Pembuka
Lagu Pembukaan
Doa
1
SCENE 1
Yesus : “Saat ini hatiku sangat sedih, sepertinya Aku mau mati”.
(Yesus maju menghampiri tiga murid-Nya dan memegang pundak dua murid serta
berkata)
Yesus : “Ya Bapa, bila mungkin jauhkan cawan yang pahit daripadaku
tetapi bukan kehendakku melainkan kehendakmu”
2
Yesus : “Tak sanggupkah kalian berjaga-jaga satu jam bersama
dengan aku ... ?”
(Mereka hanya tetunduk, Yesus menghampiri mereka dan berkata)
Yesus : “Ya Bapa, jika tak mungkin cawan ini berlalu dari padaku
melainkan aku harus minum juga. Kehendakmu terjadilah”
(Yesus kembali menundukkan kepala, tak lama kemudian di tegakkan kembali berseru)
SCENE 2
(YESUS DITANGKAP)
Musik Instrument : .................(Keras)
(Musik instrument diperkecil ketika Yesus, Yudas dan Serdadu saling bertemu)
3
(Yudas memeluk Yesus, Yesus melepaskan pelukan Yudas dan memegang kedua
bahunya, sambil menatap tajam Yudas dan berkata)
Petrus : “Tuhan”
4
SCENE 3
(YESUS DIHADAPAN KAYAFAS)
Musik Instrument : .................... (Sedang)
Sksi Palsu I : “Tuan orang ini menghina Bait Suci dan dia berani berkata
akan merobohkan Bait Suci dan mendirikan lagi dalam tiga hari”
Kayafas : “Mengapa kau diam .............., tidakkah kau dengar sendiri apa
yang mereka katakan”
(Karena tidak mendapat jawaban dari Yesus, Kayapas pun duduk. Seraya menatap
Yesus dan berseru kepada Yesus)
Kayafas : “Demi Allah yang hidup. Apakah benar engkau Mesias Anak
Allah ?”
SCENE 4
(YESUS DI PENGADILAN PILATUS)
Narator : Sesampainya di tempat Pilatus. Yesus jadi tontonan banyak
orang. Pilatus keluar dari singgasananya karena keributan yang terjadi di
luar.
Pilatus : “Apa yang kalian inginkan terhadap orang ini dan apa
tuduhan kalian ?”
Imam Kepala I : “Tuan ... ! tentu saja orang ini tidak kami serahkan pada
tuan, kalau dia tak bersalah”
6
(Pilatus memandang Imam Kepala yang berteriak, kemudian memandang Yesus dan
bertanya)
Yesus : “Kerajaanku bukan dari dunia ini, sekiranya dari dunia ini
hamba-hambaKu tentu Sudah berjuang jangan sampai aku diserahkan
kepada orang-orang Yahudi”
Yesus : “Benar, Aku seorang Raja. Untuk itulah aku lahir dan datang
ke dunia ini, untuk memberi kesaksian tentang kebenaran. Semua orang
yang cinta akan kebenaran akan mendengarkan suara aku”
Pilatus : “Dengarkan saya, ..... Saya sudah selidiki dia ......... Dia tidak
bersalah”
Imam Kepala I : “Tuan .... ! Dia sudah menghujat Tuhan Allah. Dia orang
Galilea !”
Imam Kepala II : “Tuan, saya membawa orang ini untuk tuan adili”
7
Imam Kepala II : “Yesus, dari Nasaret”
(Mendengar nama Yesus, Herodes dan pengawal-pengawalnya terbahak-bahak ketawa.
Herodes pun berkata kepada Yesus)
Herodes : “Jadi ini Yesus. Yesus dari Nasaret yang katanya bisa membuat
mukjizat itu”
Pilatus : “Tenang... tenang semua ..... !!! Kalian sudah antarkan orang
ini, dengan tuduhan menghasut rakyat, dan Saya sudah periksa dia. Dia tak
bersalah sebagaimana yang kalian tuduhkan”
(Para Imam Kepala menghasut semua rakyat yang berkumpul untuk hukuman mati)
8
Pilatus : “ Tenang Semuaa....... !!! .... Dengarkan saya, Biasanya saya
melepaskan salah satu tawanan pada hari Paskah. Sekarang ada dua
tawanan, Yesus yang disebut Kristus atau Barabas. Siapa yang kalian
inginkan, untuk saya bebaskan”
(Mereka diam semua, hanya suara para Imam Kepala mencoba menghasut rakyat untuk
membebaskan Barabas. Dengan suara lantang, salah satu Imam Kepala maju dihadapan
Pilatus dan berseru)
Imam Kepala II : “Tuan dengar apa yang mereka minta, bebaskan Barabas
sekarang juga”
Semua Rakyat : “Salibkan Dia ...... Bunuh Dia ....... Salibkan Dia ........
Salibkan Dia........ “
(Semakin lama, semakin bergerumuh teriakan mereka)
9
(Seorang serdadu menganyam ranting berduri untuk membuat mahkota dan tongkat
bagi Yesus, setelah selesai serdadu maju menghadap Yesus dan memasang mahkota di
Kepala Yesus seraya berkata)
Yesus : “Engkau tak berkuasa terhadap aku, jika kuasa itu tidak
diberikan dari atas. Karena itu, orang yang menyerahkan aku dosanya lebih
besar.”
(Segala usaha Pilatus tak membuahkan hasil untuk bisa membebaskan Yesus daru jerat
hukuman mati. Para Imam Kepala khawatir kalau Yesus dibebaskan Pilatus ...... Imam
Kepala berseru dengan suara lantang)
Imam Kepala II : “Ingat tuan, jika tuan membebaskan orang ini maka tuan
bukan sahabat Kaisar. ................ Salibkan Dia !!!”
Semua Rakyat : “Salibkan Dia ...... Bunuh Dia ............. Salibkan Dia............“
(Tuntutan mereka begitu kuat membuat Pilatus diam dan pasrah........ Pilatus mencuci
tangannya dan berkata)
Pilatus : “Aku tak bertanggung jawab atas darah orang ini, kamu
sendiri yang harus menanggungnya”
(Pilatus melemparkan kain ke kerumunan orang)
10
Imam Kepala : “Serdadu, bawa dia”.
SCENE 5
(YESUS DIHUKUM CAMBUK)
Musik Instrument : ............... (Keras) .................. (Pelan) ..................... (Pelan)
Serdadu : “HENTIKAN ............... Hentikan semua ini. Dia bisa mati disini
dengan cara kalian seperti ini. Bawa dia ketempat penyaliban..... Cepat !!!”
(Yesus dilepaskan dan diarak kembali untuk membawa salib)
SCENE 6
(YESUS JATUH YANG PERTAMA KALI)
Serdadu II : (Cambuk menghantam tubuh Yesus) ..... “Ayo Jalan ...... Jalan........”
11
(Yesus menjalankan apa yang dikehendaki mereka)
SCENE 7
(YESUS BERTEMU DENGAN MARIA)
SCENE 8
(YESUS DI BANTU SIMON DARI KIRENE)
Musik Instrument : ................ (Sedang) ...............
Narator : Bukit tengkorak masih sangat jauh. Yesus sudah terlihat lelah,
jalannya goyang tak beraturan melintas seseorang yang baru dari ladang
bernama Simon dari Kirene. Langkah Simon terhenti melihat orang yang
memanggul Salib. Tiba-tiba seseorang serdadu memanggilnya, namun
Simon tak tau kalau dia yang di panggil.
12
Serdadu I : “Oh ........ mau bantu dia atau nasibmu sama seperti dia. Paham
kamu”
(Hati Simon ciut dengan keterpaksaan akhirnya. Simon membantu memanggul
salibnya)
SCENE 9
(YESUS BERTEMU DENGAN VERONIKA)
Musik Instrument : ........ (Keras) ........... (Pelan) ........... (Menghilang)
Veronika : “Tuan”
Narato : Veronika menatap wajah Yesus yang penuh luka, debu dan
darah kering menutup wajah Yesus. Veronika mengusapi wajah Yesus,
namun tak lama kemudian Veronika di hardik oleh serdadu.
Serdadu I : “Apa yang kamu perbuat disini.......... Pergi ...........”
(Veronika tak bergeming sedikitpun, Veronika membersihkan wajah Yesus dan di
dapatkan gambar wajah Yesus di kain itu di dekapnya kain itu serasa melihat Yesus.
Serdadu memukul Yesus dan mengusir Veronika.)
13
SCENE 10
(YESUS JATUH UNTUK KE-2)
Narator : Pukulan demi pukulan mendarat pada tubuh Yesus, para
serdadu tidak memperdulikan kondisi Yesus yang goyang dan Yesus jatuh
tersungkur untuk kedua kalinya.
(Yesus berusaha bangkit dengan tenaga-tenaga yang ada)
SCENE 11
(YESUS BERTEMU PUTRI-PUTRI YERUSALEM)
Narator : Dalam perjalanan salibnya, Yesus bertemu putri-putri
Yerusalem. Yesus berusaha tegar dan menasehati mereka semua.
SCENE 12
(YESUS JATUH UNTUK KE-3)
Musik Instrument : ...................... (Sedang) ....................
Semua Rakyat : “Salibkan dia ............ Salibkan dia ............ Salibkan dia”
(Yesus berusaha bangkit. Jongkok sambil memperhatikan disekelilingnya.... Simon yang
sedari tadi membantu memanggul salib tampak kelelahan dan marah dengan perilaku
serdadu yang kelewatan terhadap Yesus.)
14
Serdadu II : “Pergilah kau”
(Simon pergi meninggalkan Yesus, Yesus memperhatikan langkah Yesus)
SCENE 13
(YESUS DI SALIB)
Musik Instrument : ............. (Keras) ............. (Pelan-pelan menghilang)
Yesus : “Ya Bapa, ............ Ampunilah mereka, sebab mereka tidak tahu
apa yang mereka perbuat”
(Para serdadu tak mengubris doa yang disampaikan Yesus, mereka tetap menjalankan
tugasnya. Pada saat serdadu ingin meletakkan papan nama atas perintah Pilatus, Imam
Kepala tidak setuju)
Pilatus : “Sekali kutulis tetap kutulis dan tak akan aku rubah”
Rakyat : “Hai Yesus, kau yang ingin merombak bait suci dan
membangunkannya kembali dalam tiga hari. Bebaskan dirimu dan turunlah
dari kayu salib itu.”
(Mendengar perkataan itu, Yesus hanya diam. Sementara para Imam Kepala merasa
puas bisa menyalibkan Yesus dan mengolok-oloknya.)
Imam Kepala II : “Lihat ...... Lihat dia, yang lain bisa dia selamatkan.
Sementara dirinya sendiri tidak bisa. Ha ...... Ha ........ Ha ........”
Imam Kepala I : “Benar, kalau dia juruslamat, seharusnya dia selamatkan
dirinya”
15
Imam Kepala II : “Ngakunya dia anak Allah, panggil Tuhan Allahmu biar
kami percaya”
(Mereka semua tertawa terbahak-bahak)
SCENE 14
(YESUS WAFAT)
Narator : Dari kayu salib Yesus memandangi semua yang ada, juga
memandangi Ibunya yang menangis bersama Yohanes dibawah kayu salib.
Yesus berpesan pada Ibunya dan Yohanes.
16
Imam Kepala I : “Serdadu, Pastikan dia telah mati”
(Salah satu serdadu menusuk lambung Yesus dengan tombak kemudian tersembur air
dan darah yang membuat serdadu takjub dan berlutut dibawah salib)
17