Anda di halaman 1dari 71

KAMIS PUTIH

Mengenang Perjamuan Tuhan

1. PEMBUKAAN umat berdiri


Perarakan dimulai dari Pintu Gereja ke Altar.
Imam beserta PPA, Lektor, Pemazmur, Prodiakon serta Para Rasul berjalan
menuju altar diiringi dengan lagu pembukaan

2. TANDA SALIB DAN SALAM

3. PENGANTAR

4. PERNYATAAN TOBAT
I+U: Saya mengaku . . .

1
5. TUHAN KASIHANILAH KAMI

6. KEMULIAAN
Selama Kidung Kemuliaan dinyanyikan, lonceng gereja dan lonceng misdinar
dibunyikan. Sesudah itu lonceng tidak dibunyikan lagi sampai Madah Kemuliaan
dalam Misa Malam Paskah. Demikian pula organ dan alat musik lain; boleh
dibunyikan hanya untuk menopang nyanyian.

7. DOA PEMBUKAAN
I : Marilah kita berdoa . . .
Ya Allah, dalam perjamuan malam yang amat kudus ini Putera
Tunggal-Mu menyerahkan diri-Nya kepada kematian,
mempercayakan kepada Gereja kurban yang baru dan kekal,
serta perjamuan cinta kasih-Nya. Semoga kami yang
merayakan perjamuan malam ini menimba kepenuhan kasih
dan hidup dari misteri yang luhur dan agung itu. Sebab dialah
Tuhan dan Pengantara kami, yang bersama dengan Dikau
dalam persatuan Roh Kudus, hidup dan berkuasa, Allah
sepanjang segala masa
U : Amin

8. BACAAN PERTAMA umat duduk

“Ketetapan Tentang Perjamuan Paskah″

Pembacaan dari Kitab Keluaran (12:1-8.11-14)


Pada waktu itu bersabdalah Tuhan kepada Musa dan Harun di tanah
Mesir,
”Bulan ini akan menjadi permulaan segala bulan bagimu, bulan
yang pertama bagimu tiap-tiap tahun. Katakanlah kepada segenap
jemaat Israel, ’pada tanggal sepuluh bulan ini hendaklah diambil
seekor anak domba oleh masing-masing menurut kaum keluarga,
seekor anak domba untuk tiap-tiap rumah tanggga. Tetapi bila
rumah tangga itu terlalu kecil jumlahnya untuk menghabiskan
seekor anak domba, maka hendaklah mereka bersama dengan
tetangga yang terdekat mengambil seekor menurut jumlah jiwa;

2
tentang anak domba itu, kamu buatlah perkiraan menurut keperluan
tiap-tiap orang. Anak domba itu harus jantan, tidak bercela dan
berumur satu tahun; kamu boleh mengambil domba, boleh
kambing. Anak domba itu harus kamu kurung sampai tanggal
empat belas bulan ini. Lalu seluruh jemaat Israel yang berkumpul
harus menyembelihnya pada senja hari. Darahnya harus diambil
sedikit dan dioleskan pada kedua tiang pintu dan pada ambang atas
rumah, tempat orang-orang akan makan anak domba itu. Pada
malam itu juga mereka harus memakan daging yang dipanggang;
daging panggang itu harus mereka makan dengan roti yang tidak
beragi dan sayuran pahit. Beginilah kamu harus memakannya;
pinggangmu berikat, kaki berkasut dan tongkat ada di tanganmu.
Hendaknya kamu memakannya cepat-cepat. Itulah Paskah bagi
Tuhan. Sebab pada malam ini Aku akan menjelajahi negeri Mesir,
dan membunuh semua anak sulung, baik anak sulung manusia
maupun anak sulung hewan dan semua dewata Mesir akan Kujatuhi
hukuman. Akulah Tuhan! Adapun darah itu menjadi tanda bagimu
pada rumah tempat kamu tinggal. Apabila Aku melihat darah itu,
maka Aku akan melewati kamu. Jadi tidak akan ada tulah
kemusnahan di tengah-tengah kamu pada saat Aku menghukum
negeri Mesir. Hari ini harus menjadi hari peringatan bagimu dan
harus kamu rayakan sebagai hari raya bagi Tuhan turun-temurun”.
Demikianlah Sabda Tuhan
U : Syukur kepada Allah

9. MAZMUR TANGGAPAN

10. BACAAN KEDUA

3
”Setiap kali kamu makan dan minum, kamu mewartakan wafat
Tuhan”

Pembacaan dari Surat pertama Rasul Paulus kepada umat di


Korintus (1Kor. 11 :23-26)
Saudara-saudara, apa yang telah kuteruskan kepadamu ini telah aku
terima dari Tuhan, yakni bahwa Tuhan Yesus pada malam Ia
diserahkan, mengambil roti dan setelah mengucap syukur atasnya,
lalu Ia memecah-mecahkan roti itu seraya berkata, Inilah Tubuh-
Ku, yang diserahkan bagimu; perbuatlah ini untuk mengenangkan
Daku. Demikian juga Ia mengambil cawan, sesudah makan, lalu
berkata, Cawan ini adalah Perjanjian Baru, yang dimateraikan
dalam darah-Ku. Setiap kali ini kamu meminumnya, perbuatlah ini
untuk mengenangkan Daku.” Sebab setiap kali kamu makan roti ini
dan minum dari cawan ini, kamu mewartakan wafat Tuhan, sampai
Ia datang.
Demikianlah Sabda Tuhan
U : Syukur kepada Allah

11. BAIT PENGANTAR INJIL umat berdiri

12. BACAAN INJIL

4
”Ia Mengasihi mereka sampai saat terakhir”
Pembacaan dari Injil Yohanes (13: 1-15)
Sebelum hari Raya Paskah mulai, Yesus sudah tahu bahwa saatnya
sudah tiba untuk beralih dari dunia ini kepada Bapa. Sebagaimana Ia
senantiasa mengasihi para murid-muridNya, demikian sekarang Ia
mengasihi mereka sampai saat terakhir. Ketika mereka sedang
makan bersama, iblis membisikkan ke dalam hati Yudas Iskariot,
anak Simon, rencana untuk menghianati Yesus.Yesus tahu bahwa
Bapa sudah menyerahkan segala sesuatu kepada-Nya dan bahwa Ia
datang dari Allah dan akan kembali kepada Allah. Maka bangunlah
Yesus dan menanggalkan jubah-Nya. Ia mengambil kain lenan dan
mengikatkannya pada pinggang-Nya. Kemudian Ia menuang air ke
dalam sebuah basi, dan mulai membasuh kaki murid-murid-Nya,
lalu menyeka dengan kain yang terikat pada pinggang-Nya itu.
Maka sampailah Ia pada Simon Petrus. Kata Petrus kepada-
Nya,”Tuhan hendak membasuh kakiku?” Jawab Yesus kepadanya,
”Apa yang Kuperbuat, engkau tidak akan mengerti sekarang, tetapi
engkau akan memahaminya kelak.” Kata Petrus kepada-Nya,
”Selama-lamanya Engkau tidak akan membasuh kakiku!”
JawabYesus, ”Jikalau Aku tidak membasuh engkau, engkau tidak
akan mendapat bagian bersama Aku.” Kata Simon Petrus kepada-

5
Nya, ”Tuhan jangan hanya kakiku saja, tetapi juga tangan dan
kepalaku.” Kata Yesus kepadanya, ”Barangsiapa sudah mandi,
cukuplah ia membasuh kakinya, karena ia sudah bersih seluruhnya.
Kamupun sudah bersih, hanya tidak semua!” Yesus tahu siapa yang
akan menyerahkan Dia; kerena itu Ia berkata, ”Tidah semua kamu
bersih.” Sesudah membasuh kaki mereka, Yesus mengenakan
pakaian-Nya dan kembali ke tempat-Nya. Lalu Ia berkata kepada
mereka, ”Mengertikah kamu apa yang Kuperbuat kepadamu? Kamu
menyebut Aku guru dan Tuhan, dan katamu itu tepat, sebab
memang Aku-lah Guru dan Tuhan. Nah, jikalau Aku, Tuhan dan
Gurumu, membasuh kakimu, maka kamupun wajib saling
membasuh kaki. Sebab Aku telah memberikan suatu teladan
kepadamu, supaya kamu juga berbuat seperti yang telah Kuperbuat
kepadamu.”

13. HOMILI

14. UPACARA PEMBASUHAN KAKI


Sesudah Homili, misdinar menyiapkan alat-alat untuk pembasuhan kaki. Setelah
itu, mereka yang akan dibasuh kakinya menempatkan diri pada tempat yang telah
ditentukan. Setelah selesai membasuh kaki, para wakil umat memberi hormat
dengan berlutut dan kembali ke tempat duduk. Misdinar membereskan alat-alat
pembasuhan. Saat prosesi pembasuhan kaki, koor menyanyikan lagu.

15. DOA UMAT umat berdiri


I : Saudara-saudari terkasih, dengan membasuh kaki murid- murid-
Nya, Yesus telah memberikan perintah baru agar kita saling
melayani dan saling mencintai. Marilah kita berdoa kepada Bapa
agar dapat melaksanakan perintah baru itu dengan mengatakan
kepada-Nya: Kabulkanlah doa kami ya Tuhan . . .
6
U : Kabulkanlah doa kami, ya Tuhan
P : Bagi Sri Paus, para Uskup dan para Imam :
Ya Bapa, curahkanlah cinta kasih-Mu kepada Sri Paus, para
uskup dan para imam, agar dapat menunaikan tuga pelayanan
mereka dengan penuh cinta kasih, kami mohon...
U : Kabulkanlah doa kami, ya Tuhan

P : Bagi mereka yang diserahi tanggung jawab :


Ya Bapa, bimbinglah mereka yang diserahi tanggung jawab,
agar mendasari kewibawaan dengan persaudaran dan
pengabdian yang tulus ikhlas, kami mohon...
U : Kabulkanlah doa kami, ya Tuhan
P : Bagi orang-orang yang menderita :
Ya Bapa, semoga para penderita mendapat perawatan dan
pengobatan yang memadai berkat cinta kasih sesamanya, kami
mohon...
U : Kabulkanlah doa kami, ya Tuhan
P : Bagi kita yang berkumpul disini :
Ya Bapa Semoga pesan-pesan Kristus yang baru saja kami
denganr bnear-benar mengesan bagi kami, sehingga menjadi
buah bibir kami pada masa kini, kami mohon...
U : Kabulkanlah doa kami, ya Tuhan
I : Kita hening sejenak memanjatkan doa-doa permohonan kita
masing- masing dalam hati kita.
hening sejenak
I : Ya Allah Bapa maha pengasih, kami memberanikan diri
memanjatkan permohonan ini, karena dalam Putera-Mu telah
Kau tunjukkan, betapa besar cinta kasih-Mu kepada kami.
Kami yakin bahwa Engkau akan mengabulkannya, sebab kata-
kata ini dimaksud sebagai doa Yesus Kriatus, Tuhan dan
penganatara kami.
U : Amin

16. PERSIAPAN PERSEMBAHAN

7
Nyanyian Persiapan Persembahan:

I : Berdoalah saudara-saudari, supaya persembahanku dan


persembahanmu berkenan pada Allah , Bapa yang Mahakuasa
U : Semoga persembahan ini diterima demi kemuliaan Tuhan
dan keselamatan kita serta seluruh umat Allah yang kudus

17. DOA PERSEMBAHAN


I : Allah Bapa penyelamat kamic setiap kali merayakan korban
Kristus, Engkau mengerjakan penebusan kami. Maka kami
mohon, perkenankalah kami merayakan misteri ini dengan
pantas. Dengan pengantaraan Kristus Tuhan kami
U : Amin

18. PREFASI umat berdiri

8
19. KUDUS

20. DOA SYUKUR AGUNG umat berdiri/umat berlutut

21. BAPA KAMI


I : Atas petunjuk penyelamat kita dan menurut ajaran Ilahi, maka
beranilah kita berdoa....
U : Bapa Kami . . .
Embolisme:
I : Tuhan , kami mohon, bebaskanlah kami dari segala yang jahat,
sudilah memberi damai sepanjang hidup kami, supaya, kami
yang telah dikuatkan oleh kelimpahan belas kasih-Mu, selalu
bebas dari dosa dan dijauhkan dari segala gangguan: sambil
menantikan harapan yang membahagiakan dan kedatangan
Penyelamat kami, Yesus Kristus.
U : Sebab Engkaulah raja, yang Mulia dan Berkuasa untuk
selama-lamanya

22. DOA DAMAI


I : Tuhan Yesus Kristus, Engkau telah bersabda kepada para
Rasul-Mu : Damai-Ku Kutinggalkan bagimu, damai-Ku
Kuberikan kepadamu: jangalah memperhitungkan dosa kami,

9
tetapi perhatikanlah iman Gereja-Mu; dan berilah kami damai
dan kesatuan sesuai dengan kehendak-Mu. Engkau yang hidup
dan meraja sepanjang masa .
U : Amin
23. ANAK DOMBA ALLAH

24. MENYAMBUT TUBUH KRISTUS


(Antifon Komuni)

Inilah tubuh, yang dikorbankan bagimu,Inilah piala Perjanjian Baru


dalam Darah-Ku,
Setiap kali kamu menyambut-Nya,Lakukanlah untuk
mengenangkan Daku
I : Lihatlah Anak Domba Allah, lihatlah Dia yang menghapus
dosa dunia. Berbahagialah Saudara- Saudari yang diundang ke
Perjamuan Anak Domba .
U : Tuhan, saya tidak pantas Engkau datang pada saya, tetapi
bersabdalah saja, maka saya akan sembuh.

Sementara umat menerima komuni, koor menyanyikan lagu komuni:

25. DOA SESUDAH KOMUNI umat berdiri


I : Marilah berdoa.
Allah Bapa kami yang mahakuasa, dalam perjamuan Putera-
Mu Engkau telah menganugerahi kami daya hidup di dunia ini.
Kami mohon, limpahilah kami daya hidup ilahi. Demi Kristus...
U : Amin

PEMINDAHAN SAKRAMEN MAHA KUDUS

26. PENGUMUMAN

27. PERARAKAN SAKRAMEN MAHAKUDUS

10
Imam mengisi pendupaan dan mendupai Sakramen Maha Kudus kemudian
mengenakan Velum dan mengangkat Sibori utama. Sibori yang lain dibawa oleh
Prodiakon. Perarakan dimulai sementara koor dan umat menyanyikan lag Mari
kita Puji Kristus
Perarakan didahului oleh misdinar pembawa salib didampingi pembawa lilin
selanjutnya misdinar yang mendupai Sakramen Mahakudus serta Imam yang
membawa Sakramen Mahakudus yang juga didampingi lilin. Imam, prodiakon
mengikuti di belakang selebran utama dan membawa sibori-sibori yang lain.
Perarakan berhenti setiap satu bait lagu selesai dinyanyikan. Semua berlutut
sementara Sakramen Mahakudus didupai.

28. DOA DI HADAPAN SAKRAMEN MAHAKUDUS


Imam berdoa di depan Sakramen Mahakudus
I : Engkau memberi mereka Roti surgawi
U : Yang mengandung segala kesegaran
I : Marilah berdoa
Ya Tuhan dalam sakramen yang ajaib ini,Engkau
meninggalkan kenangan akan sengsara-Mu kepada kami.
Kami mohon berilah supaya kami menghormati misteri kudus
tubuh dan darah-Mu sehingga kami selalu menikmati hasil
penebusan-Mu dalam diri kami. Engkau yang hidup dan
berkuasa kini dan sepanjang masa
U : Amin
Imam berdoa dalam batin kemudian kembali ke Sakristi dalam keadaan hening
bersama seluruh petugas yang lain. Altar dibersihkan. Semua hiasan dipindahkan ke
tempat pentahtaan. Tuguran segera dimulai. Masing-masing kelompok mendapat
kesempatan selama 45 menit. Apabila ada kelompok yang selesai sebelum waktunya,
mohon digunakan sebagai waktu hening untuk berdoa secara pribadi. Mohon
diusahakan agar kelompok jangan meninggalkan tempat sebelum kelompok berikutnya
datang agar tidak terjadi Sakramen Mahakudus ditinggal sendirian.

Jadwal dan Pemandu Tuguran :

Jam Lingkungan / Kelompok Pemandu

20.00 - 20.45 Siswa SD, SMP, Pius dan Non Pius G. Suharto dan /A. Waliyah

11
20.45 - 21.30 Elizabeth, Andreas, Susteran ADM R. Yunanto dan A. Suroto
Bayan dan Ignatius

21.30 - 22.15 Thomas, Tadeus dan Philipus Stef Mada dan FX.
Sukarsono

22.15 - 23.00 Mateus, Bartolomeus dan Yohanes Th. Haryati dan H. Henoch S
Yusuf

23.00 - 23.45 Yakobus, Agustinus, Petrus Paulus YB. Suwarno dan salah satu
/Susteran ADM Kotoarjo dan OMK Suster ADM Kutoarjo

12
JUM’AT AGUNG
Mengenangkan Sengsara dan Wafat Kristus

Altar dalam keadaan bersih tanpa apa-apa. Imam dan para petugas
lain masuk dengan pakaian merah, berarak ke altar dalam keheningan.
Setelah mamberi hormat ke altar, Imam meniarap dan berdoa sejenak
sementara petugas yang lain dan umat berlutut, tetap dalam
keheningan. Kemudian Imam dan para petugas menuju tempat duduk,
dari situ ia menghadap ke arah umat dambil merentangkan tangan
mengucapkan doa berikut tanpa ajakan ”marilah berdoa”.

1. DOA PEMBUKAAN
(umat berdiri)
I : Allah Bapa yang maharahim, ingatlah akan karya belas kasih-
Mu. Berkatilah dan lindungilah kiranya umnat-Mu sebab
baginyalah Kristus Putera-Mu telah melangsungkan misteri
Paska dengan menumpahkanb darah dan mengalahkan maut.
Dialah pengantara kami sepanjang segala masa.
U : Amin

LITURGI SABDA

2. BACAAN PERTAMA umat duduk

"Ia ditikam karena kejahatan kita"


Pembacaan dari Kitab Yesaya (52 13-53:12)

Beginilah firman Tuhan, ”Sesungguhnya, hamba-Ku akan berhasil!


Ia akan ditinggikan, disanjung dan dimuliakan! Sepeti banyak
orang tertegun melihat dia – rupanya begitu buruk dan tidak seperti
manusia lagi dan tampaknya tidak seperti anak manusia lagi -
demikianlah Ia akan membuat tercengang banyak bangsa dan raja-
raja akan mengatub mulutnya melihat dia! Sebab apa yang tidak

13
diceriterakan kepada mereka akan mereka lihat dan yang tidak
mereka dengar akan mereka pahami. Maka mereka berkata:
Siapakah yang percaya kepada berita yang kami dengar, kepada
siapakan tangan kekuasaan Tuhan dinyatakan? Sebagai taruk
Hamba Yahwe tumbuh dihadapan Tuhan dan sebagai tunas ia
muncul dari tanah kering. Ia dihina dan dihindari orang, seorang
yang penuh kesengsaraan dan biasa menderita kesakitan; ia sangat
dihina, sehingga orang menutup mukanya kepada dia dan bagi
kitapun dia tidak masuk hitungan. Ia tidak tampan, dan
semarakpun tidak ada padanya, sehingga kita tidak tertarik
memandang dia; dan rupanyapun tidak menarik, sehingga kita
tidak terangsang untuk menginginkannya. Tetapi sesungguhnya,
penyakit kitalah yang ditanggungnya dan kesengsaraan kitalah
yang dipikulnya, padahal kita mengira dia kena tulah, dipukul dan
ditindas Allah. Sesungguhnya dia tertikam oleh karena
pemberontakan kita, dia diremukkan oleh karena kejahatan kita;
derita yang mendatangkan keselamatan bagi kita ditimpakan
kepadanya, dan oleh bilur-bilurnya kita menjadi sembuh. Kita
sekalian sesat sebagai domba, masing-masing mengambil jalan
sendiri! Tetapi Tuhan telah menimpakan kepadanya kejahatan kita
sekalian. Dia dianiaya, tetapi dia membiarkan diri ditindas, dan
tidak membuka mulutnya seperti anak domba yang dibawa ke
pembantaian; seperti induk domba yang kelu di depan orang-orang
yang menggunting bulunya, ia tidak membuka mulutnya. Sesudah
penahanan dan penghukuman ia terambil dan tentang nasibnya
siapakah yang memikirkannya? Sungguh, ia terputus dari orang-
orang hidup, dan arena pemberontakan umat-Ku ia kena tulah.
Orang menempatkan kuburnya di antara oerang-orang fasik dan
pada waktu mati ia ada diantara penjahat-penjahat, sekalipun ia
tidak berbuat kekerasan dan tipu muslihat tidak ada di dalam
mulutnya. Tetapi Tuhan berkehendak meremukkan dia dengan
kesakitan dan apabila ia menyerahkan dirinya sebagai kurban silih,
ia akan melihat keturunannya, umurnya akan lanjut, dan kehendak
Tuhan akan terlaksana karena dia. Sesudah kesusahan jiwanya, ia
akan melihat terang dan menjadi puas. Sebab Tuhan berfirman,
hamba-Ku, sebagai orang yang benar akan membenarkan banyak

14
orang oleh hikmatnya dan kejahatan mereka ia pikul. Sebab itu
Aku akan membagikan kepadanya orang-orang besar sebagai
rampasan dan ia akan memperoleh orang-orang kuat sebagai
jarahan. Ini semua sebagai ganti kaena ia menyerahkan nyawanya
ke dalam maut dank arena ia terhitung diantara para pemberontak,
sekalipun ia menanggung dosa banyak orang, dan berdoa untuk
pemberontak-pemberontak.
Demikianlah sabda Tuhan.
U : Syukur kepada Allah

3. MAZMUR TANGGAPAN

4. BACAAN KEDUA
"Ia telah belajar menjadi taat dan menjadi pokok keselamatan
abadi bagi semua orang yang taat kepada-Nya"

Pembacaan dari Surat kepada umat Ibrani (4:14-16; 5:7-9)


Saudara-saudara, kita sekarang mempunyai Imam Agung, yang
telah melintasi semua langit, yaitu Yesus, Anak Allah. Maka
baiklah kita teguh berpegang pada pengakuan iman kita. Sebab
Imam Agung yang kita punya, bukannya imam agung yang tidak
dapat turut merasakan kelemahan kita! Sebaliknya Ia sama
dengan kita! Ia telah dicobai, hanya saja tidak berbuat dosa, sebab
itu marilah kita menghampiri takhta kerahiman Allah dengan
penuh keberanian, supaya kita menerima rahmat dan menemukan
kasih karunia untuk mendapatkan pertolongan pada waktunya.

15
Dalam hidup-Nya sebagai manusia, Yesus telah
mempersembahkan doa dan permohonan dengan ratap tangis dan
keluhan kepada Dia yang sanggup menyelamatkan-Nya dari
maut; dan karena kesalehan-Nya, Ia telah didengarkan. Akan
tetapi sekalipun Anak, Ia telah belajar menjadi taat; ini ternyata
dari apa yang telah diderita-Nya! Dan sesudah mencapai
kesempurnaan, Ia menjadi pokok keselamatan abadi bagi semua
orang yang taat kepada-Nya.
Demikianlah sabda Tuhan.
U : Syukur kepada Allah

5. BAIT PENGANTAR INJIL umat berdiri

6. KISAH SENGSARA YESUS KRISTUS (YOH 18:1-19:42)


(umat duduk)
N : Inilah kisah sengsara Tuhan Kita Yesus Kristus menurut
Yohanes
N : Pada waktu itu Yesus bersama dengan murid- murid-Nya pergi
menyeberang lembah Kidron. Di situ ada suatu taman dan
Yesus masuk ke taman itu bersama- sama dengan murid-
murid- Nya. Yudas, yang mengkhianati Yesus, tahu juga
tempat itu , karean Yesus sering berkumpul di situ dengan
murid- murid-Nya . Lalu datnglah Yudas ke situ dengan
sepasukan prajurit dan penjaga- penjaga Bait Allah yang
disuruh oleh imam- imam kepaladan orang- orang Farisi .
Mereka datagn lengkap dengan lentera, suluh, dan senjata .
Yesus tahu semua yang akan menimpa diri-Nya . Maka IA
maju ke depan dan berkata kepada mereka :
Y : "Siapakah yang kamu cari?"
N : Jawab mereka:
16
S : Yesus dari Nazareth!
N : Kata Yesus kepada mereka:
Y : "Akulah Dia"
N : Yudas yang mengkhianati Yesus berdiri juga bersama-sama
mereka. Ketika Yesus berkata kepada mereka, "Akulah Dia",
mundurlah mereka, dan jatuh ke tanah. Lalu Yesus bertanya
lagi:
Y : "Siapakah yang kamu cari?"
N : Jawab mereka:
S : "Yesus dari Nazareth!"
N : Kata Yesus :
Y : Telah kukatakan kepadamu, Akulah Dia. Jika Aku yang kamu
cari, biarkanlah mereka ini pergi.
N : Demikian hendaknya supaya digenapilah firman yang telah
dikatakan-Nya: Dari mereka yang Engkau serahkan kepada-Ku
tidak seorangpun yang Kubiarkan binasa. Lalu Simon Petrus,
yang membawa pedang menghunus pedang itu dan
menetakkannya kepada hamba Imam Besar, dan memutuskan
telinga kanannya. Nama hamba itu Malkhus. Kata Yesus
kepada Petrus:
Y : Sarungkan pedang-mu itu! bukankah Aku harus minum piala
yang diberikan Bapa kepada-Ku?
N : Lalu pasukan parajurit serta perwiranya dan penjaga-penjaga
yang disuruh orang Yahudi itu menangkap Yesus dan
membelenggu Dia. Mula- mula mereka membawa-Nya kepada
Hanas, karena Hanas adalah mertua Kayafas, yang pada tahun
itu menjadi Imam Besar; dan Kayafaslah yang telah menasihati
para pemuka Yahudi: Lebih berguna jika satu orang mati,
untuk seluruh bangsa. Simon Petrus dan seorang murid lain,
mengikuti Yesus. Murid itu mengenal Imam Besar, dan ia
masuk ke halaman istana imam Besar itu. Tetapi Petrus tinggal
di luar dekat pintu. Maka murid lain tadi, yang mengenal
Imam Besar, kembali keluar berbicara dengan perempuan
penjaga pintu lalu membawa Petrus masuk. Kata hamba
perempuan penjaga pintu itu kepada Petrus :
W : "Bukankah Engkau juga murid orang itu?"

17
N : Jawab Petrus:
P : "Bukan"
N : Sementara itu hamba-hamba para penjaga Bait Allah telah
menyalakan api arang, sebab udaranya dingin waktu itu, dan
mereka berdiri menghangatkan badan bersama- sama dengan
mereka. Kemudian mulailah Imam Besar menanyai Yesus
tentang para murid dan tentang ajaran-Nya. jawab Yesus
kepadanya:
Y : Aku berbicara terus terang kepada dunia! Aku selalu mengajar
di rumah-rumah ibadat dan di Bait Allah tempat semua orang
Yahudi berkumpul; Aku tidak pernah berbicara sembunyi-
sembunyi. Mengapa engkau menanyai Aku? Tanyailah mereka
yang telah mendengar apa yang Aku katakan kepada mereka;
sungguh, mereka tahu apa yang telah Aku katakan.
N : Ketika Yesus mengatakan hal itu seorang penjaga yang berdiri
di situ menampar muka Yesus sambil berkata:
H : Begitulah jawab-Mu kepada imam Besar?
N : Jawab Yesus kepadanya:
Y : Jikalau kata-Ku itu salah, tunjukkanlah salahnya, tetapi jika
benar, mengapa engkau menampar Aku?
N : Lalu, Hanas mengirim Yesus dalam keadaan terbelenggu
kepada Kayafas Imam Besar. Simon Petrus masih berdiri dan
menghangatkan badan . Kata orang-orang di situ kepadanya:
S : Bukankah engkau juga seorang murid Yesus?
N : Petrus menyangkal katanya:
Pe : Bukan!
N : Kata salah seorang hamba Imam Besar, keluarga dari hamba
yang telinganya dipotong Petrus :
H : Bukankah engkau kulihat di taman itu bersama- sama dengan
Yesus?
N : Petrus menyangkal lagi dan seketika itu berkokoklah ayam.
Keesokan harinya, ketika masih pagi, mereka membawa
Yesus dari Kayafas ke istana gubernur. Mereka sendiri tidak
masuk ke istana gubernur itu supaya jangan menajiskan diri,
sebab mereka hendak makan Paskah. Sebab itu Pilatus keluar
mendapatkan mereka dan berkata:
18
Pi : Apakah tuduhanmu terhadap orang ini?
N : Jawab mereka kepadanya:
S : Jika Ia bukan seorang penjahat, kami tidak menyerahkan-Nya
kepadamu!
N : Kata Pilatus kepada mereka:
Pi : Ambillah Dia dan hakimilah Dia menurut hukummu sendiri!.
N : Kata orang-orang Yahudi itu:
S : Kami tidak diperbolehkan menghukum mati seseorang.
N : Demikian terjadi supaya digenapi firman Yesus yang
dikatakan-Nya untuk menyatakan bagaimana Ia akan mati.
Pilatus masuk kembali ke dalam istana gubernur, lalu
memanggil Yesus dan bertanya kepada-Nya:
Pi : Apakah Engkau raja orang Yahudi?
N : Jawab Yesus:
Y : Apakah engkau katakan hal itu dari hatimu sendiri, atau orang
lain orang lain yang mengatakan kepadamu tentang Aku.
N : Kata Pilatus:
Pi : Apakah aku seorang Yahudi ? Bangsamu sendiri dan imam-
imam kepala yang telah menyerahkan Engkau kepadaku :
apakah yang telah Engkau lakukan ?
N : Jawab Yesus:
Y : Kerajaan-Ku bukan dari dunia ini, jika kerajaan-Ku dari dunia
ini, pasti hamba-hamba-Ku sudah melawan supaya Aku jangan
diserahkan kepada orang Yahudi. Akan tetapi kerajaan-Ku
bukan dari sini!
N : Lalu kata Pilatus kepada-Nya:
Pi : Jadi Engkau adalah raja?
N : Jawab Yesus:
Y : Engkau mengatakan bahwa Aku adalah raja! Untuk itulah aku
lahir, dan untuk itulah Aku datang ke dalam dunia ini, supaya
Aku bersaksi tentang kebenaran, setiap orang yang berasal dari
kebenaran mendengarkan suara-Ku.
N : Kata Pilatus kepada-Nya:
Pi : Apakah kebenaran itu?
N : Sesudah mengatakan demikian, Pilatus keluar lagi menemui
orang-orang Yahudi dan berkata kepada mereka:

19
Pi : Aku tidak menemukan kesalahan apapun pada-Nya tetapi pada
kamu ada kebiasaan bahwa pada Paskah aku membebaskan
seorang bagimu. Maukah kamu supaya aku membebaskan raja
orang Yahudi bagimu?
N : Merekapun berteriak lagi:
S : Jangan orang ini, melainkan Barabas!
N : Barabas adalah seorang penyamun.
Lalu Pilatus mengambil Yesus dan menyuruh orang menyesah
Dia. Prajurit-prajurit menganyam sebuah mahkota duri, dan
menaruhnya di atas kepala Yesus. Mereka mengenakan
pakaian ungu kepada-Nya dan sambil maju ke depan mereka
berkata.
S : Salam, hai raja orang Yahudi!
N : Lalu mereka menampar wajah Yesus. Pilatus keluar lagi dan
berkata kepada orang-orang Yahudi:
Pi : Lihatlah aku membawa Dia keluar kepada kamu, supaya kamu
tahu, bahwa aku tidak menemukan kesalahan apapun pada-
Nya.
N : Lalu Yesus keluar, bermahkota duri dan berpakaian ungu.
Kata Pilatus kepada mereka:
Pi : Lihatlah orang ini !
N : Ketika para imam kepala, dan penjaga-penjaga itu melihat
Yesus berteriaklah mereka:
S : Salibkan Dia! Salibkan Dia !
N : Kata Pilatus kepada mereka:
Pi : Ambil Dia dan salibkan Dia, sebab aku tidak menemukan
kesalahan apapun pada-Nya.
N : Jawab orang-orang Yahudi itu kepada-Nya:
S : Kami mempunyai hukum, dan menurut hukum itu Ia harus
mati, sebab Ia menganggap diri-Nya sebagai Putera Allah.
N : Ketika Pilatus mendengar perkataan itu, ia makin takut, lalu ia
masuk lagi ke dalam istana gubernur dan berkata kepada
Yesus:
Pi : Dari manakah asal-Mu?
N : Tetapi Yesus tidak memberi jawaban kepadanya , maka kata
Pilatus:
20
Pi : Tidakkah Engkau mau berbicara dengan aku? Tidakkah
Engkau tahu bahwa aku berkuasa membebaskan Engkau dan
berkuasa juga untuk menyalibkan Engkau?
N : Yesus menjawab:
Y : Engkau tidak mempunyai kuasa apapun terhadap Aku, jika
kuasa itu tidak diberikan kepadamu dari atas. Sebab itu, dia
yang menyerahkan Aku kepadamu lebih besar dosanya.
N : Sejak itu Pilatus berusaha untuk membebaskan Yesus tetapi
orang-orang Yahudi berteriak:
S : Jika engkau membebaskan orang ini, Engkau bukanlah sahabat
Kaisar. Setiap orang yang menganggap dirinya sebagai raja
melawan kaisar.
N : Ketika mendengar perkataan itu Pilatus menyuruh Yesus
keluar. Lalu ia duduk di kursi pengadilan. Di tempat yang
bernama Litostrotos, dalam bahasa Ibrani: Gabbatha. Hari itu
ialah hari persiapan Paskah. kira-kira jam dua belas. Kata
Pilatus kepada orang-orang Yahudi itu:
Pi : Lihatlah rajamu!
N : Lalu berteriaklah mereka:
S : Enyahkanlah! Enyahkanlah! Salibkan Dia!
N : Kata Pilatus kepada mereka:
Pi : Haruskah aku menyalibkan rajamu?
N : Jawab Imam-Imam Kepala :
S : Kami tidak mempunyai raja selain kaisar!
N : Akhirnya, Pilatus menyerahkan Yesus kepada mereka untuk
disalibkan.
Mereka menerima Yesus. Sambil memikul salib-Nya, Yesus
dibawa keluar kota ke tempat yang bernama tengkorak, dalam
bahasa Ibrani: Golgota.
Di situ Yesus disalibkan, dan bersama dengan Dia disalibkan
juga dua orang lain, sebelah menyebelah, sedangkan Yesus di
tengah-tengah. Pilatus menyuruh memasang juga tulisan di atas
kayu itu bunyinya: Yesus Orang Nazaret, Raja Orang Yahudi.
Banyak orang Yahudi membaca tulisan itu, sebab tempat Yesus
disalibkan itu letaknya dekat kota dan kata-kata itu tertulis

21
dalam bahasa Ibrani, Latin dan Yunani. Lalu kata imam-imam
kepala orang Yahudi kepada kepada Pilatus:
S : "Jangan engkau menulis: Raja Yahudi, tetapi la mengatakan:
Akulah Raja Yahudi
N : Jawab Pilatus:
Pi : "Apa yang kutulis, tetap tertulis."
N : Setelah prajurit-prajurit menyalibkan Yesus, mereka
mengambil pakaian Yesus, lalu membaginya menjadi empat
bagian, masing-masing prajurit satu bagian. Jubah Yesus pun
mereka ambil, tetapi jubah itu tidak berjahit dari atas ke bawah
merupakan satu tenunan utuh. Karena itu mereka berkata
seorang kepada yang lain:
S : "Janganlah kita membaginya menjadi beberapa potong tetapi
baiklah kita membuang undi, untuk menentukan siapa yang
akan mendapatkannya"
N : Demikianlah hendaknya supaya digenapi yang ada tertulis
dalam Kitab Suci: Mereka membagi-bagi pakaian-Ku di antara
mereka, dan membuang undi atas jubah-Ku. Hal itu telah
dilakukan oleh prajurit-prajurit itu.
Dekat salib Yesus, berdiri ibu Yesus dan saudara ibu-Nya.
Maria, istri Kleopas dan Maria Magdalena. Ketika Yesus
melihat ibu-Nya dan murid yang Dia kasihi berkatalah Ia
kepada ibu-Nya:
Y : Ibu, inilah anakmu!
N : Kemudian kata-Nya kepada murid itu:
Y : Inilah ibumu!
N : Sejak saat itu, murid itu menerima Maria di dalam rumahnya.
N : Sesudah itu, karena Yesus tahu bahwa segala sesuatu sudah
selesai berkatalah Ia supaya genaplah, yang ada tertulis dalam
Kitab Suci:
Y : Aku haus!
N : Supaya digenapi yang ada tertulis dalam Kitab Suci . Di situ
ada suatu bejana penuh anggur asam. Lalu mereka melilitkan
bunga karang pada sebatang hisop, mencelupkannya dalam
anggur asam itu lalu mengunjukkannya ke mulut Yesus.
Sesudah meminum anggur asam itu, berkatalah Yesus:

22
Y : Sudah selesai!
N : Lalu Yesus menundukkan kepala dan menyerahkan nyawa-
Nya .....

-- Semua hening sejenak sambil berlutut merenungkan


wafat Tuhan --

(umat berdiri sampai Kisah Sengsara selesai)

N : Karena hari itu adalah hari persiapan dan supaya hari Sabat
mayat-mayat itu tidak tinggal tergantung pada kayu salib sebab
Sabat itu hari yang besar maka datanglah para pemuka
Yahudi kepada Pilatus dan meminta kepadanya supaya kaki
orang-orang itu dipatahkan dan jenazah-jenazahnya
diturunkan.
Lalu datanglah prajurit prajurit lalu mematahkan kaki orang
yang pertama dan kaki orang yang lain yang disalibkan
bersama-sama dengan Yesus. Tetapi ketika mereka sampai
kepada Yesus dan melihat bahwa la telah mati; mereka tidak
jadi mematahkan kaki-Nya. Tetapi seorang dari antara prajurit
itu menikam lambung Yesus dengan tombak, dan segera
mengalir keluar darah dan air. Orang yang melihat sendiri hal
itu memberi kesaksian ini, dan benarlah kesaksiannya. iapun
tahu bahwa ia mengatakan kebenaran supaya kamu juga
percaya. Sebab hal itu terjadi supaya digenapi yang tertulis
dalam Kitab Suci: Tidak ada tulang-Nya yang akan
dipatahkan; dan nas lain mengatakan: Mereka akan
memandang Dia yang telah mereka tikam.
N : Sesudah itu, Yusuf dari Arimatea meminta kepada Pilatus,
supaya ia diperbolehkan menurunkan jenazah Yesus. Yusuf.
Menjadi murid Yesus secara sembunyi- sembunyi karena ia
takut kepada para pemuka Yahudi . Pilatus mengabulkan
permintaan Yusuf. Lalu datanglah Yusuf dan menurunkan
jenazah Yesus. Nikodemus datang di situ. Dialah yang dulu
datang malam- malam kepada Yesus. la membawa campuran
minyak mur dengan minyak gaharu kira-kira lima puluh kati

23
beratnya. Mereka mengambil jenazah Yesus, mengapaninya
dengan kain lenan dan membubuhinya dengan rempah-rempah
menurut adat pemakaman orang Yahudi. Didekat tempat
Yesus disalibkan, ada suatu taman dan dalam taman itu ada
suatu kubur baru, yang di dalamnya belum pernah
dimakamkan seseorang. Karena hari itu hari persiapan Paskah
orang Yahudi sedang kubur itu tidak jauh letaknya. Maka
mereka membaringkan jenazah Yesus di situ. . . .

Demikianlah Kisah Sengsara Tuhan kita.


U : Terpujilah Kristus

7. DOA UMAT MERIAH


1. Bagi Gereja Kudus
P : Saudara-saudara terkasih, marilah berdoa bagi Gereja Allah
yang kudus. Semoga Allah dan Tuhan kita berkenan
menganugerahkan damai kepadanya, mempersatukan dan
melindunginya di seluruh dunia. Semoga Tuhan
memperkenankan kita hidup dengan aman sentosa dan
memuliakan AlIah Bapa yang Mahakuasa . . . berlututlah kita .
..
I : Allah Yang Maha Kuasa dan Kekal, Engkau telah
memaklumkan kemuliaan-Mu kepada segala bangsa dengan
perantaraan Kristus. Lanjutkan karya belas kasih-Mu, agar
Gereja meluas ke seluruh dunia, dan bertekun mengimani
nama-Mu dengan mantap.
U : Amin

2. Bagi Sri Paus


P : Berdirilah . . . Marilah berdoa pula bagi Santo Bapa Paus
Fransiskus yang sudah dipilih Allah memangku jabatan Uskup.
Semoga beliau dilindungi Allah, tetap sehat walafiat dan
dengan bijaksana memimpin Gereja, umat Allah . . .
berlututlah kita . . .

24
I : Allah Yang Maha Kuasa dan Kekal; segala sesuatu yang ada
berdasarkan keputusan-Mu. Dengarkanlah doa kami, dan
lindungilah Imam Agung yang telah Kau pilih bagi seluruh
Gereja-Mu. Semoga umat Kristen yang dipimpinnya atas
nama-Mu, semakin berkembang dalam iman. Demi Kristus
Tuhan dan pengantara kami
U : Amin

3. Bagi Para Pejabat Gereja dan Segala Lapisan Umat


P : Berdirilah . . . Marilah berdoa pula bagi Uskup kita ..... , dan
bagi para Uskup, para Imam, Diakon serta pejabat Gereja dan
segenap umat beriman . . .berlututlah kita . . .

I : Allah Yang Maha Kuasa dan Kekal, masingEngkau


memerintah dan menguduskan semua orang yang termasuk
anggota gereja-Mu, tuguh Kristus. Dengarkanlah kira doa
kami baqgi semua anggota. Semoga masing-masing sesuai
rahmat dan Kauanugerahkan kepadanya, mengabdi Engkau
dnegan patuh setia dan penuh iman. Demi Kristus Tuhan dan
pengantara kami.
U : Amin

4. Bagi Para Calon Baptis


P : Berdirilah . . . Marilah berdoa pula bagi calon baptis. Semoga
Allah dan Tuhan kita berkenan membuka pintu hati dan budi
mareka. terhadap sabda serta belas kasihan-Nya. Semoga
mereka berkat sakramen pembaptisan dilahirkan kembali,
menerima pengampunan dosa, dan bersatu dengan Yesus
Kristus, Tuhan kita . . . berlututlah kita . . .

I : Allah Yang Maha Kuasa dan Kekal, Engkau senantiasa


memberkati Gereja-Mu dengan penambahan anggota-anggota
baru. Sudilah memperdalam iman dan pengetahuan para calon
Baptis. Agar layak dilahirkan kembali dari air pembatisan serta

25
diterima sebagai putera-puteri-Mu dalam keluarga-Mu. Demi
Kristus Tuhan dan Pengantara kami
U : Amin

5. Bagi Kesatuan Umat Kristen


P : Berdirilah . . . Marilah berdoa pula bagi semua saudara yang
mengimani Kristus. Supaya mereka yang hidup dengan benar
dihimpun dan dijaga oleh Allah dan Tuhan kita dalam Gereja-
Nya yang esa . . . berlututlah kita . . .

I : Allah Yang Maha Kuasa dan Kekal, Engkau menghimpun


mereka yang tercerai berai serta memelihara mereka yang telah
bersatu dalam gereja-Mu. Pandanglah kawanan domba Putera-
Mu. Semoga semua saudara kami yang telah Kaukuduskan
berkat pembaptisan, Kaupersatukan pula dalam iman dan cinta
kasih. Demi Kristus, Tuhan dan pengantara kami
U : Amin

6. Untuk Bangsa Pilihan Allah


P : Berdirilah . . . Marilah berdoa pula untuk Bangsa Pilihan yang
menerima sabda Allah sebelum kita, supaya Allah dan Tuhan
kita mengobarkan dalam hati mereka cinta akan nama-Nya,
dan meneguhkan kesetiaan akan perjanjian . . . berlututlah
kita . . .

I : Allah Yang Maha Kuasa dan Kekal, Engkau telah memberikan


janji-Mu kepada Abraham dan keturunannya. Dengarkanlah
dengan murah hati doa-doa Gereja-Mu; semoga umat pilihan-
Mu yang pertama diperkenankan mencapai kepenuhan
penebusan. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami
U : Amin

26
7. Untuk Orang yang Tidak Percaya akan Kristus
P : Berdirilah . . . Marilah kita berdoa pula untuk mereka yang
tidak percaya akan Kristus; supaya berkat terang Roh Kudus
mereka juga dapat menemukan jalan keselamatan . . .
berlututlah kita . . .

I : Allah Yang Maha Kuasa dan Kekal, bantulah mereka yang


tidak mengakui Kristus agar dengan hidup jujur di hadapan-
Mu mereka menemukan kebenaran. Bantulah kami agar
semakin saling mengasihi dan semakin berhasrat memahami
misteri kehidupan-Mu, kami menjadi saksi cinta-Mu yang
lebih sempurna di dunia. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan
kami
U : Amin

8. Bagi Mereka yang Tidak Mengimani Allah.


P : Berdirilah . . . Marilah berdoa pula bagi saudara-saudara yang
belum mengenal dan mengimani Allah. Semoga mereka
dengan tulus ikhlas terus mencari kebaikan dan kebenaran
sehingga akhirnya dapat menemukan Allah . . . berlututlah kita
...

I : Allah Yang Maha Kuasa dan Kekal, Engkau telah


menciptakan manusia sedemikian sehingga selalu berhasrat
mencari Engkau dan baru merasa tenang ketika menemukan
Dikau. Maka kami mohon bantulah agar mereka semua,
dengan mengatasi hambatan seberat apapun, mampu melihat
tanda kasih sayang-Mu; dan tergerak oleh kesaksian hidup
orang-orang yang percaya kepada-Mu, mereka dengan
sukacita mengakui Engkau sabagai satu-satunya Allah yang
benar dan Bapa umat manusia. Dengan pengantaraan Kristus,
Tuhan kami
U : Amin

27
9. Bagi Para Pemimpin Negara
P : Berdirilah . . . Marilah berdoa pula bagi semua pemimpin
negara. Supaya Allah dan Tuhan kita seturut kehendak-Nya
mengarahkan budi dan hati mereka kepada damai dan
kebebasan sejati bagi semua orang . . . berlututlah kita . . .

I : Allah Bapa yang kekal dan kuasa, di tangan-Mu lah pikiran


manusia dan nurani para bangsa. Sudilah mendampingi para
pemimpin negara, supaya berkat bantuan-Mu, di seluruh dunia
terjaminlah kesejahteraan bangsa-bangsa, kepastian kedamaian
dan kebebasan beragama. Dengan pengantaraan Kristus,
Tuhan kami
U : Amin

10. Bagi Saudara-saudara yang Menderita.


P : Berdirilah . . . Marilah berdoa pula kepada Allah Bapa yang
Mahakuasa. Semoga Ia berkenan membersihkan dunia dari
segala kesesatan, melenyapkan segala penyakit, menjauhkan
kelaparan. Melepaskan para tahanan dan tawanan,
mengembalikan para pengungsi, melindungi orang-orang
dalam perjalanan, mengantar pulang para perantau,
menganugerahkan kesehatan kepada yang sakit dan
keselamatan bagi yang meninggal . . . berlututlah kita . . .

I : Allah Bapa yang kekal dan kuasa; sumber penghiburan mereka


yang berduka serta kekuatan para penderita, dengarkanlah doa
semua orang yang berseru kepada-Mu karena tertimpa
kemalangan dan sengsara. Semoga mereka semua bergembira
berkat belas kasih dan bantuan rahmat-Mu. Demi Kristus,
Tuhan dan pengantara kami
U : Amin

28
PENGHORMATAN SALIB

8. PERARAKAN SALIB
Imam dan para petugas liturgi menuju ke pintu utama untuk
menjemput salib yang telah diselubungi dengan kain ungu. Di depan
pintu utama selubung bagian atas dibuka kemudian salib diangkat
dengan diiringi lagu

Setiap kali lagu tersebut diserukan, umat menanggapinya dengan


berlutut dan menghormat ke arah salib.
Perarakan berhenti sampai di tengah gereja. Selubung bagian
kanan dibuka kemudian salib diangkat dengan diiringi seruan yang
sama.
Sesampai di depan panti Imam, seluruh selubung dibuka. Salib
ditunjukkan kepada umat diiringi seruan yang sama. Setelah itu
salib diletakkan di tempat yang disediakan.

9. PENGHORMATAN SALIB
Imam, para petugas dan umat memberi hormat dengan berdiri satu
meter di depan salib utama kemudian membungkukkan badan,
berdiri tegap lalu kembali ke tempat duduk. Koor dan umat
menyanyikan lagu.
Setelah seluruh umat selesai melakukan penghormatan salib, dan

29
umat melaksanakan kolekte . Misdinar menata meja altar, meja
ditutup dengan taplak putih, salib meja dipasang. korporal dan buku
upacara disiapkan. Sakramen Mahakudus diambil oleh Romo dan
para Prodiakon dengan didampingi dua lilin bemyala yang
kemudian diletakkan di altar. Sibori dibuka dan upacara komuni
dimulai.

KOMUNI

10. DOA BAPA KAMI umat berdiri


I : Saudara-saudari terkasih; kita telah mendengarkan pewartaan
Sabda Allah, memanjatkan doa-doa permohonan dan
menyampaikan penghormatan pada salib Kristus, Tuhan dan
penyelamat kita. Sekarang kita akan menerima anugerah
Tubuh Kristus dalam komuni suci. Marilah kita menyiapkan
diri dan batin kita.
I : Atas petunjuk penyelamat kita dan menurut ajaran Ilahi, maka
beranilah kita berdoa
U : Bapa kami yang ada di surga . . .

EMBOLISME
I : Ya Bapa, bebaskanlah kami dari segala kemalangan dan
berilah kami damai-Mu. Kasihanilah dan bantulah kami
supaya selalu bersih dari noda dosa dan terhindar dari segala
gangguan, sehingga kami dapat hidup dengan tenteram sambil
mengharapkan kedatangan penyelamat kami, Yesus Kristus
U : Sebab Engkaulah raja yang mulia dan berkuasa untuk
selama-lamanya

11. MENERIMA TUBUH KRISTUS


I : Saudara-saudara terkasih, pandanglah dan lihatlah inilah Yesus
yang sengsara dan wafat-Nya kita kenangkan pada hari ini.
Dialah Anak Domba Allah yang rela mengurbankan diri demi

30
keselamatan kita. Berbahagialah kita sekalian yang pada hari
ini diundang ikut dalam perjamuan kasih-Nya
U : Ya Tuhan saya tidak pantas . . .

Kemudian umat menyambut komuni. Koor mengiringi komuni


dengan lagu:

Setelah komuni selesai, para prodiakon diiringi misdinar yang


membawa lilin meyala, mengembalikan Sakramen Mahakudus ke
tempat semula

12. DOA SESUDAH KOMUNI umat berdiri


I : Marilah berdoa
Allah Bapa yang kekal dan kuasa, Engkau telah memulihkan
kebahagiaan kami berkat wafat dan kebangkitan Putera-Mu.
Peliharalah karya belas kasih-Mu dalam diri kami, agar kami
yang telah ambil bagian dalam misteri ini, dapat hidup penuh
bakti kepada-Mu. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami
U : Amin

13. BERKAT umat berdiri


Imam mengulurkan kedua tangan ke arah umat sambil berdoa :
I : Tundukkanlah kepalamu untuk menerima berkat Tuhan...
Kami mohon, ya Tuhan, semoga turunlah berkat melimpah ke
atas umat-Mu ini, yang telah mengenangkan wafat Putera-Mu
sambil mengharap kebangkitan-Nya; berikanlah
pengampunan, anugerahkanlah penghiburan, tumbuhkanlah
iman yang kudus, berikanlah jaminan penebusan yang kekal.
Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami...
U : Amin

Setelah Imam dan petugas lain meninggalkan panti Imam, umat


boleh meninggalkan gereja dalam keheningan.

31
TIRAKATAN KEBANGKITAN TUHAN
1. Pemberkatan Api dan Persiapan Lilin Paskah
Imam bersama para petugas berarak menuju api unggun yang
disediakan di luar gereja, seorang prodiakon membawa Lilin
Paskah.

2. TANDA SALIB DAN SALAM umat berdiri


I : (†) Dalam nama Bapa, dan Putera dan Roh Kudus
U : Amin
I : Rahmat Tuhan kita Yesus Kristus, cinta kasih Allah dan
persekutuan Roh Kudus bersamamu.
U : Dan bersama rohmu.
I : Saudara-saudari terkasih pada malam suci ini Tuhan kita
Yesus Kristus beralih dari kematian kepada kehidupan. Gereja
Kudus mengundang putera dan puterinya yang tersebar di
seluruh bumi supaya berkumpul untuk mengadakan tirakatan ,
berjaga dan berdoa. Kita mengikuti tirakatan ini untuk
mengungkapkan iman kita akan Kristus yang bangkit dengan
mulia. Dialah cahaya yang menghidupkan harapan serta
memberikan kegembiraan karena telah jaya atas maut. Malam
ini kita akan memperbaharui janji baptis, membaharui iman
kita akan Tuhan. Hidup- Nya membuka harapan baru, hidup
bersatu dengan Tuhan .Tetapi warta Paskah ini mengandung
pula tugas baru bagi kita, dan akan dimahkotai dengan
perayaan Ekaristi.

UPACARA CAHAYA

3. PEMBERKATAN API
I : Marilah berdoa, Allah Bapa Maha Mulia. Engkau telah
mengarugerahkan kami cahaya kemuliaan-Mu dengan
perantaraan Kristus. Kami mohon. berkatilah api baru ini (†).
Semoga Perayaan Paska ini menyalakan kerinduan kami akan
kehidupan surgawi, sehingga kelak kami dapat merayakan

32
Paska dengan hati murni dalam cahaya-Mu yang kekal. Demi
Kristus, Tuhan dan pengantara kami
U : Amin

4. PEMBERKATAN LILIN PASKA umat berdiri


Imam menggoreskan tanda-tanda pada Lilin Paska sambil
mengucapkan kata-kata

I : Kristus dahulu dan sekarang (dari atas ke baw ah)


Awal dan akhir (dari kiri ke kanan) 2 0
Alfa () dan Omega ()
Milik-Nyalah segala masa (2)
dan segala abad (0) 2 4
Kepada-Nyalah kemuliaan dan kekuasaan (2)
sepanjang segala masa (4)

(Kemudian ditancapkan lima biji dupa)


I : Demi luka-lukaNya yang kudus (atas)
dan mulia, (tengah)
semoga kita dilindungi (bawah)
dan dipelihara (kiri)
oleh Kristus Tuhan (kanan)
U : Amin

(Dengan api baru Lilin Paska dinyalakan)


I : Semoga cahaya Kristus yang bangkit mulia menghalaukan
kegelapan dari hati dan budi kita

5. PERARAKAN LILIN PASKA


Imam dan Putra altar mengarak Lilin Paska ke Altar berhenti tiga
kali dengan menyanyi:

33
Pada perhentian yang kedua, lilin putra altar dinyalakan
Pada perhentian ketiga, di depan altar lilin umat dinyalakan
Sesampai di Panti Imam, pembawa Lilin Paska menancapkannya di
tempat yang tersedia. Sedangkan Imam mendupai Lilin Paska
kemudian menuju ke tempat duduk.

(Petugas yang membawakan Pujian Paska memohon berkat sambil


berlutut.)

I : Semoga Tuhan membimbing saudara dalam mewartakan


Pujian Paska. (†) Demi nama Bapa dan Putera dan Roh Kudus
P : Amin

6. PUJIAN PASKA (MB. 419)


Pujian Paska dibawakan dari dekat Lilin Paska.

P : Bersoraklah, para malaikat di surga, elukanlah Kristus Raja


Diraja. Pujilah kemenangan jaya. Gemakanlah bunyi nafiri.
U : Bersoraklah, nyanyikan lagu gembira bagi Kristus yang
menebus kita. Bersyukurlah kepada Allah, kita bangkit
bersama Kristus
P : Bergiranglah, umat seluruh dunia, terhalaukan kegelapan dosa
bersinar cahaya Ilahi: Yesus Kristus junjungan kita
U : Bersoraklah ....
P : Tuhan bersamamu
U : Dan bersama rohmu
P : Marilah mengarahkan hati kepada Tuhan
U : Sudah kami arahkan

34
P : Marilah bersyukur kepada Tuhan Allah kita
U : Sudah layak dan sepantasnya
P : Sungguh layak dan pantas, kami lagukan dengan bulat hati,
madah pujian bagi-Mu, Bapa, Allah yang yang tak kelihatan,
dan bagi Putera-Mu, Yesus Kristus, Tuhan dan sembahan
kami. Sebab Ia telah melunasi hutang kami keturunan Adam,
Kepada Dikau; Ia telah menghapus hutang dosa lama dengan
darah Hati-Nya.
lnilah Pesta Paska; hari Anak Domba sejati dikorbankan, dan
pintu rumah umat beriman sudah ditandai dengan darah-Nya.
Inilah malam Waktu leluhur kami Bani Israel, Kau hantar
keluar dari Mesir; melalui Laut Merah, lewat jalan yang
kering. Inilah malam,Yesus Kristus mengalahkan kuasa maut
dan bangkit sebagai pemenang yang unggul dari kubur-Nya.
Pada malam ini semua orang yang percaya kepada Kristus,
Kau dilepaskan dari kedurhakaan dan dosa, Kau anugerahi
rahmat dan Kau persatukan dalam Gereja yang kudus.
U : Bersoraklah ....
P : Oh, betapa agung kasih-Mu Bapa terhadap kami, sampai
putera-Mu Kau serahkan untuk menebus para hamba, Sungguh
perlu dosa Adam yang telah dilebur oleh wafat Kristus. Oh,
dosa yang menguntungkan sebab mendatangkan Penebus
semulia ini. Oh, malam bahagia yang menghubungkan kembali
surga dan dunia, Allah dengan umat manusia.
U : Bersoraklah ....
P : Semoga cahaya suci malam ini mengusir kejahatan,
mengambil dosa memulihkan kesucian bagi yang jatuh,
menghibur yang berduka cita, menghalau kedengkian
memupuk kerukunan dan menundukkan keangkuhan.
U : Bersoraklah ....
P : Semoga lilin ini yang diberkati demi penghormatan-Mu Bapa,
bernyala terus untuk menghalau kegelapan malam ini. Semoga
nyalanya Kau gabungkan dengan bintang Kejora, dengan
bintang Kejora sejati, yakni Yesus Kristus yang tak kunjung
terbenam. Ia telah terbit dari alam maut dan menyinari umat
manusia dengan seri cahaya-Nya. Kini Ia bersama dengan

35
Dikau dan Roh Kudus hidup dan berdaulat, sekarang dan
sepanjang segala masa.
U : Amin

LITURGI SABDA umat duduk

I : Saudara-saudari terkasih, sesudah kita memasuki Vigili dengan


cara meriah,marilah dengan tenang hati kita mendengarkan Sabda
Allah. Marilah kita merenungkan,bagaimana di masa lampau
Allah telah menyelamatkan umat-Nya dan akhirnya Ia mengutus
Putra-Nya sendiri sebagai penebus bagi kita. Marilah berdoa,
semoga Allah kita menyelesaikan karya penyelamatan Paskah ini
sampai pada penebusan yang penuh.

7. BACAAN PERTAMA

Pembacaan dari Kitab Kejadian (Kej. 1:1-2:2)


Pada awal mula, Allah menciptakan langit dan bumi. Bumi itu
kelam kabut dan masih kosong; kegelapan meliputi samodra, dan
daya hidup Ilahi melayang-layang di atas permukaan air.
Lalu Allah berfirman: "Hendaklah terjadi terang". Dan Allah
melihat bahwa terang itu baik adanya. Lalu Allah memisahkan yang
terang dari yang gelap: yang terang dinamai-Nya siang dan yang
gelap dinamai-Nya malam. Maka jadilah petang dan pagi, hari
pertama.
K+U : Maka jadilah petang dan pagi, hari pertama.
Lalu Allah berfirman: "Hendaklah ada cakrawala di tengah-tengah
sekalian air untuk memisahkan air dan air. Dan Allah menamai
cakrawala itu, langit. Maka jadilah petang dan pagi, hari kedua.
K+U : Maka jadilah petang dan pagi, hari kedua.
Lalu Allah berfirman: "Hendaklah sekalian air di bawah langit
berkumpul pada satu tempat, dan yang kering tampaklah
hendaknya". Allah menamai yang kering itu daratan, dan air itu laut.
Dan Allah berfirman: "Hendaklah tanah menumbuhkan tunas-tunas
muda, tumbuh-tumbuhan berbiji, dan segala pohon yang
36
menghasilkan buah." Dan terjadilah demikian. Maka jadilah petang
dan pagi, hari ketiga
K+U : Maka jadilah petang dan pagi, hari ketiga.
Kemudian Allah menjadikan dua sumber cahaya, yang besar untuk
menguasai siang, dan yang kecil untuk menguasai malam. Allah
juga mengadakan bintang-bintang. Maka jadilah petang dan pagi,
hari keempat
K+U : Maka jadilah petang dan pagi, hari keempat.
Kemudian Allah menjadikan semua binatang laut yang besar dan
segala jenis makhluk yang bergerak, yang berkeriapan di dalam air,
dan segala jenis burung yang bersayap. Lalu Allah memberkati
semuanya itu, dan berfirman:"Berkembang biaklah serta penuhilah
air, dan hendaklah burung-burung di bumi bertambah banyak.”
Maka jadilah petang dan pagi hari kelima.
K+U : Maka jadilah petang dan pagi, hari kelima.
Kemudian Allah menciptakan manusia sesuai dengan citra-Nya.
Menciptakan mereka pria dan wanita. Lalu memberkati kedua-
duanya dan berfirman: "Beranak cucu dan berkembang biaklah,
penuhilah muka bumi, dan taklukkanlah. Kuasailah ikan-ikan di
laut, burung-burung di udara, dan segala binatang yang merayap di
bumi. Aku memberikan kepadamu segala tumbuh-tumbuhan berbiji,
binatang di bumi, serta burung di udara. Kuberikan segala tumbuh-
tumbuhan yang hijau menjadi makanannya. Maka jadilah petang dan
pagi, hari keenam.
K+U : Maka jadilah petang dan pagi, hari keenam.
Allah melihat semuanya itu amat baik adanya. Demikianlah
diselesaikan-Nya langit dan bumi serta segala isinya. Maka Allah
beristirahat sesudah seluruh karya-Nya paripurna. Maka jadilah
petang dan pagi, hari ini.
K+U : Maka jadilah petang dan pagi. hari ini.
Allah melihat karya tangan-Nya dan amat baik semuanya.

37
8. MAZMUR TANGGAPAN

9. DOA
I : Marilah kita berdoa
Allah yang maha kuasa dan kekal, sungguh mengagumkan
seluruh rencana dan karya penyelamatan-Mu. Terangilah
umat-Mu yang telah Kau tebus agar memahami bahwa karya
penciptaan-Mu pada awal mula sungguh agung, namun lebih
agung karya penebusan kami yang berlangsung sampai pada
kepenuhan masa dalam kurban Paskah Kristus, yang hidup dan
berkuasa sepanjang segala masa
U : Amin

10. BACAAN II
Pembacaan dari Kitab Keluaran (14 :15-15: 1)
Dalam perjalanan keluar dari tanah Mesir, ketika hampir tersusul
oleh pasukan Firaun, ketakutanlah orang-orang Israel dan berseru-
seru kepada Tuhan. Maka berfirmanlah Tuhan kepada Musa,
“Mengapa Engkau berseru-seru demikian kepada-Ku? Katakanlah
kepada orang-orang Israel, supaya mereka berangkat. Dan engkau,
angkatlah tongkatmu, dan ulurkanlah tanganmu ke atas laut dan
belahlah airnya, sehingga orang-orang Israel dapat masuk ke
tengah-tengah laut dan berjalan di tanah yang kering. Dan sementara
itu Aku akan menegarkan hati orang-orang Mesir, sehingga mereka
menyusul orang Israel. Dan terhadap Firaun dan seluruh
pasukannya, keretanya dan orang-orangnya yang berkuda, Aku akan
menyatakan kemuliaan-Ku. Maka orang Mesir akan insyaf bahwa
Aku ini Tuhan apabila Aku menampakkan kemuliaan-Ku terhadap
Firaun, keretanya dan orang-orangnya yang berkuda.”
38
Kemudian bergeraklah Malaikat Allah yang tadinya berjalan di
depan tentara Israel, lalu berpindah, berjalan di belakang mereka;
dan tiang awan yang tadinya bergerak di depan mereka, beranjak
dan berdiri di belakang mereka. Demikianlah tiang awan itu berdiri
di antara Mesir dan orang Israel. Awan itu menimbulkan kegelapan,
sehingga malam itu berlalu tanpa kesempatan bagi orang Mesir
untuk mendekati orang-orang Israel. Lalu musa mengulurkan
tangannya ke atas laut, dan semalam-malaman Tuhan menguakkan
air laut dengan perantaraan angin timur yang keras, serta
mengeringkan laut itu.maka terbelahlah laut itu, dan orang Israel
masuk dan berjalan di tengah-tengah laut yang kering; sedang di kiri
dan di kanan mereka air iru sebagai tembok bagi mereka. Orang
Mesirpun mengejar dan menyusul mereka. Semua kuda Firaun,
kereta dan pasukan berkudanya mengikuti orang Israel masuk ke
tengah-tengah laut itu. Pada waktu jaga pagi, Tuhan memandang
tentara Mesir dari dalam tiang api dan awan, lalu mengacau-
balaukan tentara Mesir. Tuhan membuat roda kereta mereka berjalan
miring dan maju dengan berat, sehingga orang Mesir berkata,
“Marilah kita lari meninggalkan orang Israel, sebab Tuhanlah yang
berperang untuk mereka melawan Mesir!” Berfirmanlah Tuhan
kepada Musa, “Ulurkanlah tanganmu ke atas laut supaya air berbalik
meliputi orang Mesir, kereta mereka, dan pasukan berkuda mereka.”
Musa mengulurkan tangannya ke atas laut; maka menjelang pagi
berbaliklah air laut ke tempatnya semula, sedangkan orang Mesir
lari menuju air itu. Demikianlah Tuhan mencampakkan orang Mesir
ke tengah-tengah laut. Jadi berbaliklah segala air itu, lalu menimbun
kereta dan orang berkuda dari seluruh pasukan Firaun, yang telah
menyusul orang Israel ke laut. Tiada seorangpun deri mereka yang
selamat. Tetapi orang Israel berjalan di tempat kering di tengah-
tengah laut sedang di kiri dan kanan mereka air bagai tembok bagi
mereka. Demikianlah pada hari itu Tuhan menyelamatkan orang
Israel dari tangan orang Mesir. Dan orang Israel melihat orang Mesir
mati terkapar di pantai laut. Ketika orang Israel melihat betapa
dahsyat perbuatan Tuhan terhadap orang Mesir, maka seluruh
bangsa itu merasa takut akan Tuhan dan kepada Musa, hamba-Nya.
Pada waktu itulah Musa bersama-sama dengan orang Israel

39
menyanyikan madah ini bagi Tuhan:
(bacaan ini tidak ditutup dengan “demikianlah Sabda Tuhan...”
tetapi langsung disambung dengan Mazmur Tanggapan berikut )

11. MAZMUR TANGGAPAN

12. DOA
I : Marilah kita berdoa
Allah Bapa dalam Surga, kami mengagumi tanda-tanda ajaib
yang Engkau lakukan di masa lampau. Engkau melepaskan
bangsa Israel dari perbudakan dan kini engkau membebaskan
segala bangsa melalui sakramen pembaptisan suci. Allah,
Engkau telah menerangi karya-karya agung-Mu di masa
lampau dengan terang Perjanjian Baru: laut Merah
melambangkan air baptis dan pembebasan umat Israel dari
perbudakan Mesir melambangkan sakramen-sakramen umat
Kristiani. Kami mohon, semoga semua bangsa yang berkat
imannya, telah turut mendapat hak istimewa dari bangsa
terpilih, dilahirkan kembali karena ambil bagian dalam Roh-
Mu. Dengan pengantaraan Kristus Tuhan kami
U : Amin

13. BACAAN III


Pembacaan dari Kitab Yesaya (55: 1 -11)
Beginilah firman Tuhan, “Hai kamu semua orang yang haus,
marilah dan minumlah! Dan kamu yang tidak mempunyai uang,
marilah ! Terimalah gandum tanpa uang pembeli, dan makanlah;
minumlah anggur dan susu tanpa bayar! Mengapa kamu belanjakan
yang tidak mengenyangkan? Dengarkanlah Aku, maka kamu akan
40
mendapat makanan yang baik, dan kamu akan menikmati sajian
yang paling lezat. Sendengkanalha telingamu, dan datanglah
kepadaku, dengarkanlah Aku, maka kamu akan hidup! Aku akan
mengikat perjanjian dengan kamu, menurut kasih setia yang teguh,
yang Kujanjikan kepada Daud. Sesungguhnya, Aku telah
menetapkan dia menjadi saksi bagi bangsa- bangsa, menjadi seorang
raja dan pemerintah bagi suku- suku bangsa; sesungguhnya, engkau
akan memanggil bangsa yang tidak kau kena, dan bangsa yang tidak
mengenal engkau akan berlari kepadamu, leh karena Tuhan, benih
penabur dan roti kepada oragn Allamu, dan karena Yang
Mahakudus, Allah Israel, yang mengagungkan engkau..
Carilah Tuhan selama Ia berkenan ditemui; berserulah kepada-Nya
selama Ia dekat! Baiklah orang fasik meninggalkan jalannya, dan
orang jahat meninggalkan rancangannya; baiklah Ia kembali kepada
Tuhan, maka Tuhan akan mengasihinya; baiklah ia kembali kepada
Allah kita, sebab Ia memberi pengampunan dengan limpaah. Sebab
rancangan-Ku bukanlah rancanganmu, dan jalanmu bukan jalan-Ku
di atas rancanganmu. Seperti hujan dan salju turun dari langit dan
tidak kembali ke sana, melainkan mengairi bumi, membuatnya
subur dan menumbuhkan tumbuh- tumbuhan, memberi benih
kepada penabur dan roti kepada orang yang mau makan,
demikianlah firman-Ku yang keluar dari mulut-Ku; Ia tidak akan
kembali kepada-Ku dengan sia- siaaa, tetapi ia akan melaksanakan
apa yang Kukehendaki, dan akan berhasil dalam apa yang
Kusuruhkan kepadanya.
Demikianlah sabda Tuhan
U : Syukur kepada Allah

14. MAZMUR TANGGAPAN

41
15. DOA
I : Marilah kita berdoa :
Allah yang kekal dan kuasa, Engkaulah sumber iman dan
pengharapan kami. Yang kini kami rayakan, telah diwartakan
oleh para nabi. Sempurnakanlah segala sesuatu yang kami
miliki. Sebab segala yang baik yang ada pada kami , berasal
dari pada-Mu. Demi Kristus, Tuhan dan Pengantara kami.
U : Amin

(Sesudah bacaan terakhir dari Perjanjian L.ama, Mazmur


Tanggapan dan doanya; lilin-lilin altar dinyalakan. Imam
mengangkat Madah Kemuliaan. Bel dan lonceng Gereja
dibunyikan)

16. KEMULIAAN umat berdiri


I : Kemuliaan kepada Allah di surga.....
U : Dan damai di bumi......

17. DOA KOLEKTA


I : Marilah berdoa.
Allah Bapa yang Maha Mulia, Engkau menyemarakkan malam
suci ini dengan kebangkitan mulia Kristus, Putera-Mu.
Bangkitkanlah di dalam Gereja-Mu semangat putera-puteri-
Mu yang telah Kau anugerahkan kepada kami; serta baharuilah
kami lahir dan batin, agar dapat mengabdi Engkau dengan hati
murni dan tulus ikhlas. Demi Yesus Kristus, Tuhan dan
pengantara kami
U : Amin

18. BACAAN EPISTOLA umat duduk


Pembacaan dari Surat Rasul Paulus kepada umat di Roma
(6: 3-11)
Saudara-saudara, kita semua, yang telah dibaptis dalam Kristus,
telah dibaptis dalam kematian-Nya. Dengan demikian kita telah
dikubur bersama-sama dengan Dia oleh pembaptisan dalam
kematian, supaya seperti halnya Kristus telah dibangkitkan dari

42
antara orang mati oleh Kemuliaaan Bapa, demikian juga kita akan
hidup dalam hidup yang baru. Sebab jika kita telah menjadi satu
dengan kematian-Nya kita juga akan menjadi satu dengan
kebangkitan-Nya. Karena kita tahu bahwa manusia lama kita telah
turut disalibkan, supaya tubuh dosa kita hilang kuasanya, agar
jangan kita menghambakan diri lagi kepada dosa. Sebab siapa yang
telah mati, ia telah bebas dari dosa. Jadi jika kita telah mati dengan
Kristus, kita percaya bahwa kita akan hidup juga dengan Dia.
Karena kita tahu bahwa Kristus sesudah bangkit dari antara orang
mati, tidak mati lagi; maut tidak berkuasa lagi atas Dia! Sebab
kematian-Nya adalah kematian terhadap dosa, satu kali untuk
selama-lamanya, dan kehidupan-Nya adalah kehidupan bagi Allah.
Demikianlah hendaklah kamu memandangnya: kamu telah mati bagi
dosa, tetapi kamu hidup bagi Allah dalam Kristus Yesus.
Demikianlah Sabda Tuhan
U : Syukur kepada Allah

19. BAIT PENGANTAR INJIL (PS 867) umat berdiri


(Sesudah pembacaan Epistola, Imam mengangkat Alleluia 3x, setiap
kali dengan nada lebih tinggi dan diikuti umat. Setelah ulangan
ketiga baru dinyanyikan ayat dari mazmur 118 )

Ayat:
1. Bersyukurlah kepada Tuhan, sebab Ia baik! Kekal abadi kasih
setia-Nya. Biarlah Israel berkata, “Kekal abadi kasih setia-Nya”

43
2. Tangan kanan Tuhan berkuasa meninggikan, tangan kanan
Tuhan melakukan keperkasaan! Aku tidak takut akan mati, tetapi
hidup, dan aku akan menceritakan perbuatan-perbuatan Tuhan.
3. Batu yang dibuang oleh tukang-tukang bangunan telah menjadi
batu penjuru. Hal itu terjadi dari pihak Tuhan, suatu perbuatan
ajaib di mata kita.

(Imam mengisi pedupaan dan memberi berkat, pembacaan Injil


tidak didampingi lilin, hanya pedupaan)

20. BACAAN INJlL

Inilah Injil Yesus Kristus karangan Santo Markus ( 16: 1-8 )

Hari Sabat sudah lalu. Maria Magdalena, Maria ibunda Yakobus,


dan Salome membeli rempah-rempah untuk mengurapi jenazah
Yesus. Pagi-pagi benar pada hari pertama dalam pekan, ketika
matahari sudah terbit, mereka pergi ke makam. Mereka bertanya
satu sama lain, “Siapakah yang akan menggulingkan batu dari pintu
makam bagi kita?” Ketika mengangkat mata, mereka melihat batu
sudah terguling. Batu itu sangat besar. Mereka masuk ke dalam
makam dan melihat seorang pemuda duduk di sisi kanan. Ia
memakai jubah putih. Mereka sangat terkejut. Pemuda itu berkata
kepada mereka, “Jangan takut! Kamu mencari Yesus dari Nazaret
yang terssalib itu? Ia sudah bangkit dan tidak ada lagi di sini.
Lihatlah tempat Ia dibaringkan. Pergilah, katakanlah kepada murid-
murid-Nya dan Petrus, bahwa ia mendahului kamu ke Galilea. Di

44
sana kamu akan melihat Dia, seperti telah dikatakan-Nya
kepadamu.” Setelah keluar, berlarilah mereka meninggalkan
makam, karena sangat ketakutan. Oleh karena sangat takutnya
mereka tidak mengatakan sesuatu kepada siapa pun.

21. HOMILI umat duduk

LITURGI BAPTIS

22. AJAKAN
I : Saudara-saudara terkasih marilah kita mohon kepada Allah,
Bapa yang Maha Kuasa; agar rahmat-Nya menaungi bejana
ini. Semoga semua yang dilahirkan kembali dari air ini
menjadi putera-puteri Bapa bersama Kristus.

23. LITANI PARA KUDUS (PS 128) umat berlutut


I : Marilah kita berlutut dan mendoakan Litani Agung , yaitu
litani para kudus. Kita memohon bantuan para kudus agar
mereka mendukung kita dengan doa-doa mereka.
S : Tuhan, kasihanilah kami. U : Tuhan, kasihanilah kami
S : Kristus, kasihanilah kami U : Kristus, kasihanilah
kami S : Tuhan, kasihanilah kami.
U : Tuhan, kasihanilah kami S : Santa Maria. Bunda Allah
U : Doakanlah kami
S : Para Malaikat Allah,
S : Santo Yohanes Pembaptis.
S : Santo Yusuf,

45
S : Santo Petrus dan Paulus.

46
S : Santo Andreas,
S : Santo Yohanes,
S : Santa Maria Magdalena,
S : Santo Stefanus,
S : Santo Ignatius dari Antiokhia;
S : Santo Laurensius.
S : Santa Perpetua dan Felisitas,
S : Santa Agnes,
S : Santo Gregorius,
S : Santo Agustinus,
S : Santo Atanasius,
S : Santo Basilius,
S : Santo Martinus,
S : Santo Benediktus,
S : Santo Fransiskus dan Dominikus,
S : Santo Fransiskus Xaverius,
S : Santo Yohanes Maria Vianney.
S : Santa Katarina dari Siena,
S : Santa Teresia dari Avila.
S : Para Kudus Allah,

S :
Tuhan berbelaskasihlah U : Bebaskanlah Umat-Mu
S :
Dari segala kejahatan.
S :
Dari segala dosa,
S :
Dari kematian kekal,
S :
Berkat penjelmaan-Mu,
S :
Berkat wafat dan kebangkitan-Mu,
S :
Karena pencurahan Roh Kudus,
S :
Kami orang berdosa, U : Dengarkanlah umat-Mu
S :
Sudilah Engkau memerintah dan memelihara Gereja-Mu yang
Kudus
S : Sudilah Engkau memelihara Bapa Suci dan segala pejabat
Gerejawi dalam pengabdian yang suci
S : Sudilah Engkau memberikan damai dan persatuan kepada
segala bangsa

47
S : Sudilah Engkau memperkuat dan memelihara kami dalam
pengabdian suci kepada-Mu
S : Semoga bejana suci ini Kau sucikan dalam rahmat-Mu
S : Yesus Putera Allah yang hidup,
S : Kristus dengarkanlah kami, U:Kristus dengarkanlah kami
S : Kristus kabulkanlah doa kami, U:Kristus kabulkanlah doa
kami

(kalau ada calon baptis, dengan tangan terentang Imam


mengucapkan doa berikut ini)

I : Allah yang mahakuasa dan kekal, indahkanlah sakramen kasih


karunia-Mu yang besar ini. Untuk menciptakan bangsa-bangsa
baru yang dilahirkan bagi-Mu dari air baptis, utuslah Roh-Mu
yang menjadikan mereka ini anak-anak-Mu. Semoga apa yang
berlangsung dalam misteri kerapuhan kami, sungguh-sungguh
terwujud oleh karena daya kuasa-Mu. Dengan perantaraan
Kristus, Tuhan kami
U : Amin

24. PEMBERKATAN AIR BAPTIS


I : Saudara –saudara terkasih, marilah kita menguatkan kerinduan
suci saudara-saudari ini dengan doa kita bersama. Semoga
Allah Bapa yang mahakuasa dan maharahim mengasihani dan
membantu mereka yang kini datang ke sumber kelahiran baru.

I : Allah yang maha berdaulat, Engkau mengerjakan karya agung


melalui tanda-tanda sakramen. Dengan pelbagai cara Engkau
mempergunakan air untuk menyatakan rahmat pembaptisan.
Ya Allah, pada awal mula dunia, Roh-Mu melayang di atas
permukaan air. Sejak saat itu, air mengandung kekuatan untuk
menyucikan. Ya Allah, dalam peristiwa air bah, Kau
lambangkan kelahiran baru. Sebab kekuatan air itu
memusnahkan kejahatan dan melahirkan kebaikan. Ya Allah,
melalui Laut Merah, Kau seberangkan putera-putera Abraham
lewat jalan yang kering. Kaum yang Kau bebaskan dari

48
perbudakan Firaun, melambangkan umat yang dibaptis. Ya
Allah, di sungai Yordan, Putera-Mu dibaptis oleh Yohanes dan
diurapi dengan Roh Kudus. Air dan darah mengalir dari
Iambung-Nya, ketika la bergantung di salib. Sesudah
kebangkitan Ia memerintahkan para murid-Nya: Pergilah,
jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah demi nama
Bapa, dan Putera, dan Roh Kudus. Kami mohon ya Tuhan
restuilah Gereja-Mu dan bukalah sumber air baptis baginya.
Semoga air ini, dihidupi oleh Roh Kudus dengan rahmat
Putera-Mu. Semoga karena Sakramen Baptis, manusia yang
Kau ciptakan menurut citraMu; Kau sucikan dari kecemaran
dosa. Semoga manusia lahir kembali dari air dan Roh Kudus
dan menjadi anak-Mu.

(Lilin Paska dicelupkan ke dalam air satu atau tiga kali)


I : Kami mohon, ya Tuhan, semoga dengan perantaraan
PuteraMu, kuasa Roh Kudus turun ke dalam bejana ini.

(Sambil memegang lilin Paskah dalam air)


I : Semoga semua orang, yang lewat pembaptisan dikuburkan
bersama Kristus, diperkenankan pula bangkit bersama Dia,
dalam persatuan Roh Kudus, hidup dan berkuasa, Allah,
sepanjang segala masa.
U : Amin

(Lalu lilin Paska diangkat dari dalam air, sementara umat


berseru)
U : Pujilah Tuhan, hai sumber-sumber air, megahkan dan
luhurkanlah Dia selama-lamanya.
( Lilin umat dinyalakan)

25. PEMBERKATAN AIR SUCI


I : Saudara-saudara terkasih,
Marilah kita mohon kepada Tuhan Allah kita, supaya la sudi
memberkati air ini, yang akan direcikkan kepada kita sebagai

49
peringatan akan pembaptisan. Semoga Allah memperbaharui
kita, agar kita setia kepada Roh Kudus, yang telah kita terima.

diam sejenak

I : Allah Bapa kami, sumber segala kehidupan, dampingilah


umat-Mu, yang berjaga pada malam kudus ini: Berkatilah air
ini sebab kami memperingati karya penciptaan-Mu yang agung
dan karya penebusan-Mu yang lebih agung. Engkau telah
menciptakan air untuk menyuburkan ladang dan untuk
menyegarkan serta membersihkan tubuh kami. Engkau telah
menciptakan air untuk melaksanakan rencana penyelamatan-
Mu. Sebab lewat air Engkau membebaskan umat Israel dari
perbudakan, dan dengan air Engkau memuaskan dahaga
mereka di padang gurun. Dengan lambang air para nabi
mewartakan perjanjian baru. yang hendak Kau ikat dengan
manusia. Akhirnya air itu juga dikuduskan Kristus di sungai
Yordan, dan Engkau memperbaharui hidup kami yang rapuh
dengan air baptis yang melahirkan hidup baru. Oleh sebab itu
kami mohon, semoga air ini mengingatkan kami akan
pembaptisan yang telah kami terima. Semoga kami bersatu dan
bergembira bersama saudara-saudara kami
U : Amin

26. PEMBAHARUAN JANJI BAPTIS umat berdiri


I : Saudara-saudara terkasih, Dalam misteri Paska, kita
dikuburkan bersama Kristus, supaya bersama Dia kita
menghayati hidup yang baru. Dalam pembaptisan manusia kita
yang lama, yakni cara berpikir lama, cara kerja lama, sikap
kita yang lama yang kurang baik, telah disalibkan bersama
Kristus supaya selanjutnya kita mati terhadap dosa, lalu hidup
semata-mata demi Allah dalam Gereja. Sebab dalam masa
Prapaskah empat puluh hari ini, kita menyiapkan Perayaan
Agung malam ini dengan tema ""Mewujudkan solidaritas,
membangun ketangguhan". Marilah kita memperbarui janji
Baptis Suci. Dengan janji itu dulu kita telah menolak setan dan

50
perbuatan-perbuatannya serta berjanji mengabdi Allah dalam
Gereja Katolik yang Kudus.
Jadi....,
I : Apakah Saudara menolak kejahatan dalam diri saudara sendiri
dan dalam masyarakat?
U : Ya, saya menolak
I : Apakah Saudara menolak godaan-godaan setan dalam bentuk
tahayul, perjudian dan hiburan yang tidak sehat?
U : Ya, saya menolak
I : Apakah Saudara menolak segala tindakan dan kebiasaan yang
tidak adil dan tidak jujur yang melanggar hak-hak asasi
manusia?
U : Ya, saya menolak
I : Sanggupkah saudara-saudara melaksanakan tema APP 2023
"Mewujudkan solidaritas, membangun ketangguhan?"
U : Ya, kami sanggup
I : Terima kasih atas janji dan kesanggupan saudara-saudara.
Tetapi dengan menyatakan kesanggupan, tugas saudara-
saudara belumlah selesai. Kini masih harus dibuktikan
kesanggupan itu; dan ini merupakan tugas yang paling berat.
Tetapi janganlah berkecil hati. Percayalah kepada Tuhan!
Dengan bimbingan-Nya kita akan berhasil. Ingatlah akan
penegasan Santo Yohanes, "Inilah kemenangan yang
mengalahkan dunia, yakni iman kita".
Maka marilah dengan keyakinan teguh membaharui iman kita
dan menyegarkan janji setia kita kepada Allah sebagaimana
kita ikrarkan ketika dibaptis.
I : Percayakah saudara-saudara akan Allah Bapa yang
Mahakuasa, pencipta langit dan bumi?
U : Ya, saya percaya
I : Percayakah saudara-saudara akan Yesus Kristus, Putera-Nya
yang tunggal, Tuhan kita, yang dilahirkan oieh Perawan Maria:
yang menderita sengsara, wafat dan dimakamkan; yang
bangkit dari antara orang mati, dan naik ke surga duduk di sisi
kanan Bapa yang Mahakuasa?
U : Ya, saya percaya

51
I : Percayakah saudara-saudara akan Roh Kudus, Gereja Katolik
yang kudus, persekutuan para kudus, pengampunan dosa,
kebangkitan badan dan kehidupan kekal?
U : Ya, saya percaya
I : Semoga Allah yang Mahakuasa, Bapa Tuhan kita Yesus
Kristus, meneguhkan iman kita kepada Putera-Nya, yang telah
mengalahkan maut dan dosa. Semoga ia mengampuni dosa
kita, dan memelihara kita dengan karunia Roh Kudus sampai
ke hidup yang kekal.
U : Amin

27. PEMERCIKAN AIR SUCI (PS 592)


I : Kini saudara-saudara akan diperciki dengan air suci untuk
mengingatkan kita akan air baptis yang dahulu dicurahkan
pada dahi kita. Semoga percikan air suci ini menyucikan hati,
sehingga kita mampu mewujudkan janji kesetiaan tadi dalam
karya nyata, yakni menjadi saksi dan tanda penyelamatan oleh
Kristus di manapun kita berada.
(Kemudian umat direciki dengan air suci, sementara koor dan
umat menyanyikan lagu SYUKUR KEPADAMU TUHAN, PS
592/MB 427. Selesai perecikan lilin umat dimatikan)

28. DOA UMAT umat berdiri


I : Marilah kita panjatkan doa kepada Bapa di surga, yang telah
membangkitkan Yesus Kristus, Putera-Nya dari kematian.
Agar kita dapat menemukan hidup sejati pada-Nya
L : Bagi para baptisan baru dan semua pengikut Kristus
Ya Bapa yang mahakasih, ajarilah kami menerima sakramen-
sakramen misteri Paskah dengan penuh hasrat dan niat yang
murni agar kami semakin dimampukan untuk menghayati
hidup sejati sesuai dengan janji baptis kami. Kami mohon...
U : Kabulkanlah doa kami ya Tuhan

52
P : Bagi tanah air kita
Ya Bapa yang mahabaik, semoga kebangkitan Putera-Mu
menjiwai para pemimpin dan seluruh rakyat, agar mereka
bersama-sama bangkit dan berjuang membangun bangsa lebih
beradab. Kami mohon...
U : Kabulkanlah doa kami ya Tuhan

P : Bagi saudara-saudara kita yang mengalami krisis


kepercayaan, yang lengah dan acuh tak acuh
Ya Bapa yang maha pemurah, semoga pada malam ini, mereka
ikut membaharui janji baptis dan menyadari kembali tanggung
jawab mereka menjadi pengikut Putera-Mu.
Kami mohon...
U : Kabulkanlah doa kami ya Tuhan

P : Bagi semua orang yang telah meninggal sebagai orang-orang


yang sudah ditandai dengan pembaptisan
Ya Bapa, perkenankanlah mereka mala mini menghayati
sukacita Paskah sepenuhnya di surga. Kami mohon...
U : Kabulkanlah doa kami ya Tuhan

P : Bagi semua saja yang dalam perayaan Paskah ini berkumpul


sebagai saudara satu sama lain
Ya Bapa yang mahakasih, semoga iman akan Kristus yang
bangkit memperteguh kami dalam menunaikan tugas kami
masing-masing di dunia. Kami mohon...
U : Kabulkanlah doa kami ya Tuhan
I : Allah Bapa kami yang mahakuasa dan kekal, Bapa Tuhan
kami Yesus Kristus, kami telah dilahirkaan kembali dari air
dan Roh Kudus, dan telah diampuni dosa-dosa kami. Bawalah
kami berkat rahmat yang telah diperoleh Kristus Putera-Mu,
memasuki Paskah Raya Abadi. Demi Kristus Tuhan dan
Pengantara kami
U : Amin

53
LITURGI EKARISTI

29. PERSIAPAN PERSEMBAHAN


Lagu Persembahan

DOA PERSEMBAHAN umat berdiri


I : Allah Bapa yang Mahakudus, berkenanlah menerima
permohonan serta persembahan umat-Mu, yang diunjukkan
kepada-Mu. Semoga perayaan Ekaristi yang berasal dari
misteri Paskah, memberi kami kekuatan untuk mencapai hidup
yang kekal. Dengan pengantaraan Kristus Tuhan kami
U : Amin

30. PREFASI

31. KUDUS

54
32. DOA SYUKUR AGUNG umat berlutut

33. BAPA KAMI umat berdiri


I : Atas petunjuk penyelamat kita dan menurut ajaran Ilahi, maka
beranilah kita berdoa:
U : Bapa kami yang ada di surga . . .

Embolisme:
I : Tuhan, kami mohon, bebaskanlah kami dari segala yang jahat,
sudilah memberi damai sepanjang hidup kami, supaya, kami
yang telah dikuatkan oleh kelimpahan belas kasih-Mu, selalu
bebas dari dosa dan dijauhkan dari segala gangguan: sambil
menantikan harapan yang membahagiakan dan kedatangan
Penyelamat kami, Yesus Kristus.
U : Sebab Engkaulah raja, yang Mulia dan Berkuasa untuk
selama-lamanya

55
34. DOA DAMAI

I : Kristus adalah Anak Domba Paska yang telah dikorbankan


demi cinta kasih sebagai pepulih atas dosa-dosa kita, untuk
memperdamaikan Allah dengan kita. Maka marilah kita berdoa
kepada-Nya. Tuhan Yesus Kristus, Engkau telah bersabda
kepada para Rasul-Mu: Damai-Ku Kutinggalkan bagimu,
damai-Ku Kuberikan kepadamu: janganlah memperhitungkan
dosa kami, tetapi perhatikanlah iman Gereja-Mu; dan berilah
kami damai dan kesatuan sesuai dengan kehendak-Mu.
Engkau yang hidup dan meraja sepanjang segala masa.
U : Amin
I : Semoga damai Tuhan selalu bersamamu
U : Dan bersama rohmu

35. ANAK DOMBA ALLAH

36. MENYAMBUT TUBUH KRISTUS


I : Lihatlah Anak Domba Allah, lihatlah Dia yang menghapus
dosa dunia. Berbahagialah Saudara- Saudari yang diundang ke
Perjamuan Anak Domba .
U : Tuhan, saya tidak pantas Engkau datang pada saya, tetapi
bersabdalah saja, maka saya akan sembuh.

Lagu Mengiringi Komuni dan Madah Syukur :

37. DOA SESUDAH KOMUNI umat berdiri


I : Marilah berdoa.
Allah Bapa yang Maha Pengasih dan Penyayang, kami telah
Kausegarkan dengan perayaan Paskah ini. Kami mohon,
curahkanlah Roh cinta kasih-Mu kepada kami dan satukanlah
kami dalam kasih sayang-Mu. Dengan pengantara Kristus
Tuhan kami.
U : Amin

PENUTUP

56
38. PENGUMUMAN

39. SAMBUTAN KETUA PANITIA

40. AMANAT PENGUTUSAN umat berdiri


I : Saudara-saudara yang berbahagia. malam ini peringatan
sengsara Tuhan kita Yesus Kristus telah mencapai puncaknya
dalam perayaan meriah Paska, yakni perayaan kebangkitan-
Nya yang Mulia. Demikian pula hidup kita di dunia ini akan
memuncak dalam kebahagiaan abadi di surga bersama dan
bersatu dengan Kristus. Kebangkitan Kristus memberi arti baru
kepada hidup kita. Dan sebab itu marilah kita mengakhiri
perayaan ini dengan mohon berkat Tuhan

I : Tuhan bersamamu
U : Dan bersama rohmu
I : Semoga berkat perayaan meriah Paska ini, Allah yang Maha
kuasa dan Maha rahim, melindungi kita terhadap segala dosa
U : Amin
I : Semoga demi kebangkitan Putera-Nya yang tunggal. Allah
menganugerahi kita sekalian hidup abadi yang sempurna
U : Amin
I : Semoga berkat bimbingan Yesus Kristus, yang bangkit jaya,
kita dengan hati riang gembira sampai pada perayaan Paska
abadi di surga
U : Amin

I : Dan semoga kita sekalian, diberkati oleh Allah yang


Mahakuasa:
(†) Bapa dan Putera dan Roh Kudus
U : Amin

57
41. LAGU PENUTUP

58
HARI PASKAH
Lilin Paskah sudah terpasang pada tempatnya dekat mimbar.
Para petugas Liturgi memasuki gereja dengan urutan; wiruk, salib
pancang, para misdinar, lektor dan pemazmur, para prodiakon,
selebran.
Sementara perarakan, koor bersama umat menyanyikan lagu

LAGU PEMBUKA

1. TANDA SALIB DAN SALAM

2. PENGANTAR

3. PERNYATAAN TOBAT
I+U: Saya mengaku . . .
Lagu: Tuhan Kasihanilah Kami -

4. KEMULIAAN - umat berdiri

59
Selama Gloria dinyanyikan, lonceng misdinar dan Gereja
dibunyikan

5. DOA KOLEKTA umat berdiri


I : Marilah berdoa...
Ya Allah, pada hari ini dengan pengantaraan Putera Tunggal-
Mu Engkau telah menaklukkan kematian dan membuka bagi
kami pintu keabadian. Semoga kami yang merayakan pesta
kebangkitan Tuhan dibaharui dengan Roh-Mu dan bangkit
dalam terang kehidupan. Dengan perantaraan Yesus Kristus
Putera-Mu, Tuhan kami, yang bersama dengan Dikau dalam
persatuan dengan Roh Kudus, Hidup dan berkuasa, Allah
sepanjang segala masa
U : Amin

LITURGI SABDA

6. BACAAN I
Pembacaan dari Kisah Para Rasul (10: 34a.37-43)
Sekali peristiwa,Allah menyuruh Petrus pergi ke rumah perwira
Kornelius. Di sana Petrus berkata, ”Kamu tahu segala tentang
sesuatu yang terjadi di seluruh tanah Yudea, mulai dari Galilea,
sesudah pembabtian yang diberitakan oleh Yohanes, yaitu tentang
Yesus dari Nazaret: Bagaimana Laah mengurapi Dia dengan Roh
dan kuat kuasa. Yesus itulah yang berjalan keliling sambil berbuat
baik dan menyembuhkan semua orang yang dikuasai iblis, sebab
Allah menyertai Dia. Kami adalah saksi dari segala sesuatu yang
diperbuat oleh Yesus di tanah Yudea maupun di Yerusalem! Dia
telah dibunuh dan digantung pada kayu salib. Tetapi Allah telah
membangkitkan Dia pada hari ketiga. Dan Allah berkenan bahwa Ia
menmampakkan diri, bukan kepada seluruh bangsa, tetapi kepada
saksi-saksi yang sebelumnya telah ditunjuk oleh Allah, yaitu kepada
kami yang telah makan dan minum bersama Dia setelah Dia bangkit
dari antara orang mati. Dan Yesus telah menugaskan kami
memberitakan kapada seluruh bangsa dan bersaksi bahwa Dialah
yang ditentukan Allah menjadi Hakim atas orang-orang mati.

60
Tentang Dialah semua nabi bersaksi, bahwa barangsiapa percaya
kepada-Nya, ia akan mendapat pengampunan dosa oleh karena
nama-Nya.”
Demikianlah Sabda Tuhan.

U : Syukur kepada Allah

7. MAZMUR TANGGAPAN

8. BACAAN II
Pembacaan dari Surat Pertama Rasul Paulus kepada jemaat di
Korintus (1Kor. 5:6b-8)
Saudara-saudara, kamu tahu, bahwa ragi yang sedikit saja dapat
mengkhamirkan seluruh adonan. Maka buanglah ragi yang lama,
supaya kamu menjadi adonan yang baru, sebab kamu memang tidak
beragi. Sebab Kristus Anak Domba Paskah kita, sudah disembelih.
Karena itu marilah kita berpesta, bukan dengan roti yang lama,
bukan pula dengan ragi keburukan dan kejahatan, tetapi dengan roti
yang tidak beragi, yaitu kemurnian dan kebenaran
Demikianlah Sabda Tuhan
U : Syukur kepada Allah

9. SEKUENSIA : Victimae Paschali Laudes - PS 518 -


umat berdiri

10. BAIT PENGANTAR INJIL

61
11. BACAAN INJIL

I : Inilah Injil suci menurut Yohanes (20:1-9)


U : Dimuliakanlah Tuhan.

Pada hari pertama minggu itu, pagi-pagi benar ketika hari masih
gelap, pergilah Maria Magdalena ke kubur Yesus, dan ia melihat
bahwa batu telah diambil dari kubur. Maka ia berlari-lari
mendapatkan Simon Petrus dan murid yang lain yang dikasihi
Yesus. Ia berkata kepada mereka, ”Tuhan telah diambil orang dari
kubur-Nya dan kami tidak tahu di mana Ia diletakkan.” Maka
berangkatlah Petrus dan murid yang lain itu ke kubur. Keduanya
berlari bersama-sama, tetapi murid yang lain itu berlari lebih cepat
daripada Petrus, sehingga ia lebih dahulu sampai di kubur. Ia
menjenguk ke dalam, dan melihat kain kafan terletak di tanah; akan
tetapi ita tidak masuk ke dalam. Maka tibalah juga Simon Petrus

62
menyusul dia, dan masuk ke dalam kubur itu. Ia melihat kain kafan
terletak di tanah, sedang kain peluh yang tadinya ada di kepala
Yesus tidak terletak dekat kain kafan itu, tetapi agak di samping di
tempat lain; dan sudah tergulung. Maka masuklah juga murid yang
lain, yang lebih dahulu sampai ke kubur itu; ia melihatnya dan
percaya. Sebab selama itu mereka belum mengerti isi Kitab Suci,
yang mengatakan bahwa Ia harus bangkit dari antara orang mati.

12. HOMILI

LITURGI BAPTIS

13. PEMBAHARUAN JANJI BAPTIS umat


berdiri
I : Saudara-saudara terkasih, dalam misteri Paskah kita
dikuburkan bersama Kristus supaya bersama Dia kita
menghayati hidup yang baru. Dalam pembaptisan manusia kita
yang lama, yakni cara berpikir lama, cara kerja lama, sikap
kita yang lama yang kurang baik, telah disalibkan bersama
Kristus; supaya selanjutnya kita mati terhadap dosa, lalu hidup
semata-mata demi Allah dalam Gereja. Kita telah melalui
masa puasa selama 40 hari; selama masa Prapaskah ini, Gereja
menyiapkan perayaan Agung ini dengan tema ”Mewujudkan
solidaritas, membangun ketangguhan". Marilah kita
memperbarui janji Baptis Suci. Dengan janji itu dulu kita telah
menolak setan dan perbuatan-perbuatannya serta berjanji
mengabdi Allah dalam Gereja Katolik yang Kudus.
Jadi....,
I : Apakah Saudara menolak kejahatan dalam diri saudara sendiri
dan dalam masyarakat?

63
U : Ya, saya menolak

I : Apakah Saudara menolak godaan-godaan setan dalam bentuk


tahayul, perjudian dan hiburan yang tidak sehat?
U : Ya, saya menolak
I : Apakah Saudara menolak segala tindakan dan kebiasaan yang
tidak adil dan tidak jujur yang melanggar hak-hak asasi
manusia?
U : Ya, saya menolak

I : Sanggupkah saudara-saudara melaksanakan tema APP 2023


”Mewujudkan solidaritas, membangun ketangguhan?"
U : Ya, kami sanggup

I : Terima kasih atas janji dan kesanggupan saudara-saudara.


Tetapi dengan menyatakan kesanggupan, tugas saudara-
saudara belumlah selesai. Kini masih harus dibuktikan
kesanggupan itu; dan ini merupakan tugas yang paling berat.
Tetapi janganlah berkecil hati. Percayalah kepada Tuhan!
Dengan bimbingan-Nya kita akan berhasil. Ingatlah akan
penegasan Santo Yohanes, "Inilah kemenangan yang
mengalahkan dunia, yakni iman kita".
Maka marilah dengan keyakinan teguh membaharui iman kita
dan menyegarkan janji setia kita kepada Allah sebagaimana
kita ikrarkan ketika dibaptis.
I : Percayakah saudara-saudara akan Allah Bapa yang
Mahakuasa, pencipta langit dan bumi?
U : Ya, saya percaya

I : Percayakah saudara-saudara akan Yesus Kristus, Putera-Nya


yang tunggal, Tuhan kita, yang dilahirkan oieh Perawan Maria:
yang menderita sengsara, wafat dan dimakamkan; yang
bangkit dari antara orang mati, dan naik ke surga duduk di sisi
kanan Bapa yang Mahakuasa?
U : Ya, saya percaya

64
I : Percayakah saudara-saudara akan Roh Kudus, Gereja Katolik
yang kudus, persekutuan para kudus, pengampunan dosa,
kebangkitan badan dan kehidupan kekal?
U : Ya, kami percaya
I : Semoga Allah yang Mahakuasa, Bapa Tuhan kita Yesus
Kristus, meneguhkan iman kita kepada Putera-Nya, yang telah
mengalahkan maut dan dosa. Semoga ia mengampuni dosa
kita, dan memelihara kita dengan karunia Roh Kudus sampai
ke hidup yang kekal.
U : Amin

14. PEMERCIKAN AIR SUCI


I : Kini saudara-saudara akan diperciki dengan air suci untuk
mengingatkan kita akan air baptis yang dahulu dicurahkan
pada dahi kita. Semoga percikan air suci ini menyucikan hati,
sehingga kita mampu mewujudkan janji kesetiaan tadi dalam
karya nyata, yakni menjadi saksi dan tanda penyelamatan oleh
Kristus di manapun kita berada.
(Kemudian umat direciki dengran air suci, sementara koor
dan umat menyanyikan lagu Syukur KepadaMu Tuhan - PS
592)

15. DOA UMAT


I : Kristus, Sang Mesias sumber kehidupan, telah dibangkitkan
oleh Allah. Kristus juga akan membangkitkan kita dengan
kekuatan-Nya. Maka marilah kita berdoa. . .
P : Ya Kristus, Engkaulah awal dan akhir, Engkau telah wafat,
namun hidup kembali. Semoga kami semua yang telah dibaptis
selalu berjuang melawan kejahatan dan tetap setia sampai mati
mengamalkan semangat pengorbanan-Mu di tengah
masyarakat. Kami mohon...
U : Kristus, sumber kehidupan, selamatkanlah kami
P : Ya Kristus, Engkaulah cahaya dan keselamatan segala bangsa.
Terangilah kiranya para pemimpin bangsa-bangsa agar
menggalang persatuan dan kerukunan di antara para bangsa

65
demi perdamaian dan kesejahteraan umat manusia. Kami
mohon...
U : Kristus, sumber kehidupan, selamatkanlah kami
P : Ya Kristus, Engkaulah kebangkitan dan kehidupan.
Tunjukkanlah belas kasih-Mu kepada mereka yang sakit, yang
menderita dan yang menghadapi ajal, agar mereka semua
dikuatkan dan diteguhkan berkat kebangkitan-Mu. Kami
mohon...
U : Kristus, sumber kehidupan, selamatkanlah kami
P : Ya Kristus, Engkaulah batu yang dibuang para tukang, tetapi
terpilih menjadi batu sendi. Gunakanlah kami sebagai batu-
batu hidup dalam membangun masyarakat yang rukun dan
adil, makmur merata. Kami mohon...
U : Kristus, sumber kehidupan, selamatkanlah kami
P : Kristus sumber kegembiraan dan kedamaian. Semoga
keluarga-keluarga seluruh masyarakat kami Engkau anugerahi
kegembiraan dan kedamaian. Semoga kami semua bangkit dan
bersama-sama sepakat untuk memberdayakan kesejatian hidup
dalam hubungan sosial kemasyarakatan. Kami mohon...
U : Kristus, sumber kehidupan, selamatkanlah kami
I : Tuhan Yesus Kristus, Engkau telah bangkit dan tetap tinggal
bersama dengan kami. Tuntunlah kami kepada Bapa dalam
Iman, harapan dan kegembiraan. Sebab Engkaulah Tuhan dan
pengantara kami
U : Amin

LITURGI EKARISTI

16. PERSIAPAN PERSEMBAHAN umat duduk


Lagu persiapan persembahan

17. DOA PERSIAPAN PERSEMBAHAN


I : Ya Allah, berkatilah kami dan terimalah persembahan yang
kami hunjukkan kepada-Mu ini. Kami mohon persatukanlah
persembahan kami ini dengan persembahan Anak Domba
Paskah, yang kini telah bangkit dengan jaya. Sebab Dialah
66
Tuhan, pengantara kami.
U : Amin

18. PREFASI umat berdiri

I : Sungguh layak dan sepantasnya, ya Bapa, kami memuji Dikau

senantiasa. Namun teristimewa pada hari ini layaklah Engkau


kami muliakan lebih meriah, sebab Kristus, Anak Domba
Paskah kami, sudah dikurbankan dan kini bangkit dengan jaya.
Dialah Anak Domba sejati yang menghapus dosa dunia.
Dengan wafat, Ia menghancurkan kematian; dengan bangkit,
Ia memulihkan kehidupan.
Dari sebab itu, di seluruh muka bumi umat-Mu bersukaria
merayakan kegembiraan Paskahh bersama para malaikat dan
segenap penghuni surga yang bermadah memuliakan
keagungan-Mu sambil tak henti-hentinya bernyanyi...

67
19. KUDUS -
20. DOA SYUKUR AGUNG umat berlutut / berdiri

21. BAPA KAMI


I : Atas petunjuk penyelamat kita dan menurut ajaran Ilahi, maka
beranilah kita berdoa....
U : Bapa Kami . . .

Embolisme:
I : Tuhan, kami mohon, bebaskanlah kami dari segala yang jahat,
sudilah memberi damai sepanjang hidup kami, supaya, kami
yang telah dikuatkan oleh kelimpahan belas kasih-Mu, selalu
bebas dari dosa dan dijauhkan dari segala gangguan: sambil
menantikan harapan yang membahagiakan dan kedatangan
Penyelamat kami, Yesus Kristus.

U : Sebab Engkaulah raja, yang Mulia dan Berkuasa untuk


selama-lamanya

68
22. DOA DAMAI
I : Sesudah bangkit Yesus menampakkan diri dan menyampaikan
salam damai kepada para murid. Maka marilah kita pun
mohon, Tuhan Yesus Kristus jangan memperhitungkan dosa
kami, tetapi perhatikanlah iman Gereja-Mu dan restuilah kami
supaya hidup bersatu dengan rukun sesuai dengan kehendak-
Mu. Sebab Engkaulah pengantara kami, kini dan sepanjang
masa.
U : Amin

23. ANAK DOMBA ALLAH -

24. KOMUNI
I : Lihatlah Anak Domba Allah, lihatlah Dia yang menghapus
dosa dunia. Berbahagialah Saudara- Saudari yang diundang ke
Perjamuan Anak Domba .
U : Tuhan, saya tidak pantas Engkau datang pada saya, tetapi
bersabdalah saja, maka saya akan sembuh.

Madah Syukur komuni:

25. DOA SESUDAH KOMUNI umat berdiri


I : Allah, Bapa semua orang, kami bersyukur atas hari Paskah ini,
karena Engkau telah memancarkan cahaya-Mu atas kami, yaitu
Yesus Kristus, Putera-Mu terkasih. Kami bersyukur kepada-
Mu atas pengharapan akan hidup yang telah Kau bangkitkan di
dalam hati kami. Kami bersyukur kepada-Mu karena Kau
perkenankan mendengarkan Sabda-Mu dan memuji Kasih
setia-Mu. Kami mohon, semoga tetaplah demikian adanya,
agar kami merasa bahagia atas hidup yang Kau anugerahkan
kepada kami, semoga kami tetap menjadi umatMu dan Engkau
Allah kami. Demi Kristus Tuhan dan Pengantara kami yang
hidup dan berkuasa bersama Engkau dalam persatuan dengan
Roh Kudus kini dan sepanjang masa.
U : Amin

69
PENUTUP

26. PENGUMUMAN

27. SAMBUTAN KETUA PANITIA

28. BERKAT MERlAH PASKAH


I : Saudara-saudara yang berbahagia, hari ini peringatan sengsara
Tuhan kita Yesus Kristus telah mencapai puncaknya dalam
perayaan meriah Paskah, yakni Perayaan Kebangkitan-Nya
yang mulia. Demikian pula hidup kita di dunia ini akan
memuncak dalam kebahagian abadi di surga bersama dan
bersatu dengan Kristus. Kebangkitan Kristus memberi arti baru
kepada hidup kita. Dari sebab itu, marilah kita mengakhiri
perayaan dengan mohon berkat Tuhan
I : Tuhan bersamamu
U : Dan bersama rohmu
I : Semoga berkat perayaan Paskah ini Allah yang maha kuasa
dan maharahim melindungi kita terhadap segala dosa
U : Amin
I : Semoga demi kebangkitan Putera-Nya yang tunggal Allah
menganugerahi kita sekalian hidup abadi yang sempurna.
U : Amin
I : Semoga berkat bimbingan Yesus Kristus yang bangkit jaya,
kita dengan hati riang gembira sampai pada Perayaan Paskah
abadi di surga
U : Amin
I : Dan semoga kita sekalian diberkati oleh Allah yang
mahakuasa Bapa, & Putera dan Roh Kudus
U : Amin

70
29. LAGU PENUTUP -

71

Anda mungkin juga menyukai