Anda di halaman 1dari 37

SUSUNAN IBADAT SABDA TANPA IMAM

KAMIS PUTIH

Para petugas hendaknya mempersiapkan diri di sakristi atau di ruang khusus. Ketika memulai, Pemimpin (P)
berkata, “Penolong kita ialah Tuhan”, dan yang lain menyahut, “Yang menjadikan langit dan bumi”. Kemudian
dinyanyikan lagu pembuka yang bertemakan KASIH. Setelah tiba di depan altar, para petugas membungkuk
khidmat (atau berlutut bila ada Sakramen Mahakudus), lalu pergi ke tempat masing-masing. NB. Keterangan
tentang lagu diberi warna ungu

RITUS PEMBUKA:
Antifon Pembuka (Gal. 6:14)
Kita harus bangga akan salib Tuhan kita Yesus Kristus: pohon keselamatan, kehidupan dan
kebangkitan kita, sumber penebusan dan pembebasan kita

1. TANDA SALIB:
p. Dalam Nama Bapa dan Putera dan Roh Kudus
U. Amin
P. Semoga kasih karunia Tuhan Yesus Kristus, cinta kasih Allah, dan persekutuan Roh kudus beserta
kita.
U. sekarang dan selama-lamanya.

2. PENGANTAR:

Hari Kamis Putih merupakan perayaan kenangan Perjamuan Malam Terakhir. Ini
bukan perjamuan keputusasaan, kesedihan, melainkan perjamuan yang penuh keakraban,
perjamuan persaudaraan, penuh makna. Perjamuan itu simbol penyerahan hidupnya yang
total, Tubuh dan Darah-Nya diberikan demi keselamatan murid-murid-Nya. Itulah Ekaristi
kudus, kenangan Kurban Salib Kristus. Pemberian diri Yesus yang sehabis-habisnya itu
dilambangkan pula dalam Upacara Pembasuhan Kaki para rasul yang akan kita kenang dalam
keheningan. Untuk semua pengorbanan dan cinta Tuhan. kita diajak untuk juga memberi
pelayanan yang sama yaitu rela melayani dengan kasih dan cinta. Sumber kekuatan akan
senantiasa ditemukan saat kita rayakan perjamuan Tuhan dalam Ekaristi.

3. TOBAT DAN PERMOHONAN AMPUN:

Saudara- saudari yang terkasih dihadapan Tuhan yang kini hadir di tengah kita,
marilah menyesali dan mengakui segala dosa, serta memohon ampun atas segala kekurangan
kita supaya pantas bertemu dengan Dia dan layak merayakan Sabda penyelamatan-Nya.
Marilah kita hening sejenak………...
Saya mengaku…………...
Semoga Allah memandang dan memperhatikan kita, Semoga Ia menunjukkan kerelaan hati-
Nya serta memberikan pengampunan dosa dan damai sejahtera kepada kita.

4. TUHAN KASINILAH KAMI


P. Tuhan Kasihanilah kami
U. Tuhan Kasihanilah kami
P. Kristus kasihanilah kami
U. Kristus kasihanilah kami
P. Tuhan kasihanilah kami
U. Tuhan kasihanilah kami

5. KEMULIAAN (dapat didaraskan/di nyanyikan)


6. DOA PEMBUKA:
Marilah kita berdoa. (hening sejenak)
Ya Allah, dalam perjamuan malam yang amat kudus ini, Putra Tunggal-Mu menyerahkan diri-Nya
kepada kematian, mempercayakan kepada Gereja kurban yang baru dan kekal, serta perjamuan cinta
kasih-Nya. Semoga kami yang merayakan perjamuan malam ini menimba kepenuhan kasih dan hidup
dari misteri yang luhur dan agung itu. Dengan pengantaraan Yesus Kristus, Putra-Mu, Tuhan kami,
yang bersama dengan Dikau dalam persatuan Roh Kudus, hidup dan berkuasa, Allah sepanjang segala
masa.

7. LITURGI SABDA
Bacaan I: Bacaan dari kitab Keluaran 12:1-8,11-14

Pada waktu itu berfirmanlah Tuhan kepada Musa dan Harun di tanah Mesir, “Bulan ini
akan menjadi permulaan segala bulan bagimu, bulan yang pertama bagimu tiap-tiap tahun.
Katakanlah kepada segenap jemaat Israel, ‘Pada tanggal sepuluh bulan ini hendaklah diambil
seekor anak domba oleh masing-masing menurut kaum keluarga, seekor anak domba untuk
tiap-tiap rumah tangga. Tetapi jika rumah tangga itu terlalu kecil jumlahnya untuk
menghabiskan seekor anak domba, maka hendaklah ia bersama dengan tetangga yang
terdekat mengambil seekor menurut jumlah jiwa; tentang anak domba itu, kamu buatlah
perkiraan menurut keperluan tiap-tiap orang. Anak dombamu itu harus jantan, tidak bercela
dan berumur satu tahun; kamu boleh mengambil domba, boleh kambing. Anak domba itu
harus kamu kurung sampai tanggal empat belas bulan ini. Lalu seluruh jemaat Israel yang
berkumpul harus menyembelihnya pada senja hari. Darahnya harus diambil sedikit dan
dioleskan pada kedua tiang pintu dan pada ambang atas rumah, tempat orang-orang makan
anak domba itu. Pada malam itu juga mereka harus memakan dagingnya yang dipanggang;
daging panggang itu harus mereka makan dengan roti yang tidak beragi dan sayuran pahit.
Beginilah kamu harus memakannya; pinggangmu berikat, kaki berkasut, dan tongkat ada di
tanganmu. Hendaknya kamu memakannya cepat-cepat. Itulah Paskah bagi Tuhan. Sebab pada
malam ini Aku akan menjelajahi negeri Mesir, dan membunuh semua anak sulung hewan,
dan semua dewata Mesir akan Kujatuhi hukuman. Akulah Tuhan. Adapun darah domba itu
menjadi tanda bagimu pada rumah-rumah tempat kamu tinggal. Apabila Aku melihat darah
itu, maka Aku akan melewati kamu. Jadi tidak akan ada tulah kemusnahan di tengah-tengah
kamu, pada saat Aku menghukum negeri Mesir. Hari ini harus menjadi hari peringatan
bagimu, dan harus kamu rayakan sebagai hari raya bagi Tuhan turun-temurun. Demikianlah
Sabda Tuhan.
Mazmur tanggapan: Piala syukur ini adalah persekutuan dengan Darah Kristus
Ayat:

1. Bagaimana akan kubalas kepada Tuhan, segala kebaikan-Nya kepadaku? Aku akan
mengangkat piala keselamatan, dan akan menyerukan nama Tuhan.
2. Sungguh berhargalah di mata Tuhan kematian semua orang yang dikasihi-Nya. Ya
Tuhan, aku hamba-Mu; aku hamba-Mu, anak dari sahaya-Mu. Engkau telah
melepaskan belengguku.
3. Aku akan mempersembahkan kurban syukur kepada-Mu, dan akan menyerukan nama
Tuhan. Aku akan membayar nazarku kepada Tuhan di depan seluruh umat-Nya.

Bacaan II : Bacaan dari surat rasul Paulus kepada jemaat di korintus 11: 23-26

Saudara-saudara, apa yang telah kuteruskan kepadamu ini telah aku terima dari Tuhan,
yaitu bahwa Tuhan Yesus, pada malam Ia diserahkan, mengambil roti, dan setelah mengucap
syukur atasnya, Ia memecah-mecah roti itu seraya berkata, “Inilah tubuh-Ku, yang diserahkan
bagimu; perbuatlah ini untuk mengenangkan Daku!” Demikian juga Ia mengambil cawan,
sesudah makan, lalu berkata, “Cawan ini adalah perjanjian baru yang dimeteraikan dalam
darah-Ku. Setiap kali kamu meminumnya, perbuatlah ini untuk mengenangkan Daku.” Sebab
setiap kali kamu makan roti ini dan minum dari cawan ini, kamu mewartakan wafat Tuhan
sampai Ia datang.
Demikianlah Sabda Tuhan.
U: Syukur kepada Allah.

Bait pengatar Injil: Terpujilah Kristus Tuhan Raja mulia dan kekal.
Ayat: Aku memberikan perintah baru kepadamu, yaitu supaya kamu saling mengasihi
seperti Aku telah mengasihi kamu, demikian juga kamu saling mengasihi.
Bacaan Injil: Inilah Injil Yesus Kristus menurut St. Yohannes 13:1-15
Sebelum Hari Raya Paskah mulai, Yesus sudah tahu bahwa saatnya sudah tiba untuk
beralih dari dunia ini kepada Bapa. Sebagaimana Ia senantiasa mengasihi murid-murid-Nya,
demikianlah sekarang Ia mengasihi mereka sampai saat terakhir. Ketika mereka sedang
makan bersama, Iblis membisikkan dalam hati Yudas Iskariot, anak Simon, rencana untuk
mengkhianati Yesus. Yesus tahu, bahwa Bapa telah menyerahkan segala sesuatu kepada-Nya
dan bahwa Ia datang dari Allah dan akan kembali kepada Allah. Maka bangunlah Yesus dan
menanggalkan jubah-Nya. Ia mengambil sehelai kain lenan dan mengikatkannya pada
pinggang-Nya. Kemudian, Ia menuangkan air ke dalam sebuah basi, dan mulai membasuh
kaki murid-murid-Nya, lalu menyekanya dengan kain yang terikat pada pinggang-Nya itu.
Maka sampailah Ia kepada Simon Petrus. Kata Petrus kepada-Nya, Tuhan, Engkau hendak
membasuh kakiku? Jawab Yesus kepadanya, Apa yang Kuperbuat, engkau tidak mengerti
sekarang, tetapi engkau akan memahaminya kelak. Kata Petrus kepada-Nya, Selama-lamanya
Engkau tidak akan membasuh kakiku! Jawab Yesus, Jikalau Aku tidak membasuh engkau,
engkau tidak akan mendapat bagian bersama Aku. Kata Simon Petrus kepada-Nya, Tuhan,
jangan hanya kakiku saja, tetapi juga tangan dan kepalaku! Kata Yesus kepadanya,
Barangsiapa sudah mandi, cukuplah ia membasuh kakinya, karena ia sudah bersih seluruhnya.
Kamu pun sudah bersih, hanya tidak semua! Yesus tahu siapa yang akan menyerahkan Dia;
karena itu Ia berkata, Tidak semua kamu bersih. Sesudah membasuh kaki mereka, Yesus
mengenakan pakaian-Nya dan kembali ke tempat-Nya. Lalu Ia berkata kepada mereka,
Mengertikah kamu apa yang Kuperbuat kepadamu? Kamu menyebut Aku Guru dan Tuhan,
dan katamu itu tepat, sebab memang Akulah Guru dan Tuhan. Nah, jikalau Aku, Tuhan dan
Gurumu, membasuh kakimu, maka kamu pun wajib saling membasuh kaki. Sebab Aku telah
memberikan suatu teladan kepadamu, supaya kamu juga berbuat suatu teladan kepadamu,
supaya kamu juga berbuat seperti yang telah Kuperbuat kepadamu.

Renungan singkat:

8. UPACARA PEMBASUHAN KAKI


(Dua belas orang yang telah ditentukan sebelumnya dipersilahkan mengambil tempat di bagian depan.
Pemandu 1 didampingi oleh pemandu 2 membasuh kaki mereka di bantu oleh mesdinar atau ajudan yang
membawa air dan kain pengering. Sementara itu di nyanyikan lagu-lagu yang mengungkapkan cinta
persaudaraan.)

Keterangan
Saudara-saudari terkasih dalam Kristus, kita berkumpul di sini untuk merayakan misteri
perjamuan malam terakhir yang diadakan Yesus bersama murid-murid-Nya. Pada saat itu
inilah Yesus menetapkan Sakramen Ekaristi dan sakramen Imamat. Dia juga menegaskan
semangat untuk saling melayani dengan membasuh kaki murid-murid-Nya. Perjamuan
malam terakhir adalah kenangan akan Yesus yang mengurbankan diri-Nya sampai wafat di
kayu salib. Inilah misteri cinta kasih Allah yang mahaagung kepada umat manusia. Yesus
merayakan misteri pengurbanan diri-Nya itu dalam wujud roti dan anggur dan bersabda:
“Lakukanlah ini sebagai kenangan akan Daku.” Perintah ini dilaksanakan Gereja dengan
merayakan Ekaristi kudus setiap hari. Marilah kita mengenangkan perjamuan Tuhan pada
Perayaan Sabda ini dan mensyukuri kasih-Nya yang tak terhingga.

9. SYAHADAT
P: Marilah menanggapi Sabda Tuhan dan mengungkapkan iman kepercayaan kita kepada
Tuhan dengan mengucapkan Syahadat. Aku percaya akan Allah, Bapa yang mahakuasa.….

10. DOA UMAT


P. Dengan membasuh kaki para murid-Nya, Yesus telah memberikan perintah baru agar kita
saling melayani dan saling mencintai. Marilah kita berdoa kepada Bapa agar dapat
melaksanakan perintah baru itu dengan sepenuh hati. Dengan pengantaraan Yesus yang
hadir di sini, marilah kita memanjatkan doa-doa kepada Allah Bapa di surga.
1. Bagi Sri paus, para Uskup, dan para imam: Semoga Allah Bapa mencurahkan Roh cinta
kasih-Nya kepada sri paus, para uskup, dan para imam agar dapat menunaikan tugas
pelayanan mereka dengan penuh cinta kasih. Kami mohon………

2. Bagi mereka yang diserahi tanggung jawab : Semoga Allah Bapa membimbing mereka
yang diserahi tanggung jawab agar mendasari kewibawaan dengan persaudaraan dan
pengabdian yang tulus iklas. Kami mohon……….

3. Bagi mereka yang menderita: Semoga para penderita mendapat perawatan dan pengobatan
yang memadai berkat cinta kasih sesamanya. Kami mohon….

4. Bagi kita yang kumpul disini: Semoga Bapa mendampingi kita agar pesan-pesan Kristus
yang baru saja kita dengar benar-benar berkesan bagi kita, sehingga menjadi buah bibir
kita pada masa kini. Marilah kita mohon……….

5. Bagi kepentingan paroki………….

6. Bagi kepentingan diri kita masing-masing………….

P. Allah Bapa yang Maha pengasih, kami memberanikan diri memanjatkan permohonan ini
karena dalam putra-Mu kepada kami. Kami yakin bahwa Engkau akan mengabulkanya,
sebab kata-kata ini dimaksudkan sebagai doa Yesus Kristus, Tuhan dan pengatara kami.
Amin

11. LAGU PERSEMBAHAN:

12. DOA PUJIAN:

P. Saudara-saudari terkasih, Allah sangat mengasihi kita. Bagi kita, yang sedang berziarah di
dunia ini, Ia menyediakan Tubuh dan Darah putra-Nya sebagai makanan dan minuman
sejati. Oleh sebab itu, marilah kita memuji Dia:

P. Terpujilah Engkau di surga

U. Terpujilah Engkau di surga

1. Ya bapa, Tubuh Kristus adalah sungguh makanan, dan Darah-Nya adalah sungguh
minuman, siapa saja yang menyambut-Nya akan beroleh hidup yang kekal. Maka kami
memuji Engkau: ………

2. Karena dengan menyambut Tubuh Kristus, kami di kuatkan, dengan meminum Darah
Kristus, kami dimurnikan. Maka kami memuji Engkau…….

3. Dengan menhidangkan Tubuh dan Darah Kristus, Engkau telah menghimpun semua orang
beriman menjadi satu Tubuh, yakni Tubuh Kristus. Maka kami memuji Engkau…….

4. Dalam perjamuan malam terakhir, Yesus menyerahkan diri-Nya seutuh-utuhnya dalam


rupa roti dan Anggur, Dengan itu Ia menunjukkan penyerahan diri yang iklas bagi kami.
Maka kami memuji Engkau……….

5. Ya Bapa, kami bersyukur karena Yesus, Imam Agung, telah memercayakan tugas
keimamatan-Nya kepada para uskup, dan para Imam, maka Bersama seluruh umat
beriman, dalam kestuan dengan Bapa Suci Fransiskus Bapa uskup Samuel Oton sidin, dan
pastor paroki kami…. Kami melambungkan madah pujian bagi-Mu. Dengan bernyanyi…
(Umat menyanyikan Lagu Pujian yang sesuai, misalnya “Santapan Peziarah”PS 434)

Menyusul Ritus Komuni. Dalam Ibadah Sabda terdapat dua kemungkinan, yaitu (1) menyambut
komuni (lihat cara A), (2) tidak menyambut komuni, tetapi umat diajak menghayati komuni
batin/rindu (lihat cara B).

13. RITUS KOMUNI

Sesudah Doa Pujian, Pemimpin menuju ke altar untuk mempersiapkan komuni. Ia membentangkan kain
korporale di atas altar dan kemudian mengambil Sakramen Mahakudus dari tabernakel dan diletakkan di
atas kain korporale. Sesudah mempersiapkan segala yang perlu untuk Komuni Kudus, para
pemandu/pengantar bersama para pelayan dan umat beriman berlutut menyembah dalam keheningan
sesaat. Sesudah itu Pemimpin mengajak umat untuk menyanyikan lagu Bapa Kami sambil berdiri

A. DENGAN KOMUNI

Bapa kami

P. Saudara-saudari meskipun kita tidak merayakan Ekaristi, pada perayaan ini kita
memperoleh kesempatan menyambut Komuni Kudus, maka dalam persatuan dengan
saudara-saudari separoki yang merayakan Ekaristi, marilah kita menyiapkan hati di hadirat
Tuhan.

Atas petunjuk penyelamat kita dan menurut ajaran Ilahi, maka beranilah kita berdoa…

Bapa kami…………………….

Salam damai.

Marilah kita memberi salam damai kepada sesama di sebelah kiri dan kanan ..damai Tuhan
selalu beserta kita.

P. Inilah Anak Domba Allah yang menghapus dosa dunia. Berbahagialah kita yang di undang
ke perjamuan Tuhan

P+U. Ya Tuahan, saya tidak pantas Tuhan datang pada saya, tetapi bersabdalah saja, maka
saya akan sembuh.

*TANPA KOMUNI

*B. KOMUNI BATIN

*P. Saudara-saudari, pada perayaan ini kita tidak menyambut komuni kudus, maka Bersama
dengan saudara-sausari separoki yang menyambut komuni marilah menghayati kehadiran
Tuhan yang kita rindukan di dalam hati kita.

*DOA BAPA KAMI


*P. Atas petunjuk penyelamat kita dan menurut ajaran Ilahi, maka beranilah kita berdoa.

*Salam Damai

*P. Marilah kita saling memberikan salam damai

*P. saudara-saudari terkasih,Yesus bersabda, jika seorang mengasihi Aku, ia akan menuruti
Firman-Ku dan Bapa-Ku akan mengasihi dia dan kami akan datang kepadanya dan diam
Bersama-sama dengan dia. Oleh karena itu, marilah kita duduk dalam keheningan untuk
menyatukan diri dengan Tuhan yang hadir saat ini di sini Bersama kita. Berbicaralah
dengan Dia dari hati dengan mengatakan:

*P. Yesus datanglah dan tinggallah dalam hatiku, jadikanlah hatiku seperti hati-MU 3x

*U. Yesus datanglah dan tinggallah dalam hatiku, Jadikanlah hatiku seperti hati-MU

14. Lagu komuni/ doa dari MB:

15. PENGUMUMAN:…

16. AMANAT PENGUTUSAN:

P.Saudara/I terkasih peristiwa pembasuhan kaki dan penyerahan diri Yesus secara utuh dalam
rupa roti dan anggur, telah kita rayakan. Hari ini dapat kita katakana sebagai hari ulang
tahun Ekaristi, hari ulang tahun imamat, bahkan juga hari ulang tahun perkawinan karena
perkawinan adalah cinta kasih. Marilah kita bergembira karena pengudusan hidup kita
dalam Dia.

17. DOA PENUTUP:

Marilah berdoa, hening sejenak

P. Ya Bapa di surga, kami memuji Engkau, karena kami Kauperkenankan ikut serta dalam
mengenangkan perjamuan paskah Yesus Kristus, Guru dan Tuhan kami. Semoga karena
perayaan misteri kudus ini, kami semakin terdorong untuk mengamalkan perintah baru
yang diberikan-Nya kepada kami, yakni mengasihi sesame kami. Semoga sesudah hidup
dengan penuh cinta kasih di dunia ini, kami kelak berbahagia dalam perjamuan abadi di
surga. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami. Amin

18. Baerkat penutup

P: Sebelum mengakhiri perayaan ini marilah kita menundukkan kepala, memohon berkat
Tuhan. [hening sejenak]

P: Semoga Tuhan memberkati kita, melindungi kita terhadap dosa dan menghantar kita ke
hidup yang kekal. DALAM NAMA BAPA, DAN PUTRA, DAN ROH KUDUS.

U: Amin.
P: Perayaan Sabda mengenangkan Perjamuan Akhir Tuhan kita ini sudah selesai.

U: Syukur kepada Allah.

19. PENGUTUSAN

P: Marilah pergi, kita diutus Tuhan untuk menjadi saksi cinta-Nya dengan saling melayani.

U: Amin.

20. LAGU PENUTUP

Perarakan / dilanjutkan dengan tuguran.


IBADAT SABDA TANPA IMAM
JUMAT AGUNG
Altar kosong; tanpa salib, tanpa lilin dan tanpa kain altar

(Tanpa lagu pembuka, imam, diakon, prodiakon, lektor dan putra/i altar masuk gereja. Di depan altar imam
dan diakon tiarap, sementara prodiakon, putra/i altar, lektor serta umat berlutut)

DOA PEMBUKA

I. Ingatlah, ya Allah Bapa, akan belas kasih-Mu. Kuduskanlah dan lindungilah selalu hamba-
hamba-Mu. Bagi merekalah Kristus, Putra-Mu, telah memulai misteri Paskah dengan
penumpahan darah-Nya. Dialah Tuhan, yang hidup dan berkuasa sepanjang segala masa.
U. Amin.
LITURGI SABDA
AJAKAN MENDENGARKAN SABDA TUHAN
P: Marilah kita membuka hati kita untuk mendengarkan Sabda Tuhan yang berbicara tentang
kematian Sang Mesias. Bacaan-bacaan berikut ini agak panjang, tetapi kita diajak untuk
turut serta merasakan penderitaan Tuhan kita Yesus Kristus melalui bacaan-bacaan ini.
(Umat duduk)
BACAAN I (Yes 52:13-53:12)
Bacaan dari Kitab Yesaya:
Beginilah firman Tuhan, “Sesungguhnya, hamba-Ku akan berhasil! Ia akan ditinggikan,
disanjung dan dimuliakan! Seperti banyak orang tertegun melihat dia – rupanya begitu buruk,
tidak seperti manusia lagi, dan tampaknya tidak seperti anak manusia lagi, demikianlah ia
membuat tercengang banyak bangsa, dan raja-raja akan mengatupkan mulutnya melihat dia!
Sebab apa yang tidak diceritakan kepada mereka akan mereka lihat, dan yang tidak mereka
dengar akan mereka pahami. Maka mereka berkata: Siapakah yang percaya kepada berita
yang kami dengar, kepada siapakah tangan kekuasaan Tuhan dinyatakan? Sebagai taruk
Hamba Yahwe tumbuh di hadapan Tuhan, dan sebagai tunas ia muncul dari tanah kering. Ia
dihina dan dihindari orang, seorang yang penuh kesengsaraan, dan biasa menderita kesakitan;
ia sangat dihina, sehingga orang menutup mukanya terhadap dia, dan bagi kita pun dia tidak
masuk hitungan. Ia tidak tampan dan semarak pun tidak ada padanya, sehingga kita tidak
tertarik untuk memandang dia; dan rupanyapun tidak menarik, sehingga kita tidak terangsang
untuk menginginkannya. Tetapi sesungguhnya, penyakit kitalah yang ditanggungnya, dan
kesengsaraan kitalah yang dipikulnya, padahal kita mengira dia kena tulah, dipukul dan
ditindas Allah. Sesungguhnya dia tertikam oleh karena pemberontakan kita, dia diremukkan
oleh karena kejahatan kita; derita yang mendatangkan keselamatan bagi kita, ditimpakan
kepadanya, dan oleh bilur-bilurnya kita menjadi sembuh. Kita sekalian sesat seperti domba,
masing-masing mengambil jalan sendiri! Tetapi Tuhan telah menimpakan kepadanya
kejahatan kita sekalian. Dia dianiaya, tetapi dia membiarkan diri ditindas, dan tidak membuka
mulutnya seperti anak domba yang dibawa ke pembantaian; seperti induk domba yang kelu di
depan orang-orang yang menggunting bulunya, ia tidak membuka mulutnya. Sesudah
penahanan dan penghukuman ia terambil, dan tentang nasibnya siapakah yang
memikirkannya? Sungguh, ia terputus dari negeri orang-orang hidup, dank arena
pemberontakan umat-Ku ia kena tulah. Orang menempatkan kuburnya di antara orang-orang
fasik, dan waktu mati ia ada di antara penjahat-penjahat, sekalipun ia tidak berbuat kekerasan,
dan tipu tidak ada di dalam mulutnya. Tetapi Tuhan berkehendak meremukkan dia dengan
kesakitan, dan apabila ia menyerahkan dirinya sebagai kurban silih, ia akan melihat
keturunannya, umurnya akan lanjut, dan kehendak Tuhan akan terlaksana karena dia. Sesudah
kesusahan jiwanya, ia akan melihat terang dan menjadi puas. Sebab Tuhan berfirman,
Hamba-Ku itu, sebagai orang yang benar, akan membenarkan
banyak orang oleh hikmatnya, dan kejahatan mereka dia pikul. Sebab itu Aku akan
membagikan kepadanya orang-orang besar sebagai rampasan, dan ia akan memperoleh
orang-orang kuat sebagai jarahan. Ini semua sebagai ganti karena ia telah menyerahkan
nyawanya ke dalam maut dank arena ia terhitung di antara para pemberontak, sekalipun ia
menanggung dosa banyak orang, dan berdoa untuk pemberontak-pemberontak.
L. Demikianlah Sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.
MAZMUR TANGGAPAN (duduk)
Ulangan: Ya Bapa, ke dalam tangan-Mu, Kupercayakan jiwaku.
Mazmur:
1. Pada-Mu ya Tuhan, aku berlindung, jangan sekali-kali aku mendapat malu. Luputkanlah
aku oleh karena keadilan-Mu, ke dalam tangan-Mu kuserahkan nyawaku; sudilah
membebaskan daku, Ya Tuhan Allah yang setia.
2. Di hadapan semua lawanku aku bercela, tetangga-tetanggaku merasa jijik. Para kenalanku
merasa nyeri; mereka yang melihat aku cepat-cepat menyingkir, Aku telah hilang dari
ingatan seperti orang mati. Telah menjadi seperti barang yang pecah.
3. Tetapi aku, kepada-Mu, ya Tuhan, aku percaya, Aku berkata, Engkaulah Allahku. Masa
hidupku ada dalam tangan-Mu, lepaskanlah aku dari musuh-musuhku dan bebaskan dari
orang-orang yang mengejarku!
4. Buatlah wajah-Mu bercahaya atas hamba-hamba-Mu, selamatkanlah aku oleh kasih setia-
Mu! Kuatkanlah dan teguhkanlah hatimu, hai semua orang yang berharap hatimu.

BACAAN II (Ibr 4:14-16;5:7-9) (duduk)


Bacaan dari Surat kepada Orang Ibrani:
Saudara-saudara, kita sekarang mempunyai Imam Agung, yang telah melintasi semua
langit, yaitu Yesus, Anak Allah. Maka baiklah kita teguh berpegang pada pengakuan iman
kita. Sebab Imam Agung yang kita punya, bukanlah imam agung yang tidak dapat turut
merasakan kelemahan kita! Sebaliknya Ia sama dengan kita! Ia telah dicobai, hanya saja
tidak berbuat dosa. Sebab itu marilah kita menghampiri takhta kerahiman Allah dengan
penuh keberanian, supaya kita menerima rahmat dan menemukan kasih karunia untuk
mendapat pertolongan pada waktunya. Dalam hidupnya sebagai manusia, Yesus telah
mempersembahkan doa dan permohonan dengan ratap tangis dan keluhan kepada Dia,
yang sanggup menyelamatkan-Nya dari maut; dan karena kesalehan-Nya, Ia telah
didengarkan. Akan tetapi sekalipun Anak, Ia telah belajar menjadi taat; ini ternyata dari
apa yang telah diderita-Nya! Dan sesudah mencapai kesempurnaan, Ia menjadi pokok
keselamatan abadi bagi semua orang yang taat kepada-Nya.
L. Demikianlah Sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.
Umat berdiri
BAIT PENGANTAR INJIL
Refr. Terpujilah Kristus Tuhan Sang Raja kemuliaan kekal.
Ayat. Kristus taat untuk kita sampai wafat-Nya di salib. Dari sebab itulah Allah
mengagungkan Dia. Nama yang paling luhur dianugerahkan kepada-Nya.
KISAH SENGSARA (Yoh 18:1-19:42)
Kisah sengsara dibacakan atau dinyanyikan tanpa lilin dan pendupaan, tanpa salam dan tanda salib pada buku.
Hendaknya sabda-sabda Yesus dibawakan oleh Imam.

Passio pada Hari Jumat Agung (juga Minggu Palma), tidak boleh diganti dengan peragaan, dramatisasi, dll.
Passio adalah Sabda Tuhan, dan untuk Hari Jumat diambil dari Injil Yohanes, maka kalau didramakan, tidak
ada bedanya itu drama Injil Yohanes atau Injil Sinoptik lain.

(umat duduk)
N: Narator
Y: Yesus
S: Rakyat
Pe: Petrus
H: Hamba
W: Wanita
N: Seusai perjamuan Paskah, keluarlah Yesus dari ruang perjamuan bersama dengan murid-
murid-Nya, dan mereka pergi ke seberang sungai Kidron. Di situ ada suatu taman. Yesus
masuk ke taman itu bersama dengan murid-murid-Nya. Yudas, yang mengkhianati Yesus
tahu juga tempat itu, karena Yesus sering berkumpul di situ dengan murid-murid-Nya.
Maka datanglah juga Yudas ke situ bersama sepasukan prajurit dan penjaga-penjaga Bait
Allah yang disuruh oleh imam-imam kepala dan orang-orang Farisi. Mereka datang
lengkap dengan lentera, suluh dan senjata. Yesus tahu semua yang akan menimpa diri-Nya.
Maka Ia maju ke depan dan berkata kepada mereka:
Y: "Siapakah yang kamu cari?"
N: Jawab mereka:
S: "Yesus dari Nazaret."
N: Kata Yesus kepada mereka:
Y: "Akulah Dia."
N: Yudas yang mengkhianati Dia berdiri juga di situ bersama-sama mereka. Ketika Ia berkata
kepada mereka: "Akulah Dia," mundurlah mereka dan jatuh ke tanah. Maka Yesus
bertanya pula:
Y: "Siapakah yang kamu cari?"
N: Jawab mereka:
S: "Yesus dari Nazaret."
N: Jawab Yesus:
Y: "Telah Kukatakan kepadamu, Akulah Dia. Jika Aku yang kamu cari, biarkanlah mereka ini
pergi."
N: Demikian hendaknya supaya genaplah firman yang telah dikatakan-Nya: "Dari mereka
yang Engkau serahkan kepada-Ku, tidak seorangpun yang Kubiarkan binasa." Lalu Simon
Petrus, yang membawa pedang, menghunus pedang itu, menetakkannya kepada hamba
Imam Besar dan memutuskan telinga kanannya. Nama hamba itu Malkhus. Kata Yesus
kepada Petrus:
Y: "Sarungkan pedangmu itu; bukankah Aku harus minum cawan yang diberikan Bapa
kepada-Ku?"
N: Maka pasukan prajurit serta perwiranya dan penjaga-penjaga yang disuruh orang Yahudi
itu menangkap Yesus dan membelenggu Dia. Lalu mereka membawa-Nya mula-mula
kepada Hanas, karena Hanas adalah mertua Kayafas, yang pada tahun itu menjadi Imam
Besar; dan Kayafaslah yang telah menasihatkan orang-orang Yahudi: "Adalah lebih
berguna jika satu orang mati untuk seluruh bangsa." Simon Petrus dan seorang murid lain
mengikuti Yesus. Murid itu mengenal Imam Besar dan ia masuk bersama-sama dengan
Yesus ke halaman istana Imam Besar, tetapi Petrus tinggal di luar dekat pintu. Maka murid
lain tadi, yang mengenal Imam Besar, kembali ke luar, bercakap-cakap dengan perempuan
penjaga pintu lalu membawa Petrus masuk. Maka kata hamba perempuan penjaga pintu
kepada Petrus:
W: "Bukankah engkau juga murid orang itu?"
N: Jawab Petrus:
Pe: "Bukan!"
N: Sementara itu hamba-hamba dan penjaga-penjaga Bait Allah telah memasang api arang,
sebab hawa dingin waktu itu, dan mereka berdiri berdiang di situ. Juga Petrus berdiri
berdiang bersama-sama dengan mereka. Maka mulailah Imam Besar menanyai Yesus
tentang murid-murid-Nya dan tentang ajaran-Nya. Jawab Yesus kepadanya:
Y: "Aku berbicara terus terang kepada dunia: Aku selalu mengajar di rumah-rumah ibadat
dan di Bait Allah, tempat semua orang Yahudi berkumpul; Aku tidak pernah berbicara
sembunyi-sembunyi. Mengapakah engkau menanyai Aku? Tanyailah mereka, yang telah
mendengar apa yang Kukatakan kepada mereka; sungguh, mereka tahu apa yang telah
Kukatakan."
N: Ketika Ia mengatakan hal itu, seorang penjaga yang berdiri di situ, menampar muka-Nya
sambil berkata:
H: "Begitukah jawab-Mu kepada Imam Agung?"
N: Jawab Yesus kepadanya:
Y: "Jikalau kata-Ku itu salah, tunjukkanlah salahnya, tetapi jikalau kata-Ku itu benar,
mengapakah engkau menampar Aku?"
N: Lalu Hanas mengirim Dia terbelenggu kepada Kayafas, Imam Agung itu. Simon Petrus
masih berdiri berdiang. Kata orang-orang di situ kepadanya:
S: "Bukankah engkau juga seorang murid-Nya?"
N: Petrus menyangkalnya, katanya:
Pe: "Bukan!"
N: Kata seorang hamba Imam Agung, seorang keluarga dari hamba yang telinganya dipotong
Petrus, berkata kepadanya:
H: "Bukankah engkau kulihat di taman itu bersama-sama dengan Dia?"
N: Maka Petrus menyangkalnya pula dan ketika itu berkokoklah ayam.

N: Keesokan harinya mereka membawa Yesus dari Kayafas ke gedung pengadilan. Ketika itu
hari masih pagi. Mereka sendiri tidak masuk ke gedung pengadilan itu, supaya jangan
menajiskan diri, sebab mereka hendak makan Paskah. Sebab itu Pilatus keluar
mendapatkan mereka dan berkata:
Pi: "Apakah tuduhan kamu terhadap orang ini?"
N: Jawab mereka kepadanya:
S: "Jikalau Ia bukan seorang penjahat, kami tidak menyerahkan-Nya kepadamu!"
N: Kata Pilatus kepada mereka:
Pi: "Ambillah Dia dan hakimilah Dia menurut hukum Tauratmu."
N: Kata orang-orang Yahudi itu:
S: "Kami tidak diperbolehkan membunuh seseorang."
N: Demikian hendaknya supaya genaplah firman Yesus, yang dikatakan-Nya untuk
menyatakan bagaimana caranya Ia akan mati. Maka kembalilah Pilatus ke dalam gedung
pengadilan, lalu memanggil Yesus dan bertanya kepada-Nya:
Pi: "Engkau inikah raja orang Yahudi?"
N: Jawab Yesus:
Y: "Apakah engkau katakan hal itu dari hatimu sendiri, atau adakah orang lain yang
mengatakannya kepadamu tentang Aku?"
N: Kata Pilatus:
Pi: "Apakah aku seorang Yahudi? Bangsa-Mu sendiri dan imam-imam kepala yang telah
menyerahkan Engkau kepadaku; apakah yang telah Engkau perbuat?"
N: Jawab Yesus:
Y: "Kerajaan-Ku bukan dari dunia ini; jika Kerajaan-Ku dari dunia ini, pasti hamba-hamba-
Ku telah melawan, supaya Aku jangan diserahkan kepada orang Yahudi, akan tetapi
Kerajaan-Ku bukan dari sini."
N: Maka kata Pilatus kepada-Nya:
Pi: "Jadi Engkau adalah raja?"
N: Jawab Yesus:
Y: "Engkau mengatakan, bahwa Aku adalah raja. Untuk itulah Aku lahir dan untuk itulah Aku
datang ke dalam dunia ini, supaya Aku memberi kesaksian tentang kebenaran; setiap orang
yang berasal dari kebenaran mendengarkan suara-Ku."
N: Kata Pilatus kepada-Nya:
Pi: "Apakah kebenaran itu?"
N: Sesudah mengatakan demikian, keluarlah Pilatus lagi mendapatkan orang-orang Yahudi
dan berkata kepada mereka:
Pi: "Aku tidak mendapati kesalahan apapun pada-Nya. Tetapi pada kamu ada kebiasaan,
bahwa pada Paskah aku membebaskan seorang bagimu. Maukah kamu, supaya aku
membebaskan raja orang Yahudi bagimu?"
N: Mereka berteriak pula:
S: "Jangan Dia, melainkan Barabas!"
N: Barabas adalah seorang penyamun.
N: Lalu Pilatus mengambil Yesus dan menyuruh orang menyesah Dia. Prajurit-prajurit
menganyam sebuah mahkota duri dan menaruhnya di atas kepala-Nya. Mereka
memakaikan Dia jubah ungu, dan sambil maju ke depan mereka berkata:
N: "Salam, hai raja orang Yahudi!"

N: Lalu mereka menampar wajah Yesus. Pilatus keluar lagi dan berkata kepada mereka:
Pi: "Lihatlah, aku membawa Dia ke luar kepada kamu, supaya kamu tahu, bahwa aku tidak
mendapati kesalahan apapun pada-Nya."
N: Lalu Yesus keluar, bermahkota duri dan berjubah ungu. Maka kata Pilatus kepada mereka:
Pi: "Lihatlah manusia itu!"
N: Ketika imam-imam kepala dan penjaga-penjaga itu melihat Dia, berteriaklah mereka:
S: "Salibkan Dia, salibkan Dia!"
N: Kata Pilatus kepada mereka:
Pi: "Ambil Dia dan salibkan Dia; sebab aku tidak mendapati kesalahan apapun pada-Nya."
N: Jawab orang-orang Yahudi itu kepadanya:
S: "Kami mempunyai hukum dan menurut hukum itu Ia harus mati, sebab Ia menganggap
diri-Nya sebagai Anak Allah."
N: Ketika Pilatus mendengar perkataan itu bertambah takutlah ia, lalu ia masuk pula ke
dalam gedung pengadilan dan berkata kepada Yesus:
Pi: "Dari manakah asal-Mu?"
N: Tetapi Yesus tidak memberi jawab kepadanya. Maka kata Pilatus kepada-Nya:
Pi: "Tidakkah Engkau mau bicara dengan aku? Tidakkah Engkau tahu, bahwa aku berkuasa
untuk membebaskan Engkau, dan berkuasa juga untuk menyalibkan Engkau?"
N: Yesus menjawab:
Y: "Engkau tidak mempunyai kuasa apapun terhadap Aku, jikalau kuasa itu tidak diberikan
kepadamu dari atas. Sebab itu: dia, yang menyerahkan Aku kepadamu, lebih besar
dosanya."
Rakyat: "Enyahkanlah Dia! Enyahkanlah Dia! Salibkan Dia!"
N: Sejak itu Pilatus berusaha untuk membebaskan Dia, tetapi orang-orang Yahudi berteriak:
S: "Jikalau engkau membebaskan Dia, engkau bukanlah sahabat Kaisar. Setiap orang yang
menganggap dirinya sebagai raja, ia melawan Kaisar."
N: Ketika Pilatus mendengar perkataan itu, ia menyuruh membawa Yesus ke luar, dan ia
duduk di kursi pengadilan, di tempat yang bernama Litostrotos, dalam bahasa Ibrani
Gabata. Hari itu ialah hari persiapan Paskah, kira-kira jam dua belas. Kata Pilatus kepada
orang-orang Yahudi itu:
Pi: "Inilah rajamu!"
N: Maka berteriaklah mereka:

S: "Enyahkan Dia! Enyahkan Dia! Salibkan Dia!"


N: Kata Pilatus kepada mereka: "Haruskah aku menyalibkan rajamu?"
N: Jawab imam-imam kepala:
S: "Kami tidak mempunyai raja selain dari pada Kaisar!"
N: Akhirnya Pilatus menyerahkan Yesus kepada mereka untuk disalibkan.
N: Mereka menerima Yesus. Sambil memikul salib-Nya Ia pergi ke luar ke tempat yang
bernama Tempat Tengkorak, dalam bahasa Ibrani: Golgota. Dan di situ Ia disalibkan
mereka dan bersama-sama dengan Dia disalibkan juga dua orang lain, sebelah-menyebelah,
Yesus di tengah-tengah. Dan Pilatus menyuruh memasang juga tulisan di atas kayu salib
itu, bunyinya: "Yesus, orang Nazaret, Raja orang Yahudi." Banyak orang Yahudi yang
membaca tulisan itu, sebab tempat di mana Yesus disalibkan
letaknya dekat kota dan kata-kata itu tertulis dalam bahasa Ibrani, bahasa Latin dan bahasa
Yunani. Maka kata imam-imam kepala orang Yahudi kepada Pilatus: "Jangan engkau
menulis: Raja orang Yahudi, tetapi bahwa Ia mengatakan: Aku adalah Raja orang Yahudi."
N: Jawab Pilatus:
Pi: "Apa yang kutulis, tetap tertulis."
N: Sesudah prajurit-prajurit itu menyalibkan Yesus, mereka mengambil pakaian-Nya lalu
membaginya menjadi empat bagian untuk tiap-tiap prajurit satu bagian--dan jubah-Nya
juga mereka ambil. Jubah itu tidak berjahit, dari atas ke bawah hanya satu tenunan saja.
Karena itu mereka berkata seorang kepada yang lain: "Janganlah kita membaginya
menjadi beberapa potong, tetapi baiklah kita membuang undi untuk menentukan siapa
yang mendapatnya."
N: Demikianlah hendaknya supaya genaplah yang ada tertulis dalam Kitab Suci: "Mereka
membagi-bagi pakaian-Ku di antara mereka dan mereka membuang undi atas jubah-Ku."
Hal itu telah dilakukan prajurit-prajurit itu.
N: Didekat salib Yesus berdiri ibu-Nya dan saudara ibu-Nya, Maria, isteri Klopas dan Maria
Magdalena. Ketika Yesus melihat ibu-Nya dan murid yang dikasihi-Nya di sampingnya,
berkatalah Ia kepada ibu-Nya:
Y: "Ibu, inilah, anakmu!"
N: dan kemudian kata-Nya kepada murid-murid itu:
Y: "Inilah ibumu!"
N: Dan sejak saat itu murid itu menerima dia di dalam rumahnya.
N: Sesudah itu, karena Yesus tahu, bahwa segala sesuatu telah selesai, berkatalah Ia--supaya
genaplah yang ada tertulis dalam Kitab Suci:
Y: "Aku haus!"
N: Di situ ada suatu bekas penuh anggur asam. Maka mereka mencucukkan bunga karang,
yang telah dicelupkan dalam anggur asam, pada sebatang hisop lalu mengunjukkannya ke
mulut Yesus. Sesudah Yesus meminum anggur asam itu, berkatalah Yesus:
Y: "Sudah selesai."
N: Lalu Ia menundukkan kepala-Nya dan menyerahkan nyawa-Nya.
(Semua berlutut dan hening sejenak merenungkan wafat Tuhan)

(umat berdiri)
N: Karena hari itu hari persiapan dan supaya pada hari Sabat mayat-mayat itu tidak tinggal
tergantung pada kayu salib--sebab Sabat itu adalah hari yang besar--maka datanglah
orang-orang Yahudi kepada Pilatus dan meminta kepadanya supaya kaki orang-orang itu
dipatahkan dan mayat-mayatnya diturunkan. Maka datanglah prajurit-prajurit lalu
mematahkan kaki orang yang pertama dan kaki orang yang lain yang disalibkan bersama-
sama dengan Yesus; tetapi ketika mereka sampai kepada Yesus dan melihat bahwa Ia telah
mati, mereka tidak mematahkan kaki-Nya, tetapi seorang dari antara prajurit itu menikam
lambung-Nya dengan tombak, dan segera mengalir keluar darah dan air. Dan orang yang
melihat hal itu sendiri yang memberikan kesaksian ini dan kesaksiannya benar, dan ia tahu,
bahwa ia mengatakan kebenaran, supaya kamu juga percaya. Sebab hal itu terjadi, supaya
genaplah yang tertulis dalam Kitab Suci: "Tidak ada tulang-Nya yang akan dipatahkan."
Dan ada pula nas yang mengatakan: "Mereka akan memandang kepada Dia yang telah
mereka tikam."
N: Sesudah itu Yusuf dari Arimatea--ia murid Yesus, tetapi sembunyi-sembunyi karena takut
kepada orang-orang Yahudi--meminta kepada Pilatus, supaya ia diperbolehkan
menurunkan mayat Yesus.
Dan Pilatus meluluskan permintaannya itu. Lalu datanglah ia dan menurunkan mayat itu.
Juga Nikodemus datang ke situ. Dialah yang mula-mula datang waktu malam kepada
Yesus. Ia membawa campuran minyak mur dengan minyak gaharu, kira-kira lima puluh
kati beratnya. Mereka mengambil mayat Yesus, mengapaninya dengan kain lenan dan
membubuhinya dengan rempah-rempah menurut adat orang Yahudi bila menguburkan
mayat. Dekat tempat di mana Yesus disalibkan ada suatu taman dan dalam taman itu ada
suatu kubur baru yang di dalamnya belum pernah dimakamkan seseorang. Karena hari itu
hari persiapan orang Yahudi, sedang kubur itu tidak jauh letaknya, maka mereka
meletakkan mayat Yesus ke situ.
Demikianlah Injil Tuhan
U. Terpujilah Kristus.
-hening sejenak-
DOA UMAT MERIAH (dapat dinyanyikan)
Doa umat meriah di ucapkan oleh pemandu ibadat sendiri. Dari ujud-ujud di bawah ini. Pemandu boleh
memilih sejumlah doa yang sesuai dengan keadaan setempat. Setiap doa diakhiri oleh pemandu dan di tanggapi
oleh umat sebagai berikut).

(Umat berlutut/berdiri)
P. Umat yang terkasih, Allah merelakan putra-Nya bagi kita. Bersama karunia-Nya yang
maha besar itu, tidakkah Ia akan memberikan kepada kita segala yang baik dan berguna,
jika kita memohonnya kepada-Nya karena itu, marilah dalam kebersamaan dengan semua
saudara seiman di seluruh dunia, kita menyampaikan kepada Allah beberapa ujud yang
menyangkut kepentingan Gereja dan masyarakat.

P. Untuk Gereja Kudus. Saudara-saudara terkasih, marilah kita berdoa untuk Gereja kudus
Allah, supaya Allah dan Tuhan kita berkenan menganugerahkan damai kepadanya,
mempersatukan dan melindunginya di seluruh dunia, dan supaya Ia membantu kita
memuliakan Allah, Bapa yang mahakuasa, dalam suasana hidup yang tenang dan damai.
Allah yang mahakuasa dan kekal, dalam diri Kristus Engkau telah menyatakan kemuliaan-
Mu kepada segala bangsa. Lestarikan karya kerahiman-Mu, agar Gereja-Mu yang tersebar
di seluruh dunia tetap mengakui nama-Mu dengan iman yang teguh.
P. Marilah kita mohon
U. Kabulkanlah doa kami Ya Tuhan
P. Untuk Bapa Suci Marilah kita berdoa pula untuk Bapa Suci kita Paus Fransiskus supaya
Allah dan Tuhan kita, yang telah memilih dia menjadi Uskup, bagi Gereja kudus-Nya,
memberi dia kesehatan dan kekuatan, untuk memimpin umat kudus Allah. Allah yang
mahakuasa dan kekal, segala sesuatu ada berdasarkan keputusan-Mu. Sudilah
mendengarkan doa-doa kami dan dengan kasih sayang-Mu lindungilah imam agung yang
telah Engkau pilih bagi kami. Semoga umat kristiani yang Engkau percayakan kepada
penggembalaan-Nya, berkembang dalam iman
P. Marilah kita mohon………….
U. Kabulkanlah doa kami Ya Tuhan

P. Untuk para pejabat Gereja dan segala lapisan umat:Marilah kita berdoa pula untuk Uskup
kita, untuk semua Uskup, Imam, Diakon, di seluruh Gereja, dan untuk segenap umat
beriman. Allah yang mahakuasa dan kekal, dengan Roh-Mu Engkau menguduskan dan
memimpin seluruh Gereja. Dengarkanlah doa kami bagi para pelayan-Mu. Semoga berkat
bantuan rahmat-Mu mereka mengabdi Engkau dengan setia.
P. Marilah kita mohon………….
U. Kabulkanlah doa kami Ya Tuhan
P. Untuk para calon baptis: Marilah kita berdoa pula untuk para calon baptis (kita)
(Nama......), supaya Allah dan Tuhan kita membuka telinga hati mereka dan melapangkan
pintu kerahiman-Nya, agar berkat pembasuhan kelahiran kembali, segala dosa mereka
dihapuskan, dan mereka hidup dalam Yesus Kristus, Tuhan kita. Allah yang mahakuasa
dan kekal, Engkau selalu menyuburkan Gereja-Mu dengan anggota-anggota baru. Sudilah
menambah iman dan pengetahuan para calon baptis (kami), supaya dengan dilahirkan
kembali lewat bejana pembaptisan mereka digabungkan dengan himpunan anak angkat-
Mu.
P. Marilah kita mohon…………….
U. Kabulkanlah doa kami Ya Tuhan
P. Untuk persatuan umat Kristiani: Marilah kita berdoa pula untuk semua saudara yang
percaya akan Kristus supaya mereka yang hidup dengan benar dihimpun dan dijaga oleh
Allah dan Tuhan kita dalam Gereja-Nya yang esa. Allah yang mahakuasa dan kekal,
Engkau menyatukan yang tercerai-berai dan memelihara yang telah bersatu. Pandanglah
dengan rela kawanan domba Putra-Mu, supaya mereka yang telah dikuduskan oleh satu
baptisan tidak hanya dipadukan oleh keutuhan iman tetapi juga disatukan oleh ikatan cinta.
P. Marilah kita mohon……….
U. Kabulkanlah doa kami Ya Tuhan
P. Untuk Orang Yahudi: Marilah kita berdoa pula untuk orang Yahudi yang menerima Sabda
Allah sebelum kita supaya Allah dan Tuhan kita mengobarkan dalam hati mereka cinta
akan nama-Nya, dan meneguhkan kesetiaan akan perjanjian-Nya. Allah yang mahakuasa
dan kekal, Engkau telah memberikan janji-Mu kepada Abraham dan keturunannya.
Dengarkanlah dengan murah hati doa-doa Gereja-Mu; semoga Umat Pilihan-Mu yang
pertama diperkenankan mencapai kepenuhan penebusan.
P. Marilah kita mohon…………
U. Kabulkanlah doa kami Ya Tuhan
P. Untuk Orang yang tidak percaya akan Kristus Marilah kita berdoa pula untuk mereka yang
tidak percaya akan Kristus supaya berkat terang Roh Kudus mereka juga dapat
menemukan jalan keselamatan. Allah yang mahakuasa dan kekal, bantulah mereka yang
tidak mengakui Kristus agar dengan hidup jujur di hadapan-Mu mereka menemukan
kebenaran. Bantulah kami agar dengan semakin saling mengasihi dan semakin berhasrat
memahami misteri kehidupan-Mu, kami menjadi saksi cinta-Mu yang lebih sempurna di
dunia.
P. Marilah kita mohon…………….
U. Kabulkanlah doa kami Ya Tuhan
P. Untuk Orang yang tidak percaya akan Allah Marilah kita berdoa pula untuk mereka yang
tidak mengenal Allah supaya mereka yang dengan tulus hati mencari kebenaran layak
menemukan Allah sendiri. Allah yang mahakuasa dan kekal, Engkau telah menciptakan
umat manusia sedemikian sehingga selalu berhasrat mencari Engkau dan baru merasa
tenang ketika menemukan Dikau. Maka kami mohon bantulah agar mereka semua, dengan
mengatasi hambatan seberat apa pun, mampu melihat tanda kasih sayang-Mu; dan tergerak
oleh kesaksian hidup orang-orang yang percaya kepada-Mu, mereka dengan sukacita
mengakui Engkau sebagai satu-satunya Allah yang benar dan Bapa umat manusia.
P. Marilah kita mohon………………………
U. Kabulkanlah doa kami Ya Tuhan
9. Untuk para pemimpin negara:
P. Marilah kita berdoa pula untuk semua pemimpin negara supaya Allah dan Tuhan kita,
seturut kehendak-Nya, mengarahkan budi dan hati mereka kepada damai dan kebebasan
sejati bagi semua orang. Allah yang mahakuasa dan kekal, di tangan-Mulah pikiran
manusia dan nurani para bangsa. Sudilah mendampingi para pemimpin negara, supaya
berkat bantuan-Mu di seluruh dunia terjaminlah kesejahteraan bangsa-bangsa, kepastian
kedamaian, dan kebebasan beragama.
P. Marilah kita mohon……………….
U. Kabulkanlah doa kami Ya Tuhan
10. Untuk Orang yang menderita.
P. Saudara-saudara yang terkasih, marilah kita berdoa kepada Allah, Bapa yang mahakuasa,
supaya Ia membersihkan dunia dari kesesatan, melenyapkan penyakit, menjauhkan
kelaparan, membuka penjara, mematahkan belenggu, melindungi musafir, mengantar
pulang pengungsi, menyembuhkan orang sakit, dan menyelamatkan orang yang meninggal.
Allah yang mahakuasa dan kekal, Engkau menghibur yang berduka dan menguatkan yang
menderita. Kiranya jeritan doa semua orang yang tertimpa kesusahan apa pun sampai ke
hadirat-Mu. Semoga semua yang berada dalam kesesakan bersukacita karena menerima
belas kasih-Mu.
P. Marilah kita mohon………….
U. Kabulkanlah doa kami Ya Tuhan
P. Bapa yang mahabaik dan mahakuasa, begitu besar cinta-Mu kepada manusia, sehingga
Engkau menyerahkan putra-Mu yang tunggal untuk kami, supaya setiap orang yang
percaya kepada-Nya, tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal. Sidilah
mendengarkan serta mengabulkan doa-doa yang telah kami panjatkan kepada-Mu, demi
putra-Mu yang terkasih, Yesus Kristus Tuhan pengantara kami. Amin.

PERSEMBAHAN
LAGU: O, Salib Tanda Agung (PS 508)
1. O, Salib tanda agung, tempat Yesus bergantung, mengabdi sampai wafat, menjadi
Penyelamat.
2. Ah, bangsa-Mu sendiri yang sangat Kausayangi, telah menuntut darah, teriak: Salibkanlah!
3. O, Salib kayu hina, engkau tanda jaya, yang digunakan Tuhan membawa ke'slamatan.
4. Yesus, Engkau guruku, kuikut jejak-Mu menuju Kalvari di jalan cinta bakti.

PENGHORMATAN SALIB
Salib yang terselubung kain ungu diarak menuju kedepan diiringi dua lilin bernyala. Pembawa salib
menghadap kearah umat dan mengangkat salib itu seraya menunjukkannya kepada umat. Setelah membuka
selubung salib bagian kepala, P1 mengangkat lagu. Demikian pula setelah membuka selubung bagian lengan
kanan, dan terakhir setelah seluruhkain selubung di buka. Kemudian salib di letakkan atau di pengang oleh
mesdinar

sedemikian rupa, sehingga dengan mudah dapat di cium oleh umat, umat dipersilahkan datang kedepan untuk
mencium salib sambil berlutut. Sementara acara berlangsung di lagukan nyanyian-nyanyian sengsara Tuhan.

LIHATLAH KAYU SALIB (PS 505)


P: Sekarang kita memasuki upacara penghormatan salib. Selubung salib akan dibuka dan kita
akan memandang ke arah Salib, tempat bergantung Sang Juru Selamat kita. Kita diminta
mengarahkan hati dan pandangan mata kita pada Salib ini. Karena situasi kita yang
dilanda wabah virus, maka kita tidak bisa mengungkapkan penghormatan kita kepada
Salib dengan cara mengecup atau menciumnya. Kita hanya bisa berlutut dan membungkuk
memberikan hormat atau memandangnya.
Dinyanyikan tiga kali dengan nada dasar sol = d, e, fis.
I/D: Lihatlah kayu salib, di sini tergantung Kristus, Penyelamat dunia.
U. Mari kita bersembah sujud kepada-Nya.
(umat berdiri ketika salib diarak berjalan menuju ke altar/panti imam dan umat berlutut ketika menyanyi
Lihatlah kayu salib. Sesudah penghormatan salib, salib dibawa oleh Diakon atau putra/i altar ke tempatnya
di dekat altar. Lilin bernyala diletakkan di sekitar atau di atas meja altar atau di dekat salib)

LAGU PENGHORMATAN SALIB (MB.411)umat berlutut selama penghormatan salib


UPACARA KOMUNI
BAPA KAMI
Atas petunjuk Penyelamat kita dan menurut ajaran ilahi, maka beranilah kita berdoa
P+U. Bapa kami yang ada di surga, dimuliakanlah nama-Mu, datanglah kerajaan-Mu, jadilah
kehendak-Mu di atas bumi seperti di dalam surga. Berilah kami rezeki pada hari ini dan
ampunilah kesalahan kami, seperti kami pun mengampuni yang bersalah kepada kami; dan
janganlah masukkan kami ke dalam pencobaan, tetapi bebaskanlah kami dari yang jahat.
P. Ya Bapa, bebaskanlah kami dari segala yang jahat dan berilah kami damai-Mu. Kasihanilah
dan bantulah kami supaya selalu bersih dari noda dosa dan terhindar dari segala gangguan
sehingga kami dapat hidup dengan tenteram, sambil mengharapkan kedatangan
Penyelamat kami, Yesus Kristus.
U. Sebab Engkaulah Raja yang mulia dan berkuasa untuk selama-lamanya.
umat berlutut

PERSIAPAN KOMUNI
Ajakan menyambut Komuni
P. Inilah Anak Domba Allah yang menghapus dosa dunia. Berbahagialah Saudara yang
diundang ke perjamuan-Nya.
U. Ya Tuhan, saya tidak pantas Engkau datang pada saya, tetapi bersabdalah saja maka saya
akan sembuh.
PA. Yang diperkenankan menyambut Komuni Kudus adalah mereka yang sudah dibaptis
dalam Gereja Katolik, atau yang sudah diterima sebagai anggota Gereja Katolik dan telah
menerima Sakramen Komuni Pertama. Mohon selama komuni, hingga berakhirnya Ibadat
Jumat Agung umat menjaga keheningan dengan tidak memberikan tepuk tangan kepada
paduan suara, petugas liturgi lainnya.

LAGU KOMUNI (Kepala yang berdarah; PS 488)


SAAT HENING
DOA SESUDAH KOMUNI
P. Marilah kita berdoa
P. Allah yang kekal dan kuasa Engkau telah memulihkan kebahagiaan kami berkat wafat dan
kebangkitan Putra-Mu. Peliharalah karya belas kasih-Mu dalam diri kami, agar kami yang
telah ambil bagian dalam misteri ini, dapat hidup penuh bakti kepada-Mu. Dengan
pengantaraan Kristus, Tuhan kami.
U. Amin.
P. Tundukkanlah kepalamu untuk menerima berkat Tuhan.
P. Kami mohon, ya Tuhan, semoga turunlah berkat melimpah ke atas umat-Mu ini, yang telah
mengenangkan wafat Putra-Mu sambil mengharapkan kebangkitan-Nya; berikanlah
pengampunan, anugerahkanlah penghiburan, tumbuhkanlah iman yang kudus, berikanlah
jaminan penebusan yang kekal. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami.amin
IBADAT SABDA TANPA IMAN MALAM PASKAH
UPACARA

BAGIAN PERTAMA: UPACARA CAHAYA


Upacara cahaya di laksanakan di depan kapela/ Gereja dan lilin paskah akan dinyalakan dari api unggun.
Ketika lampu-lampu sudah di padamkan, rombongan petugas menuju keluar pintu gerbang dan upacara di
mulai dengan penyalaan lilin paskah yang telah diberkati di paroki.

Tanpa ada tanda salib pembuka, pemimpin langsung membawakan Doa pembuka di depan api ungun

1. PENGANTAR:
Saudara-saudari yang terkasih, pada malam suci ini Tuhan kita Yesus beralih dari kematian
memasuki kehidupan. Gereja mengundang putera dan puterinya untuk berkumpul
mengadakan tirakatan. Kita ikuti tirakatan ini untuk mengungkapkan iman kita akan
Kristus yang bangkit dengan mulia,. Dialah cahaya yang menghidupkan harapan serta
memberikan kegembiraan karena telah jaya atas maut. Malam ini kita akan membaharui
janji baptis, membaharui iman kita akan Tuhan. Hidup-Nya membuka harapan baru, hidup
Bersatu dengan Tuhan, tetapi warta paskah ini mengandung pula tugas baru bagi kita, dan
akan memahkotai dengan perayaan Ekaristi.

2. DOA PEMBUKA:
P. Ya Allah, dengan pengantaraan Kristus, Engkau telah menganugerahi kami. Cahaya api
kemuliaan-Mu. Kami mohon, sucikanlah api baru ini. Semoga perayaan paskah ini
menghangatkan kerinduan kami akan hidup surgawi, sehingga dengan hati yang murni
kami kelak dapat merayakan paskah dalam cahaya-Mu yang kekal. Dengan pengantaraan
Kristus Tuhan kami. Amin
Pemandu/ pengantar memerciki api dengan air suci, kemudian dia memasang lima (5) butir dupa pada lima (5)
gambar salib yang disediakan pada lilin paskah, sambil berkata:

P. Semoga Kristus Tuhan melindungi dan memelihara kita demi luka-luka-Nya yang kudus dan mulia
U. Amin
Kemudian pemandu/pengantar memerciki Lilin paskah dengan air suci, lalu menyalakannya dengan api baru
sambil berkata:

P. Semoga cahaya Kristus yang telah bangkit dengan mulia, menghalau kegelapan dari hati dan budi
kita.
U. Amin

3. PERARAKAN LILIN PASKAH


P2 menggangkat Lilin paskah kea rah umat, dan menyanyikan lagu dibawah ini dalam cara 3 kali
seperti biasa.
P. cahaya Kristus
U. Syukur kepada Allah
Setelah nyanyian “Cahaya Kristus” yang ketiga, lampu – lampu dinyalakan bersamaan dengan pemasangan
lilin bagi seluruh umat. Kemudian Lilin paskah ditempatkan di samping altar atau samping mimbar.
(Jika tidak ada Diakon, Pujian Paskah dapat dibawakan oleh Imam sendiri, atau oleh Imam lain yang ikut
konselebrasi. Tetapi, jika dibawakan oleh seorang awam, kata-kata warna hijau bold dilewatkan)

4. PUJIAN PASKAH
Reff:
Bersoraklah, nyanyikan lagu gembira, bagi Kristus, yang menebus kita
bersyukurlah kepada Allah, ki-ta bangkit bersama Kristus
1. Bersoraklah, para malaikat di surga. Elu kanlah Kristus, raja di raja
Pujilah kemenangan jaya. Gemakanlah bu-nyi nafiri.
2. Bergiranglah, umat seluruh dunia, Terhalaukan kegelapan
bersinar cahaya Ilahi, Yesus Kristus, Junjungan kita.
Reff:
Bersoraklah, nyanyikan lagu gembira, bagi Kristus, yang menebus kita
bersyukurlah kepada Allah, kita bangkit bersama Kristus.
3. Sungguh layak dan sepantasnya, kami lagukan dengan bulat hati madah pujian bagi
Bapa,Allah yang maha kuasa,,dan bagi Putra- Nya, Yesus Kristus, Tuhan dan
sembahan kami, Yang sebagai pengganti kami, telah melunasi utang Adam kepada
Bapa dan dengan darah ha- ti- Nya menghapus surat hutang dosa kami, Inilah pesta
Paskah ki-ni malaikat maut sung- guh le- wat, sebab Anak Domba seja- ti
dikurbankan, dan pintu rumah umat- Nya. sudah ditandai dengan darah- Nya, Pada
malam ini.Bapa telah menghantarkan bani Israel, dari Mesir melalui dasar Laut
Merah yang sudah dikeringkan. Pada malam ini Yesus Kristus mengalahkan kuasa
maut dan bangkit sebagai pemenang yang unggul dari kubur- Nya. Pada malam
ini semua orang yang percaya kepada Kristus dilepaskan dari kedurhakaan dan
dosa dipulihkan kepada rahmat Allah, dan diterima ke dalam Gereja yang kudus.
Reff:
Bersoraklah, …
4. Betapa ajaib kerahiman Bapa bagi kami! Tak ternilai cinta kasih-Nya: Untuk
menebus para hamba,Bapa serahkan Putra- Nya sendiri. Bahwasanya perludosa
Adam, untuk memperoleh Kristus yang dengan wafat- Nya meniadakan dosa itu.
Sungguh mujur kesalahan itu, sebab memberi kita Penebus yang demikian ini
Sungguh berbahagia malam ini,yang menjarahi tentara Mesir dan memperkaya
orang Ibrani Sungguh berbahagia malam ini, yang menghubungkan kembali surga
dengan dunia, Allah dengan umat manusia.
Reff:
Bersoraklah, …
5. Cahaya suci malam ini Mengusir kedurhakaan, membersihkan orang yang berdosa
mengembalikan kesucian kepada yang jatuh,menghibur yang berdukacita Semoga
lilin ini, yang diberkati demi penghormatan Bapa, pada malam ini, bernyala terus
untuk menghalau kegelapan. Semoga nyalanya digabungkan dengan sinar bintang
kejora, dengan kejora sejati itu, yang tak kunjung terbenam, yang telah terbit dari
alam maut dan menyinari u- mat ma- nu- sia dengan seri cahayanya. Dialah Yesus
Kristus, Putra Bapa yang bersama dengan Bapa dan Roh Kudus. Hidup dan
berdaulat kini dan sepanjang masa.
U. Amin…. Amin …. Amin

5. LITURGI SABDA
lilin dipadamkan. Sebelum bacaan dimulai, pemandu menyampaikan ajakan singkat kepada umat dengan kata-
kata berikut atau kurang lebih sama:

P : Saudara-saudara terkasih, sesudah kita memasuki vigili dengan cara meriah, marilah
dengan tenang hati kita mendengarkan Sabda Allah. Marilah kita merenungkan,
bagaimana Allah di masa lampau telah menyelamatkan umat-Nya dan akhirnya Ia
mengutus Putra-Nya sendiri sebagai Penebus bagi kita. Marilah berdoa, semoga Allah kita
menyelesaikan karya penyelamatan Paskah ini sampai pada penebusan yang penuh.

Bacaan Pertama
Bacaan dari Kitab Kejadian: (Kej. 1:26 – 31)
“Allah melihat segala yang dijadikan-Nya, sungguh amat baik.”
Pada awal mula Allah menciptakan langit dan bumi. Setelah menyelesaikan penciptaan
langit dan bumi dengan tumbuhan dan binatang di dalamnya, Alalah berfirman, “Baiklah Kita
menjadikan manusia menurut gambar dan rupa Kita, supaya mereka berkuasa atas ikan-ikan
di laut dan burung-burung di udara, atas ternak dan atas seluruh bumi, serta atas segala
binatang melata yang merayap di muka bumi.” Maka, Allah menciptakan manusia itu
menurut gambar-Nya; menurut gambar Allah diciptakan dia; laki-laki dan perempuan
diciptakan-Nya mereka. Allah memberkati mereka, lalu Allah berfirman kepada mereka,
“Beranakcucu dan bertambah banyaklah, penuhilah bumi dan taklukanlah, berkuasalah atas
ikan-ikan di laut, burung-burung di udara, dan atas segala binatang yang merayap di bumi.”
Lalu Allah berfirman, “Lihatlah Aku memberikan kepadamu segala tumbuh-tumbuhan yang
berbiji. Itulah akan menjadi makananmu. Tetapi kepada segala binatang di bumi dan kepada
burung di udara dan segala yang merayap di bumi, yang bernyawa, Kuberikan segala
tumbuh-tumbuhan hijau menjadi makanannya.” Dan jadilah demikian. Maka, Allah melihat
segala yang dijadikan-Nya itu, sungguh sangat baik.
Demikianlah Sabda Tuhan.
U: Syukur kepada Allah.

Mazmur Tanggapan
Mazmur Tanggapan Mzm.104:1-2a.5-6.10.12.13-14.35c;Ul:Ih.30
Ulangan: Utuslah Roh-Mu, ya Tuhan dan jadi baru seluruh muka bumi.
Ayat:
1. Pujilah Tuhan, hai jiwaku! Tuhan Allahku, Engkau sungguh besar! Engkau berpakaian
keagungan dan semarak, berselimutkan terang ibarat mantol.
2. Engkau telah mendasarkan bumi di atas tumpuannya, sehingga takkan goyah untuk
selamanya. Dengan samudera raya bumi ini Kauselubungi; air telah naik melampaui
gunung-gunung.
3. Di lembah-lembah Engkau membualkan mata air yang mengalir di antara gunung-gunung.
Burung-burung di udara bersarang di dekatnya, bersiul-siul di antara dedaunan.
4. Dari bangsal-Mu Engkau menyirami gunung- gunung, bumi penuh dengan segala yang
Kauturunkan dari langit. Engkau menumbuhkan rumput bagi hewan, dan tumbuh-
tumbuhan untuk diusahakan manusia, Engkau mengeluarkan makanan dari dalam tanah.
5. Betapa banyak karya-Mu, Ya Tuhan, semuanya Kaubuat dengan kebijaksanaan. Bumi
penuh dengan ciptaan-Mu: Pujilah Tuhan hai jiwaku!

Doa
P: Marilah kita berdoa:
Allah Yang Mahakuasa dan kekal, sungguh mengagumkan seluruh rencana dan karya
penyelamatan-Mu. Terangilah umat-Mu yang telah Engkau tebus agar memahami bahwa
karya penciptaan-Mu pada awal mula sungguh agung, namun lebih agung karya
penebusan kami yang berlangsung sampai pada kepenuhan masa dalam kurban Paskah
Kristus, yang hidup dan berkuasa sepanjang masa.
U: Amin.

Bacaan Kedua
Bacaan dari Kitab Keluaran (Kel. 14:15-15:1)
“Orang-orang Israel berjalan di tengah laut yang kering”
Dalam perjalanan keluar dari tanah Mesir, ketika hampir tersusul oleh pasukan Firaun,
ketakutanlah orang-orang Israel dan berseru-seru kepada Tuhan. Maka berfirmanlah Tuhan
kepada Musa, “Mengapa engkau berseru-seru demikian kepada-Ku? Katakanlah kepada
orang Israel, supaya mereka berangkat. Dan engkau, angkatlah tongkatmu, dan ulurkanlah
tanganmu ke atas laut dan belahlah airnya, sehingga orang Israel dapat masuk ke tengah-
tengah laut dan berjalan di tanah yang kering. Dan sementara itu Aku akan menegarkan hati
orang-orang Mesir sehingga mereka menyusul orang Israel. Dan, terhadap Firaun dan seluruh
pasukannya, keretanya dan orang-orangnya yang berkuda, Aku akan menyatakan kemuliaan-
Ku. Maka, orang Mesir akan insaf bahwa Aku ini Tuhan apabila Aku menampakkan
kemuliaan-Ku terhadap Firaun, keretanya, dan orang-orangnya yang berkuda.” Kemudian
bergeraklah malaikat Allah, yang tadinya berjalan di depan tentara Israel, lalu berpindah,
berjalan di belakang mereka; dan tiang awan yang tadinya bergerak di depan mereka,
beranjak dan berdiri di belakang mereka. Demikianlah tiang awan itu berdiri di antar tentara
Mesir dan orang Israel. Awan itu menimbulkan kegelapan, sehingga malam itu berlalu tanpa
kesempatan bagi orang Mesir untuk mendekati orang-orang Israel. Lalu Musa mengulurkan
tangannya ke atas laut, dan semalam-malaman Tuhan menguakkan air laut dengan
perantaraan angin timur yang keras, serta mengeringkan laut itu. Maka terbelahlah air laut itu,
dan orang Israel masuk dan berjalan di tengah-tengah laut yang kering; sedang di kiri dan di
kanan mereka air itu sebagai tembok bagi mereka. Orang mesir pun mengejar dan menyusul
mereka. Semua kuda Firaun, kereta, dan pasukan berkudanya mengikuti orang Israel masuk
ke tengah-tengah laut itu. Pada waktu jaga pagi, Tuhan memandang tentara Mesir dari dalam
tiang api dan awan, lalu mengacau-balaukan tentara Mesir. Tuhan membuat roda kereta
mereka berjalan miring dan maju dengan berat, sehingga orang Mesir berkata, Marilah kita
lari meninggalkan orang Israel, sebab Tuhanlah yang berperang untuk mereka melawan Mesir!
Berfirmanlah Tuhan kepada Musa, Ulurkanlah tanganmu ke atas laut, supaya air berbalik
meliputi orang Mesir, kereta mereka, dan pasukan berkuda mereka. Musa mengulurkan
tangannya ke atas laut; maka menjelang pagi berbaliklah air laut ke tempatnya semula,
sedangkan orang Mesir lari menuju air itu. Demikianlah Tuhan mencampakkan orang Mesir
ke tengah-tengah laut. Jadi berbaliklah segala air itu, lalu menimbun kereta dan orang
berkuda dari seluruh pasukan Firaun, yang telah menyusul orang Israel ke laut. Tiada seorang
pun di antara mereka yang selamat. Tetapi orang Israel berjalan di tempat kering di tengah-
tengah laut, sedang di kiri dan kanan mereka air itu bagai tembok bagi mereka. Demikianlah
pada hari itu Tuhan menyelamatkan orang Israel dari tangan orang Mesir. Dan orang Israel
melihat orang Mesir mati terkapar di pantai laut. Ketika orang Israel melihat betapa dahsyat
perbuatan Tuhan terhadap orang Mesir, maka seluruh bangsa itu merasa takut akan Tuhan;
mereka percaya kepada Tuhan dan kepada Musa, hamba-Nya. Pada waktu itulah Musa
bersama-sama dengan orang Israel menyanyikan madah ini bagi Tuhan.
Demikianlah Sabda Tuhan.
U: Syukur kepada Allah

Mazmur Tanggapan
Mazmur Tanggapan (Kel.15:1-2.3-4.5-6.17-18; Ul:1a)
1. Baiklah aku menyanyi bagi Tuahan,sebab Ia tinggi luhur, kuda dan penunggangnya
dilemparkan-Nya kedalam laut, Tuhan itu kekuatan dan mazmurku, Ia telah menjadi
keselamatan ku, Dia Allahku, kupuji Dia; Dialah Bapaku, kuluhurkan Dia.
2. Tuhan itu pahlawan perang, Tuhan itulah nama-Nya! Kereta Firaun dan pasukannya
dibuang-Nya kedalam laut; para perwira pilihannya dibenamkan kedalam laut Teberau.
3. Samudera raya menutupi mereka; ke air yang dalam mereka tenggelam seperti batu.
Tangan kanan-Mu, ya Tuhan mulia karena kekuasaan-Mu, tangan kanan-Mu ya Tuhan
menghacurkan musuh.
4. Engkau membawa Umat-Mu dan mencangkokkan mereka di atas gunung milik-Mu
sendiri,di tempat yang telah Kaujadikan kediaman-Mu, di tempat kudus yang didirikan
tangan kanan-Mu ya Tuhan. Tuhan memerintah selama-lamanya.

Doa
P : Marilah kita berdoa.
Allah Bapa kami, karya-Mu yang mengagumkan kini masih terus berlangsung.
Dahulu Engkau membebaskan satu bangsa dari kejaran Firaun dengan kuasa tangan-Mu.
Tetapi kini Engkau menyelamatkan segala bangsa dengan air pembaptisan. Kami mohon,
jadikanlah semua orang anak-anak Abraham dan semartabat dengan umat Israel. Dengan
pengentaraan Kristus, Tuhan kami.
U: Amin.

Bacaan Ketiga
Bacaan dan Nubuat Yehezkiel: (Yeh. 36:16-17a.18-28)
Aku akan mencurahkan air jernih ke atasmu, dan kamu akan Kuberi hati yang baru.
Hai anak manusia, waktu kaum Israel tinggal di tanahnya sendiri, mereka menajiskan
tanah itu dengan tingkah laku mereka. Maka Aku mencurahkan amarah-Ku ke atas mereka,
karena darah yang mereka curahkan di atas tanah itu; mereka menajiskan tanah itu dengan
berhala-hala mereka. Aku menghamburkan mereka di antara bangsa-bangsa, sehingga
mereka berserak-serak di dalam negeri; Aku menghakimi mereka selaras dengan tingkah
lakunya. Di mana saja mereka datang di tengah bangsa-bangsa, mereka menajiskan nama-
Ku yang kudus, sehingga semua orang menyindir mereka dengan berkata: Katanya mereka
umat Tuhan, tetapi mereka harus keluar dari tanahnya! Aku merasa sakit hati karena nama-
Ku yang kudus dinajiskan oleh kaum Israel di tengah bangsa-bangsa, dimana mereka
datang. Oleh karena itu katakanlah kepada kaum Israel: Beginilah Firman Tuhan Allah:
bukan karena kamu Aku bertindak, hai kaum Israel, tetapi karena nama-Ku yang kudus,
yang kamu najiskan di tengah bangsa-bangsa di mana kamu datang. Aku akan
mengkuduskan mana-Ku yang besar yang sudah dinajiskan di tengah bangsa-bangsa, dan
yang kamu najiskan di tengah-tengah mereka. Dan bangsa-bangsa akan mengetahui bahwa
Akulah Tuhan, demikianlah Firman Tuhan Allah, manakala Aku menunjukkan kekudusan-
Ku kepadamu di hadapan bangsa-bangsa. Aku akan menjemput kamu di antara bangsa-
bangsa dan mengumpulkan kamu dari semua negeri; Aku akan membawa kamu kembali
ke tanahmu. Aku akan mencurahkan kepadamu air jernih, yang akan mentahirkan kamu;
dan segala kenajisanmu dan dari semua berhalamu aku akan mentahirkan kamu. Kamu
akan Kuberi hari yang baru, dan roh yang baru akan Kutaruh di dalam batinmu. Aku akan
menjauhkan dari tubuhmu hati yang keras, dan kepadamu Kuberi hati yang taat. Roh-Ku
akan Kuberikan diam di dalam batinmu, dan Aku akan membuat kamu hidup menurut
segala ketetapan-Ku; aku akan membuat kamu tetap berpegang pada peraturan-peraturan-
Ku dan melakukannya. Dan kamu akan dia di dalam negeri yang telah Kuberikan kepada
nenek moyangmu. Kamu akan menjadi umat-Ku, dan Aku akan menjadi Allahmu.
Demikianlah Sabda Tuhan.
U: Syukur kepada Allah

Mazmur Tanggapan
Mazmur Tanggapan (Kel.15:1-2,3-4,5-6,17-18;Ul:1a)
Ulangan: Baiklah kita menyanyi bagi Tuhan, sebab Ia tinggi luhur.
Ayat:
1. Baiklah aku menyanyi bagi Tuhan, sebab Ia tinggi luhur, kuda dan penunggangnya
dilemparkan-Nya kedalam laut, Tuhan itu kekuatan dan mazmurku, Ia telah menjadi
keselamatanku. Dialah Allahku, kupuji Dia; Dialah Bapaku kuluhurkan Dia.
2. Tuhan itu pahlawan perang,Tuhan itulah nama-Nya! Kereta Firaun dan pasukannya
dibuang-Nya kedalam laut; para perwira pilihannya di benamkan kedalam Laut Teberau.
3. Samudera raya menutupi mereka; ke air yang dalam mereka tenggelam seperti batu.
Tangan kanan-Mu ya Tuhan, mulia karena kekuasasaan-Mu, tangan kanan_Mu ya Tuhan
menghancurkan musuh.
4. Engkau membawa umat-Mu dan mencangkokkan mereka di atas gunung milik-Mu sendiri,
di tempat yang telah Kaujadikan kediaman-Mu, di tempat kudus yang didirikan tangan
kanan-Mu ya Tuhan. Tuhan memerintah selama-lamanya.

Doa
P: Marilah kita berdoa.
Allah Bapa, kekuatan abadi dan cahaya kekal, dengan penuh kasih sayang pandanglah
seluruh Gereja-Mu, tanda keselamatan para bangsa. Teruskanlah karya penyelamatan umat
manusia sesuai dengan rencana-Mu sejak awal mula. Semoga seluruh dunia menyaksikan,
bagaimana Engkau menegakkan yang rebah, memperbarui yang usang dan memulihkan
semesta alam dalam Kristus, pangkal dan puncak seluruh ciptaan, yang hidup dan
berkuasa sepanjang segala masa.
U: Amin.

Madah Kemuliaan
P. Kemuliaan kepada Allah di surga …
Dan damai di bumi kepada orang,Yang berkenan kepada-Nya,Kami memuji Dikau
Kami meluhurkan Dikau,Kami menyembah Dikau, Kami memuliakan Dikau Kami
bersyukur kepada-Mu,Karna kemuliaan-Mu yang besar, Ya Tuhan Allah, raja surgawi,
Allah Bapa yang mahakuasa Ya Tuhan Yesus Kristus, Putra yang tunggal.Ya Tuhan Allah,
Anak Domba Allah, Putra Bapa Engkau yang menghapus dosa dunia Kasihanilah
kami,Engku yang menghapus dosa dunia Kabulkanlah doa kami’ Engkau yang duduk di
sisi Bapa Kasihanilah kami Karena hanya Engkauah kudus Hanya Engkaulah Tuhan
Hanya Engkaulah mahatinggi, ya Yesus Kristus Bersama dengan Roh Kudus Dalam
kemuliaan Allah Bapa.Amin

Doa Pembuka
P. Mari kita berdoa. (hening sejenak)
Ya Allah, Engkau menyemarakkan malam yang amat suci ini dengan kebangkitan
mulia Kristus Tuhan kami. Bangkitkanlah di dalam Gereja-Mu semangat hidup sebagai
anak-anak Allah. Semoga kami dibarui lahir-batin agar kami selalu mengabdi Engkau
dengan setia. Dengan pengantaran Yesus Kristus, Putra-Mu, Tuhan kami, yang bersama
dengan Dikau dalam persatuan Roh Kudus, hidup dan berkuasa, Allah, sepanjang segala
masa.
U: Amin.

Bacaan Epistola (Rm.6:3-11)


Bacaan Surat Rasul Paulus kepada Jemaat di Roma:
Saudara-saudara, kita semua, yang telah dibaptis dalam Kristus, telah dibaptis dalam
kematian-Nya. Dengan demikian kita telah dikuburkan bersama-sama dengan Dia oleh
pembaptisan dalam kematian, supaya, seperti halnya Kristus telah dibangkitkan dari antara
orang mati oleh kemuliaan Bapa, demikian juga kita akan hidup dalam hidup yang baru.
Sebab jika kita telah menjadi satu dengan kematiaan-Nya, kita juga akan menjadi satu
dengan kebangkitan-Nya. Karena kita tahu bahwa manusia-lama kita telah turut disalibkan,
supaya tubuh-dosa kita hilang kuasanya, agar jangan kita menghambakan diri lagi kepada
dosa. Sebab siapa yang telah mati, ia telah bebas dari dosa. Jadi jika kita telah mati dengan
Kristus, kita percaya bahwa kita akan hidup juga dengan Dia. Karena kita tahu bahwa
Kristus, sesudah bangkit dari antara orang mati, tidak mati lagi; maut tidak berkuasa lagi
atas Dia! Sebab kematian-Nya adalah kematian terhadap dosa, satu kali untuk selama-
lamanya, dan kehidupan-Nya adalah kehidupan bagi Allah. Demikian hendaknya kamu
memandangnya: kamu telah mati bagi dosa, tetapi kamu hidup bagi Allah dalam Kristus
Yesus.
Demikianlah Sabda Tuhan.
U Syukur kepada Allah.
Sesudah pembacaan Epistola, tiga kali Imam mengangkat Alleluya, setiap kali dengan nada yang lebih
tinggi.

I/U Alleluya.(3x)
Ayat: Mzm. 118:1-2.16ab.17.22-23
1. Bersyukurlah kepada Tuhan, sebab Ia baik! Kekal abadi kasih setia-Nya. Biarlah Israel
berkata, “Kekal abadi kasih setia-Nya!”
2. Tangan kanan Tuhan berkuasa meninggikan, tangan kanan Tuhan melakukan keperkasaan!
Aku tidak takut akan mati, tetapi hidup, dan aku akan menceritakan perbuatan-perbuatan
Tuhan!
3. Batu yang dibuang oleh tukang-tukang bangunan telah menjadi batu penjuru. Hal itu
terjadi dari pihak Tuhan, suatu perbuatan ajaib di mata kita.

Bacaan Injil (Mat. 28:1-10)


P: Inilah Injil Yesus Kristus menurut Matius:
U: Dimuliakanlah Tuhan
Setelah hari Sabat lewat, menjelang menyingsingnya fajar hari pertama minggu itu,
pergilah Maria Magdalena dan Maria yang lain menengok kubur Yesus. Maka terjadilah
gempa bumi yang hebat, sebab seorang malaikat Tuhan turun dari langit dan datang ke
kubur Yesus dan menggulingkan batu penutup kubur itu, lalu duduk di atasnya. Wajahnya
bagaikan kilat, dan pakaiannya putih bagaikan salju. Para penjaga kubur itu gemetar
ketakutan, dan menjadi seperti orang-orang mati. Akan tetapi, malaikat itu berkata kepada
perempuan-perempuan itu, “Janganlah kamu takut! Aku tahu bahwa kamu mencari Yesus
yang disalibkan itu. Ia tidak ada disini, sebab Ia telah bangkit seperti yang telah dikatakan-
Nya. Mari, lihatlah tempat Ia dibaringkan. Maka pergilah segera dan katakanlah kepada
Murid-murid-Nya, bahwa Yesus telah bangkit dari antara orang mati. Ia kini mendahului
kamu di Galilea; di sana kamu akan melihat Dia. Sesungguhnya akulah yang telah
mengatakannya kepadamu.” Maka mereka segera pergi dari kubur itu, diliputi rasa takut
dan sukacita yang besar. Mereka berlari cepat-cepat untuk memberitahukannya kepada
murid-murid Yesus. Tiba-tiba Yesus menjumpai mereka dan berkata, “Salam bagimu!”
Mereka mendekati-Nya, memeluk kaki-Nya serta menyembah-Nya. Maka kata Yesus
kepada mereka, “Janganlah takut! Pergi dan katakanlah kepada saudara-saudara-Ku,
supaya mereka pergi ke Galilea, dan di sanalah mereka akan melihat Aku.”
Demikianlah Injil Tuhan.
U. Terpujilah Kristus
Renungan singkat:
DOA AKU PERCAYA:
Doa Umat
P. Marilah kita panjatkan doa kepada Bapa di surga, yang telah membangkitkan Yesus
Kristus, Putra-Nya dari kematian, agar kita dapat menemukan hidup sejati pada-Nya.
1. Bagi semua pengikut Kristus.Ya Bapa Yang Mahakasih, ajarilah kami menerima
sakramen-sakramen misteri Paskah dengan penuh hasrat dan niat yang murni agar kami
semakin dimampukan untuk menghayati hidup sejati sesuai dengan janji baptis kami.
Kami mohon
U: Kabulkanlah doa kami, ya Tuhan.
2. Bagi tanah air kita. Ya Bapa Yang Mahabaik, semoga kebangkitan Putra-Mu menjiwai
para pemimpin dan seluruh rakyat, agar mereka bersama-sama bangkit dan berjuang serta
bersatu padu mengatasi masalah termasuk pandemi virus Corona yang kami alami ini.
Kami mohon.
U: Kabulkanlah doa kami, ya Tuhan.
3. Bagi saudara-saudara kita yang mengalami krisis kepercayaan, yang lengah dan acuh tak
acuh. Ya Bapa Yang Mahapemurah, semoga pada malam ini, mereka ikut membarui janji
baptis dan menyadari kembali tanggung jawab mereka menjadi pengikut Putra-Mu. Kami
mohon
U: Kabulkanlah doa kami, ya Tuhan.
4. Bagi semua yang telah meninggal sebagai orang-orang yang sudah ditandai dengan
pembaptisan. Ya Bapa, perkenankanlah mereka malam ini menghayati sukacita Paskah
sepenuhnya di surga. Kami mohon
U: Kabulkanlah doa kami, ya Tuhan.
P. Bagi semua saja yang dalam perayaan Paskah ini berkumpul sebagai saudara satu sama
lain. Ya Bapa Yang Mahakasih, semoga iman akan Kristus yang bangkit memperteguh
kami dalam menunaikan tugas kami masing-masing di dunia. Kami mohon
U: Kabulkanlah doa kami, ya Tuhan.
P. Allah Bapa kami yang mahakuasa dan kekal, Bapa Tuhan kami Yesus Kristus, kami telah
dilahirkan kembali dari air dan Roh Kudus, dan telah diampuni dosa-dosa kami. Bawalah
kami berkat rahmat yang telah diperoleh Kristus Putra-Mu, memasuki Paskah Raya Abadi.
Demi pengantaraan Kristus, Tuhan kami.
U Amin.

LITURGI EKARISTI:
Lagu Persembahan:

DOA PUJIAN:
P. Saudara/Saudari terkasih, Allah sungguh setia akan janji-Nya. Dengan membangkitkan
Yesus, Ia telah membaharui hidup kita, sehingga kita pantas hidup sebagai manusia baru,
sebagai orang-orang yang di selamatkan, marilah kita memuji dia dengan berseru:
P. Pujilah Allah Alleluya-allelu-ya
U. Pujilah Allah Alleluya- allelu-ya
P. Bapa di surga, kami telah berdosa dan terpisah jauh dari-Mu, tetapi Engkau berkenan
mendekati kami, bahkan merangkul kami dalam cinta kasih kebapaan-Mu dan
memperbaiki cacat cela kami. Maka kami berseru kepada-Mu……
U. Pujilah Allah Alleluya- allelu-ya
P. kami menjadi domba yang tersesat dan tercerai berai, karena hanya mengikuti kehendak
sendiri, tetapi Engkau telah menghimpun kami Kembali menjadi satu kawanan dan satu
gembala, yakni Kristus Tuhan. Maka kami berseru kepada-Mu…
U. Pujilah Allah Alleluya- allelu-ya
P. Yesus Kristus putra-Mu, telah menyerahkan diri seutuhnya sebagai kurban penebusan atas
dosa dan pelanggaran kami, sehingga kini kami layak menjadi putra-putri-Mu. Maka kami
berseru kepada-Mu…………….
U. Pujilah Allah Alleluya- allelu-ya
P. Kebangkitan-Nya dari alam maut, telah memberi kami pengharapan yang kokoh akan
jaminan abadi dalam kehidupan Bersama Engkau. Maka kami berseru kepada-Mu……
U. Pujilah Allah Alleluya- allelu-ya
P. Maka dengan rasa penuh syukur, kami lambungkan pujian bagi-Mu, Bersama seluruh umat
beriman, dalam kesatuan dengan Bapa suci Fransiskus dan Bapa uskup Samuel Oton sidin
dan pastor paroki kami,….kami melambungkan madah pujian bagi-Mu dengan
berseru…… [menyanyikan satu lagu bertemakan Puji Syukur]

Cara A: DENGAN KOMUNI


Bapa Kami Berdiri
Saudara/saudari, meskipun kita tidak merayakan Ekaristi, pada perayaan ini kita
memperoleh kesempatan menyambut komuni Kudus, maka dalam persatuan dengan
saudara-saudari separoki yang merayakan Ekaristi, marilah kita menyiapkan hati di hadirat
Tuhan.
Atas petunjuk penyelamat kita dan menurut ajaran Ilahi, makaberanilah kita berdoa…….
Bapa kami…
Ebolisme:
P. Ya Bapa bebaskanlah kami dari segala kemalangan dan berilah kami damai-Mu.
Kasihanilah dan bantulah kami supaya selalu bersih dari noda dosa dan terhindar dari
segala gangguan, sehingga kami dapat hidup dengan tentram sambil mengharapkan
kedatangan penyelamat kami Yesus Kristus.
U. Sebab Engkaulah Raja yang mulia dan berkuasa untuk selama-lamanya.
P. Marilah kita saling memberikan salam Damai kepada sesame kita.
P. Inilah Anak Domba Allah yang menghapus dosa dunia. Berbahagialah kita yang diundang
ke perjamuan Tuahan
U. Ya Tuhan saya tidak pantas Tuhan datang pada saya tetapi bersabdalah, maka saya akan
sembuh.

Cara B: TANPA KOMUNI


P. Saudara/ saudari terkasih, Yesus bersabda,” kamu memang sudah bersih karena Firman
yang telah Kukatakan kepadamu. Tinggal di dalam Aku dan Aku didalam kamu. Sama
seperti ranting tidak dapat berbuah dari dirinya sendiri, kalua ia tidak tinggal pada pokok
anggur, demikian juga kamu tidak berbuah jikalau kamiu tidak tinggal di dalam Aku. Oleh
karena itu marilah kita duduk dalam keheningan untuk menyatukan diri dengan Tuhan
yang kini hadir Bersama kita. Berbicaralah dengan Dia dari hati ke hati dengan
mengatakan:
P. Yesus datanglah dan tinggallah dalam hatiku. Jadikanlah hatiku seperti hati-Mu.3x
U. Yesus datanglah dan tinggallah dalam hatiku. Jadikanlah hatiku seperti hati-Mu.
Antifon Komuni
* Kristus, Anak Domba kita, sudah dikurbankan. Marilah kita merayakan pesta dengan roti
tak beragi, yakni kesucian dan kebenaran. Alleluya.
Lagu Komuni:
DOA PENUTUP:
P. Marilah kita berdoa.
Ya Allah, kami telah Engkau segarkan dengan santapan Paskah. Maka, kami mohon,
curahkanlah Roh kasih-Mu kepada kami dan buatlah kami sehati sejiwa dalam kasih
sayang-Mu. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami.
U Amin

PENGUMUMAN:
RITUS PENUTUP
P. Saudara/saudari terkasih sebelum mengakhiri perayaan ini marilah kitamenundukkan
kepala memohon berkat Tuhan.
Semoga Tuhan merkati kita melindungi kita terhadap dosa dan menghantar kita ke hidup
yang kekal Dalam nama Bapa, (+) dan Putra, dan Roh Kudus.
U: Amin
PEMUTUP
P: Perayaan Sabda malam paskah sudah selesai.
Al- le- lu- ya, Al- le – lu – ya.
U: Syukur kepada Al-lah

U: Al- le- lu- ya, Al- le – lu – ya

P: Ma- ri-lah per-gi, ki-ta di- u- tus


U: A-min.
IBADAT SABDA TANPA IMAM HARI RAYA PASKAH
KEBANGKITAN TUHAN

Antifon Pembuka:
Akulah telah bangkit dan tetap Bersama Engkau, Ya Bapa. Tangan-Mu Kautumpangkan
atas diriku. Kebijaksanaan-Mu sangat menakjubkan. Alleluya.
P. Dalam nama Bapa dan Putra dan Roh Kudus
U. Amin
P. Semoga kasih karunia Tuhan Yesus Kristus, cinta kasih Allah, dan persekutuan Roh Kudus
beserta kita.
U. Sekarang dan selama-lamanya.

PENGANTAR:
Saudara-saudari terkasih, dalam Kristus : selamat paskah Dengan gembira kita
merayakan misteri kebangkitan Tuhan dari alam maut. Kitapun ikut serta bangkit untuk
hidup baru, karena kita telah dibebaskan dari dosa-dosa. Masa depan yang cerah terbuka di
hadapan kita. Berkat misteri Kebangkitan Kristus, Allah membenarkan warta dan karya
Yesus. Ia memeteraikan karya pewartaan dan kesaksian hidup Yesus sebagai jalan menuju
kesatuan mistik dengan Allah. Inilah motivasi yang seharusnya mendorong kita untuk
memberi kesaksian tentang semua ajaran Kristus. Sebab kita telah diciptakan sebagai
manusia baru di dalam Dia.

TOBAT DAN PERMOHONAN AMPUN


P. Saudara-saudari di hadapan Tuhan yang hadiri di tengah kita, marilah menyesesali dan
mengakui segala dosa, serta memohon ampun atas segala kekurangan kita supaya pantas
bertemu dengan Dia dan layak merayakan Sabda penyelamatan-Nya.
Saya mengaku…….
P. Semoga Allah memandang dan memperhatikan kita. Semoga Ia menunjukkan kerelaan
hati-Nya serta memberikan pengampunan dosa dan damai sejahtera kepada kita.

DOA PEMBUKA
Marilah kita berdoa:
Allah Bapa di surga, sumber hidup sejati, Hari ini kami rayakan kebangkitan Yesus,
Putra-Mu kebangkitan-Nya yang jaya atas maut, telah membukakan pintu kehidupan kekal
bagi kami. Kami mohon, perkenankanlah kami merayakan kebangkitan-Nya dengan penuh
rasa syukur dan semoga karenanya kami di perbaharui oleh Roh-Mu. Dengan pengataraan
Yesus Kristus, Putra-Mu, Tuhan kami, yang hidup dan berkuasa, Bersama dengan Dikau,
dalam pesatuan Roh kudus, Allah sepanjang segala masa. Amen
BACAAN I: Bacaan dari Kisah para rasul ( kis 10:34a,37-43)
MZM: Inilah hari yang dijadikan Tuhan marilah kita bersorak-sorai dan bersukacita
karenanya.
Bersyukurlah kepada TUHAN, sebab Ia baik! Bahwasanya untuk selama-lamanya kasih
setia-Nya. Biarlah Israel berkata: "Bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya!"
(Refren)
Tangan kanan TUHAN berkuasa meninggikan, tangan kanan TUHAN melakukan
keperkasaan!" Aku tidak akan mati, tetapi hidup, dan aku akan menceritakan perbuatan-
perbuatan TUHAN. (Refren)
Batu yang dibuang oleh tukang-tukang bangunan telah menjadi batu penjuru. Hal itu
terjadi dari pihak TUHAN, suatu perbuatan ajaib di mata kita. (Refren)

BACAAN II: Bacaan dari surat rasul Paulus kepada Jemaat di Korintus (5:6b-8)
MADAH PASKAH:
Marilah kita lagukan pujian, Kristus sudah berjuang melawan kematian; meskipun
ditelan namun menang. Dosa kita di lebur, kuasa maut gugur, didamaikan kita dengan
Bapa. Katakan Maria engkau melihat apa? Wajah Yesusku yang hidup sungguh mulia
hingga aku takjub. Kudengar malaikat menyampaikan amanat. Yesus Kristus sudah
bangkit, kabarkanlah pada para murid. Sungguh bangkit Yesus Tuhan sebagai pemenang.
Hiduplah Berjaya selamanya. Amin, Alleluya.

BAIT PENGANTAR INJIL: Alleluya- Alleluya-Alleluya


BACAAN INJIL:
RENUNGAN SINGKAT:
AKU PERCAYA
DOA UMAT
P. Saudra-saudari terkasih,Kristus sumber kehidupan, telah dibangkitkan oleh Allah. Kristus
juga akan membangkitkan kita dengan kekuatan-Nya. Maka marilah kita menyampaikan
doa-doa permohonan kepada Allah, Bapa kita.
1. Bagi Gereja; Umat Allah. Semoga kita dan semua orang yang telah dibaptis diberi
kekuatan oleh Allah untuk berjuang melawan kejahatan dan tetap setia mengamalkan tugas
kewajiban dengan semangat berkorban. Marilah kita mohon……
2. Bagi warga masyarakat. Kita berdoa juga bagi warga masyarakat disekitar kita, supaya
selalu berusaha menggalang persatuan dan kerukunan, demi perdamaian dan kesejahteraan
Bersama. Marilah kita mohon.
3. Bagi mereka yang mengalami penderitaan. Kita mohonkan belas Tuhan bagi semua orang
yang menderita karena berbagai penyakit, bencana alam, dan peperangan. Semoga
kebangkitan Kristus menguatkan dan menumbuhkan pengharapan baru di dalam diri
mereka. Marilah kita mohon.
4. Bagi kita yang hadir disini. Kita berdoa semoga paskah Tuhan membangkitakan kita juga
dari egoism, kebodohan, kemalasan, keangkuhan hidup. Semoga kita semua mau
membuka diri untuk menggalang Kerjasama, membangun masyarakat yang terbuka akan
kemajuan Bersama. Marilah kita mohon.
P. Marilah kita hening sejenak untuk menyampaikan permohonnan kita masing-masing di
dalam hati.
P. Demikianlah Ya Bapa doa-doa yang kami sampaikan ke hadirat-Mu. Semoga Engkau
berkenan mengabulkannya, sebab semua ini kami sampaikan kepada-Mu dengan
pengantaraan Kristus Tuhan kami. Amin

LAGU PERSEMBAHAN:
DOA PUJIAN:
P. Saudara-saudari yang terkasih, setelah mendengar dan merenungkan Sabda Tuhan, kita
sadar betapa baiklah Allah terhadap kita, hingga telah menebus kita. Oleh sebab itu
marilah kita memuji Dia dengan bernyanyi.
P. Pujilah Allah Alleluya- Alleluya-Alleluya
U. Pujilah Allah Alleluya- Alleluya- Alleluya
1. Kami memuji nama-Mu ya Bapa, sebab dengan mengutus Putra-Mu yang tunggal Engkau
menebus kami dari kuasa dosa dan maut. Maka kami berseru.
U. Pujilah Allah Alleluya- Alleluya- Alleluya
2. Kami memuji nama-Mu Ya Bapa, sebab kami telah Engkau selamatkan melalui ketaatan
dan penyerahan diri putra-Mu seperti tampak dalam sengsara dan wafat-Nya. Maka kami
berseru.
U. Pujilah Allah Alleluya- Alleluya- Alleluya
3. Engkau telah membangkitkan Yesus dan dengan kebangkitan-Nya itu fajar hidup baru
Engkau terbitkan bagi kami. Pintu surga Engkau buka Kembali dan kami Engkau tuntun
masuk ke dalam surga, tanpa Engkau hitung-hitung dosa kami. Maka kami berseru.
U. Pujilah Allah Alleluya- Alleluya- Alleluya
4. Kebangkitan Putra-Mu menjadi dasar iman Gereja-Mu yang senantiasa di wartakan bagi
dunia. Setiap kali kami mempenringati kebangkitan-Nya, iman kami Engkau bangkitkan
dan Engkau teguhkan. Maka kami berseru.
U. Pujilah Allah Alleluya- Alleluya- Alleluya
5. Maka Bersama seluruh umat beriman, dan dalam kestuan dengan Bapa Suci Fransiskus
Bapa Uskup Samuel Oton sidin dan pastor paroki kami Pastor Sales. Kami melambungkan
madah pujian bagi-Mu sambil bernyanyi…

KOMUNI
Bapa Kami
Saudara/saudari, meskipun kita tidak merayakan Ekaristi, pada perayaan ini kita
memperoleh kesempatan menyambut komuni Kudus, maka dalam persatuan dengan
saudara-saudari separoki yang merayakan Ekaristi, marilah kita menyiapkan hati di hadirat
Tuhan.
Atas petunjuk penyelamat kita dan menurut ajaran Ilahi, makaberanilah kita berdoa.
Bapa kami.
Ebolisme:
P: Ya Bapa bebaskanlah kami dari segala kemalangan dan berilah kami damai-Mu.
Kasihanilah dan bantulah kami supaya selalu bersih dari noda dosa dan terhindar dari
segala gangguan, sehingga kami dapat hidup dengan tentram sambil mengharapkan
kedatangan penyelamat kami Yesus Kristus.
U: Sebab Engkaulah Raja yang mulia dan berkuasa untuk selama-lamanya.
P: Marilah kita saling memberikan salam Damai kepada sesame kita.
P: Inilah Anak Domba Allah yang menghapus dosa dunia. Berbahagialah kita yang diundang
ke perjamuan Tuahan
U: Ya Tuhan saya tidak pantas Tuhan datang pada saya tetapi bersabdalah, maka saya akan
sembuh.

TANPA KOMUNI
P: Saudara/ saudari terkasih, Yesus bersabda,” kamu memang sudah bersih karena Firman
yang telah Kukatakan kepadamu. Tinggal di dalam Aku dan Aku didalam kamu. Sama
seperti ranting tidak dapat berbuah dari dirinya sendiri, kalua ia tidak tinggal pada pokok
anggur, demikian juga kamu tidak berbuah jikalau kamiu tidak tinggal di dalam Aku. Oleh
karena itu marilah kita duduk dalam keheningan untuk menyatukan diri dengan Tuhan
yang kini hadir Bersama kita. Berbicaralah dengan Dia dari hati ke hati dengan
mengatakan:
P: Yesus datanglah dan tinggallah dalam hatiku. Jadikanlah hatiku seperti hati-Mu.3x
U: Yesus datanglah dan tinggallah dalam hatiku. Jadikanlah hatiku seperti hati-Mu.

LAGU KOMUNI:
DOA PENUTUP:
Allah Bapa kami Kami mengucap syukur atas segal anugerah yang Engkau limpahkan
kepada kami. Pengabdian dan cinta kasih Yesus putra-Mu telah Engkau terima, dan kini Ia
duduk disisi kanan-Mu agar hidup dalam kedamaian dan kerukunan, dan tandailah hidup
kami dengan salib serta kebangkitan Kristus putra-Mu. Dialah Tuhan pengatara kami.
Amin
PENGUMUMAN:
RITUS PENUTUP
P: Saudara/saudari terkasih sebelum mengakhiri perayaan ini marilah kitamenundukkan
kepala memohon berkat Tuhan.
Semoga Tuhan merkati kita melindungi kita terhadap dosa dan menghantar kita ke hidup
yang kekal Dalam nama Bapa, (+) dan Putra, dan Roh Kudus.
U: Amin
PENGUTUSAN
P: Perayaan Sabda malam paskah sudah selesai.
Al- le- lu- ya, Al- le – lu – ya.
U: Syukur kepada Al-lah
U: Al- le- lu- ya, Al- le – lu – ya
P: Ma- ri-lah per-gi, ki-ta di- u- tus
U: A-min.

Anda mungkin juga menyukai