakarida antara lain: sukrosa (gula pasir), laktosa (gula susu), danmaltosa (gula
gandum).
 Hidrolisis sukrosa menghasilkan glukosa dan fruktosa.
 Hidrolisis laktosa menghasilkan galaktosa dan glukosa.
 Hidrolisis maltosa menghasilkan dua molekul glukosa.
C. Polisakarida
Menghasilkan lebih dari 6 monosakarida melalui hidrolisis.Contoh: pati, glikogen,
insulin,selulosa, dekstrin.

Lemak
Persenyawaan antara asam lemak dan gliserol disebut “lemak“,tersusun atas unsur Karbon (C),
Hidrogen (H), dan Oksigen (O), serta terkadang Phosofor (P) dan Nitrogen (N). Lemak tidak larut
dalam air, tetapi larut dalam pelarut organik, seperti eter, kloroform, dan minyak tanah.

Jenis-jenis Lemak
Lemak dibedakan menjadi 3, yaitu:

1) Lemak sederhana

Yang termasuk lemak sederhana, yaitu lemak dan minyak.Tersusun dari trigliserida (satu gliseroldan
tiga asam lemak).

2) Lemak campuran
Yang termasuk lemak campuran, yaitu fosfo lipid, fosfatid, dan lipoprotein.Fosfo lipid
merupakan komponen pembentuk struktur dinding sel, berfungsi untuk mencegah terjadinya
penguapan air yang berlebihan. Fosfatid, dibentuk oleh tubuh sendiri dari asam lemak, gliserin,
kolin, dan fosfat, berfungsi untuk mengatur timbunan lemak di dalam tubuh. Banyak terdapat dalam
kuning telur, otak, dan urat saraf. Lipoprotein merupakan lemak yang mengandung unsur N,
berfungsi untuk mengangkut beberapa jenis zat makanan dari saluran pencernaan keseluruh sel atau
jaringan tubuh yang membutuhkan.

3) Lemak asli

Yang termasuk lemak asli antara lain asam lemak, sterol, kolesterol,danpelarut vitamin D.

Protein
Protein didefinisikan sebagai senyawa majemuk yang terdiri atas unsur-unsur C, H, O, N, dan
kadang-kadang mengandung pula unsur P dan S. Protein terdiriatas senyawa-senyawa sederhana
yang disebut asam amino.

E. Prosedur Percobaan
1. Pengelompokan bahan makanan
a. Kumpulkan bahan makanan sebanyak 20 macam
b. Kelompokkan masing-masing bahan makanan tersebut kedalam kelompok
karbohidrat, protein, lemak dan vitamin.
c. Catatlah semua data masing-masing kelompok itu dalam kolom yang sudah
disediakan pada lembar kerja
d. Simpulan apa yang dapat diambil dari percobaan ini
2. Pengelompokan sayuran
a. Kumpulkan 20 macam sayuran
a. Kelompokkan masing-masing sayuran tersebut kedalam kelompok sayuran daun,
sayuran buah, sayuran akar/umbi, sayuran kacang-kacangan, dan sayuran tunas.
Catatlah semua data masing-masing kelompok itu dalam kolom yang sudah
disediakan pada lembar kerja
b. Simpulan apa yang dapat diambil dari percobaan ini
3. Membuat menu makanan berdasarkan 4 sehat 5 sempurna
a. Siapkan bahan makanan yang diperlukan untuk membuat menu makanan.
b. Dari bahan makanan tersebut buatlah menu sederhana yang memenuhi syarat 4 sehat
5 sempurna.
c. Sebutkan masakan yang dihasilkan dari bahan makanan tersebut serta masukkan ke
dalam kolom yang sudah disediakan pada lembar kerja.
d. Kelompokkan masing-masing bahan makanan tersebut ke dalam kelompok makanan
pokok.
e. Catat semua data masing-masing kelompok itu ke dalam kolom yang sudah
disediakan pada lembar kerja.
f. Kesimpulan apa yang dapat diambil dari percobaan ini.

F. Hasil Pengamatan

Pengelompokkan Bahan Makanan Berdasarkan Zat Gizi


No Jenis bahan Karbihidrat Protein Lemak Vitamin
makanan
1. Kentang √

2. Tepung √

3. Jagung √

4. Beras √

5. Susu √

6. Kacang ijo √

7. Kacang tanah √

8. Brokoli √

9. Tempe √

10. Tahu √

11. Kemiri √

12. Alpukat √

13. Keju √

14. Kelapa √

15. Lemon √

16. Pisang √
17. kedondong √

18. Pepaya √

19. Ubi √

20. Jambu biji √

Pengelompokkan Sayuran
No Jenis bahan Sayuran Sayuran Sayuran Sayuran Sayuran
makanan daun buah akar/umbi kacang- tunas
kacangan
1 Sawi pokcoy √

2 Bayam √

3 Kangkung √

4 Daun katuk √

5 Daun paya √

6 Jengkol √

7 Tomat √

8 Alpukat √

9 Terong √

10 Cabai √

11 Ubi √

12 Kentang √

13 Wortel √

14 Kunyit √

15 Bawang √

16 Jahe √
17 Kacang √
panjang
18 Kacang ijo √

19 Kacang tanah √

20 Tauge √
G. Pertanyaan-pertanyaan
1. Zat makanan (zat gizi) apakah yang sangat diperlukan oleh balita?
Jawab : Nutrisi yang dibutuhkan seperti protein, karbohidrat, vitamin (A, B, C, D,
E, K,Mineral) bersumber dari roti, jagung, kuning telur, ikan, daging sapi, wortel,
susu, udangdll.
2. Zat makanan apakah yang terutama diperlukan untuk orang yang bekerja?
Jawab : Pada umumnya gizi yang dibutuhkan pekerja sama dengan yang
dibutuhkan dalam aktifitas sehari-hari yaitu karbohidrat, protein, lemak, mineral
dan air.
3. Bila dilihat dari “Triguna makanan” sayuran termasuk kedalam kelompok zat
makananapasaja?
Jawab : sayuran termasuk zat pembangun

4. Termasuk kedalam kelompok sayuran manakah cabe, bawang dan terong?


Jawab : Cabe termasuk sayuran buah, bawang termasuk sayuran umbi/akar dan
terong termasuk sayuran buah.

5. Apa yang dimaksud dengan 4 sehat 5 sempurna?

Jawab : Empat sehat lima sempurna adalah cara sederhana dan mudah untuk
Menyusun menu seimbang yang berstadar pada nilai gizi dan kebutuhan zat
makanan yang dibutuhkan tubuh yaitu nasi, lauk pauk, sayuran, buah dan susu.
H. Pembahasan
Makanan bergizi sangat diperlukan makhluk hidup untuk memenuhi energi di dalam
tubuh. Sumber tenaga itu nantinya digunakan oleh makhluk hidup untuk menopang aktivitas
sehari-hari. Suatu zat dari makanan yang dibutuhkan tubuh pada dasarnya disebut sebagai zat
gizi atau zat makanan. Secara umum, pengertian gizi adalah zat makanan yang diperlukan
tubuh untuk pertumbuhan dan perkembangan. Dalam buku berjudul Penilaian Status Gizi
yang ditulis oleh Supariasa, dijelaskan bahwa pemanfaatan gizi oleh makhluk hidup adalah
suatu proses ketika organisme menggunakan makanan yang dikonsumsi secara normal.
Cara makhluk hidup memperoleh dan memanfaatkan zat gizi dari makanan antara lain
melalui proses mencerna, menyerap (absorb), transportasi, penyimpanan, metabolisme, dan
pengeluaranzat-zat yang tidak digunakan. Hal-hal tersebut berguna untuk mempertahankan
kehidupan, pertumbuhan, fungsi normal dari organ-organ, dan menghasilkan energi. Lalu, apa
yang dimaksud dengan makanan bergizi ? Secara rinci pengertian makanan bergizi salah
satunya dijabarkan dalam buku Makanan Sehat dan Bergizi bagi Tubuh karya Nur
Wahyuningsih dkk. Dalam buku tersebut, dijelaskan bahwa makanan bergizi merupakan
makanan yang dapat memenuhi kebutuhan gizi tubuh. Makanan yang sehat dan bergizi
mengandung berbagai zat yang bermanfaat bagi makhluk hidup dalam proses tumbuh dan
kembangnya. Oleh karena itu, makanan sehari-hari yang mengandung zat bergizi dan sehat
dapat dicerna dengan baik dan memberikan manfaat pada tubuh. Bahan makanan sayuran
adalah bahan makanan dari tumbuh-tumbuhan yang
setelah diolah menjadi makanan penyerta dan makanan utama.
Bahan makanan sayuran dibedakan menajdi beberapa kelompok:
 Sayuran daun: tumbuhan dengan bagian utama yang diubah menjadi hidangan
makanan adalah bagian daunnya.
Contoh: bayam, kangkung, sawi, daun, singkong dan daun pepaya

 Sayuran buah : tumbuhan dengan bagian utama yang diolah menjadi hidangan
makanan adalah buahnya.
Contoh: tomat, terong, cabe, melinjo, nangka, waluh
 Sayuran umbi/akar : tumbuhan dengan bagian utama yang diolah menjadi
hidangan
makanan adalah bagian umbi/akarnya.
Contoh: wortel, kentang
 Sayuran kacang-kacangan : tumbuhan dengan bagian utama yang diolah menjadi
hidangan makanan adalah biji yang berupa kacang-kacangan..
Contoh: kacang panjang, kacang tanah, buncis, kapri
 Sayuran tunas : tumbuhan dengan bagian utama sebagai makanan adalah tunas
tanaman.
Contoh: tauge, rebung
Setiap makhluk hidup membutuhkan makanan. Tanpa makanan, makhluk hidupakan sulit
dalam mengerjakan aktivitas sehari-harinya. Makanan dapat membantu kitadalam
mendapatkan energi,membantu pertumbuhan badan dan otak. Memakan makanan yang
bergizi akan membantu pertumbuhan kita, baik otak maupun badan. Setiapmakanan
mempunyai kandungan gizi yang berbeda. Protein, karbohidrat, lemak, vitamindan lain-lain
adalah salah satu contoh gizi yang akan kita dapatkan dari makanan.

I. Kesimpulan
Dari percobaan yang telah dilakukan, dapat disimpilkan bahwa bahan makanan yang
dijadikan sample (contoh) ada yang mengandung Karbohidrat yaitu Nasi, Tepung, dan
Jagung, ada juga yang mengandung Protein, yaitu susu, tempe dan brokoli, dan ada pula
yang mengandung lemak yaitu, keju, kelapa, dan kemiri, yang terakhir mengandung
vitamin, yaitu lemon, pisang, dan jambu biji.
J. Daftar Pustaka
Maman Rumanta, dkk modul Pratikum IPA di SD

sayuran - Search (bing.com)


Makanan Bergizi: Pengertian, Manfaat, dan Contohnya | kumparan.com
Zat Makanan dan Fungsinya bagi Tubuh (rumushitung.com)

https://www.studocu.com/id/document/universitas-islam-negeri-sultan-
syarif-kasim/manajemen/jenis-zat-dalam-makanan/39264897
K. Kesulitan yang dialami
Tidak ada kesulitan saat melakukan praktikum ini.

L. Foto Kegiatan Pratikum

1). Pengelompokkan makanan sesuai dengan zat gizi

Deskirpsi : Gamabar diatas adalah pengelompokan makanan sesuai dengan zat gizi pada sayuran,
buahan, dan makanan lainnya

2). Pengelompokkan sayuran


Deskripsi : Gambar diatas adalah gambar pengelompokan sayuran

Kegiatan Praktikum 2 (KP2)


A. Judul Percobaan
Uji makanan (uji karbohidrat dan uji lemak)

B. Tujuan
1. Uji karbohidrat (Mengidentifikasi bahan makanan yang mengandung karbohidrat)
2. Uji lemak (Mengidentifikasi bahan-bahan makanan yang mengandung lemak)

C. Alat dan Bahan


a. Alat dan bahan (Uji karbohidrat)
1. Piring plastik 1 buah
2. Pipet 1 buah
3. Pisang 1 iris kecil, apel 1 iris kecil, nasi 1 sendok kecil ,tahu putih 1 iris kecil,
kentang1 iris kecil, ubi 1 iris kecil, tempe 1 iris kecil, biskuit 1 iris kecil, Mangga
1 iris kecil,jeruk 1 iris kecil, kol 1 iris kecil dan singkong 1 iris kecil
b. Alat dan bahan (Uji lemak)
1. Piring plastik 1 buah
2. Pipet 2 buah
3. Kertas wajik 1 buah
4. Minyak goreng secukupnya, air, tempe, nasi, singkong, apel, tahu, pisang, jeruk,
kol,kentang, dan ubi

D. Landasan Teori

Karbohidrat adalah zat gizi yang berfungsi sebagai sumber energi untuk tubuh. Sumber
energiini merupakan makanan utama bagi otak. Oleh sebab itu, kekurangan karbohidrat justru
bisa memicu masalah kesehatan, sehingga Anda tidak bisa menghindarinya. Pada saat Anda
mengonsumsi karbohidrat, tubuh akan memecahnya menjadi glukosa. Glukosa atau gula
darah yaitu sumber energi utama untuk sel, jaringan, dan organ tubuh. Zat ini dapat segera
digunakan atau disimpan di hati dan otot. Sebagian besar karbohidrat dapat dijumpai dalam
biji-bijian. Namun, tidak sedikit pula produsen makanan yang menambahkan zat gizi ini ke
dalam makananolahan lainnya, berupa pati atau tambahan gula.
Macam-macam Karbohidrat yang perlu kita ketahui agar bisa mendapatkan pola makan
giziyang seimbang:
 Karbihidrat sederhana

Karbohidrat sederhana adalah senyawa yang dapat dicerna dengan cepat oleh
tubuh untuk dijadikan energi. Jenis molekul gula yang satu ini dapat ditemukan
secara alami dalam berbagaimakanan, seperti: buah-buahan, susu, makanan manis,
minuman ringan.

 Karbohidrat komplek

Karbohidrat kompleks adalah jenis yang terdiri dari molekul gula yang terhubung
menjadi rantai panjang dan rumit. Anda bisa menjumpai jenis molekul gula
kompleks ini pada makananseperti: kacang-kacangan, biji-bijian, sayuran

 Pati
Pati merupakan zat gizi yang menawarkan vitamin dan mineral. Tubuh biasanya
memerlukanwaktu yang lebih lama untuk memecah pati. Itu sebabnya, kadar gula
darah akan tetap stabil dan Anda mungkin akan merasa kenyang lebih lama setelah
mengonsumsi makanan yang mengandungpati. Pati dapat mudah dijumpai pada
makanan pokok, seperti: kacang dan polong-polongan, seperti buncis, lentil, dan
kacang merah, buah-buahan, seperti apel, beri, dan melon, makanan gandum utuh,
yakni nasi merah, oatmeal, dan roti gandum, serta sayuran, yaitu jagung, kacang
polong, dan kentang.

 Serat
Serat merupakan jenis karbohidrat kompleks yang sehat. Pada saat Anda
mengonsumsi serat, tubuh tidak dapat mencernanya. Sebagian besar serat akan
melewati usus, merangsang, dan membantu sistem pencernaan. Fungsi serat juga
mengatur gula darah, menurunkan kolesterol, dan membuat Anda merasa kenyang
lebih lama. Oleh karena itu, makanan serat biasanya tidak membuat berat badan
naik dan kadar gula darah akan tetap normal. Sumber makanan berserat antara
lain: buah-buahan, seperti raspberry, buah pir, dan apel, sayuran, yaitu brokoli,
jagung, kubis, dan labu, kacang dan polong-polongan, seperti kacang hitam, dan
buncis, kacang dan biji-bijian, termasuk almond, kacang tanah, dan biji kenari,
serta produk gandum utuh, yaitu beras merah, sereal, dan pasta dari gandum utuh.

 Lemak

Pengertian lemak secara umum adalah suatu senyawa molekul besar yang
terbentuk melalui reaksi dehidrasi senyawa-senyawa molekul kecil. Dalam
pembentukan lemak tersusun atas dua jenismolekul kecil, yakni asam lemak dan
gliserol. Fyi, gliserol merupakan jenis alkohol yang mempunyai 3 ikatan karbon,
masing-masing memiliki gugus hidroksil. Dalam strukturnya, asam lemak
mempunyai kerangka karbon yang panjang, mencapai 16 hingga 18 atom karbon.
Lemak tidak dapat menyatu dengan air, karena air sebagai H2O membentuk suatu
ikatan hidrogen satu sama lain untuk menyingkirkan lemak. Secara umum, lemak
juga memiliki definisi sebagai suatu senyawa organik yang ada di alam dan
mempunyai sifat tidak larut dalam air. Akan tetapi, lemak dapat larut dalam pelarut
organik non polar seperti Kloroform(CHCl3), dietil eter (C2H5OC2H5),
hidrokarbon, benzena dan lainnya.

E. Prosedur Percobaan
a. Uji karbohidrat
1. Semua pengamatan harus dicatat dan atau digambar langsung dalam lembar
kerjayang diperuntukkan bagi percobaan.
2. Susun semua makanan dan beri nama bahan-bahan makanan yang akan diuji
di ataspiring plastik seperti gambar berikut.

3. Tetesi satu persatu bahan makanan dengan 2 sampai 3 tetes larutan yodium
(Betadin)dalam KI/Lugol. Perhatikan dan catat perubahan warna pada bagian
makanan yang ditetesi larutan yodium. Catatlah bahan yang diuji manakah
yang menunjukkan warna ungu-biru setelah ditetesi larutan yodium.
4. Catat semua hasil pengamatan ke dalam lembar kerja dan buatlah
kesimpulantentang zat-zat manakah yang mengandung amilum.
b. Uji lemak
1. Buatlah dua buah kertas wajik putih yang telah dipotong-potong dengan ukuran
10 x 10 cm.
2. Ambil pipet, isap air dengan pipet dan teteskan di atas salah satu kertas wajik.
3. Ambil pipet yang lain, isap minyak dengan pipet dan teteskan di atas kertas
wajik yang lainnya.
4. Biarkan kedua kertas tersebut selama sekitar 10 menit. Sesudah itu periksa
keduanya dengan menghadap cahaya. Amati dan catat keadaan permukaan
kertas tersebut. Manakah kertas yang masih meninggalkan bekas?Catatlah :
gunakan hasil ini sebagai pembanding untuk bahan yang mengandung minyak
atau tidak.
5. Ambillah 10 kertas wajik yang sama. Berilah nomor dan nama, jenis bahan
makanan yang diuji.
6. Haluskanlah bahan-bahan tersebut menggunakan cobek dan usaha-usap ke atas
kertas wajik kira-kira 10 kali dan bersihkan sisa bahan-bahan tersebut, biarkan
selama 5 sampai 10 menit.
7. Sambil menunggu waktu kerjakan hal serupa untuk kesembilan bahan makanan
lain.
8. Jemurlah bahan-bahan tersebut sekitar 10 menit di bawah terik matahari.

F. Hasil Pengamatan
Uji Karbohidrat
Warna
No Bahan makanan Sebelum diberi Sesudah Keterangan
yodium diberi
yodium
1 Nasi putih Hitam Mengandung
Karbohidrat
2 Ubi Kuning Hitam Mengandung
Karbohidrat
3 Singkong kuning Hitam Mengandung
Karbohidrat
4 Tempe putih Cokelat Tidak Berkarbohidrat

5 Biskuit Cokelat Hitam Mengandung


Karbohidrat
6 Margarin Kuning Cokelat Tidak Berkarbohidrat

7 Telur Kuning Hitam Mengandung


Karbohidrat
8 Tepung Putih Cokelat Tidak mengandung
Karbohidrat
9 Ikan Putih Cokelat Tidak Mnegandung
Karbohidrat
10 Pisang Kuning Cokelat Tidak Mengandung
Karbohidrat
11 Susu Bubuk Kuning Cokelat Tidak Mengandung
Karbbohidrat
12 Santan Putih Coklat Tidak Mengandung
Karbohidrat

Uji Lemak
Meninggalkan bekas noda
No Bahan yang di uji minyak Keterangan
Ya Tidak
1 Nasi √ Mengandung Lemak
2 Ubi √ Tidak Berlemak

3 Singkong √ Mengandung Lemak

4 Telor √ Tidak Berlemak

5 Pisang √ Tidak Berlemak

6 Margarin √ Mengandung Lemak

7 Santan √ Mengandung Lemak

8 agung √ Tidak Berlemak

9 Kentang √ Tidak Berlemak

10 Labu siam √ Tidak Berlemak

11 Tepung terigu √ Tidak Berlemak


12 Susu bubuk √ Mengandung Lemak

G. Pertanyaan-pertanyaan
1. Bahan makanan apa saja yang termasuk ke dalam sumber karbohidrat?
Jawab : Nasi, kentang, ubi, singkong dan biskuit.
2. Mengapa ada bahan yang berwarna ungu biru dan ada pula yang tidak setelah
ditetesilarutan yodium?
Jawab : Karena dari bahan makanan tersebut ada yang mengandung karbohidrat
danadapula yang tidak mengandung karbohidrat.
3. Berdasarkan uji yang telah dilakukan manakah bahan makanan sumber lemak?
Jawab : Tempe, Nasi,

H. Pembahasan
1) Uji karbohidrat
Pada kegiatan pratikum ini kami menggunakan Betadine yang digunakan untuk
mengetahui kandungan makanan.

Betadine digunakan untuk menguji apakah suatu makanan apakah mengandung


karbohidrat (amilum) atau tidak. Bila makanan yang kita tetesi betadine menghitam,
makamakanan tersebut mengandung karbohidrat. Semakin hitam berarti makanana
tersebut banyak kandungan kabohidratnya. Sesuai pernyataan di atas diperoleh hasil
pengujian sebagai berikut;
1) Nasi
Uji karbohidrat (amilum), 3-5 butir nasi yang ditetesi betadine berubah warna
ungu pekat/menjadi biru kehitaman. Hal itu menunjukkan bahwa nasi
mengandung karbohidrat(amilum).
2) Ubi
Uji karbohidrat (amilum), ubi yang diiris kecil ditetesi dengan betadine berubah
warna menjadi hitam. Hal itu menunjukkan bahwa kentang mengandung
karbohidrat (amilum).

3) Singkong

Uji karbohidrat (amilum), singkong yang diiris kecil ditetesi dengan betadine
berubah warna menjadi hitam. Hal itu menunjukkan bahwa singkong
mengandung karbohidrat(amilum).
4) Tempe

Uji karbohidrat (amilum), tempe yang diiris kecil ditetesi dengan betadine
berubah warna menjadi putih kecokelatan. Hal itu menunjukkan bahwa tempe
tidak mengandung karbohidrat (amilum).
5) Biskuit

Uji karbohidrat (amilum), biskuit yang dipotong kecil di tetesi betadine berubah
warna menjadi hitam. Hal itu menunjukkan bahwa biskuit mengandung
karbohidrat (amilum).
6) Margarin
Uji karbohidrat (amilum),Margarin yang diambil sedikit ditetesi dengan betadine
berubah warna menjadi hitam. Hal itu menunjukkan bahwa Margarin mengandung
karbohidrat (amilum).
7) Telur
Uji karbohidrat (amilum), Telur yang diiris kecil ditetesi dengan betadine berubah
warna menjadi putih kecokelatan. Hal itu menunjukkan bahwa tempe tidak
mengandung karbohidrat (amilum).
8) Tepung
Uji karbohidrat (amilum), Tepung yang diambil sedkit ditetesi dengan betadine
berubah warna menjadi putih kecokelatan. Hal itu menunjukkan bahwa Tepung
tidak mengandung karbohidrat (amilum).

9) Ikan
Uji karbohidrat (amilum), Ikan yang diiris kecil ditetesi dengan betadine berubah
warnamenjadi kuning kecokelatan. Hal itu menunjukkan bahwa Ikan mengandung
karbohidrat (amilum).
10) Pisang

Pada uji karbohidrat (amilum), pisang yang iris kecil ditetesi dengan betadine dan
tidak menghasilkan warna ungu kebiruan. Hal itu berarti pisang mengandung
karbohidrat(amilum)
11) Susu bubuk
Uji karbohidrat (amilum), Susu bubuk yang diambil sedkit ditetesi dengan
betadine berubahwarna menjadi hitam. Hal itu menunjukkan bahwa susu bubuk
mengandung karbohidrat(amilum).
12) Santen
Uji karbohidrat (amilum), kol yang di ambil sedikit ditetesi dengan betadine
berubah warnamenjadi putih kecokelatan. Hal itu menunjukkan bahwa putih tidak
mengandung karbohidrat (amilum).
2) Uji Lemak
Berdasarkan hasil pratikum, makanan yang mengandung lemak yaitu t nasi,
singkong, telor, santan, susu bubuk, margarin Sedangkan tepung terigu, jagung,
pisang, kentang dan ubi tidak mengandung lemak. Bahan makanan yang
mengandung lemak akan menimbulkan efek transfaran pada kertas Wajik setelah di
diamkan beberapa menit, sedangkan bahan makanan yang tdidak mengandung
lemak tidak menimbulkan efek transfaran pada kertasWajik.

I. Kesimpulan

1) Setelah melakukan uji karbohidrat dengan menggunakan contoh bahan-


bahan makanan ( pisang, nasi, biskuit, dan kentang) yang ditetesi dengan betadine
maka ada beberapa bahan yang teridentifikasi mengandung karbohidrat dan ada pula
yang tidakmengandung karbohidrat seperti sebagai berikut :

1. Yang mengandung karbohidrat : pisang, nasi, biskuit, ubi, singkong dan


kentang.
2. Yang tidak mengandung karbohidrat : apel, tahu, tempe, kol, jeruk, dan
mangga.

2) Berdasarkan hasil pratikum dapat disimpulkan bahwa:

1. Bahan makanan yang mengandung lemak yaitu Margarin, nasi dan


singkong. Sedangkanbahan makanan yang tidak mengandung lemak yaitu ,
tepung terigu, pisang, kentang dan ubi.

J. Daftar Pustaka
Maman Rumanta, dkk modul pratikum IPA di SD

Karbohidrat: Definisi, Fungsi, dan Pola Makan - Hello Sehat


lemak - Search (bing.com)
https://www.studocu.com/id/document/universitas-islam-negeri-sultan-syarif-
kasim/manajemen/jenis-zat-dalam-makanan/39264897

K. Kesulitan yang dialami


Dalam percobaan uji lemak ini kesulitannya mencari bahan-bahan yang akan di uji,
karena sulit untuk menentukan bahan apa aja yang akan dipilih untuk praktek lemak,
serta saat proses pengeringan dibawah terik matahari yang menyengat dan kertas-
kertasnya yang selalu terbang-terbangan karena tertipu angi

L. Foto Kegiatan Pratikum

Deskripsi: Bahan makanan yang sudah diteteskan dengan betadine, sangat terlihat hasilnya.
Yangberwarna hitam makanan yang mengandung karbohidrat dan makanan yang berwarna
cokelat tidak mengandung karbohidrat.

Deskripsi: Bahan makanan yang mengandung lemak akan menimbulkan efek transfaranpada
kertas Wajik setelah di diamkan beberapa menit, sedangkan bahan makanan yang tdidak
mengandung lemak tidak menimbulkan efek transfaran pada kertas Wajik.
Kegiatan Praktikum 3 (KP3)

A. Judul Percobaan
Struktur sistem pencernaan

B. Tujuan
Dapat mengurutkan bagian dari sistem pencernaan

C. Alat dan Bahan


1. Gambar sistem pencernaan
2. Alat tulis

D. Landasan Teori

Di dalam tubuh, proses pengolahan makanan menjadi energi sangat bergantung pada
sistem pencernaan manusia. Sistem ini tergolong kompleks, karena tubuh juga akan menyerap
hasilnya untuk pertumbuhan dan perbaikan sel demi kelangsungan hidup manusia.

Sistem pencernaan manusia memungkinkan kita memperoleh nutrisi dan energi dari berbagai
jenis makanan atau minuman. Keduanya diperlukan dalam proses metabolisme, perbaikan sel
dan jaringan tubuh, serta menunjang aktivitas sehari-hari, seperti bergerak, bernapas, belajar,
danbekerja.

Organ-organ Dalam Sistem Pencernaan Manusia:

1. Mulut

Proses pencernaan manusia dimulai dari makanan digigit, dikunyah, dan dihaluskan di dalam
mulut. Makanan yang bercampur dengan air liur akan dipecah menjadi potongan yang lebih
kecil oleh gigi, sehingga menjadi lunak dan mudah ditelan.

Lidah pun berperan dalam mencampur makanan dengan air liur, mengarahkan makanan di
dalam mulut agar tergigit secara merata oleh gigi, dan kemudian mendorongnya ke dalam
kerongkongan untuk ditelan.

2. Kerongkongan (esofagus)

Dalam proses menelan makanan, organ sistem pencernaan manusia yang berperan adalah
kerongkongan (esofagus). Kerongkongan merupakan saluran yang memiliki panjang sekitar
25cm dan berfungsi menyalurkan makanan dan minuman dari mulut ke dalam lambung.

Di saluran ini terdapat otot berbentuk cincin yang disebut lower esophagael sphincter. Otot
iniberfungsi untuk memastikan makanan atau minuman yang sudah mencapai lambung tidak
kembali naik ke kerongkongan atau mulut.
3. Lambung

Setelah menerima makanan dan minuman, lambung akan mengeluarkan zat asam
dan enzim untuk melanjutkan proses pencernaan. Makanan yang masuk ke lambung ini diolah
menjadi cairan pekat atau berupa pasta, dan selanjutnya akan didorong menuju usus halus.

Selain memecah makanan, lambung juga akan membunuh mikroorganisme yang mungkin
terdapat pada makanan atau minuman.

4. Pankreas

Dalam sistem pencernaan manusia, pankreas menghasilkan enzim yang bertugas untuk
memecah nutrisi, seperti enzim lipase, protease, dan amilase. Enzim-enzim tersebut akan
dilepaskan
oleh pankreas dan ikut bercampur dengan enzim pencernaan dari lambung.

Enzim lipase berfungsi untuk mencena lemak menjadi asam lemak, protease untuk mencerna
protein menjadi asam amino, sedangkan amilase untuk memecah karbohidrat menjadi
glukosa.
5. Kantung empedu

Hati atau liver merupakan penghasil cairan empedu yang peranannya sangat penting dalam
sistem pencernaan manusia, yaitu memecah lemak menjadi asam lemak.

Cairan empedu ini terdiri dari kolesterol, garam empedu, bilirubin, air, serta mineral, seperti
kalium dan natrium, yang disimpan di dalam kantung empedu. Ketika proses pencernaan
makanan berlangsung, cairan empedu akan dialirkan ke dalam usus halus.
6. Usus halus

Makanan yang sudah menjadi pasta atau kimus (chyme) di dalam lambung akan didorong ke
usus halus dengan gerakan peristaltik usus. Di usus halus, makanan akan dipecah lebih lanjut
dengan bantuan enzim dari pankreas dan cairan empedu yang dihasilkan oleh hati.

Usus halus sendiri terdiri atas 3 bagian, yaitu duodenum (usus 12 jari), jejunum (usus kosong),
dan ileum (bagian terakhir dari usus halus). Duodenum bertanggung jawab untuk melanjutkan
proses pemecahan makanan, sedangkan jejunum dan ileum bertanggung jawab untuk proses
penyerapan nutrisi ke dalam aliran darah.
7. Usus besar

Setelah nutrisi diserap oleh tubuh, semua makanan yang diproses dalam sistem pencernaan
manusia akan meninggalkan sisa atau limbah yang disebut tinja (feses). Usus besar akan
mendorong limbah makanan tersebut ke dalam rektum, yaitu perhentian terakhir pada saluran
pencernaan.

Proses pengolahan dan pencernaan makanan hingga menjadi tinja umumnya memerlukan
waktukurang lebih 30–40 jam. Ketika rektum sudah terisi penuh dan tinja di dalamnya siap
dikeluarkan melalui anus, Anda akan merasakan mulas dan muncul dorongan untuk buang air
besar.
Selain mengeluarkan tinja, usus besar juga berfungsi untuk menjaga keseimbangan cairan dan
elektrolit dalam tubuh.

E. Prosedur Percobaan
1. Perhatikan gambar sistem pencernaan yang terdapat pada lembar kerja di akhir
modulini
2. Urutkanlah sistem pencernaan tersebut mulai dari mulut
3. Tuliskan bagian-bagian tadi pada lembar kerja
4. Simpulkan apa yang dapat diambil dari percobaan ini

F. Hasil Pengamatan
Bagian-bagian utama saluran pencernaan pada manusia beserta fungsinya sebagai
berikut:
1) Rongga mulut→berfungsi sebagai bagian pertama dari saluran pencernaan, sumber
sekunder respirasi, area manipulasi suara untuk berbicara dan menjadi lokasi atau
tempat untuk organ sensorik untuk menentuka rasa.
2) kerongkongan→berfungsi sebagai menelan makanan, mencegah benda asing
masuk kedalam lambung, menghasilkan gerakan paristaltic, mencegah laju isi, dan
cairan lambung,mencegah difusi pasif dari zat makanan kedalam darah,
3) Lambung→berfungsi sebagai menampung makanan dan minuman, mengolahnya,
hinggamendorong masuk ke usus untuk diserap dan di edarkan ke seluruh tubuh.
4) Usus besar→berfungsi sebagai menerima sisa makanan yang tidak diserap oleh
usus halus, menyerap air, tempat tinggal bakteri baik penghasil vitamin B dan K,
menurunkan tingkat ke asaman dan mencegah infeksi, memperkuat sistem kekebalan
tubuh, daur ulangdari berbagai nutrisi, mengeluarkan K+ dan Cl-, memadatkan feses.
5) Usus halus→berfungsi sebagai mencerna protein, mencerna lemak, mencerna
karbohidrat, proses penyerapan nutrisi, menyerap air dan elektrolit, menyerap mineral
dan vitamin, penetralan makanan, berperan dalam imunitas.
6) Anus→berfungsi sebagai mengeluarkan feses dari saluran pecernaan.

G. Pertanyaan-pertanyaan
1. Sebutkan bagian dari sistem pencernaan yang menghasilkan
enzim?Jawab : Mulut lambung, usus halus
2. Enzim apa saja yang dihasilkan oleh organ-organ tersebut?
Jawab : a. Mulut : lipase lingual, amylase saliva, lisozim, haptocorrin
b. Lambung : pepsin, Asam Klorida (HCL), factor intrinsic (IF), mucin, gastrin,
lipaselambung
c. Usus halus : secretin, cholecystokinin (CCK), gastrin inhibitory peptide (GIP),
motilin, somastin
3. Enzim-enzim tersebut dapat mengubah zat makanan apa saja dan menjadi apa?
uraikandengan jelas!
Jawab : Sistem pencernaan yang menghasilkan enzim adalah lambung dan usus
halus. Lambung menghasilkan enzim pepsin dan renin. Sedangkan usus halus
menghasilkan enzim amylase, tripsin dan lipase. Enzim pepsin berfungsi
mengubah protein menjadi pepton. Enzim renin berfungsi mengendapkan protein
susu. Enzim tripsin berfungsi protein menjadi asam amino. Enzim amilase
berfungsi zat tepung menjadi menjadi gula (glukosa). Enzim lipase berfungsi
mengubah lemak menjadi asam lemak.

H. Pembahasan
Proses pencernaan makanan adalah serangkaian bioproccesing terkoordinasi yang
melibatkan pemecahan makanan, pelepasan nutrisi, fermentasi hilir sebelum
pemindahan akhir dari tubuh melalui buang air besar. Pencernaan terjadi di gastro usus
bagian atas, struktur makanan di pecah di dalam mulut, lambung dan usus kecil melalui
reaksi kompleks dan interaksi yang melibatkan proses kimia dan mekanis
(Shani,2017:54). Dalam proses pencernaan makanan, makanan yang dicerna dipecah
menjadi molekul-molekul yang lebih sederhana sehingga mudah diserap melalui
dinding usus dan masuk ke dalam aliran darah. Pencernaan merupakan proses yang
berlangsung terus menerus.
Sistem pencernaan manusia terdiri dari rongga mulut, kerongkongan, lambung,
usus halus (usus 12 jari, usus kosong, usus penyerapan), usus besar, rektum, dan anus.
Makanan yang masuk ke dalam rongga mulut, dihancurkan/dilumat oleh gigi dan
dibasahi oleh air liur. Kemudian, makanan yang telah dilumatkan tersebut masuk ke
dalam kerongkongan dan menuju lambung. Setelah itu di dalam lambung, makanan
akan di proses kembali sebelum menuju ke usus. Makanan yang telah melalui proses di
dalam lambung lalu menuju ke usus 12 jari, usus kosong, dan usus penyerapan. Barulah
setelah melalui berbagai proses diketiga usus tersebut, sisa-sisa makanan akan menuju
rektum yang nantinya sisa-sisa makanan tersebut akan keluar melalui anus.

Pratikum kali ini melakukan penelitian mengenai sistem pencernaan yang bertujuan
agarpraktikan memahami struktuur anatomi organ sistem pencernaan dan mengetahui
kesehatan sistem pencernaan melalui pengamatan sederhana yang mengamati sistem
organ pencernaanpada tubuh manusia melalui gambar.
I. Kesimpulan
Sistem pencernaan pada manusia terdiri atas saluran pencernaan dan kelnjar
pencernaan. Saluran pencernaan tersusun atas mulut, kerongkongan, lambung, usus
halus,usus besar dan anus. Kelenjar pencernaan adalah alat yang menghasilkan enzim
atau getahpencernaan,yang terdiri atas kelenjar ludah, hati, dan pancreas.

Cara untuk mengetahui sistem pencernaan yang sehat dapat dilihat dari
keteraturan melakukan pembuangan feses atau defekasi. Pada umumnya, rutinitas
defekasi dilakukan 3-4 dalam seminggu. Akan tetapi normal juga jika seseorang
defakasi setiap harinya karena tergantung sistem metabolisme tubuh masing-masing.
Selain itu, feses juga bisa dilihat, menurut skala Bristol feses normal yaitu skala 3 dan
4. adapula untuk mengetahui yaitu dengan stabilnya berat badan.

Fungsi utama sistem pencernaan yakni membantu suplai nutrisi ke dalam tubuh,
yang diperoleh dari asupan makanan atau minuman sehari-hari yang dikonsumsi.
Nutrisi yang diambil dari makanan, nantinya dapat memaksimalkan kinerja tubuh
secara menyeluruh. Mulai dari memperbaiki sel-sel, regenerasi kulit, hingga sumber
energi tubuh. Tak hanya itu, dengan sistem pencernaan ini manusia bisa membuang
zat-zat berbahaya atau limbah yang sudah tidak diperlukan tubuh dalam bentuk feses.

J. Daftar Pustaka
Maman Rumanta, dkk modul pratikum IPA di SD

Memahami Sistem Pencernaan Manusia - Alodokter

https://www.cnnindonesia.com/edukasi/20230308210717-569-
922668/sistem-pencernaan-manusia-organ-fungsi-dan-cara-kerjanya
K. Kesulitan yang dialami
Kesulitan yang saya temui pada pratikum sistem pencernaan ini yaitu dalam
menggambaroragan sistem pencernaan pada manusia.

L. Foto Kegiatan Pratikum


Struktur sistem
pencernaan
LAPORAN KEGIATAN PRAKTIKUM
(MEKANIKA)

NAMA : JULIAN RIVALDA PRASETIYO

NIM : 8570955858

UPBJJ UT JAKARTA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS TERBUKA
TAHUN 2023
LEMBAR DATA

DATA MAHASISWA

Nama : JULIAN RIVALDA PRASETIYO


NIM/ID Lainnya : 8570955858

Program Studi : S1 PGSD


Nama Sekolah : SD SANTO YUSUF BEKASI

DATA TUTOR (PGSD)/INSTRUKTUR (PGSM)

Nama(Gelar) : M. Sutaryono, S. Pd, M. Si.


Nip/Id Lainnya : 21000443
Instansi Asal : MTsN 20 JAKARTA
Nomor Hp : 085880868184
Alamat Email : Sutarno20jkt@gmail.com
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA

Saya yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama Mahasiswa : JULIAN RIVALDA PRASETIYO

NIM : 8570955858

Program Studi : S1 PGSD

Dengan ini menyatakan bahwa Laporan Kegiatan Praktikum ini merupakan hasil karya
saya sendiri dan saya tidak melakukan plagiarisme atau pengutipan dengan cara-cara
yang tidak sesuai dengan etika yang berlaku dalam keilmuan. Atas pernyataan ini saya
siap menerima tindakan/sanksi yang diberikan kepada saya apabila dikemudian hari
ditemukan pelanggaran akademik dalam karya saya ini atau ada klaim atas karya saya
ini.

Bekasi, 28 Mei 2023

Yang membuat pernyataan

JULIAN RIVALDA PRASETIYO


MODUL 4

Fisika
Kegiatan Praktikum 2 (KP2)

A. Judul Percobaan
Gerak Lurus Beraturan (GLB)

B. Tujuan
Mengetahui dan memahami gerak pada gerak lurus beraturan (GLB)

C. Alat Dan Bahan


A. Katrol gantung tunggal
B. Stop Watch
C. Penggaris
D. Beban gantung 100gr (2buah)
E. Statif dan klem
F. Benang Kasur
G. Plastisin
H. Beban Tambahan

D. Landasan Teori
Gerak benda di alam ini dapat dipahami melalui Fisika khususnya tentang ilmu gerak
atau kinematika. Dalam kinematika tidak membahas tentang gaya-gaya
yangberpengaruh di dalam gerak itu, melainkan membahas perubahan-perubahan
yangtampak pada rentang waktu benda melakukan gerak. Misalnya jarak dan
perpindahan,kecepatan sesaat, kecepatan rata-rata, percepatan yang dialami benda. Pada gerak
luruskelajuan yang dilakukan gerak benda dapat selalu konstan sehingga
geraknyadinamakan gerak lurus beraturan Tetapi bila kelajuan benda berubah-ubah
makageraknya dinamakan gerak lurus (Wirawan, 2016).
Gerak Lurus Beraturan Gerak Lurus Beraturan (GLB) merupakan gerak suatu benda
pada lintasan lurus dengan kecepatan yang konstan (tetap). Pada kehidupan sehari-hari, gerak ini
dapat kita temui pada gerak kereta api di lintasan lurus yang melaju dengan kecepatan konstan.
Karena GLB memiliki kecepatan (v) yang konstan, maka tidak ada percepatan yang terjadi.
Sehingga, percepatan (a) pada GLB sama dengan nol. v = konstan a = 0.
E. Prosedur Percobaan
a. Rakitlah alat dan bahan
b. Usahakan agar beban tambahan m tertinggi di ring pembatas bila turun dan naik
c. Tandai ketinggian beban tambahan (m) mula-mula sama tinggi dengan titik A
d. Ukur panjang BC
e. Biarkan sistem bergerak turun dan naik. Catat waktu yang diperlukan untuk
bergerak dari B ke C
f. Ulangi percobaan sampai 5 kali dengan jarak BC yang berbeda-beda (Tinggi A
tetap, B tetap, C berubah)
g. Catat datanya pada tabel

F. Hasil Pengamatan
Tabel Hasil Pengamatan Gerak Lurus Beraturan
No. Jarak BC s (m) Waktu t (sek)
1. 0,22 0,70
2. 0,20 0,60
3. 0,18 0,50
4. 0,16 0,40
5. 0,14 0,30
G. Pertanyaan-Pertanyaan

1. Sebutkan salah satu contoh gerak lurus beraturan pada kehidupan sehari-hari?
Jawab : Gerak bulan yang mengitari bumi, mobil yang melaju dalam kecepatan tetap, kereta
yang melaju dalam kecepatan tetap, kapal laut yang berlayar dalam kecepatan tetap dan
gerak planet

H. Pembahasan
Pada praktikum yang telah dilakukan, melakukan percobaan 5 kali dengan jarak
BC yang erbeda-beda (Tinggi A tetap, B tetap, C berubah). Pada percobaan pertama
dengan jarak BC 0,22 m dihasilkan waktu sebanyak 0,70 secon. Pada percobaan
kedua dengan jarak BC 0,20 m dihasilkan waktu sebanyak 0,60 secon. Pada
percobaan ke tiga dengan jarak BC 0,18 m dihasilkan waktu sebanyak 0,50 secon.
Pada percobaan ke empat dengan jarak BC 0,16 m dihasilkan waktu sebanyak 0,40
secon. Pada percobaan ke lima dengan jarak BC 0,14 m dihasilakn waktu sebanyak
0,30 secon. Dengan beban yang sama beratnya dan semakin dekat jaraknya maka
semakin cepat pula waktu yang diperlukan.

I. Kesimpulan
Pada praktikum gerak lurus yang telah kami lakukan, kami mengetahui beberapa hal. Ticker
timer dapat digunakan untuk menguji percobaan praktikum gerak lurus beraturan.
J. Daftar Pustaka
Maman Rumanta, dkk Pada Modul Praktikum IPA di SD

Modul, Rumus, & Soal Gerak Lurus Beraturan | Wardaya College

https://www.studocu.com/id/document/universitas-jember/fisika-dasar-ii/laporan-
praktikum-glb-dan-glbb-1/35958874

https://www.kompas.com/skola/read/2020/10/05/131821169/gerak-lurus-beraturan-
glb-dan-gerak-lurus-berubah-beraturan-glbb?page=all
K. Kesulitan Yang Dialami

Kesulitan memasang katrol ada baut yang keras sehingga susah pada saat
pemasangannya dan cara berhitungnya.

L. Foto Kegiatan Praktikum

Deskripsi : Pemasangan alat katrol, melakukan praktikum dan pengamatan gerak


lurus beraturan

Deskripsi : Diatas adalah proses pemasangan dan percobaan Gerak Lurus Beraturan (GLB)
Fisika
Kegiatan Praktikum 2 (KP2)

A. Judul Percobaan
Gerak Lurus Berubah Beraturan (GLBB)

B. Tujuan
Mengetahui dan memahami gerak pada gerak lurus berubah beraturan (GLBB)

C. Alat Dan Bahan


a. Katrol gantung tunggal
b. Stop Watch
c. Penggaris
d. Beban gantung 100gr (2buah)
e. Statif dan klem
f. Benang Kasur
g. Plastisin
h. Beban Tambahan

D. Landasan Teori
Gerak merupakan salah satu konsep yang selalu ada di dalam kehidupan. Suatu
benda dikatakan bergerak apabila mengalami perubahan kedudukan (posisi) terhadap
suatu titik yang ditetapkan sebagai titik acuan atau patokan. Kedudukan tersebut
dapat dikatakan sebagai letak benda yang ditentukan oleh jarak pada setiap titik
acuan.
GLBB adalah perubahan kecepatan yang terjadi secara beraturan terhadap
waktu, dan lintasan gerak benda tersebut berupa garis lurus. Kecepatan benda dapat
bertambah secara beraturan ataupun berkurang secara beraturan.
Suatu benda dikatakan mengalami percepatan GLBB jika kecepatan
bendatersebut bertambah secara beraturan. Sebaliknya, suatu benda dikatakan
mengalamiperlambatan GLBB jika kecepatan benda tersebut berkurang secara
beraturan. Padapraktikum ini akan dilakukan percobaan sederhana untuk
menentukan fenomena geraklurus beraturan dan gerak lurus berubah beraturan
Kemudian pada gerak lurus berubah beraturan dibagi menjadi dua jenis yaitu GLBB
dipercepat dan GLBB diperlambat. Suatu benda dikatakan bergerak lurus jika kecepatannya
berubahsecara teratur terhadap waktu dan lintasannya adalah garis lurus. Suatu benda
dikatakanmengalami percepatan GLBB jika kelajuan benda bertambah secara
beraturan
Sebaliknya, suatu benda dikatakan mengalami perlambatan GLBB jika kecepatan
bendatersebut berkurang secara beraturan. Pada praktikum ini akan dilakukan
percobaansederhana untuk menentukan fenomena gerak beraturan dan gerak lurus
berubahberaturan
praktikum gerak lurus beraturan dan gerak lurus beraturan kali ini
dilakukandengan membandingkan peristiwa gerak lurus beraturan dan gerak lurus
beraturan.Praktikum gerak lurus beraturan dilakukan untuk mengetahui kecepatan benda
dankecepatan rata-rata benda. Praktikum gerak lurus berubah beraturan dilakukan
denganmenentukan kecepatan awal benda, kecepatan akhir benda, dan mengetahui
apakahbenda mengalami perlambatan atau percepatan. Penentuan besaran dilakukan
denganmenggunakan rumus berdasarkan data yang diperoleh selama praktikum.
Gerak Lurus Berubah Beraturan Gerak Lurus Berubah Beraturan (GLBB) adalah gerak
suatu benda pada lintasan lurus yang percepatannya konstan. Pada kehidupan sehari-hari, gerak
ini dapat kita temui pada gerak mobil di lintasan lurus yang mengalami kecepatan dipercepat
secara konstan. GLBB terjadi saat akan menyusul kendaraan lain, atau saat mobil mengalami
kecepatan diperlambat yang konstan saat mobil hendak berhenti. Karena GLBB memiliki
kecepatan (v) yang tidak konstan dan percepatan (a)yang konstan, sehingga dapat ditulis sebagai
berikut: v ≠ konstan a = konstan.
E. Prosedur Percobaan
a. Susun alat seperti pada gambar 4.9.
b. Tentukan dan ukur jarak AB dan BC (usahakan AB > BC).
c. Biarkan sistem bergerak (M1 dan m) turun dan M2 naik, usahakan agar beban
tambahan m tertinggal di ring pembatas B.
d. Ukur waktu yang dibutuhkan (M1+m) dari A ke B (tAB) dan M1 untuk bergerak
dari B ke C.

e. Lakukan percobaan sampai 5 kali dengan jarak AB (titik A tetap, C tetap, B


f. berubah) dan catat datanya pada tabel.

F. Hasil Pengamatan

Tabel Hasil Pengamatan Gerak Lurus Berubah Beraturan


No. Beban (gr) SAB (cm) tAB (sek) SAB tAB (Sek)
1. 100 14 0,65 15 0,71
2. 100 16 0,76 18 0,89
3. 100 18 0,88 22 1,07
4. 100 20 0,97 25 1,20
5. 100 22 1,06 28 1,36

G. Pertanyaan-Pertanyaan
1. Sebutkan beberapa contoh gerak lurus berubah beraturan dalam kehidupan
sehari-hari?
Jawab : Bola yang dilempar ke atas, apel yang jatuh dari pohonnya, menendang bola
secara horizontal, kendaraan yang mempercepat lajunya. menghentikan bola yang
menggelinding, orang yang meluncur di atas papan salju.

H. Pembahasan
Pada gerak lurus berubah beraturan (GLBB) benda yang melakukan gerak dari
keadaan diam atau mulai dengan kecepatan awal akan berubah kecepatannya karena
ada percepatan.

I. Kesimpulan
Gerak Lurus Berubah Beraturan (GLBB) adalah gerak yang lintasannya berupa
garis lurus dan kecepatannya selalu berubah secara tetap (beraturan) serta
mempunyai percepatan tetap.
J. Daftar Pustaka

Maman Rumanta, dkk Pada Modul Praktikum IPA di SD

Journal of Teaching and Learning Physics Materi Gerak Lurus Berubah


Beraturan Oleh Sri Prihatini, Wahyuni Handayani dan Rena Denya Agustina

https://www.studocu.com/id/document/universitas-jember/fisika-dasar-
ii/laporan-praktikum-glb-dan-glbb-1/35958874

https://www.kompas.com/skola/read/2020/10/05/131821169/gerak-lurus-
beraturan-glb-dan-gerak-lurus-berubah-beraturan-glbb?page=all
K. Kesulitan Yang Dialami
Kesulitan memasang katrol ada baut yang keras sehingga susah pada saat
pemasangannya.

L. Foto Kegiatan Praktikum

Deskripsi : Praktikum gerak lurus berubah beraturan pada katrol

Deskripsi : Diatas adalah proses pemasangan dan percobaan Gerak Lurus Berubah Beraturan (GLBB) pada katrol
gantung tunggal.
MODUL 5
FISIKA

KEGIATAN PRAKTIKUM 2 ( KP.2)

Percobaan 1 :
A. Judul percobaan
Konduksi

Sepotong besi dipanaskan pada salah satu ujungnya, dan ujung yang lainnya kita pegang.
Tidak lama kemudian tangan akan merasakan panas. Hal ini disebabkan kalor atau panas dari api
berpindah dari ujung besi yang dipanasi ke ujung besi yang dipegang. Pada perpindahan kalor ini
tidak ada bagian besi yang ikut berpindah.

B. Tujuan

1. Membuktikan bahwa kalor /panas dapat berpindah melalui cara konduksi


2. Mengetahui beberapa bahan sebagai konduktor panas yang baik
C. Alat dan bahan
1. Tripot : 1 buah
2. Busen/ lampu spirtus : 1 buah
3. Cakram konduksi : 1 buah
4. Lilin warna /malam : secukupnya
D. Landasan teori
Energi panas merupakan salah satu energi yang dapat diterima dan dilepaskan oleh
suatu benda. Ketika sebatang logam dipanaskan dengan api, batang logam tersebut
mendapatkan energi panas dari api. Energi panas membuat batang logam tersebut
menjadi panas. Ketika batang logam tersebut panas, suhunya meningkat. Ketika batang
logam menjadi dingin, suhunya menurun. Satuan panas dinyatakan dalam kalori dan
diukur dengan kalorimeter.
Konduksi panas atau konduksi termal adalah penjalaran kalor tanpa disertai perpindahan
bagian-bagian zat perantaranya. Penjalaran ini biasanya terjadi pada benda padat. Konduksi terjadi dari
benda yang bersuhu tinggi ke benda yang bersuhu rendah. Benda suhunya tinggi akan melepaskan kalor,
sedangkan zat yang suhunya rendah akan menerima kalor, hingga tercapai kesetimbangan termal.
Konduksi adalah perpindahan kalor dari tempat bersuhu tinggi ke tempat bersuhu lebih
rendah dan tidak disertai perpindahan zat perantaranya. Artinya, terjadi pertukaraenergi kalor
secara langsung. Pada peristiwa perpindahan kalor secara konduksi, yang berpindah hanya
energi kalornya saja.. Umumnya, perpindahan kalor secara konduksi terjadi pada zat padat.
Peristiwa konduksi dapat diumpamakan dengan kegiatan memindahkan buku secara estafet
yang dilakukan oleh beberapa orang. Buku yang dipindahkan secara estafet diupamakan
sebagai kalor dan orang yang memindahkannya sebagai zat perantaranya. Ketika satu
orang dan orang yang lain memindahkan buku secara estafet, yang berpindah hanya
buku itu saja. Sedangkan beberapa orang sebagai perantara tetap diam di tempat, tidak
berpindah. Begitu pula dengan peristiwa konduksi. Hanya kalor yang berpindah, zat
perantaranya tetap.
Peristiwa konduksi juga dapat di temukan pada saat memasak. Saat menggoreng,ujung
spatula yang di pegang akan terasa panas walaupun ujungnya tidak bersentuhan dengan api
kompor. Setrika listrik merupakan alat yang cara kerjanya menggunakan prinsip perpindahan
panas perpindahan panas secara konduksi. Ketika setrika dihubungkan dengan arus listrik
maka arus listrik akan mengalir melalui elemen pemanas. Panas dari elemen akan berpindah
kebagian alas besi setrika yang tebal.
Berdasarkan kemampuan penghantar kalor, zat dibagi menjadi 2, yaitu:
a). Konduktor, merupakan zat yang bisa dengan mudah menghantarkan panas.
b). Isolator, merupakan zat yang sulit menghantarkan panas.
Perpindahan kalor secara konduksi dibagi menjadi dua proses, yaitu pemanasan pada
salah satu ujung bergetar lebih cepat dan terjadi kenaikan pada suhunya, dan perpindahan kalor
pada logam, kalor dipindahkan melalui electron-elektron bebas yang terdapat dalam
struktur atom logam.

E. Tahapan Kegiatan
1. Ambil empat bagian Jilin /malam dan letakkan masing-masing di ujuag logam pada cakram
konduksi.
2. Letakkan cakram konduksi di atas tripot.
3. Panasi cakram konduksi tepat di antara sambungan keempat logam.
4. Perhatikan susunan alat dan bahan pada Gambar 5.9.

F. Hasil Pengamatan

Tabel
Pengamatan terhadap lilin

No Jenis bahan Lilin mencair Lilin mencair Lilin mencair Lilin mencair
pertama kedua ketiga keempat
1 Tembaga √
2 Kuningan √
3 Aluminium √
G. Pembahasan
Dari hasil percobaan, teryata tembaga lebih cepat menghantarkan panas, sehingga lilin cepat
meleleh. Disusul kemudian kuningan, aluminium dan terakhir besi.Lilin mudah meleleh karena
terkena panas yang dihantarkan oleh logam – logam tersebut. Peristiwa ini disebut konduksi yaitu
perpindahan panas melalui zat perantara (konduktor)

H. Jawaban pertanyaan
1.Mengapa tembaga lebih cepat menghantarkan panas (konduksi ) ?
bahan logam (konduktor) yang paling baik menghantarkan panas adalah tembaga, sebab tembaga
yang paling cepat melelehkan lilin tersebut, dan sifat tembaga yang mudah terurai bila dipanaskan.
2. Diantara tembaga dan kayu mana yang cepat
Antara tembaga dan kayu yang paling baik sebagai konduktor adalah tembaga, sebab tembaga
lebih cepat terurai bila dipanaskan sehingga lebih cepat pula menghantarkan panas, sedangkan
kayu sangat lambat terurainya dan lebih bersifat isolator daripada konduktor.
3. Logam-logam dalam percobaan ini dapat menghantarkan panas karena sifatnya yabg mudah
terurai bila terkena panas dan menyerap panas yang mengenainya, sehingga logam lebih
mudah menghantarkan kalor/panas.

H. KESULITAN YANG DI ALAMI

Kesulitannya adalah waktu yang tidak efektif jadi terlalu terburu-buru dalam
praktik ini.
I. DAFTAR PUSTAKA

Rumanta, Maman dkk. 2019. Praktikum IPA di SD. Tanggerang – Selatan :UniversitasTerbuka

https://pt.scribd.com/document/421475473/Laporan-Praktikum-IPA-Modul-5-PERCOBAAN-I-
KONDUKSI-docx
J. Kesulitan yang di alami
Waktu yang kurang efektif karna harus berganti praktik dengan praktik selanjutnya.

I. FOTO KEGIATAN PRAKTIKUM

Deskripsi : kegiatan praktikum diatas adalah Perpindahan dan pertukaran panas pada suhu zat
pada percobaan Konduksi yang dilakukan secara bersama-sama.
PERCOBAAN KE 2 : KONVEKSI
A. Judul percobaan

KONVEKSI

Peristiwa koneksi dapat ditunjukkan juga pada kegiatan arus konveksi dalam air. Pemanasan air
dalam bejana yang telah dicampur dengan serbuk gergaji akan menunjukkan bagaimana
pergerakan konveksi dalam air terjadi.

B. Tujuan

Membuktikan bahwa konveksi dapat terjadi di dalam zat cair (air).

C. Alat dan bahan


1. Bejana kaca 1 buah.
2. Serbuk gergaji secukupnya.
3. Tripot 1 buah.
4. Busen/lampu spiritus 1 buah.
5. Kasa 1 buah.

D. Landasan teori
Perpindahan panas adalah perpindahan suatu energi yang disebabkan adanya perbedaan
temperatur. Kapanpun terdapat perbedaan temperatur didalam suatu media atau diantara
beberapa media, perpindahan panas dapat terjadi. Didalam perpindahan panas terdapat 3 jenis
yaitu konduksi, konveksi dan radiasi
Konveksi adalah perpindahan panas yang melalui aliran suatu fluida yang zat
perantaranya ikut mengalami perpindahan. Contohnya saat memasak air, maka air sebagai fluida
perantara panas ikut mengalami perpindahan posisi.

E. Prosedur Percobaan
1. Isilah bejana dengan air sampai hampir penuh.
2. Campurkan sedikit serbuk gergaji ke dalam bejana air dan aduklah sampai merata.
3. Panaskan bejana dan selanjutnya amati serbuk gergaji yang ada dalam air.
4. Perhatikan gambar di bawah ini.
F. Hasil Pangamatan dan Pembahasan
Bejana kaca diisi air sampai hamper penuh, kemudian dicampur dangan sedikit serbuk gergaji,
diaduk sampai merata. Bejana dipanaskan dan diamati pergerakan serbuk gergajinya:

1. Saat bejana belum panas serbuk gergaji yang ada didasar ada pula yang berada dipermukaan
air.

2. saat bejana mulai memnas hingga air didalamnya mendidih, serbuk-serbuk gergaji tersebut
bergerak berputar-putar mengitari aliran air, yang semula berada diatas berputar kebawah,
begitupun sebaliknya secara acak.

G. Jawaban Pertanyaan
1. Tak lama setelah bejana dipanasi dan air menjadi panas maka serbuk-serbuk gergaji didalamnya
akan bergerak naik turun mengikuti aliran air yaitu dari bawah ke atas berputar terus.
2. Serbuk gergaji bergerak karena pengaruh perubahan suhu dan massa jenis.Dapat digunakan
hubungan antara volume, massa, massa jenis dan suhu

K. KESIMPULAN
Dari percobaan tersebut dapat disimpulkan bahwa pada air yang mendidih terjadi peristiwa
konveksi yaitu perpindahan panas karena perbedaan massa jenis antara bagian zat yang panas
bagian zat yang dingin. Hal ini diperlihatkan oleh serbuk gergaji dari bawah keatas begitupun
sebaliknya mengikuti aliran air secara acak.
L. DAFTAR PUSTAKA

Rumanta, Maman dkk. 2019. Praktikum IPA di SD. Tanggerang – Selatan :UniversitasTerbuka

https://kc.umn.ac.id/16378/4/BAB_II.pdf
J. Kesuklitan yang dialami

Kesulitannya adalah waktu yang tidak efektif jadi terlalu terburu-buru dalam
praktik ini.

K. FOTO KEGIATAN PRAKTIKUM

Deskripsi : kegiatan praktikum diatas adalah Perpindahan dan pertukaran panas pada suhu zat
pada percobaan Konveksi dalam air yang dilakukan secara bersama-sama.
PERCOBAAN 4: RADIASI
Sebagaimana ringkasan teori di atas radiasi panas terjadi sama sekal tidak memerlukan zat perantara.
Radiasi dapat terjadi dalam gas maupua ruang hampa udara. Bila radiasi datang pada suatu benda, maka
benda akan meneruskan, memantulkan, atau menyerap kalor/panas yang mengenainya.

A. Tujuan
Membuktikan bahwa pancaran radiasi terjadi tanpa memerlukan perantara dengan melakukan
percobaan termoskop.
B.
Alat dan Bahan Jumlah
1. Bola lampu pijar yang sudah mati 2 buah.
2. Papan triplek ukuran (15 x 30) cm 1 buah.
3. Skala dari penggaris 30 cm atau kertas skala 1 buah.
4. Cat warna hitam dan cat putih secukupnya.
5. Selang plastik kecil diameter ± 1/2 cm 20-25 cm.
6. Zat pewarna merah/biru secukupnya.
7. Statis/dudukan 1 buah.

C. Tahapan Kerja
1. Catlah dua buah bola lampu dengan warna hitam dan putih. Namun terlebih dulu lubangi bagian
bawah lampu untuk memasukkan sekat plastik.
2. Masukkan cairan berwarna ke dalam selang plastik sedemikian rupa.
3. Susunlah pada papan triplek untuk membuat sebuah termoskop.
4. Perhatikan gambar di bawah ini.

D. Landasan Teori
Radiasi adalah perpindahan kalor tanpa memerlukan zat perantara. Apabila kalor radiasi
mengenai suatu benda, benda itu dapat meneruskan, memantulkan atau menyerap kalor yang
dipancarkan. Zat yang meneruskan kalor dan zat tersebut tidak menjadi panas disebut zat
diaterman, misal udara. Zat yang menyerap kalor dan zat tersebut menjadi panas disebut zat
aterman, misal gelas dan air.
E. Pembahasan
Dibuat rangkaian seperti gambar. Kedua lampu berwarna hitam dan putih dihubungkan
dengan selang yang berisi cairan berwarna lalu dilekatkan pada papan triplek. Setelah ltu
rangkaian dipanaskan dibawah terik matahari agar terkena pancaran /radiasi sinar matahari.
Selang dipanaskan beberapa saat teryata cairan dalm selang bergerak kearah lampu
berwarna putih. Hal ini terjadi karena lampu berwarna hitam menyerap pamas lebih banyak dari
pada lampu berwarna putih sehingga tekana udaranya meningkat dan mendorong cairan dalam
selamg bergerak kearah lampu berwarna putih.
F. JAWABAN PERTANYAAN

1. Pergeseran cairan merah saat termoskop berada pada terik matahari adalah kearah lampu putih.
Hal ini terjadi karena pada lampu hitam suhu dan tekanan udaranya lebih tinggi dari pada lampu
putih
2. Bola lampu hitam berfungsi sebagai penyerap panas untuk menambah atau meningkatkan tekanan
udara, sedangkan bola lampu putih memantulkan panas sehingga udara didalamnya tidak
mengalami pemuaian. hal ini dibuat sedemikian rupa agar dapat membuktikan bahwa radiasi
menghantarkan panasatau kalor.

G. Kesimpulan
Radiasi adalah perpindahan panas dari sinar matahari ke bumi dengan melewati gelombang hampa
sehingga dapat menghantarkan kalor/panasTelah terjadi pancaran radiasi (perpindahan panas tanpa
melalui perantara) pada termoskop tersebut. 2. Benda yang berwarna hitam merupakan penyerap
kalor atau panas yang baik dan benda yang berwarna putih merupakan penyerap kalor yang buruk.

H. DAFTAR PUSTAKA

Rumanta, Maman dkk. 2019. Praktikum IPA di SD. Tanggerang – Selatan :UniversitasTerbuka

http://sekeping-episode-kehidupan.blogspot.com/2012/11/v-behaviorurldefaultvmlo.html#

https://www.academia.edu/29742233/LAPORAN_PRAKTIKUM_RADIASI
I. KESULITAN YANG DI ALAMI

Kesulitannya adalah waktu yang tidak efektif jadi terlalu terburu-buru dalam
praktik ini.

J. FOTO PRAKTIKUM

Deskripsi : Mengamati pergerakan cairan dalam selang plastik yang terjadi karna pancaran radiasi
MODUL 6
LAPORAN PRAKTIKUM IPA GELOMBANG

Fisika

Kegiatan Praktikum 1 (KP1)

Judul Percobaan
Percobaan Jenis-jenis Gelombang

A. Tujuan
Mengamati bentuk dan jenis gelombang transversal dan gelombang longitudinal

B. Alat Dan Bahan


a. Slinki
b. Kabel listik, panjang 5 m ¢= 0,5cm
c. Benang Kasur panjang 3 m
d. Karet gelang

C. Landasan Teori
Gelombang dapat didefenisikan sebagai getaran yang merambat melalui medium yang dapat
berupa zat padat, cair, dan gas. Gelombang terjadi karena adanya sumber getaran yang bergerak
terus-menerus. Medium pada proses perambatan gelombang tidak selalu ikut berpindah tempat
bersama dengan rambatan gelombang. Misalnya bunyi yang merambat melalui medium udara,
maka partikel-partikel udara akan bergerak osilasi (lokal) saja.

jelaskan jenis-jenis gelombang berdasarkan arah getar 1. Gelombang longitudinal, yaitu


gelombang yang arah getarnya sejajar atau berimpit dengan arah rambatnya. Contoh: gelombang
bunyi. 2. Gelombang transversal, yaitu gelombang yang arah getarnya tegak lurus dengan arah
rambatnya. Contoh: gelombang cahaya dan gelombang pada tali.

D. Prosedur Percobaan
a. Ambil slinki, rentangkan di atas lantai yang licin. Jika salah satu ujung slinki pada
tiang yang cukup kokoh untuk menahannya atau dipegang oleh teman Anda. Ujung
yang lain dipegang sendiri.
b. Musiklah ujung slinki yang anda pegang itu dengan cara menggerakkan ujung slinki
dengan cepat ke kiri lain ke kanan seperti pada gambar berikut. Amati gelombang
yang terjadi pada slinki. Apa yang terjadi pada ujung slinki? Apa yang merambat pada
slinki? Apa gelombang itu?.
c. Usik lagi ujung simply berulang-ulang seperti langkah b. Amati agar getar (arah
usikan) dan arah rambat gelombang. Gelombang yang terjadi ini disebut gelombang
transversal. Bagaimanakah arah getar dan arah rambat gelombang transversal itu?

d. Ikatan karet gelang di tengah-tengah sinkli. Amati karet gelang tersebut, ketika
gelombang berjalan, ikut berpindahkah karet gelang tersebut? Adakah energi yang
merambat melalui pegas? Jika ada dari manakah asalnya?
e. Lakukan percobaan dari langkah a sampai dengan d sekali lagi. Kali ini sinkli diganti
kabel listrik. Samakan hasilnya dengan menggunakan slinki. Jika ada perbedaannya
sebutkan!
f. Ambil slinki rentangkan di atas lantai yang licin ikat salah satu ujung pada tiang yang
cukup kokoh atau dipegang dengan anda. Ujung yang lain dipegang sendiri. Usiklah
ujung slinki yang anda pegang berulang-ulang dengan cara menggerakkan ujung
slinki dengan cepat ke belakang lain ke depan seperti gambar amatilah arah getar
(arah usikan) dan arah rambat gelombang-gelombang yang terjadi disebut gelombang
longitudinal.

E. Hasil Pengamatan
Pada saat slinki diusik dengan cara menggerak-gerakan ujung slinki, terlihat adanya
suatu rambatan atau gelombang.
Jarak awal slinki pada saat tidak renggang 61 cm
Jarak slinki pada saat renggang 183 cm
Jarak slinki pada jarak sedang 142 cm
Pada percobaan pertama menghasilkan jenis gelombang transversal yaitu arah
getarannya tegak lurus dengan arah rambatnya. Pada percobaan selanjutnya

menghasilkan jenis gelombang longitudinal yaitu arah getarannya searah dengan arah
rambatnya.
F. Pertanyaan-Pertanyaan
1. Bagaimana kamu dapat membedakan suatu gelombang mekanik sebagai gelombang
transversal dan gelombang longitudinal?
Jawab : Salah satu perbedaan yang mencolok yaitu arah gerak partikel pada medium.
Gelombang longitudinal getarannya bergerak pada arah rambat, sedangkan
gelombang transversal bergerak tegak lurus terhadap perambatan gelombang.
2. Apakah sifat gelombang transversal dapat dipantulkan?
Jawab : Gelombang transversal memiliki sifat yang sama dengan sifat gelombang
secara umum, yaitu dapat dipantulkan (refleksi), dapat mengalami pelenturan
(difraksi), dapat dibiaskan (refraksi), dapat diuraikan (dispersi), dapat mengalami
interferensi, dan dapat dipolarisasikan.
3. Apakah cahaya merambat dalam bentuk gelombang transversal?
Jawab : Cahaya termasuk gelombang transversal karena arah rambatnya tegak lurus
dengan arah getarannya.

G. Pembahasan

Slinki direntangkan diatas lantai yang licin, salah satu ujungnya dipegang sendiri dan
ujung yang lain dipegang teman. Lalu slinki diusik ujungnya dengan cara menggerakkan ujung
slinki dengan cepat kekiri lalu kekanan sehingga terjadi rambatan pada slinki yang membentuk
gelombang. Gelombang adalah gerakan merambat pada suatu benda yang diberi energi.
Percobaan dilakukan beberapa kali sampai dapat diamati dan dilihat arah usikan dan rambat
gelombangnya. Ternyata arah usikan tegak lurus dengan arah rambatannya. Hal demikian disebut
gelombang transversal, yaitu gelombang yang arah getarannya tegak lurus pada arah rambatan
gelombangnya. Selanjutnya slinki direntangkan diatas lantai, salah satu ujungnya diikat pada
tiang atau dipegang sendiri. Lalu ujung slinki diusik atau digerakkan berulang-ulang dengan cepat
kebelakang dan kedepan. Pada percobaan ini diamati arah usikan dan rambatannya (gelombang).
Ternyata arah usikan searah dengan arah rambatannya. Maka gelombang ini dinamakan
Gelombang Longitudinal.

H. Kesimpulan

Gelombang transversal adalah gelombang yang arah getarannya tegak lurus dengan arah
rambatannya. Gelombang longitudinal adalah gelombang yang arah getarannya searah dengan
arah rambatannya. Perbedaan antara gelombang transversal dan gelombang longitudinal terletak
pada arah rambatannya yaitu bila transversal tegak lurus sedangkan longitudinal searah
rambatannya.
I. Daftar Pustaka

Maman Rumanta, dkk Pada Modul Praktikum IPA di SD

Hermansyah, H., Gunawan, G., & Herayanti, L. (2017). Pengaruh penggunaan


Laboratorium Virtual Terhadap Penguasaan Konsep dan Kemampuan Berpikir
Kreatif Siswa pada Materi Getaran dan Gelombang.

https://www.kompas.com/skola/read/2020/11/26/183546569/jenis-jenis-
gelombang?page=all#:~:text=Gelombang%20longitudinal%2C%20yaitu%20g
elombang%20yang,cahaya%20dan%20gelombang%20pada%20tali .
J. Kesulitan Yang Dialami
Kesulitannya yaitu ketika menggerakkan slinki agar sesuai dengan arah rambatannya,
dan harus teliti dalam mengamati arah gelombang yang dihasilkannya.

K. Foto kegiatan

Deskripsi : Melakukan praktikum jenis-jenis gelombang yaitu gelombang transversal dan


gelombang longitudinal
LAPORAN KEGIATAN PRAKTIKUM
(OPTIK)

NAMA : JULIAN RIVALDA PRASETIYO


NIM : 857093796

UPBJJ UT JAKARTA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS TERBUKA
TAHUN 2023
LEMBAR DATA

DATA MAHASISWA

Nama : Julian Rivalda Prasetiyo


NIM/ID Lainnya : 857095585
Program Studi : S1 PGSD
Nama Sekolah : SD SANTO YUSUP

DATA TUTOR (PGSD)/INSTRUKTUR (PGSM)

Nama(Gelar) : M. Sutaryono, S. Pd, M. Si.


Nip/Id Lainnya : 21000443
Instansi Asal : MTsN 20 JAKARTA
Nomor Hp : 085880868184
Alamat Email : Sutarno20jkt@gmail.com
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA

Saya yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama Mahasiswa : JULIAN RIVALDA PRASETIYO

NIM : 857095585

Program Studi : S1 PGSD

Dengan ini menyatakan bahwa Laporan Kegiatan Praktikum ini merupakan hasil karya
saya sendiri dan saya tidak melakukan plagiarisme atau pengutipan dengan cara-cara
yang tidak sesuai dengan etika yang berlaku dalam keilmuan. Atas pernyataan ini saya
siap menerima tindakan/sanksi yang diberikan kepada saya apabila dikemudian hari
ditemukan pelanggaran akademik dalam karya saya ini atau ada klaim atas karya saya
ini.

Bekasi, 4 Juni 2023

Yang membuat pernyataan

JULIAN RIVALDA PRASETIYO


Fisika

Kegiatan Praktikum 1 (KP1)

A. Judul Perobaan
Percobaan Pemantulan Cahaya

B. Tujuan
Setelah melakukan kegiatan dalam percobaan ini diharapkan Anda dapat :
1 .Menjelaskan sifat-sifat cahaya
2. Menjelaskan sifat-sifat bayangan yang dihasilkan oleh cermin
3. Menjelaskan sifat-sifat bayangan yang dihasilkan oleh lensa
4. Menentukan fokus cermin cekung
5. Menentukan fokus lensa cembung

C. Alat dan Bahan


1. Cermin datar (3x6 cm)
2. Cermin cembung
3. Cermin cekung
4. Lampu senter 5.
Busur derajat 6.
Kertas putih
7. Lilin
8. Layar (tabir kertas)
9. Celah cahaya

D. Landasan Teori
Pemantulan cahaya terjadi apabila pancaran cahaya mengenai bidang pantul kemudian
bidang pantul tersebut meneruskan pancaran cahaya tersebut.
Cahaya menurut Newton (1642-1727) terdiri dari partikel-partikel ringan berukuran
sangat kecil yang dipancarkan oleh sumbernya ke segala arah dengan kecepatan yang sangat
tinggi. Sementara menurut Huygens (162-1695), cahaya adalah gelombang seperti halnya
bunyi. Perbedaan antara keduanya hanya pada frekuensi dan panjang gelombangnya saja. Dua
pendapat tersebut sepertinya saling bertentangan sebab tak mungkin cahaya bersifat partikel
sekaligus sebagai partikel. Pasti salah satunya benar atau kedua-duanya salah, yang pasti
masing-masing tersebut memiliki kelebihan dan kekurangan.
Cahaya merupakan salah satu bentuk gelombang elektromagnetik yang memiliki sifat
mendua. Disatu sisi cahaya merupakan gelombang namun disisi lain cahaya memiliki sifat
seperti sebuah partikel. Salah satu sifat cahaya sebagai gelombang adalah dapat mengalami
pemantulan (refleksi) sedangkan salah satu sifat cahaya sebagai partkel adalah cahaya dapat
mengalami peristiwa tumbukan (Herman, 2016).
Ketika sebuah berkas cahaya mengenai sebuah permukaan bidang batas yang memisahkan
dua medium yang berbeda, seperti misalnya sebuah permukaan udara kaca, energi cahaya tersebut
dipantulkan dan memasuki medium kedua, perubahan arah dari sinar yang ditransmisikan tersebut
disebut pembiasan ( Tipler, 2001)

Ketika gelombang dari tipe apapun mengenai sebuah penghalang datar seperti misalnya
sebuah cermin, gelombang-gelombang baru dibangkitkan dan bergerak menjauhi penghalang
tersebut. Fenomena ini disebut pemantulan. Pemantulan terjadi pada bidang batas antara dua
medium yang berbeda seperti misalnya sebuah permukaan udara kaca, dalam kasus dimana
sebagian energy datang dipantulkan dan sebagian ditransmisikan. Sudut antara sinar datang
dengan garis normal (garis tegak lurus permukaan) sisebut sudut datang, bidang yang dibatasi oleh
dua garis ini disebut sudut datang. Sinar yang dipantulkan terletak di dalam bidang datang tersebut
dan membentuk sudut dengan garis normal yang sama dengan sudut datang. Hasil ini dikenal
dengan hukum pemantulan.
E. Prosedur Percobaan
1. Percobaan pemantulan cahaya pada cermin datar
a. Susunlah lampu senter dan celah cahaya didepan cermin datar seperti gambar 7.1

b. Nyalakanlah lampu senter dan amati dengan baik jalannya berkas cahaya pada
saat sebelum dan sesudah mengenai cermin datar

c. Gambarkanlah jalannya berkas sinar pada langkah (2), sehingga tampak sudut
datang dan sudut pantulnya

d. Ukurlah besar sudut datang (i) dan besar sudut pantul tersebut ®

e. Letakkan sebuah benda (dalam hal ini lilin) didepan cermin datar dan amati
bayangannya selama bend aitu Anda geser-geserkan didepan cermin datar

f. Catatlah bagaimana sifat-sifat bayangan yang dibentuk oleh cermin datar


tersebut.
2. Percobaan pemantulan cahaya pada cermin cembung
a. Susunlah alat seperti gambar 7.2

b. Nyalakanlah lilin dan amati dengan baik jalannya berkas cahaya pada saat
sebelum dan sesudah mengenai cermin cembung
c. Gambarkanlah jalannya berkas sinar pada langkah (2), sehingga nampak sudut
datang dan sudut pantulnya serta bayangan yang terbentuk
d. Catatlah bagaimana sifat-sifat bayangan yang dibentuk oleh cermin cembung
tersebut
3. Percobaan pemantulan cahaya pada cermin cekung
a. Susunlah alat seperti gambat 7.3

b. Nyalakanlah lilin dan amati dengan baik jalannya berkas cahaya pada saat
sebelum dan sesudah mengenai cermin cekung
c. Gambarkanlah jalannya berkas sinar pada langkah (2), sehingga tampak sudut
datang dan sudut pantulnya serta bayangan yang terbentuk
d. Catatlah bagaimana sifat-sifat bayangan yang dibentuk oleh cermin cekung
tersebut
e. Aturlah jarak benda atau letak layar agar pada layar terbentuk bayangan yang
jelas dan tajam. Selanjutnya ukur jarak benda dan jarak bayangan
f. Jika benda di depan cermin cekung terus digeser menjauhi cermin, ukur jarak
benda dari cermin cekung pada keadaan tersebut (s)

F. Hasil Pengamatan

Tabel hasil pengamatan percobaan pemantulan cahaya pada cermin datar


No. Besar sudut datang (i)/ derajat Besar sudut pantul (r)/derajat

1. 40 40

2. 45 45

3. 50 50

4. 55 55
Tabel hasil pengamatan percobaan pemantulan cahaya pada cermin cembung
No. Jarak benda (cm) Jarak bayangan (cm)

1. 3 6

2. 5 8

3. 8 12

4. 10 25

Tabel hasil pengamatan percobaan pemantulan cahaya pada cermin cekung


No. Jarak benda (cm) Jarak bayangan (cm)

1. 3 6

2. 5 4

3. 8 24

4. 10 10

G. Pertanyaan-Pertanyaan
1. Sebutkan beberapa contoh benda-benda yang termasuk kedalam cermin cekung?
Jawab : permukaan sendok yang berkilau. permukaan panci aluminium. reflektor
pada lampu senter. kompor tenaga surya. antena parabola.
2. Sebutkan salah satu contoh benda-benda yang termasuk kedalam cermin cembung?
Jawab : kaca spion sepeda motor. tetesan air. sisi samping gelas.

H. Pembahasan
 Dari hasil pengamatan pertama tersebut menunjukkan bahwa cahaya senter dari
depan rangkaian kertas HVS yang sudah diberi lobang sejajar cahaya dapat merambat
lurus.
 Dari hasil pengamatan kedua menunjukkan bahwa cahaya lilin yang melewati benda
bening dapat terlihat sedangkan sebaliknya pada benda tidak bening seperti kertas cahaya
tidak bisa menembus. Sehingga dapat di simpulkan bahwa cahaya dapat menembus
benda yang bening.
 Dari hasil pengamatan ketiga tampak bahwa cahaya senter yang diarahkan kecermin
datar dapat memantul.
I. Kesimpulan

 Berdasarkan dari hasil pengamatan pertama terbukti bahwa cahaya senter dari depan
rangkaian kertas HVS yang sudah diberi lobang sejajar cahaya dapat merambat lurus.
 Berdasarkan dari hasil pengamatan kedua ketika cahaya lilin yang melewati benda bening
dapat terlihat sedangkan sebaliknya pada benda tidak bening seperti kardus cahaya tidak bisa
menembus. Sehingga dapat di simpulkan bahwa cahaya dapat menembus benda yang bening
 Berdasarkan dari hasil pengamatan ketiga terbukti bahwa cahaya lilin yang diarahkan
kecermin datar dapat memantul.
 Jadi terbukti bahwa sifat-sifat cahaya diantaranya dapat merambat lurus, dapat menembus
benda bening dan dapat memantul.

J. Daftar Pustaka

Maman Rumanta, dkk Pada Modul Praktikum IPA di SD

Tipler, Paul. 2001. Fisika Sins dan Teknik. Jakarta: Erlangga

http://hastutitrirn.blogspot.com/2017/03/laporan-praktikum-pemantulan-cahaya.html
K. Kesulitan Yang dialami
Mengumpulkan alat dan bahan untuk praktikumnya agak sulit, tetapi saya
memanfaatkan alat dan bahannya yang ada dirumah.

L. Foto Kegiatan Paktikum


1. Percobaan pemantulan cahaya pada cermin datar

Deskripsi : Melakukan percobaan pemantulan cahaya pada cermin datar.


Menggunakan cermin datar, senter, celah cahaya dan busur derajat.
2. Percobaan pemantulan cahaya pada cermin cekung

Deskripsi : Melakukan percobaan pemantulan cahaya pada cermin cekung. Menggunakan


senter,celah cahaya dan busur

3. Percobaan pemantulan cahaya pada cermin cembung

Depskripsi : Melakukan percobaan pemantulan cahaya pada cermin cembung


Fisika

Kegiatan Praktikum 2 (KP2)

A. Judul Percobaan
Lensa Cembung dan Cermin Cekung

B. Tujuan
Setelah melakukan kegiatan dalam percobaan ini diharapkan Anda dapat:
1. Menentukan jarak titik api (f) lensa cembung
2. Menentukan kekuatan lensa cembung (P)
3. Menentukan jarak titik api (f) cermin cekung

C. Alat Dan Bahan


a. Meja optik lengkap
b. Lensa cembung
c. Cermin cekung
d. Layar
e. Sumber cahaya (lilin atau lampu)

D. Landasan Teori
Lensa adalah medium transparan yang dibatasi oleh dua permukaan bias paling sedikit
satu diantaranya lengkung sehingga terjadi dua kali pembiasan sebelum keluar dari lensa. Garis
hubung antara pusat kelengkungan kedua permukaan disebut sumbu utama. Bayangan yang
dibuat oleh permukaan pertama merupakan benda untuk permukaan kedua. Permukaan kedua
akan membuat bayangan akhir. Terdapat dua jenis lensa, yaitu lensa cembung dan lensa cekung.
Pada lensa cembung (lensa positif) sinar dapat mengumpul (konvergen) dan pada lensa cekung
(lensa negatif) sinar dapat menyebar atau konvergen (Sarojo, 2011).
Lensa dapat membentuk bayangan yang diperkecil atau diperbesar, sehingga lensa banyak
digunakan dalam alat-alat optik seperti kaca mata, mikroskop, lup, kamera dan teropong. Kaca
mata digunakan untuk membantu penglihatan bagi penderita miopia, hipermetropi, presmiopi
dan astigmatisme. Mikroskop digunakan untuk melihat benda yang ukurannya sangat kecil. Lup
atau sering disebut kaca pembesar digunakan untuk melihat benda kecil sehingga terlihat lebih
besar. Kamera digunakan untuk mengambil gambar dengan menggunakan fokus lensa.
Teropong digunakan untuk melihat benda jauh agar tampak dekat (Purwoko,2007).
Lensa cembung (konveks) adalah lensa yang memiliki bentuk tebal dibagian
tengah dan tipis dibagian tepinya. Lensa cembung juga biasa disebut dengan lensa positif.
Lensa cembung memiliki ciri bersifat mengumpulkan sinar cahaya, bagian tengah lebih
tebal dibandingkan bagian pinggir, dan juga. Fokusnya bernilai positif. Lensa cembung
digunakan sebagai lup, mikroskop, kamera, teropong bintang, proyektor dan kaca mata
plus.
Lensa cekung adalah lensa yang bagian tengahnya lebih tipis daripada bagian
pinggirnya. Lensa cekung ada 3 macam bentuk yaitu lensa bikonkaf (cekung rangkap),
lensa plankonfaf (cekung datar), dan lensa konveks konkaf (cekung cembung). lensa
cekung disebut juga lensa negatif. Lensa cekung memiliki sifat dapat menyebarkan
cahaya (divergen). Lensa cekung disebut lensa divergen karena dapat memancarkan
berkas sinar cahaya yang sejajar sumbu utama dan seolah-olah berasal dari satu titik
didepan lensa. Apabila seberkas cahaya sejajar sumbu utama mengenai permukaan lensa
cekung, maka berkas cahaya tersebut akan dibiaskan menyebar seolah-olah berasal dari
satu titik.
E. Prosedur Percobaan
1. Lensa Cembung
a. Susunlah lensa pada dudukannya dan letakkan di antara layar dan sumber cahaya.
(Gambar 7.7)
b. Nyalakanlah sumber cahaya, kemudian aturlah posisi benda dan lensa agar pada
layar terbentuk bayangan yang paling tajam.
c. Ukurlah jarak benda (s) dan jarak bayangannya (s').
d. Pulangnya percobaan beberapa kali dengan kedudukan benda yang berbeda.
2. Cermin Cekung
a. Susunlah alat seperti gambar 7.8
b. Nyalakanlah sumber cahaya dan aturlah kedudukan benda dan layar agar pada
layar terbentuk bayangan paling tajam.
c. Ukurlah jarak benda (s) dan jarak bayangan (s').
d. Ulangi percobaan beberapa kali dengan kedudukan benda yang berbeda.

F. Hasil Pengamatan
Data percobaan lensa cembung f = 10 cm
No. f s S’ 1/f 1/s 1/s’ 1/s+1/s’

1. 10 cm 15 cm 35 cm 0,1 0,067 0,029 0,096

2. 10 cm 20 cm 25 cm 0,1 0,050 0,040 0,090

3. 10 cm 25 cm 20 cm 0,1 0,040 0,050 0,090

4. 10 cm 40 cm 15 cm 0,1 0,025 0,067 0,093

5. 10 cm 50 cm 17 cm 0,1 0,020 0,071 0,091


Data percobaan lensa cembung f = 20 cm
No. f s S’ 1/f 1/s 1/S’ 1/s+1/s’

1. 20 cm 22 cm 96 cm 0,05 0,045 0,01 0,05

2. 20 cm 25 cm 65 cm 0,05 0,040 0,01 0,05

3. 20 cm 30 cm 42 cm 0,05 0,033 0,02 0,05

4. 20 cm 40 cm 33 cm 0,05 0,025 0,03 0,05

5. 20 cm 50 cm 28 cm 0,05 0,020 0,03 0,05

Data percobaan cermin cekung fokus = 3 cm


No. f s S’ 1/f 1/s 1/S’ 1/s+1/S’

1. 3 cm 5 cm 9 cm 0, 2 0,1 0,3 0,3

2. 3 cm 6 cm 8 cm 0,16 0,13 0,3 0,3

3. 3 cm 7 cm 7 cm 0,14 0,14 0,3 0,3

4. 3 cm 10 cm 5 cm 0,10 0,20 0,3 0,3

5. 3 cm 18 cm 4 cm 0,05 0,25 0,3 0,3

Tabel Hasil Pengamatan Lensa Cembung

No. Jarak Benda (cm) Jarak Bayangan (cm)

1. 21 cm 23 cm

2. 22 cm 25 cm

3. 23 cm 27 cm

4. 24 cm 30 cm
Tabel Hasil Pengamatan Lensa Cekung

No. Jarak Benda (cm) Jarak Bayangan (cm)

1. 21 cm 11 cm

2. 22 cm 15 cm

3. 23 cm 20 cm

4. 24 cm 25 cm

G. Pertanyaan-Pertanyaan
1. Tentukan jarak ( f ) lensa cembung yang anda gunakan dalam percobaan ?
Jawab: jarak fokusnya ( f ) adalah 10 cm dan 20 cm
2. Tentukan kekuatan lensa ( P ) yang anda pergunakan dalam percobaan ?
Jawab : Kekuatan lensa P = 1/f
P1 = I/f = 1/10 = 0,1 D
P2 = 1/f = 1/20 = 0,05 D
3. Tentukan jarak fokus ( f ) cermin cekung yang anda digunakan!
Jawab : kekuatan lensa P = 1/f = 1/3 = 0,2 D , 0,16 D , 0,14 D , 0,10 D , dan
0,05
H. Pembahasan
Dalam pratikum ini, dilakukan dua kali percobaan yaitu percobaan pada lensa
cembung dan pada lensa cekung. Pada lensa cembung dilakukan beberapa kali dengan
jarak yang berbeda-beda, dan dari percobaan tersebut ditemukan jarak bayangan atau
s¹. Jarak bayangan di ukur dari lensa ke layar yang menangkap cahaya, setelah
menemukan jarak bayangan maka dilakukan penghitungan titik focus (f) dengan rumus:
1/f = 1/s + 1/s¹

Dengan ketentuan :
f = bernilai positif karena lensa cembung bersifat mengumpulkan cahaya
S = bernilai positif
s¹ = bernilai positif dikarenakan bayangan bersifat nyata yang berada di belakang
lensa
Dengan penerapan rumus tersebut maka diperoleh titik fokus dengan sifat
bayangan nyata dan benda maka bayangan akan diperkecil dan semakin dekat maka
bayangan akan diperbesar bahkan dapat bersifat maya. Pada pratikum ini titik fokus
yang dihasilkan beberapa variasi tidak sama. Faktor-faktor yang mempengaruhi
ketidaksamaan hasil yaitu:
 Kurang akurat dalam pengukuran
 Dalam lensa cembung tidak mendapatkan bayangan yang fokus
 Kerusakan alat (missal lensa)
 Kurang akurat dalam penghitungan data terdapat cahaya yang terang sehingga
tidak mendapatkan bayangan yang fokus
Kemudian percobaan kedua dilakukan dengan lensa cekung. Pada percobaan
ini selain jarak benda (s) tinggi dari benda (h) dan tinggi dari bayangan benda (h¹)
juga di ukur, ketiga data tersebut digunakan untuk perhitungan besarnya jarak
bayangan dengan rumus:

m = s/s¹ + h/h
I. Kesimpulan
Setelah kami pelakukan percobaa, maka dapat ditarik beberapa kesimpulan :
 Jarak fokus suatu lensa dipengaruhi oleh jarak benda ke lensa (s), jarak bayangan
lensa (s¹), jari-jari kelengkungan lensa, dan nilai indeks bias bahan lensa.
 Nilai kekuatan suatu lensa menunjukkan kuat atau lemahnya suatu lensa. Selain itu
nilai kekuatan lensa menunjukkan jenis lensa yang di ukur kekuatannya.
 Semakin kecil nilai jarak fokus lensa, maka semakin besar nilai kekuatan lensanya,
sebaliknya semakin besar jarak fokus lensa semakin kecil nilai kekuatan lensanya.

J. Daftar Pustaka
Maman Rumanta, dkk Pada Modul Praktikum IPA di SD

Kementerian Pendidika dan Kebudayaan. (2017). Ilmu Pengetahuan Alam. Jakarta:


Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

https://zoetrianiphysics.blogspot.com/2016/04/laporan-lensa-cekung-dan-lensa-
cembung.html
K. Kesulitan Yang Dialami
Kesulitan yang ditemukan yaitu pada saat menentukan jarak bayangan pada suatu cermin

L. Foto Kegiatan Praktikum

Deskripsi : Praktikum lensa cembung dan cermin cekung


LAPORAN KEGIATAN PRAKTIKUM
(LISTRIK DAN KEMAGNETAN)

NAMA : JULIAN RIVALDA PRASETIYO


NIM : 857095585

UPBJJ UT JAKARTA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
LEMBAR DATA

DATA MAHASISWA

Nama : JULIAN RIVALDA PRASETIYO


NIM/ID Lainnya : 857095585
Program Studi : S1 PGSD
Nama Sekolah : SD Negeri Suka Maju 01

DATA TUTOR (PGSD)/INSTRUKTUR (PGSM)

Nama(Gelar) : M. Sutaryono, S. Pd, M. Si.


Nip/Id Lainnya : 21000443
Instansi Asal : MTsN 20 JAKARTA
Nomor Hp : 085880868184
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA

Saya yang bertanda tangan di bawah ini :

NAMA : JULIAN RIVALDA PRASETIYO

NIM : 857095585

POGRAM STUDI : S1 PGSD

Dengan ini menyatakan bahwa Laporan Kegiatan Praktikum ini merupakan hasil karya
saya sendiri dan saya tidak melakukan plagiarisme atau pengutipan dengan cara-cara yang
tidak sesuai dengan etika yang berlaku dalam keilmuan. Atas pernyataan ini saya siap
menerima tindakan/sanksi yang diberikan kepada saya apabila dikemudian hari ditemukan
pelanggaran akademik dalam karya saya ini atau ada klaim atas karya saya ini.

Bekasi, 11 JUNI 2023

Yang membuat pernyataan

JULIAN RIVALDA PRASETIYO


MODUL 8
Arus Listrik

Fisika

Kegiatan Praktikum 1 (KP1)

A. Judul Percobaan
Percobaan Arus dan Tegangan Listrik

B. Tujuan
1. Menjelaskan aliran arus dalam suatu rangkaian listrik
2. Menjelaskan pengaruh tegangan terhadap suatu rangkaian

C. Alat Dan Bahan


1. Baterai 1,5 volt 3 buah
2. Kabel penjepit secukupnya (merah dan hitam)
3. Bola lampu 2,5 volt – 3,6 volt/0,007A3 buah
4. AVO meter 1 buah
5. Dudukan baterai 3 buah

D. Landasan Teori
Arus listrik adalah sebuah aliran yang terjadi akibat jumlah muatan listrik yang mengalir dari
satu titik ke titik lain dalam suatu rangkaian tiap satuan waktu. Arus listrik juga terjadi akibat
adanya beda potensial atau tegangan pada media penghantar antara dua titik. Semakin besar nilai
tegangan antara kedua titik tersebut, maka akan semakin besar pula nilai arus yang mengalir pada
kedua titik tersebut. Satuan arus listrik dalam internasional yaitu A (ampere), yang dimana dalam
penulisan rumus arus listrik ditulis dalam simbol I (current).
Pada umumnya, aliran arus listrik sendiri mengikuti arah aliran muatan positif. Dengan kata
lain, arus listrik mengalir dari muatan positif menuju muatan negatif, atau bisa pula diartikan
bahwa aruslistrik mengalir dari potensial menuju potensial rendah. Berdasarkan arah alirannya,
arus listrik dibagi menjadi 2 (dua) kategori, yakni :

 Arus Searah (Direct Current/DC), dimana arus ini mengalir dari titik berpotensial tinggi
menuju titik berpotensial rendah.
Arus Bolak-Balik (Alternating Current/AC), dimana arus ini mengalir secara berubah-
ubahmengikuti garis waktu. Tegangan Listrik adalah jumlah energi yang dibutuhkan untuk
memindahkan unit muatan listrik dari satu tempat ke tempat lainnya. Tegangan listrik yang
dinyatakan dengan satuan Volt ini juga sering disebut dengan beda potensial listrik karena
pada dasarnya tegangan listrik adalah ukuran perbedaan potensial antara dua titik dalam
rangkaian listrik. Suatu benda dikatakan memiliki potensial listrik lebih tinggi daripada
benda lain karena benda tersebut memiliki jumlah muatan positif yang lebih banyak jika
dibandingkan dengan jumlah muatan positif pada benda lainnya. Sedangkan yang dimaksud
dengan potensial listrik itu sendiri adalah banyaknya muatan yang terdapat dalam suatu
benda.

E. Prosedur Percobaan
1. Arus listrik
a. Susunlah tiga buah baterai secara seri! Buatlah gambar rangkaiannya.
b. Hubungkanlah kabel merah pada kutub (+) dan kabel hitam pada kutub (-)
c. Salah satu ujung kabel merah dan hitam yang telah terpasang bola lampu (dipilih
salah satu dari bola lampu 2,5 volt - 5,6 volt). Jika lampu menyala menandakan
adanya aliran arus dari kutub (+) menuju kutub (-). Tetapi jika belum menyala
periksalah sebabnya.
d. Besarnya arus listrik yang mengalir dalam rangkaian dapat menggunakan
amperemeter yang dipasang secara seri, catat besarnya. Tetapi jika tidak memiliki
avometer, nyala lampu sudah cukup membuktikan adanya arus yang mengalir
e. Susunlah rangkaian seperti gambar berikut

2. Tegangan listrik
a. Buatlah rangkaian seperti gambar di bawah ini (tutuplah saklar S, kemudian
amatilah apakah lampu menyala? Mengapa demikian)
b. Kemudian buatlah rangkaian seperti gambar berikut (setelah saklar s ditutup, apakah
lampu (tidak menyala, menyala, menyala lebih terang, menyala sangat terang).
Mengapa demikian.

c. Lanjutkan dengan membuat rangkaian seperti gambar berikut (setelah saklar s


ditutup, apakah lampu (tidak menyala, menyala redup, menyala lebih terang,
menyala sangat terang). Mengapa demikian?.

a. Lakukanlah hal yang sama pada langkah a,b dan c dengan menggunakan tiga
buah baterai yang dirangkai secara seri. Amatilah dan berikan penjelasan.
b. Mengapa pada percobaan langkah b,c dan d nyala lampu berbeda?
F. Hasil Pengamatan
1. Arus listrik

Tabel hasil pengamatan terhadap jenis bahan

No. Bahan Lampu Konduktor

Menyala Tidak Ya Tidak


1. Kawat besi  
2. Kawat tembaga  
3. Sendok perak 4.  
Kayu  
5. Karet penghapus  

6. Grafit (mata  
pensil)
7. Kertas  
8. Tas plastic  
9. Air keran  
10 Air garam  
1. Tegangan listrik
a. Rangkaian pertama

G. Pembahasan
 Menyusun rangkaian listrik dangan 3 baterai secara seri
 Menghubungkan kabel merah dengan kutub (+) dan kabel hitam dengan kutub (-).
 Salah satu ujung kabel merah dan hitam dipasang bola lampu. Ternyata lampu menyala.
Hal inimenandakan adanya aliran listrik dari kutub positif menuju kutub negative.
 Nyala lampu menunjukkan adanya arus yang mengalir.

H. Kesimpulan
Setelah mengikuti kegiatan praktikum rangkaian listrik ini, dapat disimpulkan bahwa beda
potensial akan sama dengan tegangan, dan semakin besar arus listrik maka semakin besar pula
beda potensial dalam rangkaian listrik, begitupun sebaliknya jika arus listrik kecil maka akan kecil
juga beda potensial tersebut. Dapat dibuktikan saat melakukan praktikum rangkaianlistrik. Hal ini
sama dengan bunyi hukum ohm yaitu kuat arus dalam suatu rangkaian berbanding lurus dengan
tegangan pada ujung-ujung rangkaian dan berbanding terbalik dengan hambatan rangkaian.
I. Daftar Pustaka

Maman Rumanta, dkk Pada Modul Praktikum IPA di SD

Buku Senang Belajar IPA kelas VI Sekolah Dasar olehS.Rositawaty & Aris Muharam

https://www.studocu.com/id/document/universitas-terbuka/praktikum-ipa-di-sd/lensa-cembung-
dan-cermin-cekung-f4/40239419
J. Kesulitan Yang Dialami
Dalam membuat rangkaian listrik yang agak sulit untuk menghasilkan muatan listrikyang
mengalir karena banyak kabel yang harus dipasang dengan tepat.

K. Foto Kegiatan Praktikum


PRAKTIKUM 2 KP. 2
PERCOBAAN 3
MENGAMATI SIFAT-SIFAT MAGNET
A. TUJUAN PERCOBAAN

Tujuan percobaan ini untuk menjelaskan sifat-sifat magnet.


B. ALAT DAN BAHAN
1. Magnet batang 2 buah
2. Statis
3. Benang kecukupnya
4. Benda-benda yang dapat ditarik magnet, misalnya besi, aluminium, kaca dan seng
C. LANDASAN TEORI
Magnet merupakan sebuah benda yang memiliki kemampuan menarik benda logam yang
beradadisekitarnya. Setiap benda magnet pasti memiliki sifat-sifat kemagnetan yaitu kemampuan
untukmenarik benda logam yang berada disekitarnya.
Magnet berasal dari bahasa Yunani yaitu kata magnesia. Magnet pertama kali ditemukan dalam
bentuk batu alam (magnet alam) yang memiliki sifat kemagnetan yang dapat menarik beji besi
disekitarnya.
Magnet memiliki sifat sebagai berikut
1. Magnet bisa menarik benda tertentu
2. Magnet punya 2 kutub
3. Kutub yang berbeda saling menarik, kutub yang sama saling menolak
4. Gaya magnet bisa menembus penghalang
Kata magnet sendiri berasal dari bahasa Yunani magnesia yang memiliki artis batuMagenisia.
Umumnya Magnesia adalah nama sebuah wilayah yang ada du Yunani yang pada saat ini bernama
Manisa. Di mana di wilayah tersebut batu magnet pertama kaliditemukan. Batu magnet pertama
yang ditemukan merupakan magnet tetap atau magnetalam. Dan saat ini magnet yang ada di
pasaran kebanyakan adalah magnet buatan. Magnet sendiri merupakan sebuah benda yang dapat
menarik benda di sekitarnya dansetiap magnet pastinya memiliki sifat kemagnetan. Kemagnetan
adalah kemampuan bendauntuk menarik benda-benda lain yang ada di sekitarnya.1.
Magnet dapat menarik benda
Sifat magnet yang pertama adalah magnet dapat menarik benda lain yang berasal dari bahan logam.
Akan tetapi tidak semua logam dapat ditarik oleh magnet. Bahan logamyang memiliki daya tarik
yang tinggi oleh magnet dalah besi dan juga baja.
D. PROSEDUR PERCOBAAN
1. Memberikan tanda S untuk kutub selatan dan U untuk kutub utara pada kedua magnet
batang yang disediakan.
2. Menggantung salah satu magnet dengan menggunakan benang pada statis.

3. Mendekatkan kutub selatan magnet kedua yang dipegang ke kutub selatan magnet batang
yang digantung secara perlahan-lahan. Mengamati apa yang terjadi pada magnet batang
yang digantung.

4. Mendekatkan kutub utara magnet kedua yang dipegang ke kutub utara magnet batang yang
digantung secara perlahan-lahan. Mengamati apa yang terjadi pada magnet batang yang
digantung.

5. Dengan cara yang sama, mendekatkan kutub selatan magnet yang dipegang pada kutub
utara magnet yang digantung. Mengamati apa yang terjadi.

6. Mendekatkan kutub utara magnet yang dipegang pada kutub utara magnet yang digantung.
Mengamati apa yang terjadi.

E. HASIL PENGAMATAN
1. Jika didekatkan kutub selatan magnet kedua yang dipegang ke kutub selatan magnet
batang yang digantung secara perlahan-lahan, maka yang terjadi akan menjauhi magnet
yang dipegang.
2. Jika didekatkan kutub utara magnet yang dipegang pada kutub selatan magnet batang yang
digantung secara perlahan-lahan, maka yang terjadimagnet batang yang digantung
menjadi magnet yang dipegang.
3. Jika dilakukan cara yang lama, didekatkan kutub selatan magnet yang dipegang
4. pada kutub utara magnet yang digantung, maka yang terjadi kedua kutub akan tarik
menarik.
5. Jika didekatkan kutub utara magnet yang dipegang pada kutub utara magnet yang
digantung, maka yang terjadi akan menjauhi magnet yang dipegang.
F. PEMBAHASAN
Jika didekatkan kutub selatan magnet kedua yang dipegang ke kutub selatan magnet batang
yang digantung secara perlahan-lahan, maka yang terjadi akan menjauhi magnet yang dipegang.
Jika didekatkan kutub utara magnet yang dipegang pada kutub selatan magnet batang yang
digantung secara perlahan-lahan, maka yang terjadimagnet batang yang digantung menjadi
magnet yang dipegang.Jika dilakukan cara yang lama, didekatkan kutub selatan magnet yang
dipegang pada kutub utara magnet yang digantung, maka yang terjadi kedua kutub akan tarik
menarik. Jika didekatkan kutub utara magnet yang dipegang pada kutub utara magnet yang
digantung, maka yang terjadi akan menjauhi magnet yang dipegang.

G. KESIMPULAN

Dalam percobaan diatas dapat disimpulkan bahwa magnet akan tarik menarik apabila kutub yang
di dekatkan berbeda kutub utara dan kutub selatan. Sebaliknya apabila kutub yang sama di
dekatkan akan terjadi tolak menolak.

H. DAFTAR PUSTAKA

Rumanta, Maman. 2020. Praktikum IPA di SD. Penerbit Universitas Terbuka. Tangerang Selatan.

https://www.academia.edu/30764788/laporan_praktikum_magnet

https://pt.scribd.com/document/392030937/Modul-8-Kegiatan-Praktikum-2-Percobaan-
Mengamati-Sifat-sifat-Magnet
I. FOTO PRAKTIKUM

Deskripsi : Magnet mempunyai dua kutub, yakni kutub utara dan kutub selatan. Apabila
kutub magnet yang sejenis didekatkan satu sama lain, kedua kutub akan saling tolak menolak. Sebaliknya,
kutub yang berlainan akan saling tarik-menarik. Medan magnet akan membentuk gaya magnet.
PRAKTIKUM 3 KP. 2
PERCOBAAN 4
CARA MEMBUAT MAGNET

A. TUJUAN PERCOBAAN
Tujuan percobaan ini agar dapat membuat magnet dengan cara gesekan, elektromagnetik dan
magnet induksi.
B. ALAT DAN BAHAN
1. Klip kertas 3-5 buah
2. Satu buah Magnet batang
3. Lima buah kabel kecil berukuran 1 m
4. Empat buah baterai 1,5 volt
5. Empat buah paku besi
6. Isolasi secukupnya

C. LANDASAN TEORI
Magnet secara sederhana dapat dibuat dengan menggunakan tiga cara, yaitu gosokan,
induksi, dan aliran listrik. Membuat magnet dengan cara gosokan dapat dilakukan dengan cara
menggosokkan salah satu ujung magnet pada baja atau besi yang akan dibuat menjadi magnet.
Cara menggosok bahan dengan magnet harus dengan arah yang tetap atau selalu searah. Benda-
benda kecil misalnya jarum atau paku apabila didekatkan dengan sebatang besi atau sebatang
baja tidak akan tertarik oleh besi atau baja tersebut. Hal ini menunjukkan bahwa besi dan baja
bukanlah magnet. akan tetapi, besi dan baja dapat dibuat menjadi magnet dengan cara
menggosokkan salah satu ujung magnet secara tetap di sepanjang batang besi, atau baja ke satu
arah secara berulang-ulang. Berikut ini percobaan membuat magnet dengan cara menggosok.

Magnet ada yang alami dan ada yang buatan. Magnet alam adalah magnet yangterdapat di alam
yang dengan sendirinyatelah memiliki kekuatan daya tarik,sedangkan magnet buatan adalah
magnetyang dibuat oleh manusia.

Cara membuatmagnet ada tiga yaitu menggosok,menggunakan arus listrik, dan induksi

a. Membuat magnet dengan cara menggosok Magnet dapat dibuat dengan caramenggosokkan
ujung magnet pada permukaan besi atau baja ke satu arah secara berulang-ulang. Jenis logam
yangdigosokkan ke magnet akan berpengaruh terhadap lama tidaknya sifat
kemagnetantersebut bertahan pada logam

b. Membuat magnet dengan caramengalirkan arus listrikMagnet juga bisa dibuat dengan
caramengalirkan arus listrik kepada sebuah penghantar. Magnet yang dibuat dengan
caraseperti ini dinamakan electromagnet
c. Membuat magnet dengan cara induksiInduksi adalah mempengaruhi besiatau baja di dalam
medan magnet, sehinggamenjadi magnet. Kutub-kutub magnetinduksi berlawanan dengan
kutub magnetyang menginduksi

D. PROSEDUR PERCOBAAN
1. Membuat magnet melalui gesekan
a. Menyiapkan sebuah paku besi yang bukan magnet, lalu mendekatkan ujung paku
tersebutpada beberapa klip kertas. Mengamati apakah paku tersebut dapat menarik klip
kertas?

b. Menggesek paku besi pada sebuah magnet batang dalam satu arah saja secara berulang-
ulang kira-kira 10 detik lamanya. Mendekatkan batang paku besi yang telah digosok pada
beberapa klip. Mengamati apa yang terjadi pada klip.

c. Melakukan hal yang sama seperti pada nomor dua, tetapi dalam waktu yang lebih lama,
misalnya 40 detik. Mengamati apa yang terjadi pada klip.

2. Membuat magnet dengan cara elektromagnetik


a. Merangkat alat seperti gambar berikut, kemudian mengamati apakah paku menjadi
magnet atau tidak dan mengapa demikian?

b. Menutup saklar S, lalu mendekatkan sebuah paku yang lain pada paku yang dililiti
kumparan. Mengamati apakah paku tersebut sudah menjadi magnet?Jelaskan!
c.Melakukan hal yang sama pada nomor a dan b, tetapi dengan cara mengurangi julah lilitan
kumparan pada paku. Mengamati apakah kemagnetan yang terjadi pada paku semakin besar
atau semakin kecil? Beri penjelasan!
d.Melakukan hal yang sama pada nomor c, tetapi dengan cara menambah lilitan kumparan
pada paku.
3. Membuat magnet dengan cara induksi
a. Memegang sebuah magnet batang di salah satu kutubnya, sedangkan kutub yang lain
menjadi pusat bumi.
b. Mendekatkan sebuah klip tepat di ujung salah satu kutub magnet batang. Mengamati apa
yang terjadi.
c. Mendekatkan lagi sebuah klip kedua tepat di ujung klip yang pertama. Mengamati apa
yang terjadi.
d. Melakukan hal yang sama pada nomor a dan c hingga menggunakan klip sebanyak 4 buah.
Mengamati apa yang terjadi.
E. HASIL PENGAMATAN
1. Membuat magnet melalui gesekan (paku digesekkan dengan salah satu kutub magnet)

Bahan Sebelum digesekkan Setelah digesekkan (10 Setelah digesekkan (40


Percobaan detik) detik)
Paku besi dan Belum ada magnet, paku Paku besi dapat menarik Paku besi dapat menarik
klip kertas tidak dapat menarik klip klip kertas namun lemah klip kertas lebih kuat
kertas

2. Membuat magnet dengan cara elektromagnetik


a. Berdasarkan rangkaian di atas, ternyata paku tidak bias menjadi magnet karena saklar
dalam keadaan terbuka, sehingga arus listrik tidak dapat mengalir.

b. Saklar ditutup, lalu kami mendekatkan sebuah paku yang lain pada paku yang dililiti
kumparan, ternyata paku tersebut telah menjadi magnet kaena saklar telah tertutup
sehingga arus listrik dapat mengalir.
c. Kami mengurangi jumlah lilitan kumparan pada paku, ternyata kemagnetan pada paku
makin kecil karena jumlah lilitan kumparan berkurang, sehingga arus listrik juga ikut
berkurang.
d. Kami menambah jumlah lilitan kumparan pada paku, ternyata kemagnetan pada paku
makin besar karena jumlah lilitan kumparan bertambah banyak, sehingga arus listrik juga
bertambah kuat.
3. Membuat magnet dengan cara induksi
a. Kita pegang sebuah magnet batang disalah satu kutubnya, sedangkan kutub yang lain
menjadi pusat bumi.
b. Kita dekatkan sebuah klip tepat di ujung salah satu kutub magnet batang, ternyata klip
tepat di ujung tadi melekat/menempel pada magnet batang. Lalu dekatkan lagi sebuah klip
kedua tepat di ujung klip yang pertama, ternyata klip kedua menempel pada klip pertama.
c. Selanjutnya kami dekatkan lagi sebuah klip ketiga di ujung klip kedua,ternyata klip ketiga
menempel di ujung klip kedua, serta klip ke empat dapat menempel pada ujung klip ketiga.

d. Selanjutnya kami dekatkan lagi sebuah klip ketiga di ujung klip kedua,ternyata klip ketiga
menempel di ujung klip kedua, serta klip ke empat dapat menempel pada ujung klip ketiga.
F. PERTANYAN
1. Jelaskan cara membuat magnet!
a. Dengan cara digesek-gesekkan (gosokan). Pembuatan magnet dapat dilakukan dengan
cara menggesekkan besi dengan salah satu ujung magnet, semakin banyak gesekan
semakin kuat sifat kemagnetan paku tersebut. Sifat kemagnetan berlangsung sementara.
b. Dengan cara elektromagnetik (aliran listrik), Arus listrik dapat menimbulkan medan
magnet. Magnet yang terjadi karena arus listrik disebut elektromagnetik, jika arus listrik
diputus sifat kemagnetannya akan hilang.
c. Dengan cara induksi. Benda magnetis yang menempel pada magnet dapat menjadi sifat
seperti magnet. Bewnda ini dapat menarik benda-benda magnetis lainnya. Jika benda
dilepaskan dari magnet, maka sifat kemagnetannya akan hilang.
2. Jelaskan faktor apakah yang dapat mempengaruhi kekuatan magnet!
a. Jarak magnet terhadap benda magnetik.
b. Besar kecilnya arus listrik.
c. Ketebalan yang menjdi penghalang antara magnet dan benda magnetis
d. Waktu; lama tidaknya gesekan.
e. Jumlah lilitan kumparan.
G. KESIMPULAN

Magnet dapat dibuat dengan 3 cara, yaitu :

 Dengan cara digesek-gesekkan (gosokan). Pembuatan magnet dapat dilakukan dengan


cara menggesekkan besi dengan salah satu ujung magnet, semakin banyak gesekan
semakin kuat sifat kemagnetan paku tersebut. Sifat kemagnetan berlangsung sementara.
 Dengan cara elektromagnetik (aliran listrik), Arus listrik dapat menimbulkanmedan
magnet. Magnet yang terjadi karena arus listrik disebut elektromagnetik, jika arus listrik
diputus sifat kemagnetannya akan hilang.
 Dengan cara induksi. Benda magnetis yang menempel pada magnet dapat menjadi sifat
seperti magnet. Benda ini dapat menarik benda-benda magnetis lainnya. Jika benda
dilepaskan dari magnet, maka sifat kemagnetannya akan hilang.

H. DAFTAR PUSTAKA

Rumanta, Maman. 2020. Praktikum IPA di SD. Penerbit Universitas Terbuka. Tangerang
Selatan.

https://www.google.com/search?q=deskrufsi+sifat2+magnet&oq=deskrufsi+sifat2+magnet&a
qs=chrome..69i57j33i10i160j33i21.11184j0j4&sourceid=chrome&ie=UTF-8

https://pt.scribd.com/document/369095244/Cara-Membuat-Magnet-Secara-Sederhana
I. FOTO PRAKTIKUM
\

(Alat dan bahan)

(Membuat magnet dengan cara melilit kabel pada paku)

(Perhatikan foto diatas terjadi magnet elektromagnetifk yang terjadi pada lilitan paku dengan batu batrai
yang membuat jarum terangkat).

Anda mungkin juga menyukai