Anda di halaman 1dari 9

TATA PERAYAAN EKARISTI

HUT PAROKI SANG SABDA LEWA Ke-43


DAN PERAK IMAMMAT PATER YOSEP BANAMTUAN SVD
LEWA, 26 SEPTEMBER 2010

I. KOMENTATOR

Ibu/ Bapa, Saudara/I, Umat beriman yang terkasih dalam Kristus.

Hari ini, Minggu biasa yang ke-26, Paroki Sang Sabda Lewa merayakan hari ulang tahunnya
yang ke-43. Bertepatan dengan itu, pastor paroki kita, Pater Yosef Banamtuan SVD, juga
merayakan perak imamatnya. Beliau ditabiskan menjadi imam oleh Mgr. Anton Pain Ratu, pada
tanggal 29 Juni 1985, di Gereja Katederal Atambua, dengan motto: “Kristus Yesus Tuhanku,
lebih mulia dari pada semuanya.” (Filipi,3:8). Sejak ditabiskan menjadi imam sampai sekarang,
Pater Yosef mengabdikan diri sebagai pelayan Tuhan hanya di tanah Sumba. Secara khusus lagi,
Pater Yosef menjadi pastor paroki hanya di dua paroki, yakni paroki Malolo dan paroki Sang
Sabda Lewa.

Saudara/i, umat beriman yang dikasihi Tuhan

Tema misa kita hari ini adalah: “Sabda Tuhan Pedomaan langkah Kita Kaum
Beriman.”Melalui tema ini, kita diajak untuk berdoa kepada Allah Tritunggal Mahakudus, agar
Paroki Sang Sabda Lewa, menjadi sebuah paroki yang senantiasa mendengarkan Sabda Tuhan
sebagai pedomaan dalam seluruh hidup dan karyanya. Kita juga diajak untuk berdoa bagi Pater
Yosef Banmtuan SVD, agar seluruh hidup dan karyanya senatiasa berpedomaan pada kekuatan
Sabda Tuhan bukan pada kehendak pribadi semata-mata. Semoga Tuhan senantiasa memberikan
kesehatan jasamani dan rohani, rahmat kesetiaan, kesabaran dan ketekunan kepadanya agar
seluruh hidup dan karyanya menjadi tanda pujian bagi Dia yang memanggilnya. Untuk itu,
marilah kita semua berdiri, untuk memulai perayaan syukur ini yang diiringi dengan lagu dan
tarian yang meriah.

(Lagu pembuka diiringi oleh tarian daerah Nagaeko dan Bajawa)

II. RITUS PEMBUKA

1.Perarakan (Diringi Tarian Daerah Ngada-Nagakeo) Urutan perarakan adalah sebagai berikut:

 Ajuda pembawa salib


 Ajuda pembawa lilin
 Ajuda pembawa thuribulum dan dupa
 Imam konselebrantes
 Imam pemimpin (Yubilaris)

2.Nyanyian Pembuka : MB…..

3.Tanda Salib dan Salam

Imam: Dalam nama Bapa dan Putera dan Roh Kudus.

Umat : Amin.

Imam: Semoga kasih karunia, rahmat dan damai sejahtera dari Allah Bapa,
dan Putera dan Roh Kudus senantiasa menyertai kita
Umat : Sekarang dan selama-lamanya

4.Kata Pengantar : Imam yubilaris

5.Peryataan Tobat

Imam: Saudara/i terkasih marilah kita mengakui dengan rendah hati di hadapan Allah
bahwa kita telah berdosa, seraya memohon belas kasih-Nya, agarkita dapat
merayakan peristiwa keselamatan ini. (Hening sejenak). Saya mengaku….

Umat: Saya mengaku kepada Allah yang Mahakuasa dst….

Imam: Semoga Allah yang penuh kasih dan setia berkenan mengampuni dosa- dosa kita
dan menghantar kita ke hidup yang kekal.

Umat: Amin.

6.Lagu Kyrie : (Dinyanyikan oleh anggota Koor Khusus)

7.Kemulian : (Dinyanyikan oleh anggota koor dan umat)

Imam : Kemuliaan kepada Allah di Surga……

8.DOA PEMBUKA

Imam : Marilah berdoa,…. (hening sejenak)

Allah Bapa yang Mahakuasa dan kekal. Engkau senantiasa memperhatikan semua orang,
terutama kepada mereka yang tidak mendapat perhatian dari sesamanya. Kami mohon,
janganlah kami berdiam diri melihat kelaliman atau ketidakadilan yang menindas sesame
kami yang lemah dan miskin. Dalam perayaan ini, kami mau berdoa bagi Paroki Sang
Sabda lewa yang kini merayakan hari ulang tahunnya yang ke-43. Bantulah paroki Sang
Sabda Lewa dalam hidup dan karyanya, agar menjadi setia, jujur, terbuka kepada Sabda-
Mu, serta tekun dan peka terhadap sesama yang menderita seperti Putera-Mu Yesus
kristus yang selalu setia kepada-Mu. Kami juga mau berdoa bagi Pater Yosef Banamtuan
SVD, yang kini telah memasuki usia perak imamatnya. Berikanlah kepadanya kesehatan
jasmani dan rohani, kesetiaan, ketabahan dalam menghadapi segala tantangan serta
bantulah dia agar selalu terbuka kepada kehendak-Mu dalam melayani Dikau dan sesame
kami. Sebab Dialah Tuhan dan pengantara kami yang hidup dan berkuasa kini dan
sepanjang masa…

Umat : Amin.

III. LITURGI SABDA

Komentartor:

Ibu, Bapa, saudara/i yang dikasihi Tuhan

Allah adalah kasih. Dia mengasishi semua orang, tetapi terutama kepada mereka
yang tidak mendapat perhatian dari sesamanya. Bacaan-bacaan suci sebentar, mengajak
kita untuk mencintai Sabda Tuhan dan meneladani kasih Kristus yang berbelaskasih
kepada semua orang, terutama kepada mereka yang lemah, miskin dan tertindas. Kita
sekalian diajak untuk mawas diri dalam menggunakan harta kekayaan yang kita miliki,
sebab kebahagian seseorang tidak diukur oleh banyaknya kekayaan yang kita miliki.
Sebaliknya, berhala kepada kekayaan dapat mengancam siapa saja, baik yang kaya
maupun yang miskin. Marilah kita meneladani semangat belaskasih Kristus terhadap
sesame kita untuk membongkar setiap kemapanan, praktek ketidakadilan yang menindas
kaum lemah dan peka untuk membaca tanda-tanda zaman. Marilah kita menyiapkan hati
untuk mendengarkan bacaan-bacaan berikut ini yang didahului oleh upacara perarakan
Kitab Suci diiringi tarian dari daerah,,,,

1. Bacaan pertama, Am 6:1a,4-7

Pembacaan dari Kitab Nubuat Nabi Amos

“Kamu yang kini berpesta pora akan dibuang”

Tuhan yang Mahakuasa bersabda demikian, “Celakalah orang-orang yang merasa


aman di Sion, yang merasa tentram di Gunung Samaria, yang berbaring di tempat tidur
gading, dan duduk berjuntai di ranjang, yang memakan anak-anak domba dari kumpulan
kambing domba dan anak-anak lembu dari tengah-tengah kawanan binatang yang
tambun, yang bernyanyi-nyanyi mendengar bunyi gambus, dan seperti Daud menciptakan
bunyi-bunyian bagi dirinya, yang minum anggur dari bokor, dan berurap dengan minyak
yang palin baik, tetapi tidak berduka karena hancurnya keturunan Yusuf! Sebab itu
sekarang, mereka akan pergi sebagai orang buangan di kepala barisan, dan berlalulah
pesta pora orang-orang yang duduk berjuntai itu. Demikianlah Sabda Tuhan.

U : Syukur kepada Allah.

2. Mazmur tanggapan: Mzr 145(146):7,8-9a,9bc-10. (dibawakan oleh petugas) Ref


MB....

3. Bacaan kedua 1 Tim 6:11-16

Pembacaan dari surat pertama Rasul Paulus kepada Timiteus

“Taatlah perintah sampai kedatangan Tuhan”

Timoteus hamba Allah, kejarlah keadilan, ibadah, kesetian, kasih, kesabaran dan
kelembutan. Bertandinglah dalam pertandingan iman yang benar dan rebutlah hidup
yang kekal. Untuk itulah engkau telah dipanggil dan telah engkau ikrarkan ikrar yang
benar di depan banyak saksi. Di hadapan Allah yang memberikan hidup kepada
segala sesuatu dan di hadapan Kristus yang telah mengikrarkan ikrar yang benar itu
juga di muka Pilatus, kuserukan kepadamu. Turutilah perintah ini, dengan tidak
bercacat dan tidak bercela, hingga pada saat Tuhan kita Yesus Kristus menyatakan
diri-Nya, yaitu pada saat yang akan ditentukan oleh Penguasa yang satu-satunya dan
yang penuh bahagia, raja di atas segala raja dan tuan di atas segala tuan. Dialah satu-
satunya yang tidak takluk kepada maut, bersemayam dalam terang yang tak
terhampiri. Seorang pun tak pernah melihat Dia dan memang manusia tidak dapat
melihat Dia. Bagi Dialah hormat dan kuasa yang kekal. Amin!
Demikian sabbda Tuhan.

U : Syukur kepada Allah.

4. Bait Pengantar Injil : Dibawakan oleh pemazmur yang telah ditentukan.

5. Bacaan Injil: Luk 16:19-3 .

“Engkau telah menerima segala yang baik sewaktu hidupmu, sedangkan Lazarus
segala yang buruk. Sekarang ia mendapat hiburan dan engkau sangat menderita.”

Pada suatu hari bersabdalah Yesus kepada orang-orang Farisi, “Ada seorang kaya
yang selalu berpakaian jubah ungu dan kain halus, dan setiap hari ia bersuka ria
dalam kemewahan. Dan ada seorang pengemis bernama Lazarus, badanya penuh
dengan borok, berbaring dekat pintu rumah orang kaya itu, dan ingin menghilangkan
laparnya dengan apa yang jatuh dari meja orang kaya itu. Malahan anjing-anjing
datang dan menjilat boroknya. Kemudian matilah orang miskin itu, lalu dibawa oleh
malaekat-malaekat ke pangkuan Abraham. Orang kaya itu juga mati, lalu dikubur.
Dan sementara ia menderita sengsara di alam maut, ia memandang ke atas, dan dari
jauh dilihatnya Abraham, dan Lazarus duduk di pangkuannya. Lalu ia berseru,
katanya; Bapa Abraham, kasihanilah aku. Suruhlah Lazarus, supaya ia mencelupkan
unung jarinya ke dalam air dan menyejukkan lidahku, sebab aku sangat kesakitan
dalam nyala api ini. Tetapi Abraham berkata; Anak, ingatlah bahwa engkau telah
menerima segala yang baik sewaktu hidupmu, sedangkan Lazarus segala yang buruk.
Sekarang ia mendapatkan hiburan dan engkau sangat menderita. Selain dari pada itu
di antara kami dan engkau terbentang jurang yang tak terseberangi, supaya mereka
yang mau pergi dari sini kepadamu ataupun mereka yang mau datang dari situ kepada
kami tidak dapat menyeberang. Kata orang itu:kalau demikian, aku minta kepadamu,
Bapa supaya engkau menyuruh dia ke rumah ayahku, sebab masih ada lima
saudaraku, supaya ia memperingatkan mereka dengan sungguh-sungguh, agar mereka
jangan masuk kelak ke dalam tempat penderitaan ini. Tetapi kata Abraham: Ada pada
mereka kesaksian Musa dan para Nabi, baiklah mereka mendengarkan kesaksian itu.
Jawab orang itu: Tidak, bapa Abraham, tetapi jika ada seorang yang datang dari
antara orang mati kepada mereka, mereka akan bertobat. Kata Abraham kepadanya:
Jika mereka tidak mendengarkan kesaksian Musa dan para Nabi, mereka juga tidak
akan mau diyakinkan, sekalipun oleh seorang yang bangkit dari antara orang mati.

Imam : Demikianlah Injil Tuhan

Umat : terpujilah Kristus…….

6. Homili : (Yubilaris)

7. Aku Percaya : (Dinyanyikan oleh Koor dan umat)

8. Doa Umat : Dibacakan oleh Petugas khusus

Imam : Saudara-saudari, umat beriman yang dikasihi Tuhan. Kepada kita Yesus
Tuhan kita pernah bersabda: “berbahagialah orang yang bersemangat miskin, karena
merekalah yang memiliki kerajaan Surga.” Sadar akan kelemahan kita, maka marilah
kita kepada Bapa di Surga:

1. Bagi Gereja,
Ya Bapa, doronglah Gereja-Mu agar lebih menghayati semangat kemiskinan
dalam karya pewartaannya. Marilah kita mohon….

Umat : Kabulkanlah doa kami, ya Tuhan.

2. Bagi Paroki Sang sabda Lewa. Ya Bapa, jadikanlah Paroki Sang Sabda Lewa
sebagai tanda kehadiran Putera-Mu yang selalu setia dan terbuka terhadap Sabda-
Mu dan terhadap sesama di sekitarnya serta dengan peka untuk membaca tanda-
tanda zaman.
Marilah kita mohon……..

Umat : Kabulkanlah doa kami, ya Tuhan

3. Bagi pater Yosef Banamtuan, SVD.


Ya Bapa, doronglah imam-Mu Pater Yosef Banamtuan, SVD agar dalam seluruh
hidup dan karyanya senantiasa mendengarkan Sabda-Mu sebagai pedomaan
utama. Berikanlah dia rahmat kesehatan, kesabaran dan kesetiaan agar dapat
menjalankan tugasnya sesuai dengan kehendak-Mu. Marilah kita mohon…..

Umat : Kabulkanlah doa kami ya Tuhan.

4. Bagi semua penjasa dan penderma paroki kita.


Ya Bapa, anugerahkanlah rahmat berlimpah kepada para penjasa dan penderma
paroki Sang Sabda Lewa agar berhasil dalam usaha dan karya kepada serta
berikanlah istirahat kekal bagi para penjasa dan penderma paroki ini yang sudah
meninggal dunia. Marilah kita mohon…..

Umat : Kabulkanlah doa kami ya Tuhan….

5. Bagi Pemerintah kita.


Ya bapa, doronglah para pemerintah di negara kami terutama pemerintah yang
berkuasa di daerah kami agar senatiasa mengutamakan kasih dan persaudaraan,
keadilan dan cinta dalam menjalankan pemerintahan di daerah kami. Marilah kita
mohon….

Umat : Kabulkanlah doa kami ya Tuhan.

IV. LITURGI EKARISTI

1. Perarakan persembahan : Tarian dari Ende Lio ( Imam yubilaris dan para
ajuda berdiri di depan altar untuk menjemput dan menerima bahan
persembahan yang diiringi oleh lagu dan tarian dari daerah Ende)

2. Lagu persembahan : Koor dan umat. MB no: 477.

3. Doa Persembahan
Imam : Allah Bapa yang mahakudus, jadikanlah kami orang-orang jujur dan
adil demi Yesus Putra-Mu, yang telah menjadi miskin dan tertindas, agar
dapat memperkaya kami serta membawa damai sejahtera. Bersama kurban
persembahan roti dan anggur ini, kami mempersembahkan seluruh niat dan
harapan dari paroki Sang Sabda Lewa. Agar senantiasa menjadi paroki yang
selalu setia untuk mendengarkan sabda-Mu sebagai pedomaan utama. Demi
Kristus Tuhan dan pengantara kami.
Umat : Amin.
4. Doa Syukur Agung
Dialog Pembuka
Sambil membuka tangan, imam bernyanyi:
Imam : Tuhan bersamamu
Umat : Dan bersama Rohmu
Imam : Marilah mengarahkan hati kepada Tuhan
Umat : Sudah kami arahkan
Imam : Marilah bersyukur kepada Tuhan Allah kita
Umat : Sudah layak dan sepantasnya
Sambil merentangkan tangan, imam menyanyikan prefasi yang telah
disiapkan. Pada akhir prefasi, imam mengatupkan tangan.
Prefasi : Prefasi II…
5. Kudus : Koor Khusus
6. Doa Syukur Agung : DSA III
Sambil merentangkan tangan imam berkata:
Sungguh kkuduslah Engkau, ya Bapa, segala ciptaan patut memuji Engkau.
Sebab demgan pengantaraan Putra-Mu Tuhan kami Yesus Kristus dan dengan
daya kekuatan Roh Kudus, Engkau menghidupkan dan menguduskan segala
sesuatu. Tak henti-hentinya Engkau menghimpun umat-Mu sehingga dari
terbitnya matahari sampai terbenamnya di seluruh bumi dipersembakan
kurban yang murni untuk memuliakan nama-Mu.

Imam : Maka kami mohon, ya Bapa, sudilah menguduskan persembahan ini


dengan Roh-Mu agar bagi kami menjadi Tubuh dan Darah putera-Mu yang
terkasih, Tuhan kami, Yesus Kristus, yang menghendaki kami merayakan
misteri ini.

Imam : Sebab pada malam Ia dikianati, Yesus mengambil roti. Ia mengucap


syukur dan memuji Dikau, memecah-mecahkan roti itu, dan memberikannya
kepada murid-murid-Nya seraya berkata:

TERIMALAH DAN MAKANLAH,


INILAH TUBUHKU YANG DISERAHKAN BAGIMU

Demikian pula, sesudah perjamuan, Yesus mengambil piala. Sekali lagi Ia


mengucap syukur dan memuji Dikau lalu memberikan piala itu kepada murid-
murid-Nya seraya berkata:

TERIMALAH DAN MINUMLAH; INILAH PIALA DARAHKU, DARAH


PERJANJIAN BARU DAN KEKAL YANG AKAN DITUMPAHKAN
BAGIMU DAN BAGI SEMUA ORANG DEMI PENGAMPUNAN DOSA.
LAKUKANLAH INI UNTUK MENGENANGKAN DAKU.

AKLAMASI ANAMNESIS (Dinyanyikan)

Imam : Marilah menyatakan misteri iman kita….


Umat : Wafat Kristus kita maklumkan, kebangkitan-Nya kita muliakan,
Kedatangan-Nya kita rindukan

Imam : Bapa, kami mengenangkan sengsara putera-Mu yang menyelamatkan,


kebangkitan-Nya yang mengagumkan, dan kenaikan-Nya ke Surga. Sambil
mengharapkan kedatangan-Nya kembali, dengan penuh syukur kami
mempersembahkan kepada-Mu kurban yang hidup dan kudus ini. Kami
mohon, pandanglah persembahan Gereja-Mu ini dan indahkanlah kurban yang
telah mendamaikan kami dengan Dikau ini.

Imam :
Kuatkanlah kami dengan Tubuh dan Darah-Nya, penuhilah kami dengan Roh
Kudus-Nya, agar kami sehati dan sejiwa dalam kristus.

Imam : Semoga kami disempurnakan oleh-Nya menjadi suatu persembahan


abadi bagi-Mu agar kami pantas mewarisi kebahagiaan surgawi bersama para
pilihan-Mu, terutama bersama Santa Perawan Maria, Bunda Allah, para
Rasul-Mu yang kudus dan para martir-Mu yang jaya, dan bersama (Santo/a…
serta) semua orang kudus yang selalu mendampingi dan menolong kami.
Ya Bapa, semoga berkat kurban yang mendamaikan ini, damai sejahtera dan
keselamatan semakin dirasakan di seluruh dunia.
Imam : Kuatkanlah iman dan cinta kasih Ggereja-mu yang kini masih
berziarah di bumi ini bersama hamba-Mu, Paus kami Benediktus XVI, dan
Uskup kami Mgr. Edmund Woga CsSr, serta semua Uskup, para Imam,
Diakon, serta semua pelayan umat, dan seluruh umat kesayangan-Mu.
Dengarkanlah doa-doa umat-Mu yang Engkau perkenankan berhimpun di sini.
Demi kerahiman dan kasih setia-Mu, ya Bapa, persatukanlah semua anak-Mu
di mana pun mereka berada.

 Terimalah dengan rela ke dalam kerajaan-Mu saudara-saudari kami


dan semua orang yang berkenan pada-Mu, yang telah beralih dari
dunia ini.
 Ingatlah, ya Bapa, akan hamba-Mu…..yang (Pada hari ini/telah)
Engkau panggil menghadap hadirat-Mu. Ketikka dibaptis, ia
(mereka) telah menjadi satu dengan Kristus dalam kematian;
semoga kini ia (mereka) serupa pula dengan Dia dalam kebangkitan.
Sebab kristus akan membangkitkan orang mati dan mengubah badan
yang fana menjadi serupa dengan Tubuh-Nya yang mulia. Sudilah
pula menganugerahkan kebahagiaan abadi kepada semua orang
yang telah berpulang ke hadirat-Mu; saudara-saudari kami seiman
dan semua orang lain yang hidupnya berkenan pada-Mu. Pada
waktu itu Engkau menghapus setiap tetes air mata kami karena
dengan memandang Engkau, ya Bapa, kami akan serupa dengan
Dikau sepanjang masa dan tak henti-hentinya memuji Dikau.

Imam : Kami berharap agar bersama mereka kami pun menikmati


kemuliaan-Mu selama-lamanya dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami.
Sebab melalui Dialah Engkau melimpahkan segala yang baik kepada dunia.

Imam : Dengan pengantaraan Kristus, bersama dia dan dalam Dia, bagi-Mu,
Allah Bapa yang mahakuasa, dalam persekutuan dengan Roh Kudus, segala
hormat dan kemuliaan sepanjang segala masa.

Umat : Amin

7. KOMUNI
BAPA KAMI : (Dinyanyikan)
Sesudah Doa Syukur Agung, dengan tangan terkatup Imam mengajak umat
untuk menyanyikan Doa bapa Kami.
Imam : Atas petunjuk penyelamat kita dan menurut ajaran Ilahi, maka
beranilah kita berdoa:
Imam dan Umat : Bapa Kami yang ada di Surga….dst.

EMBOLISME
Kemudian sambil merentangkan tangan, Imam mengucapkan Embolisme

Imam : Ya Bapa, bebaskanlah kami dari segala kemalangan dan berilah kami
damai-Mu. Kasihanilah dan bantulah kami, supaya selalu
bersih dari noda dosa dan terhindar dari segala gangguan,
sehingga kami dapat hidup dengan tenteram, sambil
mengharapkan kedatangan Penyelamat kami Yesus kristus.
Imam mengatupkan tangan, dan umat berseru :
Umat : Sebab Tuhanlah Raja yang mulia dan berkuasa untuk selama-lamanya.

DOA DAMAI
Sambil merentangkan tangan, Imam berkata dengan suara lantang:
Imam: Saudara-saudari terkasih, Kristuslah pangkal damai dan
keselamatan kita, maka marilah kita mohon damai kepadaNya:
Tuhan Yesus kristus, jangan memeperhitungkan dosa kami, tetapi
perhatikanlah iman Gereja-Mu, dan restuilah kami supaya hidup
bersatu dengan rukun sesuai dengan kehendak-Mu. Sebab
Engkaulah pengantara kami kini dan sepanjang masa.

Umat : ````Amin.

Sambil membuka tangan, imam mengucapkan salam Damai.


Imam : Damai Tuhan bersamamu.
Umat : Dan bersama Rohmu.

PEMECAHAN ROTI
Imam mengambil hosti, memecah-mecahkannya, lalu memasukan pecahan
kecil ke dalam piala sambil berdoa dalam hati:
Imam: Semoga percampuran Tubuh dan Darah Tuhan kita Yesus Kristus
ini memberikan kehidupan abadi kepada kita semua yang akan
menyambut-Nya.
8. ANAK DOMBA ALLAH : Koor khusus
PERSIAPAN KOMUNI
Imam : Ya Tuhan Yesus Kristus, semoga Tubuh dan Darah-Mu yang akan
kusambut melindungi dan menyehatkan jiwa ragaku.

Imam berlutut, mengambil hosti, mengangkat-Nya sedikit di atas patena atau


piala, lalu berkata kepada seluruh umat..

Imam : Saudara-saudari terkasih, inilah roti dari Allah, roti yang turun
dari Surga dan yang member hidup kepada dunia. (Hosti
dan anggur ditunjukkan kepada umat)
Imam : Berbahagialah kita yang diundang ke perjamuan Tuhan
Umat : Ya Tuhan, saya tidak pantas Engkau datang pada saya, tetapi
bersabdalah saja, maka saya akan sembuh.
Imam : Tubuh dan Darah Kristus
Umat : Amin.

9. PENERIMAAN TUBUH DAN DARAH KRISTUS


Imam berdoa dalam hati :
Imam : Semoga Tubuh Kristus selalu melindungi aku.
Dengan Khidmat Imam menyantap Tubuh kristus. Kemudian Imam
mengambil piala berisi air anggur dan berdoa dalam hati
Imam : Semoga Darah Kristus melindungi aku

10. LAGU KOMUNI : Koor khusus


11. PEMBERSIHAN PATENA
Setelah komuni selesai, Imam membersihkan patena dan piala. Sambil
membersihkan patena dan piala, Imam berdoa dalam hati:
Imam : Ya Tuhan, semoga anugerah-Mu yang tadi kami sambut
sungguh meresap ke dalam hati dan memulihkan kekuatan iman kami.

12. DOA MENYONSONG SAGKI (Didoakan bersama-sama)


13. TARIAN DAN LAGU SYUKUR:
Tarian Syukur : Kelompok Halikir Selatan (Sumba Barat)
Lagu Syukur : Koor Khusus
14. DOA SESUDAH KOMUNI
Imam : Marilah berdoa.
Allah Bapa di Surga, kami telah mendengarkan Nabi Musa serta para
nabi, dan mengakui bahwa Yesus, putera Abraham sejati,
merupakan pelaksanaan sabda-Mu. Kami mohon, jadikanlah
kami umat-Mu di Pparoki Sang Sabda Lewa berkat sabda-
Nya, dan semoga Roh- Nya menjiwai kami dalam
mengamalkan cinta kasih kepada sesama. Sebab Dialah
Tuhan dan pengantara kami yang hidup dan bertahta kini dan
sepanjang masa.
Umat : Amin.

IV. PENUTUP
1. Pengumuman
2. Berkat
Imam : Tuhan Sertamu
Umat : Dan Sertamu juga.
Imam : Semoga saudara-saudari sekalian, Paroki Sang Sabda Lewa,
senatiasa dilindungi dan diberkati oleh Allah yang mahakuasa, Bapa
(Tanda salib) dan Putera dan Roh Kudus.
Umat : Amin
3. Pengutusan
Imam : Saudara Sekalian, perayaan ekaristi hari ulang tahun Paroki Sang
Sabda Lewa ke-43 dan perak imammat Pater Yosef Banamtuan, SVD
sudah selesai.
Umat : Syukur kepada Allah.
Imam : Marilah pergi, kita diutus.
Umat : Amin.
4. Lagu penutup : Koor Khusus dan umat.

Anda mungkin juga menyukai