Anda di halaman 1dari 29

BERZIARAH BERSAMA MARIA

Ed. Freddy Parera


Omk Mater Dei
Santa Maria Imakulata Lela

Panduan Teks Jalan Salib Tematis OMK Stasi


Lela
BERZIARAH BERSAMA MARIA

JALAN SALIB TEMATIS:


BERZIARAH BERSAMA MARIA

I. AJAKAN PEMBUKA
Ibu, bapa, saudara/i, umat Tuhan yang terkasih.
Di awal jalan salib ini saya mengajak kita sekalian
untuk bersatu dalam doa dan menyampaikan pujian dan
syukur kita kehadirat Tuhan atas penyelenggaraan dan
cintaNya, atas kesehatan dan kesuksesan yang kita
peroleh dalam ziarah hidup kita. Perjalanan ziarah kita
menuju puncak kebahagian masih jauh dan panjang
serta melelahkan. Saat ini kita sekalian bersama Maria
berziarah mengikuti jalan salib Tuhan Yesus. Maria
adalah Bunda kita yang senantiasa menyertai dan
mendampingi kita dalam perjalanan ziarah hidup dan
panggilan kita masing-masing.

II. LAGU PEMBUKA

Panduan Teks Jalan Salib Tematis OMK Stasi


Lela
BERZIARAH BERSAMA MARIA

III. DOA PEMBUKA


P : Marilah kita berdoa
U : Yesus Penebus Ilahi, kami hadir di sini untuk
merenungkan rahasia jalan salib-Mu. Jalan duka
cita menuju suka cita abadi. Engkau telah
menempuhnya demi ketaatan-Mu pada kehendak
Bapa dan demi cinta-Mu kepada kami umat-Mu.
Semoga dengan mengikuti dan merenungkan
jalan salib-Mu ini, kami diteguhkan dan
dikuatkan untuk menghadapi kesulitan dan
pengalaman penderitaan hidup kami. Amin.

IV. PERHENTIAN I : YESUS DIJATUHI HUKUMAN


MATI
P : Kami menyembah sujud Engkau ya Kristus dan
bersyukur kepada-Mu
U : Sebab dengan salib suci-Mu Engkau telah
menebus dunia
P : Dalam ruangan berjubin merah, berdiri tegak nan
tabah sang terdakwa pengadilan sepihak, Mesias
Jurus Selamat. Mantel merah yang dikenakan
bukan milik-Nya, melainkan tambahan yang
dilontarkan kepada-Nya, untukmencemooh
kemuliaan Ilahi-Nya sebagai Raja. Tongkat buluh
yang tergenggam di tangan-Nya juga bukan
kepunyaan-Nya, tetapi merupakan lontaran ejekan
Panduan Teks Jalan Salib Tematis OMK Stasi
Lela
BERZIARAH BERSAMA MARIA

akan tongkat Kerajaan Surgawi-Nya. Kalau


berkata jujur, sekalian rakyat tahu bahwa Dia
yang sekarang berdiri terhina sekali-kali tidak
bersalah. Dan hal itu telah mereka daraskan
dengan gegap gempita dalam pujian dan
kesemarakan Minggu Palma : “Hosana!
Terpujilah Putera Daud! Terberkatilah Dia yang
datang atas nama Tuhan! “. Namun sekarang,
mereka belum lama berselang memuji-Nya, kini
menggantikan syair kemuliaan itu dengan
dampratan caci maki dan hinaan, lantaran sepeser
uang logam telah mendarat mulus di kantong
jubah kusam mereka. Tidak hanya rakyat yang
tahu bahwa Dia yang tak bersalah, tetapi imam
agung juga tahu akan hal itu, namun mereka
berkata : “Lebih baik satu orang mati untuk
banyak orang .... “.
Dengan berbagai macam dalih , orang-orang farisi
yang pintar, laknat, sasatbdan busuk berhasil
memakai senjata politik untuk mempengaruhi
pejabat dunia guna menjatuhkan hukuman mati
terhadap orang benar yang sekarang berdiri
sebagai pihak tertuduh, penuh dengan cucuran
ludah dan darah yang meleleh ..... membias di
wajah kudus-Nya. Pilatus yang dianggap bukan
sahabat Kaiser, takut kehilangan kursi, kondite
kurang baik, posisi diragukan, pada akhirnya
mencuci tangan. Dengan demikian mensyahkan
pembebasan Barabas yang durjana saerta
menyalibkan Sang Mesias tersuci. Maka

Panduan Teks Jalan Salib Tematis OMK Stasi


Lela
BERZIARAH BERSAMA MARIA

bersoraklah kaum bejad dan durjana dalam


rangkulan dan buaian iblis.
P : Penyerahan diri Yesus adalah penyerahan diri atas
dasar cinta. Cinta Yesus adalah cinta yang
melepaskan segala-galanya demi keselamatan
semua manusia. Sudahkah kita menanggapi cinta
Yesus ini?
(……….………………… Hening ………………..)

P : Marilah kita berdoa


U : Bapa yang maha cinta, kami mengakui bahwa
kami sering membuat orang lain menderita karena
kami menjadikan diri sendiri sebagai ukuran
segala-galanya. Kami cenderung mau berkuasa
atas manusia lain. Bebaskanlah kami dari sikap
salah ini, ya Bapa.
P : Kasihanilah kami ya Tuhan, kasihanilah kami.
U : Allah ampunilah kami orang berdosa

V. PERHENTIAN II : YESUS MEMANGGUL


SALIB
P : Kami menyembah sujud Engkau ya Kristus dan
bersyukur kepada-Mu
U : Sebab dengan salib suci-Mu Engkau telah
menebus dunia
P :Yesus Sang Ksatria, keputusan yang Engkau terima
juga langsung Engkau laksanakan. Dengan kegigihan
dan ketabahan Engkau memanggul salib. Sikap
konsekwen dan tidak ingkar janji inilah mewarnai
pribadi-Mu dalam melaksanakan tugas; juga walaupun

Panduan Teks Jalan Salib Tematis OMK Stasi


Lela
BERZIARAH BERSAMA MARIA

tugas itu mengandung ketidak-enakan dan kepedihan.


Bahkan kelihatan Engkau mencintai salib-Mu. Dan
bagaimana sikapku terhadap kerjaku? Apakah aku
mencintai pekerjaanku serta tugas-tugasku seutuhnya?
Apakah aku hanya mencintai enaknya saja? Atau hanya
senang kalau menerima upah, tetapi tidak menekuni
kerjaku. Atau bersikap santai, ogah-ogahan, cepat
bosan, suka menggerutu.

( ………………….……… hening …………………..…….. )

P : Marilah kita berdoa


U : Tuhan, kami malu setelah kami menyadari sikap
hidup kami, sebab seringkali kami mengkhianati
keputusan dan cita-cita kami sendiri. Kami begitu
kerap menghindari kesulitan dan hanya mencari
yang enaknya saja. Kami mohon, agar kami
semakin mempunyai hidup yang berbobot, hidup
yang mempunyai tanggung jawab, hidup sebagai
rasul-Mu yang setia.
P : Kasihanilah kami ya Tuhan, kasihanilah kami.
U : Allah ampunilah kami orang berdosa

VI. PERHENTIAN III : YESUS JATUH PERTAMA


KALI DI BAWAH SALIB

P : Kami menyembah sujud Engkau ya Kristus dan


bersyukur kepada-Mu
U : Sebab dengan salib suci-Mu Engkau telah
menebus dunia
Panduan Teks Jalan Salib Tematis OMK Stasi
Lela
BERZIARAH BERSAMA MARIA

P : Yesus Engkau jatuh. Engkau merasa dalam diri


dan tubuh-Mu keterbatasan. Semangat-Mu begitu
besar, tetapi kekuatan raga-Mu semakin
berkurang. Engkau terlalu payah lalu jatuh. Tetapi
Engkau bangun kembali untuk meneruskan tugas-
Mu. Aku pernah jatuh dan tentu akan jatuh lagi.
Aku pernah gagal dan tentu akan gagal lagi.
Kadang-kadang aku merasa payah dan gagal
menyelesaikan tugasku, kadang-kadang aku bosan
dan mau menghindarinya. Walaupun aku ingin
bekerja sebaik-baiknya, kerap juga aku berbuat
salah. Inilah diriku yang terbatas dan lemah.
Apakah aku berani bangun? Apakah aku jujur
mengakui kesalahan dan kegagalanku dan
kemudian memperbaikinya? Maukah aku
dikoreksi?

( …………………….… hening ………………………. )

P : Marilah kita berdoa


U : Tuhan, semoga kejatuhan-Mu mengingatkan pada
kelemahan kami, agar bila kami jatuh dan gagal
pun kami tidak putus asa, melainkan bangun
kembali dan memulai lagi. Amin.
P : Kasihanilah kami ya Tuhan, kasihanilah kami.
U : Allah ampunilah kami orang berdosa

Panduan Teks Jalan Salib Tematis OMK Stasi


Lela
BERZIARAH BERSAMA MARIA

VII. PERHENTIAN IV : YESUS BERJUMPA


DENGAN BUNDA-NYA

P : Kami menyembah sujud Engkau ya Kristus dan


bersyukur kepada-Mu
U : Sebab dengan salib suci-Mu Engkau telah
menebus dunia
P : Baru saja Yesus rebah di bawah tindihan palang
penghinaan, kini Ia harus bangun lagi, biar pun
letih rasanya. Tanpa bicara Ia harus bangun
kembali merangkul salib-Nya, menelusuri sisa
perjalanan yang amat panjang, kering dan jauh.
Sebuah perjumpaan terjadi sesudah kejatuhan itu.
Yesus berjumpa dengan Bunda-Nya. Serentak
tatapan mereka beradu, membaur rasa dalam
kasih dan haru, keduanya menghibur penuh
pengertian. Bagi Maria, peristiwa ini merupakan
puncak ziarah dalam keseluruhan panggilan-Nya
sebagai Bunda Penebus. Bahwa di hadapannya
kini terpenuhi nas Kitab Suci yang menunjukan
pertanyaan imannya sendiri : “Terjadilah padaku
menurut perkataan-Mu”. Sang Bunda seolah-olah
berseru : “Wahai, manusia yang pernah
mengunjungi rahimku, aku bangga pada
keteguhan dan ketaatan-Mu. Aku tahu setiap tetes
darah yang mengucur jatuh dari tubuh-Mu bakal
menjadi sumber yang melahirkan suatu bangsa
manusia yang mengikuti jalan-Mu”. Oleh karena
itu ia rela menyatukan diri dalam penderitaan
Puteranya. Bagi Yesus, peristiwa perjumpaan ini
merupakan momen penting dalam drama
Panduan Teks Jalan Salib Tematis OMK Stasi
Lela
BERZIARAH BERSAMA MARIA

penebusan-Nya. Sungguh suatu hiburan yang


paling mesra untuk berani melangkah dalam
penderitaan-Nya.
P : Saudara/i, kerinduan akan penghiburan tetap
merupakan suatu kenyataan di zaman kita ini.
Namun bagi kita umat Kristen: sengsara, wafat
dan kebangkitan Kristus telah memberikan kita
tumpuan harapan dan kekuatan serta penghiburan,
asalkan kita bersedia meninggalkan diri kita,
membuka mata dan hati kita untuk memandang
kenyataan hidup di sekitar kita dalam cahaya
cinta kasih-Nya. Asalkan kita tetap ingat bahwa
seperti rahim seorang wanita yang hanya
diperuntukan bagi sebuah kehidupan dan bukan
tempat bersemayamnya kematian, begitu juga
kehidupan kita hendaknya senantiasa melahirkan
kehidupan bagi orang lain di sekitar kita.

(………………..…….... Hening ……………..…………..)

P : Marilah kita berdoa


U : Bapa yang Maha pengasih Santa Maria,dengan
sepenuhnya mengambil bagian dalam penderitaan
Puteranya, seolah-olah penderitaan itu
dilimpahkan atas dirinya sendiri. “Sebilah pedang
akan menembusi jiwamu”. Kini kata-kata Simeon
itu terpenuhi. Semoga Bunda Maria menyertai
kami dikala kami memikul salib dan beban hidup
kami yang berat.
P : Kasihanilah kami ya Tuhan, kasihanilah kami.
U : Allah ampunilah kami orang berdosa

Panduan Teks Jalan Salib Tematis OMK Stasi


Lela
BERZIARAH BERSAMA MARIA

Lagu : …………………………………………

VIII. PERHENTIAN V : YESUS DITOLONG SIMON


DARI KIRENE
P : Kami menyembah sujud Engkau ya Kristus dan
bersyukur kepada-Mu
U : Sebab dengan salib suci-Mu Engkau telah
menebus dunia
P : Yesus merasakan semakin berat beban Salib-
Nya. Tenaga semkin berkurang. Para serdadu
melihat ini. Maka seorang petani yang baru saja
pulang dari ladangnya disuruh menolong Yesus.
Dan terjadilah demikian : Simon dari Kirene
menolong memanggul salib Yesus. Yesus merasa
mendapat sedikit keringanan. Yesus yang
mengalami kelemahan mau ditolong. Beliau tidak
merasa sok jagoan, tidak sombong sehingga
merasa bahwa tidak pantas ditolong. Dengan
rendah hati Beliau menerima pertolongan orang
lain.

Bagaimana dengan diriku? Maukah aku ditolong


oleh orang lain? Apakah aku malu untuk
menerima pertolongan orang lain, padahal
sebetulnya aku memerlukan? Bagaimana aku
menggunakan pertolongan itu? Apakah aku

Panduan Teks Jalan Salib Tematis OMK Stasi


Lela
BERZIARAH BERSAMA MARIA

menghargai pertolongan itu dengan menggunakan


sebaik-baiknya?

Dilain pihak kalau aku bisa menolong orang lain,


apakah aku rela menolong? Juga dalam hal kerja,
relakah aku menolong memberikan atau
mencarikan pekerjaan terlebih bagi kaum muda?
Ataukah sebaliknya aku rakus dan mencari untung
bagi diri sendiri.

( ……………………… hening ……………….……….. )

P : Marilah Kita Berdoa


U : Tuhan Yesus, berilah kami semangat untuk saling
menolong, juga dalam hal pekerjaan, agar
kesempatan kerja semakin besar, sehingga setiap
orang semakin bisa menyumbang jasanya, demi
kesejahteraan hidup bersama.
P : Kasihanilah kami ya Tuhan, kasihanilah kami.
U : Allah ampunilah kami orang berdosa

IX. PERHENTIAN VI : VERONIKA MENGUSAPI


WAJAH YESUS
P : Kami menyembah sujud Engkau ya Kristus dan
bersyukur kepada-Mu
U : Sebab dengan salib suci-Mu Engkau telah
menebus dunia

Panduan Teks Jalan Salib Tematis OMK Stasi


Lela
BERZIARAH BERSAMA MARIA

P : Tanpa takut dan malu, Veronika yang berani itu,


menampakan cinta dan kesetiaanya kepada Yesus
dengan mengusapi wajah Yesus yang berlumuran
darah. Banyak tantangan dan halangan yang
dihadapi Veronika, karena begitu besar cintanya
kepada Yesus, maka rasa takut dan malu bisa
diatasi.

Mengapa kadang-kadang kita merasa takut untuk


bekerja dengan disiplin tinggi, atau malu
mengerjakan suatu pekerjaan yang dianggap
orang pekerjaan remeh? Kita merasa malu dan
takut karena kurangnya motivasi kerja dalam diri
kita. Kita kurang menyadari bahwa pekerjaan
apapun asal pekerjaan itu halal dan kita kerjakan
dengan sungguh-sungguh, merupakan sarana
untuk pengabdian kepada Tuhan dan sesama.

( …………………….… hening ………………………… )

P : Marilah kita berdoa


U : Tuhan Yesus, semoga kami bisa mengatasi rasa
malu, takut dan rasa kemalasan, agar kami layak
menjadi murid-Mu. Semoga dalam kerja, kami
menampakan kesungguhan dalam mengikuti
Dikau
P : Kasihanilah kami ya Tuhan, kasihanilah kami.
U : Allah ampunilah kami orang berdosa

Lagu : …………………………………………
Panduan Teks Jalan Salib Tematis OMK Stasi
Lela
BERZIARAH BERSAMA MARIA

X. PERHENTIAN VII : YESUS JATUH KEDUA


KALINYA DI BAWAH SALIB

P : Kami menyembah sujud Engkau ya Kristus dan


bersyukur kepada-Mu
U : Sebab dengan salib suci-Mu Engkau telah
menebus dunia
P : Yesus jatuh lagi. Walaupun begitu kuat
semangat-Nya,walaupun begitu besar niat-Nya
untuk melaksanakan tugas memanggul salib,
Yesus toh jatuh lagi untuk kedua kalinya.

Sungguh berat beban penderitaan Tuhan Yesus.


Namun yang sangat menggugah kita adalah
semangat Yesus untuk bangun lagi. Yesus tidak
menyerah pada kejatuhan-Nya.

Kita terlalu sering jatuh, gagal dan berbuat salah.


Kebanyakan bukan karena beratnya beban tugas
kita, tetapi kurangnya ketekunan dan kedisiplinan
dalam diri kita. Kita kurang teliti bahkan kerap
kali kita bekerja acak-acakan. Kita kurang
mencintai dan menghargai kerja dan tugas kita.
Apakah kita mempunyai semangat untuk bangun
kembali seperti Tuhan Yesus?

( ………………………..…. Hening ………….………… )

Panduan Teks Jalan Salib Tematis OMK Stasi


Lela
BERZIARAH BERSAMA MARIA

P : Marilah kita berdoa


U : Tuhan, kami akan berusaha belajar dari kejatuhan
dan kegagalan, sehingga kami tidak selalu jatuh
pada kesalahan yang sama. Buatlah kami untuk
semakin maju dalam melaksanakan tugas dan
kerja kami setiap hari.
P : Kasihanilah kami ya Tuhan, kasihanilah kami.
U : Allah ampunilah kami orang berdosa

XI. PERHENTIAN VIII : YESUS MENGHIBUR


WANITA-WANITA YANG MENANGIS

P : Kami menyembah sujud Engkau ya Kristus dan


bersyukur kepada-Mu
U : Sebab dengan salib suci-Mu Engkau telah
menebus dunia
P : Sebagai pelukis tragedi penyaliban kekal, Yesus
telah mewariskan suatu lukisan kehidupan di
mana setiap orang dengan suka rela menderita
demi orang lain. Dalam perarakan duka Yesus,
terlihat sejumlah besar wanita dalam perasaan
yang sama, duka-menangis dan meratapi nasib
malangnya. Yesus menanggapi rasa iba mereka.
Yesus mendengarkan suara ratapan itu. Namun
Yesus berkata : “Janganlah kamu menangisi Aku,
tetapi tangisilah dirimu sendiri dan anak-

Panduan Teks Jalan Salib Tematis OMK Stasi


Lela
BERZIARAH BERSAMA MARIA

anakmu”. Dengan ini Yesus mau mengajarkan


kita agar lebih menghargai karya cinta dan amal
secara lebih konkrit dari pada hanya berkata-kata
kosong.

P : Marilah kita berdoa


U : Ya Tuhan Yesus di bawah tindihan penderitaan-
Mu, Engkau masih menguatkan wanita-wanita
yang meratapi nasib-Mu. Kami mohon
bebaskanlah kami dari perasaan takut terhadap
korban dan bantulah kami agar dapat dengan
teguh hati memberikan pertolongan kepada
sesama kami yang membutuh-kan.
P : Kasihanilah kami ya Tuhan, kasihanilah kami.
U : Allah ampunilah kami orang berdosa
XII. PERHENTIAN IX : YESUS JATUH KETIGA
KALINYA DI BAWAH SALIB

P : Kami menyembah sujud Engkau ya Kristus dan


bersyukur kepada-Mu
U : Sebab dengan salib suci-Mu Engkau telah
menebus dunia

P : Tiga kali Yesus jatuh. Salib yang berat dan


perjalanan yang begitu jauh Itu berarti sungguh-
sungguh sudah menguras habis daya kekuatan
Yesus. Secara total Yesus berusaha melaksanakan
dan menyelesaikan tugas-Nya. Rahasia apa yang
ada di balik perjuangan Yesus ini?

Panduan Teks Jalan Salib Tematis OMK Stasi


Lela
BERZIARAH BERSAMA MARIA

Dalam seluruh kehidupan Yesus terkandung suatu


kekuatan dan keyakinan, bahwa dengan bekerja
dan berjuang itulah, Ia melaksanakan kehendak
Allah. Yesus bekerja dan berjuang bukan untuk
diri-Nya sendiri, tetapi untuk kita semua dan
untuk memenuhi kehendak Bapa.

Mengapakah daya kekuatan kita lemah? Karena


kita tidak mempunyai keyakinan dan landasan
kerja yang kuat. Kerap kali kita bekerja hanya
untuk mencari uang, untuk sekedar cari makan
atau kerja hanya untuk gengsi.

Sadarkah kita bahwa sebetulnya ada nilai kerja


yang lebih agung, bukan sekedar nilai ekonomis
dan gengsi saja?

( …………………….… hening …………….…………. )

P : Marilah kita berdoa


U : Tuhan Yesus, semoga dengan renungan ini,
pandangan kami terhadap kerja dan tugas,
semakin diperkaya dan diperdalam sesuai dengan
kehendak-Mu dan ajaran-ajaran Gereja-Mu
P : Kasihanilah kami ya Tuhan, kasihanilah kami.
U : Allah ampunilah kami orang berdosa

XIII. PERHENTIAN X : PAKAIAN YESUS


DITANGGALKAN

Panduan Teks Jalan Salib Tematis OMK Stasi


Lela
BERZIARAH BERSAMA MARIA

P : Kami menyembah sujud Engkau ya Kristus dan


bersyukur kepada-Mu
U : Sebab dengan salib suci-Mu Engkau telah
menebus dunia
P : Dengan ditanggalkannya pakaian-Nya berarti
Yesus sungguh dihina, direndahkan dan
dipermalukan. Tetapi bagi Yesus, itu bukan suatu
penghinaan atau tanda permaluan, tetapi suatu
tanda kesiap-siagaan untuk menyelesaikan tugas-
Nya. Kerja tidak boleh setengah-setengah.
Mencurahkan seluruh perhatian pada kerja dan
tugas, inilah pesan Tuhan Yesus. Apakah kita
merasa malu kalau kita bekerja jujur dan rajin?
Apakah kita takut diolok sok suci? Maukah kita
bersikap santai dan ikut pada arus yang salah?

( ……………………..…. Hening ………….………….. )

P : Marilah kita berdoa


U : Tuhan Yesus, mulai sekarang kami akan lebih
berani menjadi saksi dalam lingkungan kami,
tidak hanya ikut arus. Kuatkanlah kami untuk
tetap memiliki kejujuran dan keberanian.
P : Kasihanilah kami ya Tuhan, kasihanilah kami.
U : Allah ampunilah kami orang berdosa

XIV. PERHENTIAN XI : YESUS DIPAKU DI KAYU


SALIB

Panduan Teks Jalan Salib Tematis OMK Stasi


Lela
BERZIARAH BERSAMA MARIA

P : Kami menyembah sujud Engkau ya Kristus dan


bersyukur kepada-Mu
U : Sebab dengan salib suci-Mu Engkau telah
menebus dunia
P : Yesus tidak mundur selangkahpun dari tugas dan
pekerjaan-Nya. Ia setia sampai akhir. Yesus
terpaku pada salib-Nya. Beranikah aku terpaku
pada kerja dan tugasku? Ataukah selalu ingin
mencari hiburan yang lain? Bersediakah aku
sebagai seorang pelajar, untuk belajar lebih giat
dan bertanggungjawab? Kesetian pada tugas dan
pekerjaan mencerminkan kedewasaan dan
kematangan pribadi.

( ……………………………… hening ………………………... )

P : Marilah kita berdoa


U : Tuhan Yesus, ajarilah aku setia pada panggilanku,
entah sebagai seorang pekerja ataupun sebagai
seorang pelajar
P : Kasihanilah kami ya Tuhan, kasihanilah kami.
U : Allah ampunilah kami orang berdosa

XV. PERHENTIAN XII : YESUS WAFAT DI SALIB


P : Kami menyembah sujud Engkau ya Kristus dan
bersyukur kepada-Mu
U : Sebab dengan salib suci-Mu Engkau telah
menebus dunia
N1 : Di puncak Kalvari ini semuanya berakhir. Namun
tak semudah yang dibayangkan. Selama tiga jam
Panduan Teks Jalan Salib Tematis OMK Stasi
Lela
BERZIARAH BERSAMA MARIA

Yesus bergulat dengan maut sendirian. Yesus


merasa ditinggalkan.
N2 : Oh .... di manakah mereka yang dahulu selalu
setia mengikuti Aku dan mendengarkan firman-
Ku? Di manakah mereka yang dahulu pernah Ku-
sembuhkan? Mereka semua telah berubah.
Semuanya telah berubah (Hening sejenak)

N1 : Yesus sungguh merasa ditinggalkan, bahkan


Yesus merasa ditinggalkan oleh Bapa-Nya,
hingga akhirnya Ia berseru dengan suara nyaring :

N2 : Allah-Ku, ya Allah-Ku mengapa Engkau


meninggalkan Daku?

N1 : Cinta dan ketaatan kepada Bapa lebih dahsyat


dari pada sekedar mengikuti dorongan rasa.
Karena cinta akan kita, Yesus mengorbankan diri
sampai wafat di kayu salib. Demi keselamatan
manusia yang tersesat dan hilang. Yesus
berpasrah.

N2 : Ya Bapa, ke dalam tangan-Mu Ku-serahkan


nyawa-Ku.

N1 : Yesus, apakah balasanku terhadap pengorbanan-


Mu yang tanpa syarat? Beranikah aku menjadi
saksi cinta dan kebenaran-Mu di tengah duniaku
yang sering menggantikan cinta dengan
kebencian, balas dendam dan pelanggaran hak
asasi sesamanya? Relakah aku menjadi penyebar

Panduan Teks Jalan Salib Tematis OMK Stasi


Lela
BERZIARAH BERSAMA MARIA

kebenaran-Mu di dalam duniaku yang sering


membenarkan manipulasi dan pelecehan nilai-
nilai kebenaran?

Lagu : ……………………………………………

Puisi : DI KAKI SALIB-MU TUHAN

Di kaki salib-Mu Tuhan


Di kaki salib-Mu Tuhan
Kami tertegun
Memandang Kau tenang
Bukan membisu
Bukan ketakutan
Kau tenang dalam kepasrahan cinta

Di kaki salib-Mu Tuhan


Kami terpesona
Oleh cinta-Mu tak terbatas
Cinta-Mu menjulang tinggi
Cinta-Mu merangkul sejagat
Cinta-Mu kekal
Yang ada dari keabadian hingga keabadian

Di kaki salib-Mu Tuhan


Kami terkesimak
Oleh sikap penjahat beriman
Yang lebih murni dan suci
Hatinya sadar akan salah dan dosanya

Di kaki salib-Mu Tuhan


Kami tunduk merenung
Kasih-Mu abadi

Panduan Teks Jalan Salib Tematis OMK Stasi


Lela
BERZIARAH BERSAMA MARIA

Cinta-Mu nan suci


Rela tanggung aib dan dosa kami
Dalam wujud penghinaan paling keji
Tergantung di palang hina

Di kaki salib-Mu Tuhan


Kami tertunduk malu
Melihat diri dan dunia kami
Dan ..........
Tak dapat kami tengadah
Diri dan dunia kami gelap
Kami sangat hina

Namun Tuhan ............


Di kaki salib-Mu
Kau-kuatkan kami insan lemah
Kau-singkapkan beribu misteri
Kedosaan manusia
Kemalangan manusia
Sakit dan cacatnya dunia

Lawan
Cinta-Mu abadi
Kasih-Mu kekal
Engkau Tuhan, kini hingga keabadian.

Lagu : ……………………………

P : Kasihanilah kami ya Tuhan, kasihanilah kami.


U : Allah ampunilah kami orang berdosa

Panduan Teks Jalan Salib Tematis OMK Stasi


Lela
BERZIARAH BERSAMA MARIA

XVI. PERHENTIAN XIII : YESUS DITURUNKAN


DARI SALIB
P : Kami menyembah sujud Engkau ya Kristus dan
bersyukur kepada-Mu
U : Sebab dengan salib suci-Mu Engkau telah
menebus dunia
P : Penderitaan dan pergulatan Yesus akhirnya
selesai juga. Jerih payah dan perjuangan-Nya
diterima Allah Bapa. Sukses besar ada di tangan
Yesus Tuhan kita. Yesus dibangkitkan oleh Allah,
Yesuslah Sang Pemenang Sejati, yang meraih
kemenangan lewat ketekunan dan kegairahan
kerja, lewat keberanian menghadapi kepedihan
dan keperihan, lewat perjuangan sepanjang hidup-
Nya. Dan kemenangan seperti inilah yang
memberikan hidup bagi semua orang.

Aku bangga punya pemimpin Tuhan Yesus.


Pemimpin yang dari Allah sendiri. Pemimpin
yang berani turun ke kancah pergulatan hidup.
Pemimpin yang bukan hanya berbicara, tetapi
juga bertindak.

Yesuspun menghendaki agar aku bertindak,


bekerja dan berbuat sesuatu, bukan hanya omong
kosong, bukan hanya menyebut, “Tuhan…Tuhan”

( ………………. Hening …………….. )

Panduan Teks Jalan Salib Tematis OMK Stasi


Lela
BERZIARAH BERSAMA MARIA

P : Marilah kita berdoa


U : Tuhan Yesus, tolonglah kami untuk mulai bangkit
dalam semangat hidup baru, yang terwujud dalam
tindakan dan tingkahlaku, dalam kerja kami setiap
hari.
P : Kasihanilah kami ya Tuhan, kasihanilah kami.
U : Allah ampunilah kami orang berdosa

XVII. PERHENTIAN XIV : YESUS DIMAKAMKAN


P : Kami menyembah sujud Engkau ya Kristus dan
bersyukur kepada-Mu
U : Sebab dengan salib suci-Mu Engkau telah
menebus dunia
P : Refleksi ( Duka seorang ibu )

DUKA SEORANG IBU


(Yoh 10 : 25 – 27)

“Kisah Sang Bunda Di Kaki Salib Yesus”

Anakku, keberadaan-Mu di alam fana ini ditandai


dengan kejanggalan yang tak pernah masuk di kalbuku.
Aku tidak mengerti. Kabar kelahiran-Mu terngiang di
telingaku saat aku ditunangankan dengan Yusuf ayah-
Mu. Hanya dengan sabda itu, aku pun mengandung
Dikau atas cara yang lazim sebagai manusia. Aku
terima dengan segala konsekuensinya.

Panduan Teks Jalan Salib Tematis OMK Stasi


Lela
BERZIARAH BERSAMA MARIA

Aku tabah dan sabar tatkala Yusuf hendak


mencerai-kanku secara diam-diam lantaran aku dikira
mengandung dari laki-laki lain. Dan ini aku mesti
dirajam. Hatiku siap. Untunglah niatnya diurungkan,
lantaran lagi-lagi karena Sabda itu. Anakku... di saat
Kau semakin besar di dalam rahimku, aku dan ayah-Mu
mesti berjalan kaki ke tanah leluhur-Mu Daud, di
Betlehem. Perjalananku jauh .... ke bibi-Mu Elisabeth.
Tetapi jaraknya tak sejauh ini dan beban-Mu tak seberat
ini. Namun aku tahan membawa Dikau dalam
rahimku..... sekali pun terasa amat berat, terutama
karena saat itu adalah saat-saat akhir kelahiran-Mu.

Anakku.....derita terus menerpa kami. Ketika tiba


di Betlehem dalam keletihan dan kesakitan, tak seorang
pun yang mau menerima aku dan Yusuf. Dan akhirnya
hanya kandang sapi yang penuh kotoran sapi itu yang
menjadi tempat kelahiran-Mu. Aku tak mengeluh,
meski aku harus berbaring bersam-Mu di atas kain
beralaskan rumput kering di rumah sapi, yang bukan
rumah sakit itu.

Pun pada saat itu, di saat aku dan Dikau masih


lemah, kita mesti menyingkir ke Mesir karena Herodes
dan anak buahnya memburu kita untuk dibunuh. Mudah
sekali manusia zaman ini membidikkan senjata dan
menjatuhkan pedang ke atas orang lain.

Ya, dalam keletihan usai bersalin aku harus


menggendong Dikau dan berjalan kaki ke negerinya
Firaun itu. Lelah sepanjang jalan. Hanya tawa-Mu yang

Panduan Teks Jalan Salib Tematis OMK Stasi


Lela
BERZIARAH BERSAMA MARIA

menghibur nuraniku. Perjalanan ke Nazareth pun cukup


melelahkan meski tak ada hambatan berupa penculikan,
penahanan atau perampokkan.

Engkau menghibur deritaku dengan tawa-ria bak


anak-anak zaman ini yang suka menggoda ibunya
sendiri, tatkala ia berada di pangkuan mereka.

Anakku, sebelum Engkau terjun ke medan karya-


Mu sampai kepada penyaliban ini, Engkau hidup
bersama kami. Engkau kujahitkan sebuah jubah yang
kini telah diundi orang. Engkau yang suka menggoda
ayah-Mu tatkala ia bekerja. Engkau selalu menghibur
meski kami pernah dibuat resah karena Engkau
ketinggalan di Yerusalem.

Di saat karya-Mu berjalan, aku sadar bahwa


Dikaulah Guruku. Aku kagum pada-Mu. Orang bilang :
“Berbahagialah ibu yang menyusui-Mu”. Tetapi
Engkau bilang : “Ibu-Ku dan saudara-saudari-Ku ialah
mereka yang mendengarkan Sabda-Ku dan
melaksanakanya. Hatiku memang terasa agak perih dan
aku terkejut, namun itulah yang justru membuat aku
semakin kagum pada-Mu.

Anakku, kini Engkau di atas, ditinggikan di atas


salib seperti yang pernah Engkau katakan. Hatiku bagai
tersayat sembilu, perih menyaksikan tragedi penyaliban
ini. Perjumpaan kita di jalan salib ini adalah puncak
dari segala kedukaan dan deritaku. Aku melihat Ananda
ditendang, ditinju, disepak, ditonjok, dicambuk,

Panduan Teks Jalan Salib Tematis OMK Stasi


Lela
BERZIARAH BERSAMA MARIA

ditampar, dijambak dan sederetan di... yang lain. Aku


merasakan semua penderitaan-Mu itu. Hatiku ditembusi
sebilah pedang.
Anakku...
di kaki salib ini
aku ingin melihat akhir dari semua tragedi
yang tak aku mengerti ini.
Anakku...
biarlah aku menyaksikan semuanya ini
dengan mata kepalaku sendiri.
Anakku......
Anakku tercinta .......

P : hening sejenak……….
Kisah Sang Bunda ini tak pernah tercatat dalam
Kitab Suci. Tetapi inilah derita yang dialami Sang
Bunda. Ia tak pernah mengeluh. Ia sabar dan tabah
dalam menanggung semuanya itu demi Allah. Dalam
duka cita ini, ia terus saja menguatkan hatinya untuk
tetap setia mengikuti Yesus walaupun banyak aral
merintang, menusuk hati dan menembusi jiwanya.
Meski tangan itu menyentuh, menyenggol, bahkan
melukai hatinya. Maria seolah berkata dalam
kebisuannya : “Bapa di surga, seluruh jiwa raga, segala
karya usaha, seluruh cita hasrat, segala duka derita,
semuanya kuserahkan kepada-Mu. Semuanya,
kuserahkan kepada-Mu”.
Kita pun selalu didera oleh duka derita. Memang
kita tak pernah meneladani Maria secara sempurna.
Derita kita tak sebanding dengan derita Bunda Maria

Panduan Teks Jalan Salib Tematis OMK Stasi


Lela
BERZIARAH BERSAMA MARIA

yang menyaksikan sendiri bagaimana Puteranya sendiri


mati tergantung di salib. Matanya hanya memandang
hampa pada saudarinya Maria istri Kleopas, Maria
Magdalena dan kepada murid kesayangan Puteranya,
yang saat itu berada bersamanya di kaki salib Yesus.
Di saat terakhir ini, segala derita Bunda Maria pun
diganjari. Lewat penyerahan Bunda Maria kepada
murid kesayangan-Nya, Yesus mengenakan titel baru
Bunda Maria: IBUNDA SEJATI yang mendengarkan
Sabda Allah dan melaksanakannya. Yang menabur air
mata akan menuai rahmat. Demikianlah Bunda Maria
menerima rahmat itu sebagai BUNDA GEREJA. Inilah
buah ketabahan, kesabarannya dalam ujian derita
hidupnya.

Tuhan pun menguji bagaimana iman kita kepada-


Nya lewat derita. Marilah kita meneladani ketabahan,
kesabaran Bunda Maria dalam derita sembari berharap
sepenuhnya kepada Allah. Hendaknya kita tidak
membiarkan diri kita berlarut dalam derita. Janganlah
takut terhadap derita. Yakinlah bahwa penderitaan kita
karena dan demi Allah akan membuahkan hasil : Derita
itu akan membawa rahmat, sengsara itu membawa
nikmat. Bunda Maria doakanlah kami. Amin.

P : Marilah kita berdoa


U : Bapa yang maha kuasa, Engkaulah yang berkuasa
atas hidup dan kematian kami. Teguhkanlah iman
kami akan kebangkitan badan yang telah Engkau

Panduan Teks Jalan Salib Tematis OMK Stasi


Lela
BERZIARAH BERSAMA MARIA

janjikan melalui Yesus Putera-Mu. Berikanlah


kami sedikit kerelaan untuk berkorban demi
sesam kami yang menderita dan bersusah.
P : Kasihanilah kami ya Tuhan, kasihanilah kami.
U : Allah ampunilah kami orang berdosa

XVIII. DOA PENUTUP


P : Marilah mengakui iman kita akan Yesus Kristus
yang telah menjadi manusia, menderita, wafat
dan bangkit untuk keselamatan kita dan kini
memerintah untuk selama-lamanya.
U : Wafat Kristus kita maklumkan, kebangkitan-Nya
kita muliakan, kedatangan-Nya kita rindukan.
Amin.

Lagu Penutup : ………………………………………

Anakku ……

Di kaki salib ini

Aku ingin melihat akhir dari semua tragedi

Yang tak aku mengerti ini

Panduan Teks Jalan Salib Tematis OMK Stasi


Lela
BERZIARAH BERSAMA MARIA

Anakku…….

Biarlah aku menyaksikan semuanya ini

Dengan mata kepalaku sendiri.

Anakku…….

Anakku tercinta………..

Panduan Teks Jalan Salib Tematis OMK Stasi


Lela

Anda mungkin juga menyukai