LAGU PEMBUKA
TANDA SALIB DAN SALAM
P. Dalam nama Bapa dan Putra dan Roh Kudus
U. Amin
P. Rahmat Tuhan kita Yesus Kristus, cinta kasih Allah dan persekutuan Roh Kudus
bersamamu
U. Dan bersama rohmu
KATA PEMBUKA
P. Saudara-saudari terkasih. Setiap kali berdoa, kita membuka dan menutup
dengan tanda salib. Dengan itu Gereja mengingatkan bahwa hidup kita
dinaungi oleh Bapa, Putra, dan Roh Kudus. Maka perjalanan hidup kita
hendaknya terarah kepada Bapa, bersama Putra, dan dalam kekuatan Roh
Kudus.
Ketiga Pribadi dalam satu keallahan itu hari ini kita peringati, yaitu Titunggal
Mahakudus. Semoga perayaan Sabda hari ini mendorong kita untuk
membangun persaudaraan dan memupuk kerukunan di dunia, seperti yang
nyata dalam kesatuan cinta kasih antara Bapa, Putra, dan Roh Kudus.
Kidung:
SYAHADAT
P+U. Aku percaya akan Allah, Bapa yang mahakuasa, pencipta langit dan bumi. Dan
akan Yesus Kristus, Putra-Nya yang tunggal, Tuhan kita. Yang dikandung dari
Roh Kudus, dilahirkan oleh perawan Maria. Yang menderita sengsara, dalam
pemerintahan Pontius Pilatus, disalibkan, wafat dan dimakamkan. Yang turun
ketempat penantian, pada hari ketiga bangkit dari antara orang mati. Yang
naik ke surga, duduk di sebelah kanan Allah Bapa yang mahakuasa. Dari situ
Ia akan datang mengadili orang hidup dan mati. Aku percaya akan Roh
Kudus, Gereja Katolik yang kudus, persekutuan para kudus, pengampunan
dosa, kebangkitan badan, kehidupan kekal. Amin
DOA UMAT
P. Saudara-saudari terkasih. Tuhan memberikan rezeki sehari-hari kepada kita.
Karena meyakini kemurahan Tuhan, marilah kita berdoa kepada-nya:
L. Bagi Gereja yang kudus. Semoga Bapa di surga membimbing umat beriman agar
bersatu padu dalam dmai dan cinta kasih, sebagaimana diajarkan oleh Yesus
Kristus, Putra-Nya. Semoga setiap orang Kristen merupakan tanda persatuan
kasih Bapa, Putra, dan Roh Kudus. Marilah kita mohon ...
L. Bagi para imam dan biarawan-biarawati dari stasi dan paroki kita. Kita berdoa,
semoga Roh Kudus mendorong mereka untuk semakin mengabdikan diri dalam
kesaksian dan pewartaan Injil. Semoga hidup mereka menampakkan rahmat-
Mu yang berlimpah dan menjadi saluran berkat bagi kita yang berjuang di
dunia ini. Marilah kita mohon: ...
L. Bagi nusa dan bangsa. Semoga usaha kita untuk membangun negara yang adil
dan makmur nyata dalam diri kita semua. Semoga Bapa memberkati segala
karya kita untuk mengusahakan hidup yang rukun dan damai di negeri ini.
Marilah kita mohon : ...
L. Bagi Para Korban Pandemi Covid 19 dan Segala Upaya. Semoga mereka yang
sedang menderita dikuatkan dan disembuhkan, yang meninggal memperoleh
kebahagiaan, dan aneka upaya pemerintah, para medis, para peneliti dan semua
pihak yang bekerja untuk mengatasi persoalan dari pandemi covid 19 ini,
mendapat perlindungan dan berkat Tuhan. Marilah kita mohon : ...
Sesudah “Salam-Damai” diadakan saat hening, diawali dengan doa yang berikut atau doa
senada:
RITUS PENUTUP
DOA PENUTUP
P. Allah, Tritunggal Mahakudus, kami bersyukur kepada-Mu atas santapan Sabda
yang telah kami terima dalam perayaan ini. Teguhkanlah kami dalam iman akan
misteri Tritunggal-Mu dan dalam penghayatan kerukunan kami sebagai umat
beriman. Perkenankanlah kami sehati dan sesuara memaklumkan keagungan-
Mu tiada henti dalam persekutuan para kudus-Mu. Dengan pengantaraan
Kristus, Tuhan kami.
U. Amin
BERKAT
P Marilah kita memohon berkat Tuhan.
P Semoga Tuhan beserta kita.
U Sekarang dan selama-lamanya.
(Dengan tangan terkatup)
P Semoga kita sekalian dilimpahi berkat Allah yang mahakuasa,
(Sambil membuat tanda salib pada diri sendiri)
Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
U Amin.
PENGUTUSAN
P Saudara sekalian, Perayaan Sabda sudah selesai.
U Syukur kepada Allah.
P Marilah menjadi pelaksana Firman, bukan hanya pendengar. Dan semoga dalam
melaksanakan Firman Allah itu, kita selalu dipenuhi dengan damai Tuhan.
U Amin.
NYANYIAN PENUTUP