Anda di halaman 1dari 11

Ekologi dan Ekosistem

Oleh: Barik Min Amalina (15480013)


Tingkat organisasi kehidupan dalam ekosistem

Unit dtruktural ( semua tubuh makhluk hidup tersusun


1. SEL dari sel, sel berperan penting dalam reaksi metabolisme
dalam tubuh

Kumpulan dari sel –sel yang memiliki bentuk dan fungsi


2. Jaringan
yang sama

3. Organ Kumpulan jaringan yang memiliki fungsi tertentu

Sistem Kumplan organ dalam tubuh yang mendukung suatu


4. fungsi tertentu
organ

Organisme/ Makhluk hidup tunggal


5.
individu
Sekumpulan mas=khluk hidup sejenis yang
6. Populasi mendiami suatu area

Sekumpulan populasi yang mendalami wilayah


7. Komunitas
tertentu

Hubungan timbal balik antara makhluk hidup


8. Ekosistem dengan lingkungan sekitarnya. Menurut
jenisnya dibagi dua (ekosistem perairan dan
daratan)

Kumpulan ekosistem dalam suatu wilayah


9. Bioma tertentu, contoh: savana, steap, gurun, padang
rumput.

Lapisan bumi tempat ekosistem berada /


10. Biosfer bumi
Komponen biotik (makhluk hidup)

 produsen : autotrof/ organisme yang mampu membuat


makanan sendiri , contoh: alga, lumut, tumbuhan hijau.
 Konsumen : heterotrof, memakan bahan organik produsen.
(berdasarkan jenisnya terdiri atas: Herbivora, Karnivora dan
Kompenen Omnivora)
penyusun  Pengurai/ dekomposer : organisme yang menguraikan bahan
ekosistem organik yang berasal dari organisme yang telah mati. Contoh:
bakteri dan jamur.

Komponen abiotik ( benda mati)

 Gas karbondioksisa dan Oksigen : dibutuhkan untuk


pernapasan→zat organik dalam tubuh dioksidasi→
menghasilkan energi untuk bertahan hidup, untuk
fotosintesis.
 Kelembapan dan suhu : mempengaruhi keberadaan suatu
ekosistem.
 Air dan mineral : penyusun tubuh setiap makhluk hidup,
sebagai zat pelarut dalam tubuh serta membantu
metabolisme dalam tubuh.
 Cahaya matahari: sumber energi dari semua organisme
 Tingkat keasaman / ph tanah:
Jenis-Jenis Interaksi dalam Ekosistem
1. Interaksi 2. Inteaksi antar 3. Interaksi antara komponen
antar organisme populasi biotik dan abiotik

1. Netral: Hubungan antar organisme tidak saling mengganggu,


tidak menguntungkan, tidak merugikan kedua belah pihak,
contoh: capung dan sapi

2. Predasi: hubungan antara mangsa dan predator (pemangsa),


1. Interaksi contoh: harimau dan mangsanya rusa, burung hantu, tikus.
antar
organisme 3. Simbiosis: hubungan antara dua makhluk hidup yang
berdampingan, simbiosis dapat dibedakan menjadi:
 S. Parasitisme: hubungan antara dua individu berbeda
jenis yang merugikan salah satu pihak, contoh; tanaman
benalu dan inangnya.
 S. Mutualisme: hubungan saling menguntungkan kedua
belah pihak, contoh: kerbau dengan burung jalak
 S. Komensalisme: hubungan menuntungkan salah satu
pihak namun tidak merugikan yang lain, contoh: bunga
anggrek yang menumpangi pohon yang tinggi
1. alelopati: bila populasi salah satu menghasilkan zat yang
dapat menghalangi tumbuhnya populasi lain. Contoh: di
sekitar pohon walnut jarang ditubuhi tumbuhan lain karena
tumbuhan ini menghasilkan zan yang bersifat toksin/racun.
2. Interaksi
antar populasi 2. kompetisi: adanya persaingan karena antar populasi memiliki
kepentingan yang sama untuk mendapatkan apa yang
diperlukan. Contoh: populasi kambing dan sapi di padang
rumput

1. Interaksi Antar Komponen Abiotik


 Contoh: matahari sangat berguna dalam proses fotosintesis
tanaman

3. Interaksi 2. Interaksi Antar Komponen biotik


 Hubungan saling memperngaruhi antar makhluk hidup baik
antar biotik
dan abiotik manusia, hewan dan tumbuhan.

2. Interaksi Antar Komponen Abiotik


 Pengaruh komponen abiotik dengan komponen abiotik yang
lain.
 Contoh: curah hujan yang tinggi membuat kondisi tanah
lebih lembek dan mudah digali.
Rantai makanan dan Jejaring makanan
dalam Ekosistem
A. Rantai makanan
Rantai Makanan: serangkaian proses makan dan dimakan antara makhluk hidup
berdasarkan trofik/ urutan urutan tertentu dengan ada yang berperan sebagai
produsen,  konsumen, dan dekomposer untuk kelangsungan hidupnya

Tingkatan konsumen pada rantai


makanan:
1. Konsumen I, primer
(herbivora), trofik II
2. Konsumen II, sekunder
(karnivora), Trofik III
3. Konsumen III, Tersier
(pemakan konsumen II dan
seterusnya hingga konsumen
puncak dimana tidak ada
yang memangsanya lagi
seoerti buaya, singa dll), trofik
IV
1. Rantai makanan perumput

 Rantai makanan ini dimulai dari tumbuhan sebagai


produsen pada tingkat trofik pertamanya.
Tipe dasar  Contoh: rumput --> belalang --> burung --> ular.
rantai
makanan

2. Rantai makanan detritus

 dimulai dari detritivor. Detritivor adalah organisme


heterotrof yang memperoleh energi dengan cara memakan
sisa-sisa makhluk hidup.
 Contoh : serpihan daun (sampah) --> cacing tanah --> ayam
--> manusia. 
B. Jejaring makanan

Jejaring makanan :
 Sekumpulan dari beberapa rantai makanan yang saling berhubungan.
 Rantai makanan hanya bahagian kecil dari sebuah jaring-jaring makanan
 Pada jaring-jaring makanan, suatu organisme bisa memakan lebih dari satu
organisme lainnya dan sebaliknya satu organisme bisa dimakan oleh lebih
dari satu organisme lainnya

Kepiting memangsa lebih dari Kepiting dimangsa oleh lebih


satu hewan dari satu hewan
Contoh jaring-jaring makanan

Jaring-jaring makanan di
Jaring-jaring makanan di laut
hutan
Aliran Energi dan Siklus Materi dalam Ekosistem
Aliran energi:
 proses berpindahnya energi yang
terjadi diantara komponen ekosistem.
 Diawali dengan energi matahari yang
ditangkap oleh prodeusen kemudian
terus berputar tiada henti pada
konsumen dan semua komponen
ekosistem

Siklus Materi:
 Perputaran materi yang terjadi
diantara komponen ekomponen
ekosistem.
 Materi yang menyusun tubuh
organisme berasal dari bumi.
 Materi seperti: siklus air, oksigen,
karbon, nitrogen, dan siklus sulfur

Anda mungkin juga menyukai