ROGATE
HKBP DEPOK TIMUR RESSORT DEPOK TIMUR
DISTRIK XXVIII DEBOSKAB
TOPIK:
BERTEKUN DALAM DOA
P: Marilah Kita berdoa. Ya Tuhan Allah Bapa yang Mahakuasa. Hanya karena kasihMu kami
sekarang dapat berkumpul dan berdoa kepadaMu. Dalam FirmanMu Engkau berjanji
bahwa dimana ada dua atau tiga orang berkumpul dalam namaMu di situ Engkau ada di
1
tengah-tengah mereka. Ya Tuhan, genapilah janjiMu dengarlah doa permohonan kami
ini. Berilah kami hidup yang layak dan pengetahuan akan kebenaranMu serta
pengharapan akan hidup yang layak di dalam AnakMu Yesus Kristus Tuhan kami. Amin.
--------jemaat duduk------
04. Bernyanyi dari Buku Nyayian No. 30 : 4 “YESUS B’RIKANLAH ROH HIKMAT” ( Jesus
lehon hatorangan ) BL. 135
Dengarkanlah kami Tuhan bila kami berseru kepada-Mu
Berkat-Mu berkelimpahan bagi siapapun yang datang pada-Mu
Tetaplah bersama umat, teguhkanlah perjanjian
Sampai nanti kami masuk rumah Tuhan
06. Bernyanyi dari Buku Nyayian No. 686 :1- 2 “KU BERCELA DI DEPAN-MU ” (Ramun
do au) Bl. 686
Ku bercela di depanMu, namun Kau panggil diriku
Ku dikuduskan darahMu, ya Anak Domba Allahku
------jemaat berdiri-------
Kini ‘ku datang padaMu dengan banyaknya dosaku
DarahMu t’lah membasuhku, ya Anak Domba Allahku
08. Bernyanyi dari Buku Nyayian No. 689: 2 “DI DALAM KASIH TUHAN ” (Di holong ni
rohaNa ) . Bl. 689
Kemana ‘ku dibawa tak surut langkahku
Tuhankulah gembala tetap memimpinku
Dengan rahmatkasihNya, Dia melindungiku
Dan pada pimpinanNya ‘ku menyerah penuh
09. E P I S T E L :
P: Epistel pada Minggu ROGATE yang tertulis dalam JEREMIA 33 : 1 – 9: Datanglah
firman Tuhan untuk kedua kalinya kepada Yeremia, ketika ia masih terkurung di
pelataran penjagaan itu, bunyinya:
J: "Beginilah firman Tuhan, yang telah menjadikan bumi dengan membentuknya dan
menegakkannya--Tuhan ialah nama-Nya
P: Berserulah kepadaKu, maka Aku akan menjawab engkau dan akan memberitahukan
kepadamu hal-hal yang besar dan yang tidak terpahami, yakni hal-hal yang tidak
kauketahui.
J: Sebab beginilah firman Tuhan, Allah Israel, mengenai rumah-rumah di kota ini dan
mengenai gedung-gedung istana raja Yehuda yang dirobohkan untuk dipakai terhadap
tembok-tembok pengepungan dan pedang
3
P: Orang akan masuk pertempuran melawan orang-orang Kasdim dan kota ini akan penuh
dengan bangkai-bangkai manusia yang telah Kupukul mati karena murka-Ku dan
kehangatan amarah-Ku, sebab Aku telah menyembunyikan wajah-Ku dari kota ini oleh
karena segala kejahatan mereka.
J: Sesungguhnya, Aku akan mendatangkan kepada mereka kesehatan dan kesembuhan,
dan Aku akan menyembuhkan mereka dan akan menyingkapkan kepada mereka
kesejahteraan dan keamanan yang berlimpah-limpah.
P: Aku akan memulihkan keadaan Yehuda dan Israel dan akan membangun mereka
seperti dahulu
J: Aku akan mentahirkan mereka dari segala kesalahan yang mereka lakukan dengan
berdosa terhadap Aku, dan Aku akan mengampuni segala kesalahan yang mereka
lakukan dengan berdosa dan dengan memberontak terhadap Aku.
P: Dan kota ini akan menjadi pokok kegirangan: ternama, terpuji dan terhormat bagi-Ku di
depan segala bangsa di bumi yang telah mendengar tentang segala kebajikan yang
Kulakukan kepadanya; mereka akan terkejut dan gemetar karena segala kebajikan dan
segala kesejahteraan yang Kulakukan kepadanya. Demikianlah Firman Tuhan.
Berbahagialah orang yang mendengar Firman Tuhan serta merenungkannya. Amin
10. Bernyanyi dari Buku Nyayian No. 29 : 1-2 “SAAT PALING MENYENANGKAN ” (Ima
tingki hasonangan ” / Bl. 186
Saat paling menyenangkan bersama-Mu Yesusku
Merenungkan kemurahan dan kasih setia-Mu
Jika Yesus diharapkan, kehendak-Nya dilakukan
Indahnya saat teduh menyenangkan jiwaku
(Berdiri)
Yesus, Kau t’lah melimpahkan anug’rah-Mu padaku
Juga bagi yang setia merindukan Firman-Mu
Kaulah sumber kehidupan bagi umat-Mu ya Tuhan
Yang berdoa pada-Mu s’lalu dapat berkat-Mu
Saudara-saudari yang kekasih dalam nama nama Yesus Kristus. Selamat hari minggu bagi kita
semua. Selamat memasuki minggu Rogate. Firman ini mengajak kita agar senantiasa berdoa. Bagi
orang percaya doa adalah nafas rohani orang Kristen, seseorang tidak mau bedoa berarti sudah
mati rohaninya. Berdoa itu bisa digambarkan seperti denyut jantung, selama denyut jantung kita
bergetar, inilah tandanya bagi kita masih hidup, demikianlah mahalnya berdoa bagi kita. Berdoa
adalah ungkapan hati, perasaan dan keinginan manusia yang didorong oleh pengalaman hidupnya..
Doa yang benar tidak ditentukan oleh kepandaian seseorang merangkai kata-kata, tetapi yang
terpenting adalah bagaimana kita menyampaikan doa kita dengan focus kepada hubungan kita
dengan Tuhan. Dalam firman ini dijelaskan betapa pentingnya berdoa dalam segala situasi, baik
sukacita maupun dukacita, karena dalam hidup ini, selalu saja silih berganti antara suka dan duka
(ayat 13). Doa bukan hanya lewat kata-kata, tetapi juga bisa lewat nyanyian. Banyak syair lagu rohani
yang isinya merupakan doa. Itu sebabnya Yakobus mengatakan supaya kita berdoa memohon
pertolongan dan kekuatan Tuhan pada waktu datang penderitaan, dan juga berdoa (memuji Tuhan
lewat nyanyian) pada saat ada suka cita. Kemudian Tuhan menginginkan kita harus berdoa dalam
iman yang teguh. Ketika kita sakit, kita boleh berdoa memohon kesembuhan kepada Tuhan, tetapi
Tuhan juga boleh memakai para hambaNya, para medis, dokter, perawat dan obat-obatan medis
sebagai sarana menerima kesembuhan. Sebagaimana disebut disini : “Para penatua jemaat, supaya
mereka mendoakan dia serta mengolesnya dengan minyak dalam nama Tuhan” (ayat 14 b). Hal ini
bukan berarti bahwa para penatua itu mempunyai kemampuan supranatural untuk menyembuhkan,
atau minyak yang dioleskannya memiliki kekuatan mistis untuk penyembuhan. Tetapi hal tersebut
dikatakan untuk mengingatkan peran penatua yaitu menjenguk dan mendoakan orang sakit. Dan
para penatua dianggap sebagai orang yang sudah lebih dewasa dalam iman, sehingga dikatakan
5
doa yang lahir dari iman akan menyelamatkan orang sakit itu.(ayat 14-15)
Dalam berdoa sangat penting mengaku dosa dan saling mendoakan. Doa orang benar, bila dengan
yakin didoakan, sangat besar kuasanya. Setiap orang telah berdosa, dan mau mengaku dosanya
maka Allah akan mengampuni dosanya (I Pet 3:7; Yes 59:1-3). Sebelum berdoa kita harus terlebih
dahulu menyelesaikan perkara-perkara dosa kita baik dengan sesama dan terhadap Tuhan,
sehingga kita dibenarkan. Doa yang dialaskan kepada kebenaran akan memiliki kuasa yang besar,
asalkan dilakukan dengan sungguh-sungguh akan didengar oleh Tuhan. (ay. 16).
Sebagai contoh doa yang benar seperti doa Elia. Dimana Elia adalah nabi Allah, yang telah
membuktikan kuasa dari doa yang dilakukan dengan sungguh-sungguh dan dalam kebenaran. Elia
adalah orang benar dan menjadi pendoa syafaat bagi bangsanya. Elia berdoa supaya hujan jangan
turun dan hujan pun tidak turun di bumi selama tiga tahun dan enam bulan. Lalu ia berdoa pula dan
langit menurunkan hujan dan bumi pun mengeluarkan buahnya (ayat 17-18). Topik kita minggu ini
disebut Rogate artinya berdoa. Bagaimana kita berdoa yang benar ? Doa yang benar ada
beberapa hal yang kita perhatikan yaitu : - Invokasi yaitu benar-benar menghadirkan Allah di dalam
hati dan pikiran kita artinya adanya konsentrasi hubungan yang khusus komunikasi dengan Allah. –
Konfessi dalam doa ada pengakuan dosa, artinya kita harus menyadari selalu ada saja kekurangan
dan kesalahan yang kita perbuat kepada Tuhan dan sesama kita, maka penting mengaku segala
dosa-dosa kita dihadapaNya. – Pengucapan syukur yaitu dalam doa ada mensyukuri segala berkat
dan anugrah Tuhan kita terima dalam hidup kita, diberi nafas dan kehidupan sudah harus syukuri –
Petisi yaitu dalam doa ada permohonan artinya kita bermohon apa yang kita minta, tetapi bukan
memaksa Tuhan untuk menggabulkan permintaan kita. Karena itulah dalam doa kita ada tiga
jawaban Tuhan bagi doa kita apakah : Ya. Tunggu dulu atau tidak. – Doa Syafaat. Dalam berdoa
bukan hanya mendoakan pribadi sendiri tetapi kita harus mampu mendoakan semua orang yang
bergumul, menderita, berduka, bencana alam sakit, dan yang bersuka cita. Oleh karena itu setia
berdoalah dalam situasi apapun, sehingga hubungan kita dengan Tuhan tetap dekat seperti seorang
anak dengan bapanya. Tuhanlah yang memberkati kita semua. Amen. Pdt RLT.
Doa sesudah renungan.
15. Bernyanyi dari Buku Nyayian No. 788 : 1 - 3 “BERSUKACITALAH KAMU ” (Las ma
roham mangkirim) BL 788 ” (Persembahan)
6
----------------jemaat berdiri------------
16. PENUTUP: (Jemaat Berdiri)
P : Marilah kita mendoakan persembahan kita:
Ya Allah Bapa kami yang di surga. Kami mengaku bahwa Tuhan adalah sumber dari
segala karunia yang melimpah dalam kehidupan kami masing-masing. Sebahagian
daripada karunia itu, kami serahkan kembali sebagai persembahan kepada Tuhan.
Terimalah dan berkatilah persembahan umatMu ini, agar dapat kami pergunakan
untuk pekerjaan dan pelayanan kerajaan Tuhan di dunia ini. Bukalah hati kami untuk
mengenal betapa banyak berkat dan karunia yang kami peroleh dari Tuhan, supaya
kami senantiasa bersyukur kepadaMu di dalam nama Yesus Kristus Tuhan kami.
Amin.
J : (Menyanyikan ) BN No. 204 : 2 “‘KU SETIA PADAMU”
Tuhan karunia-Mu, roh dan jiwaku semua
Nyawa juga hidupku, harta milikku semua
‘Ku serahkan pada-Mu untuk s’lama-lamanya