1. Produsen
makhluk hidup penghasil bahan organik yang sangat dibutuhkan oleh makhluk
hidup lain untuk kelangsungan hidupnya → tumbuhan hijau yg mempunyai
klorofil,
2. Konsumen
makhluk hidup pemakai bahan orhanik yang dihasilkan oleh produsen untuk
menjamin kelangsungan hidupnya → hewan, manusia. Konsumen dapat
dibedakan menjadi 3 tingkat yaitu :
a. Konsumen primer ( konsumen tingkat pertama ) → HERBIVORA
b. Konsumen sekunder ( konsumen tingkat kedua) → KARNIVORA
c. Konsumen tertier ( konsumen tingkat ketiga) → OMNIVORA
3. Pengurai / dekomposer
makhluk hidup yang menguraikan sisa-sisa makhluk hidup lain menjadi
komponen penyusun tanah, yaitu bakteri, jamur, actinomycetes, cacing.
B. KOMPONEN ABIOTIK (bukan makhluk hidup)
1. Tanah
Tempat hidup berbagai organisme, tempat menyerap unsur hara bagi tumbuhan,
tempat penguraian zat2 organik.
2. Kelembaban (kadar air )
Meliputi kelembaban tanah dan udara, kelembaban tanah mempengaruhi
kesuburan tanah.
3. Cahaya matahari
Sumber energi utama bagi produsen
4. Udara
Udara mengandung unsur Nitrogen (78 %), Oksigen (20 %), dan
Karbondioksida ( 2%).
5. Suhu
Suhu lingkungan sangat ditentukan oleh banyak/sedikitnya radiasi sinar
matahari yang diserap oleh komponen penyusun suatu ekosistem. Suhu juga
dapat mempengaruhi reaksi kimiawi yang terjadi dalam sel makhluk hidup
yaitu melalui kerja suatu enzim.
6. Mineral
Merupakan unsur yang penting dan diperlukan dalam kelangsungan hidup
suatu organisme, misal fosfat, kalsium, magnesium, kalium, dll.
INTERAKSI ANTAR KOMPONEN EKOSISTEM
1. Rantai makanan (food chain)
Rangkaian proses makan dan dimakan dengan urutan yang
tertentu. Produsen → Herbivora → karnivora → omnivora
3. Piramida makanan
Bentuk yang menggambarkan jumlah massa zat dan energi
mulai dari produsen hingga konsumen tertinggi dalam suatu
ekosistem. Piramida makanan berfungsi untuk memprediksi
keseimbangan populasi dalam suatu ekosistem.
POLA INTERAKSI ORGANISME
1. SIMBIOSIS
3. ANTIBIOSIS / ANTAGONISME
Suatu cara hidup bersama antara 2 jenis makhluk hidup yang berbeda spesies,
di mana makhluk hidup yang satu menghambat pertumbuhan dan
perkembangan makhluk lainnya. Contoh antibiotik, antiseptik.
4. PREDASI
Hubungan antara predator (hewan pemangsa) dengan hewan yang di mangsa.
Contoh kucing dengan tikus, harimau dengan rusa, dll.
Pengelolaan Lingkungan
Pengelolaan lingkungan hidup
Adalah upaya terpadu dalam pemanfaatan, penataan, pemeliharaan,
pengawasan, pengendalian, pemulihan, dan pengembangan lingkungan
hidup.
Lingkungan yang tercemar akibat kegiatan manusia maupun proses alam
akan berdampak negatif terhadap kesehatan, kenikmatan hidup, kemudahan,
efisiensi, keindahan, serta keseimbangan ekosistem dan sumber daya alam.
Perlindungan lingkungan merupakan suatu keharusan, jika menginginkan
lingkungan yang lestari sehingga kegiatan ekonomi dan kegiatan lain dapat
berkesinambungan.
Dengan demikian, pengelolaan lingkungan hidup merupakan suatu
keharusan.
PENGELOLAAN LINGKUNGAN