Topik :
1
Aku akan mengaku namanya dihadapan BapaKu dan dihadapan para
malaikatNya. Haleluya
J : Haleluya… Haleluya… Haleluya…!
L : Marilah kita berdoa:
Ya Yesus Kristus, Tuhan dari orang yang hidup dan yang mati. Hidup
atau mati kami adalah milikMu. Walaupun kami berjalan di bawah
lembah kekelaman kami tidak gentar, karena Engkau menyertai kami;
maut atau kubur tidak dapat lagi menahan kami karena Engkaulah Tuhan
yang menyelamatkan kami. Kini kami datang memohon kepadaMu.
Kami menyerahkan roh dan tubuh kami karena hidup ataupun mati
Engkaulah yang empunya kami. Tuntun dan tolonglah kami dengan
pengorbananMu supaya kami memperoleh hidup yang kekal. Amin. ---
duduk ---
04. BN – HKBP 251 : 2 “Yang Telah Menang”
Yang t’lah menang tak akan merasakan, sengsara maut kedua kalinya.
Dan kita akan memandang wajahNya, di rumah Bapa di Surga
yang tenang, akan bersama Tuhan Allahnya, dan saudaranya
yang telah menang, dan saudaranya yang telah menang.
05. HUKUM TAURAT:
L : Hukum Tuhan bagi kita pada Minggu ini, tertulis dalam Konfessi HKBP
pasal 15, Peringatan akan orang yang meninggal. Kita mempercayai dan
menyaksikan; Kematian adalah akhir dari hidup manusia di dunia ini, dia
berhenti dari segala pekerjaannya. Ada keselamatan bagi orang yang
percaya, Yesus Kristus yang telah bangkit itulah yang membangkitkan
orang dari kematian, Dialah Tuhan dari orang yang hidup dan yang mati.
Berbahagialah orang yang mati di dalam Tuhan yang setia sampai akhir.
Gereja menyelenggarakan peringatan bagi orang yang meninggal untuk
menyadarkan iman kita supaya kita mengingat akan akhir hidup kita
sendiri serta meneguhkan pengharapan akan kemenangan Kristus
mengalahkan kematian, demikian juga pengharapan akan Kerajaan Sorga
sebagai tujuan jiwa, roh kita dan persekutuan orang percaya dengan
Tuhan Allah hingga kedatangan Yesus Kristus yang kedua kali.
Demikianlah Hukum Tuhan, marilah kita memohon kekuatan kepada
Tuhan untuk melakukan hukumNya.
2
S : Ya Tuhan Allah, kuatkanlah kami melakukan yang sesuai dengan
hukum-Mu. Amin.
06. BN – HKBP 353 : 1+7 “Di Surga Damai Dan Tentram”
Di surga damai dan senang, di rumah Bapa yang kekal.
Di sana nanti tempatku, bersama Yesus Tuhanku. --- jemaat berdiri ---
Baik dan sempurna upahmu, di sisi tahta Tuhanmu.
Segra cepatkan langkahmu, menuju rumah Allahmu.
07. PENGAKUAN DOSA :
L : Marilah kita mengaku dosa di hadapan Tuhan, kita berdoa!Ya Tuhan
Bapa yang Mahakasih. Kami berkumpul bersama-sama berdoa pada-Mu,
bukan karena kebenaran kami, melainkan hanyalah karena belas kasihan-
Mu.
J : Kasihanilah dan ampunilah segala dosa dan kesalahan kami.
L : Engkau telah memberikan kepada kami kemenangan atas maut melalui
kebangkitan Yesus Kristus, sehingga kami beroleh hidup yang kekal, dan
mampu berdiri teguh dalam pekerjaan Tuhan. Namun, terkadang kami
putus asa menghadapi kesusahan dan pergumulan. Sehingga kehendak-
Mu bukan lagi yang utama, melainkan kehendak kami sendiri.
J : Kasihanilah kami ya Tuhan, berilah kami hati yang tidak goyah untuk
melakukan kehendak-Mu apapun yang kami alami.
L : Bangunkanlah hati dan jiwa kami, supaya kami dapat meninggalkan
segala perbuatan kami yang jahat dan kami beroleh hidup yang baru di
dalam Yesus Kristus Tuhan kami. Amin. (--organ BN-HKBP 182 :1-
2--)
Janji Tuhan tentang pengampunan dosa kita: Dia yang tidak mengenal
dosa telah dibuat-Nya menjadi dosa karena kita, supaya dalam Dia kita
dibenarkan oleh Allah. Kemuliaan bagi Allah di tempat yang
Mahatinggi.
J : Amin. ---duduk---
5
Pdt : Berikut nama-nama anggota jemaat yang telah mendahului kita dalam
satu tahun gerejawi :
( nama-nama dibacakan…..)
Pdt : Mereka telah beristirahat dalam damai bersama sang Penciptanya, dan
tidak lagi dibebani dengan pekerjaan dan tanggung jawabnya di dunia
ini. Walaupun setiap orang akan meninggal, seperti teman-teman kita
yang sudah meninggalkan dunia ini, namun Allah selalu menyertai dan
mengasihi kita. Karena Kristus adalah Tuhan bagi orang yang hidup
dan orang yang mati.
R : Kita mengimani bahwa kita semua yang hidup kelak akan meninggalkan
dunia ini. Tidak seorang pun mampu menghindar dari kematian, yang
muda ataupun yang tua, yang kaya ataupun yang miskin, yang terhormat
atau yang hina, yang kuat ataupun yang lemah.
Pdt : Dalam Wahyu 20:12 dituliskan ” Dan aku melihat orang-orang mati,
besar dan kecil, berdiri di depan takhta itu. Lalu dibuka semua kitab. Dan
dibuka juga sebuah kitab lain, yaitu kitab kehidupan. Dan orang-orang
mati dihakimi menurut perbuatan mereka, berdasarkan apa yang ada
tertulis di dalam kitab-kitab itu.”
Marilah kita berdiri!
Dalam kerendahan hati, marilah kita berdoa dalam hati kita masing-
masing berdoa kepada Tuhan dan mengingatkan kita untuk selalu
menyerahkan perjalanan hidup kita sampai saatnya tiba.
(Suara organ setengah suara dari BN HKBP No. 347 :1-2)
H : Bernyanyi BN. No. 347 : 1,3 “Kelak Akan Berjumpa”
Kelak akan berjumpa saudara seiman, di saat kita tiba
di Surga yang kekal, di Surga yang kekal, di Surga yang kekal.
Kelak akan berjumpa seluruh umatNya, di sisi Allah Bapa
saat kita menang, saat kita menang, saat kita menang.
Pdt : Marilah kita berdoa!
Allah Bapa yang baik, hari ini kami mengenang saudara-saudara kami
yang telah meninggalkan dunia ini. Semua yang hidup adalah seperti
rumput dan segala kemuliaannya seperti bunga rumput, rumput menjadi
kering, dan bunga gugur, tetapi firman Tuhan tetap untuk selama-
lamanya. Ajari dan mampukanlah kami untuk selalu bertahan pada iman
6
percaya kami, agar kami setia sampai kematian menjemput dan kelak
kami akan menerima mahkota kehidupan yang dari pada-Mu. Amin.
14. BN – HKBP 834 : 1-3 “Aku Sungguh Merindukan”
(Persembahan 1a & 1b)
Aku sungguh merindukan kota yang senang
Rumah Bapa Surga yang baka. Dunia dan semua isinya
Dan penghuninya penuh derita s,lamanya.
Bersukacita hatiku di rumah Surga yang baka
Bahagia sempurna, damai, tentram hatiku di Surga rumah yang baka.
---Musik---
Kapankah aku berjumpa dengan Tuhanku,
serta sobat dan kekasihku, dalam kasih, rahmat Yesus kudus
dan baka, damai bahagia s,lamanya.
Bersukacita hatiku di rumah Surga yang baka
Bahagia sempurna, damai, tentram hatiku di Surga rumah yang baka.
---Musik---
Kala senja ku melihat langit yang cerah, merah, kuning, indah warnanya
Warna itu menggambarkan akhir hidupku, tak lagi takut diriku.
Bersukacita hatiku di rumah Surga yang baka
Bahagia sempurna, damai, tentram hatiku di Surga rumah yang baka.
---Musik---
15. KHOTBAH WAHYU 21 : 1-4
16. BN – HKBP 522 : 1-3 “Surgalah Tempatku Berteduh”
(Persembahan II)
Surgalah tempat berteduh, tiada lagi duka dan keluh
Hanya pujian lagu merdu, dari orang yang t’lah ditebus
Surgalah rumahku, tiada sakit, derita keluh.
Surgalah, surgalah, rumahku tiada sakit, derita keluh.
---Musik---
Tak terhitung sudah umatNya, di tempat yang tenang dan indah
Kurindukan dapat bersama, bergembira, bersukaria.
Surgalah rumahku tiada sakit, derita keluh.
Surgalah, surgalah, rumahku tiada sakit, derita keluh.
---Musik---
7
Kini aku mengharapkanya saat aku tiba disana
Bawa aku Tuhan denganMu, tinggal di sana bersamaMu.
Surgalah rumahku tiada sakit, derita keluh.
Surgalah, surgalah, rumahku tiada sakit, derita keluh.
---Musik---
17. DOA PENUTUP-PERSEMBAHAN- BERKAT.