Anda di halaman 1dari 6

TUGURAN KAMIS PUTIH

Berjaga Bersama Tuhan

“Berjaga-jagalah dan berdoalah, supaya kamu jangan jatuh ke dalam pencobaan: roh
memang penurut, tetapi daging lemah.” (Mat 26:41)

Komisi Kateketik (Komkat) KMS


Jl. A. Yani 83, Sorong 98401, Papua Barat. Telp. 0951-321201
Pembuka
Lagu Pembuka : ( Misalnya : MB no 400 bait 1 – 2 )
P Dalam nama Bapa dan Putera dan Roh Kudus
U Amin
P Semoga Allah Bapa serta Tuhan kita Yesus Kristus, yang memberikan kurnia
kesejahteraan selalu beserta kita
U Sekarang dan selama-lamanya

Pengantar
P Saudara-saudari yang terkasih dalam Tuhan.
Pada malam yang hening ini kita berkumpul bersama sambil duduk di kaki
Tuhan untuk menyampaikan sembah sujud kita di hadapan Yesus yang saat ini
hadir di dalam Sakramen Mahakudus. Melalui Sakramen Mahakudus ini
Kristus Tuhan kita menjalin kesatuan yang akrab mesra dan tak terpisahkan
dengan kita. Perayaan ekaristi yang kita rayakan dalam perayaan Kamis Putih
tadi mengenangkan misteri pemberian diri Yesus Kristus dan misteri kasih
Kristus yang total untuk melaksanakan kehendak Bapa bagi keselamatan umat
manusia. Kini pada jam tuguran, kita ingin berdoa dan berjaga bersama
Kristus. Sesudah perjamuan malam terakhir Yesus berdoa semalam-malaman
di taman Getsemani. Di saat itulah Ia mengajak para murid untuk menemani
Dia. “Berjaga-jagalah dan berdoalah, supaya kamu jangan jatuh ke dalam
pencobaan (Mrk. 14 : 38).
Pada malam yang hening ini, kita juga ingin ambil kesempatan untuk berjaga
dan berdoa sambil merenungkan sengsara dan derita Tuhan.
Doa Pembuka
P Marilah berdoa
Allah sumber belaskasih abadi, dalam hati Putera-Mu yang terluka karena
dosa-dosa kami, Engkau menganugerahi kami harta cinta kasih-Mu yang tak
terhingga. Kini dalam keheningan malam, perkenankan kami menyatakan
sembah bakti kami sebagai silih atas dosa dan kelemahan kami melalui
permenungan-permenungan ini. Demi Kristus Tuhan kami. Amin

Renungan Sabda Tuhan


Renungan I
P Tuhan Bersabda: “Sekarang Anak Manusia dipermuliakan dan Allah
dipermuliakan di dalam Dia. Jikalau Allah dipermuliakan di dalam Dia, Allah
akan mempermuliakan Dia juga di dalam diri-Nya, dan akan mempermuliakan
dengan segera”.
U Hai anak-anak-Ku hanya seketika saja lagi Aku ada bersama kamu. Kamu akan
mencari Aku, dan seperti telah Kukatakan kepada orang-orang Yahudi: Ke
tempat Aku pergi, tidak mungkin kamu datang, demikian pula Aku
mengatakannya sekarang juga kepadamu.” (Yohanes 13:31-33)
P “Janganlah geliah hatimu; percayalah juga kepada-Ku. Di rumah Bapa-Ku
banyak tempat tinggal. Jika tidak demikian, tentu Aku akan mengatakannya
kepadamu. Sebab Aku pergi ke situ untuk menyediakan tempat bagimu”.
U “Dan apabila Aku telah pergi ke situ dan telah menyediakan tempat bagimu,
Aku akan datang kembali dan membawa kamuke tempat-Ku, supaya di
tempat di mana Aku berada, kamu pun berada”. (Yoh 14:1-3)
Nyanyian Renungan (Misalnya: MB

Renungan II
P Tuhan bersabda: “Barangsiapa telah meihat Aku, iatelah melihat Bapa. Tidak
percayakah engkau bahwa Aku di dalam Bapa dan Bapa di dalam Aku? Apa
yang Aku katakan kepadamu, tidak Aku katakan dari diri-Ku sendiri, tetapi
Bapa, yang diam di dalam Aku, Dialah yang melakukan pekerjaan-Nya”.
U “Percayalah kepada-Ku, bahwa Aku di dalam Bapa dan Bapa di dalam Aku;
atau setidak-tidaknya, percayalah karena pekerjaan-pekerjaan itu sendiri”.
P “Sesungguhnya barangsiapa percaya kepada-Ku, ia akan melakukan juga
pekerjaan-pekerjaan yang Aku lakukan, bahkan pekerjaan-pekerjaan yang
lebih besar daripada itu. Sebab Aku pergi kepada Bapa; dan apa juga yang
kamu minta dalam nama-Ku, Aku akan melakukannya, supaya Bapa
dipermuliakan di dalam Anak. Jika kamu meminta sesuatu kepada-Ku dalam
nama-Ku, Aku akan melakukannya”.
U “Jikalau kamu mengasihi Aku, kamu akan menuruti segala perintah-Ku, Aku
akan minta kepada Bapa, dan Ia akan memberikan kepadamu seorang
penolong yang lain, supaya Ia menyertai kamu, yaitu Roh Kebenaran”.
(Yohanes 14:9, 10-14, 15-17)

(hening sejenak)

Renungan III
P Tuhanbersabda: “Akulah pokok anggur yang benar dan Bapa-Kulah
pengusahanya. Setiap ranting pada-Ku yang tidak berbuah, dipotong-Nya dan
setiap ranting yang berbuah, dibersihkan-Nya supaya lebih anyak berbuah”.
U “Kamu memang sudah bersih karna firman yang telah Ku-katakan kepadamu.
Tinggalah di dalam Aku dan Aku di dalam kamu, ama seperti ranting tidak
dapat berbuah dari dirinya sendiri, kalau ia tidak tinggal pada pokok anggur,
demikian juga kamu tidak berbuah, jikalau kamu tidak tinggal di alam Aku”.
P “Akulah pokok anggur dan kamulah ranting-rangtingnya. Barangsiapa tinggal
di dalam Aku dan Aku di dalam Dia, ia berbuah banyak, sebab di luar Aku kamu
tidak dapat berbuat apa-apa. Barangsiapa tidak tinggal di dalam Aku, Ia
dibuang keluar seperti ranting dan menjadi kering, kemudian dikumpulkan
orang dan dicampakkan ke dalam api lalu dibakar”.
U “jikalau kamu tinggal di dalam Aku dan firman-Ku tinggal di dalam kamu
mintalah apa saja yang kamu kehendaki, dan kamu akan menerimanya.
Dalam hal inilah Bapa-Ku dipermuliakan, yaitu jika kamu berbuah banyak dan
dengan demikian kamu adalah murid-murid-Ku”. (Yohanes 15: 1-8)
Nyanyian renungan (Misalnya: MB
P Akulah pokok anggur…
1. Firman pertama: Pohon selalu berbuah dalam sunyi. Rehasia kekudusan
murid-murid Yesus pertama-tama terletak dalam kesunyian-kesunyian
doa kontemplasi. Pokok anggur adalah sumber kehidupan. Dari
keheningan batin yang menyatu dengan Tuhan, akan keluar semua
perbuatan baik, tindakan kasih, kata-kata yang meneguhkan sesama
seperti pohon yang sarat buah.
2. Pohon selalu berbuah untuk yang lain. Tak ada pohon yang makan
buahnya sendiri. Apabila buah-buah itu telah matang, pohon
mengulurkan lengan-lengannya yang sarat buah, agar orang yang lapar
dan haus boleh memetiknya, makan dan dipuaskan. Semua anugerah
dan rahmat yang saya terima dalam hidup saya tidaklah dimaksud hanya
untuk diri sendiri, tapi agar saya menjadi saluran kasih Tuhan untuk
sesama. Inilah amanat dari Sang Pemberi hidup untuk setiap kita
3. Kalau orang memuji dan mensyukuri buah-buah pada ranting, terimalah
itu dengan rendah hati dan teruskan kepada pokok hidup yang satu itu
karena semuanya berasal dari Dia
4. Kalau sesudah berbuat baik, engkau difitnah dan dihujat baiklah engkau
ingat hanyalah ranting yang beuat baik akan diguncang dan dilempar
dengan batu oleh mereka yang hendak memetik buahnya. Lakukan
tugasmu dengan setia dan rendah hati, apapun yang kamu lakukan akan
selalu ada kritiknya. Pohon yang baik akan selalu dikenal dari buahnya.

Doa di depan Sakramen Mahakudus


P Tuhan Yesus Kristus yang di dalam surga bersemayam di samping kanan Bapa
dalam kedaulatan ilahi, Engkau hadir di tengah-tengah kami sebagai anugerah
roti, dan akan tinggal senantiasa besama kami hingga akhir zaman.
U Kami menyembah Dikau disini dan mohon kepada-Mu: sudilah menerangi
kami agar semakin hari semakin bertambahlah hormat dan terima kasih kami
terhadap rahasia ini.
P Ya Tuhan, Engkau telah bersabda kepada rasul-rasul-Mu: “Aku menyertai
kamu hingga akhir zaman” ; di dalam sakramen ini Engkau sungguh-sungguh
berdiam di antara kami dan Engkau pun mendengarkan setiap orang yang
berbicara kepada-Mu. Disini tegaklah singgasana rahmat-Mu dan Engkaulah
sungguh-sungguh Immanuel: Allah beserta kami.
U Tinggalah bersama kami, ya Tuhan, lindungilah umat kudus-Mu terhadap
serangan musuh, dan janganlah jemu-jemunya melimpahi kami dengan
anugerah-anugerah dari tempat kediaman-Mu di tengah-tengah kami.
Tinggalah bersama kami dan janganlah biarkan kami sendirian, jadilah terang
yang menyuluh jalan yang harus kami lalui.
P Marilah kita satukan doa dan permenungan kita dengan doa yang diajarkan
oleh Kristus sendiri: (bisa dinyanyikan)
U Bapa kami yang ada di surga………….
Berkat
P Tuhan beserta kita
U Sekarang dan selama-lamanya
P Semoga dengan doa dan permenungan ini, kita semua diberkati oleh Allah
yang mahakuasa: Bapa, Putera dan Roh Kudus.
U Amin
P Dengan demikian doa dan tuguran kita sudah selesai
U Syukur kepada Allah.
Lagu Penutup (Misalnya: MB 406 bait 4 -5 )

Anda mungkin juga menyukai