MINGGU PALMA
MEMPERINGATI YESUS MASUK YERUSALEM
A. RITUS PEMBUKA
Umat berkumpul di halaman aula dengan membawa daun palma. Imam beserta petugas
liturgi lainnya menuju tempat yang telah disediakan disambut dengan nyanyian:
Marilah berdoa,
Allah yang Mahakuasa dan kekal, kuduskanlah (+) daun-daun palma ini dengan
berkat-Mu. Semoga kami yang mengiringi Raja Kristus dengan suka cita,
diperkenankan memasuki Yerusalem abadi bersama Dia, yang hidup dan
berkuasa sepanjang segala masa.
Amin.
Imam memerciki daun palma, pertama-tama yang tersedia di meja, kemudian berkeliling
kepada umat dengan diiringi lagu.
Doa Pembuka
Umat berdiri
I Marilah berdoa,
Allah yang Mahakuasa dan kekal, Engkau telah menyerahkan Juru Selama t
kami yang telah menjadi manusia dan direndahkan sampai wafat di salib
sebagai teladan kerendahan bagi umat manusia. Perkenankanlah, agar
kami meneladani sengsara-Nya, buatlah kami bersedia mengikuti jejak-Nya
dan memanggul salib-Nya dan pantas untuk bangkit bersama Dia, yang
bersama Dikau, Sebab Dialah Tuhan dan Pengantara kami, yang hidup dan
berkuasa bersama Engkau dalam persekutuan Roh Kudus, Allah sepanjang segala
masa.
U Amin.
B. LITURGI SABDA
Bacaan I: Yes 50:4-7
Umat duduk
Aku tidak menyembunyikan mukaku ketika aku dinodai, karena aku tahu bahwa
aku tidak akan mendapat malu.
L Pembacaan dari Kitab Yesaya.
Tuhan ALLAH telah memberikan kepadaku lidah seorang murid, supaya dengan
perkataanku aku dapat memberi semangat baru kepada orang yang letih lesu.
Setiap pagi Ia mempertajam pendengaranku untuk mendengar seperti seorang
murid.
Tuhan Allah telah membuka telingaku, dan aku tidak memberontak, tidak
berpaling ke belakang. Aku memberi punggungku kepada orang-orang yang
memukul aku, dan pipiku kepada orangorang yang mencabut janggutku. Aku
tidak menyembunyikan mukaku ketika aku dinodai dan diludahi. Tetapi Tuhan
Allah menolong aku; sebab itu aku tidak mendapat noda. Maka aku meneguhkan
hatiku seperti teguhnya gunung batu, karena aku tahu bahwa aku tidak akan
mendapat malu.
Demikianlah Sabda Tuhan.
Syukur kepada Allah.
Mazmur Tanggapan:
Umat duduk
Refr. Allahku, ya Allahku, mengapa Kau tinggalkan daku?
1. Semua yang melihat aku mengolok-olok; mereka mencibirkan bibir dan
menggelengkan kepala! Mereka bilang, Ia pasrah kepada Allah! Biarlah Allah
yang meluputkannya, biarlah Allah melepaskannya! Bukankah Allah berkenan
kepadanya?
2. Sekawanan anjing mengerumuni aku. Gerombolan penjahat mengepung aku,
mereka menusuk tangan dan kakiku. Segala tulangku dapat kuhitung.
3. Mereka membagi-bagi pakaianku di antara mereka, dan membuang undi atas
jubahku. Tetapi Engkau, Tuhan, janganlah jauh; ya kekuatanku, segeralah
menolong aku.
Umat berdiri
Kristus taat untuk kita sampai wafat-Nya di salib. Dari sebab itulah Allah
mengagungkan Yesus, dan mengaugerahkan nama yang paling luhur kepadaNya.
Bacaan Injil
Umat duduk
Kisah Sengsara Tuhan dibacakan tanpa lilin dan pendupaan, tanpa salam dan tanda salib
pada buku. Bila pembacanya bukan imam, sebelumnya mohon berkat lebih dahulu.
kamu di dalam kenisah dan kamu tidak menangkap Aku. Tetapi inilah saatmu dan
saat kegelapan berkuasa.
# Lagu selingan, MB 411 bait 2, Hai Umat-Ku
Refr. Hai umat-Ku apa salah-Ku padamu
Jawablah Aku: kapan kau kususahkan.
2. Engkau miskin, Kukayakan, engkau jatuh Kubangunkan.
Namun kini balasanmu: Aku sudah lupakan.
# Petrus Keluar dan Menangis Tersedu-sedu
Setelah menangkap Yesus, mereka membawa Dia ke rumah imam agung; Petrus
mengikuti-Nya dari jauh. Di tengah-tengah halaman dinyalakan api dan orang-orang
duduk berkeliling. Petrus pun berada di antara mereka itu. Seorang pelayan wanita
melihat dia, duduk pada cahaya api. Ia memandangnya dan berkata, Orang ini
juga selalu bersama dengan Dia. Tetapi Petrus menyangkal, Hai, wanita. Aku
tidak mengenal orang itu. Beberapa waktu kemudian seorang lain melihat dia dan
berkata, Engkau juga golongan mereka. Namun Petrus berkata, Hai saudara,
aku tidak. Kira-kira sejam kemudian seorang lain menegaskan, Sungguh, orang ini
juga bersama dengan Dia; karena ia pun orang Galilea. Petrus berkata, Saudara,
aku tidak tahu apa yang kau katakan. Segera sesudah ia berkata demikian,
berkokoklah seekor ayam. Yesus pun berpaling dan memandang Petrus. Maka
teringatlah Petrus akan perkataan Yesus, Sebelum ayam berkokok, engkau akan
menyangkal Aku tiga kali. Lalu Petrus keluar dan menangis tersedu-sedu.
# Lagu selingan, MB 411 bait 4, Hai Umat-Ku
Refr. Hai umat-Ku apa salah-Ku padamu
Jawablah Aku: kapan kau kususahkan.
4. Engkau salah, Kuampuni, engkau jauh, Kudekati.
Namun kini balasanmu: Aku sudah kauingkari.
# Katakanlah, Siapa yang Memukul Engkau
Orang-orang yang menjaga Yesus mengolok-olok dan memukul Dia. Mereka
menutupi mata-Nya dan menampari muka-Nya serta bertanya, Katakanlah:
siapakah yang memukul Engkau? Dan banyak cercaan lagi dilontarkan kepada-Nya.
# Mereka Menghadapkan Dia kepada Mahkamah Agama
Pagi-pagi benar, berkumpullah pemuka-pemuka rakyat, imam-imam kepala dan
ahli-ahli kitab untuk menghadapkan Yesus kepada mahkamah agama. Mereka
berkata, Jika Engkau Kristus, katakanlah kepada kamu. Yesus berkata, Jika Aku
mengatakannya, kamu tidak percaya; dan jika Aku menanyakan sesuatu, kamu
tidak akan menjawab. Tetapi mulai sekarang ini Putra Manusia akan duduk di
sebelah kanan Allah yang mahakuasa. Serempak mereka bertanya, Jadi, Engkau
Putra Allah Ia menjawab, Benar katamu itu, Akulah Dia. Mereka berkata,
Kesaksian apalagi kita perlukan? Kita telah mendengar kesaksian dari mulut-Nya
sendiri.
# Saya Tidak Menemukan Satu Salah pun pada Orang ini
Pada waktu itu, seluruh himpunan bangun dan mengantar Yesus menghadap
Pilatus. Mereka mulai mengemukakan tuduhannya melawan Yesus. Kami telah
mendapati orang ini menghasut bangsa kami dan melarang mereka membayar
pajak kepada kaisar, Dia pun menyebut diri-Nya Kristus dan Raja. Pilatus bertanya
kepada Yesus, Benarkah Engkau raja orang Yahudi? Yesus menjawab, Memang
benar katamu itu. Berkatalah Pilatus kepada imam-imam kepala dan orang
banyak, Saya tidak menemukan kesalahan apa pun pada orang ini. Tetapi mereka
semakin mendesak, Dengan ajaran-Nya Ia menghasut rakyat seluruh Yudea, mulai
dari Galilea sampai di sini. Mendengar kata Galilea, Pilatus bertanya, Apakah Dia
seorang Galilea? Dan setelah mengetahui bahwa Yesus berasal dari wilayah
kekuasaan Herodes, Pilatus mengirim Dia kepada Herodes, yang ketika itu berada
di Yerusalem.
# Lagu selingan, MB 382 bait 3, Mari Kita Merenungkan
3. Diutus sebagai abdi, Yesus taat sampai mati.
Diperolok dan disiksa, dibunuh dengan hina.
# Bersama Laskarnya, Herodes Menghina Yesus
Ketika melihat Yesus, Herodes amat gembira karena sudah lama ingin melihatNya. Ia sudah banyak mendengar tentang Yesus dan berharap menyaksikan suatu
mukjizat. Banyak pertanyaan diajukannya kepada Yesus, tetapi Yesus tak menjawab
sepatah kata pun. Para imam kepala dan para ahli kitab hadir juga dan tetap
menuduh-Nya. Bersama laskarnya, Herodes menghina dan mempermainkan Yesus.
Ia mengenakan pakaian putih kepada-Nya, lalu mengirim Dia kembali kepada
Pilatus. Sejak hari itu, terjalinlah persahabatan antara Herodes dan Pilatus,
sedangkan sebelumnya mereka bermusuhan.
# Pilatus Menyerahkan Yesus kepada Mereka
pula menyusui anak. Lalu mereka akan berkata kepada gunung-gunung: runtuhlah
menimpa kami, dan kepada bukit-bukit: timbunilah kami. Karena, jika kayu hidup
diperlakukan demikian, apalagi kayu kering? Mereka juga membawa dua orang
penjahat untuk disalibkan bersama dengan Yesus.
# Bapa, Ampunilah Mereka Itu Karena Mereka Tidak Mengerti Apa Yang Mereka
Lakukan
Tibalah mereka pada tempat yang disebut Tengkorak. Di sana mereka
menyalibkan Yesus dan kedua penjahat itu, seorang di sebelah kanan dan seorang
lagi di sebelah kiri-Nya. Berkatalah Yesus, Bapa, ampunilah mereka itu karena
mereka tidak mengerti apa yang mereka lakukan. Mereka pun membagi-bagi
pakaian-Nya dengan membuang undi.
# Lagu selingan, MB 386 bait 1 dan 2, Tertagih Janji
1. Senja merayap puncak gunung, awan putih memerah darah.
Kuingat salib tanda agung, Yesus wafat rela pasrah.
Kasih agung menantang diri, sentuhan hati menagih janji.
Manakah bakti syukur puji, atas kasih kurban suci.
2. Bila kulihat penindasan, hati hancur tertindih sara,
Kuingat salib tanda jaya, yang membawa kebebasan.
Kasih agung menantang diri, sentuhan hati menagih janji.
Manakah bukti kasih suci bagi sesamamu ini?
# Inilah Raja Orang Yahudi
Orang banyak berdiri sambil menonton tetapi pemuka-pemuka rakyat
mengolok-olok Yesus dan berkata seorang kepada yang lain, Orang lain
diselamatkan-Nya, hendaklah Ia menyelamatkan diri-Nya sendiri, jika Ia Kristus,
pilihan Allah. Prajurit-prajurit pun mengolok-olok Dia. Mereka mendekat dan
memberi-Nya cuka sambil berkata, Jika Engkau raja orang Yahudi, selamatkanlah
diri-Mu sendiri. Di atas kepala-Nya tertulis dalam bahasa Yunani, Latin, dan Ibrani,
Inilah raja orang Yahudi.
# Hari Ini Engkau Akan Bersama-Ku di Firdaus
Seorang dari kedua penjahat, yang bergantung di salib bersama dengan Yesus,
mencerca Dia sambil berkata, Jika Engkau Kristus, selamatkanlah diri-Mu sendiri
dan kami. Tetapi penjahat yang lain menegur dia, Tidakkah engkau takut kepada
Allah? Engkau telah menerima hukuman yang sama. Kita memang sepantasnya
dihukum karena perbuatan kita tetapi orang ini tak bersalah sedikit jua pun. Lalu
10
11
I
U
12
bagian dalam memanggul salib-Mu dengan siap melaksanakan tugas yang Kau
percayakan kepada kami.
Curahkanlah semangat Yesus kepada kami, agar dapat saling membantu dalam
memanggul salib sehari-hari mengikuti jejak Putera-Mu dan menghayati kerja
keras kami sebagai usaha untuk semakin beriman kepada-Mu.
..... hening sejenak .....
Demikianlah yang Bapa permohonan umat-Mu. Kiranya Engkau berkenan dan
mengabulkan doa-doa kami ini. Demi Kristus, Tuhan dan pengantara kami.
Amin.
C. LITURGI EKARISTI
A. Persiapan Persembahan
Lagu Pengantar Persembahan, Kami Bawa Persembahan
Umat duduk
1. Sujud kami di altarMu dengan hari bersyukur, atas kasih cintaMu bagi hidup
kami. Kami hunjukkan padaMU roti anggur ini, trimalah berkatilah
persembahan kami.
2. Kami bawa persembahan hati dan jiwa kami dalam roti rupa anggur lambing
karya kami. Satukanlah ya Tuhan dengan kurbanMu, trimalah berkatilah
persembahan kami.
Persiapan Persembahan
Umat berdiri
I
Berdoalah, Saudara-saudari, supaya persembahanku dan persembahanmu
berkenan pada Allah, Bapa yang mahakuasa.
U Semoga persembahan ini diterima demi kemuliaan Tuhan dan keselamatan kita
serta seluruh umat Allah yang kudus.
Doa Persiapan Persembahan
Umat berdiri
I Allah Bapa kami, Putra-Mu telah menderita bagi kami dengan mengurbankan
Diri-Nya karena dosa-dosa kami. Ya Allah, semoga oleh penderitaan Putra
Tunggal-Mu pendamaian-Mu dengan kami semakin mendekat. Kami tidak
mampu mencapainya dengan usaha kami sendiri, namun kami sudah
merasakannya, berkat kurban yang penuh daya ini dan karena belas kasihMu.Terimalah persembahan roti dan anggur ini dan persatukanlah dengan
kurban Kristus agar menjadi kekuatan dalam memanggul salib kami sehari-hari.
Sebab Dialah Tuhan dan pengantara kami sepanjang segala masa.
U Amin.
13
Umat berdiri
Prefasi
Umat berdiri
I Sungguh layak dan sepantasnya, bahwa kami selalu dan di mana pun bersyukur
kepada-Mu, Tuhan, Bapa yang kudus, Allah yang Mahakuasa dan kekal: dengan
pengantaraan Kristus, Tuhan kami.
Ia yang tidak bersalah, rela menderita bagi orang berdosa dan rela dihukum
dengan tidak adil bagi orang jahat. Wafat-Nya menghapus dosa kami dan
kebangkitan-Nya menyelamatkan kami.
Maka, bersama semua Malaikat kami pun memuji Dikau dan bersorak gembira
sambil bernyanyi:
Kudus, MB 253 (Misa Manado)
Kudus, kudus, kuduslah Tuhan Allah segala kuasa.
Surga dan bumi penuh kemuliaan-Mu, terpujilah Engkau di surga.
Diberkatilah yang datang dalam nama Tuhan.
Terpujilah Engkau di surga.
Doa Syukur Agung
C. Komuni
Umat berdiri
Umat duduk
14
15
gembira memanggul salib kami setiap hari. Doronglah pula kami untuk selalu
menghayati misteri salib agar semakin beriman mendalam di tengah
masyarakat. Semoga dengan demikian kelak kami Kau perkenankan untuk
menikmati kebahagiaan kekal di surga. Demi Kristus, Tuhan dan pengantara
kami.
Amin.
D. RITUS PENUTUP
Pengumuman
Umat duduk
Berkat Penutup
Umat berdiri
I Tuhan sertamu.
U Dan sertamu juga.
I Semoga Saudara sekalian dilindungi, dibimbing, dan diberkati oleh Allah yang
Mahakuasa: (+) Bapa dan Putra dan Roh Kudus.
U Amin.
Lagu Penutup, Tuhan yang Mahakuasa
1. Tuhan yang mahakuasa, raja semesta alam. TahtaMu abadi mulia, takkan
mungkin silam. Langit dan bumi musna, Tuhan tetap jaya. Kami taat
padaMu, Tuhan raja mulia. Kami taat padaMU, Tuhan raja mulia.
2. Nusa bangsa seluruhnya, satu dalam pujian. Hormat bakti pada Tuhan,
dalam kasih cinta. Riuh alam memuja Tuhan mahajaya, Kami taat padaMu,
Tuhan raja mulia. Kami taat padaMU, Tuhan raja mulia.
======000000======