Anda di halaman 1dari 20

HARI MINGGU PALMA

MINGGU SENGSARA

10 April 2022

MEMPERINGATI YESUS MASUK YERUSALEM

* CARA PERTAMA: Perarakan


(Hanya ada 1 perarakan dalam 1 Misa Minggu ini di Paroki)

** CARA KEDUA: Upacara Masuk Meriah


Kalau perarakan di luar gereja tidak dapat dilaksanakan, peristiwa Yesus memasuki Kota Yerusalem d
irayakan di dalam gereja dengan upacara masuk sebelum misa utama. Umat berkumpul di depan pint
u gereja atau di dalam gereja sambil memegang daun palma. Imam, para pelayan, dan para wakil uma
t pergi ke tempat yang cocok di dalam gereja -- bukan di panti Imam -- yang dapat dilihat oleh sebagai
an umat yang hadir. Sementara Imam dan para pelayan pergi ke tempat tersebut, dilagukan Antifon
'Hosana bagi Putra Daud' atau nyanyian lain yang sesuai. Kemudian Imam memberkati daun palma d
an membacakan bacaan Injil tentang Yesus memasuki Kota Yerusalem. Sesudah pembacaan Injil, Ima
m, para pelayan dan wakil umat bergerak di dalam gereja menuju panti Imam. Sementara itu, dilaguk
an responsorium 'Ketika Tuhan memasuki' atau nyanyian lain yang sesuai. Setelah tiba di altar, Imam
menghormati altar, lalu menuju tempat duduk. Dengan menghilangkan bagian-bagian ritus pembuka
misa, termasuk, bila ada Kyrie, Imam langsung mengucapkan doa pembuka. Kemudian misa dilanjutk
an seperti biasa.

*** CARA KETIGA: Upacara Masuk Sederhana


Dalam semua misa lain pada hari Minggu ini, apabila tidak dapat diadakan upacara masuk meriah, pe
ristiwa Tuhan memasuki Kota Yerusalem diperingati dengan upacara masuk sederhana. Waktu Imam
menuju ke altar dilagukan antifon pembuka dengan mazmurnya atau nyanyian lain yang sesuai. Setel
ah tiba di altar, Imam menghormati altar, lalu menuju tempat duduk. Sesudah membuat tanda salib, I
mam memberi salam kepada umat. Kemudian misa dilanjutkan seperti biasa. Dalam misa-misa yang l
ain, apabila tidak dilagukan nyanyian pembuka, Imam - sesudah tiba di altar - menghormati altar, me
nyampaikan salam kepada umat, membacakan antifon pembuka, dan melanjutkan misa seperti biasa.

*, ** LAGU PEMBUKA (PS 494 - umat berdiri -) (khusus cara 1 dan 2)


*diganti PS 494 apabila nyanyian sesudah Kau, Kristus Raja Pemenang ditiadakan

*, **, *** TANDA SALIB DAN SALAM (umat berdiri)

I. Dalam nama Bapa dan Putra dan Roh Kudus


U. Amin
I. Rahmat Tuhan kita Yesus Kristus, cinta kasih Allah dan persekutuan Roh Kudus be
rsamamu
U. Dan bersama rohmu
*, **, *** PENGANTAR (umat duduk / berdiri)
I. Saudara-saudari terkasih, sudah sejak awal masa Prapaskah kita menyiapkan diri
dengan ulah tobat dan karya amal kasih. Pada hari ini kita semua berkumpul dan ber
sama seluruh Umat Allah mengawali misteri Paskah Tuhan kita, yakni sengsara, waf
at dan kebangkitan-Nya. Untuk menggenapi misteri inilah Yesus memasuki Yerusale
m, kota-Nya. Oleh karena itu, marilah dengan penuh iman dan bakti kita mengiringi
Tuhan sambil mengenangkan peristiwa yang menyelamatkan itu. Dengan demikian
kita memetik buah salib suci, yakni kebangkitan dan kehidupan.

*, **, *** DOA PEMBERKATAN DAUN PALMA (umat berdiri)


Kemudian, sambil merentangkan tangan, Imam mengucapkan doa berikut:
I. Marilah kita berdoa:
Allah yang Mahakuasa dan kekal, kuduskanlah (+) (daun palma ini dengan berkat-M
u. Semoga kami, yang mengiringi Raja Kristus dengan sukacita, diperkenankan mem
asuki Yerusalem abadi bersama Dia, yang hidup dan berkuasa, sepanjang segala mas
a.
U. Amin.

Lalu Imam memerciki daun palma dengan air suci tanpa mengucapkan apa-apa. Kemudian Diako
n (bukan Prodiakon) atau, kalau tidak ada, Imam sendiri memaklumkan Injil yang mengisahkan T
uhan memasuki kota Yerusalem. Kitab Injil dapat didupai.

*, ** BACAAN INJIL (Luk 19:28-40) -umat berdiri-


(bacaan untuk Cara 1 dan 2, untuk cara 3 bacaan ini ditiadakan)

"Diberkatilah yang datang dalam nama Tuhan."

I. Tuhan bersamamu
U. Dan bersama rohmu
I. Inilah Injil Yesus Kristus menurut Lukas:
I. Dalam perjalanan-Nya ke Yerusalem, ketika telah dekat Betfage dan Betania, yang
terletak di gunung yang bernama Bukit Zaitun, Yesus menyuruh dua orang murid-Ny
a dengan pesan, "Pergilah ke kampung itu, kamu akan mendapati seekor keledai mu
da tertambat, yang belum pernah ditunggangi orang. Lepaskanlah keledai itu dan ba
walah ke mari. Dan jika ada orang bertanya kepadamu, 'Mengapa kamu melepaskan
nya?', jawablah begini, 'Tuhan memerlukannya'." Lalu pergilah kedua murid yang dis
uruh itu, dan mereka mendapati segala sesuatu seperti yang telah dikatakan Yesus. K
etika mereka melepaskan keledai itu, berkatalah orang yang empunya keledai itu, "M
engapa kamu melepaskan keledai itu?" Kata mereka, "Tuhan memerlukannya." Mere
ka membawa keledai itu kepada Yesus, lalu mengalasinya dengan pakaian mereka da
n menolong Yesus naik ke atasnya. Dan sementara Yesus mengendarai keledai itu, m
ereka menghamparkan pakaiannya di jalan. Ketika Yesus sudah dekat Yerusalem, di
jalan yang menurun dari Bukit Zaitun, mulailah semua murid yang mengiringi Dia b
ergembira dan memuji Allah dengan suara nyaring oleh karena segala mujizat yang t
elah mereka lihat. Kata mereka, "Diberkatilah Dia yang datang sebagai Raja dalam n
ama Tuhan! Damai sejahtera di surga dan kemuliaan di tempat yang mahatinggi!" Be
berapa orang Farisi yang turut dengan orang banyak itu berkata kepada Yesus, "Guru,
tegurlah murid-murid-Mu itu." Jawab Yesus kepada mereka, "Aku berkata kepadam
u: Jika mereka ini diam, maka batu-batu ini akan berteriak."

*, ** HOMILI SINGKAT

Untuk memulai perarakan, Imam atau Diakon atau pelayan awam menyampaika
n ajakan dengan kata-kata ini atau yang senada.

P. Saudara-saudari yang terkasih, marilah kita mencontoh khalayak di Yerusalem ya


ng mengelu-elukan Yesus. Marilah kita berarak dalam damai.

*, ** PERARAKAN (Cara 1 dan 2)

Seperti biasa perarakan mulai bergerak menuju gereja tempat misa akan dirayak
an. Jika dipakai dupa, seorang pelayan dupa berjalan paling depan sambil menga
yun-ayunkan pendupaan yang berasap; menyusul seorang pelayan pembawa sali
b yang (seturut kebiasaan setempat) dihias dengan daun palma, diapit oleh dua pe
layan yang membawa lilin bernyala. Menyusul Diakon (Jika tidak ada diakon: pel
ayan awam lain) yang membawa Evangeliarium, Imam dan para pelayan lain, da
n akhirnya seluruh umat, yang berarak sambil melambai-lambaikan daun palma.
Sementara perarakan berlangsung dilagukan nyanyian-nyanyian yang sesuai unt
uk menghormati Raja Kristus.

*, ** NYANYIAN PERARAKAN (PS 495) (cara 1 dan 2)


*** NYANYIAN SELAMA IMAM MEMERCIKI DAUN PALMA (khusus cara
3)
Ulangan: Kau, Kristus Raja pemenang, Kau Kristus Raja mulia. Ya Kris
tus, Kau Raja jaya s'lamanya.
1. Ber-so-rak-sorailah bagi Tuhan, hai se- lu - ruh bu - mi,
beribadahlah kepada Tuhan d e n g a n su - ka ci - ta!
2. Da-tang-lah ke hadapan-Nya dengan so- rak-so- rai!
Ketahuilah bahwa Tu-han-lah Al-lah.
3. Ma-suk-lah melalui pintu gerbangnya
dengan nya- nyi - an syu-kur,
bersyukurlah kepada-Nya, pu-ji-lah na-ma-Nya.
4. Ke-mu-liaan kepada Bapa dan Putra dan Roh Ku-dus:
seperti pada permulaan, sekarang, selalu, dan sepanjang
segala a- bad. Amin.

* NYANYIAN PERARAKAN 1 (PS 492A, khusus cara 1)


Ulangan: Anak-anak Ibrani * membawa ranting-ranting zaitun; mereka menyambut
Tuhan, seraya menyerukan: Hosanna sembah sujud.
Ayat.
1. Milik Tuhanlah bumi dan segala isinya, *
jagad dan semua yang diam didalamnya.
2. Sebab DIalah yang mendasarkan bumi di atas lautan, *
dan menegakkannya di atas sungai-sungai.
3. Angkatlah kepalamu, hai pintu-pintu gerbang, +
dan bukalah dirimu lebar-lebar, hai pintu-pintu abadi, *
supaya masuklah Raja Kemuliaan.
4. "Siapakah itu Raja Kemuliaan?" *
Tuhan yang jaya dan perkasa, Tuhan yang perkasa
dalam peperangan.
5. Angkatlah kepalamu, hai pintu-pintu gerbang, +
dan bukalah dirimu lebar-lebar, hai pintu-pintu abadi, *
supaya masuklah Raja Kemuliaan.
6. "Siapakah itu Raja Kemuliaan?" *
"Dialah Tuhan semesta alam, Dialah Raja Kemuliaan."
7. Kemuliaan kepada Bapa, *
dan Putra, dan Roh Kudus.
8. Seperti pada permulaan, sekarang, selalu *
dan sepanjang segala abad.

* NYANYIAN PERARAKAN 2A (PS 493, khusus cara 1)


Ulangan: Hormat puji dan sembah bagi-Mu, ya Kristus Penebus, yang diarak ana
k-anak dengan sorak: Hosanna!
Ayat.
1. Kau Raja Israel, turunan mulia Daud, Kau Raja mulia, datang dalam nama Tuhan!
2. Laskar isi surga serta manusia fana, dan segenap makhluk bersorak memuji Dikau.
3. Rakyat menyambut-Mu dengan daun palma. Kami turut serta dengan doa dan nya
nyian.
4. Hormat kepada-Mu yang kelak 'kkan menderita. Bagi-Mu, ya Raja, bergema mada
h pujian.
5. Sambut bakti kami seperti bakti mereka, Raja maharahim yang merelakan yang ba
ik.

* NYANYIAN PERARAKAN 2B (PS 548, khusus cara 1)


Ulangan. Kristus jaya, Kristus mulia, Kristus Kristus Tuhan kita.
1. Hai segala bangsa, bertepuk-tanganlah, elu-elukanlah Allah dengan sorak-sorai.
2. Sebab Tuhan Mahatinggi adalah dahsyat, Raja seluruh bumi.
3. Ia menaklukkan bangsa-bangsa ke bawah kuasa kita, Ia menundukkan suku-suk
u bangsa ke bawah telapak kaki kita.
4. Dia pilih bagi kita tanah pusaka kebanggaan Yakub.
7. Sebab Allah adalah Raja seluruh bumi, bermazmurlah dengan lagu yang palin i
ndah.
6. Bermazmurlah bagi Allah, ya bermazmurlah! Kidungkanlah Mazmur.

MISA
(Setelah masuk liturgi Sabda, semua nyanyian menggunakan nyanyia
n Sengsara PS 479-490)

*, **NYANYIAN (PEMBUKA ***) (PS 494)

1-5. Segala hormat, bakti, bagi-Mu, Penebus, dan anak pun bernyanyi: Hosanna R
ajaku.
1. Kau Raja Bani Yakub, keturunan Daud, yang dalam nama Tuhan t'lah datang di
dunia.
2. Himpunan malaikat di surga bermadah, seluruh alam raya berpadu menyemba
h.
3. Bersorak umat Allah menyambut datang-Mu, dan kami melambungkan pujian d
an madah.
4. Di ambang Kau sengsara mereka bermadah, dan kini kami puji Kau yang dimul
iakan.
5. Kau t'rima bakti umat, t'rimalah doaku. Kau Raja mahamurah, Kau sumber anu
gr'ah.
DOA PEMBUKA (Cara 1, 2, 3, dst)
I. Marilah kita berdoa:
(hening sejenak)
I. Allah yang Mahakuasa dan kekal, Engkau telah menyerahkan Juru Selamat kami y
ang telah menjadi manusia dan direndahkan sampai wafat di salib sebagai teladan ke
rendahan bagi umat manusia. Perkenankanlah, agar kami meneladani sengsara-Nya
dan pantas untuk bangkit bersama Dia, yang bersama Dikau, dalam persatuan Roh K
udus, hidup dan berkuasa, Allah, sepanjang segala masa.
U. Amin.

LITURGI SABDA
BACAAN I (Yes 50:4-7)

"Aku tidak memalingkan wajahku dari cercaan, dan aku yakin takkan dipermaluk
an."

L. Bacaan dari Kitab Yesaya:

Tuhan Allah menganugerahkan kepadaku lidah yang fasih, supaya aku tahu menghib
ur orang yang letih lesu. Setiap pagi Allah membuka telingaku, supaya aku mendeng
arkan sabda-Nya sebagai murid. Tuhan Allah membuka telingaku, dan aku tidak mel
awan pun tidak mundur. Punggungku kubiarkan dipukuli orang, daguku kuserahkan
kepada yang mencabuti janggutku, dan aku tidak memalingkan wajahku dari cercaan
dan ludahan. Tuhan Allah menolong aku, dan penghinaan itu takkan menggoncangk
an daku. Hatiku tabah, sebab aku yakin, aku takkan dipermalukan.
L. Demikianlah Sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.

MAZMUR TANGGAPAN (PS 819)

Mazmur:
1. Semua yang melihat aku mengolok-olok, mereka mencibirkan bibir dan menggele
ngkan kepala! Mereka bilang: “Ia pasrah kepada Allah! Biarlah Allah yang meluputka
nnya, biarlah Allah yang melepaskannya! Bukankah Allah berkenan kepadanya?”
2. Sekawanan anjing mengerumuni aku; gerombolan penjahat mengepung aku, mere
ka menusuk tangan dan kakiku. Segala tulangku dapat kuhitung.
3. Mereka membagi-bagikan pakaianku di antara mereka dan membuang undi atas j
ubahku. Tetap Engkau, Tuhan, janganlah jauh; ya kekuatanku, segeralah menolong a
ku!
4. Maka aku akan memahsyurkan nama-Mu kepada saudara-saudaraku dan memuji
Engkau di tengah jemaat: Hai kamu yang takut akan Tuhan, pujilah Dia! Hai segena
p anak cucu Yakub, muliakanlah Dia! Gentarlah terhadap Dia, hai segenap anak cucu
Israel.

BACAAN II (Flp 2:6-11)

"Yesus Kristus telah merendahkan diri, maka Allah sangat meninggikan Dia."
L. Bacaan dari Surat Rasul Paulus kepada Jemaat di Filipi:

Saudara-saudara, walaupun dalam rupa Allah, tidak menganggap kesetaraan dengan


Allah itu sebagai milik yang harus dipertahankan, melainkan telah mengosongkan di
ri-Nya sendiri, dan mengambil rupa seorang hamba, dan menjadi sama dengan man
usia. Dan dalam keadaan sebagai manusia, Ia telah merendahkan diri-Nya dan taat s
ampai mati, bahkan sampai mati di kayu salib. Itulah sebabnya Allah sangat mening
gikan Dia dan mengaruniakan kepada-Nya nama di atas segala nama, supaya dalam
nama Yesus bertekuk lutut segala yang ada di langit dan yang ada di atas bumi dan y
ang ada di bawah bumi, dan segala lidah mengaku: "Yesus Kristus adalah Tuhan," ba
gi kemuliaan Allah, Bapa!

L. Demikianlah Sabda Tuhan


U. Syukur kepada Allah

BAIT PENGANTAR INJIL (- umat berdiri - PS 965)

Kisah Sengsara Tuhan dibacakan tanpa lilin dan pendupaan, tanpa salam dan tan
da salib pada buku; kisah ini dibacakan oleh Diakon atau, kalau tidak ada, oleh Im
am sendiri. Dapat juga Kisah Sengsara dibacakan oleh lektor, tetapi bila mungkin,
Sabda Yesus dibawakan oleh Imam. Sebelum membawakan Kisah Sengsara, Diako
n mohon berkat Imam seperti biasa sebelum Injil, tetapi pembaca awam tidak perl
u.

BACAAN INJIL (Luk 23:1-49 - SINGKAT )


N. Inilah Kisah Sengsara Tuhan kita Yesus Kristus menurut Lukas
N: Pada waktu itu bangkitlah para tua-tua Bangsa Yahudi, imam-imam kepala dan a
hli-ahli Taurat, dan mereka membawa Yesus menghadap Pilatus. Di situ mereka mul
ai menuduh Dia, katanya,

SO: "Telah kedapatan oleh kami, bahwa orang ini menyesatkan bangsa kami; Ia mela
rang orang membayar pajak kepada Kaisar, dan tentang diri-Nya Ia mengatakan, ba
hwa Ia adalah Kristus, yaitu Raja."

N: Pilatus bertanya kepada Yesus,

PP: "Benarkah Engkau raja orang Yahudi?"

N: Jawab Yesus,

Y: "Engkau sendiri mengatakannya."

N: Kata Pilatus kepada imam-imam kepala dan seluruh orang banyak itu,

PP: "Aku tidak mendapati kesalahan apa pun pada orang ini."

N: Tetapi mereka makin kuat mendesak, katanya,

SO: "Ia menghasut rakyat dengan ajaran-Nya di seluruh Yudea! Ia mulai di Galilea d
an kini sudah sampai ke sini!"

N: Ketika Pilatus mendengar itu ia bertanya, apakah Yesus itu seorang Galilea. Dan k
etika tahu, bahwa Yesus seorang dari wilayah Herodes, Pilatus mengirim Dia mengh
adap Herodes, yang pada waktu itu ada juga di Yerusalem. Ketika melihat Yesus, Her
odes sangat girang. Sudah lama ia ingin melihat Yesus, karena ia sering mendengar t
entang Dia; lagipula ia berharap dapat melihat bagaimana Yesus mengadakan suatu t
anda. Ia mengajukan banyak pertanyaan kepada Yesus, tetapi Yesus tidak memberi j
awab apa pun. Sementara itu imam-imam kepala dan ahli-ahli Taurat maju ke depan,
dan melontarkan tuduhan-tuduhan yang berat terhadap Yesus. Maka mulailah Hero
des dan pasukannya menista serta mengolok-olok Yesus. Ia mengenakan jubah kebes
aran kepada Yesus lalu mengirim Dia kembali kepada Pilatus. Dan pada hari itu juga
bersahabatlah Herodes dan Pilatus, yang sebelumnya bermusuhan. Lalu Pilatus men
gumpulkan imam-imam kepala serta rakyat, dan berkata kepada mereka,

PP: "Kamu telah membawa orang ini kepadaku sebagai seorang yang menyesatkan r
akyat. Kamu lihat sendiri bahwa aku telah memeriksa-Nya, dan dari kesalahan-kesal
ahan yang kamu tuduhkan kepada-Nya tidak ada yang kudapati pada-Nya. Herodes
pun tidak menemukan kesalahan pada-Nya, sehingga ia mengirimkan Dia kembali k
epada kami. Sesungguhnya tidak ada suatu apa pun yang dilakukan-Nya yang setimp
al dengan hukuman mati. Jadi aku akan menghajar Dia, lalu melepaskan-Nya. (Seba
b Pilatus wajib melepaskan seorang tahanan bagi rakyat pada hari raya itu).
N: Tetapi mereka berteriak bersama-sama,

SO: "Enyahkanlah Dia, lepaskanlah Barabas bagi kami!"

N: Barabas ini dimasukkan ke dalam penjara berhubung dengan suatu pemberontak


an yang telah terjadi di dalam kota dan karena pembunuhan. Sekali lagi Pilatus berbi
cara dengan suara keras kepada mereka, karena ia ingin melepaskan Yesus. Tetapi m
ereka berteriak membalasnya, .

SO: "Salibkanlah Dia! Salibkanlah Dia!"

N: Kata Pilatus untuk ketiga kalinya kepada mereka.

P: "Kejahatan apa yang sebenarnya telah dilakukan orang ini? Tidak ada suatu kesala
han pun yang kudapati pada-Nya, yang setimpal dengan hukuman mati. Jadi aku aka
n menghajar Dia, lalu melepaskan-Nya."

N: Tetapi dengan berteriak mereka mendesak dan menuntut, supaya Yesus disalibka
n. Akhirnya mereka menang dengan teriakan mereka. Lalu Pilatus memutuskan, sup
aya tuntutan mereka dikabulkan. Jadi Pilatus melepaskan Barabas yang dimasukkan
ke dalam penjara karena pemberontakan dan pembunuhan itu sesuai dengan tuntuta
n mereka. Ketika membawa Yesus untuk disalibkan, para serdadu menahan seorang
yang bernama Simon dari Kirene, yang baru datang dari luar kota, lalu meletakkan s
alib Yesus di atas bahunya, supaya ia memikulnya sambil mengikuti Yesus. Sejumlah
besar orang mengikuti Yesus, di antaranya banyak perempuan yang menangisi dan
meratapi Dia. Yesus berpaling kepada mereka dan berkata,

Y: "Hai putri-putri Yerusalem, janganlah kamu menangisi Aku, melainkan tangisilah


dirimu sendiri dan anak-anakmu! Sebab lihat, akan tiba masanya orang berkata: Ber
bahagialah perempuan mandul dan berbahagialah perempuan yang rahimnya tidak
pernah melahirkan, dan yang tidak pernah menyusui. Maka orang akan mulai berka
ta kepada gunung-gunung: Runtuhlah menimpa kami! dan kepada bukit-bukit: Timb
unilah kami! Sebab jikalau orang berbuat demikian dengan kayu hidup, apakah yang
akan terjadi dengan kayu kering?"

N: Bersama Yesus digiring juga dua orang lain, yaitu dua penjahat untuk dihukum m
ati bersama-sama dengan Dia. Ketika mereka sampai di tempat yang bernama Tengk
orak, mereka menyalibkan Yesus di situ. Kecuali Yesus disalibkan, juga kedua orang
penjahat itu, yang seorang di sebelah kanan-Nya dan yang lain di sebelah kiri-Nya. K
etika bergantung di salib, Yesus berkata,

Y: "Ya Bapa, ampunilah mereka, sebab mereka tidak tahu apa yang mereka perbuat."

N: Dan mereka membuang undi untuk membagi pakaian Yesus. Orang banyak berdir
i di situ dan melihat semuanya. Pemimpin-pemimpin mengejek Yesus, katanya:

R: "Orang lain Ia selamatkan, biarlah sekarang Ia menyelamatkan diri-Nya sendiri, ji


ka Ia adalah Mesias, orang yang dipilih Allah."

N: Juga prajurit-prajurit mengolok-olokkan Dia; mereka mengunjukkan anggur asa


m kepada-Nya dan berkata,

U: "Jika Engkau adalah raja orang Yahudi, selamatkanlah diri-Mu!"

N: Ada juga tulisan di atas kepala-Nya: "Inilah raja orang Yahudi". Salah seorang da
ri penjahat yang digantung itu menghujat Yesus, katanya:

R: "Bukankah Engkau adalah Kristus? Selamatkanlah diri-Mu dan kami!"

N: Tetapi penjahat yang seorang lagi menegur dia, katanya,

R: "Tidakkah engkau takut, juga tidak kepada Allah, padahal engkau menerima huku
man yang sama? Kita memang selayaknya dihukum, sebab kita menerima balasan ya
ng setimpal dengan perbuatan kita, tetapi orang ini tidak berbuat sesuatu yang sala
h."

N: Lalu ia berkata kepada Yesus:

R: "Yesus, ingatlah akan aku, apabila Engkau datang sebagai Raja."

N: Kata Yesus kepadanya:

Y: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya hari ini juga engkau akan ada bersama-sa
ma dengan Aku di dalam Firdaus."

N: Ketika itu kira-kira jam dua belas,. Kegelapan meliputi seluruh daerah itu sampai
jam tiga, sebab matahari tidak bersinar. Ketika itu tabir Bait Suci terbelah dua. Lalu
Yesus berseru dengan suara nyaring,

Y: "Ya Bapa, ke dalam tangan-Mu Kuserahkan nyawa-Ku."

N: Dan sesudah berkata demikian Ia menyerahkan nyawa-Nya.

---- Semua hening sejenak merenungkan wafat Tuhan -----

N: Ketika kepala pasukan melihat apa yang terjadi, ia memuliakan Allah, katanya,

S: "Sungguh, orang ini adalah orang besar!"

N: Di situ berkerumun pula orang banyak yang datang untuk menyaksikan seluruh p
eristiwa itu. Sesudah melihat apa yang terjadi itu, pulanglah mereka sambil memuku
l-mukul diri. Semua orang yang mengenal Yesus dari dekat, termasuk perempuan-pe
rempuan yang mengikuti Dia dari Galilea, berdiri jauh-jauh dan melihat semua itu.
HOMILI SINGKAT

HENING SEJENAK

AKU PERCAYA
(Umat berdiri, kata-kata yang dicetak miring diucapkan sambil membungkuk)
I+U. Aku percaya akan Allah, Bapa yang mahakuasa, pencipta langit dan bumi.
Dan akan Yesus Kristus, Putra-Nya yang tunggal, Tuhan kita.
Yang dikandung dari Roh Kudus, dilahirkan oleh perawan Maria.
Yang menderita sengsara, dalam pemerintahan Pontius Pilatus, disalibkan, wafat da
n dimakamkan.
Yang turun ketempat penantian, pada hari ketiga bangkit dari antara orang mati.
Yang naik ke surga, duduk di sebelah kanan Allah Bapa yang mahakuasa.
Dari situ Ia akan datang mengadili orang hidup dan mati.
Aku percaya akan Roh Kudus, Gereja Katolik yang kudus, persekutuan para kudus, p
engampunan dosa, kebangkitan badan, kehidupan kekal. Amin

DOA UMAT (umat berdiri)

I. Bersama Yesus yang taat sampai wafat, tetapi dijunjung tinggi oleh Bapa-Nya, mar
ilah kita menghadap Bapa dan berdoa:

L. Bagi Gereja yang menderita: Semoga Bapa menabahkan mereka yang menderita, d
ihina, difitnah karena imannya, agar mereka tetap berpengharapan bahwa sesudah c
obaan akan datang pembebasan. Marilah kita mohon:
U. Tuhan, dengarkanlah umat-Mu.

L. Bagi para pemimpin masyarakat: Semoga Bapa mendampingi para pemimpin mas
yarakat kami, agar dengan tabah tetap memperjuangkan kesejahteraan umum dan ti
dak tergoda untuk mementingkan kepentingan diri sendiri. Marilah kita mohon.
U. Tuhan, dengarkanlah umat-Mu.

L. Bagi sanak-saudara yang menderita: Semoga Bapa memberkati dan mendampingi


saudara-saudari kami yang sedang mengalami penderitaan agar dengan rela dan pen
uh iman mempersatukan penderitaannya dengan penderitaan Kristus demi keselam
atan sesama. Marilah kita mohon:
U. Tuhan, dengarkanlah umat-Mu.
L. Bagi kita sendiri yang berkumpul di sekitar altar ini: Semoga Bapa Yang Mahamur
ah mencurahkan semangat Yesus Kristus Putra-Mu dalam diri kami, agar kami dapat
saling membantu dalam memanggul salib kehidupan kami sehari-hari dalam mengik
uti jejak Putra-Mu. Marilah kita mohon:
U. Tuhan, dengarkanlah umat-Mu.

I. Allah Bapa kami di surga, demi cinta kasih-Mu, Engkau menghendaki kami menja
di putra dan putri-Mu berkat jasa Yesus Kristus, Putra-Mu. Kami mohon terimalah d
an kabulkanlah permohonan kami dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami.
U. Amin.

LITURGI EKARISTI

A. PERSIAPAN PERSEMBAHAN

LAGU PERSIAPAN PERSEMBAHAN (PS 482)


1. O Anakdomba Allah, tersembelih di salib, sabar setiap kala, walau ditimpa aib. K
au tanggung dosa dunia, sengsara seluruhnya. Ampuni kami o Yesus.
2. O Anakdomba Allah, tersembelih di salib, sabar setiap kala, walau ditimpa aib.
Kau tanggung dosa dunia, sengsara seluruhnya. B'ri kami damai o Yesus.
4. Engkau pun direndahkan dengan mahkota duri. Dan wajah-Mu yang suci penuh
berlumur darah. Cela dan dosa-dosa hendak Engkau hapuskan seturut amanat Ba
pa.
5. Di kayu salib hina Engkau serahkan nyawa sebagai kurban silih kepada Allah B
apa. Ya Yesus, aku sadar, betapa 'ku berdosa, ampuni hamba-Mu ini.

Umat berdiri ketika didupai

DOA PERSIAPAN PERSEMBAHAN


I. Berdoalah, Saudara-saudari, supaya persembahanku dan persembahanmu berkena
n pada Allah, Bapa yang mahakuasa.
U. Semoga persembahan ini diterima demi kemuliaan Tuhan dan keselamatan kita s
erta seluruh umat Allah yang kudus. (umat berdiri)
I. Ya Allah, semoga oleh penderitaan Putra Tunggal-Mu pendamaian-Mu dengan ka
mi semakin mendekat. Kami tidak mampu mencapainya dengan usaha kami sendiri,
namun kami sudah merasakannya, berkat kurban yang penuh daya ini dan karena be
las kasih-Mu. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami.
U. Amin.

B. DOA SYUKUR AGUNG


PREFASI (Minggu Sengsara) -umat berdiri-

I. Tuhan bersamamu
U. Dan bersama rohmu.
I. Marilah mengarahkan hati kepada Tuhan
U. Sudah kami arahkan.
I. Marilah bersyukur kepada Tuhan Allah kita.
U. Sudah layak dan sepantasnya.
I. Sungguh layak dan sepantasnya, bahwa kami selalu dan di mana pun bersyukur ke
pada-Mu, Tuhan, Bapa yang kudus, Allah yang Mahakuasa dan kekal: dengan penga
ntaraan Kristus, Tuhan kami. Ia yang tidak bersalah, rela menderita bagi orang berd
osa dan rela dihukum dengan tidak adil bagi orang jahat. Wafat-Nya menghapus dos
a kami dan kebangkitan-Nya menyelamatkan kami. Maka, bersama semua Malaikat
kami pun memuji Dikau dan bersorak gembira sambil bernyanyi:

KUDUS (PS 385)

Sanctus, Sanctus, Sanctus,


Dominus Deus Sabbaoth;
Pleni sunt caeli et terra gloria Tua.
Hosanna in excelsis.
Benedictus qui venit in nomine Domini.
Hosanna in excelsis

DOA SYUKUR AGUNG V (umat berlutut/berdiri)

I. Sungguh kuduslah Engkau, ya Allah. Sejak awal mula Engkau berusaha agar manu
sia menjadi kudus seperti Engkau sendiri kudus adanya.

I. Kami mohon, pandanglah persembahan umat-Mu ini dan curahkanlah kuasa Roh-
Mu atasnya agar persembahan ini menjadi Tubuh dan (+) Darah Yesus Kristus. Diala
h Putra-Mu yang terkasih dan dalam Dia Engkau mengangkat kami menjadi anak-an
ak-Mu.

I. Meskipun dulu kami tersesat dan tidak mampu mendekati Engkau, Engkau menga
sihi kami dengan kasih yang tak terhingga: Yesus, Putra-Mu, satu-satunya Manusia y
ang benar, tidak menolak dipaku pada kayu salib untuk kami. Tetapi, sebelum tanga
n-Nya terentang antara langit dan bumi, Ia merayakan perjamuan Paskah yang tak te
rhapuskan.

I. Sementara makan bersama, Ia mengambil roti. Ia mengucap syukur dan memuji D


ikau, memecah-mecahkan roti itu, dan memberikannya kepada murid-murid-Nya se
raya berkata:

Terimalah dan makanlah: Inilah Tubuh-Ku yang diserahkan bagimu.


(Ketika Imam memperlihatkan Hosti Suci dengan mengangkatnya, Um
at memandangnya. Ketika Imam meletakkan Hosti Suci dan berlutut,
Umat menundukkan kepala dengan hormat dan khidmat).

I. Yesus menyadari bahwa Dia mesti mendamaikan segala-galanya dengan Darah-Ny


a yang tertumpah di kayu salib. Maka, sesudah perjamuan, Ia mengambil piala yang
berisi air anggur. Sekali lagi Ia mengucap syukur kepada-Mu lalu menyerahkan piala
itu kepada murid-murid-Nya seraya berkata:

Terimalah dan minumlah: Inilah Piala Darah-Ku, Darah perjanjian baru


dan kekal, yang ditumpahkan bagimu dan bagi banyak orang demi penga
mpunan dosa. Lakukanlah ini untuk mengenangkan Daku.

(Ketika Imam memperlihatkan Piala dengan mengangkatnya, Umat m


emandangnya. Ketika Imam meletakkan Piala dan berlutut, Umat men
undukkan kepala dengan hormat dan khidmat).

AKLAMASI ANAMNESIS

I. Allah yang setia dan berbelas kasih, sambil mengenangkan Yesus Kristus, Putra-M
u, kurban Paskah dan jaminan damai kami, kami merayakan wafat dan kebangkitan-
Nya dari antara orang mati; dan sambil menantikan kedatangan-Nya yang membaha
giakan, kami memperembahkan kepada-Mu kurban yang memulihkan hubungan ka
mi dengan Dikau.

I. Ya Bapa yang mahamurah, pandanglah dengan penuh kasih sayang semua orang y
ang Engkau ikut sertakan dalam kurban Kristus ini. Semoga karena kekuatan Roh K
udus, semua yang ambil bagian dari roti dan piala yang satu ini dihimpun menjadi sa
tu tubuh dalam Kristus dan dijauhkan dari setiap perpecahan.
I. Sudilah menjaga kami agar senantiasa sehati sejiwa dengan Bapa Suci....., dan Bap
a Uskup kami..... Bantulah kami bersama-sama menyiapkan datangnya kerajaan-Mu
sampai kami sendiri, sebagai orang kudus di tengah para kudus, menghadap Engkau
di takhta surgawi, bersama Santa Perawan Maria, Bunda Allah, Santo Yusuf suaminy
a, para rasul, serta semua orang kudus yang berbahagia, dan berkumpul kembali den
gan semua saudara yang sudah mendahului kami; mereka kami serahkan kepada bel
as kasihan-Mu.

I. Pada saat yang membahagiakan itu, sebagai manusia baru yang Engkau bebaskan
dari dosa, dengan penuh sukacita kami akan melambungkan pujian syukur Kristus y
ang hidup selama-lamanya.

I. Dengan pengantaraan Kristus, bersama Dia dan dalam Dia, bagi-Mu, Allah Bapa y
ang mahakuasa, dalam persekutuan dengan Roh Kudus, segala hormat dan kemuliaa
n sepanjang segala masa.
U. Amin.

C. KOMUNI

BAPA KAMI (didoakan atau PS 403) -berdiri-

I. Atas petunjuk Penyelamat kita dan menurut ajaran ilahi, maka beranilah kita berd
oa
I+U. Bapa kami yang ada di surga, dimuliakanlah nama-Mu, datanglah kerajaan-
Mu, jadilah kehendak-Mu di atas bumi seperti di dalam surga. Berilah kami rezeki
pada hari ini dan ampunilah kesalahan kami, seperti kami pun mengampuni yang
bersalah kepada kami; dan janganlah masukkan kami ke dalam pencobaan, tetapi
bebaskanlah kami dari yang jahat.

I. Ya Bapa, bebaskanlah kami dari segala yang jahat dan berilah kami damai-Mu. Kas
ihanilah dan bantulah kami supaya selalu bersih dari noda dosa dan terhindar dari se
gala gangguan sehingga kami dapat hidup dengan tenteram, sambil mengharapkan k
edatangan Penyelamat kami, Yesus Kristus.
U. Sebab Engkaulah Raja yang mulia dan berkuasa untuk selama-lamanya.

DOA DAMAI (MR 2002)


I. Tuhan Yesus Kristus, Engkau bersabda kepada para rasul, "Damai Kutinggalkan ba
gimu, damai-Ku Kuberikan kepadamu." Jangan memperhitungkan dosa kami, tetapi
perhatikanlah iman Gereja-Mu, dan restuilah kami supaya hidup bersatu dengan ruk
un sesuai dengan kehendak-Mu. Sebab Engkaulah pengantara kami kini dan sepanja
ng masa.
U. Amin.
I. Damai Tuhan bersamamu
U. Dan bersama rohmu.

ANAK DOMBA ALLAH (PS 406)


Agnus Dei, qui tollis peccata mundi, miserere nobis.
Agnus Dei, qui tollis peccata mundi, miserere nobis.
Agnus Dei, qui tollis peccata mundi, dona nobis pacem.

PERSIAPAN KOMUNI
Ajakan menyambut Komuni
I. Saudara-saudari terkasih, Tuhan Yesus bersabda, "Akulah roti hidup; barangsiapa
datang kepada-Ku, ia tidak akan lapar lagi, dan barangsiapa percaya kepada-Ku, ia ti
dak akan haus lagi." Berbahagialah kita yang diundang ke perjamuan Tuhan.
U. Ya Tuhan, saya tidak pantas, Engkau datang kepada saya, tetapi bersabdalah saja,
maka saya akan sembuh.

KOMUNI

LAGU KOMUNI 1 (PS 851; lih. Mzm Minggu Prapaskah IC)

Ayat oleh Pemazmur :


1. Orang yang duduk dalam lindungan Yang Mahatinggi dan bermalam dalam naung
an Yang Mahakuasa akan berkata kepada Tuhan, "Tuhanlah tempat perlindungan da
n kubu pertahananku, Allahku yang kupercayai."
2. Malapetaka tidak akan menimpa kamu, dan tulah tidak akan mendekat kepada ke
mahmu; sebab malaikat-malaikat akan diperintahkan-Nya untuk menjaga engkau di
segala jalanmu.
3. Mereka akan menatang engkau di atas tangannya, supaya kakimu jangan terantuk
pada batu. Singa dan ular tedung, akan kaulangkahi, anak singa dan naga akan kauin
jak.

LAGU KOMUNI 2 (Mozart)

Ave verum corpus natum de Maria Virgine:


Vere passum immolatum in cruce pro homine.
Cujus latus perforatum unda fluxit sanguine:
Esto nobis praegustatum in mortis examine.
“Salam Tubuh sejati yang dilahirkan dari Perawan Maria,
yang sungguh-sungguh menderita dan berkorban di atas kayu salib bagi manusia,
dari sisi yang tertusuk mengalir keluar air dan darah
sehingga menjadi pratanda dari ujian kematian yang kita hadapi. Amin”.

SAAT HENING

DOA SESUDAH KOMUNI


I. Marilah kita berdoa:
I. Ya Allah, kami yang telah dipuaskan oleh anugerah suci ini bersujud memohon ke
pada-Mu: Semoga sebagaimana berkat kematian Putra-Mu Engkau membantu kami
mengharapkan apa yang kami imani demikian pula berkat kebangkitan-Nya Engkau
membantu kami mencapai apa yang kami tuju. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan
kami.
U. Amin.
RITUS PENUTUP

PENGUMUMAN
1. Pada 17 April 2019 mendatang, Bangsa Indonesia akan menyelenggarakan pemilih
an umum (pemilu) untuk memilih pasangan Presiden dan Wakil Presiden, Anggota
Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD), Anggot
a Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Propinsi, dan DPRD Kabupaten/Kota.
Menjadi pemilih beriman artinya menggunakan hak pilih secara benar-benar b
ebas dan berdasar hati nurani sebagai pertanggungjawaban serta perwuj
udan imannya. Menjadi pemilih cerdas artinya mampu menggunakan hak pilihny
a berdasarkan analisa dan perhitungan yang cermat serta pengenalan yang cukup ata
s para peserta Pemilu. Sedangkan menjadi pemilih bijaksana artinya tidak mudah di
ombang-ambingkan oleh bermacam-macam godaan seperti transaksi jual beli suara,
money politics (politik uang), janji-janji manis, maupun pengaruh lainnya yang men
gakibatkan pribadinya tidak benar-benar bebas. Gereja mengajak Anda semua untuk
meneruskan pendidikan politik dengan mengawal, mendampingi, mengingatkan, da
n menuntut mereka yang kita pilih agar tetap berusaha mewujudkan keadilan sosial
bagi semua. Mereka kita pilih bukan untuk kepentingan pribadi dan kelompo
knya, tetapi untuk kepentingan bersama bangsa. Marilah kita jadikan pemilu i
ni peristiwa kebangsaan yang menggembirakan dan memerdekakan bukan menakut
kan dan menciptakan ketidakpastian. Kami sungguh berharap bahwa cinta Tanah Ai
r dan persaudaraan sebagai Bangsa Indonesia harus kita tempatkan di atas segala ke
pentingan pribadi dan kelompok/golongan.

2. Jumat, 19 April 2019 adalah hari Jumat Agung, hari puasa dan pantang. Yang diw
ajibkan berpuasa menurut Hukum Gereja yang baru adalah semua yang sudah dewas
a sampai awal tahun ke enam puluh (KHK k.1252). Yang disebut dewasa adala
h orang yang genap berumur delapanbelas tahun (KHK k.97 §1).
3. Puasa Paskah hendaknya dipandang keramat, dan dilaksanakan di mana-mana pa
da hari Jumat dengan Sengsara dan Wafat Tuhan, dan bila dipandang berfaedah,
diteruskan sampai Sabtu suci, supaya dengan demikian hati kita terangkat dan
terbuka, untuk menyambut kegembiraan hari Kebangkitan Tuhan. (Konstitusi tenta
ng Liturgi Suci, No. 110).

4. Pekan Suci 2019, berikut dengan hari libur akhir pekan harap digunakan deng
an bijak dan bertanggung-jawab, tetap melaksanakan kewajiban merayakan Mi
sa Kudus Kamis Putih hingga Minggu Paskah, menggunakan hak pilih dalam Pe
milihan Umum.

BERKAT (umat berdiri)

Imam membuka tangan


I. Tuhan bersamamu
U. Dan bersama rohmu.

I. Tundukkanlah kepalamu untuk menerima berkat Tuhan:


Imam mengulurkan kedua belah tangan ke arah umat.
I. Ya Bapa, sudilah memandang anak-anak-Mu yang berkumpul di sini. Sebab demi
keselamatan mereka, Tuhan kami Yesus Kristus tidak ragu-ragu menyerahkan diri ke
tangan kaum penjahat dan menderita siksaan salib. Dialah penyelamat kami kini dan
sepanjang masa.
U. Amin.
I. Semoga Saudara sekalian dilindungi, dibimbing, dan diberkati oleh Allah yang Ma
hakuasa: (+) Bapa dan Putra dan Roh Kudus.
U. Amin.

PENGUTUSAN

I. Saudara sekalian, Perayaan Ekaristi sudah selesai.


U. Syukur kepada Allah.
I. Marilah pergi! Kita diutus.
U. Amin.

PERARAKAN KELUAR (PS 488)

1. Kepala yang berdarah, tertunduk dan sedih penuh dengan sengsara dan luka yang
pedih, meski mahkota duri, menghina harkat-Mu, Kau patut kukagumi: terima horm
atku.
2. O wajah yang mulia, yang patut di sembah, dan layak menerima pujian dunia, seka
rang diludahi dihina, dicerca disiksa, dilukai: yang salah siapakah?
3. Syukur sebulat hati kubr'ikan pada-Mu, ya Yesus yang t'lah mati demi selamatku.
Hendaklah 'ku terhibur dengan tuntunan-Mu: pada-Mu 'ku berlindung di akhir haya
tku.
4. Di saat aku mati, Kau tinggallah serta; di pintu maut nanti, ya Tuhan, datanglah!
Di kala kecemasan menghimpit hatiku, berilah kekuatan berkat sengsara-Mu.

Anda mungkin juga menyukai