Anda di halaman 1dari 15

Panduan Pekan Suci Kapel St.

Markus, 20 - 27 Maret 2016

MINGGU PALMA
MEMPERINGATI YESUS MASUK YERUSALEM
A. RITUS PEMBUKA
Umat berkumpul di halaman aula dengan membawa daun palma. Imam beserta petugas
liturgi lainnya menuju tempat yang telah disediakan disambut dengan nyanyian:

Lagu Pembuka, MB 324 Pujilah Tuhan


Umat berdiri
1. Pujilah Tuhan, hai umat beriman, mari bernyanyi dan mengucap syukur
Persembahkanlah di altar yang luhur kurban pujian.
2. Di ufuk surya sudah terbit menghalau kabut dan gelap gulita
Dilambangkannya Kristus Tuhan kita yang telah bangkit.
3. Kristuslah jalan serta kebenaran marilah kita mengikuti Dia
Hingga akhirnya jadi satu warga di rumah Bapa.
Tanda Salib Salam
Umat berdiri
I Dalam nama Bapa dan Putra dan Roh Kudus.
U Amin.
I Rahmat Tuhan kita Yesus Kristus, cinta kasih Allah dan persekutuan Roh Kudus
bersamamu.
U Dan bersama rohmu.
Pengantar Singkat
Pemberkatan Palma
Kemudian, sambil merentangkan tangan, Imam mengucapkan doa berikut:

Marilah berdoa,
Allah yang Mahakuasa dan kekal, kuduskanlah (+) daun-daun palma ini dengan
berkat-Mu. Semoga kami yang mengiringi Raja Kristus dengan suka cita,
diperkenankan memasuki Yerusalem abadi bersama Dia, yang hidup dan
berkuasa sepanjang segala masa.
Amin.

Imam memerciki daun palma, pertama-tama yang tersedia di meja, kemudian berkeliling
kepada umat dengan diiringi lagu.

Lagu Pemberkatan Daun Palma, Hormat Puji Bagi-Mu


1. Hormat puji bagi-Mu, Yesus penebusku.
Para bangsa berseru, Hosanna rajaku!
Dikau raja Israel, Putra raja Daud.
Seluruh alam raya pada-Mu bersujud.

Panduan Pekan Suci Kapel St. Markus, 20 - 27 Maret 2016

2. Salam bakti bagi-Mu, Yesus junjunganku


Segala kidung lagu berkenan bagi-Mu
Dawai nyaring berbunyi, gaungnya lestari
Tiada saat lagi tanpa lagu puji.
Selesai pemberkatan daun palma umat, imam kembali ke tempat semula dan dilanjutkan
bacaan Injil.

Bacaan Injil: Yohanes 12:12-16


Diberkatilah yang datang dalam Nama Tuhan!
I Inilah Injil Ysus Kristus menurut Santo Yohanes.
Menjelang hari raya Paskah, ketika orang banyak yang datang untuk merayakan
pesta mendengar bahwa Yesus sedang dalam perjalanan menuju Yerusalem,
mereka mengambil daun-daun palem, dan pergi menyongsong Dia sambil
berseru, Hosanna! Diberkatilah Dia yang datang dalam nama Tuhan, Raja
Israel! Yesus menemukan seekor keledai muda, lalu naik ke atasnya, seperti
ada tertulis: Jangan takut, hai puteri Sion, lihatlah Rajamu datang, duduk di
atas seekor keledai. Mula-mula para murid Yesus tidak mengerti akan hal itu,
tetapi sesudah Yesus dimuliakan, teringatlah mereka, bahwa nas itu mengenai
Dia, dan mereka telah melakukannya juga untuk Dia.
Demikianlah Injil Tuhan.
U Terpujilah Kristus.
Homili Singkat
Umat berdiri
Perarakan
I Saudara-saudari terkasih, hendaklah kita mencontoh khalayak ramai di
Yerusalem yang mengelu-elukan Yesus. Marilah kita berarak mengiringi Tuhan.
Perarakan mulai bergerak menuju gereja tempat misa akan dirayakan. Misdinar pembawa
dupa berjalan paling depan; menyusul seorang pelayan pembawa salib yang diapit oleh dua
pelayan yang membawa lilin bernyala. Menyusul misdinar lain, lektor, prodiakon, dan
imam, dan akhirnya koor dan seluruh umat, yang berarak sambil melambai-lambaikan daun
palma diiringi nyanyian-nyanyian yang sesuai untuk menghormati Raja Kristus.

Lagu arak-arakan, MB 393 Kristus Jaya


Refr.
Kristus jaya, Kristus mulya, Kristus, Kristus, Tuhan kita.
1. Pujilah Tuhan segala makhluk, puji Allah, hai putra-putri dan bangsa
segalanya.

Panduan Pekan Suci Kapel St. Markus, 20 - 27 Maret 2016

2. Pujilah Tuhan, hai bangsa, muliakanlah Allah, hai rakyat semuanya.


3. Kisahkanlah kepada bangsa-bangsa kemuliaan-Nya, keajaiban-Nya di antara
segala rakyat.
4. Sebab kuasalah kurban-Nya, terhadap kita dan Tuhan setia abadi
5. Kemuliaan kepada Bapa, dan Putra dan Roh Kudus
6. Seperti semula, sekarang, selalu dan selamanya.
Setelah tiba di altar, imam berlutut dan mendupai Altar. Kemudian naik ke panti imam.

Doa Pembuka
Umat berdiri
I Marilah berdoa,
Allah yang Mahakuasa dan kekal, Engkau telah menyerahkan Juru Selama t
kami yang telah menjadi manusia dan direndahkan sampai wafat di salib
sebagai teladan kerendahan bagi umat manusia. Perkenankanlah, agar
kami meneladani sengsara-Nya, buatlah kami bersedia mengikuti jejak-Nya
dan memanggul salib-Nya dan pantas untuk bangkit bersama Dia, yang
bersama Dikau, Sebab Dialah Tuhan dan Pengantara kami, yang hidup dan
berkuasa bersama Engkau dalam persekutuan Roh Kudus, Allah sepanjang segala
masa.
U Amin.

B. LITURGI SABDA
Bacaan I: Yes 50:4-7
Umat duduk
Aku tidak menyembunyikan mukaku ketika aku dinodai, karena aku tahu bahwa
aku tidak akan mendapat malu.
L Pembacaan dari Kitab Yesaya.
Tuhan ALLAH telah memberikan kepadaku lidah seorang murid, supaya dengan
perkataanku aku dapat memberi semangat baru kepada orang yang letih lesu.
Setiap pagi Ia mempertajam pendengaranku untuk mendengar seperti seorang
murid.
Tuhan Allah telah membuka telingaku, dan aku tidak memberontak, tidak
berpaling ke belakang. Aku memberi punggungku kepada orang-orang yang
memukul aku, dan pipiku kepada orangorang yang mencabut janggutku. Aku
tidak menyembunyikan mukaku ketika aku dinodai dan diludahi. Tetapi Tuhan
Allah menolong aku; sebab itu aku tidak mendapat noda. Maka aku meneguhkan

Panduan Pekan Suci Kapel St. Markus, 20 - 27 Maret 2016

hatiku seperti teguhnya gunung batu, karena aku tahu bahwa aku tidak akan
mendapat malu.
Demikianlah Sabda Tuhan.
Syukur kepada Allah.

Mazmur Tanggapan:
Umat duduk
Refr. Allahku, ya Allahku, mengapa Kau tinggalkan daku?
1. Semua yang melihat aku mengolok-olok; mereka mencibirkan bibir dan
menggelengkan kepala! Mereka bilang, Ia pasrah kepada Allah! Biarlah Allah
yang meluputkannya, biarlah Allah melepaskannya! Bukankah Allah berkenan
kepadanya?
2. Sekawanan anjing mengerumuni aku. Gerombolan penjahat mengepung aku,
mereka menusuk tangan dan kakiku. Segala tulangku dapat kuhitung.
3. Mereka membagi-bagi pakaianku di antara mereka, dan membuang undi atas
jubahku. Tetapi Engkau, Tuhan, janganlah jauh; ya kekuatanku, segeralah
menolong aku.

Bacaan II: Flp 2:6-11:


Umat duduk
Yesus Kristus telah merendahkan diri, maka Allah sangat meninggikan Dia.
L Pembacaan dari Surat Rasul Paulus kepada jemaat di Filipi.
Saudara-saudara, walaupun dalam rupa Allah, Kristus Yesus tidak menganggap
keseteraan dengan Allah itu sebagai milik yang harus dipertahankan. Sebaliknya
Ia telah mengosongkan diri dan mengambil rupa seorang hamba, dan menjadi
sama dengan manusia. Dan dalam keadaan sebagai manusia, Ia telah
merendahkan diri-Nya dan taat sampai mati, bahkan sampai mati di kayu salib.
Itulah sebabnya Allah sangat meninggikan Dia dan menganugerahi-Nya nama di
atas segala nama, supaya dalam nama Yesus bertekuk lutulah segala yang ada
di langit, yang ada di atas dan di bawah bumi, dna bagi kemuliaan Allah Bapa
semua lidah mengakui: Yesus Kristus adalah Tuhan.
Demikianlah Sabda Tuhan.
U Syukur kepada Allah.
Bait Pengantar Injil
Refr. Terpujilah Kristus Tuhan, Raja mulia dan kekal.

Umat berdiri

Panduan Pekan Suci Kapel St. Markus, 20 - 27 Maret 2016

Kristus taat untuk kita sampai wafat-Nya di salib. Dari sebab itulah Allah
mengagungkan Yesus, dan mengaugerahkan nama yang paling luhur kepadaNya.

Bacaan Injil

Umat duduk

Kisah Sengsara Tuhan dibacakan tanpa lilin dan pendupaan, tanpa salam dan tanda salib
pada buku. Bila pembacanya bukan imam, sebelumnya mohon berkat lebih dahulu.

Bacaan Injil (Luk 22:14 23:56)


Umat duduk
Kisah Sengsara Yesus Kristus menurut Santo Lukas. (Luk 22:14-23:56)
# Yesus Sangat Ketakutan dan Berdoa Lebih Sungguh-sungguh
Yesus keluar menuju bukit Zaitun menurut kebiasaan-Nya. Murid-murid
mengikuti Dia. Setibanya di sana, berkatalah Ia kepada mereka, Berdoalah agar
kamu tidak masuk ke dalam godaan. Ia pun berjalan kira-kira seperlempar batu
jauhnya dari mereka, lalu berlutut dan berdoa, Bapa, jika berkenan, jauhkanlah
piala ini dari pada-Ku; tetapi bukan kehendak-Ku melainkan kehendak-Mu terjadi.
Maka seorang malaikat dari surga menampakkan diri kepada Yesus dan menghibur
serta menguatkan Dia. Ia sangat ketakutan dan berdoa lebih sungguh-sungguh.
Peluh-Nya menjadi seperti titik-titik darah, yang bertetes-tetes jatuh ke tanah.
Ketika Yesus selesai berdoa, Yesus kembali kepada murid-murid-Nya dan mendapati
mereka tertidur karena dukacita. Berkatalah Ia kepada mereka, Tidurkah kamu?
Bangunlah dan berdoalah agar kamu tidak masuk ke dalam godaan.
# Yudas, Engkau Menyerahkan Putra Manusia dengan Kecupan?
Ketika Yesus sedang berbicara, datanglah segerombolan orang, bersama dengan
Yudas, salah seorang dari kedua belas murid. Yudas berjalan mendahului mereka
dan mendekati Yesus serta mengucup-Nya. Yesus berkata kepadanya, Yudas,
engkau menyerahkan Putra Manusia dengan kucup? Ketika murid-murid Yesus
mengerti apa yang akan terjadi, bertanyalah mereka kepada-Nya, Tuhan, kami
perang saja dengan pedang? Dan salah seorang dari mereka menyerang hamba
imam agung dan memotong telinga kanannya. Tetapi Yesus berkata, Sudahlah.
Lalu Ia menyentuh telinga orang itu dan menyembuhkannya. Kemudian Yesus
berkata kepada orang-orang yang datang itu, yakni imam-imam kepala, pelayanpelayan kenisah dan pemuka-pemuka rakyat. Dengan pedang dan pentung kamu
telah datang seolah-olah menghadapi seorang penyamun, setiap hari Aku bersama

Panduan Pekan Suci Kapel St. Markus, 20 - 27 Maret 2016

kamu di dalam kenisah dan kamu tidak menangkap Aku. Tetapi inilah saatmu dan
saat kegelapan berkuasa.
# Lagu selingan, MB 411 bait 2, Hai Umat-Ku
Refr. Hai umat-Ku apa salah-Ku padamu
Jawablah Aku: kapan kau kususahkan.
2. Engkau miskin, Kukayakan, engkau jatuh Kubangunkan.
Namun kini balasanmu: Aku sudah lupakan.
# Petrus Keluar dan Menangis Tersedu-sedu
Setelah menangkap Yesus, mereka membawa Dia ke rumah imam agung; Petrus
mengikuti-Nya dari jauh. Di tengah-tengah halaman dinyalakan api dan orang-orang
duduk berkeliling. Petrus pun berada di antara mereka itu. Seorang pelayan wanita
melihat dia, duduk pada cahaya api. Ia memandangnya dan berkata, Orang ini
juga selalu bersama dengan Dia. Tetapi Petrus menyangkal, Hai, wanita. Aku
tidak mengenal orang itu. Beberapa waktu kemudian seorang lain melihat dia dan
berkata, Engkau juga golongan mereka. Namun Petrus berkata, Hai saudara,
aku tidak. Kira-kira sejam kemudian seorang lain menegaskan, Sungguh, orang ini
juga bersama dengan Dia; karena ia pun orang Galilea. Petrus berkata, Saudara,
aku tidak tahu apa yang kau katakan. Segera sesudah ia berkata demikian,
berkokoklah seekor ayam. Yesus pun berpaling dan memandang Petrus. Maka
teringatlah Petrus akan perkataan Yesus, Sebelum ayam berkokok, engkau akan
menyangkal Aku tiga kali. Lalu Petrus keluar dan menangis tersedu-sedu.
# Lagu selingan, MB 411 bait 4, Hai Umat-Ku
Refr. Hai umat-Ku apa salah-Ku padamu
Jawablah Aku: kapan kau kususahkan.
4. Engkau salah, Kuampuni, engkau jauh, Kudekati.
Namun kini balasanmu: Aku sudah kauingkari.
# Katakanlah, Siapa yang Memukul Engkau
Orang-orang yang menjaga Yesus mengolok-olok dan memukul Dia. Mereka
menutupi mata-Nya dan menampari muka-Nya serta bertanya, Katakanlah:
siapakah yang memukul Engkau? Dan banyak cercaan lagi dilontarkan kepada-Nya.
# Mereka Menghadapkan Dia kepada Mahkamah Agama
Pagi-pagi benar, berkumpullah pemuka-pemuka rakyat, imam-imam kepala dan
ahli-ahli kitab untuk menghadapkan Yesus kepada mahkamah agama. Mereka
berkata, Jika Engkau Kristus, katakanlah kepada kamu. Yesus berkata, Jika Aku

Panduan Pekan Suci Kapel St. Markus, 20 - 27 Maret 2016

mengatakannya, kamu tidak percaya; dan jika Aku menanyakan sesuatu, kamu
tidak akan menjawab. Tetapi mulai sekarang ini Putra Manusia akan duduk di
sebelah kanan Allah yang mahakuasa. Serempak mereka bertanya, Jadi, Engkau
Putra Allah Ia menjawab, Benar katamu itu, Akulah Dia. Mereka berkata,
Kesaksian apalagi kita perlukan? Kita telah mendengar kesaksian dari mulut-Nya
sendiri.
# Saya Tidak Menemukan Satu Salah pun pada Orang ini
Pada waktu itu, seluruh himpunan bangun dan mengantar Yesus menghadap
Pilatus. Mereka mulai mengemukakan tuduhannya melawan Yesus. Kami telah
mendapati orang ini menghasut bangsa kami dan melarang mereka membayar
pajak kepada kaisar, Dia pun menyebut diri-Nya Kristus dan Raja. Pilatus bertanya
kepada Yesus, Benarkah Engkau raja orang Yahudi? Yesus menjawab, Memang
benar katamu itu. Berkatalah Pilatus kepada imam-imam kepala dan orang
banyak, Saya tidak menemukan kesalahan apa pun pada orang ini. Tetapi mereka
semakin mendesak, Dengan ajaran-Nya Ia menghasut rakyat seluruh Yudea, mulai
dari Galilea sampai di sini. Mendengar kata Galilea, Pilatus bertanya, Apakah Dia
seorang Galilea? Dan setelah mengetahui bahwa Yesus berasal dari wilayah
kekuasaan Herodes, Pilatus mengirim Dia kepada Herodes, yang ketika itu berada
di Yerusalem.
# Lagu selingan, MB 382 bait 3, Mari Kita Merenungkan
3. Diutus sebagai abdi, Yesus taat sampai mati.
Diperolok dan disiksa, dibunuh dengan hina.
# Bersama Laskarnya, Herodes Menghina Yesus
Ketika melihat Yesus, Herodes amat gembira karena sudah lama ingin melihatNya. Ia sudah banyak mendengar tentang Yesus dan berharap menyaksikan suatu
mukjizat. Banyak pertanyaan diajukannya kepada Yesus, tetapi Yesus tak menjawab
sepatah kata pun. Para imam kepala dan para ahli kitab hadir juga dan tetap
menuduh-Nya. Bersama laskarnya, Herodes menghina dan mempermainkan Yesus.
Ia mengenakan pakaian putih kepada-Nya, lalu mengirim Dia kembali kepada
Pilatus. Sejak hari itu, terjalinlah persahabatan antara Herodes dan Pilatus,
sedangkan sebelumnya mereka bermusuhan.
# Pilatus Menyerahkan Yesus kepada Mereka

Panduan Pekan Suci Kapel St. Markus, 20 - 27 Maret 2016

Setelah mengumpulkan imam-imam kepala, pemuka-pemuka rakyat dan seluruh


umat, Pilatus berkata kepada mereka, Orang ini telah kamu hadapkan kepadaku
sebagai seorang penghasut rakyat. Aku telah memeriksa perkara-Nya di hadapan
kamu, tetapi aku tidak menemukan satu kesalahan pun yang kamu tuduhkan.
Demikian pun Herodes karena ia telah mengirimkan-Nya kepadaku. Tidak ada satu
perbuatan pun yang menyebabkan Dia pantas dihukum mati. Karena itu sesudah
didera, Dia akan kulepaskan.
Menurut kebiasaan, pada hari raya Pilatus melepaskan seorang tahanan. Tetapi
mereka semua berteriak, Musnahkanlah orang ini, dan lepaskanlah Barabas.
Adapun Barabas itu dipenjarakan karena melakukan pemberontakan dan
pembunuhan di dalam kota. Sekali lagi Pilatus berbicara kepada mereka dengan
maksud melepaskan Yesus. Tetapi mereka semakin berteriak, Salibkanlah,
salibkanlah Dia. Untuk ketiga kalinya Pilatus berkata kepada mereka, Kesalahan
apa yang telah dibuat-Nya? Aku tidak menemukan satu kesalahan pun pada-Nya
yang menyebabkan Dia pantas dihukum mati, karena itu, aku hendak mendera Dia
dan kemudian melepaskan-Nya.
Namun mereka semakin keras berteriak, mendesak serta menuntut agar Yesus
disalibkan. Dan ternyata suara mereka menang. Pilatus mengabulkan tuntutan
mereka. Ia melepaskan Barabas yang dipenjarakan karena membunuh dan
memberontak, tetapi Yesus diserahkannya kepada mereka.
# Lagu selingan, MB 380 bait 1 dan 2, Yesus, Tuhanku, Mana Cahaya-Mu?
1. Yesus, Tuhanku, mana cahaya-Mu, mana gerangan sinar cemerlang-Mu?
Aduh, hinanya siksa yang Kau trima, aduh hinanya.
2. Yesus, wajah-Mu bagai dislubungi, jadi hinaan tidak dihormati.
Kau penuh luka dan dianggap kusta, aduh hinanya.
# Hai Puteri-puteri Yerusalem, Janganlah Menangisi Aku
Mereka pun membawa Yesus keluar kota. Di tengah jalan, mereka menahan
seorang yang bernama Simon orang Kirene, yang baru kembali dari ladang. Mereka
meletakkan salib Yesus ke atas bahuya dan menyuruh dia mengikuti Yesus. Amat
banyak orang yang mengiringi Yesus, di antaranya sejumlah besar wanita, yang
menepuk-nepuk dada dan meratapi Dia. Yesus berpaling kepada mereka dan
berkata, Puteri-puteri Yerusalem, janganlah menangisi Aku melainkan tangisilah
dirimu dan anak-anakmu. Karena akan tiba masanya, orang berkata,
Berbahagialah wanita-wanita mandul yang tak pernah mengandung dan tak pernah

Panduan Pekan Suci Kapel St. Markus, 20 - 27 Maret 2016

pula menyusui anak. Lalu mereka akan berkata kepada gunung-gunung: runtuhlah
menimpa kami, dan kepada bukit-bukit: timbunilah kami. Karena, jika kayu hidup
diperlakukan demikian, apalagi kayu kering? Mereka juga membawa dua orang
penjahat untuk disalibkan bersama dengan Yesus.
# Bapa, Ampunilah Mereka Itu Karena Mereka Tidak Mengerti Apa Yang Mereka
Lakukan
Tibalah mereka pada tempat yang disebut Tengkorak. Di sana mereka
menyalibkan Yesus dan kedua penjahat itu, seorang di sebelah kanan dan seorang
lagi di sebelah kiri-Nya. Berkatalah Yesus, Bapa, ampunilah mereka itu karena
mereka tidak mengerti apa yang mereka lakukan. Mereka pun membagi-bagi
pakaian-Nya dengan membuang undi.
# Lagu selingan, MB 386 bait 1 dan 2, Tertagih Janji
1. Senja merayap puncak gunung, awan putih memerah darah.
Kuingat salib tanda agung, Yesus wafat rela pasrah.
Kasih agung menantang diri, sentuhan hati menagih janji.
Manakah bakti syukur puji, atas kasih kurban suci.
2. Bila kulihat penindasan, hati hancur tertindih sara,
Kuingat salib tanda jaya, yang membawa kebebasan.
Kasih agung menantang diri, sentuhan hati menagih janji.
Manakah bukti kasih suci bagi sesamamu ini?
# Inilah Raja Orang Yahudi
Orang banyak berdiri sambil menonton tetapi pemuka-pemuka rakyat
mengolok-olok Yesus dan berkata seorang kepada yang lain, Orang lain
diselamatkan-Nya, hendaklah Ia menyelamatkan diri-Nya sendiri, jika Ia Kristus,
pilihan Allah. Prajurit-prajurit pun mengolok-olok Dia. Mereka mendekat dan
memberi-Nya cuka sambil berkata, Jika Engkau raja orang Yahudi, selamatkanlah
diri-Mu sendiri. Di atas kepala-Nya tertulis dalam bahasa Yunani, Latin, dan Ibrani,
Inilah raja orang Yahudi.
# Hari Ini Engkau Akan Bersama-Ku di Firdaus
Seorang dari kedua penjahat, yang bergantung di salib bersama dengan Yesus,
mencerca Dia sambil berkata, Jika Engkau Kristus, selamatkanlah diri-Mu sendiri
dan kami. Tetapi penjahat yang lain menegur dia, Tidakkah engkau takut kepada
Allah? Engkau telah menerima hukuman yang sama. Kita memang sepantasnya
dihukum karena perbuatan kita tetapi orang ini tak bersalah sedikit jua pun. Lalu

Panduan Pekan Suci Kapel St. Markus, 20 - 27 Maret 2016

10

ia berkata, Yesus, ingatlah saya, kalau Engkau memasuki kerajaan-Mu. Yesus


berkata kepadanya, Sungguh, hari ini juga engkau akan bersama-Ku di Firdaus.
# Lagu selingan, MB 379 bait 1 dan 2, Sengsara-Mu, o Yesus
1. Sengsara-Mu, o Yesus, akibat dosaku.
Kau dihina, disiksa, dibunuh rakyat-Mu.
Gembala yang utama mengorbankan diri.
Supaya kumpulan-Mu luput dari mati.
2. Kristus kurban cinta-Nya, taat sampai mati.
Yesus tebusan kita yang nilainya tinggi.
Lihatlah Anak Domba yang tlah dikurbankan.
Supaya dosa kita diampuni Tuhan.
# Bapa, Ke Dalam Tangan-Mu Kuserahkan Rohku
Sekitar jam dua belas sampai jam tiga petang, jadilah gelap di seluruh muka
bumi. Matahari menjadi suram dan tirai kenisah tercabik dua. Yesus pun berseru
dengan suara nyaring, Bapa, ke dalam tangan-Mu, Kuserahkan Roh-Ku. Setelah
berkata demikian, Yesus wafat.
---- Semua hening sejenak merenungkan wafat Tuhan dengan berlutut ----Ketika kepala pasukan menyaksikan kejadian itu, ia memuliakan Allah dan
berkata, Sungguh, orang ini seorang suci! Semua orang yang telah berhimpun
untuk melihat segala kejadian itu, kembali ke rumah masing-masing sambil
menepuk-nepuk dada. Sahabat kenalan Yesus berdiri melihat dari jauh, di antara
mereka juga wanita-wanita yang mengikuti-Nya dari Galilea.
# Yusuf Membaringkan Jenazah Yesus Dalam Sebuah Makam Yang Terpahat
Dalam Wadas
Ada seorang bernama Yusuf, dari kota Arimatea di wilayah Yudea. Ia seorang
anggota mahkamah agung, seorang yang baik dan saleh, yang menantikan Kerajaan
Allah. Ia tidak setuju dengan putusan dan tindakan mereka itu. Ia menghadap
Pilatus dan meminta jenazah Yesus. Setelah menurunkan-Nya dari salib, ia
mengapani dan membaringkan-Nya dalam sebuah makam. Makam itu terpahat
dalam wadas dan belum pernah dipakai. Hari itu hari persiapan menjelang Sabat.
Wanita-wanita yang datang bersama Yesus dari Galilea, ikut ke makam dan
memperhatikan bagaimana jenazah Yesus dibaringkan. Mereka kembali dan
menyediakan rempah-rempah serta minyak wangi. Tetapi pada hari Sabat, mereka
beristirahat menurut hukum Taurat.

Panduan Pekan Suci Kapel St. Markus, 20 - 27 Maret 2016

11

# Lagu penutup, MB 387 bait 1 dan 2, O, Sri Yesus


1. O Sri Yesus, Sang Panebus berduri di kepala,
Luka parah, hingga tubuh penuh berlumur darah.
Yesus, kutanya apa sebabnya Kau panggul salib ke Golgota.
2. Domba suci, dosa kami Kaupanggul di pundak-Mu.
Rela mati, dipukuli karna cinta padaku.
Yesus, kutanya apa sebabnya Kau panggul salib ke Golgota.
Homili
Umat duduk
Syahadat Singkat
Umat berdiri
Doa Umat
Umat berdiri
I Saudara-saudari terkasih, bersama dengan Kristus yang hadir di tengah-tengah
kita dan senantiasa mendampingi umat-Nya yang percaya kepada-Nya, marilah
kita haturkan doa-doa permohonan kita kepada Bapa:
L Bapa yang Mahapengasih, Paus Fransiskus, para uskup, administrator dan para
imam memiliki tanggung jawab yang besar untuk melayani dan mendampingi
umat-Mu dalam usaha mereka semakin beriman dengan bekerja keras dan
menghayati misteri salib Tuhan dalam hidup sehari-hari.
U Berikanlah berkat dan rahmat-Mu bagi para pemimpin, dan pelayan Gereja-Mu
agar semakin dapat melayani dan mendampingi kami umatMU dengan semangat
rendah hati sehingga melalui mereka, kami semakin secitra denganMU.
L Bapa yang mahabijaksana, berkatilah bumi, negara dan pemimpin negara kami
agar kami merasakan hidup di atas bumi, di negara kami ini seperti di dalam
surga.
U Ingatkanlah para pemimpin negara kami agar selalu memperjuangkan
kesejahteraan umum dan tidak tergoda oleh kepentingan diri serta dengan
kesungguhan hati mengusahakan tatanan hidup yang adil, damai, sejahtera,
dan demokratis.
L Bapa yang maharahim, banyak saudara-saudara kami yang harus mengalami
penderitaan karena salib dan iman kepada Kristus. Tidak jarang mereka putus
asa karena dihina, dianiaya, ditindas, dan difitnah.
U Ya Bapa, semoga mereka yang menderita, sedih dan patah hati bertemu
dengan Yesus, yang menempuh jalan sengsara seorang diri dan dalam
kesakitan, tetapi juga sampai pada kebangkitan yang penuh bahagia.
L Bapa yang mahakuasa, Engkau mengajar kami untuk mengikuti jalan salib
Putera-Mu. Kami menyadari bahwa mengikuti jalan salib-Mu berarti ikut ambil

Panduan Pekan Suci Kapel St. Markus, 20 - 27 Maret 2016

I
U

12

bagian dalam memanggul salib-Mu dengan siap melaksanakan tugas yang Kau
percayakan kepada kami.
Curahkanlah semangat Yesus kepada kami, agar dapat saling membantu dalam
memanggul salib sehari-hari mengikuti jejak Putera-Mu dan menghayati kerja
keras kami sebagai usaha untuk semakin beriman kepada-Mu.
..... hening sejenak .....
Demikianlah yang Bapa permohonan umat-Mu. Kiranya Engkau berkenan dan
mengabulkan doa-doa kami ini. Demi Kristus, Tuhan dan pengantara kami.
Amin.

C. LITURGI EKARISTI
A. Persiapan Persembahan
Lagu Pengantar Persembahan, Kami Bawa Persembahan
Umat duduk
1. Sujud kami di altarMu dengan hari bersyukur, atas kasih cintaMu bagi hidup
kami. Kami hunjukkan padaMU roti anggur ini, trimalah berkatilah
persembahan kami.
2. Kami bawa persembahan hati dan jiwa kami dalam roti rupa anggur lambing
karya kami. Satukanlah ya Tuhan dengan kurbanMu, trimalah berkatilah
persembahan kami.
Persiapan Persembahan
Umat berdiri
I
Berdoalah, Saudara-saudari, supaya persembahanku dan persembahanmu
berkenan pada Allah, Bapa yang mahakuasa.
U Semoga persembahan ini diterima demi kemuliaan Tuhan dan keselamatan kita
serta seluruh umat Allah yang kudus.
Doa Persiapan Persembahan
Umat berdiri
I Allah Bapa kami, Putra-Mu telah menderita bagi kami dengan mengurbankan
Diri-Nya karena dosa-dosa kami. Ya Allah, semoga oleh penderitaan Putra
Tunggal-Mu pendamaian-Mu dengan kami semakin mendekat. Kami tidak
mampu mencapainya dengan usaha kami sendiri, namun kami sudah
merasakannya, berkat kurban yang penuh daya ini dan karena belas kasihMu.Terimalah persembahan roti dan anggur ini dan persatukanlah dengan
kurban Kristus agar menjadi kekuatan dalam memanggul salib kami sehari-hari.
Sebab Dialah Tuhan dan pengantara kami sepanjang segala masa.
U Amin.

Panduan Pekan Suci Kapel St. Markus, 20 - 27 Maret 2016


B. Doa Syukur Agung
Dialog Pembuka
I Tuhan bersamamu
U Dan bersama rohmu
I Marilah mengarahkan hati kepada Tuhan
U Sudah kami arahkan
I Marilah bersyukur kepada Tuhan, Allah kita
U Sudah layak dan sepantasnya

13

Umat berdiri

Prefasi
Umat berdiri
I Sungguh layak dan sepantasnya, bahwa kami selalu dan di mana pun bersyukur
kepada-Mu, Tuhan, Bapa yang kudus, Allah yang Mahakuasa dan kekal: dengan
pengantaraan Kristus, Tuhan kami.
Ia yang tidak bersalah, rela menderita bagi orang berdosa dan rela dihukum
dengan tidak adil bagi orang jahat. Wafat-Nya menghapus dosa kami dan
kebangkitan-Nya menyelamatkan kami.
Maka, bersama semua Malaikat kami pun memuji Dikau dan bersorak gembira
sambil bernyanyi:
Kudus, MB 253 (Misa Manado)
Kudus, kudus, kuduslah Tuhan Allah segala kuasa.
Surga dan bumi penuh kemuliaan-Mu, terpujilah Engkau di surga.
Diberkatilah yang datang dalam nama Tuhan.
Terpujilah Engkau di surga.
Doa Syukur Agung
C. Komuni

Umat berdiri

Umat duduk

Panduan Pekan Suci Kapel St. Markus, 20 - 27 Maret 2016

14

Bapa Kami, (Konvenan)


Umat berdiri
Doa Damai
Umat berdiri
I Kristuslah Raja damai, yang demi cinta kasih-Nya rela berkorban sampai
sehabis-habisnya, agar dapat membawa kita memasuki kedamaian-Nya.
Janganlah memperhitungkan dosa kami, tetapi perhatikanlah iman Gereja-Mu
dan restuilah kami supaya hidup bersatu dengan rukun sesuai kehendak-Mu.
Sebab Engkaulah pengantara kami kini dan sepanjang masa.
U Amin.
I Damai Tuhan bersamamu.
U Dan bersama rohmu.
Anak Domba Allah, (Misa Manado)
Anak domba Allah, yang menghapus dosa dunia, kasihanilah kami. 2X
Anak domba Allah, yang menghapus dosa dunia, berilah kami damai.
Persiapan Komuni
I
Saudara-saudari terkasih, Tuhan Yesus bersabda, Akulah roti hidup;
barangsiapa datang kepada-Ku, ia tidak akan lapar lagi, dan barangsiapa
percaya kepada-Ku, ia tidak haus lagi. Berbahagialah kita yang diundang ke
perjamuan Tuhan.
U Ya Tuhan, saya tidak pantas Engkau datang pada saya tetapi bersabdalah saja,
maka saya akan sembuh.
Penerimaan Tubuh (dan Darah) Kristus
Madah Pujian, Tinggallah Dalam Hatiku
Datanglah Yesus Tuhan ku, datanglah penuhi hatiku. Walau ku tak layak bagi Mu,
jiwaku rindu pada Mu. Dalam perjamuan Kudus, perbaharuilah hidupku. Jauhkan
ku dari dosa, yang membelunggu ku. Dalam rupa roti dan anggur, Kau menyentuh
hati ku. Aku mohon sembuhkanlah segala luka ku. Sucikanlah aku ya Bapa dengan
belas kasih Mu. Sang Anak Domba Allah mulyalah nama Mu.
Doa Sesudah Komuni
Umat berdiri
I Marilah berdoa,
Allah Bapa yang mahakuasa, dengan gembira kami menerima Putera-Mu dalam
Perayaan Ekaristi Minggu Palma ini. Sabda dan sakramen yang kami terima
semakin meneguhkan iman, harapan, dan kasih kami untuk dengan rela dan

Panduan Pekan Suci Kapel St. Markus, 20 - 27 Maret 2016

15

gembira memanggul salib kami setiap hari. Doronglah pula kami untuk selalu
menghayati misteri salib agar semakin beriman mendalam di tengah
masyarakat. Semoga dengan demikian kelak kami Kau perkenankan untuk
menikmati kebahagiaan kekal di surga. Demi Kristus, Tuhan dan pengantara
kami.
Amin.

D. RITUS PENUTUP
Pengumuman
Umat duduk
Berkat Penutup
Umat berdiri
I Tuhan sertamu.
U Dan sertamu juga.
I Semoga Saudara sekalian dilindungi, dibimbing, dan diberkati oleh Allah yang
Mahakuasa: (+) Bapa dan Putra dan Roh Kudus.
U Amin.
Lagu Penutup, Tuhan yang Mahakuasa
1. Tuhan yang mahakuasa, raja semesta alam. TahtaMu abadi mulia, takkan
mungkin silam. Langit dan bumi musna, Tuhan tetap jaya. Kami taat
padaMu, Tuhan raja mulia. Kami taat padaMU, Tuhan raja mulia.
2. Nusa bangsa seluruhnya, satu dalam pujian. Hormat bakti pada Tuhan,
dalam kasih cinta. Riuh alam memuja Tuhan mahajaya, Kami taat padaMu,
Tuhan raja mulia. Kami taat padaMU, Tuhan raja mulia.

======000000======

Anda mungkin juga menyukai