KONSEP DASAR

IPA DI SD
KELOMPOK 4
1.AINI
MUNTAHA
2.ANGGIA RAHMA
DINA
3.IMROATUL
 MODUL 5. Makhluk
Hidup dan Lingkungan
KB. KB.
KB. 3
1
Tingkat Organisme 2 Pencemaran dan Etika
Keanekaragaman Lingkungan
dan Ekosistem Hayati
 Kb1. Tingkat Organisme dan Ekosistem

A. Individu, populasi, dan komunitas

Menurut Dwidjoseputro (1994), makhluk hidup dipandang dari segi
fisiologi dan tingkah laku, sedangkan organisme di pandang dari
segi anatominya. Setiap individu makhluk hidup tidak dapat hidup
menyendiri, tetapi harus hidup bersama-sama dengan individu
sejenis dan yang tidak sejenis.
Populasi adalah kumpulan individu sejenis yang menempati wilayah tertentu dalam
suatu waktu.ada beberapa karakteristik dari populasi yaitu:
1. Memiliki kepadatan atau densitas
2.Setiap populasi suatu spesies makhluk hidup memiliki pola persebaran tertentu
dari individu yang ada di dalamnya.

Persebaran secara berkelompok paling sering terdapat di alam, terutama untuk

populasi hewan. Hal ini dapat terjadi karena:
3. respons organisme terhadap perbedaan habitat secara lokal
4. Respons organisme terhadap perubahan cuaca secara musim
5. Akibat dari cara reproduksinya
6.Sifat organisme yang mempunyai naluri untuk berkelompok sebagai alat
pertahanan terhadap predator.
Komunitas adalah beberapai populasi organisme yang hidup bersama-sama pada suatu waktu
menempati wilayah tertentu.Menurut habitatnya, komunitas di bedakan menjadi komunitas darat
dan komunitas peraih, sedangkan berdasarkan jenis makhluk hidup komunitas dibedakan menjadi
komunitas tumbuhan dan komunitas hewan. Di antara anggota dalam komunitas, terjadi
hubungan predasi, kompetisi, atau simbiosis.
Ciri ciri atau karakteristik dari komunitas yaitu:
1. Keragaman
2. Stabilitas
3. Struktur tropik
4. Dinamis
B. Interaksi antarindividu
Interaksi antarindividu terjadi dalam suatu populasi. Interaksi tersebut bisa berupa kompetisi untuk memperebutkan
kebutuhan yang sama untuk hidupnya, seperti kebutuhan akan makanan, air, cahaya, dan ruang. Interaksi kompetisi
antarindividu dalam suatu populasi disebut kompetisi intraspesies.
C. Interaksi antarpopulasi
Suatu habitat umumnya tidak hanya ditempati oleh satu populasi, tetapi bisa di tempati oleh beberapa populasi yang
hidup berdampingan dan berinteraksi. menurut Dwidjoseputro (1994), hubungan antarspesifik dapat dikelompokkan
menjadi enam macam yaitu:
1.Netralisme
2. Predasi
3. Parasitisme
4. Mutualisme
5. Komensalisme
6. Kompetisi
D. Ekosistem
Ekosistem merupakan satuan fungsional dan struktural dari lingkungan.ekosistem berdasarkan terjadinya bisa secara
alami dan buatan.ekosistem terdiri atas dua komponen penyusun yaitu
1. Komponen autotrof
2. Komponen heterotrof

Namun, jika kita melihat ekosistem dari segi struktur penyusunannya, ekosistem terdiri atas lima komponen yaitu:
3. Bahan tak hidup (faktor faktor abiotik)
4. Produsen
5. Konsumen
6. Pengurai, perombak, dan decomposer
7. Detritus atau detritivor.
 KB2. KEANEKARAGAMAN HAYATI

A. Keaekaragaman Mahkluk B. Konsep Dasar Pengelompokan Makhluk Hidup

Hidup Dalam pengelompokan makhluk hidup, umumnya
Pengelompokan mahkluk hidup dierapkan sistem-sistem tertentu, ada 3sistem
berdasarkan system 5 Kingdom : klasifiikasi yang kenal kita
• Monera a.SistemAlami
• Protista b. Sistem arifsial
• Plantae c. Sistem filogenetik
• Fungia
• Animalia
Tata Nama Pada Klasifikasi
Makhluk Hidup
Ada 3 jenis penulisan tata nama
Penulisan Nama Jenis (Spesies)
Penulisan Nama Marga
Penulisan Nama Suku
 KB.3 Pencemaran dan
Etika Lingkungan
A. PENCEMARAN C. MENGAPA KITA PERLU D. PRINSIP-PRINSIP ETIKA
LINGKUNGAN ETIKA LINGKUNGAN? LINGKUNGAN
1. Prinsip Hormat Kepada Alam
1.Pencemaran Air 1.Pandangan Ketuhanan
2. Prinsip Tanggung Jawab
2.Pencemaran 2.Pandangan Kosmogoni
3. Prinsip Solidaritas
Udara 3.Pandangan Posibilisme
4. Prinsip Kasih Sayang dan
3.Pencemaran 4.Pandangan
Kepedulian
Tanah Optimisme 5. Prinsip Tidak Merusak
B. ETIKA Teknologi 6. Prinsip Hidup Sederhana dan
LINGKUNGAN 5.Pandangan Selaras dengan Alam
Kependudukan 7. Prinsip Keadilan
8. Prinsip Integritas Moral
 TERIMAKASIH
SEMOGA BERMANFAAT.