Anda di halaman 1dari 10

Persiapan Komuni Pertama-Paroki Hati Kudus Yesus Segah-Long Ayan/1

Persiapan Komuni Pertama


Nomor 1-9 Diisi sesuai dengan Surat Baptis.

01. Nama Lengkap :....................................................................

02. Nama Panggilan ................................................................................

03. Tempat lahir : ...............................................................................

04. Tanggal lahir : ...............................................................................

05. Nama Baptis : ...............................................................................

06. Tempat Baptis : ..............................................................................

07. No Buku Baptis : ..............................................................................

08. Nama Ayah : ..............................................................................

09. Nama Ibu : ..............................................................................

10. Nama Kakak : ..............................................................................

11. Nama Adik : ..............................................................................

12. Nama Lingkung : ..............................................................................

13. Nama Pastor Paroki : ..............................................................................

14. Nama Vikaris Episkopal : ..............................................................................

15. Nama Administrator Apostolik KTS

: ..............................................................................

(Untuk menjawab pertanyaan di atas, silakan bertanya kepada ayah dan ibu).
Persiapan Komuni Pertama-Paroki Hati Kudus Yesus Segah-Long Ayan/2

DOA – DOA HARIAN

A. Doa-doa Pokok Gereja Katolik


Doa-doa Pokok Gereja Katolik yang diberikan ini diandaikan sudah dihafal karena merupakan
kebiasaan yang didoakan pada dalam gereja.
1.Tanda Salib : Dalam Nama Bapa dan Putera dan Roh Kudus. Amin.
2. Kemuliaan : Kemuliaan kepada Bapa dan Putra dan Roh Kudus, seperti pada permulaan
sekarang, selalu , dan sepanjang segala abad. Amin.
3. Bapa Kami : Bapa Kami yang ada di surga, dimuliakanlah nama-Mu. Datanglah kerajaan-
Mu. Jadilah kehendak-Mu di atas bumi seperti di dalam surga. Berilah kami rejeki pada
hari ini, dan ampunlah kesalahan kami, seperti kami pun mengampuni yang bersalah
kepada kami. Dan janganlah masukan kami ke dalam pencobaan, tetapi bebaskanlah kami
dari yang jahat. Amin.
4. Salam Maria: Salam Maria, penuh rahmat, Tuhan sertamu, terpujilah Engkau di antara
wanita, dan terpujilah buah tubuhmu, Yesus. Santa Maria, Bunda Allah, doakanlah kami
yang berdosa ini sekarang dan waktu kami mati. Amin.
5. Syahadat Iman: Aku percaya akan Allah, Bapa yang Maha Kuasa, pancipta langit dan
bumi, dan akan Yesus Kristus, Putra-Nya yang Tunggal, Tuhan kita, yang dikandung dari
Roh Kudus, dilahirkan oleh Perawan Maria; yang menderita sengsara dalam pemerintahan
Pontius Pilatus, disalibkan, wafat, dan dimakamkan, yang turun ke tempat penantian pada
hari ketiga bangkit dari antara orang mati; yang naik ke surga, duduk sebelah kanan Allah
Bapa yang Maha Kuasa; dari situ ia akan datang mengadili orang hidup dan mati.Aku
percaya akan Roh Kudus, Gereja Katolik yang Kudus, persekutuan para kudus, Gereja
katolik yang kudus, persekutuan para kudus, pengampunan dosa, kebangkitan badan,
kehidupan kekal. Amin.

6. Doa Doa Malaikat Tuhan; (Didaokan pada Masa Biasa)


* Didoakan pada jam 06.00, jam 12.00 dan 18.00*
Maria menerima kabar gembira dari malaikat Tuhan….....
Maka ia akan mengandung dari Roh Kudus. Salam Maria………………
Aku ini hamba Tuhan
Terjadilah padaku menurut perkataan-MU. Salam Maria………………
Sabda telah menjadi manusia
Dan tinggal diantara kita. Salam Maria………………..
Doakanlah kami ya Santa Bunda Allah……..Supaya kami dapat menikmati janji Kristus.
Marilah Berdoa:
Ya Tuhan karena kabar malaikat kami mengetahui bahwa Yesus, Putra-Mu menjadi manusia;
Kami mohon curahkanlah Rahmat-Mu ke dalam hati kami, supaya karena sengsara dan salib-
Nya, kami dibawa kepada kebangkitan yang mulia. Oleh Kristus Tuhan kami. Amin.
7. Doa Tobat: Allah yang Maha Rahim , aku menyesal atas dosa-dosaku, sebab patut aku
Engkau hukum, terutama sebab aku telah menghina Engkau yang Maha Murah dan Maha baik
Persiapan Komuni Pertama-Paroki Hati Kudus Yesus Segah-Long Ayan/3

bagiku. Aku benci akan segala dosaku dan berjanji dan pertolongan Rahmat-Mu hendak
memperbaiki hidupku dan tidak akan berbuat dosa lagi. Allah, ampunilah aku, orang berdosa
ini. Amin.
8. Doa Ratu Surga (Didaokan pada Masa Paskah)
Ratu Surga bersukacitalah, Alleluya.
Sebab Ia yang boleh Kau kandung, Alleluya.
Doakanlah kami pada Allah, Alleluya
Bersukacitalah dan bergembiralah, Perawan Maria, Alleluya
Sebab Tuhan sungguh telah bangkit, Alleluya
Marilah Berdoa: Ya Allah, Engkau telah mengembirakan dunia dengan kebangkitan Putra-Mu,
Tuhan kami, Yesus Kristus. Perkenankannlah kami bersukacita dalam kehidupan kekal
bersama Bunda-Nya, Perawan Maria. Demi kristus pengantara kami, Amin.

9. Datanglah ya Roh Kudus


Datanglah ya Roh Kudus, penuhilah hati umat-Mu, dan nyalakanlah di dalam api cinta-Mu.
Utuslah Roh-Mu maka semuanya akan dijadikan lagi, dan Engkau akan membaharui muka
bumi.
Marilah berdoa,Ya Allah Engkau telah mengajar hati umatMu dengan penerangan Roh
Kudus. Berilah supaya berkat Roh Kudus itu kami senantiasa berpikir benar dan
bijaksana,serta selalu merasa gembira karena penghiburan-Nya. Demi Kristus Tuhan kami.
Amin.

10. Sepuluh Perintah Allah


Akulah Tuhan Allah-Mu,
1. Jangan menyembah berhala, berbaktilah kepadaku saja, dan cintailah aku lebih dari
segala sesuatu.
2. Jangan menyebut nama Tuhan Allah-Mu dengan tidak hormat.
3. Kuduskanlah hari Tuhan.
4. Hormatilah ibu-bapak-Mu.
5. Jangan membunuh.
6. Jangan berzinah.
7. Jangan mencuri.
8. Jangan bersaksi dusta terhadap sesamamu manusia
9. Jangan mengingini istri sesamamu
10. Jangan ingin akan milik sesamamu manusia secara tak adil.

11. Lima Perintah Gereja


1. Rayakan hari raya yang disamakan dengan hari Minggu
2. Ikutilah perayaan Ekaristi pada hari Minggu dan hari raya yang diwajibkan, dan janganlah
melakukan pekerjaan yang dilarang pada hari itu.
3. Berpuasalah dan perpantanglah pada hari yang ditentukan.
4. Mengaku dosalah sekurang-kurangnya setahun sekali.
5. Sambutlah Tubuh Tuhan pada Masa Paskah.
Persiapan Komuni Pertama-Paroki Hati Kudus Yesus Segah-Long Ayan/4

B. DOA HARIAN KESALEHAN


Salah satu ukuran untuk menilai kesalehan ialah mengetahui bahwa calon komuni nantinya
benar-benar memahami hidup sebagai pengikut Kristus karena ia membuat prilaku dan
kebiasaan yang saleh seperti doa-doa ini.
1. Doa Pagi
Ya Tuhan dan Allahku, aku bersujud menyemah Engkau dan mengucap syukur kepada-
Mu atas segala kemurahan-Mu, terutama atas pemeliharaan-Mu pada malam tadi. Aku
menyerahkan segala perbuatanku yang akan aku lakukan sepanjang hari ini. Demi Kristus dan
pengantara kami. Amin.
2. Doa Malam
Ya Tuhanku dan Allahku, aku mengucap syukur atas segala kemurahan-Mu, terlebih
atas pemeliharaan-Mu, pada hari ini. Ampunilah segala kesalahan yang akan aku lakukan pada
hari ini, dan berilah rahmat-Mu agar aku menyesali segala kekuranganku. Utuslah Roh-mu
agar aku dapat memperbaiki diri. Lindungilah selama aku beristirahat sepanjang hari ini,
hingga esok pagi aku bisa bangun kembali dengan segar. Demi Kristus Tuhan dan pengantara
kami. Amin.
3. Doa Sebelum makan
Ya Bapa yang Mahamurah, berkatilah kami. Berkatilah rezeki yang boleh kami terima,
yang merupakan bukti kebaikan-Mu. Semoga rezeki ini menjadi kekuatan bagi kami.
Terpujilah Engkau selama-lamanya. Amin.
4. Doa Sesudah Makan
Ya Bapa yang Mahamurah, kami telah menikmati makanan ini. Kami selalu memuji
dan bersyukur kepada-Mu, hari ini dan sepanjang segala masa. Amin.

ERTEMUAN I
TENTANG ROTI KEHIDUPAN
(Yoh, 6:22-59)
Setelah peristiwa Yesus memberi makan lima ribu orang, orang-orang itu berpikat
untuk mengikuti Yesus terus,akan tetapi Yesus tidak lagi memberikan roti sebagai makanan
yang dapat di makan . pada hari sesudah Yesus memberi makan roti kepada orang tapi Yesus
mengarahkan para pengikutnya kepada diriNya sendiri “Akulah roti kehidupan. Barang siapa
datang kepadaku, tidak akan lapar lagi.”….” Jikalau orang makan dari roti ini, ia akan hidup
selama – lamanya. Roti yang Ku berikan itu ialah daging-Ku. Lalu orang – orang itu
menggerutu: “Bagaimana orang ini dapat memberikan dagingNya kepada kita untuk di makan,
“ Tetapi Yesus menegaskan lagi : “ kalau kamu tidak makan daging putra manusia dan minum
darahNya , kamu tidak mempunyai hidup di dalam dirimu. “” Daging-Ku adalah benar-benar
makanan dan Darah-Ku adalah benar-benar minuman. Barang siapa makan Daging-Ku dan
minum Darah-Ku, ia tinggal dalam aku dan aku tinggal di dalam dia. “ Mendengar itu
kebanyakan orang Yahudi tidak senang. Mereka meninggalkan Yesus, kemudian mereka
menantang para rasul; “ Apakah kamu mau pergi juga?” Dan Petrus menjawab: “ Kepada
siapa kami akan pergi? Perkataan-Mu adalah perkataan hidup yang kekal.” Demikianlah
Petrus mengakui kepercayaan akan janji Yesus itu.
Persiapan Komuni Pertama-Paroki Hati Kudus Yesus Segah-Long Ayan/5

Memaknai Peristiwa:
Apa yang orang-orang inginkan saat mengikuti Yesus ?
Apa yang Yesus kehendaki supaya orang-orang mempunyai hidup yang kekal?
Apa Arti Roti Kehidupan?
PERTEMUAN II
YESUS MEMBERI ROTI KEHIDUPAN (Mat, 26:26-29)
Pada hari Kamis Putih malam, sebelum Yesus wafat, Ia mengadakan pesta perjamuan
malam dengan para sahabat-Nya. Yesus tahu bahwa perjamuan itu adalah yang terakhir
kali bersama mereka. Tetapi Yesus tidak mau meninggalkan mereka sama sekali. Maka
Yesus mengambil roti, mengucap syukur lalu membagi-bagi roti itu kepada sahabat-Nya
sambil berkata: “Terimalah dan Makanlah. Inilah tubuh-Ku, yang dikurbankan bagimu.”
Sesudah perjamuan Yesus mengambil piala. Ia mengucap syukur lagi kepada Bapa-Nya ,dan
mengedarkan piala itu kepada sahabat-Nya, Sambil berkata: “ Terimalah dan minumlah. Inilah
piala darah-Ku, darah perjanjian yang baru dan kekal, yang ditumpahkan bagimu dan bagi
semua orang demi pengampunan dosa. Kenangkanlah Aku dengan merayakan peristiwa ini.
Demikianlah Yesus memberi diri-Nya sebagai rezeki kepada sahabat-sahabat-Nya. Itulah roti
kehidupan yang dijanjikan dulu.
Memaknai Peristiwa:
Apa yang dibuat Yesus? Kata-kata penting apa yang dikatakan Yesus saat perjamuan? Apa
arti kata-kata Yesus? Dalam perayaan liturgi apa kita sebagai orang katolik ? Temukan kata-
kata Yesus itu?

PERTEMUAN III
MENYAMBUT TUBUH TUHAN
Yesus bersabda, “Terimalah dan makanlah. Inilah Tubuh-Ku, yang dikurbankan bagi-
Mu.” Sesudah perjamuan, Yesus mengambil piala. Ia mengucap syukur lagi kepada Bapanya
dan mengedarkan piala itu kepada sahabat-sahabat-Nya itu kepada sahabat-sahabat-Nya,
sambil berkata, “Terimalah dan minumlah. Inilah piala daraku, darah perjanjian baru dan
kekal, yang ditumpahkan bagimu dan bagi semua orang demi pengampunan dosa.
Kenangkanlah Aku dengan merayakan peristiwa ini.” Itulah sabda Yesus ketika mengadahkan
perjamuan terakhir. Ia menghendaki agar peristiwa itu dirayakan kembali untuk
mengenangkan-Nya. Sebab menyambut roti itu berarti menyambut Tubuh Yesus sendiri,
supaya kita bersatu dengan Yesus. “Bukankah roti yang kita pecah-pecahkan adalah
persekutuan dengan Tubuh Kristus” (Kor,10:16). Dalam perayaan Ekaristi umat juga
menyambut Tubuh Kristus, supaya bersatu dengan-Nya. Seperti makan bersama itu
mempersatukan orang-orang yang makan, demikian pula menyambut Tubuh Kristus berarti
mempersatukan orang-orang yang menyambut. “Karena roti adalah satu, maka kita sekalipun
banyak, adalah satu tubuh. Karena kita semua mendapat bagian dalam roti yang satu
itu”(Kor,10:17).Ingatlah, yang menyambut Tubuh Kristus terdiri dari berbagai macam orang.
Dan mereka semua menjadi satu karena merayakan Ekaristi dengan menyambut Tubuh
Kristus yang satu.
Persiapan Komuni Pertama-Paroki Hati Kudus Yesus Segah-Long Ayan/6

PERTEMUAN IV
Arti YESUS MEMBASUH KAKI (Yoh:13:1-20)
Pada waktu Yesus mengadakan pesta perjamuan terakhir, Ia membuat sesuatu yang tidak
diduga sebelumnya oleh para sahabatnya. Ia menanggalkan jubah-Nya, mengambil sehelai
kain lenan dan mengikatnya pada pinggang-Nya. Kemudian ia menuangkan air ke dalam basi,
kemudian membasuh kaki sahabat-sahabat-Nya, lalu menyekanya dengan kain yang terikat
pada pinggang-Nya itu. Para sahabatnya heran dan tidak mengerti sebab apa Yesus melakukan
itu. Setelah selesai membasuh Yesus menerangkan-Nya sendiri:” Kamu menyebut aku Guru
dan Tuhan” dan katamu itu tepat, sebab memang Akulah Guru dan Tuhan. Jadi jikaulah aku,
Guru dan Tuhan-Mu, membasuh kakimu, maka kamupun wajib membasuh kakimu. Kamu
mengikuti teladan-Ku dengan menunjukan cinta kasih dan perhatian satu sama lain. Aku telah
memberikan suatu teladan kepada kamu, supaya kamu juga berbuat seperti yang telah kau
perbuat kepadamu.
Memaknai Peristiwa
Apa yang dibuat oleh sang Guru ?
Apa arti membasuh kaki bagi para muridNya ?
Apa yang harus kita buat sebagai murid Kristus ?

DOA UNTUK DIHAFAL


Tuhan Yesus, kami sudah sangat rindu pada-Mu. Sudah cukup kami bersama mempersiapkan
diri, Menyambut kedatangan-Mu dalam hati kami. Kami selalu berdoa agar kelak pada
waktunya kami diperbolehkan menyambut-Mu, sehingga senantiasa Engkau bersatu dengan
kami. Amin.

PERTEMUAN V : BAGIAN-BAGIAN TATA PERAYAAN EKARISTI (HARUS


DIHAFAL)
Bagian-bagian dan maknanya
Doa Pembukaan: membuka perayaan dengan mengungkapkan sesuai tema dan maksud sabda
dan Ekaristi
Tobat : Supaya dapat merayakan Ekaristi dengan pantas, mengaku kesalahan
dan dosa-dosa kita.
Pembacaan kitab suci : Kitab suci adalah sabda Tuhan sendiri. Mendengarkan
pembacaan kitab suci adalah mendengarkan sabda Tuhan sendiri. Maka
dengarkanlah baik-baik.
Homili :Memperjelas arti kitab suci dan memperdalam maknanya serta
menunjukan hubungan yang nyata dengan kehidupan sehari-hari.
Doa Umat : Kita percaya bahwa Tuhan memberi segala yang baik, asal kita mohon
kepada-Nya. Maka, sekarang kita berdoa untuk segala kebutuhan Gereja,
Negara , orang yang menderita, dan kita sendiri.
Persembahan : Persembahan roti dan anggur yang nanti akan menjadi tubuh dan darah
Kristus. Kita mempersembahkan juga segala doa dan kerja, suka dan
duka kita kepada Tuhan persembahan yang kita sertakan.
Persiapan Komuni Pertama-Paroki Hati Kudus Yesus Segah-Long Ayan/7

Doa Syukur Agung: Doa syukur umat kepada Bapa dalam Kristus yang mau menyerahkan
hidup-Nya untuk menebus dosa-dosa kita. Sebagai kenangan perbuatan
Yesus dalam perjamuan terakhir.
Komuni : Kita menyambut Tubuh dan darah Kristus sebagai bekal iman untuk
berani berkorban dalam kesatuan dengan seluruh umat. Yesus
memberikan damai kepada kita, maka kita juga harus member damai
kepada yang lain.
Berkat : Sebagai jaminan dan perlindungan Tuhan kita diberkati. Lalu diutus
untuk melakukan tugas kita sehari-hari dengan semangat baru sebagai
sahabat Yesus.

PERTEMUAN VI-IX
SAKRAMEN-SAKRAMEN
Yesus bersabda “ Aku datang agar supaya mereka mempunyai hidup, bahkan mempunyai
hidup berlimpah-limpah”. (Yoh, 10:10). Yesus tidak hanya memberikan hidup ilahi tetapi mau
memperkuat, mendampingi dan menyempurnahkan. Kenyataanya manusia sering jatuh dalam
dosa maka perlu pembaharuan hidup sebagaimana dinyatakan dalam Gereja berupa sekramen-
sakramen. Sakramen artinya suatu/perayaan gerejaw yang menjadi tanda dan sarana
keselamatan. Sakramen-sakramen yang dimaksud adalah :
1.SAKRAMEN BAPTIS
Dalam Injil Santo Yohanes tertulis: Seorang bernama Nikodemus, yang termasuk kalangan
terkemuka dari orang Yahudi, mendapatkan Yesus. Yesus bersabda : “Sungguh-sungguh aku
berkata kepadamu: Jika seorang tida dilahirkan kembali, tak dapat ia melihat Kerajaan Allah”
Kata Nikodemus: “ mungkinkah seorang diahirkan lagi di umur tuanya ?” Yesus menjawab :
“sungguh-sungguh aku bersabda kepadamu: jika seorang tidak dilahirkan pula dari Air dan
Roh. Ia tidak dapat masuk kerajaan Allah. Apa yang dilahirkan dari Roh dan adalah Roh”.
(Yoh, 3:1-6). Dalam wawancara dengan Nikodemus itu, Yesus membicarakan sakramen
baptis. Sakramen baptis itulah yang yang menyebabkan kita dilahirkan kembali. Jika kita
dibaptis, kita diberikan kehidupan ilahi, dengan demikian kita menjadi Putra Allah dan ahli
waris surga.
2. SAKRAMEN PENGUATAN/KRISMA
Dalam kitab suci, Kisah Para Rasul, kita baca: “Setelah terdengar oleh rasul-rasul di
Yerusalem, bahwa orang-orang Samaria percaya akan Injil, mereka mengutus Petrus dan
Yohanes ke situ. Dan turunlah keduanya ke sana, lalu berdoa atas mereka, supaya mereka
menerima Roh Kudus. Orang-orang disitu hanya dibaptis dalam nama Yesus, Roh Kudus
belum turun ke atas seorang pun di antara mereka. Kedua rasul itu merentangkan tangannya ke
atas mereka dan mereka pun menerima Roh Kudus”. (Kis,8:14-17). Sakramen Penguatan itu :
Sakramen yang menyebabkan Roh Kudus untuk menerangkan dan menguatkan iman. Agar
supaya : Hidup ilahi dalam jiwa kita menjadi dewasa, Roh Kudus turun ke atas kita dengan
karunia-karunia-Nya dan kita menjadi saksi Kristus.
Persiapan Komuni Pertama-Paroki Hati Kudus Yesus Segah-Long Ayan/8

3. SAKRAMEN MAHA KUDUS (EKARISTI)


Yesus bersabda : “Aku ini roti hidup yng turun dari surga. Barang siapa makan roti ini
akan hidup selamanya. Dan roti yang Kuberikan adalah tubuh-Ku untuk kehidupan dunia”.
Lalu orang-orang Yahudi menggerutu, katanya: “ Masakan orang ini memberi kita makan
tubuh-Nya?” Sabda Yesus; “sesungguhnya Aku berkata kepadamu: Jika kamu tidak makan
tubuh putra manusia dan minum darah-Nya, kamu tidak mempunyai hidup………barang siapa
makan tubuh-Ku dan minum darah-Ku, dia tetap tinggal dalam Daku dan Aku dalam Dia”.
(Yoh, 6:51-56). Janji Yesus tadi dilaksanakan pada hari penghabisan hidup-Nya, yaitu pada
pesta perjamuan malam terakhir. Yesus mengambil roti dan bersabda: “Terimalah dan
minumlah. Inilah piala darah-Ku; darah perjanjian baru dan kekal, yang ditumpahkan bagimu
dan bagi semua orang, demi pengampunan dosa, lakukanlah ini sebagai kenangan akan Daku”.
(Luk, 22:1-20; 1 Kor,11:23-25).
Apa dan Siapa Sakramen Mahakudus itu?
Bilamanakah Yesus mengadakan Sakramen Mahakudus?
Bagaimana Yesus mengadakan perjamuan terakhir?
Hal penting dalam perjamuan malam terakhir?

Kata-kata Yesus tentang; “Lakukanlah sebagai kenangan akan Daku” adalah perintah Yesus
pada para rasul yang kini Gereja katolik hayati sebagai tindakan para imam supaya merayakan
perubahan mengubah roti dan anggur menjadi tubuh dan darah-Nya secara iman dengan
mempersembahkan Kurban Tubuh Yesus. Para imam melakukan perintah ini pada waktu
mempersembahkan Kurba Misa. Disebut Kurban Misa karena persembahan diri Yesus
dirayakan dalam Misa atau Ekaristi. Hal ini terungkap dalam konsekrasi (Pengudusan) saat
Misa yaitu Doa Berkat dalam Dao Syukur Agung. Jadi saat-saat Kudus itu umat hening dan
menghayati penyucian roti dan anggur sebagai Tubuh dan Darah Kristus. Setelah pengudusan
itu maka kita yang pantas menerimanya harus bersih dari dosa berat. Dan untuk bisa
menyambutnya kita harus mengaku dosa terlebih dahulu. Sehingga setelah menyambutnya
kita diharapkan tidak melakukanya lagi untuk selamanya. Orang menyambut komuni Kudus
dalam keadaan dosa berat tidak ada manfaatnya karena doa itu Doa Tobat dalam Misa sangat
penting untuk dihayati sungguh-sungguh.
4. SAKRAMEN PENGAKUAN (TOBAT)
Pada hari kebangkitan-Nya, Yesus menampakan diri kepada para rasul serta bersabda:
“Damai bagimu. Sama seperti Bapa telah mengutus Aku, demikian juga sekarang Aku
mengutus kamu”. Setelah bersabda demikian, Ia meniup ke atas kepala mereka dan bersabda:
‘Terimalah Roh Kudus. Jikaulau kamu mengampuni dosa orang, dosanya diampuni, dan
jikaulau kamu menyatakan dosa orang tetap ada, maka dosanya tetap ada. (Yoh, 20:21-23).
Dengan sabda tadi, Yesus telah memberikan kuasa kepada Gereja untuk mengampuni dosa.
Kekuasaan itu akan dilaksanakan dalam sakramen pengakuan. Dosa adalah tindakan yang
melanggar hukum Tuhan dengan sengaja. Semakin kuat kesengajaan kita maka semakin berat
pula dosa kita. Dalam praktek kehidupan, kita mungkin juga sengaja menyembunyikan dosa
berat maka kita melakukan dosa berat lagi, (sebab menghina yang kudus) dan sama sekali kita
harus mengakukan dosa lagi dengan semestinya. Hal terpenting dalam sakramen pengakuan
ialah sesal yang disempurnakan dengan pertobatan atau perbuatan nyata.
5. SAKRAMEN PENGURAPAN ORANG SAKIT (Minyak Suci)
Persiapan Komuni Pertama-Paroki Hati Kudus Yesus Segah-Long Ayan/9

Dalam surat Santo Yakobus tertulis: “Kalau ada seorang yang sakit di antaramu, surulah
panggil imam baginya, supaya mendoakan dia dan mengurapinya dengan minyak atas nama
Tuhan. Maka doa yang disertai iman akan menyelamatkan orang yang sakit itu dan Tuhan
akan membangkitkannya; bila dia telah berbuat dosa, dosanya akan diampuni”. (Yak, 5:14-15)
Catatan: Jika ada orang sakit akan menerima sakramen pengurapan, harap disediakan: sebuah
meja kecil yang bertutup kain putih di dekat tempat orang sakit dan sebuah salib diantara dua
buah lilin.

6. SAKRAMEN IMAMAT
Kristus sendirilah imam Agung untuk selama-lamanya. Para Uskup dan Imam
menjalankan imamatnya hanya sebagai wakil-Nya dan atas nama-Nya. Imam menjadi
pengentara antara Tuhan dengan manusi. Orang yang dipanggil menjadi imam, mendapat
jabatan dan tugas yang sangat mulia karena ia menjadi wakil Kristus dan bekerja untuk
kemuliaan Tuhan dan bagi sesama. Sakramen Imamat ilah : Sakramen yang mamberi
kekuasaan kepada orang yang dipanggil, untuk melnjutkan imamat Kristus. Tugas Imam yang
tepenting ialah: Mempersembahkan Kurban Misa, menerimakan Sakramen, mewartakan
ajaran Kristus. Untuk itu bagi seluruh umat bertugas untuk mendoakan para imam; bekerja
sama untuk memperluas kerajaan Kristus; mencukupi kebtuhannya (stipendium, dana).

7. SAKRAMEN PERKAWINAN
Untuk perkembangan bangsa manusia Tuhan sudah mengadakan perkawinan dalam
taman Firdaus. Yesus mengatakanya menjadi sakramen. Dalam perkawinan Tuhan memberi
pertolongan kepada seorang pria dan seorang wanita bersatu, supaya dengan jalan saling
mencintai dan melindungi, mereka dapat melahirkan dan mendidik anak-anaknya. Dengan
sakramen perkawinan suami istri diberi pertolongan Tuhan secara istimewa untuk dapat
membangun keluarga Katolik sejati, yang menyerupai keluarga Nasaret. Sakramen
perkawinan ialah : Sakramen yang mempersatukan pria dan wanita dalam cinta kasih, supaya
mereka dengan rahmat Tuhan membangun keluarga Katolik. Karena itu tugas suami-istri ialah
saling mencintai dan membahagiakan, saling membantu supaya menjadi bapa dan ibu yang
sejati, bersama-sama memelihara keluarga dan mendidik anak, lebih-lebih dengan teladan,
membangun keluarga dengan sehat-sejahtera yakni mengatur ekonomi yang baik, tidak berjudi
dan sebagainya.

BERKAT GEREJA KUDUS


Gereja tak hanya menyampaikan rahmat Tuhan kepada manusia dengan ketujuh
sakramen, tetapi juga memberi berkat dengan upacara-upacara ciptaan Gereja sendiri. Yang
diberkati itu misalnya: orang sakit, Ibu yang baru melahirkan anaknya, calon baptis, tunangan,
jenasa, makam, rumah, perusahan, kandang,alat-alat kerja, kendaraan, benih, cincin kawin,
dsb.
Persiapan Komuni Pertama-Paroki Hati Kudus Yesus Segah-Long Ayan/10

HIDUP SECARA KATOLIK


Hidup sebagai orang katolik berarti hiidup sesuai dengan ajaran-Nya dan menjajalkan
kehendak Tuhan, teristimewa dalam kesepuluh perintah Allah yang harus dilaksanakan oleh
tiap manusia sampai akhir zaman. Kedatangan Yesus berarti permulaan zaman baru. Dengan
ajaran dan teladan-Nya Ia menunjukan jalan-Nya ke surga.”Aku memberi teladan kepadamu,
supaya kamu menjajalkan seperti apa yang Ku perbuat”. 9Yoh, 13:15). Maka kalau kita ingin
menjadi orang katolik yang sejati, kita harus kerap kali membaca Injil, mempelajari ajaran
Kristus dan mengikuti teladan-Nya. Pokok ajaran-Nya ialah, kita harus: Percaya kepada Allah
Bapa di surga, mengharap kepada-Nya, terutama mencintai Tuhan dan sesama kita.

PERTEMUAN X
Cara mengaku dosa (Versi Puji Syukur)
Masuk ruang pengakuan,berlutut, membuat tanda salib.
Si anak berkata :
Bapa inilah pengakuan pertama saya,
Saya mengaku kepada Allah yang Maha Kuasa, kepada Bapa dan seluruh umat Allah
yang Kudus, bahwa saya telah berdosa dengan pikiran dan perkataan, dengan
perbuatan dan kelalaian,Khususnya bahwa saya…………..
(Ungkapkanlah dosa-dosamu sampai selesai, lalu lanjutkan dengan)
Saya menyesal atas semua dosa saya, dan dengan hormat saya minta pengampunan dan
penitensi yang berguna bagi saya.
(Dengarkanlah nasehat Pastor, dan juga penitensi bagi doa silih bagi dosa-Mu).
Lanjut: Allah Bapa yang Maha baik, aku menyesali dosa-dosaku, karena aku mencintai
Engkau. Aku berjanji dengan pertolongan Rahmat-Mu hendak memperbaiki hidupku, dan
tidak akan berbuat dosa lagi. Ya Bapa, kasihanilah aku orang berdosa ini. Amin.
Pastor akan memberi absolusi/berkat pengampunan dan kamu buatlah tanda salib, keluarlah,
dan berdoalah dalam gereja menurut apa yang diwajibkan dalam penitensi dan mengucapkan
terima kepada pastor lalu keluar dengan diam.

Anda mungkin juga menyukai