1. Bernyanyi BN. HKBP No. 114: 1 – 3 “YA ALLAH KASIHANILAH BL. 212
♫
Ya Allah kasihanilah, Semua umat-Mu
Yang sarat dengan dosanya, bersujud pada-Mu
Ya Bapa kasihanilah, Ampuni dosa umat-Mu
Oleh Anak-Mu Penebus, dengan darah-Nya yang kudus,
Di Golgota, di bukit Golgota.
♫
Ya, Yesus Tuhan Rajaku, kasihi Umat-Mu
Engkaulah benteng yang teguh, lindungi umat-Mu
Umat-Mu yang Kau s'lamatkan, jangan biarkan tersesat,
Jauhkan iblis penyesat, dengan niatnya yang jahat
Lindungilah, ya, Yesus tolonglah.
♫
Ya, Roh Penghibur datanglah, Berkati umat-Mu
Taburkan kasih setia-Mu, di hati umat-Mu
Satukan dan terangilah, hati umat-Mu semua
Melakukan kehendak-Mu, dan merindukan sinar-Mu
Berkatilah, Satukan umat-Mu.
4. HUKUM TUHAN:
P : Dengarlah Hukum Tuhan, pada Minggu ke IX Setelah Trinitatis hari ini, yaitu ayat bulanan bulan
Agustus, yang tertulis pada Kitab Mazmur 107: 31, Biarlah mereka bersyukur kepada TUHAN
karena kasih setia-Nya, karena perbuatan-perbuatan-Nya yang ajaib terhadap anak-anak manusia.
Demikianlah Hukum Tuhan. Marilah kita memohon kekuatan dari Tuhan untuk melakukan
HukumNya!
P+ J : Ya Tuhan Allah, kuatkanlah kami melakukan yang sesuai dengan HukumMu. Amin.
5. Bernyanyi BN. HKBP No. 688 : 1 – 2 “TUHAN ‘PABILA TUTUR KATAKU” BL. 688
♫
Tuhan ‘pabila tutur kataku, membuat sakit hati kawanku.
Pikiran serta perbuatanku, ampunilah.
♫
Pabila salah perbuatanku, membuat sakit hati kawanku
Sikapku melawan perintahMu, ampunilah.
8. E P I S T E L:
P : Marilah kita mendengar Firman Tuhan yang ditetapkan untuk Minggu Ke IX Setelah Trinitatis hari
ini, yang tertulis pada Pengkhotbah 3: 11 – 15 Kita baca bergantian! Ia membuat segala sesuatu
indah pada waktunya, bahkan Ia memberikan kekekalan dalam hati mereka. Tetapi manusia tidak
dapat menyelami pekerjaan yang dilakukan Allah dari awal sampai akhir.
J: Aku tahu bahwa untuk mereka tak ada yang lebih baik dari pada bersuka-suka dan
menikmati kesenangan dalam hidup mereka.
P: Dan bahwa setiap orang dapat makan, minum dan menikmati kesenangan dalam segala jerih
payahnya, itu juga adalah pemberian Allah.
J: Aku tahu bahwa segala sesuatu yang dilakukan Allah akan tetap ada untuk selamanya; itu
tak dapat ditambah dan tak dapat dikurangi; Allah berbuat demikian, supaya manusia takut
akan Dia.
P: Yang sekarang ada dulu sudah ada, dan yang akan ada sudah lama ada; dan Allah mencari yang
sudah lalu. Demikianlah Firman Tuhan. Berbahagialah orang yang mendengar Firman Allah serta
memeliharanya.
J : Amin.
9. Bernyanyi BN. HKBP No. 10: 2 - 3 “’KUPUJI KAU YA TUHANKU” BL. 128
♫
Betapa indah kasih-Mu, terhadap ciptaan-Mu
Di siang hari malam pun, Kau p’lihara selalu
Perintah, hukum, kasih-Mu; adil, benar Kau Tuhanku
Terpujilah nama-Mu.
♫
Bangsa pilihan-Mu Tuhan, tak pernah Kau tinggalkan
Engkau perisai yang tetap, untuk siapa saja
Engkau membimbing mereka, menuju hidup yang baka
Terpujilah nama-Mu.
12. Bernyanyi BN. HKBP No. 512 : 1 .... “YESUS MENJALANI” BL. 352 (Persembahan Ia, Ib)
♫
Yesus menjalani sungai, darat, laut
Nyatakan kasihNya padaku dan kau.
Roh KudusNya menemani selalu,
Yang menghapus dosamu dan dosaku.
Refr. Saudaraku mari datanglah
Bawa handai tolan bersama
Saudaraku, seg’ra datanglah
Bawa pada Yesus teman semua.
♫
Ada kuasa Firmankah di rumahmu?
Itukah kau gunakan senjatamu?
Hikmat yang terindah itu FirmanNya
Akan kau peroleh semua dariNya
Refr. Saudaraku mari datanglah……….
……….Musik………..
♫
Saudara seiman yang dis’lamatkan
Lindungi dan bawa orang yang sesat
Agar kedamaian makin nyatalah
Saling mengasihilah sesamanya
Refr. Saudaraku mari datanglah………..
13. KOTBAH: Matius 14: 13 – 21
14. Bernyanyi BN. HKBP No. 759: 1.... “TUHANKULAH GEMBALAKU” BL. 759 (Pers. II)
♪ Tuhankulah gembalaku, tentramlah hidupku
Ke padang rumput yang hijau dituntun jiwaku
♪ Dimbimbing juga hidupku ke sumber air tenang
DibaringkanNya jiwaku di tempat yang tent’ram
……….Musik……….
♪ Dib’riNya hatiku tenang kar’na bimbinganNya
Ke jalan kebenaranNya di dalam namaNya
♪ Di lembah kematian pun hatiku tak gentar
Di dalam t’rangNya ‘ku tempuh, ‘ku nyaman dan tenang
♪ Kasih setiaMu Tuhanku memimpin langkahku
Dan pada akhir hidupku, ‘ku masuk rumahMu