Anda di halaman 1dari 32

Makhluk Hidup dan Lingkungannya

Projek IPAS
SMK Negeri 1 Kebumen
Sub aspek 3 Sub aspek 1
Pencemaran Lingkungan Ciri-ciri makhluk hidup
Makhluk Hidup
dan
Lingkungannya

Sub aspek 2
Interaksi Antarkomponen
Ekosistem 2
Adapun organisme yang memiliki ciri-ciri
makhluk hidup meliputi:
1. Manusia
2. Hewan
3. Tumbuhan
4. mikroorganisme

3
1. Bernapas (respirasi)
2. Memerlukan
CIRI-CIRI MAKHLUK makanan/nutrisi
3. Bergerak
HIDUP 4. Peka terhadap rangsang
5. Tumbuh dan berkembang
6. Berkembang biak
7. Mengeluarkan zat sisa
(ekskresi)
8. Beradaptasi

4
1. Bernapas (Respirasi)

● Paru-paru
● Kulit
● Insang
● Trakea

diafragma

organ pernapasan manusia organ pernapasan hewan 5


organ pernapasan tumbuhan

6
2. Memerlukan makanan/nutrisi
Nutrisi makronutrien:
1. Karbohidrat, sebagai sumber tenaga.
2. Protein, sebagai zat pembangun tubuh.
3. Lemak, sebagai pelarut vitamin A,D,E,
dan K
Nutrisi mikronutrien:
1. Vitamin
2. Mineral
a. Mineral makro: Ca, K, Na, Cl, P, S, Mg
b. Mineral mikro: Fe, Mn, Zn, I, Se, Cu, Cr, Mo, Co

7
3. Bergerak
Semua makhluk hidup bergerak meskipun tidak
harus berpindah tempat.

Jenis-jenis gerak:

a. Gerak aktif, yaitu gerak yang terjadi karena


otot-otot diperintahkan untuk bergerak terjadi
pada manusia dan hewan.
b. Gerak pasif, yaitu gerak yang terjadi karena
respon terhadap rangsangan, umumnya
terjadi pada tumbuhan.

8
macam-macam gerak pada tumbuhan
1. Gerak endonom, merupakan gerak yang belum diketahui penyebabnya.
2. Gerak higroskopis, merupakan gerak bagian tumbuhan akibat
perubahan kadar air dalam sel yang tidak merata.
3. Gerak esionom, merupakan gerak tumbuhan akibat rangsang dari luar.
a. Gerak tropisme, yaitu gerak sebagian tubuh tumbuhan yang arahnya dipengaruhi
sumber rangsangan.
b. Gerak taksis, yaitu gerak seluruh tubuh tumbuhan yang arahnya dipengaruhi sumber
rangsangan.
c. Gerak nasti, yaitu gerak tumbuhan yang tidak dipengaruhi oleh arah rangsangan.

9
4. Peka terhadap rangsangan
Merupakan kecenderungan makhluk
hidup menanggapi rangsang dari luar,
berupa sentuhan, cahaya, bau, rasa, dan
rangsangan lainnya.

10
5. Tumbuh dan berkembang
Pertumbuhan adalah perubahan ukuran,
misalnya panjang, massa, dan volume.
Pertumbuhan dapat diukur secara
kuantitatif dan bersifat irreversible (tidak
dapat kembali seperti semula).

Perkembangan adalah proses menuju


kedewasaan yang hanya dapat diukur
secara kualitatif.

11
6. Berkembang biak
Makhluk hidup Cara perkembangbiakan makhluk hidup

berkembang Hewan Tumbuhan

biak untuk 1. Beranak (vivipar) 1. Kawin (generatif), melalui proses


2. Bertelur (ovipar) penyerbukan pada serbuk sari
menghasilkan 3. Bertelur-beranak dan putik bunga.
(ovovivipar) 2. Tak kawin (vegetatif), tidak
keturunan dan melalui proses pembuahan.

melestarikan
spesiesnya.

12
7. Mengeluarkan zat sisa (ekskresi)
Semua makhluk hidup
yang melakukan proses
metabolisme pasti akan
membentuk zat sisa
yang harus dikeluarkan
melalui proses
pengeluaran zat sisa
(ekskresi).

13
8. Beradaptasi
Adaptasi adalah kemampuan untuk menyesuaikan diri dengan lingkungannya.
Macam-macam adaptasi yaitu:

1. Adaptasi morfologi, yaitu penyesuaian bentuk dan struktur tubuh luar terhadap
lingkungan untuk bertahan hidup di habitatnya.
2. Adaptasi fisiologi, yaitu penyesuaian fungsi alat tubuh untuk mempertahankan
homeostasis terhadap lingkungan guna proses metabolisme.
3. Adaptasi tingkah laku, yaitu penyesuaian bentuk tingkah laku makhluk hidup
terhadap lingkungan untuk menjaga kelangsungan hidupnya

14
Komponen 1. KOMPONEN BIOTIK

lingkungan hidup 2.
(yang mengacu pada makhluk hidup)

KOMPONEN ABIOTIK
(komponen fisik dan kimiawi yang
mempengaruhi ketahanan ekosistem)

15
KOMPONEN BIOTIK
Satuan terkecil dari organisme

Kumpulan individu yang hidup bersama

Semua populasi yang hidup bersama

Kesatuan komunitas yang saling berinteraksi

Lapisan kehidupan di permukaan bumi

Menghasilkan makanan dari fotosintesis

1. Karnivora (pemakan daging)


2. Herbivora (pemakan tumbuhan)
3. Omnivora (pemakan semuanya)

16
KOMPONEN ABIOTIK
1. SINAR MATAHARI
2. SUHU
3. AIR
4. UDARA
5. TANAH

17
Interaksi 1. Kompetisi
Antarkomponen 2. Predasi
Ekosistem 3. Simbiosis
(biotik-biotik)

18
Kompetisi
Kompetisi adalah interaksi
tingkat individu pada saat
persaingan makanan, tempat
hidup, dan pasangan hidup
antar mereka.

19
Predasi
● Predasi merupakan interaksi antara
pemangsa dan mangsa. Umumnya
pemangsa adalah karnivora,
sedangkan mangsa adalah herbivora.
● Di dalam ekosistem, pemangsa
berperan dalam membatasi jumlah
mangsanya sehingga keseimbangan
dapat terjadi.

20
Simbiosis
Simbiosis adalah hubungan antara dua
makhluk hidup yang berbeda jenis dan
hidup bersama di suatu daerah. Adapun
macam simbiosis yaitu:

a. Simbiosis mutualisme
b. Simbiosis komensalisme
c. Simbiosis parasitisme

21
Interaksi 1. Rantai makanan
Antarkomponen 2. Jaring-jaring
Ekosistem makanan
(biotik-abiotik) 3. Siklus materi

22
Rantai makanan
● Rantai makanan adalah upaya
pemenuhan energi bagi organisme
heterotrof dengan cara memangsa
organisme lain.
● Rantai makanan merupakan satu garis
jalur makanan dalam interaksi komponen
biotik yang melibatkan peran produsen,
konsumen, dan pengurai yang di
dalamnya juga terdapat proses transfer
energi dan materi dalam ekosistem. 23
Jaring-jaring makanan
● Jaring-jaring makanan merupakan
kumpulan dari berbagai rantai
makanan yang saling terhubung.
● Dalam jaring-jaring makanan
terjadi interaksi kompetisi, yaitu
saling bersaing untuk
memperoleh makanan.

24
Siklus materi
● Energi dan materi secara konstan digunakan
dan dipindahkan dari tingkat trofik satu ke
tingkat trofik selanjutnya di dalam ekosistem.
● Materi yang menyusun tubuh makhluk hidup
berasal dari bumi yang berupa unsur dan
senyawa kimia. Sehingga tidak ada materi yang
terbuang di dalam siklus materi.
● Siklus materi yang dimaksud meliputi siklus air,
siklus karbon, siklus nitrogen, siklus oksigen,
dan siklus fosfor.
25
26
27
28
29
30
● Kestabilan ekosistem sangat dipengaruhi oleh kelangsungan siklus materi.
● Siklus materi dapat berlangsung stabil apabila manusia dapat menjaga
fitrah alam semesta.
● Namun apabila manusia menciderai fitrah alam semesta, maka akan
muncul peristiwa yang disebut pencemaran lingkungan.

31
TUGAS KELOMPOK
1. Identifikasi berbagai macam permasalahan lingkungan yang
terdapat di lingkungan sekolah/tempat tinggal kalian.
2. Pilihlah satu permasalahan yang akan dicarikan alternatif solusinya.
3. Buatlah satu prototype alternatif solusi yang akan dikembangkan
sesuai dengan program keahlian kalian.
4. Eksekusi prototype tersebut dan buat laporan dari alternatif solusi
yang dipilih sampai menjadi sebuah produk.
5. Waktu pengerjaan 2 bulan.
32

Anda mungkin juga menyukai