Anda di halaman 1dari 9

TATA IBADAH

MINGGU AKHIR TAHUN GEREJAWI


(MENGENANG ORANG YANG MENINGGAL)

DI HKBP DISTRIK XVIII JABARTENGDIY

Topik :

MENYONGSONG LANGIT DAN BUMI YANG BARU


Ev. Wahyu 21 :1-4 ; Ep Yesaya 65 :17-23

MINGGU, 26 NOVEMBER 2023


PKL. 15.00 WIB
0
… Saat teduh …
01. PANGGILAN BERIBADAH:
L : Jemaat yang dikasihi Tuhan Yesus Kristus. Kini kita telah tiba pada
Minggu akhir tahun gerejawi dan Minggu mengingat anggota jemaat
yang telah meninggal dunia. Hari Minggu ini kita diingatkan untuk:
Memento mori, artinya: Ingatlah hari kematianmu!. Karena itu terimalah
salam dari kami seluruh pelayan : “Selamat hari Minggu bagi kita
semua”.
J : Selamat hari Minggu juga !
L : Segala sesuatu ada masanya, kita sudah jalani dalam hidup ini, semua
pasti berlalu, tetapi kita berpengharapan kepada hidup kekal,
sebagaimana topik Minggu ini mengatakan, menyongsong langit dan
bumi yang baru.
J : Syukur kepada Allah Maha Pemurah yang telah menganugerahkan
kehidupan yang baru itu bagi kita sekalian.
L : Karena itu, marilah kita memasuki persekutuan yang kudus dengan
Tuhan, untuk menyembah dan memuji Nama-Nya. Marilah kita
bernyanyi!
02. BN – HKBP No 352 : 1 – 3 “Hai Bangkitlah Semua”
Hai bangkitlah semua, hai orang beriman, Nyalakanlah pelita,
sudah mulai gelap, pengantinmu kan tiba, wahai mempelainya,
Yang lama merindukan kekasih hatinya.
Siapkan pelitamu, minyak isi penuh, menanti penebusmu,
siapkan hatimu, penjaga kota Sion kini t,lah berseru
Bangkitlah Putri Sion, sambutlah Rajamu. ---musik--- jemaat berdiri
Hai dara yang berhikmat, berdirilah tegak, Nyanyikan Haleluya,
bersorak-sorailah, gerbang sudah terbuka, jamuan t’lah lengkap
Bangkitlah jemaatNya, Rajamu t,lah dekat
03. VOTUM – INTROITUS – DOA:
L : Di dalam Nama Allah Bapa, dan Nama Anak-Nya Tuhan Yesus Kristus,
dan Nama Roh Kudus yang menciptakan langit dan bumi, Amin.
Barang siapa menang, ia akan dikenakan pakaian putih yang demikian,
aku tidak akan menghapus namanya dari kitab kehidupan, melainkan

1
Aku akan mengaku namanya dihadapan BapaKu dan dihadapan para
malaikatNya. Haleluya
J : Haleluya… Haleluya… Haleluya…!
L : Marilah kita berdoa:
Ya Yesus Kristus, Tuhan dari orang yang hidup dan yang mati. Hidup
atau mati kami adalah milikMu. Walaupun kami berjalan di bawah
lembah kekelaman kami tidak gentar, karena Engkau menyertai kami;
maut atau kubur tidak dapat lagi menahan kami karena Engkaulah Tuhan
yang menyelamatkan kami. Kini kami datang memohon kepadaMu.
Kami menyerahkan roh dan tubuh kami karena hidup ataupun mati
Engkaulah yang empunya kami. Tuntun dan tolonglah kami dengan
pengorbananMu supaya kami memperoleh hidup yang kekal. Amin. ---
duduk ---
04. BN – HKBP 251 : 2 “Yang Telah Menang”
Yang t’lah menang tak akan merasakan, sengsara maut kedua kalinya.
Dan kita akan memandang wajahNya, di rumah Bapa di Surga
yang tenang, akan bersama Tuhan Allahnya, dan saudaranya
yang telah menang, dan saudaranya yang telah menang.
05. HUKUM TAURAT:
L : Hukum Tuhan bagi kita pada Minggu ini, tertulis dalam Konfessi HKBP
pasal 15, Peringatan akan orang yang meninggal. Kita mempercayai dan
menyaksikan; Kematian adalah akhir dari hidup manusia di dunia ini, dia
berhenti dari segala pekerjaannya. Ada keselamatan bagi orang yang
percaya, Yesus Kristus yang telah bangkit itulah yang membangkitkan
orang dari kematian, Dialah Tuhan dari orang yang hidup dan yang mati.
Berbahagialah orang yang mati di dalam Tuhan yang setia sampai akhir.
Gereja menyelenggarakan peringatan bagi orang yang meninggal untuk
menyadarkan iman kita supaya kita mengingat akan akhir hidup kita
sendiri serta meneguhkan pengharapan akan kemenangan Kristus
mengalahkan kematian, demikian juga pengharapan akan Kerajaan Sorga
sebagai tujuan jiwa, roh kita dan persekutuan orang percaya dengan
Tuhan Allah hingga kedatangan Yesus Kristus yang kedua kali.
Demikianlah Hukum Tuhan, marilah kita memohon kekuatan kepada
Tuhan untuk melakukan hukumNya.

2
S : Ya Tuhan Allah, kuatkanlah kami melakukan yang sesuai dengan
hukum-Mu. Amin.
06. BN – HKBP 353 : 1+7 “Di Surga Damai Dan Tentram”
Di surga damai dan senang, di rumah Bapa yang kekal.
Di sana nanti tempatku, bersama Yesus Tuhanku. --- jemaat berdiri ---
Baik dan sempurna upahmu, di sisi tahta Tuhanmu.
Segra cepatkan langkahmu, menuju rumah Allahmu.
07. PENGAKUAN DOSA :
L : Marilah kita mengaku dosa di hadapan Tuhan, kita berdoa!Ya Tuhan
Bapa yang Mahakasih. Kami berkumpul bersama-sama berdoa pada-Mu,
bukan karena kebenaran kami, melainkan hanyalah karena belas kasihan-
Mu.
J : Kasihanilah dan ampunilah segala dosa dan kesalahan kami.
L : Engkau telah memberikan kepada kami kemenangan atas maut melalui
kebangkitan Yesus Kristus, sehingga kami beroleh hidup yang kekal, dan
mampu berdiri teguh dalam pekerjaan Tuhan. Namun, terkadang kami
putus asa menghadapi kesusahan dan pergumulan. Sehingga kehendak-
Mu bukan lagi yang utama, melainkan kehendak kami sendiri.
J : Kasihanilah kami ya Tuhan, berilah kami hati yang tidak goyah untuk
melakukan kehendak-Mu apapun yang kami alami.
L : Bangunkanlah hati dan jiwa kami, supaya kami dapat meninggalkan
segala perbuatan kami yang jahat dan kami beroleh hidup yang baru di
dalam Yesus Kristus Tuhan kami. Amin. (--organ BN-HKBP 182 :1-
2--)
Janji Tuhan tentang pengampunan dosa kita: Dia yang tidak mengenal
dosa telah dibuat-Nya menjadi dosa karena kita, supaya dalam Dia kita
dibenarkan oleh Allah. Kemuliaan bagi Allah di tempat yang
Mahatinggi.
J : Amin. ---duduk---

08. BN – HKBP 837 : 1 “Ada Tempat Yang Indah Terang”


Ada tempat yang indah benar tempat tujuan akhir iman
Rumah Bapa di Surga kekal bagi kita yang sudah menang.
Indahnya saatnya, kita jumpa di Surga kekal
Indahnya saatnya, kita jumpa di Surga kekal.
3
09. EPISTEL :
L : Marilah kita mendengar Firman Tuhan yang ditetapkan untuk hari
Minggu ini dari Yesaya 65:17-23, Sebab sesungguhnya, Aku
menciptakan langit yang baru dan bumi yang baru; hal-hal yang dahulu
tidak akan diingat lagi, dan tidak akan timbul lagi dalam hati.
J : Tetapi bergiranglah dan bersorak-sorak untuk selama-lamanya atas apa
yang Kuciptakan, sebab sesungguhnya, Aku menciptakan Yerusalem
penuh sorak-sorak dan penduduknya penuh kegirangan.
L : Aku akan bersorak-sorak karena Yerusalem, dan bergirang karena
umatKu; di dalamnya tidak akan kedengaran lagi bunyi tangisan dan
bunyi erang pun tidak,
J : Di situ tidak akan ada lagi bayi yang hanya hidup beberapa hari atau
orangtua yang tidak mencapai umur suntuk, sebab siapa yang mati pada
umur seratus tahun masih akan dianggap muda, dan siapa yang tidak
mencapai umur seratus tahun akan dianggap kena kutuk.
L : Mereka akan mendirikan rumah-rumah dan mendiaminya juga; mereka
akan menanami kebun-kebun anggur dan memakan buahnya juga.
J : Mereka tidak akan mendirikan sesuatu, supaya orang lain mendiaminya,
dan mereka tidak akan menanam sesuatu, supaya orang lain memakan
buahnya; sebab umur umatKu akan sepanjang umur pohon, dan orang-
orang pilihanKu akan menikmati pekerjaan tangan mereka.
L : Mereka tidak akan bersusah-susah dengan percuma dan tidak akan
melahirkan anak yang akan mati mendadak, sebab mereka itu keturunan
orang-orang yang diberkati Tuhan, dan anak cucu mereka ada beserta
mereka.
Demikian Firman Tuhan. Berbahagialah orang yang mendengarkan
Firman Allah serta memeliharanya, Amin.
10. BN-HKBP 539 : 1+3 “Kunantikan Kau Tuhanku”
Kunantikan kau Tuhanku, aku merindukanMu
Datanglah Engkau Tuhanku, memenuhi janjiMu.
Dengan suara sorak sorai, umatMu menantikan
Datanglah segra ya Tuhan, Amin datanglah segra. --- jemaat berdiri ---
Jiwaku jangan terlena, dengar yang memanggilmu
Jauh tinggi di angkasa, Tuhanmu menyambutmu.
Dengan suara sorak sorai, umatMu menantikan
4
Datanglah segra ya Tuhan, Amin datanglah segra.
11. PENGAKUAN IMAN:
L : Marilah kita mengaku iman kepercayaan kita, sebagaimana teman-teman
seiman di seluruh dunia, kita bersama-sama mengucapkannya:
J : Aku percaya….. dst.
---duduk---
12. WARTA JEMAAT
13. MENGENANG ORANG YANG MENINGGAL:
Pdt : Saat ini kita akan memasuki acara mengenang anggota jemaat kita yang
telah lebih dahulu mendahului kita kembali ke rumah Bapa dalam satu
tahun gerejawi HKBP dari tgl. 21 Nopember 2022 sampai pada tgl. 26
Nopember 2023. Marilah kita bernyanyi!
R : Bernyanyi BN. No. 520 : 1 ”Tangis, Sakit dan Sedih”
Tangis, sakit dan sedih, dalam dunia fana.
Duka, lara, dan pedih, sering datang bersama.
Kematian pasti tiba bagi umat manusia.
Semua harus menerima, upah dosa manusia.
Pdt : Saudara-saudara yang dikasihi Tuhan Yesus Kristus, saat ini kita akan
memperingati teman-teman seiman kita yang telah lebih dahulu
meninggalkan dunia ini selama satu tahun gerejawi. Adapun acara ini
bukanlah untuk mengingat-ingat kesedihan yang lalu namun acara ini
mengingatkan kita bahwa kita pun kelak seperti mereka yang sudah
meninggalkan dunia ini. Kita mengimani bahwa kematian bukanlah
akhir dari perjalanan kita, tetapi kematian adalah pintu untuk memasuki
kehidupan yang baru bersama Tuhan. Seperti yang disaksikan Rasul
Paulus kepada jemaat Korintus yang mengatakan, “Tuhan sendiri akan
turun dari singgasana-Nya bersama para Malaikat pada waktu bunyi
nafiri yang terakhir. Sebab nafiri akan berbunyi dan orang-orang mati
akan dibangkitkan dalam keadaan yang tidak dapat binasa dan kita
semua akan diubah.” Marilah kita bernyanyi!
R : Bernyanyi BN. No. 525 : 1 “Ku Mau Pergi”
‘Ku mau pergi, ke neg’ri bahagia, di Surga pasti, damai, aman, tenang.
Kau sahabatku penuh dosa, derita. Hai mari semua, ikutlah ke surga.
Hai mari seg’ra, ikutlah, ikutlah. Hai mari semua, ikutlah ke surga.

5
Pdt : Berikut nama-nama anggota jemaat yang telah mendahului kita dalam
satu tahun gerejawi :
( nama-nama dibacakan…..)
Pdt : Mereka telah beristirahat dalam damai bersama sang Penciptanya, dan
tidak lagi dibebani dengan pekerjaan dan tanggung jawabnya di dunia
ini. Walaupun setiap orang akan meninggal, seperti teman-teman kita
yang sudah meninggalkan dunia ini, namun Allah selalu menyertai dan
mengasihi kita. Karena Kristus adalah Tuhan bagi orang yang hidup
dan orang yang mati.
R : Kita mengimani bahwa kita semua yang hidup kelak akan meninggalkan
dunia ini. Tidak seorang pun mampu menghindar dari kematian, yang
muda ataupun yang tua, yang kaya ataupun yang miskin, yang terhormat
atau yang hina, yang kuat ataupun yang lemah.
Pdt : Dalam Wahyu 20:12 dituliskan ” Dan aku melihat orang-orang mati,
besar dan kecil, berdiri di depan takhta itu. Lalu dibuka semua kitab. Dan
dibuka juga sebuah kitab lain, yaitu kitab kehidupan. Dan orang-orang
mati dihakimi menurut perbuatan mereka, berdasarkan apa yang ada
tertulis di dalam kitab-kitab itu.”
Marilah kita berdiri!
Dalam kerendahan hati, marilah kita berdoa dalam hati kita masing-
masing berdoa kepada Tuhan dan mengingatkan kita untuk selalu
menyerahkan perjalanan hidup kita sampai saatnya tiba.
(Suara organ setengah suara dari BN HKBP No. 347 :1-2)
H : Bernyanyi BN. No. 347 : 1,3 “Kelak Akan Berjumpa”
Kelak akan berjumpa saudara seiman, di saat kita tiba
di Surga yang kekal, di Surga yang kekal, di Surga yang kekal.
Kelak akan berjumpa seluruh umatNya, di sisi Allah Bapa
saat kita menang, saat kita menang, saat kita menang.
Pdt : Marilah kita berdoa!
Allah Bapa yang baik, hari ini kami mengenang saudara-saudara kami
yang telah meninggalkan dunia ini. Semua yang hidup adalah seperti
rumput dan segala kemuliaannya seperti bunga rumput, rumput menjadi
kering, dan bunga gugur, tetapi firman Tuhan tetap untuk selama-
lamanya. Ajari dan mampukanlah kami untuk selalu bertahan pada iman

6
percaya kami, agar kami setia sampai kematian menjemput dan kelak
kami akan menerima mahkota kehidupan yang dari pada-Mu. Amin.
14. BN – HKBP 834 : 1-3 “Aku Sungguh Merindukan”
(Persembahan 1a & 1b)
Aku sungguh merindukan kota yang senang
Rumah Bapa Surga yang baka. Dunia dan semua isinya
Dan penghuninya penuh derita s,lamanya.
Bersukacita hatiku di rumah Surga yang baka
Bahagia sempurna, damai, tentram hatiku di Surga rumah yang baka.
---Musik---
Kapankah aku berjumpa dengan Tuhanku,
serta sobat dan kekasihku, dalam kasih, rahmat Yesus kudus
dan baka, damai bahagia s,lamanya.
Bersukacita hatiku di rumah Surga yang baka
Bahagia sempurna, damai, tentram hatiku di Surga rumah yang baka.
---Musik---
Kala senja ku melihat langit yang cerah, merah, kuning, indah warnanya
Warna itu menggambarkan akhir hidupku, tak lagi takut diriku.
Bersukacita hatiku di rumah Surga yang baka
Bahagia sempurna, damai, tentram hatiku di Surga rumah yang baka.
---Musik---
15. KHOTBAH  WAHYU 21 : 1-4
16. BN – HKBP 522 : 1-3 “Surgalah Tempatku Berteduh”
(Persembahan II)
Surgalah tempat berteduh, tiada lagi duka dan keluh
Hanya pujian lagu merdu, dari orang yang t’lah ditebus
Surgalah rumahku, tiada sakit, derita keluh.
Surgalah, surgalah, rumahku tiada sakit, derita keluh.
---Musik---
Tak terhitung sudah umatNya, di tempat yang tenang dan indah
Kurindukan dapat bersama, bergembira, bersukaria.
Surgalah rumahku tiada sakit, derita keluh.
Surgalah, surgalah, rumahku tiada sakit, derita keluh.
---Musik---
7
Kini aku mengharapkanya saat aku tiba disana
Bawa aku Tuhan denganMu, tinggal di sana bersamaMu.
Surgalah rumahku tiada sakit, derita keluh.
Surgalah, surgalah, rumahku tiada sakit, derita keluh.
---Musik---
17. DOA PENUTUP-PERSEMBAHAN- BERKAT.

Anda mungkin juga menyukai