I. AJAKAN PEMBUKA
Ibu, bapa, saudara/i, umat Tuhan yang terkasih.
Di awal jalan salib ini saya mengajak kita sekalian
untuk bersatu dalam doa dan menyampaikan pujian dan
syukur kita kehadirat Tuhan atas penyelenggaraan dan
cintaNya, atas kesehatan dan kesuksesan yang kita
peroleh dalam ziarah hidup kita. Perjalanan ziarah kita
menuju puncak kebahagian masih jauh dan panjang
serta melelahkan. Saat ini kita sekalian bersama Maria
berziarah mengikuti jalan salib Tuhan Yesus. Maria
adalah Bunda kita yang senantiasa menyertai dan
mendampingi kita dalam perjalanan ziarah hidup dan
panggilan kita masing-masing.
Lagu : …………………………………………
Lagu : …………………………………………
Panduan Teks Jalan Salib Tematis OMK Stasi
Lela
BERZIARAH BERSAMA MARIA
Lagu : ……………………………………………
Lawan
Cinta-Mu abadi
Kasih-Mu kekal
Engkau Tuhan, kini hingga keabadian.
Lagu : ……………………………
P : hening sejenak……….
Kisah Sang Bunda ini tak pernah tercatat dalam
Kitab Suci. Tetapi inilah derita yang dialami Sang
Bunda. Ia tak pernah mengeluh. Ia sabar dan tabah
dalam menanggung semuanya itu demi Allah. Dalam
duka cita ini, ia terus saja menguatkan hatinya untuk
tetap setia mengikuti Yesus walaupun banyak aral
merintang, menusuk hati dan menembusi jiwanya.
Meski tangan itu menyentuh, menyenggol, bahkan
melukai hatinya. Maria seolah berkata dalam
kebisuannya : “Bapa di surga, seluruh jiwa raga, segala
karya usaha, seluruh cita hasrat, segala duka derita,
semuanya kuserahkan kepada-Mu. Semuanya,
kuserahkan kepada-Mu”.
Kita pun selalu didera oleh duka derita. Memang
kita tak pernah meneladani Maria secara sempurna.
Derita kita tak sebanding dengan derita Bunda Maria
Anakku ……
Anakku…….
Anakku…….
Anakku tercinta………..