Anda di halaman 1dari 34

IBADAT JALAN SALIB

SD. MARSUDIRINI GEDANGAN SEMARANG


AMALKAN PANCASILA
KITA ADIL, BANGSA SEJAHTERA
IBADAT JALAN SALIB
 
LAGU PEMBUKA
 
TANDA SALIB DAN SALAM
P DALAM NAMA BAPA DAN PUTRA DAN ROH KUDUS A AMIN
P TUHAN BESERTA KITA
A SEKARANG DAN SELAMA-LAMANYA

 Pengantar
P Teman-teman yang terkasih, Allah mengundang kita semua hadir disini untuk
merenungkan karya penyelamatan-Nya, melalui jalan salib Putera-Nya terkasih,
Tuhan kita Yesus Kristus. Lewat sengsara dan wafat-Nya, Yesus ingin menunjukkan
betapa besar kasih Allah pada kita. Maka sungguh patut kita bersyukur akan kasih
dan kerahiman Allah yang tanpa batas dalam hidup kita. Dengan merenungkan
kembali peristiwa jalan salib ini, kita semua diharapkan semakin mampu bersikap
adil terutama kepada saudara kita yang kecil, miskin, lemah, tersingkir dan difabel
dalam hidup kita sehari-hari.
 Doa pembuka
P : Marilah kita berdoa
A : Allah Bapa yang Maha Adil,
 Putera-Mu telah menunjukkan cinta kasih-Nya yang paling agung dengan
menyerahkan nyawa-Nya bagi penebusan umat manusia. Bantulah kami dalam
perenungan jalan salib ini agar semakin menyadari akan kerahiman-Mu
sehingga iman kami semakin diteguhkan. Kami semakin mampu meneladani
Tuhan Yesus dalam dalam bersikap adil terhadapa saudara kami yang kecil,
lemah, miskin, tersingkir dan difabel. Demi Yesus Kristus, Tuhan dan pengantara
kami. (Amin)
 
 Mari kita merenungkan Yesus yang menjadi kurban Kar’na cinta kasih-Nya
PERHENTIAN I
YESUS DIJATUHI HUKUMAN MATI

 P Kami menyembah Dikau ya Tuhan, dan bersyukur kepada-Mu.


 U Sebab dengan salib suci- Mu, Engkau telah menebus dunia.
  
 L1 Setelah ditangkap, Yesus dihadapkan ke sidang
 mahkamah agama. Keesokan harinya Yesus dibawa ke pengadilan Pilatus. Pilatus tidak
menemukan kesalahan apa pun. Mulanya Pilatus hendak melepaskan Yesus. Namun oleh desakan
para tua-tua, ahli-ahli taurat, dan seluruh rakyat, Pilatus akhirnya menjatuhi Yesus hukuman mati.
  
 L2 Teman-teman terkasih, dituduh berbuat salah dan dihukum adalah pengalaman yang tidak
menyenangkan. Apalagi dituduh melakukan kesalahan yang tidak pernah dilakukan. Menuduh
seseorang melakukan sesuatu yang tidak pernah ia lakukan disebut fitnah. Fitnah sama saja
dengan berbuat tidak adil. Pernahkah kita berbuat tidak adil sehingga teman atau orang lain
dihukum? Pernahkah kita menuduh teman melakukan kejahatan karena ia lemah, kecil, difabel
dan miskin? (Hening)
 P Marilah kita berdoa
 A Tuhan Yesus, Sahabat kami, buatlah kami berani berani berkata jujur, supaya
kami dapat berbuat adil meskipun itu sulit. Dan buatlah kami berani membela
orang lain ketika ia difitnah dan diperlakukan tidak adil. Sebab Engkaulah,
Tuhan, Sahabat dan Pengantara kami kini dan sepanjang masa. Amin.
 
P Kasihanilah kami, ya Tuhan, kasihanilah kami
U Allah, ampunilah kami, orang berdosa ini.Bapa Kami..
 
 Anak domba tak bersalah ajar kami pun berpasrah taat
pada Bapa-Mu
PERHENTIAN II
YESUS MEMANGGUL SALIB
 P Kami menyembah Dikau ya Tuhan, dan bersyukur kepada-Mu.
 U Sebab dengan salib suci- Mu, Engkau telah menebus dunia.

  L1 Setelah diolok-olok, diludahi, dimahkotai


 duri, dan disesah, Yesus dibawa keluar dari balai pengadilan untuk disalibkan. Para prajurit meletakkan
salib yang berat di atas pundak Yesus. Walaupun Yesus tidak melakukan kesalahan apa pun, Ia dipaksa
untuk membawa salib yang berat melewati kerumunan orang yang mencemooh diri-Nya. Yesus
menempuh perjalanan jauh menuju ke tempat yang bernama “Golgota”. Walaupun berat, lelah, dan
menyakitkan, Tuhan Yesus mau memanggul kayu salib karena belas kasih-Nya terhadap manusia dan
ketaatan-Nya kepada Allah Bapa.
  
 L2 Teman-teman terkasih, terkadang sangat sulit untuk taat dan setia melakukan tugas, apalagi tugas
yang tidak menyenangkan, kalau bisa kita akan menghindarinya. Yesus telah memberikan contoh, Ia
bersedia memanggul sendiri Salib-Nya. Maukah kita meneladan Tuhan Yesus dengan setia dan taat
melaksanakan tugas panggilan kita di keluarga, sekolah dan masyarakat meskipun membutuhkan
pengorbanan yang tidak sedikit? (Hening)
 P Marilah kita berdoa
 A Tuhan Yesus, terima kasih karena telah memberi kami contoh tentang
ketaatan dan pengorbanan. Tolong bantu kami untuk selalu tekun, setia, taat
melaksanakan tugas dan tanggung jawab kami di dalam keluarga, sekolah dan
lingkungan kami dengan hati gembira. Sebab Engkaulah, Tuhan, Sahabat dan
Pengantara kami kini dan sepanjang masa. Amin.
 
 P Kasihanilah kami, ya Tuhan, kasihanilah kami
U Allah, ampunilah kami, orang berdosa ini.Bapa Kami..
 
 Kayu salib Ia panggul mari kita pun memikul salib kita
di dunia
PERHENTIAN III
YESUS JATUH UNTUK PERTAMA KALI
 P Kami menyembah Dikau ya Tuhan, dan bersyukur kepada-Mu.
 U Sebab dengan salib suci- Mu, Engkau telah menebus dunia.
  
 L1 Yesus semakin jauh
 meninggalkan kota. Sambil memanggul salib yang berat, Yesus berjalan menyusuri jalan-jalan sempit di
kota Yerusalem. Jalan yang dilalui-Nya tidak rata. Para prajurit memaksa Yesus berjalan lebih cepat
sehingga membuat banyak darah keluar dari luka-luka-Nya. Yesus merasa sangat lelah, penat, dan
lemah. Beban salib terasa semakin berat, apalagi masih diperberat dengan penderitaan batin karena
ditinggalkan oleh para murid-Nya. Rasa sakit dan lelah itu membuat Tuhan Yesus jatuh untuk pertama
kalinya. Badan- Nya tertindih kayu salib. Tetapi Yesus tidak menyerah. Yesus berusaha untuk bangkit
dan kembali berjalan sambil memanggul salib-Nya.
  
 L2 Teman-teman terkasih, pernahkah kalian mengalami sakit yang berat, disakiti atau dikecewakan?
Apakah kita sabar menanggungnya atau menolaknya? Badan kita menjadi terluka dan terkadang juga
hati kita sampai-sampai kita marah dan menuduh Tuhan tidak adil terhadap kita. Beranikah kita untuk
ikhlas menerima penderitaan itu dan bangkit kembali? Yesus telah memberikan teladan kepada kita.
Bukan hanya salib yang dipanggul-Nya, tetapi juga dosa-dosa kita. (Hening)
 P Marilah kita berdoa
 Tuhan Yesus, kami bersyukur karena Engkau telah memberi kami teladan
keberanian untuk bangkit apabila terjatuh. Tolonglah kami untuk berani bangun
lagi apabila terjatuh. Amin.
 
P Kasihanilah kami, ya Tuhan, kasihanilah kami
U Allah, ampunilah kami, orang berdosa ini. Bapa Kami..
 
 Tuhan Yesus tolong kami bila kami jatuh lagi
 kar’na salib yang berat
PERHENTIAN IV
YESUS BERJUMPA DENGAN IBU-NYA

 P Kami menyembah Dikau ya Tuhan, dan bersyukur kepada-Mu.


 U Sebab dengan salib suci- Mu, Engkau telah menebus dunia.
  
 L1 Perjalanan yang
 ditempuh Yesus sangatlah jauh dan tidak mudah. Tak hanya merasakan sakit dan lelah, Tuhan Yesus
juga merasakan kesepian dan kesendirian karena semua murid-Nya lari meninggalkan-Nya. Di tengah
kesendirian-Nya, tiba- tiba muncullah Ibu Maria yang memberikan cinta dan semangat kepada Yesus.
Maria berjalan mengikuti Yesus menuju kematian yang tidak pantas diterima oleh Yesus.
  
 L2 Teman-teman terkasih, kehadiran seorang ibu pada saat kita merasa sedih dan terluka sangatlah
menyenangkan. Ibu dapat membuat kita merasa nyaman, tenang, dan gembira lewat sentuhan dan
kata-katanya. Kita harus bersyukur apabila kita masih memiliki ibu yang senantiasa menyayangi kita.
Hendaknya kita bersikap adil kepada Ibu dengan tidak marah, berteriak dan berkata kasar kepada Ibu.
(Hening)
 P Marilah kita berdoa
 A Tuhan Yesus, Sahabat kami, kami bersyukur karena kami masih diberi ibu
yang baik, yang selalu mencintai kami. Semoga kami selalu mencintai, menaati,
dan mau membantu ibu di rumah. Hiburlah teman-teman kami yang tidak
dapat merasakan kasih sayang dari ibu mereka. Semoga mereka dapat
merasakan kasih sayang lewat orang-orang di sekitar mereka. Sebab Engkaulah,
Tuhan, Sahabat dan Pengantara kami kini dan sepanjang masa. Amin.
 
 P Kasihanilah kami, ya Tuhan, kasihanilah kami
 U Allah, ampunilah kami, orang berdosa ini. Bapa Kami..
 
 O, Maria Bunda kudus yang setia ikut Yesus kau
teladan hidupku
PERHENTIAN V
YESUS DITOLONG SIMON DARI KIRENE

 P Kami menyembah Dikau ya Tuhan, dan bersyukur kepada-Mu.


 U Sebab dengan salib suci- Mu, Engkau telah menebus dunia.
  
 L1 Yesus semakin letih dan
 lelah, padahal tempat yang dituju masih jauh. Kayu salib yang Ia panggul sangatlah berat. Para prajurit
melihat dan menyadari keadaan Yesus itu. Mereka takut bahwa Yesus tidak akan bisa sampai ke tempat
tujuan. Mereka menahan seorang yang bernama Simon dari Kirene untuk membantu memanggul salib
Yesus yang berat.
  
 L2 Teman-teman terkasih, sebagai makhluk social kita senantiasa membutuhkan pertolongan orang
lain. Pernahkah kalian ditolong atau menolong seseorang? Bagaimanakah perasaan kalian saat ditolong
atau menolong orang lain? Ada banyak orang yang lemah, kecil, miskin, tersingkir, dan disabilitas di
sekitar kita yang membutuhkan pertolongan.(Hening)
 P Marilah kita berdoa
 A Tuhan Yesus, kami bersyukur atas teladan yang diberikan Simon dari Kirene.
Berilah kami hati yang penuh kerahiman sehigga peka terhadap penderitaan
sesama. Mampukanlah kami untuk selalu menolong teman-teman kami yang
lemah, kecil, miskin, tersingkir dan disabilitas. Terima kasih juga untuk orang-
orang yang telah membantu kami dengan tenaga dan kekuatannya saat kami
membutuhkannya. Sebab Engkaulah, Tuhan, Sahabat dan Pengantara kami kini
dan sepanjang masa. Amin
 
 P Kasihanilah kami, ya Tuhan, kasihanilah kami
U Allah, ampunilah kami, orang berdosa ini.Bapa Kami..
 
 Apapun yang kau lakukan bagi para penderita
 pada Tuhan berkenan
PERHENTIAN VI
VERONIKA MENGUSAP WAJAH YESUS

 P Kami menyembah Dikau ya Tuhan, dan bersyukur kepada-Mu.


 U Sebab dengan salib suci- Mu, Engkau telah menebus dunia.
  
 L1 Wajah Yesus kotor oleh darah, keringat dan debu.Yesus hampir tidak bisa melihat jalan di depan-Nya.
Veronica melihat penderitaan Yesus. Tanpa takut dan malu ia mendekati dan mengusap wajah Yesus
yang berlumuran darah itu. Sebagai tanda terima kasih-Nya, Veronica mendapat gambar wajah Yesus.
  
 L2 Teman-teman terkasih, perbuatan Veronika sangatlah sederhana, hanya mengusap wajah Yesus,
tetapi perbuatan itu dilandasi belas kasih yang besar. Kita pun dapat membantu orang-orang disekitar
kita meskipun itu hanya sesuatu yang sederhana dan kecil, asalkan dilakukan dengan belas kasih dan
ketulusan. Tuhan Allah pasti berkenan. (Hening)
 P Marilah kita berdoa
 Tuhan Yesus, kami berterima kasih untuk semua orang yang dengan berbagai
cara telah memberikan dukungan dan bantuan kepada kami. Tolonglah kami
untuk selalu bersedia melayani dan membantu orang lain dengan penuh belas
kasih dan kerahiman terlebih kepada mereka yang kecil, lemah, miskin dan
tersingkir. Sebab Engkaulah, Tuhan, Sahabat dan Pengantara kami kini dan
sepanjang masa. Amin.
 
 P Kasihanilah kami, ya Tuhan, kasihanilah kami
U Allah, ampunilah kami, orang berdosa ini.Bapa Kami..
 
 Bila kita meringankan duka orang yang sengsara Tuhan
Allah berkenan
PERHENTIAN VII
YESUS JATUH UNTUK KEDUA KALINYA

 P Kami menyembah Dikau ya Tuhan, dan bersyukur kepada-Mu.


 U Sebab dengan salib suci-Mu, Engkau
 telah menebus dunia.
  
 L1 Tubuh Yesus semakin lemah. Salib yang menindih dipundak-Nya terasa semakin berat. Perjalanan
masih jauh.Apalagi para prajurit mendorong Yesus agar berjalan lebih cepat.Tetapi, siapakah yang bisa
berjalan dengan tenang menuju tempat penyiksaan dan penghukuman bagi dirinya? Akhirnya, Yesus
kembali terjatuh untuk kedua kalinya.Tetapi Yesus dengan tabah dan teguh hati memilih untuk bangun
lagi dan meneruskan perjalanan.
  
 L2 Teman-teman terkasih, terkadang kita pernah mengalami keadaan yang tidak mengenakkan,
misalnya kegagalan, kekecewaan, sakit dsbnya. Saat mengalami keadaan seperti itu kecenderungan kita
adalah selalu menolak atau protes dan menganggap Tuhan tidak adil terhadap kita. Marilah kita belajar
meneladani Yesus yang tabah dan tegar hati ketika jatuh lagi, untuk bangkit dan percaya lagi. (Hening)
 P Marilah kita berdoa
 A Tuhan Yesus, Sahabat kami, kami bersyukur atas teladan-Mu untuk tidak
menyerah meski harus jatuh lagi. Mampukanlah kami untuk tidak mudah
berputus asa dan menyalahkan orang lain atas kegagalan kita. Sebab Engkaulah,
Tuhan, Sahabat dan Pengantara kami kini dan sepanjang masa. Amin.
 
 P Kasihanilah kami, ya Tuhan, kasihanilah kami
U Allah, ampunilah kami, orang berdosa ini.Bapa Kami...
 
 Bilamana kami goyah
 dan tercampak kar’na salah ya Tuhan, tegakkanlah
PERHENTIAN VIII
YESUS MENGHIBUR PARA WANITA YANG MENANGIS

 P Kami menyembah Dikau ya Tuhan, dan bersyukur kepada-Mu.


 U Sebab dengan salib suci- Mu, Engkau telah menebus dunia.
  
 L1 Sepanjang jalan yang dilewati oleh Yesus menuju Golgota terdapat banyak orang yang berdiri
menonton.Di antara mereka ada perempuan-perempuan Yerusalem yang berdiri menyaksikan sambil
menangis penuh iba. Ketika Tuhan Yesus melihat perempuan-perempuan yang menangisi dan meratapi
Dia, Ia mendekati mereka dan berkata: “Hai puteri-puteri Yerusalem, janganlah kamu menangisi Aku,
melainkan tangisilah dirimu sendiri dan anak- anakmu!” (Luk 23: 28). Yesus dalam keadaan menderita,
masih bisa menghibur orang-orang di sekeliling-Nya.
  
 L2 Teman-teman terkasih, sering kali kita melihat teman atau saudara yang kita kenal menderita,
seperti sakit, sedih, putus asa, miskin dan kelaparan. Namun kita sering tidak mau memberikan waktu
dan hati untuk orang lain. Kita sibuk memikirkan diri kita sendiri. Kita sendiri saja susah, mana mungkin
bisa membantu orang lain?” Yesus memberi teladan supaya kita memiliki hati yang penuh belas kasih.
Meskipun kita sendiri sedang menderita, tetapi kita harus tetap perduli dan membantu orang lain.
(Hening)
 P Marilah kita berdoa
 A Tuhan Yesus, Sahabat kami, kami bersyukur telah belajar tentang sikap
belaskasih dari-Mu. Bantulah kami untuk dapat menunjukkan rasa belas kasih
kepada sesama di sekitar kami terutama mereka yang lemah, kecil, miskin,
tersingkir dan penyandang disabilitas. Sebab Engkaulah, Tuhan, Sahabat dan
Pengantara kami kini dan sepanjang masa. Amin
 
 P Kasihanilah kami, ya Tuhan, kasihanilah kami
U Allah, ampunilah kami, orang berdosa ini.Bapa Kami..
 
 Dalam tobat yang sejati kini akan kuratapi
 dosa dan pelanggaran
PERHENTIAN IX
YESUS JATUH UNTUK KETIGA KALINYA

 P Kami menyembah Dikau ya Tuhan, dan bersyukur kepada-Mu.


 U Sebab dengan salib suci- Mu, Engkau telah menebus dunia.
  
 L1 Jalan menuju puncak Golgota yang
 menanjak membuat kondisi tubuh Yesus makin melemah. Akhirnya, Yesus terjatuh lagi untuk ketiga
kalinya. Tubuh-Nya terbanting di tanah yang berbatu-batu. Darah kembali mengucur dari luka-luka-Nya.
Dengan sisa-sisa tenaga-Nya, Yesus berusaha bangkit dan melanjutkan lagi perjalanannya. Belas kasih-
Nya kepada manusia dan ketaatan-Nya kepada Bapa memberikan kekuatan begitu besar kepada Yesus.
  
 L2 Teman-teman terkasih, dalam hidup sehari-hari ada banyak kesulitan yang harus kita hadapi ketika
ingin meraih sesuatu yang berharga bagi kita. Berkali- kali kita harus jatuh dan jatuh lagi. Namun
sebagai murid Kristus, kita tidak boleh menyerah dan putus asa. Kita harus tekun dan bekerja keras agar
dapat meraih apa yang kita inginkan. (Hening)
 P Marilah kita berdoa
 A Tuhan Yesus, Sahabat kami, kami bersyukur atas kemampuan dan
kesempatan yang kami miliki. Tolong kami untuk tidak mudah putus asa ketika
menghadapai kesulitan. Ajarilah kami untuk tidak bersifat egois tetapi
senantiasa membuka mata, telinga, hati dan tangan kami untuk membantu
sesama kami yang mengalami kesulitan. Sebab Engkaulah, Tuhan, Sahabat dan
Pengantara kami kini dan sepanjang masa. Amin.
 
 P Kasihanilah kami, ya Tuhan, kasihanilah kami
U Allah, ampunilah kami, orang berdosa ini.Bapa Kami..
 
 Bila hatiku gelisah
 kar’na dosa dan derita tangan-Mu ulurkanlah
PERHENTIAN X
PAKAIAN YESUS DITANGGALKAN

 P Kami menyembah Dikau ya Tuhan, dan bersyukur kepada-Mu.


 U Sebab dengan salib suci- Mu, Engkau telah menebus dunia.
  
 L1 Akhirnya Yesus sampai di puncak Golgota. Para
 prajurit mempermalukan Yesus dengan menanggalkan pakaian-Nya. Mereka membaginya menjadi
empat bagian: untuk tiap-tiap prajurit satu bagian. Demikian juga dengan jubah-Nya mereka ambil.
Mereka berkata seorang kepada yang lain, “Janganlah kita membaginya menjadi beberapa potong,
tetapi baiklah kita membuang undi untuk menentukan siapa yang mendapatkannya.” Yesus telah
menjadi manusia yang paling hina. Martabat Yesus sangat direndahkan.
  
 L2 Teman-teman terkasih, tidak ada seorangpun yang ingin dipermalukan di muka umum. Menghina,
memfitnah, mencaci maki, memukul, dan sebagainya adalah perbuatan yang tidak adil karena
mempermalukan dan merendahkan martabat orang lain. Setiap manusia mempunyai martabat yang
sama, sehingga tidak ada seorangpun yang boleh direndahkan. Bagaimanakah sikapku selama ini
terhadap teman-teman yang lemah, kecil, miskin, tersingkir, dan penyandang disabilitas? Apakah kita
berbuat adil dengan menghormati dan menghargai mereka ? (Hening)
 P Marilah berdoa
 A Tuhan Yesus, bantulah kami agar dapat memperlakukan orang lain dengan
rasa hormat dan penuh kasih. Berilah kami kemampuan untuk bersikap adil dan
beradab terhadap sesama kami terutama yang lemah, kecil, miskin, tersingkir,
dan penyandang disabilitas/cacat. Sebab Engkaulah, Tuhan, Sahabat dan
Pengantara kami kini dan sepanjang masa. Amin.
 
 P Kasihanilah kami, ya Tuhan, kasihanilah kami
U Allah, ampunilah kami, orang berdosa ini. Bapa Kami..
 
 Pakaian-Mu dibagikan martabat-Mu direndahkan Kau
tinggikan harkatku
PERHENTIAN XI
YESUS DIPAKU DI KAYU SALIB

 P Kami menyembah Dikau ya Tuhan, dan bersyukur kepada-Mu.


 U Sebab dengan salib suci- Mu, Engkau telah menebus dunia.
  
 L1 Mereka memaku kedua tangan dan kaki-Nya di atas kayu salib. Di atas kayu salib, dipasang tulisan
“Inilah Yesus Raja Orang Yahudi”. (Mat. 27:37). Sementara itu, di bawah salib, banyak orang yang
menghujat dan mengolok- ngolok Yesus (Mat. 27:39-41).Di antara orang-orang yang mengolok-ngolok
ada juga orang-orang yang tadinya memuja-Nya. Mendengar ejekan dan olokan orang banyak itu Yesus
tidak membalasnya, bahkan Ia mengampuni mereka.
  
 L2 Teman-teman terkasih, terkadang perkataan kita dapat melukai hati orang lain. Oleh karena itu,
ada baiknya kita berhati-hati dalam berkata-kata. Perkataan yang baik dapat membuat hati orang lain
menjadi senang dan mau bersahabat dengan kita. Perkataan yang tidak baik mengakibatkan banyak
orang yang terluka perasaannya. Apakah selama ini saya selalu berkata-kata dengan kata-kata yang baik
kepada sesama?(Hening)
 P Marilah kita berdoa
 A Tuhan Yesus, Sahabat kami, kami bersyukur Engkau berkenan menanggung
sengsara di salib untuk membebaskan kami dari dosa. Bantu kami untuk
memperlakukan orang lain dengan baik dan selalu berkata-kata yang baik
kepada semua orang. Berilah kami hati yang penuh belas kasih untuk mau
mengampuni kesalahan orang lain. Sebab Engkaulah, Tuhan, Sahabat dan
Pengantara kami kini dan sepanjang masa. Amin
 
 P Kasihanilah kami, ya Tuhan, kasihanilah kami
U Allah, ampunilah kami, orang berdosa ini.Bapa Kami..
 
 Dari salib Kau melihat
 tak terbilang yang menghujat berapakah yang taat
PERHENTIAN XII
YESUS WAFAT DI SALIB

 P ; Kami menyembah Dikau ya Tuhan, dan bersyukur kepada-Mu.


 U ; Sebab dengan
 salib suci-Mu, Engkau telah menebus dunia.
  
 L1 Ketika itu hari sudah siang kira- kira pukul dua
 belas, kegelapan meliputi seluruh daerah itu sampai pukul tiga, sebab matahari tidak bersinar. Dan tabir
Bait Suci terbelah dua. Yesus mengalami penderitaan yang besar. Digantung dikayu salib selama tiga
jam. Ketika waktu menunjukkan kira-kira pukul tiga siang, Yesus berseru dengan suara nyaring: “Eloi,
Eloi Lama Sabachthani?” Artinya: Allah-Ku ya Allah-Ku mengapa Engkau meninggalkan Aku?” (Mat.
27:46). Tak berapa lama kemudian Yesus berseru nyaring, “Ya Bapa, ke dalam tangan-Mu kuserahkan
nyawa-Ku!” Dan sesudah berkata demikian, Yesus wafat.
 (Semua berlutut hening sejenak merenungkan wafat Tuhan)
 L2 Teman-teman terkasih, perasaan kesepian itu tidak menyenangkan.Mungkin kita pernah
menemukan ada teman yang selalu bermain sendirian. Tidak ada orang yang mau bermain dengannya
karena ia adalah anak yang dianggap aneh, lemah dan miskin. Teman-teman, apakah kita berani untuk
berteman dengan orang-orang yang selama ini mungkin dikucilkan dan sering dibully oleh orang-orang
sekitarnya karena orang–orang ini miskin dan lemah? (Hening)
 P Marilah kita berdoa
 A Tuhan Yesus, Engkau Sahabat kami yang pernah merasakan kesedihan,
kesepian, dan ketakutan. Kami bersyukur memiliki sahabat seperti Engkau.
Yesus, bantu kami untuk berani menjadi teman bagi mereka yang dikucilkan
oleh masyarakat karena kondisinya yang lemah dan miskin. Sebab Engkaulah,

Tuhan, Sahabat dan Pengantara kami kini dan sepanjang masa. Amin
P Kasihanilah kami, ya Tuhan, kasihanilah kami
U Allah, ampunilah kami, orang berdosa ini.Bapa Kami..
 
 Biji mati menghasilkan buah yang berkelimpahan wafat-
Mu menghidupkan
PERHENTIAN XIII
YESUS DITURUNKAN DARI SALIB

 P Kami menyembah Dikau ya Tuhan, dan bersyukur kepada-Mu.


 U Sebab dengan
 salib suci-Mu, Engkau telah menebus dunia.
  
 L1 Maria berdiri di
 dekat salib Yesus bersama Maria istri Kleopas, dan Maria Magdalena. Salah seorang prajurit menikam
lambung Yesus, dan segera keluarlah darah dan air (Yoh 19: 25. 43). Hari mulai malam dan Sabat sudah
dekat, Yusuf dari Arimatea menghadap Pilatus dan meminta izin untuk menurunkan Yesus dari salib
agar dapat dimakamkan dengan layak. Setelah bergantung selama 3 jam lamanya, akhirnya tubuh
Tuhan Yesus diturunkan dari salib. Tubuh Tuhan Yesus dibaringkan di atas pangkuan ibu-Nya.
  
 L2: Teman-teman terkasih, Maria menerima jenazah Yesus dipangkuannya. Maria melaksanakan apa
yang pernah dikatakannya, “Aku ini hambaTuhan, jadilah padaku menurut perkataanmu.” (Luk 1: 38).
Bunda Maria menjadi teladan kita dalam mengikut Kristus. Ketika Yesus menderita, ia tetap setia
berada disamping-Nya (Hening)
 P Marilah berdoa
 A Tuhan Yesus, Sahabat kami, Engkau telah menunjukkan kerahiman Allah Bapa
lewat pengorbanan-Mu yang mengangumkan. Resapkanlah dalam diri kami
karya belaskasih-Mu ini, sehingga kami selalu ingat akan misteri agung ini. Sebab
Engkaulah, Tuhan, Sahabat dan Pengantara kami kini dan sepanjang masa. Amin
 
P Kasihanilah kami, ya Tuhan, kasihanilah kami
U Allah, ampunilah kami, orang berdosa ini.Bapa Kami..
 
 Salib tanda kehinaan
 jadi lambang kemenangan kar’na Tuhan t’lah menang
PERHENTIAN XIV
YESUS DIMAKAMKAN

 P Kami menyembah Dikau ya Tuhan, dan bersyukur kepada- Mu.


 U Sebab dengan salib suci-
 Mu, Engkau
 telah menebus dunia.
  
 L1 Para murid
 mengambil jenazah Yesus, mengafaninya dengan kain lenan, dan memburatinya dengan rempah-
rempah sesuai adat orang Yahudi bila menguburkan mayat. Dekat tempat Yesus disalibkan ada suatu
kubur baru berupa gua yang di dalamnya belum pernah dimakamkan seseorang. Maka mereka
membaringkan tubuh Yesus disitu.” (Yoh 19: 40-42). Karena keberanian dan cinta Yusuf Arimatea, maka
tubuh Yesus dapat dikuburkan secara layak.
  
 L2 Teman-teman terkasih, sering kita merasa takut melakukan suatu perbuatan baik. Kita takut nanti
diejek sok suci dan takut dijauhi oleh teman-teman. Apakah selama ini aku sudah berani untuk
melayani orang lain dengan hati tulus dan penuh dengan cinta? Ataukah aku masih takut untuk berbuat
baik kepada orang lain terutama kepada teman-teman yang lemah, kecil, miskin, tertindas ? (Hening)
P Marilah kita berdoa
 A Tuhan Yesus, Sahabat kami, kami bersyukur atas teladan yang diberikan oleh
Yusuf dari Arimatea. Tolong kami untuk berani berbuat baik kepada semua
orang tanpa ragu dan pilih kasih, terlebih kepada yang kecil, lemah, miskin,
tersingkir dan penyandang disabilitas. Sebab Engkaulah Tuhan dan Pengantara
kami kini dan sepanjang masa. Amin
 
 P Kasihanilah kami, ya Tuhan, kasihanilah kami
 U Allah, ampunilah kami, orang berdosa ini.Bapa Kami..
 
 Tuhan Yesus dimakamkan masuk dalam kemuliaan
sampai bangkit mulia
 PENUTUP
 
 L Teman-teman terkasih terkasih, meskipun dalam rupa Allah, Yesus tidak
menganggap kesetaraan dengan Allah itu sebagai milik yang harus
dipertahankan. Sebaliknya, Ia mengosongkan diri-Nya, mengambil rupa
seorang hamba, dan menjadi sama dengan manusia. Dan dalam keadaan
sebagai manusia, Ia merendahkan diri dan taat sampai mati, bahkan sampai
mati di salib. Kita bersyukur telah bersama-sama mengenangkan kembali
peristiwa sengsara dan penderitaan Tuhan Yesus dengan ibadat Jalan Salib.
Kiranya selama masa pertobatan ini kita makin mampu meneladani sikap
dan ajaran Tuhan kita Yesus Kristus dengan semakin bersikap adil terhadap
sesama kami terutama mereka yang miskin, lemah, tersingkir, kecil dan
difabel.
 P Marilah kita berdoa
 A Ya Allah yang Maha Adil, kami bersyukur karena kami boleh mengenangkan
sengsara dan wafat Kristus demi keselamatan kami. Kami bersyukur dan
berterima kasih untuk rahmat kerahiman-Mu. Ampunilah kami karena kami
sering bersikap tidak adil dan kurang memberi perhatian kepada sesama
terlebih yang lemah, kecil, miskin, tersingkir dan difabel. Mampukanlah kami
untuk menunjukkan keadilan-Mu lewat pelayanan kepada orang-orang yang
lemah, kecil, miskin, tersingkir dan difabel. Demi Kristus Tuhan dan Pengantara
kami
 
P Teman-teman terkasih, dengan ini Ibadat Jalan Salib sudah selesai A
Syukur kepada Allah
 P Marilah kita pergi dan diutus mewartakan cinta kasih Allah dengan hidup
saling melayani
A Amin

Anda mungkin juga menyukai