MINGGU SENGSARA
10 April 2022
Lalu Imam memerciki daun palma dengan air suci tanpa mengucapkan apa-apa. Kemudian Diako
n (bukan Prodiakon) atau, kalau tidak ada, Imam sendiri memaklumkan Injil yang mengisahkan T
uhan memasuki kota Yerusalem. Kitab Injil dapat didupai.
I. Tuhan bersamamu
U. Dan bersama rohmu
I. Inilah Injil Yesus Kristus menurut Lukas:
I. Dalam perjalanan-Nya ke Yerusalem, ketika telah dekat Betfage dan Betania, yang
terletak di gunung yang bernama Bukit Zaitun, Yesus menyuruh dua orang murid-Ny
a dengan pesan, "Pergilah ke kampung itu, kamu akan mendapati seekor keledai mu
da tertambat, yang belum pernah ditunggangi orang. Lepaskanlah keledai itu dan ba
walah ke mari. Dan jika ada orang bertanya kepadamu, 'Mengapa kamu melepaskan
nya?', jawablah begini, 'Tuhan memerlukannya'." Lalu pergilah kedua murid yang dis
uruh itu, dan mereka mendapati segala sesuatu seperti yang telah dikatakan Yesus. K
etika mereka melepaskan keledai itu, berkatalah orang yang empunya keledai itu, "M
engapa kamu melepaskan keledai itu?" Kata mereka, "Tuhan memerlukannya." Mere
ka membawa keledai itu kepada Yesus, lalu mengalasinya dengan pakaian mereka da
n menolong Yesus naik ke atasnya. Dan sementara Yesus mengendarai keledai itu, m
ereka menghamparkan pakaiannya di jalan. Ketika Yesus sudah dekat Yerusalem, di
jalan yang menurun dari Bukit Zaitun, mulailah semua murid yang mengiringi Dia b
ergembira dan memuji Allah dengan suara nyaring oleh karena segala mujizat yang t
elah mereka lihat. Kata mereka, "Diberkatilah Dia yang datang sebagai Raja dalam n
ama Tuhan! Damai sejahtera di surga dan kemuliaan di tempat yang mahatinggi!" Be
berapa orang Farisi yang turut dengan orang banyak itu berkata kepada Yesus, "Guru,
tegurlah murid-murid-Mu itu." Jawab Yesus kepada mereka, "Aku berkata kepadam
u: Jika mereka ini diam, maka batu-batu ini akan berteriak."
*, ** HOMILI SINGKAT
Untuk memulai perarakan, Imam atau Diakon atau pelayan awam menyampaika
n ajakan dengan kata-kata ini atau yang senada.
Seperti biasa perarakan mulai bergerak menuju gereja tempat misa akan dirayak
an. Jika dipakai dupa, seorang pelayan dupa berjalan paling depan sambil menga
yun-ayunkan pendupaan yang berasap; menyusul seorang pelayan pembawa sali
b yang (seturut kebiasaan setempat) dihias dengan daun palma, diapit oleh dua pe
layan yang membawa lilin bernyala. Menyusul Diakon (Jika tidak ada diakon: pel
ayan awam lain) yang membawa Evangeliarium, Imam dan para pelayan lain, da
n akhirnya seluruh umat, yang berarak sambil melambai-lambaikan daun palma.
Sementara perarakan berlangsung dilagukan nyanyian-nyanyian yang sesuai unt
uk menghormati Raja Kristus.
MISA
(Setelah masuk liturgi Sabda, semua nyanyian menggunakan nyanyia
n Sengsara PS 479-490)
1-5. Segala hormat, bakti, bagi-Mu, Penebus, dan anak pun bernyanyi: Hosanna R
ajaku.
1. Kau Raja Bani Yakub, keturunan Daud, yang dalam nama Tuhan t'lah datang di
dunia.
2. Himpunan malaikat di surga bermadah, seluruh alam raya berpadu menyemba
h.
3. Bersorak umat Allah menyambut datang-Mu, dan kami melambungkan pujian d
an madah.
4. Di ambang Kau sengsara mereka bermadah, dan kini kami puji Kau yang dimul
iakan.
5. Kau t'rima bakti umat, t'rimalah doaku. Kau Raja mahamurah, Kau sumber anu
gr'ah.
DOA PEMBUKA (Cara 1, 2, 3, dst)
I. Marilah kita berdoa:
(hening sejenak)
I. Allah yang Mahakuasa dan kekal, Engkau telah menyerahkan Juru Selamat kami y
ang telah menjadi manusia dan direndahkan sampai wafat di salib sebagai teladan ke
rendahan bagi umat manusia. Perkenankanlah, agar kami meneladani sengsara-Nya
dan pantas untuk bangkit bersama Dia, yang bersama Dikau, dalam persatuan Roh K
udus, hidup dan berkuasa, Allah, sepanjang segala masa.
U. Amin.
LITURGI SABDA
BACAAN I (Yes 50:4-7)
"Aku tidak memalingkan wajahku dari cercaan, dan aku yakin takkan dipermaluk
an."
Tuhan Allah menganugerahkan kepadaku lidah yang fasih, supaya aku tahu menghib
ur orang yang letih lesu. Setiap pagi Allah membuka telingaku, supaya aku mendeng
arkan sabda-Nya sebagai murid. Tuhan Allah membuka telingaku, dan aku tidak mel
awan pun tidak mundur. Punggungku kubiarkan dipukuli orang, daguku kuserahkan
kepada yang mencabuti janggutku, dan aku tidak memalingkan wajahku dari cercaan
dan ludahan. Tuhan Allah menolong aku, dan penghinaan itu takkan menggoncangk
an daku. Hatiku tabah, sebab aku yakin, aku takkan dipermalukan.
L. Demikianlah Sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.
Mazmur:
1. Semua yang melihat aku mengolok-olok, mereka mencibirkan bibir dan menggele
ngkan kepala! Mereka bilang: “Ia pasrah kepada Allah! Biarlah Allah yang meluputka
nnya, biarlah Allah yang melepaskannya! Bukankah Allah berkenan kepadanya?”
2. Sekawanan anjing mengerumuni aku; gerombolan penjahat mengepung aku, mere
ka menusuk tangan dan kakiku. Segala tulangku dapat kuhitung.
3. Mereka membagi-bagikan pakaianku di antara mereka dan membuang undi atas j
ubahku. Tetap Engkau, Tuhan, janganlah jauh; ya kekuatanku, segeralah menolong a
ku!
4. Maka aku akan memahsyurkan nama-Mu kepada saudara-saudaraku dan memuji
Engkau di tengah jemaat: Hai kamu yang takut akan Tuhan, pujilah Dia! Hai segena
p anak cucu Yakub, muliakanlah Dia! Gentarlah terhadap Dia, hai segenap anak cucu
Israel.
"Yesus Kristus telah merendahkan diri, maka Allah sangat meninggikan Dia."
L. Bacaan dari Surat Rasul Paulus kepada Jemaat di Filipi:
Kisah Sengsara Tuhan dibacakan tanpa lilin dan pendupaan, tanpa salam dan tan
da salib pada buku; kisah ini dibacakan oleh Diakon atau, kalau tidak ada, oleh Im
am sendiri. Dapat juga Kisah Sengsara dibacakan oleh lektor, tetapi bila mungkin,
Sabda Yesus dibawakan oleh Imam. Sebelum membawakan Kisah Sengsara, Diako
n mohon berkat Imam seperti biasa sebelum Injil, tetapi pembaca awam tidak perl
u.
SO: "Telah kedapatan oleh kami, bahwa orang ini menyesatkan bangsa kami; Ia mela
rang orang membayar pajak kepada Kaisar, dan tentang diri-Nya Ia mengatakan, ba
hwa Ia adalah Kristus, yaitu Raja."
N: Jawab Yesus,
N: Kata Pilatus kepada imam-imam kepala dan seluruh orang banyak itu,
PP: "Aku tidak mendapati kesalahan apa pun pada orang ini."
SO: "Ia menghasut rakyat dengan ajaran-Nya di seluruh Yudea! Ia mulai di Galilea d
an kini sudah sampai ke sini!"
N: Ketika Pilatus mendengar itu ia bertanya, apakah Yesus itu seorang Galilea. Dan k
etika tahu, bahwa Yesus seorang dari wilayah Herodes, Pilatus mengirim Dia mengh
adap Herodes, yang pada waktu itu ada juga di Yerusalem. Ketika melihat Yesus, Her
odes sangat girang. Sudah lama ia ingin melihat Yesus, karena ia sering mendengar t
entang Dia; lagipula ia berharap dapat melihat bagaimana Yesus mengadakan suatu t
anda. Ia mengajukan banyak pertanyaan kepada Yesus, tetapi Yesus tidak memberi j
awab apa pun. Sementara itu imam-imam kepala dan ahli-ahli Taurat maju ke depan,
dan melontarkan tuduhan-tuduhan yang berat terhadap Yesus. Maka mulailah Hero
des dan pasukannya menista serta mengolok-olok Yesus. Ia mengenakan jubah kebes
aran kepada Yesus lalu mengirim Dia kembali kepada Pilatus. Dan pada hari itu juga
bersahabatlah Herodes dan Pilatus, yang sebelumnya bermusuhan. Lalu Pilatus men
gumpulkan imam-imam kepala serta rakyat, dan berkata kepada mereka,
PP: "Kamu telah membawa orang ini kepadaku sebagai seorang yang menyesatkan r
akyat. Kamu lihat sendiri bahwa aku telah memeriksa-Nya, dan dari kesalahan-kesal
ahan yang kamu tuduhkan kepada-Nya tidak ada yang kudapati pada-Nya. Herodes
pun tidak menemukan kesalahan pada-Nya, sehingga ia mengirimkan Dia kembali k
epada kami. Sesungguhnya tidak ada suatu apa pun yang dilakukan-Nya yang setimp
al dengan hukuman mati. Jadi aku akan menghajar Dia, lalu melepaskan-Nya. (Seba
b Pilatus wajib melepaskan seorang tahanan bagi rakyat pada hari raya itu).
N: Tetapi mereka berteriak bersama-sama,
P: "Kejahatan apa yang sebenarnya telah dilakukan orang ini? Tidak ada suatu kesala
han pun yang kudapati pada-Nya, yang setimpal dengan hukuman mati. Jadi aku aka
n menghajar Dia, lalu melepaskan-Nya."
N: Tetapi dengan berteriak mereka mendesak dan menuntut, supaya Yesus disalibka
n. Akhirnya mereka menang dengan teriakan mereka. Lalu Pilatus memutuskan, sup
aya tuntutan mereka dikabulkan. Jadi Pilatus melepaskan Barabas yang dimasukkan
ke dalam penjara karena pemberontakan dan pembunuhan itu sesuai dengan tuntuta
n mereka. Ketika membawa Yesus untuk disalibkan, para serdadu menahan seorang
yang bernama Simon dari Kirene, yang baru datang dari luar kota, lalu meletakkan s
alib Yesus di atas bahunya, supaya ia memikulnya sambil mengikuti Yesus. Sejumlah
besar orang mengikuti Yesus, di antaranya banyak perempuan yang menangisi dan
meratapi Dia. Yesus berpaling kepada mereka dan berkata,
N: Bersama Yesus digiring juga dua orang lain, yaitu dua penjahat untuk dihukum m
ati bersama-sama dengan Dia. Ketika mereka sampai di tempat yang bernama Tengk
orak, mereka menyalibkan Yesus di situ. Kecuali Yesus disalibkan, juga kedua orang
penjahat itu, yang seorang di sebelah kanan-Nya dan yang lain di sebelah kiri-Nya. K
etika bergantung di salib, Yesus berkata,
Y: "Ya Bapa, ampunilah mereka, sebab mereka tidak tahu apa yang mereka perbuat."
N: Dan mereka membuang undi untuk membagi pakaian Yesus. Orang banyak berdir
i di situ dan melihat semuanya. Pemimpin-pemimpin mengejek Yesus, katanya:
N: Ada juga tulisan di atas kepala-Nya: "Inilah raja orang Yahudi". Salah seorang da
ri penjahat yang digantung itu menghujat Yesus, katanya:
R: "Tidakkah engkau takut, juga tidak kepada Allah, padahal engkau menerima huku
man yang sama? Kita memang selayaknya dihukum, sebab kita menerima balasan ya
ng setimpal dengan perbuatan kita, tetapi orang ini tidak berbuat sesuatu yang sala
h."
Y: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya hari ini juga engkau akan ada bersama-sa
ma dengan Aku di dalam Firdaus."
N: Ketika itu kira-kira jam dua belas,. Kegelapan meliputi seluruh daerah itu sampai
jam tiga, sebab matahari tidak bersinar. Ketika itu tabir Bait Suci terbelah dua. Lalu
Yesus berseru dengan suara nyaring,
N: Ketika kepala pasukan melihat apa yang terjadi, ia memuliakan Allah, katanya,
N: Di situ berkerumun pula orang banyak yang datang untuk menyaksikan seluruh p
eristiwa itu. Sesudah melihat apa yang terjadi itu, pulanglah mereka sambil memuku
l-mukul diri. Semua orang yang mengenal Yesus dari dekat, termasuk perempuan-pe
rempuan yang mengikuti Dia dari Galilea, berdiri jauh-jauh dan melihat semua itu.
HOMILI SINGKAT
HENING SEJENAK
AKU PERCAYA
(Umat berdiri, kata-kata yang dicetak miring diucapkan sambil membungkuk)
I+U. Aku percaya akan Allah, Bapa yang mahakuasa, pencipta langit dan bumi.
Dan akan Yesus Kristus, Putra-Nya yang tunggal, Tuhan kita.
Yang dikandung dari Roh Kudus, dilahirkan oleh perawan Maria.
Yang menderita sengsara, dalam pemerintahan Pontius Pilatus, disalibkan, wafat da
n dimakamkan.
Yang turun ketempat penantian, pada hari ketiga bangkit dari antara orang mati.
Yang naik ke surga, duduk di sebelah kanan Allah Bapa yang mahakuasa.
Dari situ Ia akan datang mengadili orang hidup dan mati.
Aku percaya akan Roh Kudus, Gereja Katolik yang kudus, persekutuan para kudus, p
engampunan dosa, kebangkitan badan, kehidupan kekal. Amin
I. Bersama Yesus yang taat sampai wafat, tetapi dijunjung tinggi oleh Bapa-Nya, mar
ilah kita menghadap Bapa dan berdoa:
L. Bagi Gereja yang menderita: Semoga Bapa menabahkan mereka yang menderita, d
ihina, difitnah karena imannya, agar mereka tetap berpengharapan bahwa sesudah c
obaan akan datang pembebasan. Marilah kita mohon:
U. Tuhan, dengarkanlah umat-Mu.
L. Bagi para pemimpin masyarakat: Semoga Bapa mendampingi para pemimpin mas
yarakat kami, agar dengan tabah tetap memperjuangkan kesejahteraan umum dan ti
dak tergoda untuk mementingkan kepentingan diri sendiri. Marilah kita mohon.
U. Tuhan, dengarkanlah umat-Mu.
I. Allah Bapa kami di surga, demi cinta kasih-Mu, Engkau menghendaki kami menja
di putra dan putri-Mu berkat jasa Yesus Kristus, Putra-Mu. Kami mohon terimalah d
an kabulkanlah permohonan kami dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami.
U. Amin.
LITURGI EKARISTI
A. PERSIAPAN PERSEMBAHAN
I. Tuhan bersamamu
U. Dan bersama rohmu.
I. Marilah mengarahkan hati kepada Tuhan
U. Sudah kami arahkan.
I. Marilah bersyukur kepada Tuhan Allah kita.
U. Sudah layak dan sepantasnya.
I. Sungguh layak dan sepantasnya, bahwa kami selalu dan di mana pun bersyukur ke
pada-Mu, Tuhan, Bapa yang kudus, Allah yang Mahakuasa dan kekal: dengan penga
ntaraan Kristus, Tuhan kami. Ia yang tidak bersalah, rela menderita bagi orang berd
osa dan rela dihukum dengan tidak adil bagi orang jahat. Wafat-Nya menghapus dos
a kami dan kebangkitan-Nya menyelamatkan kami. Maka, bersama semua Malaikat
kami pun memuji Dikau dan bersorak gembira sambil bernyanyi:
I. Sungguh kuduslah Engkau, ya Allah. Sejak awal mula Engkau berusaha agar manu
sia menjadi kudus seperti Engkau sendiri kudus adanya.
I. Kami mohon, pandanglah persembahan umat-Mu ini dan curahkanlah kuasa Roh-
Mu atasnya agar persembahan ini menjadi Tubuh dan (+) Darah Yesus Kristus. Diala
h Putra-Mu yang terkasih dan dalam Dia Engkau mengangkat kami menjadi anak-an
ak-Mu.
I. Meskipun dulu kami tersesat dan tidak mampu mendekati Engkau, Engkau menga
sihi kami dengan kasih yang tak terhingga: Yesus, Putra-Mu, satu-satunya Manusia y
ang benar, tidak menolak dipaku pada kayu salib untuk kami. Tetapi, sebelum tanga
n-Nya terentang antara langit dan bumi, Ia merayakan perjamuan Paskah yang tak te
rhapuskan.
AKLAMASI ANAMNESIS
I. Allah yang setia dan berbelas kasih, sambil mengenangkan Yesus Kristus, Putra-M
u, kurban Paskah dan jaminan damai kami, kami merayakan wafat dan kebangkitan-
Nya dari antara orang mati; dan sambil menantikan kedatangan-Nya yang membaha
giakan, kami memperembahkan kepada-Mu kurban yang memulihkan hubungan ka
mi dengan Dikau.
I. Ya Bapa yang mahamurah, pandanglah dengan penuh kasih sayang semua orang y
ang Engkau ikut sertakan dalam kurban Kristus ini. Semoga karena kekuatan Roh K
udus, semua yang ambil bagian dari roti dan piala yang satu ini dihimpun menjadi sa
tu tubuh dalam Kristus dan dijauhkan dari setiap perpecahan.
I. Sudilah menjaga kami agar senantiasa sehati sejiwa dengan Bapa Suci....., dan Bap
a Uskup kami..... Bantulah kami bersama-sama menyiapkan datangnya kerajaan-Mu
sampai kami sendiri, sebagai orang kudus di tengah para kudus, menghadap Engkau
di takhta surgawi, bersama Santa Perawan Maria, Bunda Allah, Santo Yusuf suaminy
a, para rasul, serta semua orang kudus yang berbahagia, dan berkumpul kembali den
gan semua saudara yang sudah mendahului kami; mereka kami serahkan kepada bel
as kasihan-Mu.
I. Pada saat yang membahagiakan itu, sebagai manusia baru yang Engkau bebaskan
dari dosa, dengan penuh sukacita kami akan melambungkan pujian syukur Kristus y
ang hidup selama-lamanya.
I. Dengan pengantaraan Kristus, bersama Dia dan dalam Dia, bagi-Mu, Allah Bapa y
ang mahakuasa, dalam persekutuan dengan Roh Kudus, segala hormat dan kemuliaa
n sepanjang segala masa.
U. Amin.
C. KOMUNI
I. Atas petunjuk Penyelamat kita dan menurut ajaran ilahi, maka beranilah kita berd
oa
I+U. Bapa kami yang ada di surga, dimuliakanlah nama-Mu, datanglah kerajaan-
Mu, jadilah kehendak-Mu di atas bumi seperti di dalam surga. Berilah kami rezeki
pada hari ini dan ampunilah kesalahan kami, seperti kami pun mengampuni yang
bersalah kepada kami; dan janganlah masukkan kami ke dalam pencobaan, tetapi
bebaskanlah kami dari yang jahat.
I. Ya Bapa, bebaskanlah kami dari segala yang jahat dan berilah kami damai-Mu. Kas
ihanilah dan bantulah kami supaya selalu bersih dari noda dosa dan terhindar dari se
gala gangguan sehingga kami dapat hidup dengan tenteram, sambil mengharapkan k
edatangan Penyelamat kami, Yesus Kristus.
U. Sebab Engkaulah Raja yang mulia dan berkuasa untuk selama-lamanya.
PERSIAPAN KOMUNI
Ajakan menyambut Komuni
I. Saudara-saudari terkasih, Tuhan Yesus bersabda, "Akulah roti hidup; barangsiapa
datang kepada-Ku, ia tidak akan lapar lagi, dan barangsiapa percaya kepada-Ku, ia ti
dak akan haus lagi." Berbahagialah kita yang diundang ke perjamuan Tuhan.
U. Ya Tuhan, saya tidak pantas, Engkau datang kepada saya, tetapi bersabdalah saja,
maka saya akan sembuh.
KOMUNI
SAAT HENING
PENGUMUMAN
1. Pada 17 April 2019 mendatang, Bangsa Indonesia akan menyelenggarakan pemilih
an umum (pemilu) untuk memilih pasangan Presiden dan Wakil Presiden, Anggota
Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD), Anggot
a Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Propinsi, dan DPRD Kabupaten/Kota.
Menjadi pemilih beriman artinya menggunakan hak pilih secara benar-benar b
ebas dan berdasar hati nurani sebagai pertanggungjawaban serta perwuj
udan imannya. Menjadi pemilih cerdas artinya mampu menggunakan hak pilihny
a berdasarkan analisa dan perhitungan yang cermat serta pengenalan yang cukup ata
s para peserta Pemilu. Sedangkan menjadi pemilih bijaksana artinya tidak mudah di
ombang-ambingkan oleh bermacam-macam godaan seperti transaksi jual beli suara,
money politics (politik uang), janji-janji manis, maupun pengaruh lainnya yang men
gakibatkan pribadinya tidak benar-benar bebas. Gereja mengajak Anda semua untuk
meneruskan pendidikan politik dengan mengawal, mendampingi, mengingatkan, da
n menuntut mereka yang kita pilih agar tetap berusaha mewujudkan keadilan sosial
bagi semua. Mereka kita pilih bukan untuk kepentingan pribadi dan kelompo
knya, tetapi untuk kepentingan bersama bangsa. Marilah kita jadikan pemilu i
ni peristiwa kebangsaan yang menggembirakan dan memerdekakan bukan menakut
kan dan menciptakan ketidakpastian. Kami sungguh berharap bahwa cinta Tanah Ai
r dan persaudaraan sebagai Bangsa Indonesia harus kita tempatkan di atas segala ke
pentingan pribadi dan kelompok/golongan.
2. Jumat, 19 April 2019 adalah hari Jumat Agung, hari puasa dan pantang. Yang diw
ajibkan berpuasa menurut Hukum Gereja yang baru adalah semua yang sudah dewas
a sampai awal tahun ke enam puluh (KHK k.1252). Yang disebut dewasa adala
h orang yang genap berumur delapanbelas tahun (KHK k.97 §1).
3. Puasa Paskah hendaknya dipandang keramat, dan dilaksanakan di mana-mana pa
da hari Jumat dengan Sengsara dan Wafat Tuhan, dan bila dipandang berfaedah,
diteruskan sampai Sabtu suci, supaya dengan demikian hati kita terangkat dan
terbuka, untuk menyambut kegembiraan hari Kebangkitan Tuhan. (Konstitusi tenta
ng Liturgi Suci, No. 110).
4. Pekan Suci 2019, berikut dengan hari libur akhir pekan harap digunakan deng
an bijak dan bertanggung-jawab, tetap melaksanakan kewajiban merayakan Mi
sa Kudus Kamis Putih hingga Minggu Paskah, menggunakan hak pilih dalam Pe
milihan Umum.
PENGUTUSAN
1. Kepala yang berdarah, tertunduk dan sedih penuh dengan sengsara dan luka yang
pedih, meski mahkota duri, menghina harkat-Mu, Kau patut kukagumi: terima horm
atku.
2. O wajah yang mulia, yang patut di sembah, dan layak menerima pujian dunia, seka
rang diludahi dihina, dicerca disiksa, dilukai: yang salah siapakah?
3. Syukur sebulat hati kubr'ikan pada-Mu, ya Yesus yang t'lah mati demi selamatku.
Hendaklah 'ku terhibur dengan tuntunan-Mu: pada-Mu 'ku berlindung di akhir haya
tku.
4. Di saat aku mati, Kau tinggallah serta; di pintu maut nanti, ya Tuhan, datanglah!
Di kala kecemasan menghimpit hatiku, berilah kekuatan berkat sengsara-Mu.