Lagu Pembuka
Pengantar
I : Marilah berdoa :
Allah Bapa yang Maha baik, kami bersyukur kepada-Mu, karena
pada hari ini kami Kau kumpulkan untuk merenungkan jalan salib
Putera-Mu. Lewat jalan salib ini kami ingin mengenaang kembali
Yesus Kristus, yang menderita sengsara demi keselamatan kami.
Semoga Roh Kudus yang Kau curahkan ke dalam hati kami,
membuat kami semakin menyadari betapa besar cinta-Mu kepada
kami. Maka lewat jalan salib ini ajarilah kami, agar kami tidak takut
mencitai Engkau dan sesama kami, serta beri kami sikap peduli
akan saudara kami yang menderita dan berkekurangan. Dengan
pengantaraan Kristus, Tuhan kami. Amin.
Lagu: Marilah kita renungkan, Yesus yang menjadi kurban, karna
cinta kasih-Nya.
PERHENTIAN I
“YESUS DIHUKUM MATI”
P : Kami menyembah Dikau ya Tuhan dan bersyukur kepada-Mu,
U : Sebab dengan salib suci-Mu Engkau telah menebus dunia.
Lagu : Sri Yesus penebus kami, dijatuhi hukuman mati agar umat-
Nya hidup.
PERHENTIAN II
“YESUS MEMANGGUL SALIBNYA”
PERHENTIAN III
“YESUS JATUH UNTUK PERTAMA KALINYA”
———————hening sejenak——————
Lagu: Sri Yesus tolonglah kami, bila kami jatuh lagi, tertindih salib
berat.
PERHENTIAN IV
“YESUS BERJUMPA DENGAN IBUNYA”
———————hening sejenak——————
Lagu: Maria selalu setia pada Sang Kristus putranya, dalam suka
dan duka.
PERHENTIAN V
“SIMON DARI KIRENE DIPAKSA MEMIKUL SALIB
YESUS”
Salib adalah beban yang harus kita pikul. Namun, kita akan mampu
memikul beban berat itu kalau kita saling membantu. “Bertolong-
tolonganlah menanggung bebanmu! Maka kamu memenuhi hukum
Kristus!” (Gal 6:2).
———————hening sejenak——————
PERHENTIAN VI
“WAJAH YESUS DIUSAP OLEH VERONIKA”
P : Wajah Yesus kotor oleh darah, keringat dan debu. Semarak dan
ketampanan wajah-Nya terasa sirna. Tepatlah gambaran Yesaya,
“Banyak orang akan tertegun memandang Dia; begitu buruk rupa-
Nya, tidak seperti manusia lagi; dan tampaknya tidak seperti anak
manusia lagi. Ia tidak tampan dan semaraknya pun tidak ada,
sehingga kita tidak tertarik untuk memandang Dia; dan rupa pun
tidak sehingga kita menginginkannya; Ia dihina dan dihindari
orang, seorang yang penuh kesengsaraan dan yang biasa
menderita kesakitan; Ia sangat dihina, sehingga orang menutup
mukanya terhadap Dia.” (Yes 52:14; Yes 53:2-3).
Kendati begitu masih ada orang yang bersimpati pada Yesus, yakni
Veronika, Ia maju mendekati Yesus, lalu mengusap wajah-Nya.
Dengan tindakannya yang sederhana Veronika telah menolong
orang yang menderita. Ia memberi contoh kepada kita
mengamalkan amanat salah seorang Rasul Yesus, “Bersukacitalah
dengan orang yang bersukacita, dan menangislah dengan orang
yang menangis!” (Rom 12:15).
———————hening sejenak——————
PERHENTIAN VII
“YESUS JATUH KEDUA KALINYA”
———————hening sejenak——————
PERHENTIAN VIII
“YESUS MENGHIBUR PEREMPUAN-PEREMPUAN YANG
MENANGISINYA”
Kita sering tidak punya waktu dan hati untuk orang lain. Kita sibuk
dengan diri kita sendiri saja. Apalagi kita merasa bahwa
penderitaan kitalah yang paling berat, dan orang lainlah penyebab
penderitaan kita. “Kita sendiri susah, mana mungkin harus
menghibur orang lain?” Beginilah kita sering membela diri.
———————hening sejenak——————
Marilah berdoa (didoakan bersama):
Tuhan Yesus Kristus, kami bersyukur karena Engkau
mengingatkan kami akan dosa kami. Memenuhi amanat-Mu,
semoga kami berani mengakui dan menyesali dosa-dosa kami serta
mohon ampun kepada-Mu. Bantulah kami untuk mengusahakan
hidup yang berkenan kepada- Mu dengan bersikap, bertingkah laku
yang baik, peduli akan penderitaan sesama dan berbagi dengan
yang berkekurangan. Demi Kristus Tuhan dan Pengantara kami.
Amin.
PERHENTIAN IX
“YESUS JATUH UNTUK KETIGA KALINYA”
Beban Yesus semakin berat kalau kita sering jatuh ke dalam dosa;
atau kalau kita menjatuhkan orang lain. Dengan jatuh dan bangun
lagi, Yesus mengajarkan kepada kita untuk tidak putus asa. Kalau
kita jatuh dalam dosa, kita bangun lagi.
———————hening sejenak——————
PERHENTIAN X
“PAKAIAN YESUS DITANGGALKAN”
———————hening sejenak——————
PERHENTIAN XI
“YESUS DISALIBKAN”
———————hening sejenak——————
PERHENTIAN XII
“YESUS WAFAT DI KAYU SALIB”
———————hening sejenak——————
PERHENTIAN XIII
“YESUS DITURUNKAN DARI SALIB”
P : Hari mulai malam. Maka Yusuf dari Arimatea, yang telah menjadi
murid Yesus, memberanikan diri menghadap Pilatus untuk
meminta jenasah Yesus. Pilatus heran waktu mendengar
Yesus sudah mati. Setelah mendengar keterangan kepala pasukan,
ia berkenan memberikan jenasah Yesus (Mrk. 15:42-46).
———————hening sejenak——————
———————hening sejenak——————
Penutup
U : Amin.