Anda di halaman 1dari 4

IBADAT SABDA

Jumat Pertama

Tema: Apakah Engkau Mengasihi Aku

PEMBUKAAN
Lagu pembukaan
P: Dalam nama Bapa, dan Putera, dan Roh Kudus
U: Amin

Salam
P: Semoga Tuhan beserta kita
U: Sekarang dan selama-lamanya

KATA PENGANTAR

TOBAT
Menyadari kita adalah manusia yang penuh dengan kelemahan dan dosa. Mari kita mohon
ampun atas dosa-dosa kita, agar layak mendengarkan sabda Tuhan.
P: Saya mengaku . . . .
P: Semoga Allah yang mahakuasa mengasihi kita, mengampuni dosa kita, dan menghantar
kita ke hidup yang kekal.
U: Amin

TUHAN KASIHANILAH KAMI


P: Tuhan Yesus Kristus, Engkau diutus menyembuhkan orang yang remuk redam hatinya,
Tuhan kasihanilah kami . .
U: Tuhan kasihanilah kami
P: Engkau datang memanggil orang yang berdosa, Kristus Kasihanilah kami . .
U: Kristus kasihanilah kami
P: Engkau duduk di sisi Bapa sebagai pengantara kami, Tuhan kasihanilah kami . .
U: Tuhan ksihanilah kami

DOA PEMBUKAAN
P: Marilah kita berdoa . .
Allah yang mahabaik, setiap saat kau melimpahi kami dengan segala berkat-Mu, tidak
hanya dengan berkat yang membawa kesehatan bagi jasmani kami, melainkan juga dengan
berkat sabda PutraMu yang menuntun kami untuk hidup dengan baik, menghargai
kehidupan yang boleh kami terima. Bukalah hati kami, penuhilah dengan semangat Roh
KudusMu. Semoga ibadat yang kami langsungkan pada hari ini dan sabda yang akan kami
dengar membimbing kami kepada keselamatan kekal. Amin.

LITURGI SABDA
Bacaan injil ( Yoh 21: 15-19)
P: Tuhan beserta kita
U: Sekarang dan selama-lamanya
P: Inilah Injil Yesus Kristus karangan St. Yohanes
21:15 Sesudah sarapan Yesus berkata kepada Simon Petrus: "Simon, anak Yohanes, apakah
engkau mengasihi Aku 1  lebih dari pada mereka ini?" Jawab Petrus kepada-Nya: "Benar
Tuhan, Engkau tahu, bahwa aku mengasihi Engkau. r " Kata Yesus kepadanya:
"Gembalakanlah domba-domba-Ku. s " 21:16 Kata Yesus pula kepadanya untuk kedua
kalinya: "Simon, anak Yohanes, apakah engkau mengasihi Aku?" Jawab Petrus kepada-Nya:
"Benar Tuhan, Engkau tahu, bahwa aku mengasihi Engkau." Kata Yesus kepadanya:
"Gembalakanlah domba-domba-Ku 2 . t " 21:17 Kata Yesus kepadanya untuk ketiga kalinya:
"Simon, anak Yohanes, apakah engkau mengasihi Aku? u " Maka sedih hati Petrus karena
Yesus berkata untuk ketiga kalinya: "Apakah engkau mengasihi Aku?" Dan ia berkata
kepada-Nya: "Tuhan, Engkau tahu segala sesuatu, v  Engkau tahu, bahwa aku mengasihi
Engkau." Kata Yesus kepadanya: "Gembalakanlah domba-domba-Ku 3 . w  21:18 Aku berkata
kepadamu: Sesungguhnya ketika engkau masih muda engkau mengikat pinggangmu
sendiri dan engkau berjalan ke mana saja kaukehendaki, tetapi jika engkau sudah menjadi
tua, engkau akan mengulurkan tanganmu 4  dan orang lain akan mengikat engkau dan
membawa engkau ke tempat yang tidak kaukehendaki." 21:19 Dan hal ini dikatakan-Nya
untuk menyatakan bagaimana Petrus akan mati x  dan memuliakan Allah. y  Sesudah
mengatakan demikian Ia berkata kepada Petrus: "Ikutlah Aku. z "

RENUNGAN

 Pernahkah kita ditanya oleh orang lain: apakah engkau mengasihi aku?
 Pernahkah kita bertanya pada orang lain: apakah engkau mengasihi aku?
 Ada seorang ibu yang naik bis kota dan duduk di sebelah seorang bapak. Sambil lalu
ibu ini memperhatikan sang bapak dan kemudian mengerutkan dahi karena melihat
si bapak mengenakan cincin kawin di jari yang salah. Lalu dia bertanya, ‘Maaf pak,
bapak sudah menikah?’ Sang bapak menjawab, ‘Oh sudah bu, saya sudah menikah
selama hampir 30 tahun. Kenapa bu?” sambil bertanya. ‘Oh, tidak’, jawab si ibu ‘saya
Cuma heran sebab cincin kawin bapak kok dipakai di jari yang salah.’ Lalu bapak itu
menjawab sambil tersenyum, ‘Iya bu, sengaja saya pakai di jari yang salah’. ‘Lho
kenapa pak?’ tanya si ibu lagi. Dan bapak itu menjawab ‘Lha saya juga nikah sama
orang yang salah juga sih’.
 Dua kata Yunani dipakai di sini untuk "kasih". Yang pertama, _agapao_ berarti kasih
yang rasional dan bertujuan, terutama dari pikiran dan kehendak. Yang kedua,
_phileo_ melibatkan perasaan kasih yang hangat yang lazim dari emosi, jadi suatu
kasih yang lebih pribadi dan penuh perasaan. Melalui kedua kata ini Yesus
menunjukkan bahwa kasih Petrus jangan hanya dari kehendak saja namun juga dari
hati, kasih yang timbul baik dari maksud maupun dari hubungan pribadi. Tidak ada
kasih yang lebih besar dari pada kasih seorang yang memberikan nyawanya untuk
sahabat-sahabatnya. (Yoh 15: 13)
 Mengapa Yesus bertanya pada Petrus sampai 3 kali? Bagaimana Petrus
digambarkan dalam injil? Orang yang penuh semangat dan spontan (meninggalkan
pekerjaan sebagai nelayan dan mengikuti Yesus), bimbang (berjalan di atas air dan
lalu menjadi ragu), keras (memotong telinga orang yang akan menangkap Yesus),
sombong (berjanji tidak akan mengkhianati Yesus), dan akhirnya menyangkal
Yesus. Mengasihi tidak hanya sekedar di bibir saja. Janji perkawinan: Dihadapan
imam dan para saksi saya, ......(nama), menyatakan dengan tulus ikhlas, bahwa........
(nama mempelai wanita) yang hadir di sini mulai sekarang ini menjadi istri saya.
Saya berjanji setia kepadanya dalam untung dan malang, dan saya mau mencintai
dan menghormatinya seumur hidup. Demikianlah janji saya demi Allah dan Injil suci
ini.
 Janji untuk mengasihi membawa konsekuensi. Apakah tindakan-tindakan kita
menjadi pernyataan kasih kita?

Doa Umat
P: saudara-saudara yang terkasih, Allah pernah bersabda “mintalah, maka kamu akan
diberi”. Oleh karena itu, marilah dengan rendah hati kita mohon kepada-Nya.
P: Allah Bapa yang berbelas kasih, kami bersyukur kepadaMu untuk Injil suci yang boleh
kami dengar dan renungkan pada sore hari ini. Semoga dengan merenungkan Injil suciMu
kami mendapat semangat untuk memperbaiki hidup kami. Kami mohon…
P: Allah sumber Kasih, kami mohon sudilah kiranya mengutus Roh Kudus untuk menerangi
budi kami, agar kami senantiasa mengusahakan diri kami menjadi pernyataan kasih
cintaMu kepada sesama kami. Kami Mohon….
P: Bapa yang mahakasih, kami berdoa untuk seluruh warga lingkungan st. Renya Rosari,
semoga mereka senantiasa Kau anugerahi kekuatan untuk selalu meneladani PuteraMu
yang menjadikan cinta kepada Bapa sebagai sumber kekuatan. Kami mohon…
P: Bapa Sang Sumber Damai, kami juga berdoa untuk arwah sanak-saudara kami yang telah
mendahului kami menghadapMu, terimalah mereka dalam KasihMu agar mereka dapat
menikmati keselamatan abadi yang telah dijanjikan Yesus sang Gembala sejati. Kami
mohon…
P: Demikianlah ya Bapa, doa-doa yang kami sampaikan ke hadirat-Mu. Semoga Engkau
berkenan mengabulkannya, terutama yang sesuai dengan kehendak-Mu. Sebab semua ini
kami sampaikan kepada-Mu dengan perantaraan Tuhan kami Yesus Kristus, yang hidup
kini dan sepanjang masa.
U: Amin

LITANI HATI KUDUS YESUS

BAPA KAMI
P: Marilah menyatukan doa-doa kita dengan doa yang diajarkan Yesus kepada kita:
U: Bapa kami . . .

PENUTUP
Doa Penutup
P: Marilah kita berdoa . .
Allah Bapa yang mahabaik, Engkau menganugerahkan kami keselamatan melalui sengsara,
wafat, dan bangkit Putera-Mu. Semoga kami mampu hidup pantas sebagai orang-orang
yang telah diselamatkan. Karena Engkaulah Allah yang hidup sepanjang masa.
U: Amin
Mohon Berkat
P: Saudara-saudaraku yang terkasih, sebelum pulang marilah kita memohon berkat dan
rahmat Allah, agar kita dapat mengamalkan Injil suci yang baru kita dengar tadi dalam
hidup kita sehari-hari. Untuk itu marilah kita hening sejenak, dan mempersiapkan diri.
Hening . . .
P: Semoga Tuhan beserta kita
U: sekarang dan selama-lamanya.

P: Semoga kita selalu dilimpahi rahmat Allah yang mahakuasa, Bapa dan Putera, dan Roh
Kudus.
U: Amin

Pengutusan
P: saudara-saudara yang terkasih, dengan demikian perayaan sabda telah selesai.
U: syukur kepada Allah
P: marilah kita pergi sambil membawa damai Tuhan.
U: amin

Anda mungkin juga menyukai