Tiada satupun yang terjadi tanpa Allah peduli Dalam rumah Bapaku banyak tempatnya”,
Allah mengerti Allah peduli Terdengar suara Yesus yang merdu;
Segala persoalan yang kita hadapi Dia pergi ke Neg’ri t’rang sorga yang baka,
Tak akan pernah dibiarkannya Menyediakan tempatmu dan tempatku.
Kubergumul sendiri s'bab Allah mengerti Jangan tolak kasih Tuhanmu setia,
Agar ‘kau pun boleh masuk t’rang mulia.
IX. PERSIAPAN PEMBERANGKATAN JENAZAH Dalam rumah BapaKu banyak tempatnya”.
Kh: Dunia ini bukanlah negeri kita yang kekal. Kita semua akan pergi ke Percayalah tentu ‘kau dit’rimaNya.
negeri kekal yang disediakan oleh Allah.
Saudara-saudara, setelah kita dihibur oleh Firman Tuhan dan dikuatkan III. DOA PENUTUP
oleh berkatNya, kiranya keluarga yang berduka merelakan peti jenazah Kh+Jm: Mengucapkan bersama Doa Bapa Kami ………
untuk ditutup (dilaksanakan oleh petugas). Kh+Jm : Menyanyi: NKB 128 “KUBERSERAH KEPADA
Setelah peti ditutup : ALLAHKU”
Kepada saudara-saudara yang telah siap untuk mengusung jenazah ini, Ku berserah kepada Allahku Didaratpun di laut menderu
marilah kita membawa jenazah kekasih kita ini ke tempat pekuburannya. Tiap detik tak berhenti Bapa sorgawi t’rus menjagaku
Ku tahu benar ku dipegang erat
-------------(Jenazah diberangkatkan) -------------- Digunung tinggi dan samudera
Ditaufan g’lap ku di dekap
DI TEMPAT PEMAKAMAN Bapa sorgawi t’rus menjagaku
Kh+Jm : Menyanyi lagu: DSL 98 “KE RUMAH TEMPAT YANG
SENANG” IV. BERKAT
Kerumah tempat yang senang Dimana tidak lagi prang Kh: Terimalah berkat Tuhan ……………
Dan tidak sukar dan cela Kesitu aku rindulah “Dan Allah, sumber penghiburan dan kekuatan akan menyertai keluarga dalam
Sabar, dalam susah sukarmu kedukacitaannya dan menyertai kita sekalian sekarang dan selamanya. Amin”
Sabar, Tuhan ada sertamu Jm : Amin, amin, amin. (dinyanyikan)
Sabar, sabar, bri kuat padaMu
------------------------ (Liang lahat ditimbun) --------------------
Setelah itu peti jenazah diturunkan ke liang lahat (setelah selesai)
I. UCAPAN PEMAKAMAN
Kh: Sekarang marilah kita kuburkan jenazah kekasih kita NILUH LIDIAWATI
engkau berasal dari debu tanah, maka engkau kembali kepada debu tanah.