Anda di halaman 1dari 13

TATA PERAYAAN EKARISTI

KOMUNI PERTAMA

A. PEMBUKAAN
1. Persiapan
(para peserta bersama orang tua sudah harus berkumpul dan siap dalam
bentuk barisan di depan gereja. Lilin dinyalakan)

Komentator:
Bapak, Ibu, Saudara/I, umat beriman yang terkasih dalam Kristus
Hari ini, kita semua berkumpul di tempat ini untuk berdoa dan
merayakan penerimaan Komuni Pertama bagi anak-anak kita. Kita
diajak untuk menghantar anak-anak kita, agar mereka dapat bersatu
dengan Tuhan dalam Tubuh dan Darah-Nya yang akan mereka terima.
Marilah kita mengikuti perayaan ini dengan penuh iman.

2. Penerimaan di depan Gereja


a. Penyerahan oleh Orang Tua (Torok Tae)
b. Penerimaan oleh Imam
Terima kasih untuk penyerahan dari Bapak dan Ibu. Ini
merupakan tanda iman sekaligus menantang kita, agar di hari
mendatang, kita sungguh-sungguh serius membangun iman, baik
lewat kata maupun lewat perbuatan.
Kita akan direciki dengan air suci sebagai tanda bahwa kita
dikuduskan dan segala kuasa setan dihalaukan. Sehingga kita dapat
memasuki rumah Tuhan dengan hati yang murni.

(Imam mereciki dengan air berkat kepada calon penerima Komuni,


sambil berkata semoga terang Kristus mengusir segala kegelapan
dalam hati, pikiran, sehingga dengan hati yang suci-murni kamu
dapat menghadap Altar Tuhan)

1
3. Perarakan Masuk
Komentator:
Bapak, Ibu, Saudara/I, umat beriman yang terkasih dalam Kristus
Marilah kita menyambut anak-anak kita bersama orang tua mereka yang
akan menerima Komuni Pertama.
(urutan perarakan: ajuda Ukup, ajuda Salib, ajuda Lilin, peserta dan
Imam)

4. Lagu Pembuka
5. Tanda Salib
6. Kata Pembuka (Imam)
7. Penyerahan Anak Calon Sambut Baru (salah seorang guru maju ke
depan Altar)
Guru : Bapa Pastor yang terhormat,
Pada hari ini, kami wakil para orang tua dari anak calon Sambut
Baru bersama anak-anak calon Sambut Baru hadir di hadapan
Bapa Pastor. Kami bersyukur dan berterima kasih kepada Tuhan
Yang Mahakuasa karena pada hari ini, semua umat hadir dan
mengambil bagian dalam perayaan Komuni Pertama dari anak-
anak kami. Saya atas nama guru dan orang tua anak-anak calon
Sambut Baru menyerahkan anak-anak ini kepada Bapa Pastor.
Kiranya Bapa Pastor berkenan menerima mereka dan
memberikan kepada mereka Sakramen Ekaristi Kudus sehingga
mereka dapat menjadi umat katolik seutuhnya. Kami
mengharapkan bimbingan Bapa Pastor untuk kehidupan mereka
dan kami orang tua di hari-hari selanjutnya. Semoga oleh
bimbingan Bapa Pastor, kami mampu menjadi umat yang dapat
melanjutkan karya Pewartaan Kristus dengan baik sesuai dengan
tugas dan panggilan kami masing-masing. Bapa Pastor inilah
anak-anak kami.

2
8. Ajakan Tobat
Imam : Saudara/I terkasih
tubuh dan Darah Kristus itu suci dan murni. Oleh karena itu, kita
harus menyicikan hati dan jiwa kita dari segala dosa, sehingga
pantasdan layak menyambut Tubuh dan Darah Tuhan yang suci.
Kita diajak untuk menyesal segala dosa dan salah kita dan kita
berdoa kiranya Allah mengampuni dosa dan salah dari anak-anak
kita ini….

(beberapa anak maju ke Altar)


 Seorang Anak : Ya Bapa, kami sudah menyakiti hatiMu dengan
dosa dan salah kami.
Semua Anak : Ya Bapa, kami sungguh menyesal atas salah dan dosa
kami.
 Seorang Anak : Ya Bapa, kami tidak menuruti perintah orang
tua dan guru-guru kami.
Semua Anak : Ya Bapa, kami sungguh menyesal atas salah dan dosa
kami.
 Seorang Anak : Ya Bapa, kami biasa marah dan menyakiti
kawan-kawan kami.
Semua Anak : Ya Bapa, kami sungguh menyesal atas salah dan dosa
kami.
 Seorang Anak : Ya Bapa, kami suka bicara yang tidak pantas
dan tidak senonoh.
Semua Anak : Ya Bapa, kami sungguh menyesal atas salah dan dosa
kami.

Imam : Saya mengaku…..


Imam : Semoga Allah Yang Mahakuasa mengasihani kita,
mengampuni dosa kita dan menghantar kita ke hidup
yang kekal.
Umat : Amin

3
9. Kyrie
10. Gloria

11. Doa Pembuka


Imam : Marilah berdoa,
Ya Allah Yang Mahakuasa dan Kekal, Yesus PutraMu telah
menjadikan kami sahabatMu dan telah menyerahkan hidupNya di
kayu salib untuk menebus dosa kami. Ia tetap mengorbankan
diriNya di dalam korban Ekaristi Kudus sebagai jaminan kekuatan
hidup kami sampai akhir zaman. Berilah rahmatMu kepada kami
terutama kepada anak-anak calon sambut baru ini, kemampuan
untuk mengindahkan kehidupan Ilahi PutraMu dan sanggup
meneladani Dia dalam mengabdi Engkau. Dengan pengantaraan
Kristus, Tuhan kami . . . . . .

B. LITURGI SABDA
Komentator:
Bapa, ibu, saudara/I, umat beriman yang terkasih,
Kini kita memasuki Liturgi Sabda. Marilah kita membuka hati dan
pikiran kita untuk mendengar dan menerima Sabda Tuhan dalam bacaan-
bacaan berikut ini dengan penuh iman.

1. Bacaan Pertama : Ayub 19: 23-27a


2. Mazmur Tanggapan
3. Bacaan Kedua : 2 Tesalonika 2: 1-5, 13-7
4. Bait Pengantar Injil

4
5. Injil : Yohanes 6: 25-40
Imam : Tuhan bersamamu
Umat : Dan bersama Rohmu
Imam : Inilah Injil Tuhan kita Yesus Kristus menurut
Yohanes
Umat : Dimulikanlah Tuhan

Ketika orang banyak menemukan Yesus di seberang laut itu, mereka


berkata kepada-Nya: "Rabi, bilamana Engkau tiba di sini?"
Yesus menjawab mereka: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya kamu
mencari Aku, bukan karena kamu telah melihat tanda-tanda, melainkan
karena kamu telah makan roti itu dan kamu kenyang.
Bekerjalah, bukan untuk makanan yang akan dapat binasa, melainkan
untuk makanan yang bertahan sampai kepada hidup yang kekal, yang
akan diberikan Anak Manusia kepadamu; sebab Dialah yang disahkan
oleh Bapa, Allah, dengan meterai-Nya."
Lalu kata mereka kepada-Nya: "Apakah yang harus kami perbuat, supaya
kami mengerjakan pekerjaan yang dikehendaki Allah?"
Jawab Yesus kepada mereka: "Inilah pekerjaan yang dikehendaki Allah,
yaitu hendaklah kamu percaya kepada Dia yang telah diutus Allah."
Maka kata mereka kepada-Nya: "Tanda apakah yang Engkau perbuat,
supaya dapat kami melihatnya dan percaya kepada-Mu? Pekerjaan
apakah yang Engkau lakukan?
Nenek moyang kami telah makan manna di padang gurun, seperti ada
tertulis: Mereka diberi-Nya makan roti dari sorga."
Maka kata Yesus kepada mereka: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya
bukan Musa yang memberikan kamu roti dari sorga, melainkan Bapa-Ku
yang memberikan kamu roti yang benar dari sorga.
Karena roti yang dari Allah ialah roti yang turun dari sorga dan yang
memberi hidup kepada dunia."
Maka kata mereka kepada-Nya: "Tuhan, berikanlah kami roti itu
senantiasa."

5
Kata Yesus kepada mereka: "Akulah roti hidup; barangsiapa datang
kepada-Ku, ia tidak akan lapar lagi, dan barangsiapa percaya kepada-Ku,
ia tidak akan haus lagi.
Tetapi Aku telah berkata kepadamu: Sungguhpun kamu telah melihat
Aku, kamu tidak percaya.
Semua yang diberikan Bapa kepada-Ku akan datang kepada-Ku, dan
barangsiapa datang kepada-Ku, ia tidak akan Kubuang.
Sebab Aku telah turun dari sorga bukan untuk melakukan kehendak-Ku,
tetapi untuk melakukan kehendak Dia yang telah mengutus Aku.
Dan Inilah kehendak Dia yang telah mengutus Aku, yaitu supaya dari
semua yang telah diberikan-Nya kepada-Ku jangan ada yang hilang,
tetapi supaya Kubangkitkan pada akhir zaman.
Sebab inilah kehendak Bapa-Ku, yaitu supaya setiap orang, yang melihat
Anak dan yang percaya kepada-Nya beroleh hidup yang kekal, dan
supaya Aku membangkitkannya pada akhir zaman."
Imam : Demikianlah Injil Tuhan
Umat : Terpujilah Kristus
6. Homili
7. Pembaruan Janji Baptis
(Imam dan Orang Tua Berdiri)
Imam : Para orang tua terkasih,
pada waktu anak-anak ini masih kecil, kamu datang menghantar
mereka untuk dipermandikan. Berkat Sakramen Permandian,
mereka telah menerima anugerah hidup baru dari Allah yang
sangat mencintai mereka. Pada saat itu juga, kamu sudah berjanji
untuk mendidik anak-anak ini dalam iman supaya mereka bisa
berkembang menjadi warga Gereja dan masyarakat yang berguna.
Pada saat itu juga, kamu berjanji untuk menolak setan dan
mengakui imanmu dengan contoh hidup yang baik. Namun kita
sadar bahwa sudah banyak kali, kita lalai dan menyangkal janji-
janji itu. Untuk itu, marilah kita membaruinya di depan anak-anak
ini supaya mereka bisa mendengar dan menyaksikannya.

6
Imam : Berjanjikah kamu, Bapa dan Ibu untuk membarikan teladan yang
baik kepada anak-anakmu dengan menentang segala kejahatan,
baik dalam dirimu sendiri maupun dalam masyarakat?
Orang Tua : Ya, kami berjanji.
Imam : berjanjikah kamu, untuk menolak godaan-godaan dalam bentuk
kepercayaan sia-sia, perjudian dan hiburan yang tidak sehat?
Orang Tua : Ya, kami berjanji.
Imam : berjanjikah kamu untuk berjuang melawan segala tindakan,
kebiasaan yang tidak adil atau tidak jujur dan yang melanggar
hak-hak azasi manusia?
Orang Tua : Ya, kami berjanji.

(Imam dan anak-anak berdiri)


Imam : Anak-anak terkasih,
Pada waktu menerima Sakramen Permandian, imam member
kamu kain putih dan lilin bernyala sebagai tanda bahwa kamu
menjadi anak-anak Allah yang telah mengenal Kristus. Sekarang
kamu sudah besar dan dapat membedakan mana yang baik dan
mana yang tidak baik. Karena itu, kamu sendiri harus berusaha
agar cahaya Kristus yang telah kamu terima tetap bernyala dalam
hati dan jiwamu. Kamu harus mampu menolak tipu daya dan
siasat busuk setan yang mengotorkan hati dan jiwamu. Kamu
harus saling menolong dan membantu dengan contoh hidupmu
yang baik agar banyak orang mengenal Yesus dan mengikutiNya.
Karena kamu sudah besar, saya minta supaya kamu membarui
janji baptism di depan altar ini.
Imam : Anak-anak terkasih, berjanjikah kamu menolak setan dan segala
tipu muslihatnya?
Anak-anak : Ya, kami berjanji.
Imam : Berjanjikah kamu menolak bujukan setan dengan segala
perbuatannya?
Anak-anak : Ya, kami berjanji.
Imam : Berjanjikah kamu menolak dosa, agar hidup dalam kebebasan
sebagai anak-anak Allah?
7
Anak-anak : Ya, kami berjanji.
Imam : Berjanjikah kamu untuk berlaku hormat terhadap guru-guru dan
orang tuamu?
Anak-anak : Ya, kami berjanji.
Imam : Berjanjikah kamu untuk memegang teguh dan percaya serta
bersikap hormat terhadap Sakramen Ekaristi Mahakudus?
Anak-anak : Ya, kami berjanji.

8. Pembaruan Iman (anak-anak bersama orang tua berdiri)


Imam : Orang tua dan anak-anak yang terkasih
Marilah kita bersama-sama membarui iman kita sebagai orang
katolik
Imam : Anak-anak, bapk,ibu, saudara/I terkasih, percayakah kamu
akan Allah Bapa, pencipta langit dan bumi?
AA+OT : Ya, kami percaya
Imam : Percayakah kamu akan Yesus Kristus, Putranya yang
Tunggal yang dilahirkan oleh Perawan Maria, yang menderita
sengsara, wafat dan dimakamkan, yang bangkit dari antara orang
mati dan duduk disebelah kanan Allah Bapa Yang Mahakuasa?
AA+OT : Ya, kami percaya
Imam : Percayakah kamu akan Roh Kudus, Gereja Katolik yang
kudus, Persekutuan Para Kudus, pengampunan dosa, kebangkitan
badan dan kehidupan yang kekal?
AA+OT : Ya, kami percaya
Imam : Anak-anak dan saudara/I yang terkasih, Allah Yang
Mahakuasa, Bapa Tuhan kita Yesus Kristus telah melahirkan
kembali kita semua menjadi anak-anakNya melalui Sakramen
Permandian. Karena itu, marilah kita berdoa: Ya Tuhan,
teguhkanlah janji kesetiaan anak-anakMu ini dengan kekuatanMu
agar kami semua dapat menjadi penyebar ajaranMu. Demi Kristus,
Tuhan kami.
AA+OT : Amin.
(imam mereciki anak Sambut Baru dan orang tua dengan air
berkat. Setelah itu anak-anak maju menyerahkan lilin)
8
9. Doa Umat
Imam : Tuhan, Bapa kami Yang Mahabaik, kami bersyukur
kepadaMu karena hari ini Engkau mau mempertemukan kami
hambaMu dengan DiriMu dalam Tubuh dan Darah PutraMu. Kami
mohon, dengarkanlah doa-doa kami…
(beberapa anak maju di depan altar)
a. Ya Bapa, semoga Engkau memberkati orang tua kami yang telah
melahirkan, membesarkan dan mendidik kami dengan penuh kasih
sayang.
Marilah kita mohon…….
b. Ya Bapa, semoga Engkau membalas jasa dari para guru kami yang
telah mengajar dan mendidik kami untuk mengenal Engkau dan
PutraMu.
Marilah kita mohon…….
c. Ya Bapa, semoga Engkau memberkati semua orang yang berjasa
kepada kami terlebih mereka yang telah berusaha menghantar kami
ke Meja Komuni pada hari ini.
Marilah kita mohon…….
Imam : Bapa Mahapengasih, demikianlah doa-doa kami. Engkau
lebih mengetahui apa yang kami butuhkan. Kabulkanlah doa-doa
permohonan ini dan juga yang tidak sempat kami ungkapkan.
Demi Kristus Tuhan kami
Umat : Amin
C. LITURGI EKARISTI
Komentator:
Bapa, Ibu, saudara/I yang terkasih
Allah telah memanggil dan menyebut anak, adik, saudara/I kita yang
pada hari ini akan menerima Tubuh dan darah Kristus sebagai sahabatNya.
Melalui PutraNya Yesus Kristus, kita diajak untuk mensyukuri rahmat ini
dalam Perjamuan Ekaristi. Marilah kita mempersembahkan kurban syukur
kita, hasil karya dan suka duka hidup kita dalam wujud doa, rupa Roti dan
anggur, agar melalui tangan imam yang telah diurapi, kita semua
dipersatukan dengan korban Kristus, Imam Agung kita.
(beberapa anak mengantar bahan persembahan)
9
a. Doa Penyerahan Bahan Persembahan (oleh seorang anak
calon Sambut Baru)
Ya Yesus Tuhan dan sahabat kami, bersama kurban ini, kami bawa
cita-cita, masa depan, harapan dan kegembiraan kami serta semua
kurban yang kami perjuangkan. Kami mempersembahkan juga
segala suka duka hidup yang dialami oleh bapak dan ibu kami
serta para guru. Persatukanlah semuanya dengan kurban tunggal
Yesus Kristus.
Imam : Ya Bapa, kami mempersembahkan ke hadiratMu, hasil
karya tangan kami sehari-hari, perjuangan serta seluruh suka
duka hidup kami. Semoga seluruh dunia Kau persatukan dengan
kurban susi Yesus Kristus agar barguna bagi kami sebagai sumber
kekuatan dalam pelaksanaan tugas kami. Demi Kristus Tuhan dan
pengantara kami, kini dan sepanjang masa.
Umat : Amin
b. Lagu Persiapan Persembahan
c. Doa Persembahan
Imam : Ya Allah Yang Mahakuasa, diatas Altar ini, kami hunjukan
Roti dan Anggur serta segala hasil karya tangan kami. Terimalah
persembahan yang kami hunjukan kepadaMu untuk
meningkatkan pelayanan dan pengabdian kami. Semoga anugerah
hidup yang kami terima tanpa jasa kami sendiri Engkau bina dan
kembangkan dalam perjalanan hidup kami selanjutnya.
Demi Kristus Tuhan kami
Umat : Amin

d. Prefasi
e. Kudus
f. DSA
g. Bapa Kami
h. Anak Domba Allah
i. Komuni (peserta Komuni Pertama menerima dalam dua rupa)

10
j. Doa (beberapa Anak maju di depan Altar)
 Yesus, sahabat yang manis, kami sangat senang pada hari ini,
sebab Engkau sudah masuk dalam hati kami.
Semua Anak: kami bersyukur kepadaMu
 Ya Yesus, DarahMu yang kudus telah kami nikmati. Semoga Darah
Anak Domba dapat membungkus hidup kami dan membersihkan
kami dari segala kejahatan.
Semua Anak: kami bersyukur kepadaMu
 Ya Yesus, kami telah menerima Dikau sebagai satu-satunya
pemberi kehidupan. Kami pun bersaudara karena telah menerima
Dikau pemersatu kami.
Semua Anak: kami bersyukur kepadaMu
 Ya Yesus, kami mohon berkatilah orang tua, saudara/I kami, para
guru dan semua umat di stasi dan paroki ini. Demi Kristus Tuhan dan
Pengantara kami
Umat : Amin

k. Doa Sesudah Komuni


Imam : Marilah berdoa
Ya Bapa Yang Mahamurah, kami berterima kasih kepadaMu
karena kegembiraan yang Engkau berikan kepada kami pada hari
ini. Kami telah Engkau kenyangkan dengan santapan Tubuh dan
Darah PutraMu. Semoga denganNya, kami menjadi lebih sadar
akan cinta dan kebaikanMu serta mampu menghayati arti
perjamuan Ekaristi ini.
Semoga oleh belaskasihanMu, kami semua boleh masuk
menikmati Perjamuan Surgawi, tempat segala kerinduan kami
terpenuhi. Demi Kristus, Tuhan dan Pengantara kami….
Umat : Amin

11
D. PENUTUP
a. Doa Penyerahan Kepada Bunda Maria (diwakili oleh beberapa
anak)
Bunda Maria, engkaulah ratu dunia, ratu bagi semua umat
beriman dan ibu keluarga kami. Pada saat ini, kami datang
menyerahkan seluruh cita-cita dan masa depan kami ke
pangkuanmu. Hari ini untuk pertama kalinya, kami menyambut
tubuh dan darah Putramu yang menjadi bekal rohani dalam
perjalanan menuju tanah air surgawi.
Bunda Maria, doamu selalu menolong kamiuntuk senantiasa
bersyukur kepada Bapa di surga. Semoga hari kegembiraan ini,
membawa semangat baru bagi kami, sehingga kami selalu
menyatukan hidup dengan Putramu Yesus Kristus.
Bunda Maria, engkau mengetahui perjalanan hidup kami yang
masih terbentang jauh dan penuh dengan tantangan serta cobaan
duniawi. Kami yakin engkau senantiasa membantu dan menolong,
membimbing dan menyertai seluruh perjalanan hidup kami
terutama dalam masa-masa sulit.
Bunda Maria doakanlah kami agar dapat menjadi putre-putri yang
baik bagi Gereja dan tanah air kami. Amin
1 x Bapa Kami
3 x Salam Maria
Kemuliaan

b. Lagu Maria
c. Pengumuman
d. Berkat Meriah
e. Lagu Penutup

12
13

Anda mungkin juga menyukai