Anda di halaman 1dari 20

PERAYAAN EKARISTI

MALAM NATAL DAN NATAL PAGI

”Hiduplah Sebagai Sahabat Bagi Semua Orang”


(Bdk Yoh 15:14-15)

PAROKI ST. PETRUS UJOH BILANG


2019
Hari Raya Natal
MALAM NATAL

P E M B U K A A N
Komentar Pembukaan (Komentator)
K. Saudara/ i, umat beriman yang terkasih dalam Kristus.
Selamat malam, selamat datang di gereja kita ini. Pada malam ini,
kita merayakan peristiwa kelahiran Yesus lewat Perayaan Ekaristi
Malam Natal ini. Dengan perayaan ini diharapkan akan membawa
kita semua pada keilahian Allah lewat Yesus yang datang untuk
membawa keselamatan bagi kehidupan kita. Dengan demikian
hidup kita dimaknai oleh langkah hidup yang terarah pada kesatuan
yang harmonis dengan Allah. Tema Perayaan Natal kita tahun ini:
Hiduplah Sebagai Sahabat Bagi Semua Orang (Bdk Yoh 15:14-
15). Tema ini mengajak kita untuk bersahabat bagi semua orang
untuk mewujudkan nilai-nilai khas iman kristiani akan Yesus.
Hidup kita hendaknya senantiasa mencontoh Yesus Kristus yang
bersahabat bagi semua orang.
Saudara/ i, umat beriman yang terkasih dalam Kristus. Mari kita
berdiri untuk memulai perayaan agung ini, seraya kita memohon
rahmat dan berkat Natal dari Allah, agar kita dimampukan untuk
berani berjuang mewujudkan cita-cita iman kristiani itu dalam
kehidupan di antara kita dan dengan sesama dalam kasih,
persaudaraan sejati dan damai.
Berdiri
Perarakan memasuki altar. Susunan Perarakan: Penari (jika ada), putra altar
pembawa pendupaan, pembawa salib, diapit pembawa lilin, putra altar yang
lain, putra altar pembawa air suci dan Imam. Jika ada tarian pembukaan, maka
lagu pembukaan dinyanyikan setelah tarian selesai. Selama perarakan masuk
imam mereciki umat dengan air suci. Sampai di depan altar, berlutut (termasuk
penari), lalu imam mendupai altar, dan lagu pembukaan dinyanyikan.

Lagu Pembukaan
Tanda Salib dan Salam
Antifon Pembukaan
Marilah kita bergembira dalam Tuhan, sebab Penyelamat kita telah lahir
di dunia. Hari ini damai sejati turun dari surga.

I (†) Dalam nama Bapa dan Putera dan Roh Kudus.


U Amin
I Rahmat Tuhan kita Yesus Kristus, cinta kasih Allah, dan
persekutuan Roh Kudus besertamu.
U Dan sertamu juga

Kata Pembukaan
SELAMAT NATAL kami ucapkan kepada saudara/ i sekalian,
yang dengan riang gembira dan hikmat datang di sini. Dengan
merayakan Natal, kelahiran Yesus Kristus, Penyelamat kita, kita
rayakan keselamatan kita dari kegelapan dan dosa. Bayi di
palungan adalah senyum Allah kepada kita, suatu tanda bahwa
Allah beserta kita. Syukur adalah satu-satunya perasaan kita
yang pantas dan wajar, bila Tuhan demikian dekat dengan kita.
Bayi di palungan, Raja Damai, meminta kepada kita bukan
romantik gembala dan gua, melainkan keberanian untuk hidup
dan bekerja untuk membangun dunia damai sejahtera bagi umat
manusia.

Seruan Tobat
Saudara/ i, marilah menyesali dan mengakui bahwa kita telah
berdosa supaya layak merayakan peristiwa penyelamatan ini.
Saya mengaku, ....

Semoga Allah yang mahakuasa mengasihani kita, mengampuni


dosa kita, dan menghantar kita ke hidup yang kekal. Amin.

Lagu Tuhan Kasihanilah Kami

Maklumat Kelahiran Yesus Kristus (Dinyanyikan oleh Petugas


Khusus)
K.Saudara/ i, umat beriman yang terkasih dalam Kristus, Kini
marilah kita dengan hati terbuka mendengarkan maklumat
tentang kelahiran Tuhan kita Yesus Kristus, sesuai dengan
pewartaan para Nabi.

Petugas maklumat menuju depan altar, berlutut, menuju mimbar dan


melaksanakan tugasnya.

P. Maklumat tentang kelahiran Tuhan Yesus Kristus, penyelamat


dunia. Beribu-ribu abad, sesudah bumi dan segala isinya
diciptakan. Delapan belas abad, sesudah Abraham menanggapi
panggilan Allah. Dua belas setengah abad, sesudah Musa diutus
Allah, untuk menghantarkan umat Israel ke tanah yang
dijanjikan. Sepuluh abad, sesudah Daud dipilih Allah menjadi
raja umatNya. Lima abad, sesudah sisa umat Allah diantarkan
kembali, dari pembuangan Babel. Sesudah kegenapan masa tiba,
waktu Kaisar Agustus mengeluarkan perintah untuk
mengadakan cacah jiwa, diseluruh wilayah kerajaannya. Maka
sesudah dikandung perawan Maria, oleh kuasa Roh Kudus,
lahirlah, di Betlehem, daerah Yehuda, Yesus Kristus, Putera
Bapa, untuk menyelamatkan umat manusia.

Lagu Kemuliaan
Selama dinyanyikan Kemuliaan, lonceng dan kerincing putra altar
dibunyikan.

Doa Pembukaan
Marilah berdoa:
Allah Bapa kami di surga, tiada orang yang pernah melihat
Engkau. Dalam diri Yesus PutraMu Engkau demikian dekat.
Dialah cahaya dalam kegelapan, keselamatan dalam bahaya, dan
kedamaian dalam kegelisahan kami. Bukalah kiranya hati dan
budi kami, agar berani mewartakan suka cita ini kepada siapa
pun yang Kau sayangi. Demi Yesus Kristus, PuteraMu, Tuhan
dan pengantara kami yang hidup dan berkuasa bersama Bapa
dan Roh Kudus sepanjang segala masa. Amin

LITURGI SABDA
Duduk
Komentar Liturgi Sabda (Komentator)
K. Saudara-saudari yang terkasih dalam Yesus Kristus. Kini kita
memasuki liturgi sabda. Maka marilah kita membuka hati untuk
mendengarkan sabda Tuhan.

Bacaan I – Yes 9:1-6


”Seorang Putera dianugerahkan kepada kita”
Pembacaan dari kitab Yesaya 9: 1-6.
Bangsa yang berjalan di dalam kegelapan, telah melihat terang
yang besar; mereka yang diam di negeri kekelaman, atasnya terang
telah bersinar. Engkau telah menimbulkan banyak sorak sorai, dan
sukacita yang besar, Mereka telah bersukacita di hadapanMu,
seperti sukacita di waktu panen, seperti orang bersorak-sorak di
waktu membagi-bagi jarahan. Sebab kuk yang menekannya, dan
gandar yang di atas bahunya serta tongkat si penindas, telah Kau
patahkan seperti pada hari kekalahan Midian. Sebab setiap sepatu
tentara yang berderap-derap, dan setiap jubah yang berlumuran
darah, akan menjadi umpan api. Sebab seorang anak telah lahir
untuk kita, seorang putera telah diberikan untuk kita, lambang
pemerintahan ada di atas bahunya, dan namanya disebut orang:
Penasihat ajaib, Allah yang Perkasa, Bapa yang kekal, Raja Damai.
Besar kekuasaanNya, dan damai sejahtera tidak akan berkesudahan
di atas tahta Daud, dan di alam Kerajaannya, karena ia
mendasarkan dan mengokohkannya dengan keadilan dan
kebenaran, dari sekarang sampai selama-lamanya. Kecemburuan
Tuhan semesta alam akan melakukan hal ini.
Demikianlah sabda Tuhan

Mazmur Tanggapan (oleh Pemazmur)


Reff: Hendaklah langit bersukacita, dan bumi bersorak sorai di
hadapan wajah Tuhan karna Ia sudah datang.

Bacaan II – Tit 2:11-14


“Rahmat Allah tampak bagi semua orang”
Pembacaan dari surat Rasul Paulus kepada Titus 2: 11-14.
Saudara terkasih, Kini kasih karunia Allah yang menyelamatkan
semua manusia sudah nyata. Ia mendidik kita supaya kita
meninggalkan kefasikan dan keinginan-keinginan duniawi dan
supaya kita hidup bijaksana, adil dan beribadah di dalam dunia
sekarang ini dengan menantikan penggenapan pengharapan kita
yang penuh bahagia dan pernyataan kemuliaan Allah yang
mahabesar dan Juruselamat kita Yesus Kristus, yang telah
menyerahkan diriNya bagi kita untuk membebaskan kita dari
segala kejahatan dan untuk menguduskan bagi diriNya suatu umat,
kepunyaanNya sendiri, yang rajin berbuat baik.

Demikianlah sabda Tuhan


Berdiri
Bait Pengantar Injil (oleh Pemazmur)
Hari ini cahaya gemilang turun ke dunia, dan fajar suci
menyinari kita; Marilah menyembah Tuhan, hai semua bangsa.

Bacaan Injil – Luk 2:1-14


“Pada hari ini telah lahir penyelamatmu.”
Pada waktu itu Kaisar Agustus mengeluarkan suatu perintah,
menyuruh mendaftarkan semua orang di seluruh dunia. Inilah
pendaftaran yang pertama kali diadakan sewaktu Kirenius menjadi
wali negeri di Siria. Maka pergilah semua orang mendaftarkan diri,
masing-masing di kotanya sendiri. Demikian pula Yusuf pergi dari
kota Nasareth di Galilea ke Yudea, ke kota Daud yang bernama
Betlehem.- karena ia berasal dari keluarga dan keturunan Daud –
supaya didaftarkan bersama-sama dengan Maria, tunangannya,
yang sedang mengandung. Ketika mereka di situ tibalah waktunya
bagi Maria untuk bersalin, dan ia melahirkan seorang anak laki-
laki, anaknya yang sulung lalu dibungkusnya dengan lampin dan
dibaringkannya di dalam palungan, karena tidak ada tempat bagi
mereka di rumah penginapan. Di daerah itu ada gembala-gembala
yang tinggal di padang menjaga kawanan ternak mereka pada
waktu malam. Tiba-tiba berdirilah seorang malaikat Tuhan di dekat
mereka dan kemuliaan Tuhan bersinar meliputi mereka dan mereka
sangat ketakutan. Lalu kata malaikat itu kepada mereka: “jangan
takut sebab sesungguhnya aku memberitakan kepadamu kesukaan
besar untuk seluruh bangsa: hari ini telah lahir bagimu Juru
Selamat, yaitu Kristus, Tuhan di kota Daud. Dan inilah tandanya
bagimu: Kamu akan menjumpai seorang bayi dibungkus dengan
lampin dan berbaring di dalam palungan.” Dan tiba-tiba tampaklah
bersama-samaa dengan malaikat itu sejumlah besar bala tentara
sorga yang memuji Allah, katanya: “ Kemuliaan bagi Allah di
tempat yang mahatinggi, dan damai sejahtera di bumi di antara
manusia yang berkenan kepadaNya”.

Berbahagialah orang yang mendengarkan sabda Tuhan dan tekun


melaksanakannya.
SabdaMu adalah jalan kebenaran dan hidup kami.
Duduk
Homili/ Kotbah

III. LITURGI KANDANG NATAL


Berdiri
Mengenang Malam Kelahiran Yesus

Liturgi Kandang Natal: (Komentator)


Saudara-saudari yang terkasih, kini kita akan mengadakan upacara
kenangan malam natal. Upacara ini mengingatkan kita akan
peristiwa kelahiran Yesus di kandang Betlehem. Semoga kenangan
ini mengetuk hati kita untuk membuka diri terhadap kedatangan
Yesus Kristus Sang Cahaya Sejati di dalam hati kita masing-
masing. Upacara ini dimulai dengan penyalaan lilin-lilin di depan
Gua/ Kandang Natal, penyalaan lilin-lilin umat, serta lampu
dipadamkan.

 Misdinar menyalakan lilin di depan Gua/ Kandang Natal dan lilin umat.
Renungan Natal (Oleh Imam)
Saudara saudari terkasih. Di malam yang suci ini kita
berkumpul bersama menyambut kedatangan Yesus Penebus
Kita. Ia datang dalam Dunia, karena Allah mau supaya
manusia berbahagia. Ia datang ke dalam dunia, karena Allah
tidak mau membiarkan manusia hidup dalam kegelapan
dosa. Karena itu, ia memberikan terang baru dan abadi,
Yaitu Yesus Kristus sendiri. Yesus lahir dua ribu tahun yang
lalu di Goa Betlehem. Kini kenangan akan Goa Suci itu kita
hadirkan dan kita renungkan dalam upacara malam ini.
Kiranya kenangan ini tidak hanya bersifat perayaan belaka,
melainkan sungguh merupakan kenangan akan karya
penyelamatan Allah yang sudah nyata. Marilah kita hening
sejenak untuk merenungkan kembali peristiwa suci di Goa
Betlehem itu.
......................................Hening........................................
Lebih dari dua ribu tahun lalu, di sebuah desa kecil bernama
Betlehem, di daerah yang kering, gersang, berbatu-batu,
malam hari; gelap gulita, udara dingin, dan sepi. Hanya ada
Maria, Yosef dan kanak-kanak Yesus, sungguh sederhana
namun penuh sukacita dan damai juga di malam suci itu.
(Mari kita satukan sukacita kita dalam lagu Malam Kudus)

Lagu Malam Kudus : PS.

Doa Pujian Kanak-kanak Yesus


Terpujilah Engkau ya Yesus, yang menghalau rasa takut di hati
kami, / Terpujilah Engkau ya Yesus, yang menumbuhkan
keberanian di hati kami. / Terpujilah Engkau ya Yesus, yang
membawa damai di dunia. /Terpujilah Engkau ya Yesus, yang
membawa terang di hati kami. / Terpujilah Engkau ya Yesus, yang
memulihkan hubungan kami dengan Bapa. / Terpujilah Engkau ya
Yesus, Penebus dan Penyelamat kami. / Terpujilah Engkau ya
Yesus, Tuhan kami. Ya Yesus, bantulah kami untuk tetap memuji
Engkau dengan segenap hati di dalam segala hal ikhwal hidup
kami, karena Engkaulah yang berkuasa sepanjang segala abad.
Amin.
Lampu dihidupkan. Lilin umat dipadamkan.
Berdiri
Lagu Aku Percaya

Doa Umat Meriah (dinyanyikan oleh Petugas Khusus)


Seorang anak telah lahir bagi kita, Imanuel – Allah berserta kita
namaNya. Dialah tanda nyata dan tetap, bahwa Allah mencintai
kita. Dialah Raja Damai yang mendamaikan kita dengan Allah
BapaNya. Maka marilah kita dengan rendah hati dan penuh syukur
menyampaikan doa-doa permohonan kita kepada Allah Bapa, yang
selalu mencintai kita dengan perantaraan Yesus Kristus PuteraNya
yang terbaring di palungan:

1. Bagi Gereja Kita: Ya Bapa, semoga iman akan perutusan


Yesus tetap mendorong Gereja, untuk selalu memperbaharui
diri, umat dan masyarakat seturut kehendakMu. Marilah kita
mohon:
Kabulkanlah doa kami ya Tuhan
2. Bagi Perdamaian Di Antara Umat Manusia: Ya Bapa, semoga
nyanyian para malaikat terwujud benar, dan tercapailah
perdamaian bukan perang, kebahagiaan bukan penderitaan,
kegembiraan bukan kesedihan, bagi seluruh umat manusia.
Marilah kita mohon:
3. Bagi Para Penganggur, Gelandangan Dan Tawanan: Ya Bapa,
semoga mereka dapat menemukan pada diri kami segala
sesuatu yang mereka perlukan, tangan-tangan yang mau
menolong, dan terutama hati yang penuh cinta kasih. Marilah
kita mohon:
4. Bagi Bangsa Dan Negara Kita: Ya Bapa, semoga bangsa dan
negara kami yang dilanda gejolak, pertikaian, krisis yang
menindas dan membawa penderitaan, tetap Kau tuntun dan
Kau bimbing untuk segera dibebaskan dari segala belenggu,
dan terciptalah damai dan kerukunan bagi semua orang.
Marilah kita mohon:
5. Bagi Diri Kita: Ya Bapa, semoga dalam suasana perayaan
Natal ini, kami tak melupakan mereka yang terpencil dan
menderita. Marilah kita mohon:
6. Bagi Kepentingan Kita Masing-masing: ....hening sejenak
berdoa untuk kepentingan pribadi, dsb..... Marilah kita mohon:

Allah Bapa yang mahapengasih dan penyayang, kami mohon


pandanglah kami dengan kasih sayangMu, agar kami semakin
sadar bahwa Engkau selalu beserta kami, dan kami beserta Engkau
Bapa kami, dan kami putra putri kesayanganMu. Demi Kristus
Tuhan dan pengantara kami. Amin.

LITURGI EKARISTI
Duduk
Komentar Liturgi Ekaristi (Komentator)
K. Saudara/ i, umat yang terkasih dalam Yesus Kristus,
Ketika Kristus lahir di Betlehem, para gembala telah datang
membawa persembahan mereka sebagai tanda syukur dan
kegembiran atas penyelamatan dari Tuhan. Marilah kita
membawa persembahan dan derma kita kepada Yesus yang
hadir di altar korban ini.

Persiapan Persembahan - Kolekte - Lagu Persembahan


Jika tarian persembahan diadakan, maka lagu persembahan dinyanyikan
setelah tarian persembahan sampai di depan altar.
Doa Persembahan
Berdiri
Marilah berdoa:
Allah Bapa mahapenyayang, kiranya Engkau berkenan menerima
persembahan hari raya ini. Sebagai penukarnya berilah kini
rahmatMu. Semoga kami makin mirip dengan Dia, yang tetap
bersatu dengan Dikau dan dengan kami ialah Yesus Kristus, Tuhan
dan pengantara kami yang hidup dan berkuasa bersama Bapa dan
Roh Kudus sepanjang segala masa. Amin.

Prefasi
Sungguh layak dan sepantasnya, ya Bapa yang kudus, Allah yang
kekal dan kuasa, bahwa di mana pun juga, kami senantiasa
bersyukur kepadaMu, dengan perantaraan Kristus Tuhan kami. /
Sebab pada perayaan suci ini PutraMu nampak nyata sebagai
manusia, meskipun sebagai Allah Ia tak dapat dilihat mata. Sebagai
Allah Ia ada sebelum adanya waktu, tetapi sebagai manusia, kini Ia
mulai hidup dalam peredaran waktu. / Ia datang ke dunia ini
supaya segala sesuatu yang telah runtuh akibat dosa, ditegakkan
kembali dalam Dia dan alam semesta yang tercerai berai,
dipulihkan keutuhannya. / Dan di atas semua itu, bangsa manusia
yang tersesat, dipanggilnya kembali masuk surga. / Maka dari itu
bersama semua malaikat kami memuliakan Dikau dengan sukaria
sambil bernyanyi:

Doa Sesudah Komuni


Marilah berdoa:
Allah Bapa mahapengasih dan penyayang, kami mengucap syukur
atas perayaan Natal ini, atas kehadiranMu di tengah kami, atas
kunjunganMu di dalam diri kami. Kami mohon berkat
kekuatanMu, agar kami semakin menghayati misteri Natal dan
benar-benar berusaha menghadirkan Dikau di tengah keluarga dan
masyarakat kami, yang sangat mendambakan kedamaian dan
keadilan. Demi Kristus, Tuhan dan pengantara kami yang hidup
dan berkuasa bersama Bapa dan Roh Kudus sepanjang segala
masa. Amin.

Pengumuman/ Warta Paroki (Stasi)


Duduk
Komentar Penutup (Komentator)
K. Saudara/ i, umat terkasih yang dicintai Kristus,
Sebentar lagi kita akan meninggalkan gereja ini, namun
sebelum kita pulang marilah kita berdiri untuk memohon
berkat Natal, agar damai Natal sungguh hadir dan tinggal
dalam hati kita masing-masing.
Berdiri
Berkat dan Perutusan

I Tuhan bersamamu
U Dan bersama rohmu
I Semoga Tuhan yang maha baik mengobarkan semangat
kebajikan dalam hati saudara/ i
U Amin
I Semoga Tuhan menjadikan saudara/ i pewarta kabar suka cita
yang menyelamatkan
U Amin
I Semoga Tuhan menganugerahkan damai ke atas bumi dan
berkenan akan amal bakti saudara/ i
U Amin
I Semoga saudara/ i sekalian dilindungi dan dibimbing oleh
berkat Allah yang maha kuasa: (†) Bapa - dan Putera - dan Roh
Kudus.
U Amin
I Saudara/ i sekalian, perayaan memperingati kelahiran Tuhan
Yesus Kristus sudah selesai
U Syukur kepada Allah
I Selamat Hari Raya Natal, bersukacitalah dalam damai dan cinta
Tuhan
U Amin.
Hari Raya Natal
PAGI NATAL

I. P E M B U K A A N
Komentar Pembukaan (Komentator)
Saudara/ i, umat beriman yang terkasih dalam Kristus.
Selamat pagi, selamat datang di gereja ini. Pada pagi ini, kita
menghadirkan peristiwa kelahiran Yesus lewat perayaan Ekaristi
pagi Natal ini. Dengan perayaan ini diharapkan akan membawa
kita semua pada keilahian Allah lewat Yesus yang datang untuk
membawa keselamatan bagi kehidupan kita. Dengan demikian
hidup kita dimaknai oleh langkah hidup yang terarah pada kesatuan
yang harmonis dengan Allah. Tema Perayaan Natal kita tahun ini:
Hiduplah Sebagai Sahabat Bagi Semua Orang (Bdk Yoh 15:14-
15). Tema ini mengajak kita untuk bersahabat bagi semua orang
untuk mewujudkan nilai-nilai khas iman kristiani akan Yesus.
Hidup kita hendaknya senantiasa mencontoh Yesus Kristus yang
bersahabat bagi semua orang.
Saudara/i, umat beriman yang terkasih dalam Kristus. Mari kita
berdiri untuk memulai perayaan agung ini, seraya kita memohon
rahmat dan berkat Natal dari Allah, agar kita dimampukan untuk
berani berjuang mewujudkan cita-cita iman kristiani itu dalam
kehidupan di antara kita dan dengan sesama dalam kasih,
persaudaraan sejati dan damai.
Berdiri
Perarakan memasuki altar. Susunan Perarakan: Penari (jika ada), putra altar
pembawa pendupaan, pembawa salib, diapit pembawa lilin, putra altar yang
lain, putra altar pembawa air suci dan Imam. Jika ada tarian pembukaan, maka
lagu pembukaan dinyanyikan setelah tarian selesai. Selama perarakan masuk
imam mereciki umat dengan air suci. Sampai di depan altar, berlutut (termasuk
penari), lalu imam mendupai altar, dan lagu pembukaan dinyanyikan.

Lagu Pembukaan
Tanda Salib dan Salam
Antifon Pembukaan
Seorang Bayi telah lahir bagi kita, seorang putera telah diberikan
kepada kita. Ia menyandang kekuasaan di bahunya, dan akan disebut
Penasihat Agung.
P (†) Dalam nama Bapa dan Putera dan Roh Kudus
U Amin
P Kasih karunia dan damai sejahtera dari Allah Bapa dan dari
Tuhan kita Yesus Kristus besertamu
U Dan bersama Rohmu

Kata Pembukaan
Pada hari raya Natal ini kita merasa bahwa kita merupakan satu
keluarga besar. Kita bergembira sebagai anak-anak dan menikmati
keramaian dan suasana kekeluargaan. Kita saling mengucapkan
SELAMAT NATAL sebagai saudara, sebagai putera dan puteri
Bapa di surga. Bermacam-macam perasaan ada pada kita: kagum,
gembira, syukur.

Seruan Tobat
Saudara/ i, marilah menyesali dan mengakui bahwa kita telah
berdosa supaya layak merayakan peristiwa penyelamatan ini. Saya
mengaku, .....
Semoga Allah yang mahakuasa mengasihani kita, mengampuni
dosa kita, dan menghantar kita ke hidup yang kekal. Amin.

Lagu Tuhan Kasihanilah Kami


Lagu Kemuliaan
Selama dinyanyikan Kemuliaan, lonceng dan kerincing putra altar dibunyikan.

Doa Pembukaan
Marilah berdoa:
Allah Bapa mahapengasih, Engkau telah menciptakan manusia
secara mengagumkan, namun secara lebih mengagumkan lagi
Kaubaharui dia. Kami mohon perkenankan ikut ambil bagian
dalam keallahan Dia, yang telah berkenan mengenakan
kemanusiaan kami. Demi Kristus PuteraMu Tuhan dan pengantara
kami yang hidup dan berkuasa bersama Bapa dan Roh Kudus, kini
dan sepanjang segala masa. Amin.

LITURGI SABDA
Duduk
Komentar Liturgi Sabda (Komentator)
Saudara-saudari yang terkasih dalam Yesus Kristus. Kini kita
memasuki liturgi sabda. Maka marilah kita membuka hati untuk
mendengarkan sabda Tuhan.
Bacaan I – Yes 52:7-10
“Segala ujung bumi melihat keselamatan yang datang dari Allah
kita.”
Pembacaan dari kitab Yesaya 52:7-10
Betapa indahnya kelihatan dari puncak bukit-bukit kedatangan
pembawa berita, yang mengabarkan berita damai dan
memberitakan kabar baik, yang mengabarkan berita selamat dan
berkata kepada Sion: "Allahmu itu Raja!" Dengarlah suara orang-
orang yang mengawal engkau: mereka bersama-sama bersorak-
sorai. Sebab dengan mata kepala sendiri mereka melihat bagaimana
TUHAN kembali ke Sion. Bergembiralah, bersorak-sorailah
bersama-sama, hai reruntuhan Yerusalem! Sebab TUHAN telah
menghibur umat-Nya, telah menebus Yerusalem. TUHAN telah
menunjukkan tangan-Nya yang kudus di depan mata semua
bangsa; maka segala ujung bumi melihat keselamatan yang dari
Allah kita.
Demikianlah sabda Tuhan.

Mazmur Tanggapan (oleh Pemazmur)


Reff: Hendaklah langit bersukacita, dan bumi bersorak sorai di
hadapan wajah Tuhan karna Ia sudah datang.

Bacaan II – Ibr 1:1-6


“Allah berbicara kepada kita dengan perantaraan anakNya.”
Pembacaan dari surat kepada Orang Ibrani 1:1-6.
Setelah pada zaman dahulu Allah berulang kali dan dalam pelbagai
cara berbicara kepada nenek moyang kita dengan perantaraan nabi-
nabi, maka pada zaman akhir ini Ia telah berbicara kepada kita
dengan perantaraan Anak-Nya, yang telah Ia tetapkan sebagai yang
berhak menerima segala yang ada. Oleh Dia Allah telah
menjadikan alam semesta. Ia adalah cahaya kemuliaan Allah dan
gambar wujud Allah dan menopang segala yang ada dengan
firman-Nya yang penuh kekuasaan. Dan setelah Ia selesai
mengadakan penyucian dosa, Ia duduk di sebelah kanan Yang
Mahabesar, di tempat yang tinggi, jauh lebih tinggi dari pada
malaikat-malaikat, sama seperti nama yang dikaruniakan kepada-
Nya jauh lebih indah dari pada nama mereka. Karena kepada
siapakah di antara malaikat-malaikat itu pernah Ia katakan: "Anak-
Ku Engkau! Engkau telah Kuperanakkan pada hari ini?" dan "Aku
akan menjadi Bapa-Nya, dan Ia akan menjadi Anak-Ku?" Dan
ketika Ia membawa pula Anak-Nya yang sulung ke dunia, Ia
berkata: "Semua malaikat Allah harus menyembah Dia."
Demikianlah sabda Tuhan.
Berdiri
Bait Pengantar Injil (oleh Pemazmur)
Hari ini cahaya gemilang turun ke dunia, dan fajar suci menyinari
kita; Marilah menyembah Tuhan, hai semua bangsa.

Bacaan Injil – Yoh 1:1-18


“Firman telah manjadi manusia.”
Pada mulanya adalah Firman; Firman itu bersama-sama dengan
Allah dan Firman itu adalah Allah. Ia pada mulanya bersama-sama
dengan Allah. Segala sesuatu dijadikan oleh Dia dan tanpa Dia
tidak ada suatupun yang telah jadi dari segala yang telah dijadikan.
Dalam Dia ada hidup dan hidup itu adalah terang manusia. Terang
itu bercahaya di dalam kegelapan dan kegelapan itu tidak
menguasainya. Datanglah seorang yang diutus Allah, namanya
Yohanes; ia datang sebagai saksi untuk memberi kesaksian tentang
terang itu, supaya oleh dia semua orang menjadi percaya. Ia bukan
terang itu, tetapi ia harus memberi kesaksian tentang terang itu.
Terang yang sesungguhnya, yang menerangi setiap orang, sedang
datang ke dalam dunia. Ia telah ada di dalam dunia dan dunia
dijadikan oleh-Nya, tetapi dunia tidak mengenal-Nya. Ia datang
kepada milik kepunyaan-Nya, tetapi orang-orang kepunyaan-Nya
itu tidak menerima-Nya. Tetapi semua orang yang menerima-Nya
diberi-Nya kuasa supaya menjadi anak-anak Allah, yaitu mereka
yang percaya dalam nama-Nya; orang-orang yang diperanakkan
bukan dari darah atau dari daging, bukan pula secara jasmani oleh
keinginan seorang laki-laki, melainkan dari Allah. Firman itu telah
menjadi manusia, dan diam di antara kita, dan kita telah melihat
kemuliaan-Nya, yaitu kemuliaan yang diberikan kepada-Nya
sebagai Anak Tunggal Bapa, penuh kasih karunia dan kebenaran.
Yohanes memberi kesaksian tentang Dia dan berseru, katanya:
"Inilah Dia, yang kumaksudkan ketika aku berkata: Kemudian dari
padaku akan datang Dia yang telah mendahului aku, sebab Dia
telah ada sebelum aku." Karena dari kepenuhan-Nya kita semua
telah menerima kasih karunia demi kasih karunia; sebab hukum
Taurat diberikan oleh Musa, tetapi kasih karunia dan kebenaran
datang oleh Yesus Kristus. Tidak seorangpun yang pernah melihat
Allah; tetapi Anak Tunggal Allah, yang ada di pangkuan Bapa,
Dialah yang menyatakan-Nya.

I Berbahagialah orang yang mendengarkan sabda Tuhan dan


tekun melaksanakannya.
U SabdaMu adalah jalan kebenaran dan hidup kami.
Duduk
Homili/ Kotbah
Berdiri
Lagu Aku Percaya

Doa Umat Meriah (dinyanyikan oleh Petugas Khusus)


Seorang anak telah lahir bagi kita, Imanuel – Allah berserta kita
namaNya. Dialah tanda nyata dan tetap, bahwa Allah mencintai
kita. Dialah Raja Damai yang mendamaikan kita dengan Allah
BapaNya. Maka marilah kita dengan rendah hati dan penuh syukur
menyampaikan doa-doa permohonan kita kepada Allah Bapa, yang
selalu mencintai kita dengan perantaraan Yesus Kristus PuteraNya
yang terbaring di palungan:
1. Bagi Gereja Kita: Ya Bapa, semoga iman akan perutusan
Yesus tetap mendorong Gereja, untuk selalu memperbaharui
diri, umat dan masyarakat seturut kehendakMu. Marilah kita
mohon:
Kabulkanlah Doa Kami ya Tuhan
2. Bagi Perdamaian Di Antara Umat Manusia: Ya Bapa, semoga
nyanyian para malaikat terwujud benar, dan tercapailah
perdamaian bukan perang, kebahagiaan bukan penderitaan,
kegembiraan bukan kesedihan, bagi seluruh umat manusia.
Marilah kita mohon:
3. Bagi Para Papa: Ya Bapa, semoga kelahiran PutraMu di gua
Bethlehem menjadikan hiburan bagi mereka yang lemah dan
papa, dan membangkitkan semangat optimis dalam perjuangan
hidup mereka. Marilah kita mohon:
4. Bagi Diri Kita: Ya Bapa, semoga dalam suasana perayaan
Natal tidak menyebabkan kami melupakan mereka yang
terpencil dan menderita. Marilah kita mohon:
5. Bagi kepentingan kita masing-masing: ....hening sejenak
berdoa untuk kepentingan pribadi, dsb..... Marilah kita mohon:

Allah Bapa yang mahapengasih dan penyayang, kami mohon


pandanglah kami dengan kasih sayangMu, agar kami semakin
sadar bahwa Engkau selalu beserta kami, dan kami beserta Engkau
Bapa kami, dan kami putra putri kesayanganMu. Demi Kristus
Tuhan dan pengantara kami. Amin.

LITURGI EKARISTI
Duduk
Komentar Liturgi Ekaristi (Komentator)
K Saudara/ i, umat yang terkasih dalam Yesus Kristus,
Ketika Kristus lahir di Betlehem, para gembala telah datang
membawa persembahan mereka sebagai tanda syukur dan
kegembiran atas penyelamatan dari Tuhan. Marilah kita
membawa persembahan dan derma kita kepada Yesus yang
hadir di altar korban ini.

Persiapan Persembahan - Kolekte - Lagu Persembahan


Jika tarian persembahan diadakan, maka lagu persembahan dinyanyikan
setelah tarian persembahan sampai di depan altar.

Doa Persembahan
Berdiri
Marilah berdoa:
Allah Bapa kami yang mahapengasih, semoga Roh Kebijaksanaan
dan kebenaran Kau tunjukan kepada kami berkat roti dan anggur
ini, berkat Yesus, PutraMu terkasih, yang menjadi kedamaian kami
dan menghimpaun kami di sekitar altar ini untuk bersyukur di
hadapanMu. Sebab Dialah Tuhan dan pengantara kami yang hidup
dan berkuasa bersama Bapa dan Roh Kudus, kini dan selamanya.

Prefasi Pagi Natal


Sungguh layak dan sepantasnya, ya Bapa yang kudus, Allah yang
kekal dan kuasa, bahwa di mana pun juga, kami senantiasa
bersyukur kepadaMu, dengan perantaraan Kristus Tuhan kami. /
Sebab pada perayaan suci ini PutraMu nampak nyata sebagai
manusia, meskipun sebagai Allah Ia tak dapat dilihat mata. Sebagai
Allah Ia ada sebelum adanya waktu, tetapi sebagai manusia, kini Ia
mulai hidup dalam peredaran waktu. / Ia datang ke dunia ini
supaya segala sesuatu yang telah runtuh akibat dosa, ditegakkan
kembali dalam Dia dan alam semesta yang tercerai berai,
dipulihkan keutuhannya. / Dan di atas semua itu, bangsa manusia
yang tersesat, dipanggilnya kembali masuk surga. / Maka dari itu
bersama semua malaikat kami memuliakan Dikau dengan sukaria
sambil bernyanyi:

Doa Sesudah Komuni


Marilah berdoa:
Allah Bapa kami, Engkau telah menyampaikan sabdaMu kepada
dunia, sebagai pemenuhan janji kebaikan hati dan cinta kasihMu,
dalam diri Yesus, Penyelamat kami yang penuh rahmat dan
kebenaran. Kami mohon perkenankanlah kami mengimani Dia dan
menjadi manusia yang hidup dalam terang cahayaMu. Demi
Kristus, Tuhan dan pengantara kami yang hidup dan berkuasa
bersama Bapa dan Roh Kudus sepanjang segala masa. Amin.

Pengumuman/ Warta Paroki (Stasi)


Duduk
Komentar Penutup (Komentator)
K Saudara/ i, umat terkasih yang dicintai Kristus,
Sebentar lagi kita akan meninggalkan gereja ini, namun sebelum
kita pulang marilah kita berdiri untuk memohon berkat Natal,
agar damai Natal sungguh hadir dan tinggal dalam hati kita
masing-masing.

Berkat dan Perutusan


I Tuhan bersamamu
U Dan bersama rohmu
P Semoga Tuhan yang maha baik mengobarkan semangat
kebajikan dalam hati saudara/ i
U Amin
P Semoga Tuhan menjadikan saudara/ i pewarta kabar suka cita
yang menyelamatkan
U Amin
P Semoga Tuhan menganugerahkan damai ke atas bumi dan
berkenan akan amal bakti saudara/ i
U Amin
P Semoga saudara/ i sekalian dilindungi dan dibimbing oleh
berkat Allah yang maha kuasa: (†) Bapa - dan Putera - dan Roh
Kudus.
U Amin
P Saudara/ i sekalian, perayaan memperingati kelahiran Tuhan
Yesus Kristus sudah selesai
U Syukur Kepada Allah
P Selamat Hari Raya Natal, bersukacitalah dalam damai dan cinta
Tuhan
U Amin.
PASTOR PAROKI,
DEWAN PASTORAL
PAROKI DAN SEGENAP
PANITIA NATAL
MENGUCAPKAN
SELAMAT NATAL DAN
TAHUN BARU 2020.

PEMERINTAH KABUPATEN MAHAKAM ULU


MENGUCAPKAN SELAMAT NATAL DAN
TAHUN BARU 2020.

Anda mungkin juga menyukai