PEMBUKA
Perayaan Sengsara Tuhan dilaksanakan sesudah tengah hari, sekitar pukul tiga siang kecuali jika atas
pertimbangan pastoral dipilih waktu sesudah itu. Perayaan terdiri atas tiga bagian, yakni Liturgi Sabda,
Penghormatan Salib, Komuni Kudus.
Imam dan para pelayan liturgi (para putera/I Altar dan lektor/lektris), dengan mengenakan busana
liturgi berwarna merah seperti yang biasanya dikenakan pada waktu Misa, berarak ke altar dalam
keheningan (para prodiakon sudah mengambil duluan tempat yang sudah disediakan dalam Gereja;
tidak ikut perarakan). Sesampai di depan altar, imam meniarap di tempat yang sudah disiapkan dan
berdoa sejenak dalam keheningan.
Sementara itu para pelayan yang lain berlutut. Setelah itu, imam dan para pelayan berdiri lalu menuju
ke tempat duduk. Di sana Imam menghadap ke arah umat dan sambil merentangkan tangan
mengucapkan satu dari doa-doa berikut tanpa ajakan “Marilah berdoa”.
LITURGI SABDA
BACAAN PERTAMA Umat duduk
“Ia telah belajar menjadi taat, dan menjadi pokok keselamatan abadi bagi semua
orang yang taat kepada-Nya”
L : Pembacaan dari Surat kepada Orang Ibrani [Ibr 4:14-16; 5:7-9]
Saudara-saudara,
Kita sekarang mempunyai Imam Agung,
Yang telah melintasi semua langit,
Yaitu Yesus, Anak Allah.
Maka baiklah kita teguh berpegang pada pengakuan iman kita.
Sebab Imam Agung yang kita punya,
Bukanlah imam agug yang tidak dapat turut merasakan kelemahan kita!
Sebaliknya Ia sama dengan kita!
Ia telahdicobai, hanya saja tidak berbuat dosa.
Sebab itu marilah kita menghampiri takhta kerahiman Allah
dengan penuh keberanian,
supaya kita menerima rahmat dan menemukan kasih karunia
untuk mendapat pertolongan pada waktunya.
Dalam hidupnya sebagai manusia,
Yesus telah mempersembahkan doa dan permohonan
Dengan ratap tangis dan keluhan
Kepada Dia, yang sanggup menyelamatkan-Nya dari maut;
Dan karena kesalehan-Nya, Ia telah didengarkan.
Akan tetapi sekalipun Anak, Ia telah belajar menjadi taat;
Ini ternyata dari apa yang telah diderita-Nya!
Dan sesudah mencapai kesempurnaan,
Ia menjadi pokok keselamatan abadi
Bagi semua orang yang taat kepada-Nya.
Demikianlah sabda Tuhan.
U : Syukur kepada Allah.
Ayat :
4 | ata Ibadat Jumat
Agung
Kristus taat untuk kita sampai wafat-Nya di salib.
Dari sebab itulah Allah mengagungkan Dia:
Nama yang paling luhur dianugerahkan kepada-Nya.
K : Umat dipersilakan duduk Umat duduk
NYANYIAN PERSIAPAN KISAH SENGSARA [PS. 480 bait 1 dan 2]
1. Mari kita merenungkan penebusan umat Tuhan,
Meresapkan dalam hati cinta kasih ilahi.
2. Yesus Kristus Raja Sakti, Pengemban amanat suci,
Penyembuh segala luka, penegak hukum cinta.
N : Narator,
: Kristus,
RR: Rakyat,
R : anggota mahkamah agama, Pilatus, Petrus, dll.
U : Terpujilah Kristus.
Liturgi Sabda ditutup dengan Doa Umat Meriah (Dibacakan; tidak dinyanyikan). Sesudah ajakan
diucapkan, maka semua diam sejenak dan berdoa dalam batin. Baru kemudian dilanjutkan doanya.
Selama doa umat berlangsung, umat berdiri. Dari antara doa-doa yang tersedia imam boleh memilih
mana yang lebih sesuai dengan kebutuhan setempat, asal urutan tidak diubah.
6 1 …. 7 6 7 7 .
ma - rilah kita berdoa untuk Gereja ku - dus Al - lah,
6 1 …. 1 '
su - paya Allah dan Tuhan kita berke - nan
1 …. 1 '
menganugerahkan damai kepada - nya,
1 …. 7 6 7 7 .
mempersatukan dan melindunginya di selu - ruh du - ni - a,
7 …. 7 '
dan supaya Ia membantu kita memuliakan Al - lah,
7 …. 7 '
Bapa yang mahakua - sa,
7 …. 5 6 7 6 . //
dalam suasana hidup yang te - nang dan da - mai.
I : Allah yang mahakuasa dan kekal, dalam diri Kristus engkau telah
menyatakan kemuliaan-Mu kepada segala bangsa. Lestarikanlah karya
kerahiman-Mu, agar Gereja-Mu yang tersebar di seluruh dunia tetap
mengakui nama-Mu dengan iman yang teguh. Dengan pengantaraan
Kristus, Tuhan kami.
U : Amin.
1 …. 7 6 7 7 .
untuk Bapa Suci kita, Pa- us Fran sis kus
6 1 …. 1'
su - paya Allah dan Tuhan kita, yang memilih dia menjadi Pa - us,
1 …. 7 6 7 7 .
bagi Gere - ja ku - dus - Nya,
7 …. 7 '
memberi dia kesehatan dan kekua - tan,
7 …. 5 6 7 6 .
Umat berdoa dalam hati. Lalu imam melanjutkan:
6 1 …. 1 '
D/I : Ma - rilah kita berdoa pu - la
1 …. 7 6 7 7 .
untuk Uskup kita, Mgr. Ignati - us Su - har - yo,
6 1 …. 1'
un - tuk semua Uskup, Imam, Dia - kon,
1 …. 7 6 7 7 .
di selu - ruh Ge - re - ja,
7 …. 5 6 7 6 .
dan untuk segenap u - mat ber - i - man.
Umat berdoa dalam hati. Lalu imam melanjutkan:
6 1 …. 1 '
D/I : Ma - rilah kita berdoa pu - la
1 …. 7 6 7 7 .
untuk para calon babtis dan bab - tis- an ba- ru
6 1 …. 1'
su - paya Allah dan Tuhan kita, membuka telinga hati mere - ka
1 …. 7 6 7 7 .
dan melapangkan pintu ke - ra - him - an - Nya,
6 1 …. 1'
a- gar berkat pembasuhan kelahiran kemba - li,
1 …. 7 6 7 7 .
segala dosa mereka di - ha - pus - kan,
7 …. 5 6 7 6 .
Umat berdoa dalam hati. Lalu imam melanjutkan:
U : Amin.
6 1 …. 1 '
D/I : Ma - rilah kita berdoa pu - la
1 …. 7 6 7 7 .
untuk semua saudara yang percaya a - kan Kris- tus
6 1 …. 7 6 7 7 .
su - paya mereka yang hidup de - ngan be - nar
7 …. 7 '
dihimpun dan dijaga oleh Allah dan Tuhan ki - ta
7 …. 5 6 7 6 .
Umat berdoa dalam hati. Lalu imam melanjutkan:
1 …. 7 6 7 7 .
untuk mereka yang tidak percaya a - kan Kris - tus
6 1 …. 7 6 7 7 .
su - paya berkat te - rang Roh Ku - dus
7 …. 5 6 7 6 .
mereka juga dapat menemukan jalan ke - se - la - mat - an.
Umat berdoa dalam hati. Lalu imam melanjutkan:
I : Allah yang mahakuasa dan kekal, bantulah mereka yang tidak mengakui
Kristus, agar dengan hidup jujur di hadapan-Mu mereka menemukan
kebenaran. Bantulah kami agar dengan semakin saling mengasihi,
berkeadilan yang beradab, dan semakin berhasrat memahami misteri
kehidupan-Mu, sehingga kami menjadi saksi cinta-Mu yang lebih
sempurna di dunia. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami.
U : Amin.
6 1 …. 1 '
D/I : Ma - rilah kita berdoa pu - la
1 …. 7 6 7 7 .
untuk mereka yang tidak me - nge - nal Al - lah
6 1 …. 1'
su - paya mereka yang dengan tulus ha - ti
1 …. 7 6 7 7 .
mencari ke - be - nar - an
7 …. 5 6 7 6 .
1 …. 7 6 7 7 .
untuk semua pemim - pin ne - ga - ra
6 1 …. 1'
su - paya Allah dan Tuhan kita, seturut kehendak - Nya,
1 …. 7 6 7 7 .
mengarahkan budi dan ha - ti me - re - ka
7 ... 7'
kepada kebenaran, keadilan, kedamaian, dan kebebasan seja - ti
7 …. 5 6 7 6 .
bagi se - mu - a o - rang.
7 …. 6 6 7 7 '
D/I : Saudara-sauda - ra ter - ka - sih,
6 1 …. 1'
ma - rilah kita berdoa kepada Al - lah,
1 …. 7 6 7 7 .
Umat berdoa dalam hati. Lalu imam melanjutkan:
7 …. 6 6 7 7 '
D/I : Saudara-sauda - ra ter - ka - sih,
6 1 …. 1'
ma - rilah kita berdoa kepada Al - lah,
1 …. 7 6 7 7 .
Bapa yang ma - ha ku - a - sa,
1 …. 7 6 7 7 .
melindung - i mu - sa - fir,
6 1 …. 1'
meng antar pulang pengung - si,
1 …. 7 6 7 7 .
menyembuhkan o - rang sa - kit
7 …. 5 6 7 6 .
dan menyelamatkan orang yang me - ning - gal.
I : Allah yang mahakuasa dan kekal, Engkau menghibur yang berduka dan
menguatkan yang menderita. Kiranya jeritan doa semua orang yang
tertimpa kesusahan apapun sampai ke hadirat-Mu. Semoga semua yang
berada dalam kesesakan bersukacita karena menerima belaskasihan-
Mu. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami.
U : Amin.
Setelah penghormatan Salib, umat dapat menyanyikan beberapa pilihan lagu ini, sementara para putera/I Altara
mengembalikan Salib-Salib ke tempat semula.
Selesai Penghormatan Salib (sementara lagu di atas dinyanyikan), altar ditutup dengan kain dan di
atasnya diletakkan salib, korporale dan buku upacara yang dikerjakan oleh Putera/I Altar. Lalu
beberapa prodiakon mengambil Sakramen Mahakudus di Kapel atau tempat yang sudah ditentukan
dengan didampingi dua putera/i altar pembawa lilin dan meletakkanya di atas altar. Kemudian setelah
sibori dibuka, upacara komuni dimulai.
I : Atas petunjuk penyelamat kita dan menurut ajaran ilahi, maka beranilah
kita berdoa :
U : Bapa kami yang ada di surga,
dimuliakanlah namaMu,
datanglah kerajaan-Mu,
jadilah kehendak-Mu
di atas bumi seperti di dalam surga.
Berilah kami rezeki pada hari ini
dan ampunilah kesalahan kami,
seperti kami pun mengampuni
yang bersalah kepada kami;
dan janganlah masukkan kami
ke dalam pencobaan,
tetapi bebaskanlah kami
dari yang jahat.
I : Ya Bapa, bebaskanlah kami dari segala yang jahat dan berilah kami
damai-Mu. Kasihanilah dan bantulah kami, supaya selalu bersih dari
noda dosa dan terhindar dari segala gangguan, sehingga kami dapat
hidup dengan tenteram sambil mengharapkan kedatangan penyelamat
kami, Yesus Kristus.
U : Sebab Engkaulah Raja, yang mulia untuk selama-lamanya.
Seusai komuni, sibori dibawa dan ditempatkan ke Kapel atau tempat yang sudah ditentukan untuk
persiapan Ibadat Jumat Agung kedua.
SAAT HENING
DOA SESUDAH KOMUNI Umat berdiri
U : Amin.
U : Amin.
Kemudian Imam keluar, tidak ada berkat tanda salib dan tidak ada Lagu Penutup atau instrumental dan
umat meninggalkan Gereja dengan diam keheningan dan khidmat dengan lebih dahulu berlutut ke arah
salib.