Anda di halaman 1dari 8

TUGURAN KAMIS PUTIH

I PEMBUKAAN
Bila dilaksanakan langsung sesudah pentakhtaan, ibadat tuguran dimulai
dengan kata pengantar oleh pemimpin, tanpa lagu pembukaan, tanda salib,
dan salam.

1. Lagu Pembukaan (MB no.. )


2. Salam dan Pengantar
P Dalam nama Bapa, dan Putera, dan Roh Kudus
U Amin.
P Semoga Allah Bapa serta Tuhan kita Yesus Kristus, memberikan kurnia
dan kesejahteraan kepada kita.
U Sekarang dan selama-lamanya

Pengantar
P Saudara-saudari yang terkasih,
Pada malam ini kita berkumpul bersama untuk menyampaikan sembah
sujud di hadapan Sakramen Mahakudus. Sakramen Mahakudus adalah
sakramen cinta kasih Kristus Tuhan kita yang telah menyerahkan hidup-Nya
bagi keselamatan kita. Melalui sakramen ini, Kristus Tuhan kita menjalin
kesatuan yang mesra dan tak terpisahkan dengan kita. Perayaan Ekaristi yang
kita rayakan dalam perayaan Kamis Putih tadi mengenangkan misteri
pemberian diri Yesus Kristus dan misteri kasih Kristus yang total untuk
melaksanakan kehendak Bapa bagi keselamatan kita dunia. Kini dengan malam
tuguran ini, kita ingin menanggapi kasih Kristus itu dengan menyampaikan
pujian dan syukur kepada-Nya.
Selain menyampaikan sembah sujud dan puji syukur kepada Kristus Tuhan
yang hadir dalam Ekaristi, kita juga ingin berdoa dan berjaga bersama Kristus.
Sebab, sesudah perjamuan malam terakhir dengan para murid-Nya, Yesus
berdoa semalam-malaman di taman Getsmani. Pada saat itu Ia mengajak para
murid untuk menemani Dia dan untuk berdoa: ”Berjaga-jagalah dan
berdoalah, supaya kamu jangan jatuh dalam pencobaan” (Mark. 14:38 dan
par.).
Kita ingin berjaga dan berdoa sambil merenungkan wejangan dan sabda
perpisahan Tuhan dengan para murid-Nya.
3. Doa Pembukaan.
P Marilah menimba air kehidupan
U Dari sumber-sumber keselamatan.
P Marilah berdoa (hening sejenak)
Allah yang penuh belas kasih, dalam hati Putera-Mu yang terlukai dosa-
dosa kami, Engkau menganugerahi kami, hati cinta kasih-Mu yang tak
terhingga.
Perkenankanlah kami menyampaikan sembah bakti kepada-Nya dan
mengamalkan tobat kami dalam langkah laku yang pantas. Demi Kristus
Tuhan kami.
U. A-min

II. RENUNGAN SABDA TUHAN


Bacaan-bacaan di bawah ini dapat direnungkan semua atau dikurangi
menurut situasi dan kebutuhan. Bila dikehendaki, boleh diberi renungan
singkat. Wejangan Tuhan dibacakan bergantian antara pemimpin dan umat
(atau kiri dan kanan) dan diselingi lagu Mazmur atau nyanyian yang sesuai:

4. Yoh 13:31-33
P. Tuhan bersabda:
“Sekarang Anak Manusia dipermuliakan dan Allah dipermuliakan di dalam Dia.
Jikalau Allah dipermuliakan di dalam Dia, Allah akan mempermuliakan Dia juga
di dalam diri-Nya, dan akan mempermuliakan Dia dengan segera.”

U. “Hai anak-anak-Ku, hanya seketika saja lagi Aku ada bersama kamu.
Kamu akan mencari Aku, dan seperti telah Kukatakan kepada orang-orang
Yahudi: Ke tempat Aku pergi, tidak mungkin kamu datang, demikian pula Aku
mengatakannya sekarang juga kepada kamu”.

5. Yoh. 14: 1-3


P. “Janganlah gelisah hatimu; percayalah kepada Allah, percayalah juga
kepada-Ku. Di rumah Bapa-Ku banyak tempat tinggal. Jika tidak demikian,
tentu Aku mengatakannya kepadamu. Sebab Aku pergi ke situ untuk
menyediakan tempat bagimu”.
U. “Dan apabila Aku telah pergi ke situ dan telah menyediakan tempat
bagimu, Aku akan datang kembali dan membawa kamu ke tempat-Ku, supaya
di tempat di mana Aku berada, kamu pun berada.”

Nyanyian: (MB no...)

6. Yoh 14:9,10-14,15-17,25
P. Tuhan bersabda: “Barangsiapa telah melihat Aku, ia telah melihat Bapa.
Tidak percayakah engkau, bahwa Aku di dalam Bapa dan Bapa di dalam Aku?
Apa yang Aku katakan kepadaMu, tidak Aku katakan dari diri-Ku sendiri, tetapi
Bapa, yang diam di dalam Aku, Dialah yang melakukan pekerjaan-Nya. U.
“Percayalah kepada-Ku, bahwa Aku di dalam Bapa dan Bapa di dalam Aku;
atau setidak-tidaknya, percayalah karena pekerjaan-pekerjaan itu sendiri.”

P “Sesungguhnya barang siapa percaya kepada-Ku, ia akan melakukan juga


pekerjaan-pekerjaan yang Aku lakukan, bahkan pekerjaan-pekerjaan yang
lebih besar daripada itu. Sebab Aku pergi kepada Bapa; dan apa juga yang
kamu minta dalam nama-Ku, Aku akan melakukannya, supaya Bapa
dipermuliakan di dalam Anak. Jika kamu meminta sesuatu kepada-Ku dalam
nama-Ku, Aku akan melakukannya.”
U. “Jikalau kamu mengasihi Aku, kamu akan menuruti segala perintah-Ku.
Aku akan minta kepada Bapa, dan Ia akan memberikan kepadamu seorang
Penolong yang lain, supaya Ia menyertai kamu, yaitu Roh Kebenaran.”

P. “Dunia tidak dapat menerima Dia, sebab dunia tidak melihat Dia dan tidak
mengenal Dia. Tetapi kamu mengenal Dia, sebab Ia menyertai kamu dan akan
diam di dalam kamu. Semuanya itu Kukatakan kepadamu, selagi Aku berada
bersama-sama dengan kamu.”

Nyanyian: (MB. No...)

7. Yoh 15:1-8
P. Tuhan bersabda: “ Akulah pokok anggur yang benar dan Bapa-Kulah
pengusahanya. Setiap ranting pada-Ku yang tidak berbuah, dipotong-Nya dan
setiap ranting yang berbuah, dibersihkan-Nya, supaya ia lebih banyak
berbuah.”
U “Kamu memang sudah bersih karena firman yang telah Kukatakan
kepadamu. Tinggallah di dalam Aku dan Aku di dalam kamu. Sama seperti
ranting tidak dapat berbuah dari dirinya sendiri, kalau ia tidak tinggal pada
pokok anggur, demikian juga kamu tidak berbuah, jikalau kamu tidak tinggal
di dalam Aku.”

P “Akulah pokok anggur dan kamulah ranting-rantingnya. Barang siapa


tinggal di dalam Aku dan Aku di dalam dia, ia berbuah banyak, sebab di luar
Aku kamu tidak dapat berbuat apa-apa. Barang siapa tidak tinggal di dalam
Aku, ia dibuang ke luar seperti ranting dan menjadi kering, kemudian
dikumpulkan orang dan dicampakkan ke dalam api lalu dibakar.”
U “Jikalau kamu tinggal di dalam Aku dan firman-Ku tinggal di dalam kamu,
mintalah apa saja yang kamu kehendaki, dan kamu akan menerimanya.
Dalam hal inilah Bapa-Ku dipermuliakan, yaitu jika kamu berbuah banyak dan
dengan demikian kamu adalah murid-murid-Ku”.

Nyanyian: ( MB no...)

8. Yoh 15:9-17
P Yesus bersabda: “Seperti Bapa telah mengasihi Aku, demikianlah juga Aku
telah mengasihi kamu; tinggallah di dalam kasih-Ku itu. Jikalau kamu menuruti
perintah-Ku, kamu akan tinggal di dalam kasih-Ku, seperti Aku telah menuruti
perintah Bapa-Ku dan tinggal di dalam kasih-Nya.”
U “Semuanya itu Kukatakan kepadamu, supaya suka cita-Ku ada di dalam
kamu dan suka citamu menjadi penuh.”

P “Inilah perintah-Ku, yaitu supaya kamu saling mengasihi, seperti Aku telah
mengasihi kamu. Tidak ada kasih yang lebih besar daripada kasih seorang yang
memberikan nyawanya untuk sahabatnya.”
U “Kamu adalah sahabat-Ku, jikalau kamu berbuat apa yang Kuperintahkan
kepadamu. Aku tidak menyebut kamu lagi hamba, sebab hamba tidak tahu,
apa yang diperbuat oleh tuannya, tetapi Aku menyebut kamu sahabat, karena
Aku telah memberitahukan kepada kamu segala sesuatu yang telah Kudengar
dari Bapa-Ku.”
P “Bukan kamu yang memilih Aku, tetapi Akulah yang memilih kamu. Dan
Aku telah menetapkan kamu, supaya kamu pergi dan menghasilkan buah dan
buahmu itu tetap, supaya apa yang kamu minta kepada Bapa dalam nama-Ku,
diberikannya kepadamu. Inilah perintah-Ku kepadamu: Kasihilah seorang akan
yang lain.”
Nyanyian: (MB...)
9. Yoh. 17:1-5. 24-26
P Yesus menengadah ke langit dan berkata: “Bapa, telah tiba saatnya;
permuliakanlah Anak-Mu, supaya Anak-Mu mempermuliakan Engkau. Sama
seperti Engkau telah memberikan kepada-Nya kuasa atas segala yang hidup,
demikian pula Ia akan memberikan hidup yang kekal kepada yang telah Engkau
berikan kepada-Nya.
U “Inilah hidup yang kekal itu, yaitu bahwa mereka mengenal Engkau, satu-
satunya Allah yang benar, dan mengenal Yesus Kristus yang telah Engkau
utus. Aku telah mempermuliakan Engkau di bumi dengan jalan menyelesaikan
pekerjaan yang Engkau berikan kepada-Ku untuk melakukannya.”

P “Ya Bapa Aku mau supaya, di mana pun Aku berada, mereka juga berada
bersama-sama dengan Aku, mereka yang telah Engkau berikan kepada-Ku,
agar mereka memandang kemuliaan-Ku yang telah Engkau berikan kepada-Ku,
sebab Engkau telah mengasihi Aku sebelum dunia dijadikan.”

P “Ya Bapa yang adil, memang dunia tidak mengenal Engkau, tetapi Aku
mengenal Engkau dan mereka ini tahu, bahwa Engkaulah yang telah mengutus
Aku dan Aku telah memberitahukan nema-Mu kepada mereka dan Aku akan
memberitahukannya, supaya kasih yang Engkau berikan kepada-Ku ada di
dalam mereka dan Aku di dalam mereka.”

II. PERMOHONAN
10.Doa di Depan Sakramen Mahakudus
(didoakan bergantian)
P. Tuhan Yesus Kristus yang ada di dalam surga
Bersemayam di samping kanan Bapa dalam kedaulatan
ilahi, Engkau hadir di tengah-tengah kami sebagai anugerah
suci Dan akan tinggal senantiasa bersama kami
Hingga akhir zaman.
U. Kami menyembah Dikau di sini dan mohon kepada-Mu
Sudilah menerangi kami agar semakin hari bertambahlah hormat dan terima
kasih kami terhadap rahasia ini.

P. Ya Tuhan, Engkau telah bersabda kepada rasul-rasul-Mu


“Aku menyertai kamu hingga akhir zaman;”
di dalam sakramen ini. Engkau sungguh-sungguh berdiam diantara kami dan
Engkau pun mendengarkan setiap orang yang berbicara kepada-Mu. Di sini
tegaklah singgasana rahmat-Mu. Dan Engkaulah sungguh-sungguh Imanuel:
Allah beserta kami.
U. Tinggallah bersama kami, ya Tuhan. Lindungilah umat kudus-Mu terhadap
serangan musuh. Dan janganlah jemu-jemunya melimpahi kami dengan
anugerah-anugerah. Dari tempat kediaman-Mu di tengah-tengah kami.
Tinggallah bersama kami dan janganlah biarkan kami sendirian, jadilah terang
yang menyuluh jalan yang harus kami lalui.

P. Ya Tuhan, teladan hidup kami, Engkau memanggil kami di dalam sakramen


ini untuk mengambil bagian pada Tubuh dan Darah-Mu:
Berilah kiranya agar kami dipenuhi dengan Roh-Mu, dalam segala tindak-
tanduk hidup kami.
U. Kami mohon kepada-Mu dengan sungguh-sungguh: Berilah kami
senantiasa kerinduan akan perjamuan ini, tempat Engkau memberikan kepada
kami Diri-Mu sendiri sebagai bagian makanan guna melepaskan lapar kami
untuk selama-lamanya, serta menguatkan kami dalam perjalanan melintasi
padang belantara hidup menuju puncak gunung-Mu yang suci.

P. Berilah kami kekuatan dan ketabahan hati, agar tidak lunturlah semangat
kami di dalam mengabdi Dikau; Semoga setelah dikuatkan oleh roti ini kami
dengan senang hati memikul beban-Mu yang manis. Dan buatlah kami layak

7
berkat perjamuan suci ini, diperkenankan masuk ke dalam kehidupan yang
kekal.
U. Raja kemuliaan, di dalam sakramen ini Engkaulah yang mempersatukan
kami dengan Diri-Mu sendiri, supaya kami menjadi anggota-anggota tubuh-
Mu yang mistik; Terimalah kami semua kelak di dalam keluarga para kudus-
Mu, dan berilah kami agar mendapat bagian kemuliaan-Mu, Engkau yang
hidup dan memerintah kini dan sepanjang masa. Amin.

11.Doa Permohonan (fakultatif):


Bisa disampaikan doa permohonan yang sesuai dengan ujud tertentu atau
situasi kebutuhan umat setempat.

IV. PENUTUP

12. Doa Bapa Kami


P Marilah doa renungan, pujian, dan permohonan ini kita satukan dengan
doa yang diajarkan oleh Tuhan kita:
U Bapa Kami.
P Kepada Bunda Maria, Marilah kita sampaikan doa Salam Maria
U Salam Maria
P Kemuliaan kepada Bapa, dan Putera dan Roh Kudus,
U Seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin.

13.Lagu penutup (misalnya: Pada Malam Sengsara)

PADA MALAM SENGSARA ( MB no. 500)


Ibadat tuguran ditutup sendiri-sendiri, dengan memberi kesempatan hening
dan doa pribadi di hadapan Sakramen Mahkudus kepada masing-masing umat.

Anda mungkin juga menyukai