Anda di halaman 1dari 20

RITUS PEMBUKA

 Perarakan Masuk
( Misdinar, lektor, pemazmur, doa umat, pembawa kisah sengsara,
selebran utama dan umat )
1. Lagu pembukaan

2. Tanda Salib dan Salam


Imam : Dalam nama Bapa dan Putera dan Roh Kudus
Umat : Amin
Imam : Semoga rahmat Tuhan kita Yesus Kristus, cinta kasih
Allah, dan persekutuan Roh kudus bersamamu.
Umat : Dan bersama Rohmu
3. Pengantar

 Doa pemberkatan daun palma


Imam : Marilah Kita berdoa
Allah yang Maha kuasa dan kekal, kuduskanlah daun palma ini
dengan berkatMu. Yang mengiringi Raja Kristus dengan suka
cita. Diperkenankan memasuki Yerusalem abadi bersama Dia,
yang hidup dan berkuasa sepanjang segala masa.
Umat : Amin

 Bacaan injil
 Homili singkat
 Perarakan daun palma { lagu perarakan }
4. Doa kolekta
Imam : Marilah kita berdoa
Allah yang Maha kuasa dan kekal, Engkau telah menyerahkan
juru selamat kami yang telah menjadi manusia, dan direndahkan
sampai wafat di salib Sebagai teladan kerendahan bagi umat
manusia. Perkenankanlah, agar kami meneladani sengsaraNya
dan pantas untuk bangkit bersama Dia, yang bersama Dikau
dalam persatuan Roh kudus, hidup dan berkuasa Allah sepanjang
segala masa.
Umat : Amin

1
LITURGI SABDA Umat : duduk
5. Bacaan Pertama
Bacaan dari Kitab Yesaya
Tuhan Allah telah memberikan kepadaku lidah seorang murid, supaya
dengan perkataanku aku dapat memberi semangat baru kepada orang
yang letih lesu. Setiap pagi Ia mempertajam pendengaranku untuk
mendengar seperti seorang murid. Tuhan Allah telah membuka
telingaku, dan aku tidak memberontak, tidak berpaling ke belakang.
Aku memberi punggungku kepada orang-orang yang memukul aku, dan
pipiku kepada orang-orang yang mencabuti janggutku. Aku tidak
menyembunyikan mukaku ketika aku dinodai dan diludahi. Tetapi
Tuhan Allah menolong aku; sebab itu aku tidak mendapat noda. Maka,
aku meneguhkan hatiku seperti teguhnya gunung batu, karena aku tahu
bahwa aku tidak akan mendapat malu.
Demikianlah Sabda Tuhan
Umat : Syukur kepada Allah

6. Mazmur

2
3
7. Bacaan Kedua
Bacaan dari surat Rasul Paulus kepada jemaat di Filipi
Saudara-saudara, walaupun dalam rupa Allah, Kristus Yesus tidak
menganggap kesetaraan dengan Allah itu sebagai milik yang harus
dipertahankan. Sebaliknya Ia telah mengosongkan diri-Nya sendiri dan
mengambil rupa seorang hamba, dan menjadi sama dengan manusia. Dan
dalam keadaan sebagai manusia, Ia telah merendahkan diri-Nya dan taat
sampai mati, bahkan sampai mati di kayu salib. Itulah sebabnya Allah
sangat meninggikan Dia dan menganugerahi-Nya nama di atas segala
nama, supaya dalam nama Yesus bertekuk lututlah segala yang ada di
langit, yang ada di atas dan di bawah bumi, dan bagi kemuliaan Allah
Bapa semua lidah mengakui, “Yesus Kristus adalah Tuhan.”
Demikianlah Sabda Tuhan
Umat : Syukur kepada Allah

N : Narator IM : Imam
† : Yesus S : Serdadu
PP : Pontius Pilatus R : Wakil Rakyat
SO : Semua Orang W : wanita
RS : Para rasul YD : Yudas
PTR : Petrus

4
8. Kisah sengsara
N Inilah Kisah Sengsara Tuhan kita Yesus Kristus menurut
Matius:
N Sekali peristiwa, pergilah seorang dari kedua belas murid
Yesus yaitu Yudas Iskariot, kepada imam-imam kepala. Ia
berkata kepada mereka,
Yd "Apa yang hendak kamu berikan kepadaku, supaya aku
menyerahkan Dia kepada kamu?"
N Mereka membayar tiga puluh uang perak kepadanya. Dan
mulai saat itu Yudas mencari kesempatan yang baik untuk
menyerahkan Yesus. Pada hari pertama Hari Raya Roti Tak
Beragi, datanglah murid-murid Yesus kepada-Nya dan
berkata,
Rs "Dimanakah Engkau kehendaki kami mempersiapkan
perjamuan Paskah bagi-Mu?"
N Jawab Yesus,
✝ "Pergilah ke kota kepada di Anu, dan katakan kepadanya:
Beginilah pesan Guru: Waktu-Ku hampir tiba: di dalam
rumahmulah aku mau merayakan Paskah bersama-sama
dengan murid-murid-Ku."
N Lalu murid-murid melakukan seperti apa yang ditugaskan
Yesus kepada mereka, dan mempersiapkan Paskah.
Setelah hari malam, Yesus duduk makan bersama dengan
kedua belas murid itu. Dan ketika mereka sedang makan, la
berkata,
✝ "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya seorang di antara
kamu akan menyerahkan Aku."
N Dan dengan hati yang sangat sedih berkatalah mereka
seorang demi seorang kepada-Nya,
Rs "Bukan aku, ya Tuhan?"
N Yesus menjawab,
✝ "Dia yang bersama-sama dengan Aku mencelupkan
tangannya ke dalam pinggan ini, dialah yang akan
menyerahkan Aku. Anak Manusia memang akan pergi sesuai
dengan yang ada tertulis tentang Dia, tetapi celakalah orang
yang olehnya Anak Manusia itu diserahkan! Adalah Iebih
baik bagi orang itu sekiranya ia tidak dilahirkan!"
N Yudas yang hendak menyerahkan Yesus itu
menyahut, Yd "Bukan aku, ya Rabi?"
5
N Kata Yesus kepadanya,
✝ "Engkau telah mengatakannya."
N Ketika mereka sedang makan, Yesus mengambil roti,
mengucap berkat, memecah-mecahkannya, lalu
memberikannya kepada para murid-Nya seraya berkata,
✝ "Ambillah dan makanlah. Inilah tubuh-Ku."
N Sesudah itu Ia mengambil cawan, mengucap syukur lalu
memberikannya kepada mereka seraya berkata,
✝ "Minumlah, kamu semua, dari cawan ini! Sebab inilah darah-
Ku, darah perjanjian yang ditumpahkan bagi banyak orang
untuk pengampunan dosa. Aku berkata kepadamu: Mulai saat
ini Aku tidak akan minum lagi hasil pokok anggur ini sampai
pada hari Aku meminumnya yang baru bersama-sama dengan
kamu dalam Kerajaan Bapa-Ku."
N Sesudah menyanyikan lagu pujian, pergilah Yesus dan
murid-murid-Nya ke Bukit Zaitun. Maka, berkatalah Yesus
kepada mereka,
✝ "Malam ini kamu semua akan tergoncang imanmu karena
Aku. Sebab ada tertulis: Aku akan membunuh gembala, dan
kawanan domba akan tercerai-berai. Akan tetapi sesudah
bangkit, Aku akan mendahului kamu ke Galilea."
N Petrus menjawab,
Ptr "Biarpun mereka semua tergoncang imannya karena Engkau,
aku sekali- kali tidak!"
N Yesus berkata kepadanya,
✝ "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya malam ini, sebelum
ayam berkokok, engkau telah menyangkal Aku tiga kali."
N Kata Petrus kepadanya,
Ptr "Sekalipun harus mati bersama-sama Engkau, aku takkan
menyangkal Engkau."
N Semua murid yang lain pun berkata demikian juga.
N Maka, sampailah Yesus bersama murid-murid-Nya ke suatu
tempat yang bernama Getsemani. Lalu Yesus berkata kepada
murid-murid-Nya,
✝ "Duduklah di sini, sementara Aku pergi ke sana untuk berdoa."

6
N Yesus membawa Petrus, dan kedua anak Zebedeus serta-
Nya. Maka, mulailah Ia merasa sedih dan gentar, lalu kata-
Nya kepada mereka,
✝ "Hatiku sangat sedih, seperti mau mati rasanya! Tinggallah
di sini dan berjaga-jaga bersama Aku."
N Yesus maju sedikit, lalu sujud dan berdoa, katanya,
✝ "Ya Bapa-Ku, sekiranya mungkin, biarlah cawan ini berlalu
dari pada-Ku, tetapi janganlah seperti yang Kukehendaki,
melainkan seperti yang Engkau kehendaki."
N Setelah itu, Yesus kembali kepada murid-murid-Nya dan
mendapati mereka sedang tidur. Maka, Yesus berkata
kepada Petrus,
✝ "Tidakkah kamu sanggup berjaga-jaga satu jam dengan
Aku? Berjaga- jagalah dan berdoalah supaya kamu jangan
jatuh ke dalam pencobaan! Roh memang penurut, tetap
daging ini lemah!"
N Lalu Yesus pergi untuk kedua kalinya dan berdoa,
✝ "Ya Bapa-Ku, jikalau cawan ini tidak dapat berlalu kecuali
kalau Kuminum, jadilah kehendak-Mu!"
N Dan ketika kembali pula, la mendapati murid-murid-Nya
sedang tidur, sebab mata mereka sudah berat. Yesus
membiarkan mereka, lalu pergi dan berdoa untuk ketiga
kalinya, dan Ia mengucapkan doa yang sama. Sesudah itu, Ia
kembali kepada murid-murid-Nya dan berkata kepada
mereka,
✝ "Tidurlah sekarang, dan istirahatlah! Lihat, saatnya sudah
tiba Anak Manusia diserahkan ke tangan orang-orang
berdosa. Bangunlah, marilah kita pergi. Dia yang
menyerahkan Aku sudah dekat."
N Waktu Yesus masih berbicara, datanglah Yudas, salah
seorang dari kedua betas murid Yesus, dan bersama-sama
dia datang pula satu rombongan besar orang yang membawa
pedang dan pentung; mereka itu suruhan imam-imam kepala
dan tua-tua Bangsa Yahudi.
N Orang yang menyerahkan Yesus telah memberitahukan
tanda ini kepada mereka, "Orang yang akan kucium, itulah
Dia, tangkaplah!" Segera Yudas maju dan mendapatkan
Yesus dan berkata,
7 Yd "Salam, ya Rabi."
N Lalu ia mencium Yesus. Tetapi Yesus berkata kepadanya
✝ "Hai teman, untuk itukah engkau datang?"
N Maka, majulah mereka memegang Yesus dan menangkap-
Nya. Tetapi salah seorang dari mereka yang menyertai Yesus
mengulurkan tangan, menghunus pedang, dan menetakkannya
kepada hamba Imam Agung sehingga putuslah telinganya.
Maka kata Yesus kepadanya,
✝ "Masukkan pedang itu kembali ke dalam sarungnya sebab
barangsiapa menggunakan pedang, ia akan binasa oleh
pedang. Atau kausangka Aku tidak akan berseru kepada
Bapa-Ku supaya Ia mengirim lebih dari dua belas pasukan
malaikat untuk membantu Aku? Tetapi kalau begitu,
bagaimanakah akan digenapi yang tertulis dalam Kitab Suci,
yang mengatakan bahwa harus terjadi demikian?"
N Lalu Yesus berkata kepada orang banyak itu,
✝ "Sangkamu Aku ini penyamun sehingga kamu datang
lengkap dengan pedang dan pentung untuk menangkap Aku?
Padahal tiap-tiap hari Aku duduk mengajar di Bait Allah, dan
kamu tidak menangkap Aku."
N Akan tetapi semua ini terjadi supaya genaplah apa yang
tertulis dalam kitab nabi-nabi. Lalu semua meninggalkan
Yesus dan melarikan diri.
N Sesudah menangkap Yesus, mereka membawa-Nya
menghadap Kayafas, Imam Agung. Di situ telah berkumpul
ahli-ahli Taurat dan kaum tua-tua. Petrus mengikuti Yesus
dari jauh, sampai masuk ke halaman Imam Agung. Setelah
masuk ke dalam, ia duduk di antara pengawal-pengawal untuk
melihat kesudahan dari perkara itu.
N Imam-imam kepala, malah seluruh Mahkamah Agama,
mencari kesaksian palsu terhadap Yesus, supaya Ia dapat
dihukum mati. Tetapi mereka tidak memperolehnya,
walaupun tampil banyak saksi dusta. Akhirnya tampillah dua
orang, yang mengatakan,
R "Orang ini berkata: Aku dapat merobohkan Bait Allah dan
membangunnya kembali dalam tiga hari."
N Lalu Imam Agung itu berdiri dan berkata kepada Yesus,
Im "Tidakkah Engkau memberi jawab atas tuduhan saksi-saksi
ini terhadap Engkau?"
N Tetapi, Yesus diam saja. Lalu kata Imam Agung itu kepada-
Nya,
8
. Im "Demi Allah yang hidup, katakanlah kepada kami, apakah
Engkau Mesias, Anak Allah atau bukan?"
N Jawab Yesus,
✝ "Engkau telah mengatakannya. Aku berkata kepadamu,
mulai sekarang kamu akan melihat Anak Manusia duduk di
sebelah kanan Yang Mahakuasa dan datang di atas awan-
awan di langit."
N Maka, Imam Agung itu mengoyakkan pakaiannya dan
berkata,
Im Ia menghujat Allah! Untuk apa kita cari saksi lagi?
Sekarang telah kamu dengar hujat-Nya. Bagaimana
pendapatmu?"
N Mereka menjawab,
SO "Ia harus dihukum mati!"
N Lalu mereka meludahi wajah Yesus dan meninju-Nya;
orang-orang lain memukul Dia dan berkata,
R "Cobalah katakan kepada kami, hai Mesias, siapakah yang
memukul Engkau?"
N Sementara itu Petrus duduk di luar di halaman. Maka,
datanglah seorang hamba perempuan kepadanya, dan
berkata,
W "Engkau juga selalu bersama-sama dengan Yesus orang
Galilea itu." N Tetapi Petrus menyangkalnya di depan
semua orang, katanya,
Ptr "Aku tidak tahu apa yang engkau maksud!"
N Ketika Petrus pergi ke pintu gerbang, seorang perempuan
lain melihat dia dan berkata kepada orang-orang yang ada di
situ,
W "Orang ini bersama-sama dengan Yesus, orang
Nazaret itu." N Dan, Petrus menyangkalnya pula
dengan bersumpah,
Ptr "Aku tidak kenal orang itu!"
N Tidak lama kemudian orang-orang yang ada di situ datang
kepada Petrus dan berkata,
R "Pasti engkaupun salah seorang dari mereka! Ini jelas dari
bahasamu!" N Maka, mulailah Petrus mengutuk dan
bersumpah,
Ptr "Aku tidak kenal orang itu!"
9
N Dan pada saat itu berkokoklah ayam. Maka, teringatlah
Petrus akan apa yang dikatakan Yesus kepadanya, "Sebelum
ayam berkokok, engkau telah menyangkal Aku tiga kali."
Lalu ia pergi keluar dan menangis dengan sedih.
N Ketika hari mulai siang, semua imam kepala dan tua-tua
Bangsa Yahudi berkumpul, dan mengambil keputusan untuk
membunuh Yesus. Mereka membelenggu Dia, lalu
menyerahkan-Nya kepada Pilatus, wali negeri itu.
N Pada waktu Yudas, yang menyerahkan Yesus, melihat bahwa
Yesus telah dijatuhi hukuman mati, menyesallah ia. Lalu ia
mengembalikan uang tiga puluh perak itu kepada imam-
imam kepala dan kaum tua-tua sambil berkata,
Yd "Aku telah berdosa karena menyerahkan darah orang yang
tak bersalah." N Tetapi, jawab mereka,
R "Apa urusan kami dengan itu? Itu urusanmu sendiri!"
N Maka, Yudas pun melemparkan uang perak itu ke dalam
Bait Suci, lalu pergi dari situ dan menggantung diri. Imam-
imam kepala mengambil uang perak itu dan berkata,
R "Tidak boleh memasukkan uang ini ke dalam peti
persembahan sebab ini uang darah!"
N Sesudah berunding mereka membeli dengan uang itu
sebidang tanah yang disebut Tanah Tukang Periuk untuk
dijadikan tempat pekuburan orang asing. Itulah sebabnya
sampai hari ini tanah itu disebut Tanah Darah. Dengan
demikian, genaplah Firman yang disampaikan oleh Nabi
Yeremia:
Mereka menerima tiga puluh uang perak, yaitu harga yang
ditetapkan untuk satu orang menurut penilaian yang berlaku
di antara orang Israel, dan mereka memberikan uang itu
untuk tanah tukang periuk, seperti yang dipesankan Tuhan
kepadaku.
N Lalu Yesus dihadapkan kepada wali negeri, yakni Pilatus.
Dan, wali negeri bertanya kepada Yesus,
PP " Benarkah Engkau raja orang
Yahudi?" N Jawab Yesus,
✝ "Engkau sendiri mengatakannya!"

10
N Tetapi, atas tuduhan yang diajukan imam-imam kepala dan
tua-tua terhadap diri-Nya, Yesus tidak memberi jawab apa
pun. Maka, kata Pilatus kepada-Nya,
PP "Tidakkah Engkau dengar betapa banyaknya tuduhan saksi-
saksi ini terhadap Engkau?"
N Tetapi, Yesus tidak menjawab sepatah kata pun sehingga wali
negeri itu sangat heran. Telah menjadi kebiasaan bagi wali
negeri untuk membebaskan seorang hukuman pada tiap-tiap
hari raya atas pilihan orang banyak. Pada waktu itu ada dalam
penjara seorang yang terkenal kejahatannya, namanya
Barabas. Karena mereka sudah berkumpul di sana, Pilatus
bertanya kepada mereka,
PP "Siapa yang kamu kehendaki kubebaskan bagimu, Barabas
atau Yesus, yang disebut Kristus?"
N Pilatus sebenarnya tahu bahwa mereka telah menyerahkan
Yesus karena dengki.
N Ketika Pilatus sedang duduk di kursi pengadilan, istrinya
mengirim pesan kepadanya: "Jangan engkau mencampuri
perkara orang benar itu sebab dalam mimpi tadi malam aku
sangat menderita karena Dia."
N Tetapi, oleh hasutan imam-imam kepala dan kaum tua-tua,
orang banyak bertekad meminta supaya Barabas dibebaskan,
dan Yesus dihukum mati. Wali negeri menjawab dan bertanya
lagi kepada mereka,
PP "Siapa di antara kedua orang itu yang kamu kehendaki
kubebaskan bagimu?"
N Kata mereka
, SO "Barabas!"
N Kata Pilatus kepada mereka,
PP "Kalau begitu, apakah yang harus kuperbuat dengan Yesus
yang disebut Kristus?"
N Mereka semua berseru,
SO "Ia harus disalibkan!"
N Kata Pilatus,
PP "Tetapi kejahatan apakah yang telah dilakukan-Nya?

11
N Namun, semakin keras mereka bertrk
SO "Ia harus disalibkan!"
N Ketika Pilatus melihat bahwa segala usaha akan sia-sia,
malah sudah mulai timbul kekacauan, ia mengambil air dan
membasuh tangannya di hadapan orang banyak, seraya
berkata,
PP "Aku tidak bersalah terhadap darah orang ini! Itu urusan
kamu sendiri!" N Dan, seluruh rakyat itu menjawab,
SO "Biarlah Darah-Nya ditanggungkan atas kami dan atas
anak-anak kami!"
N Lalu Piltaus membebaskan Barabas bagi mereka, tetapi
Yesus disesahnya, lalu diserahkannya untuk disalibkan.
N Serdadu-serdadu wali negeri membawa Yesus ke gedung
pengadilan, lalu memanggil seluruh pasukan berkumpul di
sekeliling Yesus. Mereka menanggalkan pakaian Yesus dan
mengenakan jubah ungu pada-Nya. Mereka menganyam
sebuah mahkota duri, dan menaruhnya di atas kepala Yesus,
lalu memberi Dia sebatang buluh di tangan kanan-Nya.
Kamudian mereka berlutut di hadapan-Nya dan mengolak-
olokkan Dia,
S "Salam, hai Raja orang Yahudi!"
N Mereka meludahi-Nya, lalu mengambil buluh itu, dan
memukulkannya ke kepala-Nya. Sesudah mengolok-olokkan
Dia, mereka menanggalkan jubah itu dari pada-Nya, dan
mengenakan kembali pakaian-Nya sendiri. Kemudian
mereka membawa Yesus keluar untuk disalibkan.
N Ketika berjalan ke luar kota, mereka berjumpa dengan orang
dari Kirene yang bernama Simon. Orang itu mereka paksa
untuk memikul salib Yesus.
N Maka, sampailah mereka di suatu tempat yang bernama
Golgota, artinya: Tempat Tengkorak. Lalu mereka memberi
Yesus minum anggur bercampur empedu, setelah
mengecapnya, Yesus tidak mau meminumnya.
N Sesudah menyalibkan Yesus, para serdadu membagi-bagi
pakaian Yesus dengan membuang undi. Lau mereka duduk
di situ menjaga Dia. Di atas kepala Yesus terpasang tulisan
yang menyebut alasan mengapa Ia dihukum: Inilah Yesus
Orang Yahudi. Bersama dengan Dia disalibkan dua orang
penyamun, seorang di sebelah kanan dan seorang di
sebelah kiri-
12
Nya. Orang-orang yang lewat di sana menghujat Yesus,
dan sambil menggelengkan kepala, mereka berkata,
R "Hai Engkau yang mau merobohkan Bait Suci dan mau
membangunnya kembali dalam tiga hari, selamatkanlah,
Diri-Mu! Jikalau Engkau Anak Allah, turunlah dari salib!"
N Demikianlah juga imam-imam kepala bersama ahli Taurat
dan tua-tua mengolok-olok Yesus dan berkata,
R "Orang lain Ia selamatkan, tetapi diri-Nya sendiri tidak
dapat Ia selamatkan! Dia Raja Israel? Baiklah la turun dari
salib, dan kami akan percaya kepada-Nya! Ia menaruh
harapan-Nya pada Allah; biarlah Allah menyelamatkan
Dia, jikalau Allah berkenan kepada-Nya! Karena Ia telah
berkata, 'Aku adalah Anak Allah'."
N Bahkan, penyamun-penyamun yang disalibkan bersama
dengan Yesus, mencela-Nya demikian juga.
N Mulai dari jam dua belas kegelapan meliputi seluruh
daerah itu sampai jam tiga. Kira-kira jam tiga berserulah
Yesus dengan suara nyaring,
✝ "Eli, Eli, lama sabakhtani?"
N Artinya: Allahku, Allahku, mengapa Engkau
meninggalkan Aku?
Mendengar itu orang yang berdiri di situ
berkata,
R "Ia mamanggil Elia!"
N Dan, segera mendekatlah seorang dari mereka, ia
mengambil bunga karang, mencelupkannya ke dalam
anggur asam, lalu mencucukkannya pada sebatang buluh
dan memberi Yesus minum. Tetapi orang-orang lain
berkata,
R "Jangan, baiklah kita lihat, apakah Elia datang untuk
menyelamatkan Dia."
N Yesus berseru pula dengan suara nyaring, lalu
menyerahkan nyawa-Nya.
(Semua hening sejenak merenungkan wafat Yesus)
N Dan lihatlah, tabir Bait Suci terbelah dua dari atas sampai
ke bawah, dan terjadilah gempa bumi. Bukit-bukit batu
terbelah, kubur-kubur terbuka, dan banyak orang kudus
yang telah meninggal bangkit. Dan sesudah kebangkitan
13 Yesus, mereka pun keluar dari kubur, lalu masuk ke kota
kudus, dan menampakkan diri kepada banyak orang.
N Ketika menyaksikan gempa bumi dan apa yang telah terjadi,
kepala pasukan dan prajurit-prajurit yang menjaga Yesus lalu
berkata,
S "Sungguh, orang ini adalah Anak Allah."
N Ada pula di situ banyak perempuan yang melihat dari jauh,
yaitu perempuan-perempuan yang mengikuti Yesus dari
Galilea untuk melayani Dia. Di antara mereka terdapat Maria
Magdalena, Maria ibu Yakobus dan Yusuf, dan ibu anak-anak
Zebedeus.
N Menjelang malam, datanglah seorang kaya, orang Arimatea,
yang bernama Yusuf, yang telah menjadi murid Yesus juga. Ia
pergi menghadap Pilatus dan meminta jenazah Yesus. Pilatus
memerintahkan supaya jenazah Yesus diserahkan kepadanya.
Yusuf pun mengambil jenazah itu, mengafaninya dengan kain
lenan yang putih bersih, lalu membaringkannya di dalam
kubur yang baru, yang digalinya di dalam bukit batu. Sesudah
menggulingkan sebuah batu besar ke pintu kubur itu, pergilah
ia. Tetapi, Maria Magdalena dan Maria yang lain tinggal di
situ, duduk di depan kubur. Keesokan harinya, yaitu sesudah
hari persiapan, datanglah imam-imam kepala bersama orang-
orang Farisi menghadap Pilatus. Kata mereka kepada Pilatus,
R "Tuan, kami ingat si penyesat itu, sewaktu hidup-Nya berkata:
Sesudah tiga hari Aku akan bangkit. Karena itu peringatkanlah
untuk menjaga kubur itu sampai hari yang ketiga; jikalau
tidak, murid-murid-Nya mungkin datang mencuri Dia, lalu
mengatakan kepada rakyat: Ia telah bangkit dari antara orang
mati. Penyesatan yang terakhir ini akan Iebih buruk akibatnya
daripada yang pertama."
N Kata Pilatus kepada mereka,
PP "Ini penjaga-penjaga bagimu, pergi dan jagalah kubur itu
sebaik-baiknya."
N Maka, pergilah mereka, dan dengan bantuan penjaga-penjaga
itu mereka memeterai kubur Yesus dan menjaganya.

Demikianlah SabdaTuhan
U Terpujilah Kristus.

14
9. Homili
10. Doa umat
Imam : Bersama Yesus yang taat sampai wafat, tetapi dijunjung
tinggi oleh BapaNya. Marilah kita menghadap Bapa dengan berdoa.

P : Bagi Gereja yang menderita


Ya Bapa yang Mahakuasa, tabahkanlah mereka yang menderita,
dihina, difitnah karena imannya agar mereka tetap bepengharapan
bahwa sesudah cobaan akan datang pembebasan
Marilah kita mohon
Umat : kabulkanlah doa kami Ya Tuhan

P : Bagi para pemimpin masyarakat


Ya Bapa yang mahakuasa, dampingilah para pemimpin masyarakat
kami agar dengan tabah tetap memperjuangkan kesejathteraan umum
Dan tidak tergoda untuk mementingkan kepentingan diri sendiri.
Marilah kita mohon
Umat : kabulkanlah doa kami Ya Tuhan

P : Bagi sanak saudara yang menderita


Ya Bapa yang penuh kasih, berkatilah dan dampingilah saudara-
saudari kami yang sedang mengalami penderitaan agar dengan rela
dan penuh iman mempersatukan penderitaanya dengan penderitaan
Kristus, demi keselamatan sesama.
Marilah kita mohon
Umat : kabulkanlah doa kami Ya Tuhan

P : Bagi kita sendiri yang berkumpul di sekitar altar ini


Ya Bapa yang mahamurah, curahilah kami semangat Yesus, Kristus
PutraMu, agar kami dapat saling membantu dalam memanggul salib
kehidupan kami sehari-hari dalam mengikuti jejakMu.
Marilah kita mohon
Umat : kabulkanlah doa kami Ya Tuhan

15
Imam : Allah Bapa kami di Surga, demi cinta kasihMu.
Engkau menghendaki kami menjadi putra dan putriMu berkat
jasa Yesus Kristus putraMu. Kami mohon terimalah dan
kabulkanlah permohonan doa kami. Demi Kristus, Tuhan dan
pengantara kami.
Umat : Amin
LITURGI EKARISTI

11. Persiapan persembahan

Imam : Berdoalah saudara-saudari supaya persembahanku


dan persembahanmu berkenan pada Allah Bapa yang Maha
Kuasa.
Imam : semoga persembahan ini, diterima demi kemuliaan
dan keselamatan kita serta seluruh umat Allah yang kudus.

12. Doa persembahan


Imam : Allah Bapa Maha Kudus, berkatilah kiranya anggur
dan roti ini agar menunjukan jalan yang menuju kepadaMu
Allah dan Bapa Kami. Dengan pengantaraan Kristus Tuhan
Kami.
Umat : Amin

DOA SYUKUR AGUNG II

13. Dialog Pembukaan


Imam : Tuhan sertamu
Umat : dan bersama RohMu
Imam: Marilah mengarahkan hati kepada Tuhan
Umat : sudah kami arahkan
Imam : Marilah bersyukur kepada Tuhan Allah kita
Umat : Sudah layak dan sepantasnya

16
Imam: Sungguh pantas dan benar layak dan menyelamatkan
bahwa kami selalu dan dimana pun bersyukur kepadaMu,
Bapa Yang Kudus dengan pengantaraan PutraMu yang
terkasih Yesus Kristus. sabdaMu melalui Dia, Engkau
menjadikan segala sesuatu. Dialah yang Engkau utus kepada
kami sebagai sang Juru selamat dan penebus yang menjadi
manusia dari Roh Kudus yang dilahirkan dari perawan. Yang
melaksanakan kehendakMu dan memperoleh umat yang kudus
bagiMu. Dia merentangkan tangan dan menderita untuk
melepaskan belenggu maut dan menyatakan kebangkutan.
Sebab itu, bersama para malaikat dan semua orang kudus kami
memaklumkan kemuliaanMu dengan satu suara berseru.
14. Kudus

Imam: Sungguh kuduslah Engkau Tuhan sumber segala


kekudusan. Maka kami mohon, kuduskanlah persembahan ini
dengan pencurahan RohMu , agar bagi kami menjadi Tubuh
dan Darah Tuhan Kami Yesus Kristus .
Imam: Ketika Dia diserahkan untuk menanggung sengara
dengan rela, Dia mengambil roti dan sambil mengucap syukur,
Dia memecah-mecahkan lalu memberikannya kepada murid-
muridnya seraya berkata :

TERIMALAH DAN MAKANLAH KAMU SEMUA


INILAH TUBUHKU, YANG DISERAHKAN BAGIMU.

Demikian pula sesudah perjamuan, Dia mengambil Piala,


sekali lagi Dia mengucap syukur kepadaMu, memberikannya
kepada murid-muridnya seraya berkata:

TERIMALAH DAN MINUMLAH, KAMU SEMUA


INILAH PIALA DARAHKU DARAH PERJANJIAN
BARU DAN KEKAL YANG DITUMPAHKAN BAGIMU
DAN BAGI SEMUA ORANG, DEMI PENGAMPUNAN
DOSA. LAKUKANLAH INI SEBAGAI KENANGAN
AKAN DAKU.
17
Imam : Sambil mengenangkan wafat dan dan kebangkitan
Kristus, kami mempersembahkan kepadaMu Ya Bapa roti
kehidupan dan piala keselamatan. Kami bersyukur sebab
kami Engkau anggap menghadap Engkau, dan berbakti
kepadaMu. Dan kami mohon semoga kami yang menerima
Tubuh dan darah Kristus dihimpun menjadi satu umat oleh
Roh Kudus
Imam : Ingatlah Tuhan akan GerejaMu, yang tersebar di
seluruh bumi agar Engkau menyempurnakannya dalam cinta
kasih, dalam persatuan paus kami Fransiskus dan uskup
kami Mgr Seno Ngutra serta semua Rohaniwan

Imam : ingatlah juga akan saudara-saudara kami, yang telah


meninggal dengan harapan akan bangkit dan semua orang
yang telah berpulang dalam kerahimanMu, dan terimalah
mereka dalam cahaya wajahMu. Kami mohon, kasihanilah
kami semua agar kami Engkau terima, dalam kebahagiaan
abadi bersama Santa Perawan Maria Bunda Allah, Santo
Yosep mempelainya para Rasul dan semua orang kudus
sepanjang masa yang hidupnya berkenan padaMu. Semoga
kami pun Engkau perkenankan turut serta memuji dan
memuliakan Dikau. Dengan pengantaraan Yesus Kristus
PutraMu
18
Imam : Dengan pengantaraan Dia, bersama Dia, dan dalam Dia
bagiMu, Allah Bapa Yang Maha Kuasa dalam persekutuan
dengan Roh Kudus segala hormat dan kemuliaan sepanjang
segala masa
Umat : Amin
RITUS KOMUNI
15. Bapa Kami
Imam : Atas petunjuk penyelamat kita, dan menurut ajaran ilahi
maka beranilah kita berdoa.
Imam + umat : Bapa Kami yang ada di Surga……………
Imam : Tuhan kami mohon, bebaskanlah dari segala yang jahat
sudilah memberi damai sepanjang hidup kami, supaya kami
yang telah dikuatkan oleh kelimpahan belas kasihMu, selalu
bebas dari dosa, dan dijauhkan dari segala gangguan sambil
menantikan harapan yang membahagiakan, dan kedatangan
penyelamat Kami Yesus Kristus .
Umat : Sebab Engkaulah Raja, Yang Mulia dan berkuasa untuk
selama-lamanya

16. Doa Damai


Imam : Tuhan Yesus Kristus, Engkau telah bersabda kepada
para RasulMu, damaiKu Kutinggalkan bagiMu, damaiKu
Kuberikan kepadaMu janganlah memperhitungkan dosa kami,
tetapi perhatikanlah iman GerejaMu, dan berilah kami damai dan
kesatuan sesuai dengan kehendakMu. Engkau yang hidup dan
meraja sepanjang segala masa
Umat : Amin
Imam : Semoga damai Tuhan, selalu bersamamu
Umat : Dan bersama RohMu

17. Anak Domba Allah


Uskup : Lihatlah Anak Domba Allah, lihatlah Dia yang
menghapus dosa dunia. Berbahagialah saudara-saudari yang
19
diundang ke perjamuan Anak Domba

Umat : Tuhan, saya tidak pantas Engkau datang pada saya,


Umat : Tuhan, saya tidak pantas Engkau datang pada saya, tetapi
bersabdalah saja, maka saya akan sembuh

18. Komuni
Imam : TUBUH DAN DARAH KRISTUS
Umat : Amin

19. Doa sesudah Komuni


Imam : Marilah Kita berdoa
Allah Bapa yang maharahim, dengan gembira kami telah
menerima putraMu di tengah-tengah kami sebagai santapan
rohani bagi kami. Kami mohon, kuatkanlah kami dalam
memanggul salib kami masing-masing dan terus menuju
kebangkitan yang mulia. Sebab Dialah Tuhan dan pengantara
kami, yang hidup dan berkuasa sepanjang segala masa.
Umat : Amin

RITUS PENUTUP

20. Pengumuman
21. Amanat Pengutusan

22. Berkat
Imam : Tuhan Bersamamu
Umat : Dan bersama RohMu
Imam : Semoga Allah Yang Maha Kuasa memberkati saudara-
saudari sekalian Bapa Putera dan Roh Kudus.

23. Pengutusan
Imam : Saudara-saudari pergilah misa sudah selesai
Umat : Syukur kepada Allah

20

Anda mungkin juga menyukai