Anda di halaman 1dari 37

IBADAT JALAN SALIB

ANAK-ANAK DAN REMAJA


LAGU PEMBUKA
“MARI KITA MERENUNGKAN”(PS. 480)
TANDA SALIB DAN SALAM

P: (+) Dalam nama Bapa dan Putera


dan Roh Kudus.
U: Amin.
P: Marilah kita memuji Tuhan yang
telah mengorbankan diri-Nya kepada
kita.
U: Dahulu, kini, dan selama-lamanya.
KATA PENGANTAR

P: Bapak ibu dan teman-teman yang terkasih, kasih Allah sungguh


besar bagi kita. Allah memberikan Yesus, Putera-Nya untuk kita. Ia
menderita sengsara, wafat dan bangkit untuk menebus dosa manusia.
Kita akan bersama-sama merenungkan dan ikut merasakan Jalan
Salib Yesus. Marilah kita mengikuti ibadat Jalan Salib ini dengan baik
agar kita menyadari bahwa:
1. Dosa-dosa dan kesalahan kita akan semakin menambah
penderitaan Yesus.
2. Pengorbanan dan cinta Yesus begitu besar bagi kita.
3. Kita pun seharusnya berkorban dan berbagi cinta dengan keluarga
kita.
DOA PEMBUKA (BERSAMA-SAMA)

Tuhan Yesus yang baik, kami bersyukur kepada-Mu karena


Engkau menyerahkan nyawa-Mu untuk menebus dosa kami.
Sertailah kami dalam hidup ini bila kami pun mau menderita
dan berkorban demi kebahagiaan keluarga kami. Dengan
pengantaraan Kristus Tuhan kami. Amin.
PERHENTIAN
IMari kita
merenungkan
Yesus yang menjadi
kurban
karena cintakasih-Nya
PERHENTIAN PERTAMA : YESUS DIHUKUM MATI
P: Kami menyembah Dikau ya Tuhan dan bersyukur kepada-Mu
U: Sebab dengan Salib Suci-Mu Engkau telah menebus dunia

P+U: (bersama-sama)
Pilatus ingin menyenangkan orang banyak itu, maka ia melepaskan Barabas untuk mereka.
Kemudian ia menyuruh orang mencambuk Yesus, lalu menyerahkan-Nya untuk disalibkan.
(Markus 15:15)
L: Tuhan Yesus, Engkau diadili dengan curang. Engkau dihukum walaupun Engkau tidak
bersalah. Ya Yesus kadang kami menyalahkan orang tua, menyalahkan kakak dan adik. Kami pun
kadang disalahkan walaupun kami tidak bersalah. Tolonglah kami agar tidak mengadili orang lain
dengan semena-mena. Dan kuatkanlah kami seandainya kami diperlakukan tidak adil. Ampunilah
aku, ya Tuhan. Amin
P: Tuhan, kasihanilah kami
U: Kristus, kasihanilah kami
PERHENTIAN
II
Anakdomba tak bersalah
ajar kami pun berpasrah
taat pada Bapa-Mu
PERHENTIAN KEDUA : YESUS MEMANGGUL SALIB
P. Kami menyembah Dikau ya Tuhan dan bersyukur kepada-Mu
U. Sebab dengan Salib Suci-Mu Engkau telah menebus dunia

P+U: (bersama-sama)
Yesus keluar dengan memikul sendiri salib-Nya ke tempat yang bernama “Tempat Tengkorak”, Di
dalam bahasa Ibrani disebut Golgota. (Yohanes 17:19)
L: Tuhan Yesus, Engkau menerima kayu salib dan memanggulnya dengan sukarela. Tolonglah
kami memanggul salib kami masing-masing secara tabah dan setia. Kuatkan kami bila kadang
kami malas belajar, ingatkan kami bila kadang sering membantah orang tua, lembutkan kami bila
kadang kami bertengkar dengan kakak dan adik. Ya Yesus, bantulah kami. Amin.
P: Tuhan, kasihanilah kami
U: Kristus, kasihanilah kami
PERHENTIAN
III
Kayu Salib Dia panggul
mari kita pun memikul
salib kita di dunia
PERHENTIAN KETIGA : YESUS JATUH PERTAMA KALI
P. Kami menyembah Dikau ya Tuhan dan bersyukur kepada-Mu
U. Sebab dengan Salib Suci-Mu Engkau telah menebus dunia

P+U: (bersama-sama)
Datanglah kepada-Ku, kamu semua yang lelah, dan merasakan beratnya beban; Aku akan
menyegarkan kamu. (Matius 11:28)
L: Tuhan Yesus, Salib-Mu begitu berat, namun Engkau terus bertahan. Tolonglah agar kami pun
berani bertahan, dalam perjuangan hidup kami, khususnya bila keluarga kami sedang kesusahan.
Kuatkan kami ya Yesus, bila kami menderita. Amin.
P: Tuhan, kasihanilah kami
U: Kristus, kasihanilah kami
PERHENTIAN
IV
Tuhan Yesus, tolong kami
Bila kami jatuh lagi
Kar’na salib yang berat
PERHENTIAN KEEMPAT : YESUS BERJUMPA
DENGAN IBU-NYA
P. Kami menyembah Dikau ya Tuhan dan bersyukur kepada-Mu
U. Sebab dengan Salib Suci-Mu Engkau telah menebus dunia

P+U: (bersama-sama)
Simeon memberkati mereka dan berkata kepada Maria, ibu Anak itu, “Anak ini sudah dipilih oleh
Allah untuk membinaskan dan menyelamatkan banyak orang Israel. Ia menjadi tanda dari
Allah, yang akan ditentang oleh banyak orang. (Lukas 2: 34)
L: Tuhan Yesus Kristus, kehadiran Ibu Maria tentu memberi kekuatan baru bagi Mu, untuk
memanggul salib dengan gagah. Bantulah kami seluruh keluarga untuk  saling bantu-membantu
dalam kesusahan keluarga kami. Khususnya kami berdoa  untuk ibu kami masing-masing. Berilah
ibu kami hati yang sabar dan tabah bila  kami sering membuatnya sedih. Ya Yesus, dengarkanlah
doa kami. Amin.
P: Tuhan, kasihanilah kami
U: Kristus, kasihanilah kami
PERHENTIAN V
O Maria, bunda kudus,
Yang setia ikut Yesus
Kau teladan hidupku
PERHENTIAN KELIMA : SIMON DARI KIRENE
MEMBANTU YESUS MEMANGGUL SALIB 
P. Kami menyembah Dikau ya Tuhan dan bersyukur kepada-Mu
U. Sebab dengan Salib Suci-Mu Engkau telah menebus dunia

P+U: (bersama-sama)
Maka Yesus pun dibawa oleh mereka. Di tengah jalan, mereka berjumpa dengan seorang yang
bernama Simon, yang berasal dari Kirene, yang sedang masuk ke kota. Mereka menangkap
dia lalu memaksa dia memikul kayu salib itu di belakang Yesus. (Lukas 23:26) 
L: Yesus Kristus, Simon dari Kirene membantu membawa Salib, dan ikut serta  dalam perjuangan-
Mu. Berilah kami kesempatan berbuat baik untuk mereka  yang menderita; berilah kami jiwa besar
agar suka membantu sesama. Amin
P: Tuhan, kasihanilah kami
U: Kristus, kasihanilah kami
PERHENTIAN
VI
Apa pun yang kau lakukan 
bagi para penderita 
pada Tuhan berkenan 
PERHENTIAN KEENAM : VERONIKA MENGUSAP WAJAH YESUS  
P. Kami menyembah Dikau ya Tuhan dan bersyukur kepada-Mu
U. Sebab dengan Salib Suci-Mu Engkau telah menebus dunia

P+U: (bersama-sama)
Kita menghina dan menjauhi dia, orang yang penuh sengsara dan biasa menanggung
kesakitan. Tak seorang pun mau memandang dia, dan kita pun tidak mengindahkannya. (Yesaya
53:3)
L: Tuhan Yesus yang baik, kami lebih sering menimbang-nimbang untung rugi  dari pada menolong
sebab selalu merasa kurang. Ampunilah kami agar lebih  mudah memberi dari pada diberi sebab
dengan memberi kami mendapatkan. Seperti halnya biji ketika memberikan dirinya masuk ke dalam
tanah maka  menghasilkan tunas. Bimbing kami untuk berani memberikan diri dengan  perbuatan
nyata. Amin 
P: Tuhan, kasihanilah kami
U: Kristus, kasihanilah kami
PERHENTIAN
VIIkita meringankan 
Bila
duka orang yang sengsara 
Tuhan Allah berkenan 
PERHENTIAN KETUJUH : YESUS JATUH KEDUA KALI   
P. Kami menyembah Dikau ya Tuhan dan bersyukur kepada-Mu
U. Sebab dengan Salib Suci-Mu Engkau telah menebus dunia

P+U: (bersama-sama)
Ia diperlakukan dengan kejam, tetapi menanggungnya dengan sabar. Ia tidak membuka
mulutnya seperti anak domba yang dibawa ke pembantaian atau induk domba yang dicukur
bulunya. (Yesaya 53:7)
L: Yesus, kami bersyukur bisa merenungkan jalan salib-Mu. Walau derita salib  menghimpit dan
menyesakkan, Engkau hanya sebentar jatuh tuk kembali memberi  harapan bagi manusia. Ajarilah
kami untuk menyenangkan dan memberi harapan  bagi teman dan keluarga dengan tidak mudah
menyerah dan pasrah pada  kelemahan daging. Amin 
P: Tuhan, kasihanilah kami
U: Kristus, kasihanilah kami
PERHENTIAN
VIII kami goyah 
Bilamana
dan tercampak karena salah 
ya Tuhan, tegakkanlah
PERHENTIAN KEDELAPAN : YESUS MENGHIBUR PEREMPUAN-
PEREMPUAN YANG MENANGISI-NYA    
P. Kami menyembah Dikau ya Tuhan dan bersyukur kepada-Mu
U. Sebab dengan Salib Suci-Mu Engkau telah menebus dunia

P+U: (bersama-sama)
Tetapi Yesus menoleh kepada mereka dan berkata: “Wanita-wanita Yerusalem! Janganlah
menangisi Aku. Tangisilah dirimu sendiri dan anak-anakmu. (Lukas 23:28) 
L: Yesus yang baik, Engkau hadir dan ada tepat disaat kami membutuhkanMu.  Engkau ada bagi
kami dengan penuh harapan sehingga kami mempunyai kembali  harapan yang dari padaMu.
Kehadiran memang dibutuhkan namun kadang kami tak mampu untuk berkata-kata dengan hikmat
yang dari padaMu di saat sesama kami mengalami kegagalan. Bimbing kami untuk berhikmat
dalam pikiran dan  perkataan. Amin  
P: Tuhan, kasihanilah kami
U: Kristus, kasihanilah kami
PERHENTIAN IX
Dalam tobat yang sejati 
kini akan kuratapi 
dosa dan pelanggaran
PERHENTIAN KESEMBILAN : YESUS JATUH KETIGA KALINYA    
P. Kami menyembah Dikau ya Tuhan dan bersyukur kepada-Mu
U. Sebab dengan Salib Suci-Mu Engkau telah menebus dunia

P+U: (bersama-sama)
Sungguh benar kata-Ku ini: kalau sebutir gandum tidak ditanam ke dalam tanah dan
mati, ia tetap tinggal sebutir. Tetapi kalau butir gandum itu mati, baru ia akan menghasilkan
banyak gandum. (Yohanes 12:24)  
L: Yesus terimakasih atas pengurbanan dan teladanMu. Jadikan kami seperti buah  yang
baik akan dihasilkan oleh pohon yang baik pula. Ajari kami sikap setia pada  keluarga
sebab dari keluargalah kami anak-anak dapat bertumbuh dan berkembang  dengan baik.
Amin   
P: Tuhan, kasihanilah kami
U: Kristus, kasihanilah kami
PERHENTIAN X
Bila hatiku gelisah 
karna dosa dan derita 
tangan-Mu ulurkanlah 
PERHENTIAN KESEPULUH : PAKAIAN YESUS DITANGGALKAN    
P. Kami menyembah Dikau ya Tuhan dan bersyukur kepada-Mu
U. Sebab dengan Salib Suci-Mu Engkau telah menebus dunia

P+U: (bersama-sama)
Setelah prajurit-prajurit itu menyalibkan Yesus, mereka mengambil pakaian-Nya, pakaian
itu dibagi empat: masing-masing mendapat satu bagian. Mereka mengambil juga jubah-
Nya. Jubah itu tidak ada jahitannya, ditenun dari atas sampai ke bawah. (Yohanes 19:23) 
L: Yesus yang baik, sering kali kami bersikap egois, tidak mau memperhatikan  teman atau
saudara kami yang menderita. Semoga melalui peristiwa ini kami sadar  untuk tidak lagi
egois melainkan mau memperhatikan sesama yang menderita,  sehingga merekapun
dapat merasakan kebahagiaan hidup ini. Amin
P: Tuhan, kasihanilah kami
U: Kristus, kasihanilah kami
PERHENTIAN XI
Pakaian-Mu dibagikan 
martabat-Mu direndahkan 
Kau tinggikan harkatku 
PERHENTIAN KESEBELAS : YESUS DIPAKU PADA SALIB     
P. Kami menyembah Dikau ya Tuhan dan bersyukur kepada-Mu
U. Sebab dengan Salib Suci-Mu Engkau telah menebus dunia

P+U: (bersama-sama)
Ketika Yesus melihat ibu-Nya dan pengikut yang dikasihi-Nya berdiri di situ, Ia berkata
kepada ibu-Nya: “Ibu itu anak Ibu” kemudian Yesus berkata kepada pengikut-Nya itu, “Itu
ibumu.” Semenjak itu, pengikut itu menerima ibu Yesus untuk tinggal di rumahnya.
(Yohanes 19:26-27) 
L: Yesus yang baik, bimbinglah kami supaya mau mengubah sikap kami yang  jahat
menjadi baik, kami tidak ingin mengejek, memukul, memfitnah teman  atau saudara kami
lagi. Kami ingin mengampuni semua orang sehingga  akhirnya kami semua dapat menjadi
satu keluarga yang saling mengasihi. Amin.
P: Tuhan, kasihanilah kami
U: Kristus, kasihanilah kami
PERHENTIAN
XIISalib Kau melihat 
Dari
tak terbilang yang menghujat 
berapakah yang taat  
PERHENTIAN KEDUABELAS : YESUS WAFAT DI KAYU SALIB      
P. Kami menyembah Dikau ya Tuhan dan bersyukur kepada-Mu
U. Sebab dengan Salib Suci-Mu Engkau telah menebus dunia

P+U: (bersama-sama)
Ketika sampai di tempat yang disebut “Tengkorak”, mereka menyalibkan Yesus dan kedua
penjahat itu, seorang di sebalah kanan dan seorang di sebelah kiri Yesus. Lalu Yesus
berdoa, “Bapa, ampunilah mereka! Mereka tidak tahu apa yang mereka perbuat”. (Lukas
23:33-24) 
L: Yesus yang baik, Engkau sudah menebus dosa kami semua. kami sangat 
berterimakasih untuk itu. Kami menyadari pula sering kali dalam keluarga,  kami berbuat
kasar pada orang tua maka mulai sekarang dan selamanya kami  ingin menghormati dan
menyanyangi orang tua, juga kami ingin  meninggalkan perbuatan-perbuatan jahat kami.
Amin
P: Tuhan, kasihanilah kami
U: Kristus, kasihanilah kami
PERHENTIAN
XIII
Biji mati menghasilkan 
buah yang berkelimpahan 
wafat-Mu menghidupkan
PERHENTIAN KE TIGABELAS : JENASAH YESUS DITURUNKAN
DARI SALIB        
P. Kami menyembah Dikau ya Tuhan dan bersyukur kepada-Mu
U. Sebab dengan Salib Suci-Mu Engkau telah menebus dunia

P+U: (bersama-sama)
Malam itu datanglah seorang kaya dari Arimatea yang bernama Yusuf. Ia juga pengikut
Yesus. Ia pergi kepada Pilatus dan minta jenazah Yesus. Lalu Pilatus
memerintahkan supaya jenazah Yesus diberikan kepada-Nya. (Matius 27:57-58) 
L: Yesus yang baik, kami sadar sering kami menyakiti hati orang tua, kakak, adik.  Kami
menyesal akan hal itu. sekarang kami ingin menumbuhkan semangat  saling berbagi, cinta
kasih, saling memperhatikan satu sama lainnya dalam  keluarga. Semoga sungguh
semakin hari keluarga kami semakin rukun, damai  dan sejahtera. Amin. 
P: Tuhan, kasihanilah kami
U: Kristus, kasihanilah kami
PERHENTIAN
XIVtanda kehinaan 
Salib
Jadi lambang kemenangan 
Karna Tuhan tlah menang
PERHENTIAN KE EMPATBELAS : YESUS DIMAKAMKAN
P. Kami menyembah Dikau ya Tuhan dan bersyukur kepada-Mu
U. Sebab dengan Salib Suci-Mu Engkau telah menebus dunia

P+U: (bersama-sama)
Maka Yusuf mengambil jenazah itu, dan membungkusnya dengan kain kapan dari linen
yang baru. Lalu ia meletakkan jenazah Yesus di dalam kuburan kepunyaannya
sendiri yang dibuat di dalam sebuah bukit batu. (Matius 27:59-60)
L: Yesus yang baik, Engkau telah memberi semangat kepada kami untuk tidak  putus asa.
Semoga kami terus berusaha dan tidak menyerah dalam  mewujudkan kebahagiaan hidup
di dalam keluarga. Mungkin sekali waktu kami jatuh dalam keputusasaan namun kami
harap Engkau selalu  mendampingi dan membangkitkan kembali kami di saat mengalami
hal itu.  Amin. 
P: Tuhan, kasihanilah kami
U: Kristus, kasihanilah kami
Tuhan Yesus dimakamkan 
Masuk dalam kematian 
Sampai bangkit mulia
DOA PENUTUP (BERSAMA-SAMA)

Bapa yang baik, kami bersyukur karena kami boleh


merenungkan jalan salib Yesus. Bimbing kami anak-anak-Mu
agar menjadi manusia yang tidak mudah menyerah ketika
menghadapi rintangan atau kesulitan dalam hidup ini. Bantulah
kami mempererat hubungan dalam keluarga kami. Dengan
pengantaraan Kristus, Tuhan kami. Amin
TANDA SALIB DAN SALAM

P: Marilah memuji Tuhan karena Ia rela wafat di kayu Salib untuk


menebus dosa manusia.
U: Sebab kasih-Nya tak terhingga selamanya.
P: Saudara-saudari yang terkasih, semoga Tuhan (+) memberkati
kita, melindungi kita terhadap dosa dan mengantar kita ke hidup
yang kekal.
U: Amin.
P: Ibadat Jalan Salib telah selesai, wartakanlah kasih Allah dalam
hidup dan keluarga.
U: Syukur kepada Allah.
LAGU PENUTUP
“O, RAHMAT YANG MENGAGUMKAN” (PS. 600)

Anda mungkin juga menyukai