Anda di halaman 1dari 16

ROHANI

TEKS VISUALISASI JALAN SALIB :


KISAHSENGSARA YESUS KRISTUS
Kang Anton / 10:50 AM / 2 Comments

HOME ABOUT ME SOCIAL FEATURES CONTACT US


TEKS VISUALISASI JALAN SALIB : KISAH SENGSARA YESUS KRISTUS

Keterangan :
- Y : Yesus
- Pt : Petrus
- Yd : Yudas
- Yh : Yohanes
- Yf : Yusuf
- Nk : Nikodemus
- Pr : Prajurit / Algojo (pada penyesahan) / Penjaga Bait Allah (pada scene pertama)
- IA : Imam Agung
- IK : Imam Kepala
- R : Rakyat
- Fr : Orang Farisi
- B : Barabas
- Pl : Pilatus
- KP : Kepala Prajurit
- M : Maria
- WY : Wanita Yerusalem
- V : Veronika
- Sm : Simon dari Kirene

Scene 1
LATAR : TAMAN GETZEMANI
ADEGAN :
- Percakapan Yesus dan Petrus
- 3 Murid yang bersama Yesus di taman Getzemani, berjaga-jaga hingga tertidur
- Yesus membangunkan para murid untuk berjaga-jaga 2x
- Yesus berdoa
- Yudas dan para penjaga Bait Allah datang, dilanjut dengan Yudas yang mencium pipi Yesus
- Perang antara murid Yesus dan juga pasukan suruhan Imam Kepala
- Petrus menghunus pedang ke telinga Malkus
- Yesus menyembuhkan dan akhirnya tetap ditangkap
HOME ABOUT ME SOCIAL FEATURES CONTACT US
PUISI :

TUBUH TERGUNCANG , DARAH MENGALIR DERAS


TETESAN KERINGAT
SERASA TITK TITIK DARAH YANG KELUAR
MEMBASAHI TANAH YANG GERSANG
TUBUH TERKULAI,JIWA TERGUNCANG KERAS
SECERCAH HARAPANPUN SIRNA.

Narator : Kegelapan menyelimuti kota Yerusalem. Lalu pergilah Yesus berjalan menyusur lembah Sedron
menuju k taman Getzemani. Yesus masuk ke taman itu dengan membawa Petrus dan kedua anak Zebedeus,
Yohanes dan Yakobus. Adapun Yudas yang mengkhianati Yesus juga mengetahui tempat itu, karena Yesus
sering berkumpul di bersama dengan murid-murid-Nya.

(Yesus berjalan dengan sangat pelan. Terlukis kesedihan di wajah-Nya, sementara para murid-Nya mengikuti dari
belakang, sambil menolah ke kiri dan ke kanan karena ada kecemasan di hati mereka, terutama Petrus)

DIIRINGI LAGU : BAPA DALAM SURGA

Narator : Sesampainya di taman itu, kata Yesus kepada para murid-Nya :

Yesus : "Duduklah di sini, sementara Aku berdoa. Hati-Ku sangat sedih seperti mau mati rasanya. Tinggallah
disin dan berjaga-jagalah dengan Aku”

Narator : Ia maju sedikit, lalu sujud berdoa, kata-Nya :

Yesus : "Ya Bapa jikalau sekiranya mungkin biarlah cawan ini lalu darpada-Ku tetapi janganlah seperti
yang Kukehendaki, melainkan seperti yang Engkau kehendaki."

Narator : Setelah itu Ia Ia kembali kepada murid-murid-Nya itu dan didapatinya mereka sedang tidur. Lalu Ia
berka kepada Petrus :

Yesus : "Tidakkah kamu sanggup berjaga-jaga satu jam dengan Aku? Berjaga-jagalah dan berdoalah supaya kamu
jangan jatuh dalam pencobaan: roh memang penurut, tetapi daging ini lemah."

Narator : Lalu Ia pergi untuk kedua kalinya dan berdoa, kata-Nya :

Yesus : "Ya... BapaKu, jikalau cawan ini tidak mungkin lalu, kecuali apabila Aku meminumnya, jadilah kehendak-Mu

Narator : Setelah itu Ia Ia kembali kepada murid-murid-Nya itu dan didapatinya mereka sedang tidur sebab
mata mereka sudah berat. Ia membiarkan mereka di situ lalu pergi berdoa untuk ketiga kalinya dan
mengucapkan doa itu juga.

(Yesus berdoa ketiga kalinya)

Narator : Sesudah itu Ia datang kepada murid-muridnya dan berkata kepada mereka :

Yesus : “Lihat, saatnya sudah tiba, bahwa Anak manusia diserahkan ke tangan orang-orang berdosa.
Bangunlah m kita pergi, Dia yang menyerahkan Aku sudah dekat.”

Narator : Tak lama setelah Yesus yang sedang berdoa, datanglah Yudas, salah seorang dari kedua belas
murid itu, bersama-sama dia ada serombongan orang yang membawa pedang dan pentung, disuruh oleh
imam-imam kepal ahli-ahli Taurat dan tua-tua. Orang yang menyerahkan Yesus telah memberitahukan tanda
ini kepada mereka: "Ora yang akan kucium, itulah Dia, tangkaplah Dia dan bawalah Dia dengan selamat."

Y : "Siapakah yang kalian cari ?" FEATURES CONTACT US


HOME ABOUT ME SOCIAL
Pr : "Yesus dari Nazaret" (Serentak)

Y : "Akulah Dia."

(Serombongan prajurit tersentak kaget mendengar jawaban Yesus, tak lama kemudian Yudas mendekat ke
arah Yesu dan mencium-Nya)

Y : "Hai Yudas, apakah engkau menyerahkan Anak Manusia dengan ciuman?"

Yd : (sambil mecium pipi Yesus) "Salam, Ya Rabi..."

Pt : "Pengkhianat !!" (sambil menampar dan menendang Yudas)

Narator : Melihat hal itu, terjadilah perang antara murid-murid Yesus dan para penjaga Bait Allah. Petrus
akhirnya mengeluarkan sebuah pedang dan menghunus pedangnya serta memotong telinga salah seorang
hamba Imam B hingga putus, hamba itu bernama Malkus.

Y : "Petrus... Petrus... sarungkanlah pedangmu ! (seketika itu pula petrus berhenti melawan dan meletakkan
pedang Setelah berkata demikian, mendekatlah Yesus ke arah malkus dan menyembuhkan telinga Malkus
dengan memegan bagian telinganya. Melihat kejadian itu, Malkus hanya bisa terdiam)

Narator : Tanpa ada sedikit rasa ampun, para algojo tetap menangkap Yesus dan menggiringnya kehadapan
Imam Besar. (Yesus dibekap dan diseret menuju tempat Imam besar)

Scene 2
LATAR : Tempat Hanas-Khayafas
ADEGAN : DIBALIK TIRAI HITAM DAN TIDAK DIPERLIHATKAN, HANYA NARASI
- Selama perjalanan menuju Hanas-Khayafas Yesus di pukul, tendang, dorong, dll.
- Para imam dan ahli taurat berkumpul bersama Hanas dan Khayafas
- Yesus didorong di hadapan Khayafas

Dialog :
Narator : Sesudah mereka menangkap Yesus, mereka membawa-Nya menghadp Khayafas, Imam Besar.
Disitu berkumpullah Ahli-ahli Taurat dan tua-tua bangsa Yahudi. Dan Petrus mengikuti Dia dari jauh sampai ke
halaman Imam besar, dan sesudah masuk ke dalam, Ia duduk diantara pengawal untuk melihat kesudahan
perkara itu. Ima imam kepala yang ada di Mahkamah Agama mencari kesaksian palsu terhadap Yesus,
supaya Ia dapat dihukum Tetapi mereka tidak menemukan kesalahan apapun pada-Nya, walaupun tampil
banyak saksi dusta. Dan akhirnya seseorangpun berkata kepadanya : “Orang ini berkata: Aku dapat
merubuhkan Bait Allah dan membangunnya dala waktu 3 hari.” Lalu Imam Kepala yang berdiri disitu berkata
kepadaNya : Tidakkah engkau memberi jawb atas tudu tuduhan saksi-saksi terhadap Engkau ? Yesuspun
terdiam dan tidak menjawab. Imam Kepala kembali berkata kepadaNya : “Demi Allah yang Hidup, katakanlah
kepada kami, apakah Engkau Mesias Anak Allah ?” Jawab Yesus “Engkau sendiri yang mengatakannya”

Narator : Mendengar kesaksian Yesus itu, membuat Imam-imam, Ahli Taurat dan Orang YAhudi semakin murka, d satu
suara yng bulat, mereka menginginkan Yesus dihukum mati. Sementara itu Petrus duduk di luar halaman. Ma datanglah
seorang hamba perempuan kepadanya, katanya : “Engkau juga selalu bersama-sama dengan Yesus ora Galilea itu ?”
Tetapi ia menyangkal di depan semua orang katanya: “Aku tidak tahu apa yang engkau maksud” Keti pergi ke pintu
gerbang, seorang hamba lain melihat dia dan berkata kepada orang-orang yang berada di situ : “Ora ini bersama-sama
dengan Yesus, Orang ini bersama-sama dengan Yesus, orang Nazaret itu ?” Dan ia menyangkal pula dengan bersumpah,
katanya : “Aku tidak kenal orang itu” Tidak lama kemudian orang-orang yang ada di situ dating kepada Petrus dan
berkata : “Pasti engkau salah seorang dari mereka, itu nyata dari bahasamu”. Maka mul Petrus mengutuk dan bersumpah.
Sekali lagi Petrus menjawab : “Tidak, Aku tidak mengenal orang itu” Dan pada s

itu berkokoklah ayam. Maka teringatlah Petrus akan apa yang dikatakan Yesus kepadanya : “Sebelum ayam berko
engkau telah menyangkal Aku 3 kali. Lalu ia pergi ke luar dan menangis dengan sedihnya”
HOME ABOUT ME SOCIAL FEATURES CONTACT US
LAGU SIGNOR DEO
Scene 3
LATAR : Yesus dihadapan Pilatus
ADEGAN :
- Yesus didampingi 2 algojo berdiri di depan Istana Pilatus, dengan imam agung, ahli farisi dan juga - - orang
yahud berada dibelakang Yesus
- Pilatus keluar dr ruangan bersama kepala prajurit
- Yesus di dera (cambuk, dll)

Dialog :
YESUS DIGIRING KE PILATUS
Narator : Pagi-pagi benar imam-imam kepala bersama tua-tua dan ahli-ahli Taurat dan seluruh Mahkamah
Agama sudah bulat mupakatnya. Mereka tetap membelenggu Yesus lalu membawa-Nya dan menyerahkan-
Nya kepada Pilatus. Selama perjalanan menuju istana Pilatus, ternyata beberapa murid Yesus ada yang turut
serta mengikutin salah satunya adalah Petrus. Genaplah yang tertulis pada kitab suci, bahwa sebelum ayam
berkokok, Petrus akan menyangkal Yesus sebanyak 3x. Mengingat akan apa yang pernah dikatakan Yesus,
sungguh membuat hati Petru hancur dan menyesal.Sesampainya di depan Istana pilatus, bersoraklah para
imam kepala, kaum farisi, dan orang orang Yahudi

IA1 : "Gubernur Pilatus... Gubernur Pilatus! Kami membawa orang ini untuk diadili!"

KP : "Hai kalian orang Yahudi.. Sepagi ini kalian sudah ribut.. Apa yang kalian ributkan?"

IA2 : "Kami disini untuk mengadili orang yang menentang kaisar.. dan mengaku dirinya putra Allah."

KP : "Kami lihat beberapa hari yang lalu kalian mengelu elukan Dia sebagai Raja Agung..
Kenapa sekarang berbalik melawan Dia?"

IA3 : "Karena itulah, kami membawa orang ini untuk diadili dan dihukum mati!"

Pl : "Siapakah orang yang kalian bawa kemari ? Dan apa tuduhanmu atas orang ini ?"

R1 : "Tuan harus menghukum Ia, sebab Ia telah menghasut orang banyak untuk melakukan pemberontakan."

R2 : "Ia mengatakan bahwa diri-Nya adalah raja, maka melawan Kaisar!!!"

R3 : "Ia mengakui diri-Nya adalah Putra Allah, Ia menghujat Allah! Hukum Dia!!!"

IM1: "Tentu saja orang ini tidak kami serahkan kepada Tuan, seandainya Ia tidak berbuat
suatu kesalahan."

Pl : "Periksalah kembali, dan adililah Ia menurut hukummu sendiri."

IK2 : "Kami tidak mempunyai kuasa untuk menjatuhkan hukuman mati."

Pilatus mendekat kepada Yesus

Pl : "Baiklah, aku akan bertanya pada orang ini. Apakah Engkau Raja orang Yahudi?"

Y : "Apakah pertanyaan itu timbul dari pikiran Tuan sendiri? ataukah Tuan dengar dari orang
lain Yang mengatakan itu tentang Aku?"

Pl : "Apakah aku seorang Yahudi? Bangsamu sendiri, serta Imam Kepala menyerahkan Engkau
kepadaku?" SOCIAL FEATURES CONTACT US
HOME ABOUT ME
Y : "Kerajaan-Ku bukan di dunia ini. Jika itu benar, para hamba-Ku akan melawan penangkapan ini. Tapi
kerajaan-K berada di tempat lain."

Pl : "Jadi benar engkau Raja ?!"

Y : "Kau sendiri yang mengatakannya. Aku terlahir dan datang ke dunia ini untuk bersaksi tentang kebenaran."

Lalu Pilatus berjalan kepada rakyat.

Pl : "Aku tidak menemukan kesalahan atas orang ini. Apa yang kalian kehendaki padaku terhadap Rajamu?"

R1 : "Dia bukan raja kami!!!!" (Rakyat bergemuruh menyaut)

R2 : "Kami tidak memiliki Raja seperti Dia! Hukum Dia!!!"

F1: "Raja kami adalah Kaisar. Salibkan Dia!!!!! Jika engkau tidak menghukumnya, engkau bukanlah sahabat Kaisar!

Pl : "Orang ini tidak mempunyai kesalahan apapun, tetapi bawalah dan cambuklah Dia. Lalu aku akan
membebask Nya."

Proses pencambukan, setelah dicambuk Yesus dipakaikan jubah ungu dan juga mahkota duri.

Pr2 : "Ayo! beri Dia jubah serta mahkota kepadaNya" (jubah ungu dikenakan pada Yesus)

Pr3 : "Wah, rupanya Engkau sungguh cocok menjadi Raja!!" (menampar Yesus)

Pr2 : "Salam, hai Raja orang Yahudi!! Apakah Engkau tidak mendengar salamku? (menampar)

Setelah puas mengolok-olok, Yesus kembali dibawa ke hadapan Pilatus

Narator: Telah menjadi kebiasaan untuk membebaskan satu orang hukuman pada tiap-tiap hari raya itu,
menurut permintaan orang banyak. Dan pada waktu itu adalah seorang yang bernama Barabas sedang
dipenjarakan bersa beberapa orang pemberontak lainnya. Mereka telah melakukan pembunuhan dalam
pemberontakan. Maka datang orang banyak dan meminta supaya Barabas dibebaskan.

Pl : "Dengar, biasanya menjelang Hari Raya Paskah Yahudi, aku membebaskan seorang tahanan bagimu.
Biarlah a membebaskan Dia. Lihatlah Dia aku telah menghukumnya.."

F2 : "Jangan Dia, melainkanBarabas!!" (berteriak dengan lantang, disambung dengan rakyat yang berteriak
“Bebaska Barabas…!! Bebaskan Barabas…!!)

Pl : "Prajurit, bawa Barabas kemari."

Pr3 : "Baik Yang Mulia." (Dua orang prajurit membawa Barabas kehadapan Pilatus; Barabas dengan wajah
angkuh na sombong serta meronta-ronta ketika digiring oleh prajurit)

Pl : "Sekali lagi aku berkata kepadamu, mana yang Engkau kehendaki untuk aku bebaskan? Barabas, ataukah
Yesu Raja bangsa Yahudi?"

R : "Bebaskan Barabas!!!" (saling bersautan)

Pl : "Barabas, Kamu dengar sendiri. Hari ini kamu Bebas.Prajurit, lepaskan Barabas!"

P3 : "Baik Yang Mulia."

B : "Hahaha... Dasar orang-orang bodoh. Kalian menginginkan aku bebas? Apa kalian tidak takut, aku akan membu
HOME ABOUT ME SOCIAL FEATURES CONTACT US
dan mencuri harta kalian?" (Melihat ke arah Yesus) "Hai kau! Kau akan merasakan sendiri betapa kejam orang-oran
akan menyiksa Engkau. Puih!" ( Barabas meludahi Yesus) "ha..ha..ha..."

Narator :Tidak ada alasan bagi Pilatus untuk menghukum Yesus. Akan tetapi, karena desakan darirakyat dan
Ima Kepala akhirnya hal itupun ia lakukan.

Pl : "Aku membawa Dia keluar kepadamu supaya kalian tahu bahwa aku tidak menemukan kesalahan apapun
untu menghukum orang ini. Lihat orang ini!"

R : "Salibkan dia! Kami tidak mempunyai raja seperti dia ! Bunuh dia ! Bunuh dia !"

Pl : "Ambil sendiri dan salibkanlah Dia..! Sebab aku tidak menemukan alasan apapun untuk menghukum mati
oran ini."

R : "Bunuh dia! Dia harus Mati !"

Pl : "Darimana Engkau? Engkau tidak mau berbicara kepadaku? Apakah Engkau tidak tahu, bahwa aku berkuasa u
melepas atau menyalibkan Engkau? (mendekat dan berbicara pada Yesus dengan suara sedikit gemas).

Y : "Tuan tidak mempunyai kuasa atas diri saya. Kecuali kuasa itu dari Atas, maka orang orang yang
menyerahkan Saya pada Tuan lebih besar dosanya."

IA2 : "Kalau Tuan membebaskan dia, Tuan bukan sahabat Kaisar. Setiap orang yang mengaku Raja, Dia
melawan Kaisar."

R : "Yaa… benar…Buang dia ! Salibkan Dia ! Salibkan Dia !"

Pilatus berjalan lalu mencuci tangan dan berkata.

Pl : "Aku tidak bertanggung jawab atas darah orang ini.Prajurit, bawa orang ini kepada orang Yahudi untuk disalib !

P1 : "Baik Yang Mulia.." (sambil menyeret Yesus keluar dari istana Pilatus)

Pl : "Prajurit! Jangan lupa tempelkan tulisan ini di kayu salib tempat Raja Yahudi ini."

IA1: "Gubernur Pilatus, Janganlah engkau menulis Raja Orang Yahudi. Kami tidak memiliki raja seperti Dia,
yang mengaku putra Allah."

Pl : "Sekali kutulis, tetap kutulis ! Prajurit laksanakan !"

Pr2 : "Baik yang Mulia!"

Scene 4
LATAR : Yesus memanggul Salib
ADEGAN :
- Prajurit memberikan salib untuk dipanggul menuju bukit golgota
- Perjalanan memanggul salib

Dialog :
Narator : Yesus tidak bersalah namun dijatuhi hukuman mati. Setelah diolok-olok, dludahi,dimahkotai duri
dan disesah, Yesu dibawa keluar dari balai pengadilan untk disalibkan.
Sambil memkul salibnya Yesus pergi ke tempat yang bernama Tempat Tengkorak yang dalam bahasa Hibrani
dise “GOLGOTA”.

Pr1 : "Ayo prajurit, bukalah mantel ungu itu (salah seorang membuka mantel Yesus dan memakaikan jubah (putih)
HOME ABOUT ME SOCIAL FEATURES CONTACT US Dimana salibnya?"
(beberapaprajuritkeluarmengambilsalib (prajurit 3,4,dan 5)

Pr3 : "Paksakan Dia pikul salibnya sampai kepuncak golgota."


(Yesus mulai memikul salib, dan mulai berjalan)

Scene 5
LATAR : Yesus Jatuh Pertama kalinya di Bawah Salib
ADEGAN :
- Yesus terjatuh dibawah salib pertama kali
- Para prajurit dan orang-orang farisi memukul, mencambuk, mengolok, dll

Dialog :
Narator : Di tengah perjalanannya Yesuspun Jatuh untuk pertama kalinya
Orang farisi (sebagian rakyat) mengolok – olok, melemparibatu, dsb

F1 : "baru berjalan sudah jatuh. Lemah!!" (Sambil menunjuk Yesus)

F2 : "Dia hanya berpura – pura itu. Bangunkan Dia!!"

Prajurit berteriak di depan wajah Yesus.

Pr2 : "Bangun!!"

Pr3 : "Cepat bangun!!" (Prajurit menyiksa Yesus)

Yesus hanya diam dan berusaha berdiri tapi tidak sanggup, dan prajurit membangunkan Yesus dengan paksa.

Scene 6
LATAR : Yesus Berjumpa dengan IbuNya
ADEGAN :
- Yesus terjatuh dan Maria menghampiri Yesus dengan rasa iba
- Yesus meninggalkan Maria

Dialog :
Narator : Yesuspun terjatuh lagi dengan posisi berlutut. Kemudian dari kerumunan Maria datang menghampiri
Yes Dengan wajah menangis, Maria memegang wajah Yesus dan memandangNya penuh arti.

Y : "Ibu mengapa Engkau menangis? Bukankah Kau mengajarkanKu untuk tetap setia dan bertekun di
jalanNya? S ini Aku melaksanakan perintahNya, bu."

Tetap terus saling memandang dan Maria menahan air matanya dan mengusapnya.

M : "Anakku.. anakku... Aku disini bersamamu…"

Pr2 : "Ayo, semua minggir ! Ayo jalan!"

Prajurit memisahkan mereka dan menyuruh Yesus untuk memanggul salibNya lagi.
Sedangkan Maria, tetap berlutut di tempat sampai semua kerumunan lewat.

HOME ABOUT ME SOCIAL FEATURES CONTACT US


Scene 7
LATAR : Yesus Ditolong Simon dari Kirene
ADEGAN :
- Yesus kelelahan dan prajurit menyuruh salah seorang yang berada disana untuk membantu Yesus
- Simon dari Kirine membantu memanggul salib Yesus

Dialog :
Narator : Karena tempat yang dituju masih jauh, dan Yesus yang tengah berjalan tertatih-tatih, akhirnya
membuat prajurit menjadi khawatir jika Yesus tak mampu melanjutkan perjalanan ke Golgota. Salah satu
Kepala prajuritpun mencekal tangan Simon, seorang peladang dari Kirene yang tengah berpapasan disitu.

Pr4 : "Hei Kamu, kesini!!!" (mendatangi Simon)

Sm : "Tidak! Jangan Aku!! Yang lain saja"

Pr7 : "Cepat kesini! Bantu Dia!" (2 prajurit menangkap Simon dan memaksanya memanggul Salib)

Sm : "Mengapa aku??? Ada banyak orang di sini, mengapa harus aku yang membantu Dia? Aku lelah
seharian bek Aku pun bukan orang sini. Aku tidak sengaja lewat jalan ini. Lalu, mengapa aku!!!??"

Pr5 : "Jangan banyak bicara, Ayo bantu angkat salib itu!"

Para prajurit menyerahkan salib kepada Simon. Wajah Simon menampakkan perasaan tidak ikhlas. Ia
dipaksa memanggul salib. Sesekali, Simon memandang Yesus

Scene 8
LATAR : Veronika Mengusapi Wajah Yesus
ADEGAN :
- Yesus terjatuh dan Veronika dating menghampiri
- Prajurit memisahkan dan menendang gelas dari veronika

Dialog :
Narator: Simon memanggul salib untuk Yesus, sementara Yesus berjalan sempoyongan di depannya. Caci
maki, tendangan, dan cambukan masih menghujam badannya. Wajah Yesus terlihat sangatlah kotor penuh
keringat dan debu, Ia dihina dan dihindari orang sehingga orang menutup muka terhadap Dia. Dari banyaknya
kerumunan oran disana terlihat salah seorang wanita keluar dari kerumunan, wanita itu ialah Veronica.

Veronika keluar dari kerumunan, mengambil sapu tanganNya dan mengusapkan ke wajah Yesus.

Vr : "Wajah ini penuh luka dan darah, perkenankan hamba mengusap wajahMu, Tuan."

Setelah itu Veronika mengambil wadah untuk memberi Yesus minum, namun prajurit menemukannya dan
menendan sampai tumpah.

Vr : "Semoga dengan perbuatan kecilku ini bisa sedikit meringankan penderitaanMu."

Y : "Janganlah engkau bersedih. Biarlah salib ini aku pikul sendiri. Kalian tidak akan mengerti rencana dari
Bapa-K (sambil kembali berdiri dan melanjutkan perjalananNya)

Pr4 : "Ayo Jalan !" (sambil menyibak kerumunan orang di sana)

DIIRINGI LAGU SIGNOR DEO

HOME ABOUT ME SOCIAL FEATURES CONTACT US


Scene 9
LATAR : Yesus Jatuh Kedua Kalinya
ADEGAN :
- Yesus terjatuh dibawah salib pertama kali
- Para prajurit dan orang-orang farisi memukul, mencambuk, mengolok, dll

Dialog :
Narator : Meskipun sudah ditolong oleh Simon dari Kirene, tubuh Yesus tidak bertambah segar. Perjalanan
masih Yesus semakin payah untuk kedua kalinya Yesus jatuh. Meskipun begitu Ia bangun lagi meneruskan
perjalanan ta mengeluh.

Sm: "Kita hampir tiba. Kau terlihat sudah lelah. Apa Kau masih bisa melanjutkannya ?" (sambil membantu
Yesus be dan memapah Yesus)

Yesus diam dan berusaha untuk bangkit berdiri sambil dibantu Simon Kirene

Scene 10
LATAR : Yesus Menghibur Wanita-Wanita Menangis
ADEGAN :
- Wanita yerusalem menangis iba melihat Yesus

Narator: Setelah melanjutkan perjalananNya, Yesuspun melewati beberapa kerumunan wanita yang mulai melihat dirinya
disiksa. Yesuspun berhenti didepan mereka dan memandang wanita-wanita itu dengan penuh arti.

WY: "Kenapa orang ini hingga dihukum begitu hebatnya..? Apa salahnya? Hingga begitu berat siksa yang
diterima Dosa apakah orangtuanya, hingga anaknya menderita seperti ini.."

Y : "Hai puteri-puteri Yerusalem, janganlah kamu menangisi Aku, melainkan tangisilah dirimu sendiri dan
anak-anakmu."

Prajurit meyuruh Yesus untuk melanjutkan perjalanan.

Pr2 : "Cepat minggir! Ayo jalan!"

Scene 11
LATAR : Yesus Jatuh Ketiga Kalinya
ADEGAN :
- Yesus terjatuh dibawah salib pertama kali
- Para prajurit dan orang-orang farisi memukul, mencambuk, mengolok, dll

Dialog :
Narator : Tubuh Yesus semkin lemah tidk mampu menahan beban salib yang berat. Untuk ketiga kalinya
Yesus terjatuh. Tetapi Yesus tetap berusaha bangun. Tekad-Nya untuk menyelesaikan perjalanan tetap
teguh walaupun dengan sisa-sisa tenaga yang ada.

Sm : "Tujuan kita sudah terlihat.. "

Saat mau membantu Yesus berdiri, prajurit menendang Dia dan mengusir Kirene

Pr3: "Sudah cukup tugasmu sampai disini..Pergi kamu sekarang!!"(Beberapa prajurit menyeret Simon keluar)

Kirene tidak dapat berkata apa – apa dan berdoa sambil melihat ke arah Yesus

Sm: "Semoga Kau dikuatkan dan dapat melewati semua siksaan ini." (Kemudian Simon pergi)

HOME ABOUT ME SOCIAL FEATURES CONTACT US


Yesus diam dan diseret oleh prajurit untuk berdiri.
Scene 12
LATAR : Pakaian Yesus Ditanggalkan
ADEGAN :
- Tiba di bukit golgota
- Pakaian Yesus ditanggalkan

Dialog :
Narator : Yesus sudah sampai di Golgota. Para Prajurit mempersiapkan tempat penyaliban dan menyeretnya
den paksa, lalu melucuti jubahNya. Yesus dicampakkan sendiri. Beberapa prajurit menyiapkan salib dan
prajurit yang lainnya malah berebut jubah Yesus. Akhirnya, mereka bermain undi dan seorang Prajurit menang
undian. Seperti a tertulis pada Kitab Suci.
sebelumnya salib Yesus diangkat oleh beberapa prajurit dari pundak Yesus, setelah
itu membuka pakaian Yesus dengan begitu kasar.

Pr1 : "Angkat tangan Mu!!!" (lalu melepas pakaian Yesus, serta saling berebut antar prajurit
yang lain)

Pr3 : "Daripada kita saling berebut, adilnya kita potong saja menjadi 4 bagian untuk masing2 kita."

Pr2 : "Janganlah kita membaginya menjadi beberapa potong, tetapi baiklah kita membuang undi untuk
menentuka siapa yang mendapatkanya."

Proses pengundian.

Pr4 : "Aku menang!!" (sambil meraih jubah Yesus dan mengayunkannnya dengan wajah dan hati yang bahagia.)

KP : "Mari kita selesaikan tugas kita."

Scene 13
LATAR : Yesus dipaku pada Kayu Salib
ADEGAN :
- Yesus disalibkan

Dialog :
Jeda yang agak lama, proses Yesus di Salib (pemakuan, sampai salib diberdirikan)

Narator : Bersamaan dengan Yesus, terdapat 2 penjahat yang juga disalibkan pada saat itu.

Pj1 : "Bukankah EngkauKristus? Selamatkan lah diri-Mu dankami!"

Imam : "Engkau katakana bisa menghancurkan Bait Allah dan membangunnya kembali dalam
waktu 3 hari. Namun, Engkau tidak bisa turun dari salib itu. Jika engkau Mesias turunlah dari
salib itu, agar kami dapat melihat dan percaya."

Y : "Bapa, Ampuni mereka sebab mereka tidak tahu apa yang mereka perbuat"

Pj2 : "Dengarlah, Dia berdoa untukmu. Tidakkah engkau takut kepada Allah, sebab engkau menerima hukuman ya sama ?
Kita sudah selayaknya dihukum, sebab kita menerima balasan yang setimpal dengan perbuatan kita, tetap orang ini tidak
berbuat sesuatu yang salah. Aku ikhlas dengan hukuman yang akuterima."

Kemudian melihat kearah Yesus

Pj2 : "Yesus, ingatlah aku, apabila Engkau dating sebagai Raja."


HOME ABOUT ME SOCIAL FEATURES CONTACT US
Y : "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya hari ini juga engkau akan ada bersama-sama dengan Aku di
dalam Firdaus."

Scene 14
LATAR : Yesus Wafat di Kayu Salib
ADEGAN :
- Yesus wafat di kayu salib dan umat hening
- Yesus menyerahkan maria pada yohanes, dan sebaliknya
- Maria menangis dibawah salib Yesus

Dialog :
Narator : Memandang dari kayu salib, Kristus melihat orang yang dikasihi-Nya, yaitu Ibu-Nya, Bunda Maria,
saudar ibunya Maria istri Kleopas, Maria Magdalena, dan murid-Nya yang terkasih, Yohanes. Dengan sisa-
sisa nafas-Nya, Kristus memberikan pesan terakhirnya kepada Ibu dan murid kesayangannya yang tengah
bersimpu di bawah kay salibNya.

Maria mencium kaki Yesus

Y : "Aku haus"

Narator : Mendengar perkataan Yesus, salah seorang prajuritpun mengambil bunga karang yang ditusukkannya pa
sebatang buluh kemudian mencelupkannya ke wadah yang berisikan anggur asam, dan mengarahkannya didepan mulut
Yesus. Mendengar perkataan Yesus, Yohanes menerima Maria sebagai Ibunya dan begitu juga sebaliknya.

M : "Daging dari dagingku… Hati dari hatiku… Biarkan aku mati bersamamu."

Y : "Ibu.. Inilah anakmu. Dan kau Yohanes, Inilah Ibumu.."

Narator : Dan sejak itu murid tersebut menerima Maria dalam rumahnya. Yesus sadar, bahwa
segala sesuatu sudah terlaksana, maka untuk menepati Kitab Suci, Yesus berkata :

Yesus menengadah ke langit dan Ia berteriak dengan suara nyaring

Y : "Eli, Eli, lama sabakhtani ?"

IA1 : "Ia memanggil Elia!!" (sambil berpandangan dan berbisik dengan imam kepala yang lainnya)

Y : "Sudah selesai. Ya, Bapa, kedalam tangan-Mu Ku-serahkan nyawa-Ku."

Narator : Sesudah mengatakan demikian, akhirnya Ia menyerahkan nyawa-Nya...

MARI KITA BERLUTUT DAN HENING SEJENAK

Semua hening sejenak, merenungkan wafat Yesus

Narator : Kejadian itu disaksikan dengan jelas oleh para prajurit dan semua orang yang berada disekitar
salib Yesus. Para prajurit dan orang-orangpun berlarian ketika merasakan adanya getaran gempa bumi.
Hanya tersisa kepala prajurit didekat salib Yesus, dengan penuh rasa heran Kepala prajurit memutuskan
untuk menusuk lambung Yesus untuk membuktikan apakah Yesus sudah mati. Seketika keluarlah darah
dan air dari lambung Yesus.
kepala prajurit terus menatap Yesus yang tergantung di kayu salib.

KP : "Sungguh... orang ini Anak Allah"

HOME ABOUT ME SOCIAL FEATURES CONTACT US


Scene 15

CONTACT US
LATAR : Yesus Diturunkan dari Salib
ADEGAN :
- Yusuf meminta jenasah Yesus diturunkan
- Yesus diturunkan dari salib dan diberikan dipangkuan Maria

Dialog :
Prajurit mematahkan kaki kedua penjahat. Kemudian Yesus ditusuk dengan tombak untuk memastikan
apakah sudah meninggal. Setelah itu prajurit minggir.

Narator : Dekat salib Yesus berdirilah Maria Ibunya, saudara ibunya, Maria istri Kleopas dan
Maria Magdalena. Karena hari itu menjelang hari Paskah. Maka Yusup dari Arimatea meminta
kepada Kepala Prajurit untuk menurunkan jenasah Yesus. Merawat jenasah Yesus. Dan pada
saat penurunan jenasah Yesus, Maria yang tidak dapat Membendung kesedihannya. Ia pun
memohon untuk dapat memeluk jenasah Yesus sekali lagi.

Maria mendekati salib Yesus dan menangis melihat Anaknya.

Yh : "Aku kasihan melihat Maria. Dapatkah kau meminta ijin kepada kepala prajurit untuk menurunkan jenazah
Yes agar jenazahnya dapat kita makamkan? "

Yf : "Baiklah."

Yusuf berjalan menghampiri kerumunan pasukan dan menemui kepala prajurit.

Yf : "Dapatkah aku meminta jenazah Yesus? Akuinginmemberikanpemakaman yang layakuntuknya."

KP : "Baiklah..Kau boleh membawa jenazah-Nya"

Yusuf dibantu Nikodemus, Yohanes, dan teman – teman yang lain menurunkan jenazah Yesus. Jenazah
Yesus diberi ke pangkuan Maria. Maria menangis melihat Yesus

Scene 16
LATAR : Yesus Dimakamkan
ADEGAN :
Narator : Para murid mengambil jenasah Yesus mengafani dengan kain lenan dan meminyaki-Nya dengan
rempah rempah menurut adat orang Yahudi. Mereka menguburkan jenasah Yesus di dalam kubur baru yang
belum pernah digunakan sama sekali.

ROHANI

Previous Next
Napak Tilas Perang 10 MAKALAH : BUKU BESAR
November 1945 di
Surabaya dalam Kaitannya
HOME ABOUT ME dengan Bela Negara
SOCIAL FEATURES
R E L AT E D A RT I C L E S

Tujuh Karunia Roh Kudus Doa-doa Harian Katolik dalam Doa-doa Harian Katolik dalam
Bahasa... Bahasa...

2 COMMENTS

POPULAR POSTS

TEKS VISUALISASI
JALAN SALIB : KISAH
SENGSARA YESUS
KRISTUS
TEKS VISUALISASI
JALAN SALIB : KISAH SENGSARA
YESUS KRISTUS Keterangan : - Y :
Yesus - Pt : Petrus - Yd : Yudas -
Yh : Yohanes - Y...

MAKALAH : BUKU
BESAR
Gambar ilustrasi
BUKU BESAR
PENDAHULUAN Buku
besar ( ledger ) adalah sebuah
buku yang berisi kumpulan akun
atau p... FEATURES
HOME ABOUT ME SOCIAL CONTACT US
Napak Tilas Perang
10 November 1945 di
Surabaya dalam
Kaitannya dengan
Bela Negara
MAKALAH BELA NEGARA “Napak
Tilas Perang 10 November 1945
di Surabaya dalam Kaitannya
dengan Bela Negara “ ...

Doa-doa Harian
Katolik dalam Bahasa
Inggris
Daily Catholic
Prayers in English Bila engkau
diserang oleh godaan-godaan,
berserulah kepada Tuhan dan
mohonlah pertolon...

C AT E G O R I E S

Cerita Renungan
Refeksi
Rohani
Share Pengalaman
Share Tugas
Tips

COPYRIGHT © 2023 ANTONIUS RESARIO. DESIGNED &


DEVELOPED BY ODDTHEMES

Anda mungkin juga menyukai