Anda di halaman 1dari 24

PERAYAAN PEKAN SUCI 2023

MINGGU PALMA
“Dengan kebangkitan-Nya: semakin berdevosi, semakin
sehati, semakin peduli!”

PAROKI HATI YESUS YANG MAHA KUDUS METRO


STASI SANTA PERAWAN MARIA TULUSREJO
MEMPERINGATI YESUS MASUK YERUSALEM

CARA PERTAMA
Pada jam yang ditentukan umat beriman berhimpun di tempat yang layak di uar gedung
gereja yang menjadi tempat tujuan perarakan. Umat memegang daun palma atau ranting
dedaunan. Imam dengan mengenakan busana liturgi berwarna merah, didampingi para
pelayan lain, menuju tempat umat berkumpul. Sebagai ganti kasula, imam dapat
mengenakan pluviale, setelah perarakan selesai, pluviale ditanggalkan diganti kasula.
LAGU PEMBUKA(PS 494)
TANDA SALIB DAN SALAM (umat berdiri)
I Dalam nama Bapa dan Putra dan Roh Kudus.
U Amin.
I Rahmat dan damai sejahtera dari Allah Bapa dan dari Tuhan kita
Yesus Kristus, bersamamu.
U Dan bersama rohmu.
PENGANTAR (berdiri)
I Saudara-saudari terkasih, sudah sejak awal masa Prapaskah kita
menyiapkan diri dengan ulah tobat dan karya amal kasih. Pada hari
ini kita semua berkumpul dan bersama seluruh Umat Allah
mengawali misteri Paskah Tuhan kita, yakni sengsara, wafat dan
kebangkitan-Nya. Untuk menggenapi misteri inilah Yesus memasuki
Yerusalem, kota-Nya. Oleh karena itu, marilah dengan penuh iman
dan bakti kita mengiringi Tuhan sambil mengenangkan peristiwa
yang menyelamatkan itu. Dengan demikian kita memetik buah salib
suci, yakni kebangkitan dan kehidupan.
DOA PEMBERKATAN DAUN PALMA (umat berdiri) 
Kemudian, sambil merentangkan tangan, Imam mengucapkan doa berikut: 
I Marilah kita berdoa:
Allah yang Mahakuasa dan kekal, kuduskanlah (+) daun palma ini
dengan berkat-Mu. Semoga kami, yang mengiringi Raja Kristus
dengan sukacita, diperkenankan memasuki Yerusalem abadi
bersama Dia, yang hidup dan berkuasa, sepanjang segala masa.

2
U Amin.
Lalu Imam memerciki daun palma dengan air suci tanpa mengucapkan apa-apa. Kemudian
Diakon (bukan Prodiakon) atau, kalau tidak ada, Imam sendiri memaklumkan Injil yang
mengisahkan Tuhan memasuki kota Yerusalem. Kitab Injil dapat didupai.
BACAAN INJIL (Mat 21:1-11)
I Tuhan bersamamu.
U Dan bersama rohmu
I Inilah Injil suci menurut Matius.
U Dimuliakanlah Tuhan.
I Dalam perjalanan ke Yerusalem, ketika Yesus dan murid-murid-Nya
telah dekat Kota dan tiba di Betfage, yang terletak di bukit Zaitun,
Yesus menyuruh dua orang murid-Nya dengan pesan, "Pergilah ke
kampung yang di depanmu itu. Di situ kamu akan segera
menemukan seekor keledai betina yang tertambat, dan anaknya di
dekatnya. Lepaskanlah keledai itu dan bawalah keduanya kepada-
Ku. Jika ada orang menegur kamu, katakanlah, 'Tuhan
memerlukannya. Ia akan segera mengembalikannya!'" Hal itu terjadi
supaya digenapi firman yang disampaikan melalui nabi, 'Katakanlah
kepada putri Sion: Lihat, Rajamu datang kepadamu! Ia lemah
lembut dan mengendarai seekor keledai, seekor keledai beban yang
muda.' Maka pergilah kedua murid itu, dan berbuat seperti yang
ditugaskan Yesus kepada mereka. Mereka membawa keledai betina
itu bersama anaknya, lalu mengalasinya dengan pakaian mereka,
dan Yesus pun dudukdi atasnya. Orang banyak yang sangat besar
jumlahnya menghamparkan pakaiannya di jalan; ada pula yang
memotong ranting-ranting dari pohon dan menyebarkannya di
jalan. Dan orang banyak yang berjalan di depan dan yang mengikuti
dari belakang, berseru, "Hosana bagi Anak Daud! Diberkatilah Dia
yang datang dalam nama Tuhan! Hosana di tempat yang
mahatinggi!" Ketika Yesus masuk ke Yerusalem, gemparlah seluruh
kota itu, dan orang berkata, "Siapakah orang ini!" Orang banyak itu
menyahut, "Inilah Nabi Yesus dari Nazaret di Galilea!"

3
I Demikianlah sabda Tuhan.
U Terpujilah Kristus. 
HOMILI SINGKAT  
Untuk memulai perarakan, Imam atau Diakon atau pelayan awam menyampaikan ajakan
dengan kata-kata ini atau yang senada:
P Saudara-saudari yang terkasih, marilah kita mencontoh khalayak di
Yerusalem yang mengelu-elukan Yesus. Marilah kita berarak dalam
damai.
PERARAKAN
Seperti biasa, perarakan mulai bergerak menuju gereja tempat misa akan dirayakan. Jika
dipakai dupa, seorang pelayan dupa berjalan paling depan sambil mengayun-ayunkan
pendupaan yang berasap; menyusul seorang pelayan pembawa salib yang (seturut
kebiasaan setempat) dihias dengan daun palma, diapit oleh dua pelayan yang membawa
lilin bernyala. Menyusul Diakon (jka tidak ada diakon: pelayan awam lain) yang membawa
Evangeliarium, Imam dan para pelayan lain, dan akhirnya seluruh umat, yang berarak
sambil melambai-lambaikan daun palma. Sementara perarakan berlangsung dilagukan
nyanyian-nyanyian yang sesuai untuk menghormati Raja Kristus. 
NYANYIAN PERARAKAN (PS 548; 552; 553; ketika perarakan memasuki gereja:
MB 395)
Setelah tiba di altar, imam menghormati altar dan mendupainya. Lalu imam pergi ke
tempat duduk menanggalkan pluviale dan mengenakan kasula. Dengan menghilangkan
bagian-bagian ritus pembuka, termasuk, bila ada, Kyrie, imam langsung mengucapkan doa
pembuka. Kemudian misa dilanjutkan seperti biasa.
DOA KOLEKTA 
I Marilah kita berdoa:(hening sejenak)
Allah yang Mahakuasa dan kekal, Engkau telah menyerahkan Juru
Selama kami yang telah menjadi manusia dan direndahkan sampai
wafat di salib sebagai teladan kerendahan bagi umat manusia.
Perkenankanlah, agar kami meneladani sengsara-Nya dan pantas
untuk bangkit bersama Dia, yang bersama Dikau, dalam persatuan
Roh Kudus, hidup dan berkuasa, Allah, sepanjang segala masa.
U Amin.
LITURGI SABDA
BACAAN I (Yes 50:4-7)

4
L Bacaan dari Kitab Yesaya:
Tuhan Allah telah memberikan kepadaku lidah seorang murid,
supaya dengan perkataanku aku dapat memberi semangat baru
kepada orang yang letih lesu. Setiap pagi
Iamempertajampendengaranku, untuk mendengar seperti seorang
murid. Tuhan Allah telah membuka telingaku, dan aku tidak
memberontak, tidak berpaling ke belakang. Aku memberi
punggungku kepada orang-orang yang memukuli aku; daguku
kuserahkan pada orang yang mencabuti janggutku,aku tidak
menyembunyikan mukaku ketika aku di nodai dan diludahi. Tetapi
Tuhan Allah menolong aku;sebab itu aku tidak mendapat noda.
Maka Aku meneguhkan hatiku seperti teguhnya gunung batu,
karena aku tahu bahwa aku tidak akan mendapat malu.
L Demikianlah Sabda Tuhan.
U Syukur kepada Allah.
MAZMUR TANGGAPAN

Reff. Allahku, ya Allahku, mengapa Kau tinggalkan aku?


Mazmur:
1. Semua yang melihat aku mengolok-olok; mereka mencibirkan bibir dan
menggelengkan kepala! Mereka bilang: “Ia pasrah kepada Allah! Biarlah
Allah yang meluputkannya, biarlah Allah yang melepaskannya! Bukankah
Allah berkenan kepadanya?” 
2. Sekawanan anjing mengerumuni aku, gerombolan penjahat mengepung
aku, mereka menusuk tangan dan kakiku. Segala tulangku dapat
kuhitung.   
3. Mereka membagi-bagikan pakaianku di antara mereka, dan membuang
undi atas jubahku. Tetapi Engkau, Tuhan, janganlah jauh; ya kekuatanku,
segeralah menolong aku!
4. Maka aku akan memahsyurkan nama-Mu kepada saudara-saudaraku dan
memuji Engkau di tengah jemaat: Hai kamu yang takut akan Tuhan,
pujilah Dia! Hai segenap anak cucu Yakub, muliakanlah Dia! Gentarlah
terhadap Dia, hai segenap anak cucu Israel.
5
BACAAN II (Flp 2:6-11)
L Bacaan dari Surat Rasul Paulus kepada Jemaat di Filipi:
Saudara-saudara, walaupun dalam rupa Allah, Kristus Yesus tidak
menganggap kesetaraan dengan Allah itu sebagai milik yang harus
dipertahankan. Sebaliknya ia telah mengosongkan diri, dan
mengambil rupa seorang hamba, dan menjadi sama dengan
manusia. Dan dalam keadaan sebagai manusia, Ia telah
merendahkan diri-Nya dan taat sampai mati, bahkan sampai mati
dikayu salib. Itulah sebabnya Allah sangat meninggikan Dia dan
menganugrahi-Nya nama di atas segala nama, supaya dalam nama
Yesus bertekuk lututlah segala yang ada di langit,yang ada di atas
dandi bawah bumi, dan bagi kemuliaan Allah Bapa segala lidah
mengaku‘Yesus Kristus adalah Tuhan!’.
L Demikianlah Sabda Tuhan.
U Syukur kepada Allah.
BAIT PENGANTAR INJIL (umat berdiri)

Reff.
Ayat. Kristus taat untuk kita sampai wafat-Nya di salib. Dari sebab itulah Allah
mengagungkan Yesus, dan menganugerahkan nama yang paling luhur
kepada-Nya.
BACAAN INJIL (Mat 26: 14-27:66)
Kisah Sengsara Tuhan dibacakan tanpa lilin dan pendupaan, tanpa salam dan tanda salib
pada buku; kisah ini dibacakan oleh Diakon atau, kalau tidak ada, oleh Imam sendiri. Dapat
juga Kisah Sengsara dibacakan oleh lektor, tetapi bila mungkin, Sabda Yesus dibawakan
oleh Imam. Sebelum membawakan Kisah Sengsara, Diakon mohon berkat Imam seperti
biasa sebelum Injil, tetapi pembaca awam tidak perlu. 
N Inilah Kisah Sengsara Tuhan kita Yesus Kristus menurut Matius:
N Sekali peristiwa, pergilah seorang dari keduabelas murid Yesus,
yaitu Yudas Iskariot, kepada imam-imam kepala. Ia berkata kepada
mereka.

6
R “Apa yang hendak kamu berikan kepadaku, supaya aku
menyerahkan Dia kepadamu?”
N Mereka membayar tiga puluh uang perak kepadanya. Dan mulai
saat itu, Yudas mencari kesempatan yang baik untuk menyerahkan
Yesus. Pada hari pertama pada Hari Raya Roti-Tak-Beragi datanglah
murid-murid Yesus kepada-Nya dan berkata,
R “Di manakah Engkau kehendaki kami mempersiapkan perjamuan
Paskah bagi-Mu?”
N Jawab Yesus,
Y Pergilah ke kota, kepada si Anu, dan katakanlah kepadanya:
'Beginilah pesan Guru: Waktu-Ku hampir tiba; di dalam rumahmulah
Akumerayakan Paskah bersama dengan murid-murid-Ku.’
N Lalu murid-murid melakukan seperti apa yang ditugaskan Yesus
kepada mereka, dan mempersiapkan Paskah. Setelah hari malam,
Yesus datang makan bersama dengan kedua belas murid itu. Dan
ketika mereka sedang makan, Ia berkata,
Y “Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya, seorang di antara kamu
akan menyerahkan Aku.”
N Dan dengan hati yang sangat sedih berkatalah mereka seorang demi
seorang, kepada-Nya:
R “Bukan aku, ya Tuhan?”
N Yesus menjawab,
Y “Dia yang bersama-sama dengan Aku mencelupkan tangannya ke
dalam pinggan ini, dialah yang akan menyerahkan Aku. Anak
Manusia memang akan pergi, sesuai dengan yang ada tertulis
tentang Dia, tetapi celakalah orang yang olehnya Anak Manusia itu
diserahkan! Adalah lebih baik bagi orang itu sekiranya ia tidak
dilahirkan!”
N Yudas, yang hendak menyerahkan Yesus itu, menyahut:
R “Bukan aku, ya Rabi?”
N Kata Yesus kepadanya:
Y “Engkau telah mengatakannya.”

7
N Ketika mereka sedang makan, Yesus mengambil roti, mengucap
berkat, memecah-mecahkannya, lalu memberikannya kepada
murid-murid-Nya seraya berkata:
Y “Ambillah dan makanlah, inilah tubuh-Ku.”
N Sesudah itu Ia mengambil cawan, mengucap syukur, lalu
memberikannya kepada mereka seraya berkata:
Y “Minumlah, kamu semua, dari cawan ini! Sebab inilah darah-Ku,
darah perjanjian, yang ditumpahkan bagi banyak orang untuk
pengampunan dosa. Aku berkata kepadamu: mulai saat ini Aku tidak
akan minum lagi hasil pokok anggur ini, sampai pada hari Aku
minum-nya yang baru bersama-sama dengan kamu dalam Kerajaan
Bapa-Ku.
N Sesudah menyanyikan lagu pujian, pergilah Yesus dan murid-murid-
Nya ke bukit Zaitun. Maka berkatalah Yesus kepada mereka:
Y Malam ini kamu semua akan tergoncang imanmu karena Aku. Sebab
ada tertulis, 'Aku akan membunuh gembala, dan kawanan domba
akan tercerai-berai. Akan tetapi sesudah bangkit, Aku akan
mendahului kamu ke Galilea.
N Petrus menjawab,
R “Biarpun mereka semua tergoncang imannya karena Engkau, aku
sekali-kali tidak!”
N Yesus berkata kepadanya:
Y “Aku berkata kepadamu: Sungguh, malam ini, sebelum ayam
berkokok, engkau telah menyangkal Aku tiga kali.”
N Kata Petrus kepada-Nya:
R “Sekalipun aku harus mati bersama Engkau, aku tidak akan
menyangkal Engkau!”
N Semua murid yang lain berkata demikian juga. Maka sampailah
Yesus bersama murid-murid-Nya ke suatu tempat yang bernama
Getsemani. Lalu Yesus berkata kepada murid-murid-Nya:
Y “Duduklah di sini, sementara Aku pergi ke sana untuk berdoa.”

8
N Yesus membawa Petrus dan kedua anak Zebedeus serta-Nya. Maka
mulailah Ia merasa sedih dan gentar, lalu kata-Nya kepada mereka:
Y “Hati-Ku sangat sedih, seperti mau mati rasanya! Tinggallah di sini
dan berjaga-jagalah bersama Aku.”
N Yesus maju sedikit, lalu sujud dan berdoa, kata-Nya,
Y “Ya Bapa-Ku, sekiranya mungkin. biarlah cawan ini berlalu dari
pada-Ku; tetapi janganlah seperti yang Aku kehendaki, melainkan
seperti yang Engkau kehendaki.”
N Setelah itu Yesus kembali kepada murid-murid-Nya, dan mendapati
mereka sedang tidur. Maka Yesus berkata kepada Petrus,
Y “Tidakkah kamu sanggup berjaga-jaga satu jam dengan Aku?
Berjaga-jagalah dan berdoalah, supaya kamu jangan jatuh ke dalam
pencobaan! Roh memang penurut, tetapi daging ini lemah!”
N Lalu Yesus pergi untuk kedua kalinya dan berdoa,
Y “Ya Bapa-Ku, jikalau cawan ini tidak dapat berlalu kecuali kalau Ku-
minum,jadilah kehendak-Mu!”
N Dan ketika kembali pula, Ia mendapati murid-murid-Nya sedang
tidur sebab mata mereka sudah berat. Yesus membiarkan mereka,
lalu pergi dan berdoa untuk ketiga kalinya, dan Ia mengucapkan doa
yang sama. Sesudah itu Ia kembali kepada murid-murid-Nya dan
berkata kepada mereka,
Y “Tidurlah sekarang, dan istirahatlah! Lihat, saatnya sudah tiba, Anak
Manusia diserahkan ke tangan orang-orang berdosa. Bangunlah,
marilah kita pergi.! Dia yang menyerahkan Aku sudah dekat.”
N Waktu Yesus masih berbicara, datanglah Yudas, salah seorang dari
kedua belas murid Yesus, dan bersama-sama dia datang satu
rombongan besar orang yang membawa pedang dan pentung;
mereka itu suruhan imam-imam kepala dan tua-tua bangsa Yahudi.
Orang yang menyerahkan Yesus, telah memberitahukantanda ini
kepada mereka,
R “Orang yang akan kucium, itulah Dia, tangkaplah!”
N Segera Yudas maju dan mendapatkan Yesus dan berkata,

9
R “Salam, ya Rabi!”
N Lalu ia mencium Yesus. Tetapi Yesus berkata kepadanya:
Y “Hai teman, untuk itukah engkau datang?”
N Maka majulah mereka memegang Yesus dan menangkapnya. Tetapi
salah seorang dari mereka yang menyertai Yesus, mengulurkan
tangan, menghunus pedang, dan menetakkannya kepada hamba
Imam Agung, sehingga putuslah telinganya. Maka kata Yesus
kepadanya,
Y “Masukkan pedang itu kembali ke dalam sarungnya, sebab
barangsiapa menggunakan pedang, ia akan binasa oleh pedang.
Atau kau sangka, Aku tidak dapat berseru kepada Bapa-Ku, supaya
Ia segera mengirim lebih dari dua belas pasukan malaikat untuk
membantu Aku? Jika kalau begitu, bagaimanakah akan
digenapiyang tertulis dalam Kitab Suci, yang mengatakan bahwa
harus terjadi demikian?”
N Lalu Yesus berkata kepada orang banyak itu:
Y Sangkamu Aku ini penyamun, sehingga kamu datang lengkap
dengan pedang dan pentung, untuk menangkap Aku? Padahal tiap-
tiap hari Aku duduk mengajar di Bait Allah, dan kamu tidak
menangkap Aku. Akan tetapi semua ini terjadi supaya genaplah apa
yang tertulis dalam kitab nabi-nabi.
Y Lalu semua murid meninggalkan Yesus dan melarikan diri.
N Sesudah menangkap Yesus, mereka membawa-Nya menghadap
Kayafas, Imam Agung. Di situ telah berkumpul ahli-ahli Taurat dan
kaum tua-tua. Petrus mengikuti Yesus dari jauh, sampai masuk ke
halaman Imam Agung. Setelah masuk ke dalam, ia duduk di antara
pengawal-pengawal, untuk melihat kesudahan dari perkara itu.
Imam-imam kepala, malah seluruh Mahkamah Agama, mencari
kesaksian palsu terhadap Yesus, supaya Ia dapat dihukum mati.
Tetapi mereka tidak memperolehnya, walaupun tampil banyak saksi
dusta. Akhirnya tampillah dua orang yang mengatakan,

10
R Orang ini berkata, ‘Aku dapat merobohkan Bait Allah dan
membangunnya kembali dalam waktu tiga hari.’
N Lalu Imam Agung itu berdiri dan berkata kepada Yesus,
R “Tidakkah Engkau memberi jawab atas tuduhan saksi-saksi ini
terhadap Engkau?”
N Tetapi Yesus tetap diam. Lalu kata Imam Agung itu kepada-Nya,
R Demi Allah yang hidup, katakanlah kepada kami: Apakah Engkau
Mesias, Putra Allah, atau bukan!
N Jawab Yesus:
Y “Engkau telah mengatakannya. Aku berkata kepadamu: Mulai
sekarang kamu akan melihat Anak Manusia duduk di sebelah
kananyang Maha Kuasa dan datang di atas awan-awan di langit!”
N Maka Imam Agung mengoyakkan pakaiannya dan berkata,
R “Iamenghujat Allah! Untuk apa kita cari saksi lagi! Sekarang telah
kamu dengar hujat-Nya. Bagaimana pendapatmu?”
N Mereka menjawab:
R “Ia harus dihukum mati!”
N Lalu mereka meludahi wajah Yesus dan menampar Dia. Ada orang
lain memukul Dia dan berkata:
R Coba katakanlah kepada kami, hai Mesias, siapakah yang memukul
Engkau?
N Sementara itu Petrus duduk di luar, di halaman. Maka datanglah
seorang pelayan wanita kepadanya dan berkata:
R Engkau juga selalu bersama dengan Yesus, orang Galilea itu!
N Tetapi Petrus menyangkal di depan semua orang, katanya:
R Aku tidak tahu apa yang kaumaksudkan!
N Ketika Petrus pergi ke pintu gerbang, seorang wanita lain melihat
dia dan berkata kepada orang-orang yang ada di situ:
R Orang ini bersama dengan Yesus, orang Nazaret itu!
N Tetapi Petrus menyangkal lagi dengan bersumpah, katanya:
R Aku tidak kenal orang itu!

11
N Tidak lama kemudian orang-orang yang ada di situ datang kepada
Petrus dan berkata:
R Pasti engkau pun salah seorang dari mereka! Itu jelas dari
bahasamu!
N Maka mulailah Petrus mengutuk dan bersumpah:
R Aku tidak kenal orang itu!
N Dan pada saat itu berkokoklah ayam. Maka teringatlah Petrus akan
apa yang dikatakan Yesus kepadanya, “Sebelum ayam berkokok,
engkau akan menyangkal Aku tiga kali." Lalu ia pergi keluar dan
menangis dengan sedih. Ketika hari mulai siang, semua imam kepala
dan kaum tua-tua bangsa Yahudi berkumpul dan mengambil
keputusan bahwa Yesus harus dibunuh. Maka Yesus dibelenggu, lalu
mereka menyerahkan Dia kepada Pilatus, yang adalah wali negeri.
Ketika Yudas, yang telah menyerahkan Yesus, melihat bahwa Yesus
telah dijatuhi hukuman mati, menyesallah dia. Lalu ia
mengembalikan uang tiga puluh perak itu kepada imam-imam
kepala dan kaum tua-tua, sambil berkata:
R Aku telah berdosa, karena menyerahkan darah orang yang tidak
bersalah!
N Tetapi jawab mereka:
R Apa urusan kami dengan itu? Itu urusanmu sendiri!
N Maka Yudas melemparkan uang perak itu ke dalam Bait Suci, lalu
pergi dari situ dan menggantung diri. Imam-imam kepala memungut
uang itu dan berkata:
R Uang ini tidak boleh dimasukkan ke dalam peti persembahan, sebab
ini uang darah!
N Sesudah berunding, maka dengan uang itu mereka membeli
sebidang tanah, yang disebut Tanah Tukang Periuk, untuk dijadikan
tempat pekuburan orang asing. Itulah sebabnya sampai hari ini
tanah itu disebut Tanah Darah. Dengan demikian terpenuhilah
Fiman yang disampaikan oleh Nabi. Yeremia, katanya, Mereka
menerima tiga puluh uang perak, yaitu harga yang ditetapkan untuk

12
satu orang menurut penilaian yang berlaku di antara orang Israel,
dan mereka memberikan uang itu untuk tanah tukang periuk,
seperti yang dipesan Tuhan kepadaku." Lalu Yesus dihadapkan
kepada walinegeri, yakni Pilatus. Dan walinegeri itu bertanya
kepada Yesus:
R Benarkah Engkau raja orang Yahudi?
N Jawab Yesus:
Y Engkau sendiri mengatakannya!
N Tetapi atas tuduhan yang diajukan oleh imam-imam kepala dan
kaum tua-tua terhadap diri-Nya, Yesus tidak memberi jawab apa
pun. Maka kata Pilatus kepada-Nya:
R Tidakkah Engkau dengar betapa banyak tuduhan saksi-saksi ini
terhadap Engkau?
N Tetapi Yesus tidak menjawab sepatah kata pun, sehingga walinegeri
itu sangat heran. Telah menjadi kebiasaan bagi walinegeri untuk
membebaskan seorang hukuman pada tiap hari raya sesuai dengan
pilihan rakyat. Pada waktu itu ada dalam penjara seorang yang
terkenal karena kejahatannya, namanya Barabas. Karena mereka
sudah berkumpul di sana, Pilatus bertanya kepada mereka:
R Siapa yang kamu kehendaki kubebaskan bagimu: Barabas? Ataukah
Yesus, yang disebut Kristus?
N Pilatus sebenarnya tahu bahwa mereka telah menyerahkan Yesus
karena dengki. Ketika Pilatus sedang duduk di kursi pengadilan,
isterinya mengirim pesan kepadanya:
R Jangan engkau mencampuri perkara orang yang saleh ini, sebab
dalam mimpi tadi malam aku sangat menderita karena Dia.
N Tetapi karena hasutan imam-imam kepala dan kaum tua-tua, rakyat
bertekad meminta supaya Barabaslah yang dibebaskan dan Yesus
dihukum mati. Walinegeri menjawab dan bertanya lagi kepada
mereka:
R Siapa di antara kedua orang ini yang kamu kehendaki kubebaskan
bagimu?

13
N Kata mereka:
R Barabas!
N Kata Pilatus kepada mereka:
R Kalau begitu, apa yang harus kubuat dengan Yesus yang disebut
Kristus?"
N Mereka semua berseru:
R la harus disalibkan!
N Kata Pilatus:
R Tetapi kejahatan apa yang telah dilakukan-Nya?
N Namun semakin keras mereka berteriak,
R Ia harus disalibkan!
N Pilatus melihat bahwa segala usahanya percuma, malah sudah mulai
timbul kekacauan maka la mengambil air dan membasuh tangannya
di hadapan rakyat, seraya berkata:
R Aku tidak bersalah terhadap darah orang ini! Itu urusan kamu
sendiri!
N Dan seluruh rakyat itu menjawab:
R Biarlah darah-Nya ditanggungkan atas kami dan atas anak-anak
kami!
N Lalu Pilatus membebaskan Barabas bagi mereka, tetapi ia menyuruh
supaya Yesus didera; lalu ia menyerahkan Dia untuk disalibkan. Para
serdadu walinegeri membawa Yesus ke gedung pengadilan, lalu
memanggil seluruh pasukan berkumpul di sekeliling Yesus. Mereka
menanggalkan pakaian Yesus dan mengenakan sebuah mantel
berwarna ungu pada-Nya. Mereka mengenyam sebuah mahkota
duri dan menaruhnya di atas kepala Yesus, lalu memberi Dia
sebatang buluh di tangan kanan-Nya. Kemudian mereka berlutut di
hadapan-Nya serta mengolok-olok Dia dengan berkata:
R Salam, hai raja orang Yahudi!
N Mereka meludahi Yesus, lalu mengambil buluh itu, dan dengan
buluh itu memukul kepala-Nya. Sesudah mengolok-olok Dia, mereka
menanggalkan mantol itu dari pada-Nya dan mengenakan kembali

14
pada-Nya pakaian-Nya sendiri. Kemudian mereka membawa Yesus
keluar untuk disalibkan.
N Ketika berjalan ke luar kota, mereka berjumpa dengan seorang dari
Kirene, yang bernama Simon. Orang itu mereka paksa untuk
memikul salib Yesus. Maka sampailah mereka ke tempat yang
bernama Golgota, artinya: Tempat Tengkorak. Lalu mereka
memberi Yesus minum anggur bercampur empedu. Tetapi setelah
mengecapnya, Yesus tidak mau meminumnya. Sesudah
menyalibkan Yesus, para serdadu membagi-bagi pakaian Yesus
dengan membuang undi. Lalu mereka duduk di situ menjaga Dia. Di
atas kepala Yesus terpasang tulisan yang menyebut alasan mengapa
la dihukum, yaitu: 'Inilah Yesus Raja Orang Yahudi'. Bersama dengan
Dia disalibkan dua orang penyamun seorang di sebelah kanan dan
seorang di sebelah kiri-Nya. Orang-orang yang lewat di situ,
mengejek Yesus dan sambil menggelengkan kepala, mereka
berkata:
R Hai, Engkau yang mau merobohkan Bait Suci dan mau
membangunnya kembali dalam tiga hari, selamatkanlah diri-Mu!
Jika Engkau Putra Allah, turunlah dari salib!
N Demikian juga imam-imam kepala bersama para ahli Taurat dan
orang tua-tua mengolok-olok Yesus dan berkata:
R Orang lain diselamatkan-Nya. tetapi diri-Nya sendiri tidak dapat la
selamatkan. Dia raja Israel? Baiklah Ia turun dari salib,barulah kami
akan percaya kepada-Nya! la menaruh harapan-Nya pada Allah,
biarlah Allah menyelamatkan Dia jika Allah berkenan kepada-Nya!
Karena la telah berkata, 'Aku adalah Putra Allah.”
N Bahkan kedua penyamun yang disalihkan bersama dengan Yesus,
menghinakan Dia juga.
Mulai dari jam dua belas kegelapan meliputi seluruh daerah itu
sampai jam tiga. Kira-kira jam tiga berserulah Yesus dengan suara
nyaring:
Y Eli, Eli, lama sabakhtani!

15
N Artinya, 'Allahku, ya Allahku, mengapa Engkau meninggalkan Dakul'
Mendengar itu, beberapa orang yang berdiri di situ, berkata:
R Ia memanggil Elia!
N Dan segera seorang dari mereka datang mendekat, ia mengambil
bunga karang, mencelupkannya ke dalam anggur asam, lalu
mencucukkannya pada sebatang buluh dan memberi Yesus minum.
Tetapi orang-orang lain berkata:
R Jangan! Baiklah kita lihat apakah Elia datang menyelamatkan Dial
N Yesus berseru lagi dengan suara nyaring, lalu menyerahkan nyawa-
Nya.
Semua hening sejenak merenungkan wafat Tuhan. (berlutut kemudian berdiri)
N Dan lihat, tirai di Bait Suci terbelah dua dari atas sampai ke bawah.
Dan terjadilah gempa bumi; bukit-bukit batu terbelah, kubur-kubur
terbuka, dan banyak orang kudus yang telah meninggal, bangkit.
Dan sesudah kebangkitan Yesus, mereka pun keluar dari kubur, lalu
masuk ke kota suci, dan menampakkan diri kepada banyak orang.
Ketika menyaksikan gempa bumi dan apa yang telah terjadi, kepala
pasukan dan para prajurit yang menjaga Yesus, berkata:
R Sungguh, orang ini adalah Putra Allah!
N Ada pula di situ banyak wanita yang memandang dari jauh, yaitu
wanita-wanita yang mengikuti Yesus dari Galilea untuk melayani
Dia. Di antara mereka terdapatlah Maria Magdalena, Maria ibu
Yakobus dan Yusuf, dan ibu anak-anak Zebedeus. Menjelang malam
datanglah seorang kaya, yang berasal dari Arimatea. yang bernama
Yusuf; yang telah menjadi murid Yesus juga. Ia pergi menghadap
Pilatus dan meminta jenazah Yesus. Maka Pilatus memberi perintah
supaya jenazah Yesus diserahkan kepadanya. Lalu Yusuf
menurunkan jenazah Yesus, mengapaninya dengan kain lenan yang
putih bersih, lalu membaringkan-Nya di dalam kubur-Nya sendiri
yang baru saja dia gali dalam bukit batu. Sesudah menggulingkan
sebuah batu besar ke pintu kubur itu, pulanglah ia. Tetapi Maria
Magdalena dan Maria yang lain tinggal di situ, sambil duduk di
16
depan kubur. Keesokan harinya, yaitu sesudah hari persiapan,
datanglah imam-imam kepala bersama dengan orang-orang Farisi
menghadap Pilatus. Kata mereka kepada Pilatus:
R Tuan, kami ingat bahwa si penyesat itu, sewaktu ia masih hidup,
berkata, 'Sesudah tiga hari Aku akan bangkit.” Karena itu,
perintahkanlah untuk menjaga kubur itu sampai hari yang ketiga.
Kalau tidak, murid-murid-Nya mungkin datang mencuri jenazah-
Nya, lalu mengatakan kepada rakyat, 'Ia telah bangkit dari antara
orang mati!' Penyesatan ini akan lebih buruk akibatnya daripada
yang sebelumnya!
N Kata Pilatus kepada mereka:
R Ini penjaga-penjaga bagimu; pergilah dan jagalah kubur itu sebaik-
baiknya!
N Maka pergilah mereka, dan dengan bantuan penjaga-penjaga itu
mereka memeteraikan kubur Yesus dan mengatur penjagaannya.
I Demikianlah sabda Tuhan.
U Terpujilah Kristus.
HOMILI SINGKAT - SYAHADAT
DOA UMAT (umat berdiri)
I Kita telah merenungkan teladan Yesus dan mendengarkan sabda-
Nya. Maka sekarang kita sudah mantap untuk berdoa kepada Bapa
kita di surga, agar penderitaan dan wafat-Nya menghasilkan buah
dalam diri kita serta dalam hati semua orang. Marilah kita
mengatakan kepada-Nya.
U Kasihanilah umat-Mu, ya Tuhan.
L Bagi Gereja sebagai pelayan: Ya Bapa, semoga Gereja selalu dengan
setia dan tanpa ketakutan mewartakan Kabar Baik tentang salib dan
kebangkitan Kristus kepada semua orang. Marilah berdoa kepada
Tuhan:
U Kasihanilah umat-Mu, ya Tuhan.

17
L Bagi semua orang Kristiani: Ya Bapa, semoga kami semua mantap
untuk mengikuti Yesus di jalan pelayanan dan penyangkalan diri,
agar kami pun dapat membawa kebahagiaan dan harapan kepada
orang-orang di sekitar kami. Marilah berdoa kepada Tuhan:
U Kasihanilah umat-Mu, ya Tuhan.
L Bagi masyarakat kita: Ya Bapa, semoga masyarakat kami menjadi
lebih teratur dan lebih adil, sehingga tidak ada orang diinjak-injak
dan semua orang memperhatikan satu sama lain. Marilah berdoa
kepada Tuhan:
U Kasihanilah umat-Mu, ya Tuhan.
L Bagi orang-orang yang sedih dan patah hati:
Ya Bapa, semoga mereka yang sedih dan patah hati bertemu dengan
Yesus, yang menempuh jalan sengsara seorang diri dan dalam
kesakitan, tetapi juga sampai pada kebangkitan yang penuh
bahagia. Marilah berdoa kepada Tuhan:
U Kasihanilah umat-Mu, ya Tuhan.
L Bagi mereka yang berhadapan dengan maut: Ya Bapa, semoga
mereka yang berhadapan dengan maut dikuatkan oleh kehadiran
Yesus Tuhan, serta dihibur oleh sanak saudara dan sahabat. Marilah
berdoa kepada Tuhan:
U Kasihanilah umat-Mu, ya Tuhan.
L Bagi kita semua: Ya Bapa, semoga Pekan Suci ini menjadi masa
penuh rahmat bagi kami dan menghubungkan kami lebih erat
dengan Tuhan. Marilah berdoa kepada Tuhan:
U Kasihanilah umat-Mu, ya Tuhan
I Allah, Bapa kami, dengarkanlah doa kami dan tolonglah kami untuk
lebih mendalami arti kepercayaan dan kerahiman, perdamaian, dan
pengampunan, keadilan dan kemerdekaan. Demi Kristus, Tuhan
kami.
U Amin.

18
LITURGI EKARISTI
A. PERSIAPAN PERSEMBAHAN
NYANYIAN PERSIAPAN PERSEMBAHAN
PERSIAPAN BAHAN PERSEMBAHAN 
I Terpujilah Engkau, Tuhan, Allah semesta alam, sebab dari
kemurahan-Mu kami menerima roti, yang kami persembahkan
kepada-Mu, hasil dari bumi dan usaha manusia yang bagi kami akan
menjadi roti kehidupan.
U Terpujilah Allah selama-lamanya.
I Terpujilah Engkau, Tuhan, Allah semesta alam, sebab dari
kemurahan-Mu, kami menerima anggur yang kami persembahkan
kepada-Mu, hasil pokok anggur dan usaha manusia yang bagi kami
akan menjadi minuman rohani.
U Terpujilah Allah selama-lamanya.
I Berdoalah, Saudara-saudari, supaya persembahanku dan
persembahanmu berkenan pada Allah, Bapa yang mahakuasa.
U Semoga persembahan ini diterima demi kemuliaan Tuhan dan
keselamatan kita serta seluruh umat Allah yang kudus.
DOA ATAS PERSEMBAHAN
I Ya Allah, semoga oleh penderitaan Putra Tunggal-Mu pendamaian-
Mu dengan kami semakin mendekat. Kami tidak mampu
mencapainya dengan usaha kami sendiri, namun kami sudah
merasakannya, berkat kurban yang penuh daya ini dan karena belas
kasih-Mu. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami.
U Amin.
B. DOA SYUKUR AGUNG
DIALOG PEMBUKA
I Tuhan bersamamu.
U Dan bersama rohmu.
I Marilah mengarahkan hati kepada Tuhan.
U Sudah kami arahkan.

19
I Marilah bersyukur kepada Tuhan Allah kita.
U Sudah layak dan sepantasnya.
PREFASI I SENGSARA TUHAN: Kekuatan Salib
I Sungguh pantas dan benar, layak dan menyelamatkan, bahwa kami
selalu dan di mana pun, bersyukur kepada-Mu Tuhan, Bapa yang
Kudus, Allah yang Mahakuasa dan Kekal.
Sebab, melalui sengsara Putra-Mu yang menyelamatkan, seluruh
dunia menjadi sadar untuk mengakui keagungan-Mu, karena
dengan kekuatan salib yang tak terperikan, nyatalah pengadilan atas
dunia, dan tampaklah kekuasaan Dia yang disalibkan.
Maka, Tuhan, bersama para Malaikat dan semua Orang Kudus, kami
dengan sukacita memuliakan Dikau, sambil berseru:
KUDUS 
DOA SYUKUR AGUNG: REKONSILIASI I (umat berlutut/berdiri) 
I Sungguh kuduslah Engkau, Tuhan; sejak awal dunia Engkau selalu
berusaha agar manusia menjadi kudus seperti Engkau sendiri Kudus
adanya. Kami mohon, pandanglah persembahan umat-Mu, dan
curahkanlah kekuatan Roh Kudus-Mu ke atasnya: agar menjadi
Tubuh dan (+) Darah Putra-Mu terkasih, Yesus Kristus.
Dalam Dialah kami menjadi anak-anak-Mu.
Meskipun sesungguhnya dulu kami tersesat dan tidak mampu
mendekati Engkau, Engkau mencintai kami dengan kasih yang tak
terhingga: sebab Putra-Mu, satu-satunya yang benar, telah
menyerahkan Diri-Nya sendiri sampai wafat, dan tidak menolak
dipaku pada kayu salib untuk kami.
Tetapi, sebelum lengan-Nya terentang antara langit dan bumi, Dia
menghendaki merayakan Paskah bersama murid-murid-Nya sebagai
tanda perjanjian-Mu yang tak terhapuskan.
Sementara makan bersama, Dia mengambil roti dan sambil
mengucap syukur kepada-Mu, Dia memberkati, memecah-
mecahkan, lalu memberikannya kepada mereka, seraya berkata:

20
TERIMALAH DAN MAKANLAH, KAMU SEMUA: INILAH
TUBUHKU, YANG DISERAHKAN BAGIMU.
Dengan cara yang sama, sesudah perjamuan, saat Dia menyadari
bahwa segalanya akan diperdamaikan dalam Diri-Nya melalui
Darah-Nya yang tertumpah di salib, Dia mengambil piala berisi hasil
pokok anggur. Sekali lagi Dia mengucap syukur kepada-Mu, dan
menyerahkannya kepada murid-murid-Nya, seraya berkata:
TERIMALAH DAN MINUMLAH, KAMU SEMUA: INILAH PIALA
DARAHKU, DARAH PERJANJIAN BARU DAN KEKAL, YANG
DITUMPAHKAN BAGIMU DAN BAGI SEMUA ORANG DEMI
PENGAMPUNAN DOSA. LAKUKANLAH INI SEBAGAI
KENANGAN AKAN DAKU.
AKLAMASI ANAMNESIS 2a

I
U Setiap kali kami makan roti ini, dan minum dari piala ini, wafat-Mu,
Tuhan, kami wartakan hingga Engkau datang.
I Maka, sambil mengenangkan Putra-Mu, Yesus Kristus, yang adalah
Paskah dan damai kami yang sesungguhnya, kami merayakan wafat
dan kebangkitan-Nya dari alam maut. Sambil menantikan
kedatangan-Nya yang membahagiakan, kami mempersembahkan
kepada-Mu, kurban yang memulihkan hubungan kami dengan
Dikau, Allah yang Setia dan Berbelas Kasih.
Pandanglah dengan murah hati, Bapa yang Maha Penyayang, semua
yang Engkau persatukan bagi-Mu dalam kurban Putra-Mu, dan
penuhilah semua yang ambil bagian dari roti dan piala yang satu ini,
dengan kekuatan Roh Kudus, agar dihimpun menjadi satu tubuh
dalam Kristus dan dijauhkan dari setiap perpecahan.
Semoga Engkau sudi menjaga kami selalu, dalam kesatuan budi dan
hati, dalam persatuan dengan Paus kami, Bapa Fransiskus dan

21
Administrator Apostolik kami Yohanes Harun Yuwono, Uskup
terpilih kami Vinsensius Setiawan Triatmojo.
Bantulah kami untuk mempersiapkan datangnya kerajaan-Mu
sampai pada saat kami sendiri, sebagai orang kudus di tengah para
kudus, menghadap Engkau di takhta surgawi, bersama Santa
Perawan Maria, Bunda Allah, Santo Yosef, mempelainya, bersama
para Rasul dan semua Orang Kudus yang berbahagia, serta saudara-
saudari kami yang sudah meninggal, yang kami serahkan kepada
belas kasih-Mu.
Pada saat itu, akhirnya setelah dibebaskan dari luka yang
menghancurkan dan dijadikan ciptaan baru yang sempurna, dengan
penuh sukacita kami akan memadahkan bagi-Mu, pujian syukur
Kristus, yang hidup selama-lamanya.
Dengan pengantaraan Dia, bersama Dia, dan dalam Dia, bagi-Mu,
Allah Bapa yang Mahakuasa, dalam persekutuan dengan Roh Kudus,
segala hormat dan kemuliaan, sepanjang segala masa.
U Amin.

C. RITUS KOMUNI
BAPA KAMI
I Atas petunjuk Penyelamat kita dan menurut ajaran ilahi, maka
beranilah kita berdoa:
I+U Bapa kami yang ada di surga,
EMBOLISME
I Tuhan, kami mohon, bebaskanlah kami dari segala yang jahat,
sudilah memberi damai sepanjang hidup kami, supaya, kami yang
telah dikuatkan oleh kelimpahan belas kasih-Mu, selalu bebas dari
dosa, dan dijauhkan dari segala gangguan: sambil menantikan
harapan yang membahagiakan dan kedatangan Penyelamat kami,
Yesus Kristus.

22
U Sebab Engkaulah Raja yang mulia dan berkuasa untuk selama-
lamanya.
DOA DAMAI
I Tuhan Yesus Kristus, Engkau telah bersabda kepada para rasul-Mu:
Damai-Ku Kutinggalkan bagimu, damai-Ku Kuberikan kepadamu:
Janganlah memperhitungkan dosa kami, tetapi perhatikanlah iman
Gereja-Mu, dan berilah kami damai dan kesatuan, sesuai dengan
kehendak-Mu. Engkau yang hidup dan meraja, sepanjang segala
masa.
U Amin.
I Semoga damai Tuhan selalu bersamamu.
U Dan bersama rohmu. 
I Marilah kita saling memberikan salam damai.
PEMECAHAN ROTI – ANAK DOMBA ALLAH
PERSIAPAN KOMUNI
I Lihatlah Anak Domba Allah, lihatlah Dia yang menghapus dosa
dunia. Berbahagialah Saudara-saudari yang diundang ke Perjamuan
Anak Domba.
U Tuhan, saya tidak pantas, Engkau datang kepada saya, tetapi
bersabdalah saja, maka saya akan sembuh.
KOMUNI – LAGU KOMUNI
SAAT HENING
DOA SESUDAH KOMUNI
I Marilah kita berdoa:
Ya Allah, kami yang telah dipuaskan oleh anugerah suci ini bersujud
memohon kepada-Mu: Semoga sebagaimana berkat kematian
Putra-Mu Engkau membantu kami mengharapkan apa yang kami
imani demikian pula berkat kebangkitan-Nya Engkau membantu
kami mencapai apa yang kami tuju. Dengan pengantaraan Kristus,
Tuhan kami.
U Amin.

23
RITUS PENUTUP
PENGUMUMAN
AMANAT PENGUTUSAN
BERKAT (umat berdiri)
I Tuhan bersamamu.
U Dan bersama rohmu.
I Semoga Allah Bapa yang Berbelas Kasih, yang menganugerahkan
kepada Saudara teladan cinta kasih dengan sengsara Putra Tunggal-
Nya, memperkenankan Saudara menikmati anugerah berkat-Nya
yang tiada tara, melalui pengabdian kepada Allah dan sesama.
U Amin.
I Semoga Saudara yang percaya bahwa melalui kematian-Na,
terhindar dari kematian kekal, memperoleh anugerah hidup abadi
dari-Nya.
U Amin.
I Semoga Saudara yang mengikuti teladan kerendahan hati-Nya,
mengambil bagian dalam kebangkitan-Nya.
U Amin.
I Semoga berkat Allah yang Mahakuasa, Bapa dan Putra (+) Roh
Kudus, turun atas Saudara dan menetap senantiasa.
U Amin.
PENGUTUSAN
I Saudara-saudari, pergilah dalam damai sambil memuliakan Tuhan
dengan hidupmu.
U Syukur kepada Allah.
PERARAKAN KELUAR

24

Anda mungkin juga menyukai