I PEMBUKAAN
Bila dilaksanakan langsung sesudah pentakhtaan, ibadat tuguran dimulai
dengan kata pengantar oleh pemimpin, tanpa lagu pembukaan, tanda salib,
dan salam.
Pengantar
P Saudara-saudari yang terkasih,
Pada malam ini kita berkumpul bersama untuk menyampaikan sembah
sujud di hadapan Sakramen Mahakudus. Sakramen Mahakudus adalah
sakramen cinta kasih Kristus Tuhan kita yang telah menyerahkan hidup-Nya
bagi keselamatan kita. Melalui sakramen ini, Kristus Tuhan kita menjalin
kesatuan yang mesra dan tak terpisahkan dengan kita. Perayaan Ekaristi yang
kita rayakan dalam perayaan Kamis Putih tadi mengenangkan misteri
pemberian diri Yesus Kristus dan misteri kasih Kristus yang total untuk
melaksanakan kehendak Bapa bagi keselamatan kita dunia. Kini dengan malam
tuguran ini, kita ingin menanggapi kasih Kristus itu dengan menyampaikan
pujian dan syukur kepada-Nya.
Selain menyampaikan sembah sujud dan puji syukur kepada Kristus Tuhan
yang hadir dalam Ekaristi, kita juga ingin berdoa dan berjaga bersama Kristus.
Sebab, sesudah perjamuan malam terakhir dengan para murid-Nya, Yesus
berdoa semalam-malaman di taman Getsmani. Pada saat itu Ia mengajak para
murid untuk menemani Dia dan untuk berdoa: ”Berjaga-jagalah dan
berdoalah, supaya kamu jangan jatuh dalam pencobaan” (Mark. 14:38 dan
par.).
Kita ingin berjaga dan berdoa sambil merenungkan wejangan dan sabda
perpisahan Tuhan dengan para murid-Nya.
3. Doa Pembukaan.
P Marilah menimba air kehidupan
U Dari sumber-sumber keselamatan.
P Marilah berdoa (hening sejenak)
Allah yang penuh belas kasih, dalam hati Putera-Mu yang terlukai dosa-
dosa kami, Engkau menganugerahi kami, hati cinta kasih-Mu yang tak
terhingga.
Perkenankanlah kami menyampaikan sembah bakti kepada-Nya dan
mengamalkan tobat kami dalam langkah laku yang pantas. Demi Kristus
Tuhan kami.
U. A-min
4. Yoh 13:31-33
P. Tuhan bersabda:
“Sekarang Anak Manusia dipermuliakan dan Allah dipermuliakan di dalam Dia.
Jikalau Allah dipermuliakan di dalam Dia, Allah akan mempermuliakan Dia juga
di dalam diri-Nya, dan akan mempermuliakan Dia dengan segera.”
U. “Hai anak-anak-Ku, hanya seketika saja lagi Aku ada bersama kamu.
Kamu akan mencari Aku, dan seperti telah Kukatakan kepada orang-orang
Yahudi: Ke tempat Aku pergi, tidak mungkin kamu datang, demikian pula Aku
mengatakannya sekarang juga kepada kamu”.
6. Yoh 14:9,10-14,15-17,25
P. Tuhan bersabda: “Barangsiapa telah melihat Aku, ia telah melihat Bapa.
Tidak percayakah engkau, bahwa Aku di dalam Bapa dan Bapa di dalam Aku?
Apa yang Aku katakan kepadaMu, tidak Aku katakan dari diri-Ku sendiri, tetapi
Bapa, yang diam di dalam Aku, Dialah yang melakukan pekerjaan-Nya. U.
“Percayalah kepada-Ku, bahwa Aku di dalam Bapa dan Bapa di dalam Aku;
atau setidak-tidaknya, percayalah karena pekerjaan-pekerjaan itu sendiri.”
P. “Dunia tidak dapat menerima Dia, sebab dunia tidak melihat Dia dan tidak
mengenal Dia. Tetapi kamu mengenal Dia, sebab Ia menyertai kamu dan akan
diam di dalam kamu. Semuanya itu Kukatakan kepadamu, selagi Aku berada
bersama-sama dengan kamu.”
7. Yoh 15:1-8
P. Tuhan bersabda: “ Akulah pokok anggur yang benar dan Bapa-Kulah
pengusahanya. Setiap ranting pada-Ku yang tidak berbuah, dipotong-Nya dan
setiap ranting yang berbuah, dibersihkan-Nya, supaya ia lebih banyak
berbuah.”
U “Kamu memang sudah bersih karena firman yang telah Kukatakan
kepadamu. Tinggallah di dalam Aku dan Aku di dalam kamu. Sama seperti
ranting tidak dapat berbuah dari dirinya sendiri, kalau ia tidak tinggal pada
pokok anggur, demikian juga kamu tidak berbuah, jikalau kamu tidak tinggal
di dalam Aku.”
Nyanyian: ( MB no...)
8. Yoh 15:9-17
P Yesus bersabda: “Seperti Bapa telah mengasihi Aku, demikianlah juga Aku
telah mengasihi kamu; tinggallah di dalam kasih-Ku itu. Jikalau kamu menuruti
perintah-Ku, kamu akan tinggal di dalam kasih-Ku, seperti Aku telah menuruti
perintah Bapa-Ku dan tinggal di dalam kasih-Nya.”
U “Semuanya itu Kukatakan kepadamu, supaya suka cita-Ku ada di dalam
kamu dan suka citamu menjadi penuh.”
P “Inilah perintah-Ku, yaitu supaya kamu saling mengasihi, seperti Aku telah
mengasihi kamu. Tidak ada kasih yang lebih besar daripada kasih seorang yang
memberikan nyawanya untuk sahabatnya.”
U “Kamu adalah sahabat-Ku, jikalau kamu berbuat apa yang Kuperintahkan
kepadamu. Aku tidak menyebut kamu lagi hamba, sebab hamba tidak tahu,
apa yang diperbuat oleh tuannya, tetapi Aku menyebut kamu sahabat, karena
Aku telah memberitahukan kepada kamu segala sesuatu yang telah Kudengar
dari Bapa-Ku.”
P “Bukan kamu yang memilih Aku, tetapi Akulah yang memilih kamu. Dan
Aku telah menetapkan kamu, supaya kamu pergi dan menghasilkan buah dan
buahmu itu tetap, supaya apa yang kamu minta kepada Bapa dalam nama-Ku,
diberikannya kepadamu. Inilah perintah-Ku kepadamu: Kasihilah seorang akan
yang lain.”
Nyanyian: (MB...)
9. Yoh. 17:1-5. 24-26
P Yesus menengadah ke langit dan berkata: “Bapa, telah tiba saatnya;
permuliakanlah Anak-Mu, supaya Anak-Mu mempermuliakan Engkau. Sama
seperti Engkau telah memberikan kepada-Nya kuasa atas segala yang hidup,
demikian pula Ia akan memberikan hidup yang kekal kepada yang telah Engkau
berikan kepada-Nya.
U “Inilah hidup yang kekal itu, yaitu bahwa mereka mengenal Engkau, satu-
satunya Allah yang benar, dan mengenal Yesus Kristus yang telah Engkau
utus. Aku telah mempermuliakan Engkau di bumi dengan jalan menyelesaikan
pekerjaan yang Engkau berikan kepada-Ku untuk melakukannya.”
P “Ya Bapa Aku mau supaya, di mana pun Aku berada, mereka juga berada
bersama-sama dengan Aku, mereka yang telah Engkau berikan kepada-Ku,
agar mereka memandang kemuliaan-Ku yang telah Engkau berikan kepada-Ku,
sebab Engkau telah mengasihi Aku sebelum dunia dijadikan.”
P “Ya Bapa yang adil, memang dunia tidak mengenal Engkau, tetapi Aku
mengenal Engkau dan mereka ini tahu, bahwa Engkaulah yang telah mengutus
Aku dan Aku telah memberitahukan nema-Mu kepada mereka dan Aku akan
memberitahukannya, supaya kasih yang Engkau berikan kepada-Ku ada di
dalam mereka dan Aku di dalam mereka.”
II. PERMOHONAN
10.Doa di Depan Sakramen Mahakudus
(didoakan bergantian)
P. Tuhan Yesus Kristus yang ada di dalam surga
Bersemayam di samping kanan Bapa dalam kedaulatan
ilahi, Engkau hadir di tengah-tengah kami sebagai anugerah
suci Dan akan tinggal senantiasa bersama kami
Hingga akhir zaman.
U. Kami menyembah Dikau di sini dan mohon kepada-Mu
Sudilah menerangi kami agar semakin hari bertambahlah hormat dan terima
kasih kami terhadap rahasia ini.
P. Berilah kami kekuatan dan ketabahan hati, agar tidak lunturlah semangat
kami di dalam mengabdi Dikau; Semoga setelah dikuatkan oleh roti ini kami
dengan senang hati memikul beban-Mu yang manis. Dan buatlah kami layak
7
berkat perjamuan suci ini, diperkenankan masuk ke dalam kehidupan yang
kekal.
U. Raja kemuliaan, di dalam sakramen ini Engkaulah yang mempersatukan
kami dengan Diri-Mu sendiri, supaya kami menjadi anggota-anggota tubuh-
Mu yang mistik; Terimalah kami semua kelak di dalam keluarga para kudus-
Mu, dan berilah kami agar mendapat bagian kemuliaan-Mu, Engkau yang
hidup dan memerintah kini dan sepanjang masa. Amin.
IV. PENUTUP