TATA IBADAH PERAYAAN NATAL

PELKA REMAJA GPID JEMAAT ELIM TANAH HARAPAN

Tema : “…Kemuliaan Bagi Allah dan Damai Sejahtera di Bumi” (Lukas 2 : 4)

Khadim : Pdt. DR. Alexander Zeth Rondonuwu, M.Teol

I. Panggilan Beribadah (Jemaat Berdiri)

L1 : Tuhan Yesus, Kalau saja hidup ini kami tulis tentang

kebahagiaan hati, maka kami menorehkan,Kebesaran dan Kemahakuasaan-Mu.
kalau saja dalam hati ini terpatri kidung sukacita, maka ijinkanlah kami melantunkan
kasih setia-Mu. Kalau saja ada tempat yang paling indah selain kepingan hati ini, maka
biarkanlah jiwa dan raga ini tenggelam, ya tenggelam dengan kebahagiaan, sebab;
bukankah Engkau menganugerahkan kehidupan berpengharapan didalam Natal-Mu yang
kami songsong, bukankah aroma kedamaian telah tercium dan
menusuk sampai ke sumsum kami, rindu membara kami beribadah merayakan natal ,
penuhilah hati kami dengan sukacita. Saudara (i) jemaat Tuhan yang terkasih, marilah
kita memulaikan ibadah perayaan natal p elka remaja jemaat Elim Tanah Harapan di tempat
ini. Sebab karena cinta kasih-Nya bagi dunia, Allah mau datang dan mengambil rupa
menjadi manusia. Lebih dari 2000 tahun yang lalu tepatnya di Betlehem Ia lahir. Dan di
sini saat ini, kita kembali memperingati peristiwa kelahiran-Nya dalam sorak, sukacita
dan kegembiraan, , sambutlah Dia!

K.J NO. 109 : 1 – 2 “HAI MARI BERHIMPUM”

♫ Hai mari berhimpun dan bersukaria!
Hai mari semua ke Betlehem!
Lihat yang lahir Raja Bala Sorga!
Sembah dan puji Dia) 3x Tuhanmu!

♫ Terang yang ilahi, Allah yang sejati,

T’lah turun menjadi manusia
Allah sendiri dalam rupa insan,
Sembah dan puji Dia) 3x Tuhanmu!

II. TAHBISAN & SALAM

Remaja : Hai anak-Ku janganlah engkau melupakan ajaran-Ku dan biarlah

hatimu memelihara perintahku.
Jemaat : karena panjang umur dan lanjut usiamu serta sejahtera akan di
tambahkan kepadamu
Remaja : janganlah engkau menganggap diri sendiri bijak, takutlah akan
Tuhan dan jauhilah kejahatan
Jemaat : hai anak-Ku janganlah engkau menolak didikan Tuhan dan
janganlah engkau bosan akan perintah-Ku
Remaja : dalam kehebatan kasih setia Allah, dalam kasih sayangNya
kepada kita anak-anakNya, Oleh pengorbanan Tuhan kita Yesus
Kristus serta tuntunan kuasa Roh Kudus tertahbislah ibadah
Natal Remaja jemaat Elim Tanah Harapan, AMIN
 Menyanyi “ BERSYUKURLAH”
Na-na-na-na-na-na
Na-na-na-na-na-na-na
Haleluya, ku memuji-Mu, Tuhan
Kar'na kasih-Mu tak berkesudahan
Biar yang bernafas memuji Sang Raja
Di atas gunung dan di dalam samudra (semua)
Tanganku kuangkat pada-Mu
Mensyukuri rahmat yang Kau b'ri (kakiku)
Kakiku melompat bagi-Mu
S'bab rahmat-Mu baru s'tiap pagi (semuanya)
Bersyukurlah kepada Tuhan
Sebab Ia baik, sebab Ia baik
Bahwasanya untuk s'lamanya
Kasih setia-Nya, kasih setia-Nya
III. PENGAKUAN DOSA (sebuah refleksi kisah di Betlehem)
R2 : Betlehem adalah rumah roti, betlehem adalah tempat yang dikuduskan
untuk sebuah tanduk keselamatan baru. Sayangnya rumah roti ini
dipenuhi oleh orang yang rakus sehinggap mereka makan kenyang dan
membuang makanan hingga terlelap dan tidak peduli akan kehadiran
Yesus.
R3 : Betlehem adalah negeri kecil yang melahirkan pemimpin besar, Betlehem
adalah tempat Allah menggenapi janjiNya... Namun di Betlehem ada
kisah teramat pilu ketika semua rumah tertutup untuk anak Manusia
meletakan kepalaNya
R4 : Betlehem menorehkan tinta sejarah yang memalukan karena terbukti
binatang lebih mempunyai hati daripada manusia yang dikaruniai hati
Semua : Tuhan... Betlehem akan selalu menjadi kenangan. Namun kisah
Betlehem tak pernah mati karna kami melakukan yang jahat dan
mempermalukan Engkau. Disaat-saat kami merayakan Natal-Mu, kami
memohon Tuhan kasihanilah kami, Tuhan ampunilah kami. Amin

menyanyi : Hai Kota Mungil Betlehem

Hai kota mungil Betlehem, betapa kau senyap
Bintang di langit cemerlang melihat kau lelap
Namun di lorong gelapmu bersinar terang baka
Harapanmu dan doamu kini terkabulah
Ya Yesus, Anak Betlehem, kunjungi kami pun
Sucikanlah, masukilah yang mau menyambut-Mu
Telah kami dengarkan Berita mulia
Kau beserta manusia kekal selamanya
 IV. BERITA NUBUATAN DAN PENGGENAPAN
L3 : Karena keagungan-Nya, Ia datang merendahkan diri, menembus kehinaan manusia yang
membatasi kemahakuasaan-Nya. Ia melawat dalam kerendahan diri yang sulit dipahami akal
manusia. Tetapi kehendak Bapa yang membuat Dia menjadi rendah serendah manusia
berdosa. Semua karena kasih-Nya yang tiada terbatas. Natal adalah kesempatan untuk
menghayati karya keselamatan Allah dalam hidup manusia, rangkaian karya keselamatan itu
dimulai dari berita Nubuatan yang disampaikan oleh para Nabi. Sekarang dengarkanlah berita
Nubuatan itu.
- Remaja : Mikha 5 : 1
- remaja : Yesaya 11: 1-2
- remaja : zakharia 9:9

L3 : maka sekarang dengarkanlah berita penggenapan kelahiran sang Putera Natal didalam
Injil Lukas 2:10-14
- Pemudi : Lukas 2 : 10 – 14

Menyanyi KJ 119 : 1-2 HAI DUNIA GEMBIRALAH

1. Hai dunia gembiralah, dan sambut RajaMu! Dihatimu,
terimalah, bersama bersyukur, bersama bersyukur,
bersama-sama bersyukur.
2. Hai dunia elukanlah Rajamu penebus!
Hai bumi laut, gunung lembah, bersoraklah terus,
bersoraklah terus, bersorak-soraklah terus

V. Penyalaan Lilin (Lampu di padamkan dan Jemaat berdiri)

L3 : Allah yang maha pemurah, telah mengutus MalaikatNya menembus pekatnya malam.
Dimalam yang penuh kesesakan, ketika dunia kehilangan pengharapan dan sukacita,
para mailaikat menyampaikan kabar sukacita kepada para gembala. Sebagai pengingat
akan tanda pengutusan untuk mewartakan kabar sukacita itu, mari bersama-sama kita
nyalakan lilin. Lilin menjadi simbol untuk menyambut kelahiran sang Putera Natal.
Didalamnya ada pengutusan untuk menerangi dunia yang gelap. Membawa harapan
kepada mereka yang kehilangan pengharapan.
(puisi oleh remaja)
Menyanyikan NKB 59:1-3 “Di Malam G’lap Sunyi Senyap”
1. Di malam g’lap, sunyi senyap nyanyian malak menggegap, mewartakan hal lahirnya Sang
Jurus’lamat dunia.

Reff
Noel, noel, noel, noel, lahirlah Raja Israel!

2. Beritanya t’lah diberi oleh malaikat sorgawi kepada kaum yang tak lelah menjaga domba-
dombanya.
3. Dan bintang t’rang bersinarlah di langit tinggi yang cerah. Terang besar di dunia sekarang
dan selamanya.

(Lampu dinyalakan dan Jemaat duduk )

L3 : Bapak/Ibu/Saudara (I) Yang di kasihi Tuhan Agar terang dalam kehidupan kita benar-
benar semakin terpancar, kita memerlukan kebenaran firman Tuhan dalam menjalani
kehidupan kita sehari-hari. Oleh karena itu kita akan bersama-sama mendengarkan
dan merenungkan firman Tuhan. Kita menyambut Khadim pada malam hari ini
dengan menyanyikan pujian dari KJ. 99 GITA SORGA BERGEMA

Gita sorga bergema,” Lahir Raja Mulia !

Damai dan sejahtera turun dalam dunia
Bangsa-bangsa bangkitlah dan bersoraklah serta,
Permaklumkan Kabar Baik :Lahir Kristus Trang ajaib !
Gita sorga bergema ,”Lahir Raja Mulia

VIII. Pelayanan Firman Tuhan

a. Doa
b. Pembacaan Alkitab
c. Khotbah

Menyanyikan KJ 91.1 Putri Sion Nyanyilah

Putri Sion, nyanyilah; soraklah, Yerusalem! Mari sambut Rajamu.
Raja Damai t'rimalah! Putri Sion, nyanyilah; soraklah, Yerusalem!

IX. Persembahan (Jemaat Duduk)

R : Marilah Memberi persembahan sebagai ungkapan tanda syukur kita atas semua
pemeliharaan dan berkat Tuhan sebagaimana Firman-Nya: “Jiwaku memuliakan
Tuhan, dan hatiku bergembira karena Allah Juruselamatku!” (Lukas 1:46-47).

Menyanyikan “Malam Kudus di Langit Bertaburan”

Malam kudus, Di langit bertaburan

Bintang gemilau terang gemerlap
Terpencar kini sinar pengharapan
Yang dinantikan sekarang genap

Dan bangsa yang lelah beroleh harap

Melihat fajar kini merekah
Mari sujud, Dengar kidung malaikat
Malam mulia, Malam Kristus lahir
Malam mulia, Malam malam mulia

Malam kudus, Dilangit bertaburan

Bintang gemilau terang cemerlang
Malam kudus, Datangnya kebenaran
Janji ilahi sekarang genap
 Dan kini dunia dalam kegelapan
Menyambut dia juruselamatNya
Mari sembah, Dengar kidung malaikat
Malam kudus, Malam yang cemerlang
Malam kudus, Malam lahir yesus
Malam kudus, Malam lahir yesus

X. Doa Syafaat
Kh : Kita berdoa …… (diakhiri dengan mengucapkan doa Bapa Kami)

XI. Penutup (berdiri)

a. Pengutusan dan Berkat
Kh : Arahkanlah hatimu Kepada Tuhan
J : Kami mengarahkan hati kami kepada Tuhan
Kh : Jadilah saksi Kristus
J : Syukur kepada Allah
Kh : Terpujilah Tuhan
J : Kini dan Selamanya

b. Berkat
Kh : “Tuhan memberkati engkau dan melindungi engkau, Tuhan menyinari
engkau dengan wajahNya, Tuhan menghadapkan wajahNya kepadamu dan
memberi engkau damai sejahtera”

Kh+J : Amin…, Amin…, Aamin

Menyanyikan : Selamat hari Natal dan Tahun baru

Selamat hari Natal dan Tahun baru Kuucapkan bagimu,
lupakanlah semua salah yang terjadi, saling memaafkan kesalahan.
Jangan ada dihati, rasa dendam atau benci, yang ada hanyalah kedamaian.
Kristus sudah datang membawa damai, pujilah Haleluya.
Reef. Glori, gloriaa... haleluya
Terpuji nama-Mu kekal selamanya...
Slamat hari Natal dan Tahun baru
Salam bagimu, damai sejahtraa