N : Narator
† : Yesus (diperankan oleh seorang Imam/ Diakon)
: Mohon untuk konfirmasi dengan Imam yang memimpin misa
hari tersebut.
PP : Pontius Pilatus
Pe: Petrus
Rs: Para Rasul/Murid
Im : Imam Agung
R : Wakil Rakyat
W : Wanita
SO : Semua Orang
Rs. Apa yang hendak kamu berikan kepadaku, jika aku menyerahkan
Dia kepadamu?
N. Jawab Yesus:
N. Yesus menjawab:
N. Petrus menjawab:
Pe. Sekalipun aku harus mati bersama Dikau, aku takkan menyangkal
Engkau!
Rs. Orang yang akan kucium, itulah Dia, dialah yang harus kamu
tangkap!
N. Segera Yudas maju dan mendapatkan Yesus dan berkata:
Rs. Salam, ya Rabi!
N. Lalu ia mencium Yesus. Tetapi Yesus berkata kepadanya:
†. Hai teman, untuk itukah engkau datang?
N. Maka majulah mereka memegang Yesus dan menangkap Dia.
Tetapi salah seorang dari mereka yang menyertai Yesus,
mengulurkan tangan, menghunus pedang, dan menetakkannya
kepada hamba Imam Agung, sehingga terpotonglah telinganya.
Maka kata Yesus kepadanya:
Im. Demi Allah yang hidup, katakanlah kepada kami: Apakah Engkau
Mesias, Putra Allah, atau bukan!
N. Jawab Yesus:
†.Engkau mengatakannya. Aku berkata kepadamu: Mulai sekarang
kamu akan melihat Putra Manusia duduk di sebelah kanan Allah
yang Maha Kuasa dan datang di atas awan-awan di langit!
N. Maka Imam Agung mengoyakkan pakaiannya dan berkata:
Im. Dia menghojat Allah! Untuk apa kita mencari saksi lagi! Sekarang
telah kamu dengar hojat-Nya. Bagaimana pendapatmu?
N. Mereka menjawab:
R. Pasti engkau pun salah seorang dari mereka! Itu jelas dari
bahasamu!
Rs. Aku telah berdosa, karena menyerahkan darah orang yang tidak
bersalah!
Im. Uang ini tidak boleh dimasukkan ke dalam peti persembahan, sebab
ini uang darah!
N. Sesudah berunding, maka dengan uang itu mereka membeli
sebidang tanah, yang disebut Tanah Tukang Periuk, untuk
dijadikan tempat pekuburan orang asing. Itulah sebabnya sampai
hari ini tanah itu disebut Tanah Darah. Dengan demikian
terpenuhilah Fiman yang disampaikan oleh Nabi Yeremia, katanya,
“Mereka menerima tiga puluh uang perak, yaitu harga yang
ditetapkan untuk satu orang menurut penilaian yang berlaku di
antara orang Israel, dan mereka memberikan uang itu untuk tanah
tukang periuk, seperti yang dipesan Tuhan kepadaku." Lalu Yesus
dihadapkan kepada walinegeri, yakni Pilatus. Dan walinegeri itu
bertanya kepada Yesus:
N. Jawab Yesus:
†. Engkau sendiri mengatakannya!
N. Tetapi atas tuduhan yang diajukan oleh imam-imam kepala dan
kaum tua-tua terhadap diri-Nya, Yesus tidak memberi jawab
apapun. Maka kata Pilatus kepada-Nya:
N. Kata mereka:
SO. Barabas!
PP. Kalau begitu, apa yang harus kubuat dengan Yesus yang disebut
Kristus?"
N. Kata Pilatus:
SO. Jangan! Baiklah kita lihat apakah Elia datang menyelamatkan Dial
(Umat berdiri)
N. Dan lihat, tirai di Bait Suci terbelah dua dari atas sampai ke
bawah. Dan terjadilah gempa bumi; bukit-bukit batu terbelah,
kubur-kubur terbuka, dan banyak orang kudus yang telah
meninggal, bangkit. Dan sesudah kebangkitan Yesus, mereka pun
keluar dari kubur, lalu masuk ke kota suci, dan menampakkan diri
kepada banyak orang. Ketika menyaksikan gempa bumi dan apa
yang telah terjadi, kepala pasukan dan para prajurit yang menjaga
Yesus, berkata:
SO. Tuan, kami ingat bahwa si penyesat itu, sewaktu ia masih hidup,
berkata, 'Sesudah tiga hari Aku akan bangkit.” Karena itu,
perintahkanlah untuk menjaga kubur itu sampai hari yang ketiga. Kalau
tidak, murid-murid-Nya mungkin datang mencuri jenazah-Nya, lalu
mengatakan kepada rakyat, 'Ia telah bangkit dari antara orang mati!'
Penyesatan ini akan lebih buruk akibatnya daripada yang sebelumnya!
PP. Ini penjaga-penjaga bagimu; pergilah dan jagalah kubur itu sebaik-
baiknya!