Anda di halaman 1dari 20

Panduan Ibadat Jumat Agung Tahun B /II KAE

Panduan Ibadat Jumat Agung Tahun B /II KAE

I.Ritus Pembuka

Tema:
“Ya Bapa, ke dalam tangan-Mu
Kuserahkan nyawa-Ku”
(Luk. 23:46; Mzm. 31:6)
Beberapa saran untuk Ibadat Jumad Agung:
-. Di seluruh Gereja, Jumat Agung harus dijalani sebagai hari tobat,
dan puasa serta pantang diwajibkan
-. Perayaan Sengsara dan Wafat Kristus, diadakan siang menjelang
pukul 15.00. Karena alasan pastoral, dapat ditentukan waktu lain,
yang memudahkan umat berkumpul, misalnya langsung setelah
siang atau petang, tetapi tidak sesudah pukul 21.00
-. Kegiatan kesalehan umat, misalnya Jalan Salib, Tablo, Prosesi
sengsara atau kebaktian terhadap Santa Perawan Maria yang
berduka, janganlah diabaikan karena alasan pastoral, tetapi teks dan
nyanyiannya hendaknya sesuai dengan liturgi. Waktu untuk
kebaktian itu hendaknya ditetapkan sedemikian rupa, sehingga tak
mengganggu ibadat utama, sehingga menjadi jelas bahwa perayaan
liturgi jauh lebih penting daripada kebaktian itu
- . Altar tanpa kain, tanpa Salib, dan tanpa lilin
-. Perarakan masuk tanpa nyanyian
-. Sesampainya di bawah Altar, Imam dan Petugas Liturgi
membungkuk memberi hormat ke Altar. Lalu Imam bertiarap. Pada
saat Imam bertiarap, Petugas liturgi dan Umat, berlutut. Setelah itu,
Imam berdiri, diikuti Petugas liturgi dan Umat, Lalu Imam menuju
Altar, Petugas liturgi menuju tempatnya masing-masing. Kemudian
Imam melanjutkannya dengan Doa Kolekta tanpa ajakan “Marilah
berdoa.”
-. Passio dinyanyikan oleh tiga orang petugas liturgi (pembawa
nyanyian passio) yang sudah menyiapkan diri dengan baik.
Pembawa nyanyian Passio menuju Altar, lalu membungkuk hormat

2
Panduan Ibadat Jumat Agung Tahun B /II KAE
dan langsung menuju tempat masing-masing. TIDAK ADA BERKAT
DARI IMAM. Yang memerankan “Yesus” mengambil tempat di
samping Altar.
-. Tanpa Lilin & Tanpa Pendupaan, Tanpa Salam, dan Tanda Salib pada
buku.
-. Saat Yesus wafat, petugas passio mengajak umat yang hadir untuk
berlutut menghadap salib dinding panti imam. Pada saat Imam
berdiri, petugas passio mengajak umat untuk kembali berdiri.
Petugas passio lanjut membacakan kisah sengasara Tuhan.
-. TIDAK DIPERKENANKAN UNTUK MEMASUKKANNYA DENGAN
RATAPAN, BAIK SEBELUM, DI ANTARA, MAUPUN DI AKHIR PASSIO
ATAU PADA BAGIAN LAIN DALAM PERAYAAN MENGENANG
SENGSARA DAN WAFAT TUHAN TERSEBUT
-. Perarakan Salib dari depan pintu Gereja. Imam menyanyikan “Lihat
kayu Salib…” sebanyak 3x: di pintu utama/depan gereja bagian
dalam, di tengah gereja (panti umat), dan di depan Altar
-. Setelah itu, Imam seorang diri, berlutut satu atau dua kaki di depan
Salib, kemudian mencium Salib [Crucem Osculando]. Selanjutnya
Petugas Liturgi dan Umat, dapat menyembah Salib dengan
menciumnya atau dapat pula dengan cara membungkuk hormat di
depan Salib, sesuai situasi setempat.
-. Secara liturgis, hanya satu Salib yang digunakan untuk upacara
penyembahan Salib yakni Salib yang dipakai untuk perarakan. Akan
tetapi, karena pertimbangan pastoral dengan demikian banyaknya
umat paroki/stasi yang hadir, maka Seksi Liturgi, atas persetujuan
Pastor, dapat menyiapkan Salib-Salib yang lain yang sudah diberkati
untuk digunakan pada saat penyembahan Salib
-. Tradisi memberi kolekte pada saat penyembahan Salib dapat
diatur sedemikian hingga alur penyembahan Salib dapat berjalan
lancar dan khidmat
-. Selesai komuni, altar kembali dikosongkan, kecuali SALIB dan 2
atau 4 LILIN BERNYALA. Sakramen boleh dikembalikan ke tempat
penyimpanan, atau dimasukkan dalam Tabernakel. Bila ke
Tabernakel, maka lampu Tabernakel dinyalakan

3
Panduan Ibadat Jumat Agung Tahun B /II KAE
-. Imam dan petugas liturgi lainnya berarak menuju sakristi dalam
keheningan tanpa lagu penutup
-. Sesudah itu, umat meninggalkan gereja dalam keheningan, dengan
lebih dulu berlutut ke arah Salib
-. Sesudah perayaan, altar dikosongkan dari semua perlengkapan
kecuali Salib dan dua atau empat lilin bernyala
-. Mereka yang telah mengikuti upacara liturgis meriah sore ini, tidak
perlu melaksanakan Ibadat Sore. Hal ini diperuntukkan secara
khusus bagi para biarawan-biarawati atau rohaniwan rohaniwati
yang memiliki kebiasaan untuk menjalankan Ibadat Harian

01). Komentar
Bapak Ibu, Saudara-Saudari, Umat beriman yang terkasih dalam
Kristus,
Petang ini Gereja Katolik sejagat bersatu dalam iman untuk mengenang
dan merayakan peristiwa sengsara dan wafat Tuhan Yesus Kristus di
kayu salib. Tema perayaan kita sore ini diambil dari doa Yesus di atas
salib sebelum wafat-Nya, “Ya Bapa Ke Dalam Tangan-Mu Kuserahkan
Nyawa-Ku” (Luk.23:46). Kiranya melalui doa ini, kita dibantu untuk
semakin menghayati misteri iman yang akan kita renungkan dalam
perayaan ini bahwa sengsara dan wafat Yesus adalah bentuk
penyerahan diri-Nya secara total dan ketaatan-Nya yang sempurna
kepada kehendak Bapa. Semuanya dipersembahkan-Nya dalam dan
oleh karena cinta dan belas kasih-Nya demi menebus manusia dan alam
ciptaan Tuhan yang telah rusak akibat dosa. “Dan karena kehendak-Nya
inilah kita telah dikuduskan satu kali untuk selama-lamanya oleh
persembahan tubuh Yesus Kristus”, demikian tulis Surat Ibrani 10:10.
Sesungguhnya, teladan penebusan ini mengajarkan kita semua serta
4
Panduan Ibadat Jumat Agung Tahun B /II KAE
segenap keluarga Kristiani untuk kembali membaharui komitmen yang
teguh akan panggilan hidup kita dalam sebuah pengabdian yang total,
penuh cinta dan belas kasih, dijiwai semangat penyerahan diri dan
ketaatan tanpa pamrih, saling menghargai dan mengampuni satu sama
lain. Selain itu, kita juga turut dipanggil untuk terus merawat dan
melestarikan alam sebagai bagian dari ciptaan Tuhan, melalui tindakan
kasih dan pengorbanan dalam kehidupan sehari-hari.
Rangkaian Perayaan Sengsara dan Wafat Yesus Kristus petang
ini dibagi dalam tiga bagian dengan urutan sebagai berikut: Liturgi
Sabda yang berpuncak pada kisah sengsara Yesus, Penyembahan Salib
untuk menghormati wafat Kristus, dan Komuni Kudus sebagai tanda
persatuan kita dengan Allah. U nt u k i t u , m ari kita berdiri dan
mengawali perayaan ini dengan perarakan masuk imam dan petugas
liturgi dalam k e h e n i n g a n d a n d o a .
02). Doa Kolekta (tanpa ‘Marilah kita berdoa’)
I : Ya Allah, dengan sengsara Kristus, Putra-Mu dan Tuhan kami,
Engkau telah membebaskan kami dari kematian, warisan dosa
pusaka, yang diturunkan kepada seluruh bangsa manusia.
Perbaruilah kami menjadi serupa dengan Dia dan sebagaimana kami
membawa dalam diri kami citra manusia duniawi sejak lahir,
demikian pula semoga kami membawa citra manusia surgawi berkat
daya anugerah-Mu yang menguduskan kami. Dengan Pengantaraan
Kristus Tuhan kami.
U : Amin.

5
Panduan Ibadat Jumat Agung Tahun B /II KAE

II. LITURGI SABDA

01). Bacaan I : Yesaya 52 : 13 – 53 : 12


02). Mazmur Tanggapan : Mzm. 31:2.6.12-13.15-16.17.25
03). Bacaan II : Ibrani 4 : 14 – 16 ; 5 : 7 – 9
04). Bait Pengantar Injil :Terpujilah Kristus Tuhan, Sang
Raja kemuliaan kekal
05). Bacaan Injil : Yohanes 18 : 1 – 19 : 42
Passio dinyanyikan oleh tiga orang petugas liturgi (pembawa
nyanyian passio) yang sudah menyiapkan diri dengan baik. Pembawa
nyanyian Passio menuju Altar, lalu membungkuk hormat dan langsung
menuju tempat masing-masing. TIDAK ADA BERKAT DARI IMAM. Yang
memerankan “Yesus” mengambil tempat di samping Altar. Tanpa Lilin &
Tanpa Pendupaan, Tanpa Salam, dan Tanda Salib pada buku. Saat Yesus
wafat, petugas passio mengajak umat yang hadir untuk berlutut
menghadap salib dinding panti imam. Pada saat Imam berdiri,
Petugas Passio mengajak umat untuk kembali berdiri. Petugas passio
lanjut membacakan kisah sengasara Tuhan. TIDAK DIPERKENANKAN
UNTUK MEMASUKKANNYA DENGAN RATAPAN, BAIK SEBELUM, DI
ANTARA, MAUPUN DI AKHIR PASSIO ATAU PADA BAGIAN LAIN DALAM
PERAYAAN MENGENANG SENGSARA DAN WAFAT TUHAN TERSEBUT

06). Homili
Setelah homili, Imam dapat mengundang umat beriman untuk hening
sejenak dan berdoa dengan khusuk di dalam hati. Setelah itu, Imam
melanjutkannya dengan Doa Umat Meriah. Bila memungkinkan, guna
menciptakan suasana yang lebih khidmat dan agung, maka Imam dapat
menggunakan ajakan “Berlututlah kita” – “Berdirilah” dengan lagu yang
meriah. Lalu umat berdoa dalam hati, kemudian Imam melanjutkan
dengan doa.

6
Panduan Ibadat Jumat Agung Tahun B /II KAE
3 5 6 7 6 6 //
Ber-lu-tut-lah ki-ta
6 5 6 6 //
Ber-di - ri-lah
07). Doa Umat Meriah (oleh Imam)
1. Untuk Gereja Kudus
7 . . . 7 6 6 7 7’
Saudara-sauda-ra terkasih,
6 i . . . . 7 6 7 7’
Marilah kita berdoa untuk Gereja kudus Allah

6 i . . . . . . . . . . .
Supaya Allah dan Tuhan kita berkenan menganugerahkan damai
i . . . ’ . . . . . . . . . . i 7 6 7 7

kepadanya, mempersatukan dan melindunginya di selu-ruh duni-a,


7 . . . . . . . . . . . . . . . . . .
dan supaya Ia membantu kita memuliakan Allah, Bapa yang
7 . . . ’. . . . . . . . . 7 5 6 7 6 . //
Mahakuasa, dalam suasana hidup yang te- nang dan damai.
Hening sejenak. Umat berdoa dalam hati. Lalu Imam melanjutkan:
6. . . . . . . . . . .
Allah yang Mahakuasa dan Kekal, dalam diri Kristus, Engkau telah
menyatakan kemuliaan-Mu kepada segala bangsa. Lestarikan
karya kerahiman-Mu, agar Gereja-Mu yang tersebar di seluruh
dunia tetap mengakui nama-Mu dengan iman yang teguh.
Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami .
U. Amin.

7
Panduan Ibadat Jumat Agung Tahun B /II KAE
2. Untuk Bapa Suci
6 i . . . . . ’. . . . . i 7 6 7 7’
Marilah kita berdoa pula untuk Bapa Suci kita Pa-us Fran-siskus,
6 i . . . . . . . . . . . ’
supaya Allah dan Tuhan kita, yang telah memilih dia menjadi Uskup,

i . . i 7 6 7 7’ 7 . . . . . .
bagi Gere-ja ku-dus-Nya, memberi dia kesehatan dan kekuatan,

7 . . . . . . 7 5 6 7 6 . //
untuk memimpin umat ku-dus Al-lah.
Hening sejenak. Umat berdoa dalam hati. Lalu Imam melanjutkan:
6. . . . . . . . . . .
Allah yang Mahakuasa dan Kekal, segala sesuatu ada
berdasarkan keputusan-Mu. Sudilah mendengarkan doa-doa
kami dan dengan kasih sayang-Mu lindungilah imam agung yang
telah Engkau pilih bagi kami. Semoga umat kristiani yang Engkau
percayakan kepada penggembalaannya, berkembang dalam
iman. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami .
U. Amin.
3. Untuk Para Pejabat Gereja Dan Segala Lapisan Umat
6 i . . . . .’ . . . . . . . i 7 6 7 7’
Marilah kita berdoa pula untuk Uskup Agung kita Mgr. Vin-cen-ti-us,
6 i . . . . . . . . . i 7 6 7 7 ’
un-tuk semua Uskup, Imam, Diakon, di selu-ruh Ge-re-ja,
7 . . . . . 7 5 6 7 6 . //
dan untuk segenap u-mat ber-i-man.
8
Panduan Ibadat Jumat Agung Tahun B /II KAE
Hening sejenak. Umat berdoa dalam hati. Lalu Imam melanjutkan:
6. . . . . . . . . . .
Allah yang Mahakuasa dan Kekal, dengan Roh-Mu Engkau
menguduskan dan memimpin seluruh Gereja. Dengarkanlah doa
kami bagi para pelayan-Mu. Semoga berkat bantuan rahmat-Mu,
mereka mengabdi Engkau dengan setia. Dengan pengantaraan
Kristus, Tuhan kami.
U. Amin.

4. Untuk Para Calon Baptis


6 i . . . . . ’. . . i 7 6 7 7’
Marilah kita berdoa pula untuk para ca-lon bap-tis,
6 i . . . . . . . . . . . ’
supaya Allah dan Tuhan kita membuka telinga hati mereka
i . . . . . i 7 6 7 7 ’ 6 i . . .
dan melapangkan pintu ke-ra-hi-man-Nya, a-gar berkat
i . . . . . . .’ . . . . . i 7 6 7 7 ’
pembasuhan kelahiran kembali, segala dosa mereka di-hapuskan,
7 . . . . . . . . . . . 7 5 6 7 6 . //
dan mereka hidup dalam Yesus Kristus, Tu-han ki-ta.
Hening sejenak. Umat berdoa dalam hati. Lalu Imam melanjutkan:
6. . . . . . . . . .
Allah yang Mahakuasa dan Kekal, Engkau selalu menyuburkan
Gereja-Mu dengan anggota-anggota baru. Sudilah menambah
iman dan pengetahuan para calon baptis (kami), supaya dengan
dilahirkan kembali lewat bejana pembaptisan, mereka
9
Panduan Ibadat Jumat Agung Tahun B /II KAE
digabungkan dengan himpunan anak angkat-Mu. Dengan
pengantaraan Kristus, Tuhan kami .
U. Amin.

5. Untuk Persatuan Umat Kristiani


6 i . . . . ’
Marilah kita berdoa pula
i . . . . . . . . . i 7 6 7 7 .’
untuk semua saudara yang percaya a-kan Kristus,
6 i . . . . . i 7 6 7 7.’ 7 . . .
supaya mereka yang hidup dengan be-nar dihimpun dan dijaga
7 . . . . . . . ’. . . . 7 5 6 7 6/
oleh Allah dan Tuhan kita dalam Gereja-Nya yang e- sa.
Hening sejenak. Umat berdoa dalam hati. Lalu Imam melanjutkan:
6. . . . . . . . . . .
Allah yang Mahakuasa dan Kekal, Engkau menyatukan yang
tercerai-berai dan memelihara yang telah bersatu. Pandanglah
dengan rela kawanan domba Putra-Mu, supaya mereka yang
telah dikuduskan oleh satu baptisan, tidak hanya dipadukan oleh
keutuhan iman, tetapi juga disatukan oleh ikatan cinta. Dengan
pengantaraan Kristus, Tuhan kami .
U. Amin.
6. Untuk Orang Yahudi
6 i . . . . . ’. . . 7 6 7 7’ 6 i . . .
Marilah kita berdoa pula untuk o-rang Ya-hu-di yang menerima

10
Panduan Ibadat Jumat Agung Tahun B /II KAE
. . . i 7 6 7 7 .’ 6 i . . i 7 6 7 7.’
Sabda Allah se-belum ki-ta, supaya Allah dan Tuhan ki-ta

6 i. . . . . . . . ’ . i 7 6 7 7 .’
mengobarkan dalam hati mereka cinta a-kan na-ma-Nya,
7 . . . . . . . . . . 7 5 6 7 6 . //
dan meneguhkan kesetiaan akan per-jan-ji-an-Nya.
Hening sejenak. Umat berdoa dalam hati. Lalu Imam melanjutkan:
6. . . . . . . . . . .
Allah yang Mahakuasa dan Kekal, Engkau telah memberikan janji-
Mu kepada Abraham dan keturunannya. Dengarkanlah dengan
murah hati doa-doa Gereja-Mu; semoga Umat Pilihan-Mu yang
pertama diperkenankan mencapai kepenuhan penebusan.
Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami .
U. Amin.

7. Untuk Orang Yang Tidak Percaya Akan Kristus


6 i . . . . . ’. . . . . . . . . . i 7 6
Marilah kita berdoa pula untuk mereka yang tidak percaya a-kan
7 7’ 6 i. . . . i 7 6 7 7 .’ 7 . .
Kris-tus supaya berkat te-rang Roh Ku-dus, mereka juga dapat
7 . . . . 7 5 6 7 6 . //
menemukan jalan ke-se-la-matan.
Hening sejenak. Umat berdoa dalam hati. Lalu Imam melanjutkan:

11
Panduan Ibadat Jumat Agung Tahun B /II KAE
6. . . . . . . . . . . .
Allah yang Mahakuasa dan Kekal, bantulah mereka yang tidak
mengakui Kristus agar dengan hidup jujur di hadapan-Mu,
mereka menemukan kebenaran. Bantulah kami agar dengan
semakin saling mengasihi dan semakin berhasrat memahami
misteri kehidupan-Mu, kami menjadi saksi cinta-Mu yang lebih
sempurna di dunia. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami .
U. Amin.

8. Untuk Orang Yang Tidak Percaya Akan Allah


6 i . . . . . . ’. . . . . . . . i 7 6 7
Marilah kita berdoa pula untuk mereka yang tidak me-ngenal Al-
7 .’ 6 i . . . . . . . . . . . . . i 7 6 7 7 .’
lah, supaya mereka yang dengan tulus hati mencari ke-be-naran
7 . . . . . 7 5 6 7 6 . //
layak menemukan Al-lah sen-di-ri.
Hening sejenak. Umat berdoa dalam hati. Lalu Imam melanjutkan:
6. . . . . . . . . . .
Allah yang Mahakuasa dan Kekal, Engkau telah menciptakan
umat manusia sedemikian sehingga selalu berhasrat mencari
Engkau dan baru merasa tenang ketika menemukan Dikau. Maka,
kami mohon bantulah agar mereka semua, dengan mengatasi
11
hambatan seberat apa pun, mampu melihat tanda kasih sayang-
Mu; dan tergerak oleh kesaksian hidup orang-orang yang
percaya kepada-Mu, mereka dengan sukacita mengakui Engkau

12
Panduan Ibadat Jumat Agung Tahun B /II KAE
sebagai satu-satunya Allah yang benar dan Bapa umat manusia.
Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami .
U. Amin.
9. Untuk Para Pemimpin Negara
6 i . . . . . ’ . . . . . i 7 6 7 7 .’
Marilah kita berdoa pula, untuk semua pemim-pin ne-ga-ra
6 i . . . . . . . . . . . . . . ’
supaya Allah dan Tuhan kita, seturut kehendak-Nya,
i . . . . . . . i 7 6 7 7 .’ 7 . . . . .
mengarahkan budi dan ha-ti mere-ka kepada damai dan
7 . . . . .’ . 7 5 6 7 6 /
kebebasan sejati bagi se-mu-a o-rang.
Hening sejenak. Umat berdoa dalam hati. Lalu Imam melanjutkan:
6. . . . . . . . . . . .
Allah yang Mahakuasa dan Kekal, di tangan-Mu-lah pikiran
manusia dan nurani para bangsa. Sudilah mendampingi para
pemimpin negara, supaya berkat bantuan-Mu, di seluruh dunia,
terjaminlah kesejahteraan bangsa-bangsa, kepastian kedamaian,
dan kebebasan beragama. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan
kami.
U. Amin.

10. Untuk Orang Yang Menderita


7 . . 7 6 6 7 7 .’ 6 i . . . . .
Saudara-saudara yang ter-kasih, marilah kita berdoa kepada

13
Panduan Ibadat Jumat Agung Tahun B /II KAE
i . . . . . i 7 6 7 7 .’6 i . . . . . . .
Allah, Bapa yang ma-ha kua-sa, supaya Ia membersihkan dunia
i i 7 6 7 7 .’ 6 i . . . . . . . . . i 7 6 7 7 .’
dari ke-sesatan, melenyapkan penyakit, menjauhkan kelaparan,
6 i . . . . . . . . . . . . . i 7 6 7 7 .’
membuka penjara, mematahkan belenggu, melindung-i mu-safir,
6 i . . . . . . . ’ . . . . i 7 6 7 7’
mengantar pulang pengungsi, menyembuhkan orang sakit,
7 . . . . . . . 5 6 7 6 /
dan menyelamatkan orang yang meninggal.
Hening sejenak. Umat berdoa dalam hati. Lalu Imam melanjutkan:
6. . . . . . . . . . . .
Allah yang Mahakuasa dan Kekal, Engkau menghibur yang berduka
dan menguatkan yang menderita. Kiranya jeritan doa semua
orang yang tertimpa kesusahan apa pun sampai ke hadirat-Mu.
Semoga semua yang berada dalam kesesakan, bersukacita karena
menerima belas kasih-Mu. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan
kami .
U. Amin.

III. PENYEMBAHAN SALIB SUCI

01). Komentar
Umat beriman yang terkasih dalam Kristus,
Mari kita ikuti upacara perarakan dan penyembahan Salib Tuhan
dengan penuh iman, harapan, dan kasih akan Dia yang telah
menyerahkan nyawa-Nya bagi keselamatan kita.
14
Panduan Ibadat Jumat Agung Tahun B /II KAE
02). Perarakan Salib
Catatan:
Imam didampingi dua misdinar pembawa lilin bernyala, petugas
pembawa teks dan microfon untuk Imam, berarak menuju pintu depan
gereja, tempat disiapkannya Salib untuk perarakan yang masih ditutup
kain ungu. Selanjutnya perarakan dimulai dari pintu depan gereja dengan
urutan sebagai berikut: 2 misdinar pembawa lilin, lalu Imam yang dibantu
petugas pembawa teks dan microfon. Ada 3 kali seruan yang diikuti
dengan pembukaan selubung Salib.

Seruan I di pintu utama/depan gereja Selubung bagian kepala/atas


[menghadap altar]
Seruan II di tengah-tengah gereja  Selubung lengan kanan
[menghadap altar] 
Seruan IIIdi depan altar  Seluruh selubung dibuka
[menghadap umat]
w w

I: 4 4 2 3 4 3 2 1 4 5 6 5 6 5 4
Li-hat ka – – – yu sa – – – – lib,
4 5 4 4 5 6 7 6 5 6 5 4 5 5 4’
Tempat Penyela – mat- du – ni - a

4 5 6 5 4 5 6 7 6 5 6 5 //
bergan – – – – – – - tung.

6 5 4 6 7 i 5 4 4 2 3 2 ’ 4 4 3 5 5 6 5 4 5 5 4 //
U: Ma – ri – - lah - - - - - ki – ta sem – – - bah.

15
Panduan Ibadat Jumat Agung Tahun B /II KAE

IV. KOMUNI SUCI

01). Komentar
Umat beriman terkasih dalam Kristus,
Penyerahan diri Yesus secara total kepada Tuhan sampai wafat di
Salib merupakan korban persembahan yang sangat Agung dan Mulia.
Marilah, kecaplah, dan rasakanlah sendiri, betapa baiknya Tuhan. Kita
sekalian diundang untuk berdiri dan menyiapkan batin untuk
menerima Komuni Kudus.
Di atas meja altar dibentangkan kain altar dan di atasnya diletakkan korporale dan
buku misa. Sementara itu Diakon atau, kalau tidak ada, imam sendiri mengenakan
velum, lalu mengambil Sakramen Mahakudus dari tempat penyimpanannya dan
membawanya ke altar melalui jalan singkat. Dua Putera-Puteri altar mendahului
pembawa Sakramen Mahakudus dengan membawa lilin bernyala dan
menempatkan lilin tersebut di sekitar atau di atas meja altar, semua umat berdiri
dalam keheningan. Imam berlutut kemudian dengan tangan terkatup, imam
berkata dengan suara nyaring:

02). Bapa Kami


I: Atas petunjuk penyelamat kita dan menurut ajaran ilahi, maka
beranilah kita berdoa: Bapa Kami ......
03). Embolisme
I: Tuhan, kami mohon, bebaskanlah kami dari segala yang jahat,
sudilah memberi damai sepanjang hidup kami, supaya, kami yang
telah dikuatkan oleh kelimpahan belas kasih-Mu, selalu bebas
dari dosa, dan dijauhkan dari segala gangguan: sambil

16
Panduan Ibadat Jumat Agung Tahun B /II KAE
menantikan harapan yang membahagiakan dan kedatangan
Penyelamat kami, Yesus Kristus
U : Sebab Engkaulah Raja yang mulia dan berkuasa untuk selama-
lamanya.
04). Doa Imam sebelum Komuni (Imam berdoa dalam hati)
I : Tuhan Yesus Kristus, Putra Allah yang Hidup, karena kehendak
Bapa, dan dengan bantuan Roh Kudus, Engkau telah menghidupkan
dunia berkat kematian-Mu: Bebaskanlah aku dari segala dosa dan
dari setiap kesalahan berkat Tubuh dan Darah- Mu yang Mahakudus
ini: dan buatlah aku selalu setia pada perintah-Mu, dan janganlah
pernah membiarkan aku terpisah dari-Mu.
Imam berlutut, mengambil hosti dan mengangkatnya sedikit di atas sibori,
sambil menghadap ke arah umat, ia berkata dengan suara nyaring:

I : Lihatlah Anak Domba Allah, lihatlah Dia yang menghapus dosa


dunia. Berbahagialah Saudara – Saudari yang diundang ke
Perjamuan Anak Domba
I+U : Tuhan, saya tidak pantas Tuhan datang pada saya, tetapi
bersabdalah saja, maka saya akan sembuh.
05). Komuni (diiringi dengan doa dan nyanyian)
Selesai komuni, altar kembali dikosongkan, kecuali SALIB dan 2 atau 4 LILIN
BERNYALA. Sakramen boleh dikembalikan ke tempat penyimpanan, atau
dimasukkan dalam Tabernakel. Bila ke Tabernakel, lampu Tabernakel
dinyalakan

17
Panduan Ibadat Jumat Agung Tahun B /II KAE
06). Doa Sesudah Komuni
I. Marilah kita berdoa
Allah yang Kekal dan Kuasa. Engkau telah memulihkan kebahagiaan
kami berkat wafat dan kebangkitan Putra-Mu. Peliharalah karya belas
kasih-Mu dalam diri kami, agar kami yang telah mengambil bagian
dalam misteri ini, dapat hidup penuh bakti kepada-Mu. Dengan
pengantaraan Kristus, Tuhan kami.
U : Amin.

V. RITUS PENUTUP

01). Pengumuman
02). Pembubaran Umat
Sesudah Pengumuman, Imam bangkit berdiri, dari depan kursi Imam,
mengajak umat dengan berkata:
I : Tundukkanlah kepalamu untuk menerima berkat Tuhan
Imam mengulurkan kedua tangan ke arah umat lalu mengucapkan doa
untuk umat:
I : Kami mohon, ya Tuhan, semoga turunlah berkat berlimpah ke
atas umat-Mu ini, yang telah mengenangkan wafat Putra-Mu
sambil mengharapkan kebangkitan-Nya; berikanlah
pengampunan, anugerahkanlah penghiburan, tumbuhkanlah
iman yang kudus, berikanlah jaminan penebusan yang kekal.
Dengan Pengantaraan Kristus, Tuhan kami.
U : Amin.
18
Panduan Ibadat Jumat Agung Tahun B /II KAE
03). Perarakan Keluar
Imam dan petugas liturgi lainnya berarak menuju sakristi dalam
keheningan – tanpa lagu penutup
Sesudah itu, umat meninggalkan gereja dalam keheningan,
dengan lebih dulu berlutut ke arah Salib
Sesudah perayaan, altar dikosongkan dari semua perlengkapan
kecuali salib dan dua atau empat lilin bernyala
Mereka yang telah mengikuti upacara liturgis meriah sore ini,
tidak perlu melaksanakan Ibadat Sore [bagi para biarawan-
biarawati atau rohaniwan-rohaniwati yang memiliki kebiasaan
untuk mendoakan Ibadat Harian].

19
18

Anda mungkin juga menyukai