Anda di halaman 1dari 32

========================= Komisi Liturgi-Evangelisasi KAMS

Ibadat Jalan Salib APP 2024 = 0


========================= Komisi Liturgi-Evangelisasi KAMS
Ibadat Jalan Salib APP 2024 = 1
========================= Komisi Liturgi-Evangelisasi KAMS
Ibadat Jalan Salib APP 2024 = 2
IBADAT JALAN SALIB
TEMA APP 2024
“EKONOMI BERKEADILAN EKOLOGIS”

NYANYIAN PEMBUKA
Pilih nyanyian yang sesuai.

TANDA SALIB DAN SALAM


P : Dalam Nama Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
U : Amin.
P : Semoga rahmat Tuhan kita Yesus Kristus, cinta
kasih Allah, dan persekutuan dengan Roh Kudus
selalu beserta kita.
U : Sekarang dan selama-lamanya.

PENGANTAR
P : Saudara-saudari terkasih!
Kita berkumpul untuk merenungkan jalan salib
Yesus Kristus. Melalui salib-Nya Yesus memberikan
contoh kepada kita tentang arti sebuah kesetiaan
kepada kehendak Bapa dan cinta bakti yang tulus
kepada sesama. Bagi kita, salib berbicara juga
tentang situasi kehidupan yang ditandai dengan
kekerasan, kebencian dan bahkan ketidakadilan.
Yesus melawan kebencian dan ketidakadilan bukan
dengan kekerasan, melainkan dengan cinta dan
========================= Komisi Liturgi-Evangelisasi KAMS
Ibadat Jalan Salib APP 2024 = 3
kesetiaan memikul salib-Nya. Yesus solider dengan
dunia, dan bahkan dengan seluruh alam ciptaan
yang mengalami kekerasan dan ketidakadilan.
Dengan merenungkan jalan Salib Kristus, kita juga
mau menghidupi jalan lembut dan belas kasih bagi
seluruh sesama ciptaan demi sebuah kehidupan
yang lebih baik.

DOA PEMBUKA
P : Marilah berdoa,
Allah Bapa di surga. Engkau telah mengutus Yesus
Kristus Putra-Mu ke dunia bukan untuk
menghakimi dunia, melainkan untuk
menyelamatkannya dengan kesetiaan-Nya
memikul salib. Semoga dengan merenungkan
jalan salib Putra-Mu kami disadarkan dan
dimampukan untuk mengambil bagian di dalam
karya keselamatan-Mu di dunia ini, terutama
untuk merawat rumah bersama kami dan
membangun ekonomi baru yang berkeadilan
ekologis, dan yang sesuai dengan kehendak-Mu.
Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami.

Nyanyian:
Mari kita merenungkan,
Yesus yang menjadi kurban, kar'na cinta kasih-Nya.

========================= Komisi Liturgi-Evangelisasi KAMS


Ibadat Jalan Salib APP 2024 = 4
PERHENTIAN PERTAMA
YESUS DIHUKUM MATI

P : Kami menyembah Dikau ya Tuhan dan bersyukur


kepada-Mu.
U : Sebab dengan Salib Suci-Mu, Engkau telah menebus
dunia.
P : Hari itu ialah hari persiapan Paskah, kira-kira jam
dua belas. Kata Pilatus kepada orang-orang
Yahudi: “Inilah Raja-Mu”. Maka berteriaklah
mereka: “Enyahkan Dia! Enyahkan Dia! Salibkan
Dia!” Kata Pilatus kepada mereka: “Haruskah aku
menyalibkan rajamu?” Jawab imam-imam kepala:
“Kami tidak mempunyai raja selain daripada
Kaisar!” Akhirnya Pilatus menyerahkan Yesus
kepada mereka untuk disalibkan (Yoh. 19:14-16).
Kita pun menyaksikan wajah planet bumi yang
sementara menderita dan diperlakukan tidak adil
oleh keserakahan manusia. Perubahan iklim telah
menyebabkan pelbagai krisis, perubahan cuaca
yang ekstrim, kekeringan, dan periode musim
panas yang tidak biasa. Ini adalah suara dan
jeritan alam yang diam tanpa suara. Tanpa sadar,
kita pun turut menyalibkan alam lingkungan kita
dengan berlaku tidak adil dan serakah.

------------------------- hening -----------------------------

========================= Komisi Liturgi-Evangelisasi KAMS


Ibadat Jalan Salib APP 2024 = 5
P : Marilah berdoa :
Ya Allah, Kristus Putra-Mu telah menjalani
hukuman mati dengan rela demi cinta-Nya kepada
manusia dan seluruh alam ciptaan. Bantulah kami
agar mampu melihat kasih dan kelembutan hati
Bapa di dalam alam ciptaan yang terluka dan
terhina oleh keserakahan kami. Ampunilah kami
yang terkadang serakah dan tidak bertanggung
jawab memelihara ciptaan-Mu. Dengan
pengantaraan Kristus Tuhan kami. Amin.
P : Kasihanilah kami ya Tuhan, kasihanilah kami.
U : Allah ampunilah kami orang berdosa ini.

Nyanyian:
Anak domba tak bersalah,
ajar kami pun berpasrah, taat pada Bapa-Mu.

PERHENTIAN KEDUA
YESUS MEMANGGUL SALIB

P : Kami menyembah Dikau ya Tuhan dan bersyukur


kepada-Mu.
U : Sebab dengan Salib Suci-Mu, Engkau telah menebus
dunia.
L : Sambil memikul salib-Nya, Yesus menuju ke
tempat Tengkorak, dalam bahasa Ibrani: Golgota
(Yoh. 19:17). Tetapi sesungguhnya, penyakit
========================= Komisi Liturgi-Evangelisasi KAMS
Ibadat Jalan Salib APP 2024 = 6
kitalah yang ditanggungnya, dan kesengsaraan
kita yang dipikulnya, padahal kita mengira dia
kena tulah, dipukul dan ditindas Allah. Tetapi dia
tertikam oleh karena pemberontakan kita, dia
diremukkan oleh karena kejahatan kita; ganjaran
yang mendatangkan keselamatan bagi kita
ditimpakan kepadanya, oleh bilur-bilurnya kita
menjadi sembuh (Yes 52:4-5).
Dengan memanggul salib-Nya Yesus menunjukkan
komitmen pada panggilan dan perutusan-Nya.
Kesetiaan Yesus di jalan salib-Nya mengundang
kita untuk merenungkan panggilan kita sebagai
citra Allah, sebagai wakil Allah di dunia ini untuk
menjaga dan membela alam ciptaan. Marilah kita
merawat rumah kita bersama demi kebaikan
bersama dan demi kemuliaan Allah Sang Pencipta.

-------------------------- hening -----------------------------

P : Marilah berdoa:
Allah Bapa di surga, Engkau telah menciptakan
alam semesta dengan cinta dan kebijaksanaan.
Taburkanlah anugerah cinta dan kebijaksanaan di
dalam hati kami agar kami sungguh menjadi wakil-
Mu yang bertanggung jawab di dunia ini. Ubahlah
hati kami, agar kami mengganti konsumsi dengan
pengorbanan, keserakahan dengan kemurahan

========================= Komisi Liturgi-Evangelisasi KAMS


Ibadat Jalan Salib APP 2024 = 7
hati, pemborosan dengan semangat berbagi.
Dengan pengantaraan Kristus Tuhan kami. Amin.
P : Kasihanilah kami ya Tuhan, kasihanilah kami.
U : Allah ampunilah kami orang berdosa ini.

Nyanyian:
Kayu salib Dia panggul,
mari kita pun memikul, salib kita di dunia.

PERHENTIAN KETIGA
YESUS JATUH UNTUK PERTAMA KALINYA

P : Kami menyembah Dikau ya Tuhan dan bersyukur


kepada-Mu.
U : Sebab dengan Salib Suci-Mu, Engkau telah menebus
dunia.
L : Dalam perjalanan salib-Nya menuju Golgota,
Yesus jatuh untuk pertama kali tersungkur di
tanah. “Tuhan telah menimpakan kepadanya
kejahatan kita sekalian. Dia dianiaya, tetapi dia
membiarkan diri ditindas dan tidak membuka
mulutnya seperti anak domba yang dibawa ke
tempat pembantaian; seperti induk domba yang
kelu di depan orang-orang yang menggunting
bulunya, ia tidak membuka mulutnya” (Yes 53:6b-
7). Dengan jatuh di bawah salib, Yesus solider dan
turut merasakan keterbatasan dan kelemahan
========================= Komisi Liturgi-Evangelisasi KAMS
Ibadat Jalan Salib APP 2024 = 8
manusia. Ia juga solider dengan keterbatasan dan
kerapuhan alam ciptaan. Namun, Yesus
mengajarkan kita untuk bangkit dari keterbatasan
kita, menemukan potensi dan kekuatan kita untuk
mengubah wajah alam semesta menjadi lebih baik
sebagaimana pada awal penciptaan, Tuhan
melihat segala sesuatu baik adanya.

-------------------------- hening -----------------------------

P : Marilah berdoa:
Ya A l l a h , berilah kami kebijaksanaan untuk
menyadari keterbatasan manusiawi kami, agar di
dalam keterbatasan itu kami boleh menimba
kekuatan dari-Mu. Bantulah kami untuk menemukan
kekuatan ilahi-Mu melalui sumber daya alam sebagai
penopang hidup. Semoga kami semakin menghargai
dan melindungi sumber daya alam, dan mau berbagi
demi kehidupan orang-orang lain, terutama
mereka yang miskin. Dengan pengantaraan Kristus
Tuhan kami. Amin.
P : Kasihanilah kami ya Tuhan, kasihanilah kami.
U : Allah ampunilah kami orang berdosa ini.

Nyanyian:
Tuhan Yesus tolong kami,
bila kami jatuh lagi, kar’na salib yang berat.

========================= Komisi Liturgi-Evangelisasi KAMS


Ibadat Jalan Salib APP 2024 = 9
PERHENTIAN KEEMPAT
YESUS BERJUMPA DENGAN IBU-NYA

P : Kami menyembah Dikau ya Tuhan dan bersyukur


kepada-Mu.
U : Sebab dengan Salib Suci-Mu, Engkau telah menebus
dunia.
L : Ketika beban derita-Nya mulai terasa berat, Maria
ibu- Nya menghampiri-Nya, dan bahkan berjalan
bersama- Nya. Yesus sendiri mengatakan:
“Siapapun melakukan kehendak Bapa-Ku di
surga, dialah saudaraku laki-laki, dialah saudara-
Ku perempuan, dialah ibu-Ku” (Mat 12:50). Maria
melakukan apa yang pernah dikatakannya:
“Sesungguhnya aku ini adalah hamba Tuhan; jadilah
padaku menurut perkataanmu itu” (Luk 1:37).
Perjumpaan Yesus dengan ibu-Nya mengingatkan
kita akan perjumpaan dengan bumi ini sebagai ibu
kita. Bumi adalah ibu pertiwi yang berbagi hidup
bagi kita, yang menyambut kita dengan tangan
terbuka, yang memelihara dan mengasuh kita,
yang menumbuhkan aneka ragam buah-buahan,
tumbuhan, bunga warna warni dan rerumputan
hijau. Kita boleh berjumpa dengan ibu bumi
yang tersenyum ceria di balik lingkungan yang
ditata asri dan bersih.
-------------------------- hening -----------------------------
========================= Komisi Liturgi-Evangelisasi KAMS
Ibadat Jalan Salib APP 2024 = 10
P : Marilah berdoa:
Allah Bapa kami, kami bersyukur atas Maria ibu
Gereja yang memberikan teladan bagi kami untuk
setia mengikuti Yesus dalam situasi sulit.
Semoga teladan keibuan Maria mendorong kami
untuk selalu menghargai, merawat, dan menjaga
alam ciptaan sebagai ibu pertiwi yang baik.
Jauhkanlah kami dari kecenderungan untuk
mengeksploitasi dan memanfaatkan alam semata-
mata demi keuntungan ekonomis semata. Dengan
pengantaraan Kristus Tuhan kami. Amin.
P : Kasihanilah kami ya Tuhan, kasihanilah kami.
U : Allah ampunilah kami orang berdosa ini.

Nyanyian:
O Maria bunda kudus,
yang setia ikut Yesus, kau teladan hidupku.

PERHENTIAN KELIMA
YESUS DITOLONG OLEH SIMON DARI KIRENE

P : Kami menyembah Dikau ya Tuhan dan bersyukur


kepada-Mu.
U : Sebab dengan Salib Suci-Mu, Engkau telah menebus
dunia.
L : Dalam perjalanan salib-Nya Yesus berjumpa
dengan Simon dari Kirene yang meringankan
========================= Komisi Liturgi-Evangelisasi KAMS
Ibadat Jalan Salib APP 2024 = 11
beban salib-Nya. “Ketika mereka membawa Yesus,
mereka menahan seorang yang bernama Simon
dari Kirene, yang baru datang dari luar kota, lalu
diletakkan salib itu di atas bahunya, supaya
dipikulnya sambil mengikuti Yesus” (Luk 23:26).
Walaupun sederhana, bantuan Simon dari
Kirene telah meringankan beban Yesus. Yesus pun
menghargai karya kecil Simon dari Kirene. Kita pun
bisa meringankan beban alam lingkungan kita
dengan hal-hal yang sederhana dan kecil: dengan
membuang sampah pada tempatnya, menghemat
energi listrik, mengurangi penggunaan kantong
plastik saat berbelanja, menanami pekarangan
dengan tumbuhan hijau, mendaur ulang sampah.
Dengan demikian, kita telah memperlakukan alam
sebagai saudara dan saudari kita yang patut
dicintai dan dihargai.

------------------------- hening ------------------------------

P : Marilah berdoa:
Ya Allah, ubahlah hati kami supaya memiliki hati
seperti Simon dari Kirene yang tergerak hati dan
tindakan untuk meringankan derita Yesus. Semoga
hati kami pun menjadi tenang ketika kami mampu
meringankan beban sesama dan derita alam
semesta. Anugerahkanlah kebijaksanaan ke dalam

========================= Komisi Liturgi-Evangelisasi KAMS


Ibadat Jalan Salib APP 2024 = 12
hati kami agar mampu mendekati alam dengan
penghormatan dan rasa kagum, dan tidak bersikap
sebagai tuan dan penguasa yang mengeksploitasi
alam demi keuntungan pribadi. Dengan
pengantaraan Kristus Tuhan Kami. Amin.
P : Kasihanilah kami ya Tuhan, kasihanilah kami.
U : Allah ampunilah kami orang berdosa ini.

Nyanyian:
Apapun yang kau lakukan,
bagi para penderita, pada Tuhan berkenan.

PERHENTIAN KEENAM
WAJAH YESUS DIUSAP OLEH VERONIKA

P : Kami menyembah Dikau ya Tuhan dan bersyukur


kepada-Mu.
U : Sebab dengan Salib Suci-Mu, Engkau telah menebus
dunia.
L : “Banyak orang akan tertegun memandang Dia.
Begitu buruk rupanya, tidak seperti anak manusia
lagi; dan tampaknya tidak seperti anak manusia
lagi. Ia tidak tampan dan semaraknya pun tidak
ada, sehingga kita tidak tertarik untuk
memandang dia; dan rupa pun tidak, sehingga kita
tidak menginginkannya. Ia dihina dan dihindari
orang; seorang yang penuh kesengsaraan, dan
========================= Komisi Liturgi-Evangelisasi KAMS
Ibadat Jalan Salib APP 2024 = 13
yang biasa menderita kesakitan. Ia sangat dihina,
sehingga orang menutup mukanya terhadap dia”
(Yes 52:14; 53:2-3). Aku tidak menyembunyikan
mukaku ketika aku dinodai dan dilukai (Yes 50:6).
Yesus pun tidak menyembunyikan muka-Nya yang
terluka untuk diusap oleh Veronika di jalan salib.
Bagi Veronika, wajah derita Yesus adalah
undangan untuk mengungkapkan kasih. Wajah
Yesus yang menderita tampak juga di dalam
sesama yang papa dan alam yang terancam.
Wajah kosmis yang terluka menggugah hati kita
untuk melihat dan menemukan keindahan kasih
Allah yang terpancar dalam diri sesama dan alam.
Kita boleh belajar dari Santo Fransiskus Asisi,
seorang inspirator peduli alam ciptaan. Ia hidup
dalam kesederhanaan dan keselarasan yang indah
dengan Allah, sesama, alam dan dengan dirinya.

------------------------- hening ------------------------------

P : Marilah berdoa:
Allah Bapa, tolonglah kami untuk mampu
mengungkapkan cinta bagi mereka yang tersisih
dan terlupakan di bumi ini, memperhatikan
mereka yang begitu berharga di mata-Mu. Ajarilah
kami menemukan makna dari segala yang ada,
memandangnya dengan rasa terpesona,

========================= Komisi Liturgi-Evangelisasi KAMS


Ibadat Jalan Salib APP 2024 = 14
memahami kesatuan kami yang mendalam
dengan setiap makhluk dalam perziarahan
bersama menuju cahaya Mu yang tak terhingga.
Kami mohon, kuatkanlah kami dalam perjuangan
mewujudkan keadilan, cinta kasih, dan damai.
Dengan pengantaraan Kristus Tuhan kami. Amin.
P : Kasihanilah kami ya Tuhan, kasihanilah kami.
U : Allah ampunilah kami orang berdosa ini.

Nyanyian:
Bila kita meringankan,
duka orang yang sengsara, Tuhan Allah bekenan.

PERHENTIAN KETUJUH
YESUS JATUH UNTUK KEDUA KALINYA

P : Kami menyembah Dikau ya Tuhan dan bersyukur


kepada-Mu.
U : Sebab dengan Salib Suci-Mu, Engkau telah menebus
dunia.
L : Kendati sudah ditolong oleh Simon dari Kirene dan
wajah-Nya sudah diusap oleh Veronika, beban
salib terasa berat. Yesus jatuh lagi untuk kedua
kali. Benarlah kata pemazmur: “Tetapi aku ini ulat
dan bukan orang, cela bagi manusia, dihina oleh
orang banyak. Semua yang melihat aku mengolok-
olok aku, mereka mencibirkan bibirnya,
========================= Komisi Liturgi-Evangelisasi KAMS
Ibadat Jalan Salib APP 2024 = 15
menggelengkan kepalanya. Ia menyerah kepada
Tuhan; biarlah Dia yang meluputkannya!
Bukankah dia berkenan kepadanya” (Mzr 22:7-9).
Derita Yesus dalam perjalanan salib-Nya adalah
ajakan bagi kita untuk menyadari keterbatasan
manusiawi, tetapi juga keterbatasan ekologis.
Perilaku tidak adil tak jarang membuat alam terus
menerus jatuh terpuruk. Saat ini kita mulai
menyadari hilangnya keanekaragaman hayati.
Sumber daya alam dijarah untuk kepentingan
ekonomi. Kita mau mengusahakan pertobatan
ekologis. Alam ciptaan bukan objek keserakahan,
tetapi sesama ciptaan yang menopang manusia
untuk hidup yang lebih harmonis dan damai.

-------------------------- hening -----------------------------

P : Marilah berdoa :
Allah Pencipta alam semesta, kami bersyukur
kepada-Mu karena telah memperkenankan kami
hidup di bumi Indonesia yang kaya akan
keanekaragaman hayati sebagai penopang hidup
kami. Bantulah agar kami mengolah anugerah
ciptaan- Mu itu dengan bertanggung jawab, dan
memanfaatkannya untuk hidup kami tanpa
merusak. Tumbuhkanlah dalam diri kami
penghargaan dan kekaguman terhadap alam

========================= Komisi Liturgi-Evangelisasi KAMS


Ibadat Jalan Salib APP 2024 = 16
ciptaan-Mu, karena kami sadar sebagai makhluk
hidup kami saling membutuhkan. Dengan
pengantaran Kristus Tuhan kami. Amin.
P : Kasihanilah kami ya Tuhan, kasihanilah kami.
U : Allah ampunilah kami orang berdosa ini.

Nyanyian:
Bilamana kami goyah,
dan tercampak kar’na salah, ya Tuhan tegakkanlah.

PERHENTIAN KEDELAPAN
YESUS MENGHIBUR PEREMPUAN-PEREMPUAN
YANG MENANGISINYA

P : Kami menyembah Dikau ya Tuhan dan bersyukur


kepada-Mu.
U : Sebab dengan Salib Suci-Mu, Engkau telah menebus
dunia.
L : Sejumlah besar orang mengikuti Dia, di antaranya
banyak perempuan yang menangisi dan meratapi
Dia. Yesus berpaling kepada mereka dan berkata:
“Hai puteri-puteri Yerusalem, janganlah kamu
menangisi Aku, melainkan tangisilah dirimu sendiri
dan anak- anakmu (Luk 23:27-38). Dalam derita-
Nya Yesus masih meneguhkan dan menghibur
orang lain. Ratapan wanita-wanita itu
mengingatkan kita juga akan ratapan bumi kita.
========================= Komisi Liturgi-Evangelisasi KAMS
Ibadat Jalan Salib APP 2024 = 17
Dalam kelemahan kita diundang untuk solider
dengan bumi yang meratap kesakitan. Lebih lagi,
kita diminta untuk meratapi perilaku kita yang
kurang bertanggung jawab terhadap alam.
Meratap berarti bertobat. Tuhan memanggil kita
menjadi kawan sekerja-Nya agar bumi kita
dibaharui sesuai dengan kehendak Allah ketika Ia
menciptakannya.

-------------------------- hening -----------------------------

P : Marilah berdoa:
Ya Allah, bantulah kami untuk meratapi
kelemahan- kelemahan kami, terutama sikap kami
yang terkadang kurang bersahabat dengan alam
ciptaan-Mu. Semoga dengan merenungkan jalan
salib Putra-Mu, kami semakin berkembang di
dalam semangat kemurahan hati, solidaritas dan
kepedulian terhadap sesama dan alam lingkungan
kami, sehingga rencana kehendak-Mu yakni
perdamaian, keadilan dan keutuhan ciptaan,
sungguh terwujud dalam kehidupan kami. Dengan
Pengantaraan Kristus Tuhan kami. Amin.

P : Kasihanilah kami ya Tuhan, kasihanilah kami.


U : Allah ampunilah kami orang berdosa ini.

========================= Komisi Liturgi-Evangelisasi KAMS


Ibadat Jalan Salib APP 2024 = 18
Nyanyian:
Dalam tobat yang sejati, kini akan kuratapi,
dosa dan pelanggaran.

PERHENTIAN KESEMBILAN
YESUS JATUH UNTUK KETIGA KALINYA

P : Kami menyembah Dikau ya Tuhan dan bersyukur


kepada-Mu.
U : Sebab dengan Salib Suci-Mu, Engkau telah menebus
dunia.
L : Beban salib-Nya semakin berat. Tenaga-Nya
semakin terkuras. Jalan semakin menanjak. Yesus
jatuh untuk ketiga kalinya. Derita-Nya
mengingatkan kita akan kata-kata pemazmur:
“Seperti air aku tercurah, dan segala tulangku
terlepas dari sendinya; hatiku menjadi seperti lilin,
hancur luluh di dalam dadaku; kekuatanku kering
seperti beling, lidahku melekat pada langit-langit
mulutku; dan dalam debu maut Kauletakkan aku.
Sebab anjing-anjing mengerumuni aku,
segerombolan penjahat mengepung aku, mereka
menusuk tangan dan kakiku” (Mzr 22:15-17). Tiga
kali Yesus terjatuh di atas salib. Sebuah ungkapan
derita yang amat mendalam! Namun, dengan
bangkit pada hari ketiga, Yesus menaklukkan
derita-Nya dan menyempurnakan penyerahan diri-
========================= Komisi Liturgi-Evangelisasi KAMS
Ibadat Jalan Salib APP 2024 = 19
Nya yang total kepada kehendak Allah. Namun, tak
dapat disangkal, kita masih tetap membiarkan
bumi ini terseret ke dalam kejatuhan yang terus
berulang. Ketika hutan dihancurkan untuk
kepentingan ekonomi, dan area hijau diubah
menjadi kawasan perumahan dan bisnis, bumi kita
terjatuh lagi di atas derita banjir dan tanah longsor.

-------------------------- hening -----------------------------

P : Marilah berdoa:
Allah Bapa di surga, dengan penuh kebijaksanaan
dan cinta, Engkau telah menciptakan kami
menurut citra- Mu dan mempercayakan kepada
kami pemeliharaan alam semesta. Bantulah kami
untuk hidup menurut kodrat citra Allah yang sejati
dengan memelihara dan melindungi alam ciptaan
secara bertanggung jawab, dan dengan demikian
kami boleh berbakti kepada-Mu satu-satunya
Pencipta. Dengan pengantaraan Kristus Tuhan
kami.
P : Kasihanilah kami ya Tuhan, kasihanilah kami
U : Allah ampunilah kami orang berdosa ini

Nyanyian:
Bila hatiku gelisah,
Kar’na dosa dan derita, tangan-Mu ulurkanlah.

========================= Komisi Liturgi-Evangelisasi KAMS


Ibadat Jalan Salib APP 2024 = 20
PERHENTIAN KESEPULUH
PAKAIAN YESUS DITANGGALKAN

P : Kami menyembah Dikau ya Tuhan dan bersyukur


kepada-Mu.
U : Sebab dengan Salib Suci-Mu, Engkau telah menebus
dunia.
L : Sesudah prajurit-prajurit itu menyalibkan Yesus,
mereka mengambil pakaian-Nya lalu membaginya
menjadi empat bagian untuk tiap-tiap prajurit satu
bagian, dan jubah-Nya juga mereka ambil. Jubah
itu tidak berjahit, dari atas ke bawah hanya satu
tenunan saja. Karena itu mereka berkata seorang
kepada yang lain: “Janganlah kita membaginya
menjadi beberapa potong, tetapi baiklah kita
membuang undi siapa yang mendapatkannya”.
Demikianlah hendaknya supaya genaplah yang
tertulis dalam Kitab Suci: “Mereka membagi-bagi
pakaian-Ku di antara mereka dan membuang undi
atas jubah-Ku” (Yoh. 19:23-24). Jubah Yesus
yang ditanggalkan dan disobek mengingatkan
kita akan kebiasaan kita mengambil dan
menggunakan lebih dari yang kita butuhkan. Itulah
pemborosan: pemborosan energi, pemborosan
makanan, pemborosan uang, pemborosan sumber
daya alam. Mentalitas boros ini diperparah lagi
dengan budaya membuang: membuang makanan
========================= Komisi Liturgi-Evangelisasi KAMS
Ibadat Jalan Salib APP 2024 = 21
yang tersisa, padahal di tempat lain banyak orang
berkekurangan; membuang pakaian bekas karena
tidak lagi sesuai dengan selera dan mode. Kita
dipanggil untuk merajut kembali jubah Yesus yang
terkoyak dengan menghidupi solidaritas, baik
dengan alam maupun dengan sesama.

-------------------------- hening -----------------------------

P : Marilah berdoa:
Ya Allah, bebaskanlah kami dari keterikatan pada
harta-benda yang kami miliki, dan kuatkanlah
kami untuk berbagi dan mempersembahkannya
untuk mereka yang berkekurangan. Ajarilah kami
untuk merasa puas memiliki apa yang kami
butuhkan saja. Jauhkanlah kami dari
keserakahan, ketamakan, dan pemborosan.
Dengan pengantaraan Kristus Tuhan kami. Amin.
P : Kasihanilah kami ya Tuhan, kasihanilah kami.
U : Allah ampunilah kami orang berdosa ini.

Nyanyian:
Pakaian-Mu dibagikan,
martabat-Mu direndahkan, Kau tinggikan harkatku.

========================= Komisi Liturgi-Evangelisasi KAMS


Ibadat Jalan Salib APP 2024 = 22
PERHENTIAN KESEBELAS
YESUS DISALIBKAN

P : Kami menyembah Dikau ya Tuhan dan bersyukur


kepada-Mu.
U : Sebab dengan Salib Suci-Mu, Engkau telah menebus
dunia.
L : Ketika mereka sampai di tempat yang bernama
Tengkorak, mereka menyalibkan Yesus di situ dan
juga kedua orang penjahat itu, yang seorang di
sebelah kanan-Nya dan yang lain di sebelah kiri-
Nya. Yesus berkata: “Ya Bapa, ampunilah mereka,
sebab mereka tidak tahu apa yang mereka
perbuat” (Luk. 23:33-34). Dan di dekat salib Yesus
berdirilah ibu-Nya dan saudara ibu-Nya, Maria, istri
Klopas dan Maria Magdalena. Ketika Yesus melihat
ibu-Nya dan murid yang dikasihi-Nya di
sampingnya, berkatalah Ia kepada ibu-Nya: “Ibu,
inilah anakmu!” Kemudian kata-Nya kepada
murid-Nya: “Inilah ibumu!” (Yoh. 19:25-27). Di
atas kayu salib Yesus mengubah kebencian
menjadi pengampunan, permusuhan menjadi
hasrat untuk berdamai. Sabda rekonsiliasi Yesus
mendorong kita pun untuk mengubah cara
berpikir, cara merasa dan bertindak kita dalam
relasi kita dengan alam ciptaan. Sebab, saat ini
bumi kita seperti seorang ibu menderita; ia
========================= Komisi Liturgi-Evangelisasi KAMS
Ibadat Jalan Salib APP 2024 = 23
“mengeluh dalam rasa sakit bersalin” (Rm. 8:22).
Bumi kita pun sementara menantikan saat anak-
anak Allah dinyatakan. Hidup baru bersama
bumi kita adalah kerinduan segala makhluk..

-------------------------- hening -----------------------------

P : Marilah berdoa bersama :


Allah Bapa di surga, ampunilah kami yang sering
kali menebarkan kekerasan terhadap alam
ciptaan-Mu. Ubahlah hati, pikiran, perkataan dan
perbuatan kami karena sering kali kami berlaku
sebagai tuan dan penguasa atas alam ciptaan-Mu.
Semoga dengan merenungkan salib-Mu, cara
hidup kami diperbaharui dan diresapi oleh damai
dan cinta kasih. Dengan pengantaraan Kristus
Tuhan dan pengantara kami. Amin.
P : Kasihanilah kami ya Tuhan, kasihanilah kami.
U : Allah ampunilah kami orang berdosa ini.

Nyanyian:
Dari salib Kau melihat,
tak terbilang yang menghujat, berapakah yang taat.

========================= Komisi Liturgi-Evangelisasi KAMS


Ibadat Jalan Salib APP 2024 = 24
PERHENTIAN KEDUA BELAS
YESUS WAFAT DI KAYU SALIB

P : Kami menyembah Dikau ya Tuhan dan bersyukur


kepada-Mu.
U : Sebab dengan Salib Suci-Mu, Engkau telah menebus
dunia.
L : Ketika itu hari sudah kira-kira jam dua belas, lalu
kegelapan meliputi seluruh daerah itu sampai jam
tiga, sebab matahari tidak bersinar. Dan tabir Bait
Suci terbelah dua. Lalu Yesus berseru dengan
suara nyaring: “Ya Bapa, ke dalam tangan-Mu
Kuserahkan nyawa-Ku”. Dan sesudah berkata
demikian Ia menyerahkan nyawa-Nya (Luk.
23:44-46). Marilah kita hening sejenak untuk
merenungkan kematian Yesus.
----- Hening sejenak untuk menghormati wafat Tuhan----
Kepala pasukan dan prajurit-prajuritnya yang
menjaga Yesus menjadi sangat takut ketika mereka
melihat gempa bumi dan apa yang telah terjadi, lalu
berkata: “Sungguh, Ia ini adalah Anak Allah” (Mat
27:54). Lihatlah kayu salib tempat Penyelamat
kita tergantung. Kita boleh berbangga akan Salib
Suci Kristus dan menyembah-Nya dengan hormat.
Salib bukan lambang kebodohan, bukan juga
skandal kejahatan; kita berdiri di hadapan Salib
========================= Komisi Liturgi-Evangelisasi KAMS
Ibadat Jalan Salib APP 2024 = 25
ungkapan cinta bakti Allah yang sempurna. Melalui
dan di dalam Kristus, Tuhan menciptakan segala
sesuatu; melalui Salib-Nya pun Ia menyelamatkan
segenap ciptaan, dan menghantarnya pada
kesempurnaan seturut kehendak Pencipta
-------------------------- hening -----------------------------
P : Marilah berdoa:
Ya Allah, Putera-Mu sendiri telah menggenapi
rencana penyelamatan-Mu dengan menyerahkan
diri- Nya kepada kematian di salib. Namun, dengan
bangkit dari kematian Ia telah menghancurkan
kematian dan membangun kembali kehidupan.
Bantulah kami untuk membangun kehidupan
yang baru di dunia ini bersama segenap ciptaan-
Mu. Hancurkanlah budaya kematian yang
menggerogoti hati manusia, dan bangunlah
budaya kehidupan yang merajut semua makhluk
ciptaan dalam ikatan persaudaraan sejati. Dengan
pengantaraan Kristus Tuhan kami. Amin.
P : Kasihanilah kami ya Tuhan, kasihanilah kami.
U : Allah ampunilah kami orang berdosa ini.

Nyanyian:
Biji mati menghasilkan,
buah yang berkelimpahan, wafat-Mu menghidupkan.

========================= Komisi Liturgi-Evangelisasi KAMS


Ibadat Jalan Salib APP 2024 = 26
PERHENTIAN KETIGA BELAS
YESUS DITURUNKAN DARI SALIB

P : Kami menyembah Dikau ya Tuhan dan bersyukur


kepada-Mu.
U : Sebab dengan Salib Suci-Mu, Engkau telah menebus
dunia.
L : Sesudah itu Yusuf dari Arimatea, ia murid Yesus,
tetapi sembunyi-sembunyi karena takut kepada
orang- orang Yahudi, meminta kepada Pilatus,
supaya ia diperbolehkan menurunkan jenazah
Yesus. Dan Pilatus meluluskan permintaannya itu.
Lalu datanglah ia dan menurunkan mayat Yesus
(Yoh 19:38). Maria menerima Yesus di
pangkuannya. Maria melaksanakan apa yang
pernah dikatakannya: “Aku ini hamba Tuhan,
jadilah padaku menurut perkataan- Mu” (Luk
1:38). Yesus diturunkan dari salib; Ia kembali
ke pangkuan manusia, ke pangkuan pribadi-
pribadi yang setia mengikuti jalan salib-Nya,
termasuk Maria ibuNya. Ia kembali ke bumi, bukan
lagi ke bumi yang ribut dengan teriakan kebencian
“Salibkan Dia!”, tetapi ke bumi yang hening dan
damai menyambut Sang Penyelamat. Saat ini pun
kita merindukan bumi itu, sebuah bumi yang baru.
Bumi baru terwujud ketika kita mengubah
konsumsi menjadi pengorbanan, keserakahan
========================= Komisi Liturgi-Evangelisasi KAMS
Ibadat Jalan Salib APP 2024 = 27
menjadi kemurahan hati, pemborosan menjadi
semangat berbagi. Inilah pertobatan ekologis

-------------------------- hening -----------------------------

P : Marilah berdoa:
Ya Allah, mampukanlah kami untuk menurunkan
keserakahan, pemborosan, dan kerakusan yang
menguasai diri kami, dan meninggikan semangat
pengorbanan, askese dan kerelaan berbagi bagi
sesama. Semoga dengan cara itu, kami pun boleh
menyambut Yesus di dalam pangkuan hidup kami
masing-masing; menyambut Yesus bukan hanya
dalam kemuliaan dan keagungan-Nya, tetapi di
dalam derita dan pengorbanan-Nya. Sebab
Dialah Tuhan dan pengantara kami. Amin.
P : Kasihanilah kami ya Tuhan, kasihanilah kami.
U : Allah ampunilah kami orang berdosa ini.

Nyanyian:
Salib tanda kehinaan,
Jadi lambang kemenangan,
Kar’na Tuhan t’lah menang.

========================= Komisi Liturgi-Evangelisasi KAMS


Ibadat Jalan Salib APP 2024 = 28
PERHENTIAN KEEMAT BELAS
YESUS DIMAKAMKAN

P : Kami menyembah Dikau ya Tuhan dan bersyukur


kepada-Mu.
U : Sebab dengan Salib Suci-Mu, Engkau telah menebus
dunia.
L : Sesudah Yusuf dari Arimatea menurunkan jenazah
Yesus, ia bersama Nikodemus mengambil mayat
Yesus, mengapaninya dengan kain lenan dan
membubuhinya dengan rempah-rempah menurut
adat orang Yahudi bila menguburkan mayat. Dekat
tempat di mana Yesus disalibkan ada suatu taman
dan dalam taman itu ada suatu kubur baru yang di
dalamnya belum pernah dikuburkan seseorang.
Karena hari itu hari persiapan orang Yahudi,
sedang kubur itu tidak jauh letaknya, maka
mereka meletakkan mayat Yesus ke situ (Yoh
19:40-42). Yesus masuk ke dalam pangkuan
bumi, menghancurkan kuasa kejahatan yang
mendiami bumi. Dengan kematian-Nya, Yesus
menebus seluruh alam ciptaan, membaharui alam
ciptaan dengan kebangkitan-Nya. Melalui salib-
Nya, kita melihat langit dan bumi baru, tempat
sebuah makhluk ciptaan hidup dalam harmoni satu
sama lain.
-------------------------- hening -----------------------------
========================= Komisi Liturgi-Evangelisasi KAMS
Ibadat Jalan Salib APP 2024 = 29
P : Marilah berdoa:
Ya Allah, kami mengagumkan misteri
penyelamatan-Mu melalui kurban cinta Kristus di
kayu salib. Semoga dengan merenungkan misteri
salib-Nya, kami pun semakin terdorong untuk
meneladan semangat salib Kristus setiap hari
melalui pengorbanan dan pemberian diri kami.
Semoga dengan pujian yang kami
kumandangkan, kami membawa suara pujian
yang tak kedengaran dari segenap ciptaan-Mu
di hadapan altar dunia ini. Dengan pengantaraan
Kristus Tuhan kami. Amin.
P : Kasihanilah kami ya Tuhan, kasihanilah kami.
U : Allah ampunilah kami orang berdosa ini.

Nyanyian:
Tuhan Yesus dimakamkan,
masuk alam kematian, sampai bangkit mulia.

DOA PENUTUP
P : Marilah berdoa,
Allah Pencipta, kami bersyukur kepada-Mu atas
keajaiban dan keindahan alam semesta yang
Kaujadikan. Engkau menciptakan kami manusia
untuk menjaga dan melindungi bumi ciptaan-Mu.
Namun, kamilah yang sekarang merusak karya
tangan-Mu. Putra-Mu Yesus Kristus masih
========================= Komisi Liturgi-Evangelisasi KAMS
Ibadat Jalan Salib APP 2024 = 30
menderita dan mengalami sakratul maut di dalam
kesengsaraan bumi dan orang-orang miskin.
Ampunilah kami atas dosa-dosa kami terhadap
ciptaan-Mu dan terhadap kaum papa dunia ini.
Kami bergabung dalam nyanyian syukur dan
pujian seluruh ciptaan-Mu. Kami berterima kasih
kepada-Mu, Allah Pencipta, atas segala berkat dan
kebaikan yang kami nikmati. Bantulah kami agar
hidup lebih sederhana! Dengan pengantaraan
Kristus Tuhan kami. Amin.

P : Saudara sekalian dengan ini Ibadat Jalan Salib


sudah selesai.
U : Syukur kepada Allah.

NYANYIAN PENUTUP
Pilih nyanyian yang sesuai.

@Komisi Liturgi – Evangelisasi


KEUSKUPAN AGUNG MAKASSAR

========================= Komisi Liturgi-Evangelisasi KAMS


Ibadat Jalan Salib APP 2024 = 31

Anda mungkin juga menyukai