Anda di halaman 1dari 8

TATA IBADAH

HUT MASUKNYA INJIL KE-167


DI TANAH PAPUA
Jemaat GKI DIASPORA KARADIRI
Sabtu, 5 Februari 2022

TEMA : “KUASA YESUS KRISTUS YANG TELAH


MEMBEBASKAN KITA”.(YOH.9: 1-12)
1. PEMBUKAAN .
a. Lagu-lagu pujian dilantunkan ke hadirat Tuhan
b. Persiapan Majelis Jemaat dan Pelayan Firman
c. Majelis Sambut ibadah,mengawalinya dengan baca polog.

2. PROLOG.
Sejarah Pekabaran Injil di dunia ini berlangsung atas perintah Yesus yang dikenal
dengan Amanat Agung dan jaminan penyertaan-Nya, yang disampaikan kepada
murid-murid-Nya sebelum dan sesaat menjelang terangkat ke sorga, dalam Injil
Matius 28:19-20 dan Kisah Para Rasul 1:8;
“Karena itu pergilah,jadikan semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka
dengan nama Bapa, Anak dan Roh Kudus, dan ajarlah mereka melakukan segala
sesuatu yang kuperntahkan kepadamu. Dan Ketahuilah, Aku menyertai kamu
senantiasa sampai pada akhir zaman”. “Tetapi kamu akan menerima kuasa, kalau
Roh Kusdus turun keatas kamu, dan kamu akan menjadi saksi-Ku di Yerusalem dan di
Yudea dan Samaria dan sampai ke ujung bumi”.
Amanat untuk menyampaikan kabar Keselamatan bagi manusia inilah, yang
telah mengelora dalam diri mendorong dan menyatukan pandangan dua orang
tokoh Gereja dari negera; Jerman dan Belanda yakni ; Pendeta Johannes Gossner
dan Pendeta Ottho Helldrin, untuk merancang dan mewujudkan keselamatan Allah
bagi bangsa Papua.
Johannes Gossner pernah menyampaikan pergolakan batingnya untuk
pengutusan para penginjil ke seluruh dunia termasuk ke Tanah New Guenia, sebab
itu pada suatu kesempatan pentabisan utusan-utusan zending Berling pertama,
tahun 1833 ia menyampaikan bahwa; “Saya berpendirian bahwa zending atau
pekabaran Injil diantara segala bangsa dan pada segala zaman, merupakan
pekerjaan yang paling perlu, yang paling berakar dalam hakekat agama Kristen, yang
paling diberkati dan yang paling suci dan penting, yang harus diterima oleh semua
orang Kristen yang sejati dan oleh seluruh gereja protestan. Dan tujuan pekerjaan ini
ialah menanamkan dan menyebarkan agama Kristen, membawa keselamatan kepada
bangsa-bangsa, kepada sesama kita manusia serta saudara-saudara kita yang turut
ditebus bersama kita”.
Johannes Gossner dan Ottho Helldrin adalah sutra dara dari sejarah keselamatan
bagi manusia Papua. Pemeran utamanya adalah penginjil Carl Willem Ottow dan
Johann Gotlob
Geissler.
Pada tanggal 25 Juni 1852, Gossner dan Heldring melepas keberangakatan
kedua penginjil dari pelabuhan Rotterdam Belanda dengan kapal menujuh Batavia,
sebagai daerah transit pertama sebelum ke Tanah New Guenia dan tiba di Batavia
Pelaksana Harian Majelis Jemaat GKI DIASPORA KARADIRI 2
Tata Ibadah HUT Masuknya INJIL ke-167 di Tanah Papua ( 5 Februari 1855 -5 Februari 2022)
pada tanggal 7 oktober 1852. Selama Di Batavia mereka tinggal 1 thn 6 bulan,
sambil mendirikan sekolah bagi pendidikan anak pribumi dan Tionghoa dan juga
mempelajari bahasa Melayu.
Tanggal 9 Mei 1854 mereka meninggalkan Batavia menujuh Ternate, tiba
tanggal 30 Mei 1854. Tinggal di Ternate selama 8 bulan, dari bulan Juni 1854 s/d
Januari 1855, sambil mempelajari bahasa Arafuru , karena menurut dugaan mereka
bahwa, bahasa Arafuru lah yang digunakan oleh orang-orang di Tanah New Guenia ,
tetapi kenyataannya tidak seperti yang diduga sebelumnya.
Pada tanggal 12 Januari 1855 , Carl Willem Ottow dan Johann Gotlob Geissler
bertolak dari Ternate menujuh teluk Dore Manokwari –Mansinam yang dalam peta
dunia disebut sebagai “wilayah Iblis atau dunia hitam”. Selama tiga minggu 2 hari
mereka berada dalam perjalanan menujuh Tanah New Guinea. Akhirnya tibalah
mereka pada pagi hari minggu zending tanggal 5 Februari 1855, jam 06.00 di pantai
pulau Mansinam – Manokwari.
Sesaat menginjakkan kakinya dipantai pulau Mansinam, kedua Penginjil ini
menabiskan seluruh pekerjaan Pekabaran Injil di Tanah New Guenia dengan kata-
kata tabisan ; “Dalam Nama Tuhan, Kami menginjakkan kaki di Tanah ini”.
Setelah mengucapkan kata-kata tabisan ini, kedua penginjil masuk kedalam semak-
semak lalu berlutut disana; untuk mencurahkan isi hati , berdoa kepada Tuhan,
supaya mendapatkan kekuatan spritual, tenaga, terang dan kebijaksanaan, agar
semua dapat dimulai dengan sungguh-sungguh baik, dan agar Tuhan, sudih menaruh
belas kasihan kepada orang-orang (papua) kafir yang malang itu”).
(Kamma,F.C.1981:46-49).
Mansinam merupakan titik awal tibanya kabar baik, Injil Kerajaan Allah, dan dari
Manokwari Injil menyebar keseantero Tanah New Guenia, walaupun tidak terjadi
bersamaan waktunya. Tindakan Allah untuk membebaskan manusia Papua,
merupakan kasih KaruniaNya semata-mata, Supaya suku bangsa yang mendiami
tanah Papua diselamatkan dari belenggu penjajahan iblis yang sekian abad lamanya
hidup dalam cengkaraman maut.
Sejak saat itu Injil yang adalah kekuatan Allah, merembet dari Mansinam
menyusuri pantai Utara, Selatan, Timur, Barat dan ke pegunungan tengah tanah ini
dan lambat-laun memutuskan mata rantai iblis dan membebaskan bangsa Papua
untuk menikmati hidup yang lebih bebas, lebih baik, lebih aman, lebih damai dan
mengalami hidup sejahtera diatas tanah Papua, sambil memberitakan nama-Nya ke
seluruh dunia dan menantikan kedatangan Tuhan Yesus Kristus yang kedua kedalam
dunia ini.
 Majelis Jemaat .
Menyanyi Sambut Ibadah Jemaat disilahkan berdiri .(Ny.Rohani no.47: 1- 3.
Do=es ).
Pelaksana Harian Majelis Jemaat GKI DIASPORA KARADIRI 3
Tata Ibadah HUT Masuknya INJIL ke-167 di Tanah Papua ( 5 Februari 1855 -5 Februari 2022)
1. Bangsa dunia, hai bersoraklah ! ,tepuk tanganmu bagi Tuhan Hu,
Dengan nyanyian puji-pijian. Maha tinggi Hu, firman-Nya teguh.
Bumi gementar; Rajanya besar. Segenap dunia patut menyembah.
2. Bangsa lain telah ditaklukkan-Nya pada kita yang aman dan senang,
Duduk di neg’ri indah tak terp’ri. Tanah pilihan dipusakakan bagai
Milik sah Yakub hamba-Nya. Kasih Tuhan itulah teguh.
3. Tuhan naik dengan sorak-soraian. Sangkakalah-Nya nyaring bergema.
Mari, bunyikan mazmur pujian. Mari, pujji Hu, nyaring dan merdu.
Seg’nap dunia, nyanyi bagi-Nya, Tuhan yang benar, Raja yang besar

3. VOTUM DAN SALAM.


Pelayan : Dalam nama Allah Bapa, Pencipta Langit dan bumi, kami memulai ibadah
ini. Amin.
“Kasih karunia Tuhan Yesus kristus,pengasihan Allah Bapa, persekutuan
Roh Kudus kiranya menolong kita dalam ibadah ini”. (jemaat duduk).
MENYANYI : Ny.Roh.144: 1-3 (Segala Benua dan Langit ) do=es 2/2
1. Segala benua dan langit penuh dengan bunyi nama yang sangat merdu,
penghiburan orang berhati penat, pengharapan orang yang sudah sesat.
Nama itu, suci kudus. Siapa belum mengenal penebus.
2. Sesungguhnya Yesus yang layak benar,dib’ri nama itu,kudus dan benar.
yang oleh sengsara kematian-Nya memb’ri keampunan dan damai baka.
Nama itu,suci kudus. Siapa belum mengenal penebus.
3. Sekalian bangsa sekali hendak berlutut dihadapan Yesus kelak,
dan kita kiranya menyanyi serta malaiekat di sorga pujian semabah:
“Yesus, Yesus Tuhan Kudus, dipuji kekal Nama-Mu penebus.

4. PUJIAN ATAS KESEMATAN YANG DARI PADA-NYA:


Pelayan : Nyanyikanlah nyanyian baru bagi Tuhan, dengan bersorak - sorai sebab
Ia telah melakukan perbuatan-perbuatan yang ajaib; keselamatan yang
telah dikerjakanNya oleh tangan-Nya yang Kudus kepada kita di Tanah
Papua.
Jemaat : Tuhan telah memperkenalkan keselamatan yang dari pada-Nya, dan
telah menyatakan keadilan-Nya di depan mata dan bangsa kita. Kami
mau sujud menyembah, berlutut dihadapan-Nya dan menghadap
wajahNya dengan nyanyian syukur.
Pelayan : Bersorak-sorailah bagi Tuhan, hai umat Tuhan di Tanah Papua,
bergembiralah dan bermazmurlah ! dengan nyaring karena keselamatan
yang dari padan-Nya.

Pelaksana Harian Majelis Jemaat GKI DIASPORA KARADIRI 4


Tata Ibadah HUT Masuknya INJIL ke-167 di Tanah Papua ( 5 Februari 1855 -5 Februari 2022)
Jemaat : Sekarang ya Tuhan, kami datang pada-Mu, bersorak-sorai, bermazmur
dan menyanyikan nyanyian rohani, karena Engkau telah mengeluarkan
kami dari lembah kekelaman masuk dalam terang-Mu yang ajaib.
Pelayan : Tetapi tidak selamanya akan ada kesuraman untuk negeri yang terhimpit
itu. Bangsa yang berjalan didalam kegelapan telah melihat terang yang
besar; mereka yang diam di negeri kekelaman, atasnya terang Yesus
Kristus telah bersinar.
Jemaat : Sungguh, Tuhan itu keselamatanku; aku percaya dengan tidak
gementar, sebab Tuhan Itu kekuatanku dam mazmurku, Ia telah menjadi
keselamatanku.
Pelayan : Bersyukurlah kepada Tuhan, panggilah nama-Nya, beritahukanlah
perbuatan-Nya diantara bangsa-bangsa, masyhurkanlah, bahwa nama-
Nya yang tinggi luhur di seluruh bumi.
PADUAN SUARA / VOKAL GROUP…………………………..

5. PENGAKUAN DOSA.
Pelayan : Sekarang kita merendahkan diri di hadapan Tuhan, yan Maha Kudus
sambil Mengaku kesalahan kita dengan sungguh-sungguh dan berdoa
supaya oleh kasihNya kita menerima pengampunan dan keselamatan
yang daripada-Nya. Baiklah dalam doa ini setiap orang memberitahukan
semua kesalahannya kepada Tuhan dan berkata:
Pel+Jmt : Kasihanilah aku, Ya Tuhan, menurut kasih setia-Mu, hapuskanlah
pelanggaranku menurut rahmat-Mu yang besar ! Bersihkanlah aku
seluruhnya dari kesalahanku , sebab aku sendiri sadar akan
pelanggaranku, aku senantiasa bergumul dengan dosaku. Terhadap
Engkau aku telah berdosa dan melakukan apa yang Kau anggap jahat.
Sesungguhnya dalam kesalahan, aku diperanakan, dalam dosa aku
dikandung ibuku.
Pelayan : Ya Tuhan, semesta alam, pulihkanlah kami, buatlah wajah-Mu bersinar,
maka kami akan selamat. Dengarkanlah doa umat-Mu, dalam nama
Yesus Kristus, kami mohon:
Pel+Jem : Amin.
MENYANYI : Ny.Mazmur no.25: 1 (Aku angkat selamanya), do=g
1. Aku angkat selamanya, jiwaku kepada-Mu. Tuhan, janganlah kiranya, malu
pengharapanku.
Jangan bangga seteru. Tak kecewa yang selalu Menantikan dikau,Hu
pengkhianat akan malu.
PADUAN SUARA / VOKAL GROUP: …………………

Pelaksana Harian Majelis Jemaat GKI DIASPORA KARADIRI 5


Tata Ibadah HUT Masuknya INJIL ke-167 di Tanah Papua ( 5 Februari 1855 -5 Februari 2022)
6. BERITA PENGAMPUNAN DOSA.
Pelayan : Kita telah menerima pengampunan dan keselamatan dari Tuhan kita,
melalui firman-Nya; Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini,
sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap
orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup
yang kekal. Sebab Allah mengutus Anak-Nya kedalam dunia bukan
untuk menghakimi dunia, melainkan untuk menyelamatkannya oleh Dia.
Barangsiapa percaya kepada-Nya, Ia tidak akan dihukum; barangsiapa
tidak percaya, ia telah berada dibawa hukuman, sebab ia tidak percaya
dalam nama anak tunggal Allah.(Yoh.3: 16-18).
MENYANYI : Ny. Mazmur. 25: 3 ( Aku angkat selamnya, do=g ).
3. Jalan Allah kebenaran, kemurahan adanya
bagi yang dengar-dengaran Akan perjanjian-Nya.
Oleh kar’na namamu Tuhan, ampuni kiranya
Kejahatan hatiku, karena besar adanya.
PADUAN SUARA / VOKAL GROUP: …………………

7. PETUNJUK HIDUP BARU.(jemaat berdiri).


Pelayan : Petunjuk hidup baru terdapat dalam suarat 1 Yoh.2: 9-11 ;
Barangsiapa berkata, bahwa ia berada di dalam terang, tetapi ia
membenci saudaranya, ia berada didalam kegelapan sampai sekarang.
Barangsiapa mengasihi saudaranya, ia tetap berada di dalam terang, dan
didalam dia tidak ada penyesatan. Tetapi barangsiapa membenci
saudaranya, ia berada didalam kegelapan dan hidup didalam kegelapan.
Ia tidak tahu ke mana ia pergi, karena kegelapan itu telah membutakan
matanya.

8. PEMBERITAAN FIRMAN TUHAN.


a. Doa Minta terang Roh Kudus: ……………………
b. Pembacaan Firman Tuhan: Injil Yohanes 9: 1-12
c. Pemberitaan Firman Tuhan.

9. PENGAKUAN IMAN (jemaat berdiri).


Pelayan : dalam persekutan dengan gereja Tuhan, dari segala zaman dan tempat
kita mengaku iman percaya kita; Aku percaya kepada Allah Bapa yang
Maha Kuasa……dst.
PADUAN SUARA / VOKAL GROUP;………………..

10. PERSEMBAHAN SYUKUR.


Pelaksana Harian Majelis Jemaat GKI DIASPORA KARADIRI 6
Tata Ibadah HUT Masuknya INJIL ke-167 di Tanah Papua ( 5 Februari 1855 -5 Februari 2022)
Pelayan : Dengarlah nasihat Firman Tuhan dalam hal memberi ; saudara-saudara
demi kemurahan Allah, aku menasihati kamu, suapaya kamu
mempersembahkan tubuhmu sebagai yang hidup, yang berkenan
kepada Allah: Itulah ibadahmu yang sejati. (Roma 12:1).
MENYANYI: Nyanyian Kemenangan Iman no. 239: 1-4 (Intan dan Permata)
1. Engkau cari intankah guna tajuk Almasih ingat dalam limbahan ada intan yang
permai
Reef: Intan-intan dan permata jiwa-jiwa Tuhanmu biar cari lalu bawa guna tajuk
sultanmu.
2. Jiwa yang telah sesat dari Hu sebab lemah ada panggil dan seru bantuan dari
sukarnya.
3. Bawalah kepada-Nya intan yang disucikan dengan darah yang kudus hingga suci
cemerlang.
4. Dan sebentar bila tlah kita pun berhimpunlah itu tampak amat trang serta
bergemilanglah.
( Lagu berikut dinyanyikan Jika belum selesai Persembahan dikumpulkan).
MENYANYI : NY.Rohani 167:1 – 5 (Diatas Satu Alas) do=d 4/4.
1. Diatas satu alas, yang kuat dan baka berdirilah Gereja ditengah dunia,
Yaitu Yesus kristus, yang t’lah menjadikan
jemaat dengan sabda dan air baptisan.
2. T’lah turun Anak Allah, hendak dicari-Nya
penganten yang terpilih didalam dunia,yaitulah Gereja
yang sudah ditebus dengan rega tertinggi: Darah-Nya yang Kudus.
3. Terpilih dari bangsa seluruh dunia. Gereja jadi satu didalam Tuhan-Nya.
Iman dan harap satu dan satu makanan,
yaitu roti suci dan cawan minuman.
4. Di tengah pencobaan dan perjuangannya
dinantikan siang zaman sejahtera, sehingga dalam mata
gemilanglah terang khayal yang jadi sungguh: Gereja yang menang.
5. Gereja yang berdoa didalam dunia sekutu dengan Tuhan,
ketiga yang esa,dan dengan orang suci, jemaat yang t’lah menang.
b’ri kami bangkit juga, ya Tuhan, dalam terang.

11. DOA SYUKUR DAN PERSEMBAHAN.


PADUAN SUARA / VOCAL GROUP : …………………….
MENYANYI : Ny. Rohani no. 173 :1–3. (Keluar dari kaum ).do=g 4/4.( berdiri ).
1. Keluar dari kaum dan rumah Bapamu,
serahkan dirimu kepada rahmat Hu. Percaya sabda-Nya.
Berjalan dengan suka ke tanah air yang baka, yang tertentu dimuka.
Pelaksana Harian Majelis Jemaat GKI DIASPORA KARADIRI 7
Tata Ibadah HUT Masuknya INJIL ke-167 di Tanah Papua ( 5 Februari 1855 -5 Februari 2022)
2. Pergi dengan se’gra ke lorong negeri dan kesimpangannya
Yang buru dan keji. B’ri rumah-Ku penuh. Jemput segala orang
Ke rumah s’lamat-Ku; tempat-Nya tidak kurang.
3. Keluar ajarlah seluruh dunia. Hamburkan Injil-Ku
Di sawah ladangnya ! Mau t’rang, maupun gelap
Dirumah dan kerjamu, baik ingatlah tetap; Ku menyertai kamu

12. BERKAT :
Pelayan : Pulanglah dengan damai sejahtera, dan terimalah berkat Tuhan:
“ Semoga Allah sumber Pengharapan, memenuhi kamu dengan
segala sukacita dan damai sejahtera dalam iman kamu, supaya oleh
kekuatan Roh kudus, kamu berlimpah-limpah dalam
pengharapan”.(Roma,15:13).
Pel +Jmt : Amin, Amin, A…A……min.

Badan Pekerja Am Sinode Gereja Kristen Injili Di Tanah Papua,


Pelaksana Harian Majelis Jemaat GKI DIASPORA KARADIRI
Mengucapkan :
Selamat Merayakan HUT Masuknya Injil ke-167
5 Februari 1855 -5 Februari 2022.
Di Tanah Papua

Pelaksana Harian Majelis Jemaat GKI DIASPORA KARADIRI 8


Tata Ibadah HUT Masuknya INJIL ke-167 di Tanah Papua ( 5 Februari 1855 -5 Februari 2022)

Anda mungkin juga menyukai