Anda di halaman 1dari 7

NASKAH DRAMA PASKAH

PAR JEMAAT GKI YOANIBI

Doyo Baru, 15 maret 2023

Setting I : Diatas bukit Zaitun

Narrator : setelah Yesus selesai mengajar murid-muridNya, Ia berkata kepada mereka

Yesus : Kam tahu bahwa dua hari lagi, akan dirayakan paskah, maka anak manusia akan diserahkan
untuk disalibkan.

Narrator : pada waktu itu hari raya paskah orang Yahudi sudah dekat dan banyak orang itu berangkat
ke Yerusalem untuk menyucikan diri sebelum paskah itu. Imam-iman kepala dan ahli-
ahli taurat mencari jalan untuk mengkap Yesus.
Imam2 dan Ahli2 Taurat : Bagaimana menurut kam? Nati de datang ke pesta jug aka? (mencari Yesus
sambil berdiri di Bait Allah dan bertanya satu sama lain)

Imam-Imam : jang tangkap pas ada perayaan

Ahli Taurat : io, supaya jang timbul keributan diantara rakyat.

Imam-Imam: setiap orang yang tahu dimana Yesus berada, nan datang kas tahu kita!

Narrator : kemudian pergilah seorang dari kedua belas murid itu, yang bernama Yudas Iskariot kepada
imam-imam kepala.

Yudas : kam mo kasi sa apa , kalau sa serahkan Dia sama kam?

Narrator : mereka membayar 30 uang perak kepadanya.

Setting II : didalam ruangan dengan meja dan kursi yang mengelilingi meja.

Narrator : pada malam hari di hari pertama hari raya roti tidak beragi, Yesus duduk makan bersama-
bersam dengan kedua belas muridnya.

Yesus : sa kas tahu kam, nan satu orang dari kam akan serahkan saya.

Murid2 : Tuhan, bukan sa ee

Petrus : ko tanya siapa yang guru maksud? (memberi isyarat kepada Yohanes)

Yohanes : Tuhan, orang itu siapa?

Yesus : orang itu, yang nanti sa kasi roti sama dia setelah sa celup dalam minuman. (setelah berkata
demikian Ia mencelupkan roti dan memberikannya kepada Yudas, anak Simon Iskariot)
Yudas : guru, bukan sa ya?

Yesus : ko su bilang sendiri.

Setting III : di bukti Zaitun.

Yesus : kam semua punya iman akan tergoncang. Tapi setelah sa bangkit nanti sa akan diluan ke Galilea.

Petrus : biarpun dong semua punya iman tergoncang, sa tidak.

Yesus : sa kas tahu ko, nanti pada hari ini, malam ini juga, sebelum ayam berkokok 2 kali, ko sudah
menyangkal sa 3 kali.

Petrus : sekalipun sa harus mati sama-sama dengan guru, sa tra akan menyangkal guru. (kata Petrus
dengan sungguh-sungguh dan murid-murid yang lain setuju dengan perkataannya).

Setting : Taman Getsemani

Narrator : maka sampailah Yesus bersama-sama murid-muridNya ke suatu tempat yang bernama
Getsemani.

Yesus : kam duduk disini dulu, sa mau pergi kesana untuk berdoa. (kata Yesus kepada murid-murid)

Narrator : lalu pergilah Yesus dan diajak bersama dengannya Petrus, Yakobus, dan Yohanes, maka
mulailah Ia merasa sedih dan gentar.

Yesus : sa pu hati sedih skali, sa rasa macam mo mati begitu, kam tunggu disini jaga sa ee. (kata Yesus
kepada mereka bertiga dan maju kedepan, berlutut dan berdoa). “Ya Bapa-Ku, jikalau sekiranya
mungkin, biarlah cawan ini lalu dari pada-Ku, tetapi janganlah seperti yang aku kehendaki,
melainkan seperti yang Engkau kehendaki.”

Narrator : setelah berdoa Yesus kembali kepada murid-muridnya itu dan mendapati mereka sedang
tidur.

Yesus : tra bisa ka satu jam saja ko tahan mata jaga sa? (kata Yesus kepada Petrus)

Narrator : lalu kembalilah Yesus untuk berdoa yang kedua kalinya.

Yesus : Ya Bapa-Ku, jikalau cawan ini tidak mungkin lalu kecuali apabila Aku meminumnya, jadilah
kehendak-Mu.

Narrator : ketika Ia kembali pula, Ia mendapati mereka sedang tidur sebab mata mereka sudah berat. Ia
membiarkan mereka disitu lalu pergi dan berdoa untuk ketiga kalinya dan
mengucapkan doa yang itu juga.

Yesus : bangun, mari kitong pergi. Orang yang mau serahkan saya sedikit lagi datang.
Setting IV : Taman Getsemani

Narrator : waktu Yesus masih berbicara datanglah serombongan orang, sedang murid-Nya yang
bernama Yudas, seorang dari kedua belas murid itu, berjalan didepan mereka. Yudas
mendekati Yesus dan menciumnya.

Yesus : hai Yudas, apakah dengan ciuman ko serahkan anak manusia?

Murid2 : Tuhan, tong bisa serang dong pake pedang k?

Narrator : dan seorang dari mereka hamba Imam Besar sehingga putus telinga kanannya.

Yesus : sudah stop. (kata Yesus kepada muridnya, lalu menjamah telinga orang itu dan
menyembuhkannya).
Kam kira sa ini penjahat, jadi kam datang lengkap deng pedang sama pentungan? Padahal setiap
hari sa ada sama-sama kam di dalam Bait Allah, tapi kenapa kam tra tangkap sa.

Setting V : halaman rumah imam besar dengan nyala api ditengah-tengah dan orang-orang duduk
mengelilingi api.

Narrator : Yesus ditangkap dan dibawa dari taman getsemani ke rumah imam besar dan Petrus
mengikutinya dari belakang, juga duduk bersama-sama dengan orang banyak
dihalaman rumah imam besar.

Hamba Perempuan : ko ini salah satu murid Yesus orang Nazaret to?

Petrus : bukan, sa tra kenal dia? (setelah berkata Petrus pergi ke serambi depan {dan berkokoklah
ayam})

Hamba Lain : orang ini de itu salah satu murid Yesus (berkata kepada orang-orang yang ada disitu)

Petrus : bukan, bukan sa.

Orang lain : pasti ko juga salah satu dari murid Yesus karena ko orang Galilea, dari ko pu logat saja tong
tahu?

Petrus : sungguh demi, sa tra kenal orang yang kam da bicara ini.

Narrator : dan pada saat itu berkokoklah ayam untuk kedua kalinya. Maka teringatlah Petrus, bahwa
Yesus telah berkata kepadanya : “sebelum ayam berkokok dua kali, engkau telah
menyangkal aku tiga kali.” Lalu menangislah ia tersedu-sedu.

Narrator : setelah hari siang berkumpullah sidang para tua-tua bangsa Yahudi dan imam-imam kepala
dan ahli-ahli taurat, lalu mereka menghadapkan dia ke Mahkama Agama mereka.

MA : jikalau engkau adalah mesias, katakanlah kepada kami


Yesus : sekalipun sa kasi tahu kam, kam tra akan percaya. Dan sekalipun saya bertanya sama kam juga,
kam tra bisa jawab. Mulai sekarang anak manusia sudah duduk disebelah kanan Allah yang
maha kuasa.

MA : kalau begitu engkau ini anak Allah?

Yesus : kamu sendiiri mengatakan, bahwa akulah anak Allah.

MA : untuk apa kita perlu kesaksian lagi? Kita ini telah mendengarnya dari mulutnya sendiri.

Narrator : lalu bangkitlah seluruh sidang itu dan Yesus dibawa menghadap Pilatus

Imam-Imam : telah kedapatan oleh kami, bahwa orang ini menyesatkan bangsa kami, dan melarang
membayar pajak kepada kaisar, dan tentang dirinya ia mengatakan bahwa ia
adalah Kristus yaitu raja.

Pilatus : engkaukah raja orang Yahudi?

Yesus : engkau sendiri mengatakannya.

Pilatus : aku tidak mendapati kesalahan apapun pada orang ini (kata Pilatus kepada imam-imam kepala
dan seluruh orang banyak).

Imam-Imam : ia menghasut rakyat dengan ajaran-Nya diseluruh Yudea, ia mulai dari Galilea dan sudah
sampai disini (makin kuat mendesak Pilatus).

Pilatus : apakah engkau orang Galilea? (bertanya kepada Yesus)

Yesus : ya, saya orang Galilea.

Narrator : ketika Pilatus tahu bahwa Yesus seorang dari wilayah Herodes, ia mengirim dia mengahadap
Herodes, yang pada waktu itu ada juga di Yerusalem. Ketika Herodes melihat Yesus, ia
sangat girang sebab sudah lama ia ingin melihatnya, karena ia sering mendengar tentang dia.

Herodes : aku telah mendengar banyak tentangmu dan tentang mujizat-mujizat yang kau lakukan.
Apakah engkau seorang nabi? Dengan kuasa apakah engkau melakukan tanda-tanda
mujizat itu? Dapatkah engkau membuat satu mujizat pada saat ini dihadapanku?

Narrator : Herodes mengajukan banyak pertanyaan kepada Yesus, tetapi Yesus tidak menjawab.

Imam-imam : tuanku, orang ini menyesatkan kami dan melarang membayar pajak kepada kaisar.

Ahli Taurat : Ia juga ketika di Bait Allah berkata akan merobohkan Bait Allah dan membangunnya dalam
tiga hari. Dan ia menyebut dirinya Raja.

Herodes : raja, jadi orang ini adalah seorang raja, (berkata dengan nada sinis sambil mengenakan jubah
kebesarannya). Hahahaha pengawal hajar dia. Bawa kembali dia kepada Pilatus!
Narrator : atas perintah Herodes mereka membawa kembali Yesus kepada Pilatus

Pilatus : kamu telah membawa orang ini kepadaku sebagai seorang yang menyesatkan rakyat, tetapi
setelah orang ini diperiksa tidak ada kesalahan apapun yang kudapati padanya. Herodes
pun demikian oleh sebab itu ia mengembalikannya padaku. Jadi, aku akan menghajar dia lalu
mengembalikannya.

Orang banyak : enyahkanlah dia, lepaskanlah Barabas bagi kami.

Pilatus : saya tidak mendapat kesalahan pada orang ini, jadi saya hanya akan memukul dia dan
melepaskannya (Pilatus berbicara kepada mereka dengan suara keras)

Orang banyak : salibkan dia, salibkan dia (berteriak dengan suara keras)

Pilatus : kejahatan apa sebenarnya yang dilakukan orang ini. tidak ada kesalahan apapun yang saya
dapati pada orang ini yang setimpal dengan hukuman mati. Jadi saya akan menghajar orang ini
dan melepaskannya.

Orang banyak : salibkan Yesus dan bebaskan barabas (mereka berteriak lebih keras lagi)

Narrator : lalu Pilatus memutuskan supaya tuntutan mereka dikabulkan dan ia melepaskan orang yang
dimasukan dalam penjara karena pemberontakan dan pembunuhan itu sesuai dengan
tuntutan mereka, tetapi Yesus diserahkan kepada mereka untuk diperlakukan semau-
maunya.

Prajurit : salam hai raja orang yahudi (mengenakan jubah ungu pada yesus, meletakan mahkota duri
diatas kepala dan memukul kepalanya dengan bulu serta meludahinya dan setelahnya
melepaskan bajunya.

Narrator : kemudian Yesus dibawa ke luar untuk disalibkan.

Prajurit : he ko, ko pu nama siapa?

Simon : Simon dari Kirene.

Prajurit : Simon, ko datang bantu orang ini pikul de pu salib!

Narrator : sejumlah besar orang mengikuti Dia. Diantaranya banya perempuan-perempuan yang
menangisi dan meratapi dia.

Yesus : hai Puteri-Puteri Yerusalem janganlah kamu menangisi aku, tetapi tangisilah dirimu sendiri dan
anak-anakmu!

Narrator : ketika mereka sampai ditempat yang bernama tengkorak, mereka menyalibkan Yesus disitu
dan juga kedua orang penjahat itu, yang seorang disebelah kanannya dan yang
seorang disebelah kirinya.
Yesus : ya Bapa ampunilah mereka sebab mereka tidak tahu apa yang mereka perbuat.

Imam-imam : orang lain de kasi selamat, biar de kas selamat de pu diri sendiri kalu de adalah mesias
orang yang Allah pilih.

Prajurit : jika engkau adalah raja orang yahudi selamatkanlah dirimu.

Penjahat 1 : bukankan ko adalah kristus? Selamatkanlah dirimu dan kami.

Penjahat 2 : ko tra takut ka sama Tuhan, ko juga dapat hukuman yang sama baru. Tong dua memang
layak terima hukuman mati, tapi orang ini de tra salah apa-apa. Yesus waktu ko
datang sebagai raja ingat sa ee.

Yesus : sa kas tahu ko, hari ini juga ko akan ada sama-sama deng sa didalam Firdaus.

Narrator : ketika hari sudah kira-kira jam dua belas, lalu kegelapan meliputi seluruh daerah itu sampai
jam tiga, sebab matahari tidak bersinar, dan tabir bait suci terbelah dua

Yesus : ya bapa kedalam tanganMu ku serahkan nyawa ku (lalu matilah yesus)

Kepala prajurit : sungguh, orang ini orang benar.

Narrator : adalah seorang bernama yusuf. Ia anggota majelis besar, dan seorang yang baik lagi benar. Ia
tidak setuju dengan putusan dan tindakan majelis itu. Ia berasal dari arimatea, sebuah kota
yahudi dan ia menanti nantikan kerajaan Allah. Ia pergi menghadap Pilatus dan
meminta mayat Yesus.

Yusuf : tuanku, hari sabat hampir tiba dan sesuai dengan peraturan orang yahudi tidak boleh mayat
dikuburkan pada hari sabat, untuk itu kami mau meminta mayat tuhan kami untuk dikuburkan.

Narrator : lalu mayat Yesus diturunkan dan dikubur didalam kuburan batu yang belum pernah diletakan
mayat satupun.

Anda mungkin juga menyukai