Betapa kita bila disinari Terang baka yang tak pernah kelam.Dan dosa kita pun tiada
lagi Sehingga kita tidak bercela. Kita tak ‘kan diganggu dosa lagi Tak ada hati marah
dan kesal. Di sana kita bertemu Kembali Kekasih, sobat di tempat kekal. (
Berdiri).
Betapa kita jika mengikuti Bimbingan Tuhan dengan setia. Tak satu pun yang
dapat menghalangi Mendapat upah Surga yang baka. Di sana kita lihat
dengan nyata Yesus Sang Jurus’lamat dunia. Penuh kuasa duduk di tahta-Nya
Dan memerintah alam semesta
J : (Menyanyikan ) Haleluya…..Haleluya…..Haleluya….
P : Marilah kita berdoa! Ya Yesus Kristus, Tuhan dari orang yang hidup dan
yang mati. Hidup atau mati kami adalah milikMu. Walaupun kami berjalan
di bawah lembah kekelaman kami tidak gentar, karena Engkau menyertai
kami; maut atau kubur tidak dapat lagi menahan kami karena Engkaulah
Tuhan yang menyelamatkan kami. Kini kami datang memohon kepadaMu:
Kami menyerahkan roh dan tubuh kami karena hidup ataupun mati
Engkaulah yang empunya kami. Tuntun dan tolonglah kami dengan
pengorbananMu supaya kami memperoleh hidup yang kekal. Amin .
(Duduk)
P : Marilah kita merendahkan diri untuk mengaku dosa kita, kita berdoa: Ya
Tuhan Bapa yang Maha Kasih. Kami berkumpul bersama-sama berdoa
padaMu. Bukan karena kebenaran kami, melainkan hanyalah karena belas
kasihanMu yang besar. Kasihanilah dan ampunilah segala dosa dan
kesalahan kami. Bangunkanlah hati dan jiwa kami, supaya kami dapat
meninggalkan segala perbuatan kami yang jahat dan kami beroleh hidup
yang baru di dalam Yesus Kristus Tuhan kami. Amin. Marilah kita men
dengar janji Tuhan tentang pengampunan dosa: Dia yang tidak mengenal
dosa telah dibuatNya menjadi dosa karena kita, supaya dalam Dia kita
dibenarkan oleh Allah. Kemuliaan bagi Allah di tempat yang Mahatinggi !
8. Epistel:
P : Marilah kita mendengar Firman Tuhan yang ditetapkan untuk hari Minggu
ini yaitu dari Yesaya 65 : 17 – 23. Kita membacanya secara responsoria
"Sebab sesungguhnya, Aku menciptakan langit yang baru dan bumi yang
baru; hal-hal yang dahulu tidak akan diingat lagi, dan tidak akan timbul lagi
dalam hati.
J : Di situ tidak akan ada lagi bayi yang hanya hidup beberapa hari atau
orang tua yang tidak mencapai umur suntuk, sebab siapa yang mati
pada umur seratus tahun masih akan dianggap muda, dan siapa yang
tidak mencapai umur seratus tahun akan dianggap kena kutuk.
P+J : Amin.
Kapankah aku berjumpa dengan Tuhanku Serta sobat dan kekasihku. Dalam kasih,
rahmat Yesus kudus dan baka Damai, bahagia s’lamanya. Bersukacita hatiku
di rumah Surga yang baka. Bahagia sempurna, damai, tentram hatiku Di
Surga rumah yang baka
Kematian itu jalan mau ke rumah Bapaku. Aku menuju ke sana agar jumpa
Tuhanku
Walau aku berupaya menghindari ajalku. Suatu saat pasti tiba, ‘ku
menghadap Tuhanku
Kini aku mengandalkan Sang Penakluk musuhku. Dia Yesus Jurus’lamat
yang berkorban untukku. Walaupun iblis mengancam ingin menyesatkanku.
Tidak ada kuasanya sebab Yesus sertaku
Bila Yesus peganganku, tentram damai hatiku. ‘Ku mengingat handai tolan
yang telah bersamaNya. Mereka bersama Yesus dalam rumah Bapaku. Juga
beserta malaikat menyanyikan pujian
Surgalah tempatku berteduh Tiada lagi duka dan keluh. Hanya pujian lagu merdu
Dari orang yang t’lah ditebus. Surgalah rumahku, tiada sakit, derita keluh.
Surgalah, Surgalah, rumahku Tiada sakit, derita keluh.
Tak terhitung sudah umat-Mu Di tempat yang tenang dan indah. ‘Ku
rindukan dapat Bersama Bergembira, bersukaria. Surgalah rumahku,
tiada sakit, derita keluh. Surgalah, Surgalah, rumahku Tiada sakit,
derita keluh
….Musik….
Kini aku mengharapkannya Saat aku tiba di sana. Bawa aku Tuhan denganMu
Tinggal di sana bersamaMu. Surgalah rumahku, tiada sakit, derita keluh.
Surgalah, Surgalah, rumahku Tiada sakit, derita keluh
16. Doa Persembahan + Doa Setelah Khotbah + Bapa Kami yang Disorga +
Berkat….Amin…Amin….Amin