Anda di halaman 1dari 10

Busana Liturgi

Alba
Adalah semacam jubah,
dari kain linen warna
putih. Alba merupakan
simbol kesucian dan
kemurnian yang
menaungi jiwa
Imam/Diakon yang
sedang melakukan
perayaan liturgi.
Jubah
Jubah adalah busana resmi
para rohaniwan/wati.
Sebelum Konsili Vatikan-II,
jubah merupakan pakaian
harian, tetapi sekarang jubah
hanya dipakai pada saat
melakukan kegiatan liturgi
atau menghadiri pertemuan
resmi. Bentuk dan warna
jubah berbeda-beda, menurut
ketentuan masing-masing
Ordo/Kongregasi.
2. Kolar
Adalah krah warna putih
yang melingkar pada
leher Imam atau Pendeta
Singel
Adalah seutas tali
sebagai pengikat Alba.
Simbol kemurnian hati
dan pengekangan diri.
Stola
Adalah semacam
selempang/selendang
yang digunakan pada
bahu. Yang boleh
memakai hanya para
tertahbis, sebagai tanda
martabat bagi Diakon,
Imam dan Uskup.
Simbol bahwa yang
memakainya sedang
melaksanakan tugas
resmi Gereja.
Kasula
Adalah pakaian paling
luar. Pakaian khas bagi
Para klerus pada waktu
mempersembahkan
Ekaristi. Kasula
lambang cinta dan
pengorbanan.
Velum
Adalah selembar kain
warna
putih/cream/kuning
yang dipakai pada bahu
atau punggung ketika
Imam membawa
Sakramen Maha Kudus
saat prosesi atau saat
memberkati dengan
Sakramen Maha Kudus.
Superpli
Adalah sebagai
pengganti Alba, panjang
sebatas lutut,
pergelangan tangan
lebar dan berwarna
putih.
Mozeta
Merupakan kerah lebar
yang digunakan
mesdinar di sekeliling
bahu

Anda mungkin juga menyukai