Anda di halaman 1dari 16

PANDUAN PERAYAAN EKARISTI

MINGGU PALMA

Mengenangkan Sengsara Tuhan

“Hosana! Diberkatilah Dia yang datang dalam nama Tuhan!


Diberkatilah Kerajaan yang datang, Kerajaan Bapa kita Daud!
Hosana di tempat yang Mahatinggi!”

GEREJA KATOLIK PAROKI ‘KRISTUS RAJA’


BARONG TONGKOK
➔ Umat berkumpul di dalam gereja sambil membawa daun palma.
➔ Di pintu utama gereja disiapkan meja altar (dilengkapi lilin, buku bacaan, serta air
berkat) dan daun-daun palma yang akan diberkati.
➔ Setelah komentator, kor menyanyikan Lagu Pembuka (PS. 491 Hosanna Putra Daud);
Imam dan Petugas Liturgi lainnya memulai perarakan menuju pintu utama gereja.
➔ Setelah pemberkatan daun palma, bacaan Injil dan homili singkat, Imam dan petugas
liturgi memulai perarakan masuk gereja dengan diiringi lagu yang sesuai untuk
menghormati Raja Kristus. Umat berdiri sambil melambaikan daun palma layaknya
menyambut Raja Kristus yang memasuki Kota Yerusalem.
➔ Sambil berjalan menuju altar, Imam dibantu Prodiakon memerciki daun palma umat
dengan air suci.
➔ Urutan perarakan masuk gereja: 1) Misdinar pembawa pedupaan; 2) Misdinar
pembawa salib perarakan, diapit misdinar pembawa lilin menyala; 3) Lektor,
pemazmur, dan petugas pembaca Kisah Sengsara; 4) Prodiakon (berjalan sambil
memerciki daun palma umat); 5) Pembawa Evangeliarum; 6) Imam.

➔ Perarakan dimulai dari luar gedung gereja. Kor dan seluruh umat berkumpul
ditempat yang telah ditentukan untuk memulai perarakan.
➔ Ditempat yang telah ditentukan untuk memulai perarakan, disiapkan meja altar
(dilengkapi lilin, buku bacaan, serta air berkat) dan daun palma yang akan diberkati.
Umat yang membawa daun palma sendiri dapat mengumpulkannya di meja yang
disiapkan untuk pemberkatan daun palma.
➔ Setelah pengantar oleh komentator, kor menyanyikan Lagu Pembuka (PS. 491
Hosanna Putra Daud). Imam dan Petugas Liturgi lainnya memulai perarakan menuju
tempat untuk memulai perarakan.
➔ Setelah pemberkatan daun palma, bacaan Injil dan homili singkat, Imam mengajak
semua yang hadir untuk memulai perarakan masuk gereja. Sambil berjalan, daun
palma dilambaikan layaknya menyambut Raja Kristus yang memasuki Kota
Yerusalem. Kor menyanyikan lagu yang sesuai untuk menghormati Raja Kristus.
➔ Urutan perarakan: 1) Misdinar pembawa pedupaan; 2) Misdinar pembawa salib
perarakan, diapit misdinar pembawa lilin bernyala; 3) Lektor, pemazmur, dan
petugas pembaca Kisah Sengsara; 4) Prodiakon; 5) Pembawa Evangeliarum;
6) Imam; 7) Kor; 8) Seluruh umat.

0 GEREJA KATOLIK PAROKI ‘KRISTUS RAJA’ BARONG TONGKOK


MEMPERINGATI YESUS MASUK KOTA YERUSALEM

Bruder, Suster, Bapak-Ibu, Saudara-Saudari, umat beriman yang terkasih dalam


Kristus Yesus, hari ini kita merayakan Hari Minggu Palma, yang mengawali
Perayaan Pekan Suci. Gereja merayakan Hari Minggu Palma sebagai peringatan
akan Yesus yang memasuki ke kota Yerusalem sebagai raja, untuk
menyempurnakan Misteri Paskah-Nya, yakni penderitaan dan wafat-Nya di
salib, yang pada akhirnya berpuncak pada kegembiraan abadi: Paskah kita umat
Kristiani. “Hosana Putra Daud!” merupakan suatu madah bernada penderitaan
dan kemuliaan kekal. “Diberkatilah yang datang dalam nama Tuhan!” sebagai
renungan kita akan kedatangan Yesus dengan jaya pada akhir zaman.
Karena itu, hari ini kita pun akan mencontoh khalayak Yerusalem yang
mengelu-elukan dan menyambut Yesus, Sang Raja Kemuliaan kekal, yang
dalam cinta-Nya rela menderita dan wafat di salib, agar kita beroleh hidup
kekal. Mari bersama-sama kita awali perayaan Hari Minggu Palma ini dengan
Lagu Pembuka.

Umat berdiri

Terpujilah Putra Daud! Terberkatilah Dia yang datang atas nama Tuhan!
Terpujilah yang Maha Tinggi!

I. Dalam nama Bapa, dan Putra, dan Roh Kudus.


U. Amin.
I. Rahmat Tuhan kita Yesus Kristus, cinta kasih Allah, dan persekutuan Roh
Kudus, bersamamu.
U. Dan bersama rohmu.

(Oleh Imam)
Saudara-saudara terkasih, sudah sejak awal masa Prapaskah kita
menyiapkan diri dengan tindakan tobat dan karya amal kasih.Hari ini kita
berkumpul dan bersama seluruh umat Allah mengawali misteri Paskah
Tuhan kita, yakni sengsara dan kebangkitan-Nya. Untuk menggenapi
misteri inilah Yesus memasuki Yerusalem, kota-Nya.
PANDUAN PERAYAAN EKARISTI MINGGU PALMA – 23 & 24 MARET 2024 1
Oleh karena itu, marilah dengan penuh iman dan bakti kita mengiringi
Tuhan sambil mengenangkan peristiwa yang menyelamatkan itu. Dengan
demikian kita memetik buah salib suci, yakni kebangkitan dan kehidupan.

I. Marilah kita berdoa. (Hening sejenak) Allah yang Mahakuasa dan kekal,
kuduskanlah  daun palma ini dengan berkat-Mu. Dengan ini kami mau
mengiringi Raja Kristus dalam perjalanan Yesus menuju Yerusalem.
Semoga kami, yang saat ini mengiringi-Nya dengan penuh sukacita,
kelak diperkenankan memasuki Yerusalem abadi. Dengan pengantaraan
Kristus, Tuhan kami.
U. Amin.

(Mrk. 11:1-10)

I. Ketika Yesus dan para murid-Nya telah mendekati Yerusalem, di dekat


Betfage dan Betania, yang terletak di bukit Zaitun, Yesus menyuruh dua
orang murid-Nya dengan pesan, “Pergilah ke kampung yang di
depanmu itu. Pada waktu kamu masuk ke kampung itu, kamu akan
segera menemukan seekor keledai muda tertambat, yang belum pernah
ditunggangi orang. Lepaskanlah keledai itu, dan bawalah kemari. Jika
ada orang bertanya kepadamu, ‘Mengapa kamu lakukan itu,’ jawablah,
‘Tuhan memerlukannya. Ia akan segera mengembalikannya ke sini.”
Kedua murid itu pun pergi, dan menemukan seekor keledai muda
tertambat di depan pintu di luar, di pinggir jalan. Lalu mereka
melepaskannya. Dan beberapa orang yang ada di situ, bertanya kepada
mereka, “Apa maksudnya kamu melepaskan keledai itu?” Kedua
murid itu menjawab seperti yang sudah dikatakan Yesus. Maka orang-
orang itu membiarkan mereka. Kedua murid tadi membawa keledai itu
kepada Yesus, dan mengalasinya dengan pakaian mereka.
2 GEREJA KATOLIK PAROKI ‘KRISTUS RAJA’ BARONG TONGKOK
Kemudian Yesus naik ke atasnya. Banyak orang menghamparkan
pakaian mereka di jalan. Ada pula yang menyebarkan ranting-ranting
hijau yang mereka ambil dari ladang. Orang-orang yang berjalan di
depan dan mereka yang mengikuti dari belakang, berseru, “Hosana!
Diberkatilah Dia yang datang dalam nama Tuhan! Diberkatilah
Kerajaan yang datang, kerajaan Bapa kita Daud! Hosana di tempat yang
Mahatinggi!”

I. Saudara-saudari terkasih, marilah kita mencontoh khalayak di


Yerusalem yang mengelu-elukan Yesus.
Kor menyanyikan lagu yang sesuai untuk menghormati Raja Kristus. Umat mengangkat
daun palma, mencontoh khalayak Yerusalem yang mengelu-elukan Yesus. Sesampai di
altar, imam menghormati dan mendupai altar. Selanjutnya misa dilanjutkan seperti biasa.

RITUS PEMBUKA Umat berdiri

Enam hari sebelum hari raya Paskah, tatkala Tuhan memasuki Yerusalem, anak-
anak menyongsong-Nya. Mereka membawa daun palma dan bersorak gembira:
Terpujilah Yang Mahatinggi! Terberkatilah yang datang dengan kerahiman
berlimpah.

I. Marilah kita berdoa. Allah Bapa yang Mahakuasa dan kekal, Engkau
telah mengutus Putera-Mu mengenakan kemanusiaan kami dan
memanggul salib hina. Kami mohon, perkenankanlah kami mengikuti
jejak-Nya dan memanggul salib-Nya sebagai hamba-hamba yang
mengikuti rajanya dalam dukacita penderitaan, agar boleh Engkau
ikutsertakan dalam sukacita kebangkitan-Nya. Demi Yesus Kristus
Putera-Mu Tuhan dan pengantara kami, yang hidup dan berkuasa,
dalam persekutuan Roh Kudus, kini dan sepanjang masa.
U. Amin.
PANDUAN PERAYAAN EKARISTI MINGGU PALMA – 23 & 24 MARET 2024 3
LITURGI SABDA Umat duduk
(Yes. 50:4-7)
L. Bacaan dari Kitab Yesaya:
Tuhan Allah telah memberikan kepadaku lidah yang fasih, supaya dengan
perkataanku, aku dapat memberi semangat baru kepada orang yang letih
lesu. Setiap pagi Ia mempertajam pendengaranku untuk mendengar seperti
seorang murid. Tuhan Allah telah membuka telingaku, aku tidak melawan,
dan tidak mundur. Aku memberi punggungku dipukuli orang; dan daguku
kubiarkan dicabuti janggutnya. Aku tidak menyembunyikan mukaku pada
saat aku dinodai dan diludahi. Tuhan Allah menolong aku; sebab itu aku
tidak mendapat noda. Aku meneguhkah hatiku seperti teguhnya gunung
batu, karena aku tahu bahwa aku tidak akan mendapat malu.
L. Demikianlah sabda Tuhan. U. Syukur kepada Allah.

1. Semua yang melihat aku mengolok-olok; mereka mencibirkan bibir dan menggelengkan
kepala! Mereka bilang, “Ia pasrah kepada Allah! Biarlah Allah yang meluputkannya,
biarlah Allah melepaskannya! Bukankah Allah berkenan kepadanya?
2. Sekawanan anjing mengerumuni aku; gerombolan penjahat mengepung aku, mereka
menusuk tangan dan kakiku. Segala tulangku dapat kuhitung.
3. Mereka membagi-bagi pakaianku di antara mereka, dan membuang undi atas jubahku.
Tetapi Engkau, Tuhan, janganlah jauh, ya kekuatanku, segeralah menolong aku!
4. Maka aku akan memasyhurkan nama-Mu, kepada saudara-saudaraku; dan memuji-muji
Engkau di tengah jemaat: Hai kamu yang takut akan Tuhan, pujilah Dia! Hai segenap anak
cucu Yakub, muliakanlah Dia! Gentarlah terhadap Dia, hai segenap anak cucu Israel.

(Flp. 2:6-11)
L. Bacaan dari Surat Rasul Paulus kepada Jemaat di Filipi:
Saudara-saudara, walaupun dalam rupa Allah, Kristus Yesus tidak
menganggap kesetaraan dengan Allah itu sebagai milik yang harus
dipertahankan. Sebaliknya Ia telah mengosongkan diri-Nya sendiri dan
mengambil rupa seorang hamba, dan menjadi sama dengan manusia.
4 GEREJA KATOLIK PAROKI ‘KRISTUS RAJA’ BARONG TONGKOK
Dan dalam keadaan sebagai manusia, Ia telah merendahkan diri-Nya dan
taat sampai mati, bahkan sampai mati di kayu salib. Itulah sebabnya Allah
sangat meninggikan Dia, dan menganugerahi-Nya nama di atas segala
nama, supaya dalam nama Yesus bertekuk-lututlah segala yang ada di
langit, yang ada di atas dan di bawah bumi, dan bagi kemuliaan Allah
Bapa semua lidah mengakui: “Yesus Kristus adalah Tuhan.”
L. Demikianlah sabda Tuhan. U. Syukur kepada Allah.

(umat berdiri)

6 ... 6 ’|

6 ... 1 6 7 |

1 ... 1 ’|

1 ... 2 2 7 6 ||

(Mrk. 15:1-39) – Singkat


Kisah Sengsara Tuhan Yesus dibacakan oleh Petugas Khusus tanpa lilin dan pendupaan,
tanpa salam dan tanpa tanda salib pada buku.
Umat duduk dan mengikuti Pembacaan Kisah Sengsara dengan hikmat.

N. : Narator Im. : Imam Agung SO. : Semua Orang


 : Yesus S. : Serdadu R. : Wakil Rakyat
P. : Pontius Pilatus

N. Inilah Kisah Sengsara Tuhan Kita Yesus Kristus menurut Markus.


N. Pagi-pagi benar imam-imam kepala bersama tua-tua dan ahli-ahli
Taurat, serta para anggota Mahkamah Agama lainnya mengadakan
pertemuan.
PANDUAN PERAYAAN EKARISTI MINGGU PALMA – 23 & 24 MARET 2024 5
N. Kemudian mereka membelenggu Yesus, lalu membawa Dia dan
menyerahkan-Nya kepada Pilatus. Pilatus bertanya kepada Yesus,
P. “Engkaukah Raja orang Yahudi?”
N. Jawab Yesus,
 “Engkau sendiri yang mengatakannya.”
N. Lalu imam-imam kepala mengajukan banyak tuduhan terhadap Dia.
Pilatus bertanya lagi kepada Yesus,
P. “Tidakkah Engkau menjawab sama sekali? Lihatlah betapa banyak
tuduhan mereka terhadap Engkau!”
N. Tetapi Yesus sama sekali tidak menjawab lagi, sehingga Pilatus
merasa heran. – Pada tiap hari raya itu Pilatus membebaskan satu
orang hukuman menurut permintaan mereka. Pada waktu itu ada
seorang bernama Barabas yang sedang dipenjarakan bersama
beberapa orang pemberontak lainnya. Mereka telah melakukan
pembunuhan dalam suatu pemberontakan. Lalu datanglah orang
banyak, dan meminta supaya ia melakukan hal itu untuk mereka
seperti biasanya. Pilatus menjawab mereka dan bertanya,
P. “Apakah kamu menghendaki supaya kubebaskan raja orang Yahudi ini?”
N. Pilatus memang mengetahui bahwa imam-imam kepala telah
menyerahkan Yesus karena dengki. Tetapi imam-imam kepala
menghasut orang banyak untuk meminta supaya Barabaslah yang
dibebaskan bagi mereka. Pilatus sekali lagi bertanya kepada mereka,
P. “Kalau begitu, apakah yang harus kuperbuat dengan orang yang
kamu sebut raja orang Yahudi ini?”
N. Mereka berteriak,
SO. “Salibkan Dia!”
N. Lalu Pilatus berkata kepada mereka,
P. “Tetapi kejahatan apakah yang telah dilakukan-Nya?”

6 GEREJA KATOLIK PAROKI ‘KRISTUS RAJA’ BARONG TONGKOK


N. Namun mereka makin keras berteriak,
SO. “Salibkan Dia!”
N. Karena ingin memuaskan hati orang banyak itu, Pilatus
membebaskan Barabas bagi mereka, sedangkan Yesus dicambuknya,
lalu diserahkannya untuk disalibkan.
Kemudian serdadu-serdadu membawa Yesus ke halaman istana, yang
adalah kediaman gubernur, dan memanggil seluruh pasukan
berkumpul. Mereka mengenakan mantel ungu kepada Yesus,
Menganyam sebuah mahkota duri, dan menaruhnya di atas kepala
Yesus. Kemudian mereka mulai memberi hormat kepada-Nya, katanya,
S. “Salam, hai Raja orang Yahudi!”
N. Mereka memukul kepala Yesus dengan buluh, meludahi-Nya, dan
berlutut menyembah-Nya. Sesudah mengolok-olok Dia, mereka
menanggalkan mantel ungu yang dipakai-Nya dan mengenakan lagi
pakaian-Nya kepada Yesus. – Kemudian Yesus dibawa keluar
untuk disalibkan. Pada waktu itu, lewatlah seorang yang bernama
Simon, orang Kirene, ayah Aleksander dan Rufus, yang baru datang
dari luar kota. Orang itu mereka paksa untuk memikul salib Yesus.
Mereka membawa Yesus ke tempat yang bernama Golgota, yang
berarti: Tempat Tengkorak. Lalu mereka memberi anggur bercampur
mur kepada-Nya, tetapi Yesus menolaknya. Kemudian mereka
menyalibkan Yesus, lalu membagi pakaian-Nya dengan membuang
undi atasnya untuk menentukan bagian masing-masing.
Pada pukul sembilan pagi mereka menyalibkan Yesus. Alasan
mengapa Ia dihukum disebut pada tulisan yang terpasang di situ:
‘Raja orang Yahudi.’
N. Bersama dengan Yesus disalibkan dua orang penyamun, seorang di
sebelah kanan-Nya dan seorang di sebelah kiri-Nya. Dengan
demikian digenapi nas Alkitab yang berbunyi, ‘Ia akan terhitung di
antara orang-orang jahat.’

PANDUAN PERAYAAN EKARISTI MINGGU PALMA – 23 & 24 MARET 2024 7


N. Orang-orang yang lewat di sana menghujat Yesus, dan sambil
menggelengkan kepala mereka berkata,
R. “Hai Engkau yang mau meruntuhkan Bait Suci dan mau
membangunnya kembali dalam tiga hari, turunlah dari salib itu dan
selamatkan diri-Mu!”
N. Demikian juga imam-imam kepala bersama-sama ahli-ahli Taurat
mengolok-olok Yesus di antara mereka sendiri, dan mereka saling berkata,
Im. “Orang lain Ia selamatkan, tetapi diri-Nya sendiri tidak dapat Ia
selamatkan! Baiklah Mesias, Raja Israel itu, turun dari salib itu
sekarang, supaya kita lihat dan percaya.”
N. Bahkan kedua orang yang disalibkan bersama-sama dengan Yesus
mencela Dia juga.
Pada pukul dua belas, kegelapan meliputi seluruh daerah itu dan
berlangsung sampai pukul tiga. Pada pukul tiga berserulah Yesus
dengan suara nyaring,
 “Eloi, Eloi, lama sabakhthani?”
N. Yang artinya:
 “Allahku, Allahku, mengapa Engkau meninggalkan Aku?”
N. Mendengar itu, beberapa orang yang berdiri di situ berkata,
R. “Lihat, Ia memanggil Elia.”
N. Kemudian bergegaslah seorang dan mencelupkan bunga karang ke
dalam anggur asam, lalu menancapkannya pada sebatang buluh dan
memberi Yesus minum seraya berkata,
R. “Baiklah kita tunggu dan melihat apakah Elia datang untuk
menurunkan Dia,”
N. Lalu berserulah Yesus dengan suara nyaring, dan menghembuskan
napas terakhir-Nya.
- - - - - - - - - - - - - - - Semua berlutut dan hening sejenak. - - - - - - - - - - - - - - -
8 GEREJA KATOLIK PAROKI ‘KRISTUS RAJA’ BARONG TONGKOK
N. Ketika itu tirai Bait Suci terkoyak menjadi dua dari atas sampai ke
bawah. Waktu kepala pasukan yang berdiri berhadapan dengan
Yesus melihat-Nya menghembuskan napas terakhir seperti itu,
berkatalah ia,
S. “Sungguh, orang ini Putra Allah!”

N.

(Umat duduk)

(Umat berdiri)
I. Bersama Yesus yang taat sampai wafat, tetapi dijunjung tinggi oleh
Bapa-Nya, marilah kita menghadap Bapa dan berdoa:
L. Bagi Gereja yang menderita: Semoga Allah Bapa menabahkan mereka
yang menderita, dihina, difitnah karena imannya, agar mereka tetap
berpengharapan bahwa sesudah cobaan akan datang pembebasan.
Marilah kita mohon, …
U. Kabulkanlah doa kami, ya Tuhan.
L. Bagi para pemimpin masyarakat: Semoga Allah Bapa mendampingi
para pemimpin masyarakat kita, agar dengan tabah tetap
memperjuangkan kesejahteraan umum dan tidak tergoda oleh
kepentingan diri sendiri. Marilah kita mohon, …
U. Kabulkanlah doa kami, ya Tuhan.
L. Bagi sanak-saudara yang menderita: Semoga Allah Bapa yang penuh
kasih memberkati dan mendampingi saudara-saudari kita yang sedang
tertimpa penderitaan, agar dengan rela dan penuh iman
mempersatukan penderitaannya dengan penderitaan Kristus, demi
keselamatan sesama. Marilah kita mohon, …
U. Kabulkanlah doa kami, ya Tuhan.

PANDUAN PERAYAAN EKARISTI MINGGU PALMA – 23 & 24 MARET 2024 9


L. Bagi kita sendiri yang berkumpul di sekitar altar ini: Semoga Bapa Yang
Mahamurah mencurahkan semangat Yesus Kristus dalam diri kita, agar
kita dapat saling membantu dalam memanggul salib kehidupan kita
sehari-hari dalam mengikuti jejak Yesus Kristus. Marilah kita mohon, …
U. Kabulkanlah doa kami, ya Tuhan.
I. Allah Bapa kami di surga, demi cinta kasih-Mu, Engkau menghendaki
kami menjadi putra dan putri-Mu berkat jasa Yesus Kristus, Putra-Mu.
Kami mohon terimalah dan kabulkanlah doa-doa yang kami
sampaikan ini, dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami.
U. Amin.
LITURGI EKARISTI
A. PERSIAPAN PERSEMBAHAN
(Umat duduk)
(Umat berdiri)
I. Berdoalah saudara-saudari terkasih, supaya persembahanku dan
persembahanmu diterima oleh Allah yang Mahakuasa.
U. Semoga persembahan ini diterima demi kemuliaan Tuhan dan
keselamatan kita serta seluluh umat Allah yang kudus.

(Umat berdiri)
I. Allah Bapa yang Maharahim, berkat sengsara dan wafat Putra-Mu,
Engkau semakin dekat dengan kami, meski jasa kami tidak seberapa
dan tak layak untuk memperoleh belas kasih-Mu. Tetapi, semoga
berkat kurban Kristus ini kami Kauperkenankan menerima rahmat ini
dengan penuh rasa syukur. Sebab Dialah Tuhan dan pengantara kami.
U. Amin.
B. DOA SYUKUR AGUNG

I. Tuhan bersamamu.
U. Dan bersama rohmu.
I. Marilah mengarahkan hati kepada Tuhan.
U. Sudah kami arahkan.
10 GEREJA KATOLIK PAROKI ‘KRISTUS RAJA’ BARONG TONGKOK
I. Marilah bersyukur kepada Tuhan Allah kita.
U. Sudah layak dan sepantasnya.
I. Sungguh layak dan pantas, ...
... kami memuliakan Dikau dengan tak henti-hentinya bernyanyi:

Anamnesis
Setelah penghormatan Hosti Suci dan Piala diaklamasikan anamnesis:
Anamnesis (3).a

atau, anamnesis (2).b

C. RITUS KOMUNI

PANDUAN PERAYAAN EKARISTI MINGGU PALMA – 23 & 24 MARET 2024 11


(TPE 2020)
I. Lihatlah Anak Domba Allah, lihatlah Dia yang menghapus dosa dunia.
Berbahagialah saudara-saudari yang diundang ke Perjamuan Anak Domba.
U. Tuhan, saya tidak pantas, Engkau datang pada saya, tetapi bersabdalah saja,
maka saya akan sembuh.

Ya Bapa, jika tak mungkin piala ini berlalu tanpa Kuminum, jadilah kehendak-Mu.

(Umat berdiri)
I. Marilah berdoa.
Allah Bapa yang Mahabaik, Engkau telah memuaskan dan melimpahi
kami dengan karunia suci. Berkat wafat Putra-Mu, iman kami
Kauhidupkan dan harapan kami Kautumbuhkan. Kami mohon,
semoga berkat kebangkitan-Nya kami dapat mencapai tujuan
perjalanan kami, yaitu kemuliaan-Mu. Dengan pengantaraan Kristus,
Tuhan kami.
U. Amin.
RITUS PENUTUP
(Umat duduk)
(Umat berdiri)

I. Tuhan bersamamu.
U. Dan bersama rohmu.
I. Semoga Allah yang Mahakuasa, ... Bapa,  dan Putra, dan Roh Kudus.
U. Amin.

I. Saudara-saudari, pergilah dalam damai, sambil memuliakan Tuhan


dengan hidupmu.
U. Syukur kepada Allah.

12 GEREJA KATOLIK PAROKI ‘KRISTUS RAJA’ BARONG TONGKOK


WARTA PAROKI

Kor
Lektor
Pemazmur
(Misa
Pertama) Pembagi
Komuni

Kor
Lektor
Pemazmur
(Misa
Kedua) Pembagi
Komuni

Pemeran
Tablo

Kor
Lektor
Pemazmur
Passio
(Ibadat
Pertama) Pembagi
Komuni

Kor

Lektor

Pemazmur
(Ibadat Passio
Kedua)
Pembagi
Komuni

PANDUAN PERAYAAN EKARISTI MINGGU PALMA – 23 & 24 MARET 2024 13


Kor
Pujian Paskah

Lektor

Pemazmur
(Misa
Pertama) Pembawa
Persembahan

Pembagi
Komuni

Kor
Pujian Paskah

Lektor

Pemazmur

(Misa
Pembawa
Kedua) Persembahan

Pembagi
Komuni

Kor

Lektor

Pemazmur

Pembawa
Persembahan

Pembagi
Komuni

14 GEREJA KATOLIK PAROKI ‘KRISTUS RAJA’ BARONG TONGKOK

Anda mungkin juga menyukai