TATA IBADAH

MENYAMBUT NATAL YESUS KRISTUS

JEMAAT HALELUYA KAYUUWI
Minggu 02 Desember 2019
PERSIAPAN
Ucapan Selamat Datang : Pengatur Ibadah
Jemaat duduk
Warta Jemaat
Lonceng ke-3
Prosesi Khadim Pujian Jemaat Kolom 1-6
Menyanyi Menyanyi KJ No. 84 :1-2 “YA YESUS DIKAU KURINDUKAN”
1. Ya Yesus, Dikau kurindukan, lipurkan lara batinku;
seluruh hatiku terbuka menyambut kedatanganMu.
Bahagia, Terang sorgawi, Engkau harapan dunia:
Terbitlah, Surya Mahakasih, dan jiwaku terangilah!
2. Hatiku biar Kaujadikan palunganMu yang mulia
dan dalam aku Kaucerminkan terang sorgawi yang baka,
sebab dengan kehadiranMu keluhan batinku lenyap.
Kiranya lahir dalam aku dan tinggallah serta tetap!
ARTI MEMASUKI BULAN DESEMBER (Jemaat berdiri)
Prolog : Setiap tahun berkali-kali dalam perayaan seperti ini lilin-lilin kecil, pernak-pernik
Natal terpasang indah di sana sini pertanda bulan Desember tiba.
Suara I : Malam ini kita kembali lagi merasakan suasananya.
Bagaimanakah kita menyambut Natal Yesus Kristus?
Menyambut Dia apakah sebatas pengulangan tradisi?
Suara II : Apakah kita menyambut Natal dengan lagu-lagu Natal yang tak pernah usang di
makan zaman.
Apakah kita menyambut kisah-kisah natal yang diceritakan ulang.
Apakah kita menyambut dengan semarak dan kemeriahan pesta.
Apakah kita menyambut dengan kesibukan-kesibukan yang luar biasa
P Sebab itu dengarkanlah Firman Tuhan, hai orang-orang pencemooh, hai orang-oarang
yang memerintah, Tuhan datang menyatakan dirinya dari tempat yang jauh, dan Tuhan
akan memperdengarkan suara-Nya yang mulia. Bukalah hatimu, buka telinga, buka
mata, sambut Dia yang datang masuk, dalam rumahmu, Sebab ia adil dan jaya, Dialah
raja yang mestinya memerintah hidup kita.
Menyanyi KJ.No. 87 “GAPURAMU LAPANGKANLAH” ( Pujian Jemaat Kolom 7-12)
1. Gapuramu lapangkanlah menyambut Raja mulia,
Sang Maharaja semesta dan Jurus'lamat dunia;
Sejahtera dibawaNya. Dengan meriah nyanyilah,
"Terpuji Penebus, Gembala yang kudus."
TAHBISAN DAN SALAM : ( Jemaat berdiri)
P Ibadah ini tertahbislah hanya dalam nama Tuhan yang kudus, yaitu Bapa yang melawat
umat-Nya didalam Yesus Kristus Putera Tunggal-Nya dan yang selalu menuntun kita
dengan Roh Kudus. Amin.
Salam sejahtera bagi kamu dari Dia Sang Raja Damai yang memerintah dengan adil dan jaya,
Penasihat Ajaib Allah yang perkasa.
J Baginyalah kemuliaan sampai selama-lamanya Amin

Jemaat Menyanyi KJ. 94 “ HAI KOTA MUNGIL BETLEHEM” ( Kolom 13-18)

Hai kota mungil Betlehem, betapa kau senyap;
bintang di langit cemerlang melihat kau lelap.
Namun di lorong g'lapmu bersinar T'rang baka:
Harapanmu dan doamu kini terkabullah.
 PENGAKUAN DOSA DAN PERMOHONAN PENGAMPUNAN (Jemaat duduk)
P Keindahan Eden berubah menjadi sengsara akibat kejatuhan manusia dalam dosa. Manusia
tidak berdaya karena kelemahan, karena kekurangan, keterbatasan. Juga karena
kesombongan dan keangkuhannya.
J Ya Tuhan, dengarlah kami yang datang kepada-Mu dalam kerendahan kami memohon
Puisi : Mazmur 38 : 2-23 ( Seorang Pemuda)
Pujian Semua Pemuda
NUBUATAN DI TENGAH UMAT YANG BERHARAP
P Ketika hidup manusia berbalut kenistaan karena ketidak setiaan maka Allah dengan
kasih-Nya yang besar berkenan menjadi manusia seperti yang dinubuatkan para nabi.
Pnt. PKB : Tetapi engkau, hai Betlehem Efrata, hai yang terkecil di antara kaum-kaum Yehuda, dari padamu
akan bangkit bagi-Ku seorang yang akan memerintah Israel, yang permulaannya sudah sejak
purbakala, sejak dahulu kala.( Mikha 5:1)

Pujian PKB Jemaat

Pnt. WKI : Bersorak-soraklah dengan nyaring, hai puteri Sion, bersorak-sorailah, hai puteri Yerusalem! Lihat,
rajamu datang kepadamu; ia adil dan jaya. Ia lemah lembut dan mengendarai seekor keledai,
seekor keledai beban yang muda. ( Zakaria 9 : 9)
Pujian Wanita Kaum Ibu

BERITA ANUGERAH ALLAH ( lampu dipadamkan)

P Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-
Nya yang Tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa melainkan
beroleh hidup yang kekal. Beginilah maksud Allah mengutus anak-Nya ke dalam dunia.
Syamas : Untuk memberitakan pembebasan kepada orang-orang tawanan dan penglihatan
kepada orang-orang buta.
Penatua : Untuk membebaskan orang-orang yang tertindas, untuk memberitakan tahun rahmat
Tuhan telah datang.
Jemaat Menyanyi “ Penebus Dosa” ( Kolom 19-24)
Kau Tuhanku Penebusku, Kau datang ke dunia,
Engkau rela disalibkan demi s’luruh manusia
Reff : Hari bahagia t’lah datanglah; Kau lahir di dunia
Kau datanglah, Kau datanglah; Kau penebus dosa
Semuanya bergembira dengar kabar bahagia,
Engkau datang ke dunia Kau Penebus dosa. Refff
SIMBOLISASI KESEDIAAN MENYONSONG KEDATANGAN JURUSELAMAT
P Yesus berkata “ Selama Aku di dalam dunia, Akulah terang dunia” (Yoh : 9:5)
Anak I : Kamulah bangsa yang terpilih ,Dia yang telah memanggil kamu keluar dari kegelapan kepada terang
Nya yang ajaib: ( I Petrus 2 : 9b)
Anak II : Selama terang itu ada padamu, percayalah kepadanya, supaya kegelapan jangan menguasai kamu;
( Yohanes 12 :35)
Anak III : hendaknya terangmu bercahaya di depan orang, supaya mereka melihat perbuatanmu yang baik dan
Memuliakan Bapamu yang di sorga." ( Matius 5:16)
Anak IV : Kata Yesus "Akulah terang dunia; barangsiapa mengikut Aku, ia tidak akan berjalan dalam kegelapan,
melainkan ia akan mempunyai terang hidup."( Yohanes 8:12b)
P Oleh karena itu marilah kita menyatakan kesediaan menyambut kedatangan Tuhan dengan memberi terang bagi
orang lain dengan simbol menyalakan lilin.
Menyanyi KJ No. 100 MULIAKANLAH
Muliakanlah, muliakanlah Tuhan Allah, Tuhan Allah Mahatinggi!
Damai sejaht'ra turun ke bumi bagi orang pengasihanNya.
Muliakanlah Tuhan Allah! Muliakanlah Tuhan Allah!
Damai sejaht'ra turun ke bumi, damai sejaht'ra turun ke bumi,
bagi orang, bagi orang pengasihanNya,
bagi orang pengasihanNya, pengasihanNya.
Muliakanlah, muliakanlah Tuhan Allah, Tuhan Allah Mahatinggi!
Damai sejaht'ra turun ke bumi bagi orang pengasihanNya.
Amin, amin, amin.
Sesudah Pemasangan lilin Puji-Pujian Anak-Anak Sekolah Minggu.

REFLEKSI KITA KINI

P Doa
Membaca Alkitab
Puji-Pujia Remaja Jemaat
Khotbah/ refleksi
Puji-Lansia Jemaat

PERSEMBAHAN
P Peristiwa kedatangan Tuhan, yang kita sambut dan nantikan mengajak kita
merenungkan makna suatu pemberian. Bukan hanya pemberian para majus atau
peberian diri Maria dan Yusuf sebagai sarana ilahi, tetapi pemberian Allah bagi dunia
melalui Yesus Kristus Sang Penebus. Marilah kita menjawab pemberian Tuhan dengan
turut serta dalam pelayanan melalui memberi persembahan.
J kami siap mengambil bagian menjadi sarana ilahi dalam melayani dan berbagi dengan
sesama dan dunia ini, sebagai tanda sukacita dan syukur kepada Yesus Kristus
Juruselamat.

Menyanyi KJ. No. 85 “ KUSONGSONG BAGAIMANA”

Kantoria 1. Kusongsong bagaimana, ya Yesus, datangMu?
Engkau Terang buana, Kau Surya hidupku!
Kiranya Kau sendiri Penyuluh jalanku,
Supaya kuyakini tujuan janjiMu.
Kantoria 2. Kaum Sion menaburkan kembang di JalanMu;
'ku ikut mengelukan Dikau di hatiku.
Kunyanyi Hosiana, ya Raja, tolonglah!
PadaMulah kiranya hambaMu berserah.
Kantoria 3. Betapa Kau berkorban hendak menghiburku
di kala 'ku di jurang sengsara kemelut.
Kau datang, Jurus'lamat dengan sejahtera:
Keluh-kesahku tamat dan hatiku cerah.
Kantoria 4. Di saat 'ku terpasung, Kau membebaskanku;
segala aib dan malu terhapus olehMu.
Padaku Kautambahi mahkota mulia,
Bahagia abadi, pusaka yang baka!
DOA SYUKUR
P Mari kita berdoa ...
SAMBUTAN MENYAMBUT NATAL
1.
2.
(Jemaat Berdiri)
Menyanyi PENGHARAPAN (Lirik lagu Whispering Hope)
Merdu s`perti suara m`laikat, tegap s`perti tumbuhan
Nyanyi dalam kedukaan, hingga pada yang kekal
Nantikanlah gelap lalu, angin ribut pun teduh
Nantikanlah fajar pagi, bersinar dengan t`rangnya
Reff : Pengharapan, ku cinta suaraMu
FirmanMu, Hu b`ri s`lamat padaku
BERKAT
P Disini kita telah merajut benang-benang kasih yang bertumpu pada kasih Kristus untuk
dunia. Kini kita hendak kembali ke tengah tugas dan kerja kita;
J Dunia tempat berkarya yang adalah milik Allah yang dikasihi-Nya
Allah yang melampaui segala akal akan memelihara hati dan pikiranmu dalam Yesus
Kristus Tuhan Juruselamat dunia.
Semua : Amin, Amin, Amin, Amin, Amin, ( dinyanyikan)