Pada tanggal 16 Oktober 2002 adalah hari jadi ke-24 tahun Bapa
Paus Yohanes Paulus II memegang tampuk pimpinan Gereja Kudus.
LINGK. ST. YOH. PAULUS, WIL. 7, PAROKI ST. FRANSISKUS XAVERIUS HAL. 1
Sebagai Paus yang sangat besar devosinya kepada Bunda Maria,
terutama dalam hal berdoa Rosario, Paus mengumumkan misteri baru
dalam doa Rosario, yaitu ‘Peristiwa/Misteri Cahaya’.
Bapa Suci memperkenalkan ‘Misteri Cahaya’ yang kita renungkan
dalam doa Rosario pada setiap hari Kamis. Di samping itu, Paus juga
mengumumkan permulaan ‘Tahun Rosario’ terhitung mulai bulan
Oktober 2002 sampai Oktober 2003, dan mendesak umat Katolik
untuk memanfaatkan fokus baru dalam berdoa Rosario.
Ajakan itu dituangkan dalam Surat Apostolik berjudul ‘Rosarium
Virginis Mariae’ (Rosario Perawan Maria)
Ajakan itu dimaksudkan untuk menghidupkan iman kita dan
mempraktekkan doa Rosario dengan misteri ini. Paus sendiri
menegaskan : ‘Kita harus menemukan kembali mistik mendalam yang
terdapat dalam kesederhanaan doa Rosario ini, yang amat populer
dalam tradisi kita.’
Tuhan memberkati
LINGK. ST. YOH. PAULUS, WIL. 7, PAROKI ST. FRANSISKUS XAVERIUS HAL. 2
1. PEMBUKAAN
P : Demi nama Bapa, dan Putera, dan Roh Kudus ()
U : Amin.
P : Marilah kita berdoa bersama-sama :
Bunda Maria, ratu Rosario, engkau sudi datang ke Fatima,
memberitakan kepada ketiga anak gembala harta rahmat yang
terkandung dalam Doa Rosario.
Sudilah membangkitkan dalam hati kami devosi ini, agar
dengan merenungkan misteri-misteri penebusan Putera-Mu
kami diperkaya dengan hasil buahnya, membawa perdamaian
bagi dunia dan pertobatan bagi para pendosa, serta
memperoleh anugerah khusus yang kami mohon dalam Doa
Rosario ini ....................hening sejenak………………..
Kami mohon semuanya itu demi kemuliaan Allah, untuk
menghormati engkau dan untuk mendapatkan keselamatan
jiwa bagi kami dan bagi sekalian orang. Amin.
LINGK. ST. YOH. PAULUS, WIL. 7, PAROKI ST. FRANSISKUS XAVERIUS HAL. 3
P&U : Bapa kami yang ada di surga, dimuliakanlah nama-Mu,
datanglah kerajaan-Mu, jadilah kehendak-Mu, di atas bumi
seperti di dalam surga. Berilah kami rejeki pada hari ini dan
ampunilah kesalahan kami, seperti kamipun mengampuni
yang bersalah kepada kami. Dan janganlah masukkan kami ke
dalam percobaan, tetapi bebaskanlah kami dari yang jahat.
Amin.
Pedoman
Senin & Sabtu : Peristiwa Gembira
Selasa & Jumat : Peristiwa Sedih
Rabu & Minggu : Peristiwa Mulia
Kamis : Peristiwa Terang
Dalam masa Adven dan Natal, lebih sering memilih
Peristiwa Gembira, sedangkan masa pra Paskah :
Peristiwa Sedih, dan masa Paskah : Peristiwa Mulia,
dan dapat juga diselingi dengan Peristiwa Terang
PERISTIWA-PERISTIWA GEMBIRA
PERISTIWA GEMBIRA 1 (Luk 1:26-38)
Maria menerima kabar gembira
P : Malaikat Gabriel memberitakan kabar gembira kepada
Perawan Maria, bahwa ia akan menjadi Bunda Allah, Sang
Sabda yang menjadi manusia. Bunda Maria mengenali
panggilannya untuk menjadi jalan bagi hadirnya keselamatan
bagi umat manusia, dengan segala konsekuensinya.
P : Marilah kita berdoa bersama-sama :
P&U : Allah Bapa yang kekal dan kuasa, Engkau telah bersabda,
maka segalanya terjadi. Putera-Mu telah menjelma menjadi
manusia dalam rahim Bunda Maria. Kami yang mengimani-
Nya, mohon dengan rendah hati agar hidup kami selanjutnya
ditandai oleh hidup Kristus, Putera-Mu dan Tuhan kami. Amin.
(Intensi pribadi/keluarga)
LINGK. ST. YOH. PAULUS, WIL. 7, PAROKI ST. FRANSISKUS XAVERIUS HAL. 5
Datanglah Roh Kudus, datanglah! Datanglah dengan kekuatan
perantaraan Bunda Maria yang tak bernoda, mempelai-Mu yang
terkasih. Bunda Maria, aku mencintaimu. Lindungilah kami,
selamatkanlah kami, selamatkanlah dunia.
(Intensi pribadi/keluarga)
(Intensi pribadi/keluarga)
Lagu Selingan
(Intensi pribadi/keluarga)
LINGK. ST. YOH. PAULUS, WIL. 7, PAROKI ST. FRANSISKUS XAVERIUS HAL. 7
Bapa kami …..
Salam, Maria …..(10x)
Kemuliaan …..
Terpujilah ……
Ya, Yesus …..
Datanglah Roh Kudus, datanglah! Datanglah dengan kekuatan
perantaraan Bunda Maria yang tak bernoda, mempelai-Mu yang
terkasih. Bunda Maria, aku mencintaimu. Lindungilah kami,
selamatkanlah kami, selamatkanlah dunia.
(Intensi pribadi/keluarga)
LINGK. ST. YOH. PAULUS, WIL. 7, PAROKI ST. FRANSISKUS XAVERIUS HAL. 8
PERISTIWA-PERISTIWA SEDIH
PERISTIWA SEDIH 1 (Luk 22:39-46)
Yesus berdoa kepada Bapa-Nya dalam sakratul maut
P : Lalu Ia berlutut dan berdoa, kata-Nya: “Ya Bapa-Ku, jikalau
Engkau mau, ambillah cawan ini dari pada-Ku; tetapi
bukanlah kehendak-Ku, melainkan kehendak-Mulah yang
terjadi.” Maka seorang malaikat dari langit menampakkan diri
kepada-Nya untuk memberi kekuatan kepada-Nya.
P : Marilah kita berdoa bersama-sama :
P&U : Bapa kami di surga, sungguh besar kesabaran dan kerahiman-
Mu. Kami mohon dengan rendah hati, perkenankanlah kami
bertobat kepada-Mu dan membuka hati kami lebar-lebar
untuk menerima sabda penebusan karena kami telah
merenungkan sengsara dan wafat Putera-Mu, Tuhan kami
Yesus Kristus. Dalam sengsara-Nya itu, kami melihat dengan
nyata cinta Bapa dan cinta Putera kepada kami. Amin.
(Intensi pribadi/keluarga)
(Intensi pribadi/keluarga)
(Intensi pribadi/keluarga)
Lagu Selingan
(Intensi pribadi/keluarga)
LINGK. ST. YOH. PAULUS, WIL. 7, PAROKI ST. FRANSISKUS XAVERIUS HAL. 11
PERISTIWA SEDIH 5 (Luk 23:44-49)
Yesus wafat di kayu salib
P : Ketika itu hari sudah kira-kira jam dua belas, lalu kegelapan
meliputi seluruh daerah itu sampai jam tiga, sebab matahari
tidak bersinar. Dan tabir Bait Suci terbelah dua. Lalu Yesus
berseru dengan suara nyaring: “Ya Bapa, ke dalam tangan-Mu
Kuserahkan nyawa-Ku.” Dan sesudah berkata demikian Ia
menyerahkan nyawa-Nya.
(Hening sejenak)
Ketika kepala pasukan melihat apa yang terjadi, ia
memuliakan Allah, katanya: “Sungguh, orang ini adalah orang
benar!”
P : Marilah kita berdoa bersama-sama :
P&U : Bapa yang mahabaik, hanya pada-Mulah terdapat
pengampunan. Hidup kami lekas memudar, tetapi kepada-
Mulah kami tetap menaruh harapan. Ajarilah kami berbuat
segala sesuatu yang berkenan kepada-Mu. Jauhkanlah kami
dari kejahatan yang mengancam jiwa kami, dan bimbinglah
kami dengan Roh-Mu, hari ini dan sepanjang hidup kami,
karena Kristus, Tuhan kami. Amin.
(Intensi pribadi/keluarga)
PERISTIWA-PERISTIWA MULIA
PERISTIWA MULIA 1 (Luk 24:4-6)
Yesus bangkit dari kematian
LINGK. ST. YOH. PAULUS, WIL. 7, PAROKI ST. FRANSISKUS XAVERIUS HAL. 12
P : Sementara mereka berdiri termangu-mangu karena hal itu,
tiba-tiba ada dua orang berdiri dekat mereka memakai
pakaian yang berkilau-kilauan. Mereka sangat ketakutan dan
menundukkan kepala, tetapi kedua orang itu berkata kepada
mereka: “Mengapa kamu mencari Dia yang hidup, di antara
orang mati? Ia tidak ada di sini, Ia telah bangkit. Ingatlah apa
yang dikatakan-Nya.”
P : Marilah kita berdoa bersama-sama :
P&U : Ya Bapa, karena kebangkitan Putera-Mu dari alam maut, kami
bergembira dan bersyukur kepada-Mu, karena oleh
kebangkitan-Nya kami telah dilahirkan kembali ke dalam
harapan akan kehidupan abadi. Semoga karena kepercayaan
akan Kristus, kami boleh menikmati kebahagiaan bersama-
sama dengan Yesus dalam persatuan dengan Roh Kudus.
Amin.
(Intensi pribadi/keluarga)
(Intensi pribadi/keluarga)
LINGK. ST. YOH. PAULUS, WIL. 7, PAROKI ST. FRANSISKUS XAVERIUS HAL. 14
Mu dalam memimpin segalanya dari permulaan hingga kini,
dan sepanjang segala masa. Amin.
(Intensi pribadi/keluarga)
Lagu Selingan
(Intensi pribadi/keluarga)
(Intensi pribadi/keluarga)
LINGK. ST. YOH. PAULUS, WIL. 7, PAROKI ST. FRANSISKUS XAVERIUS HAL. 16
PERISTIWA-PERISTIWA TERANG
PERISTIWA TERANG 1 (Mat 3:17)
Yesus dibaptis di Sungai Yordan
P : Sesudah dibaptis, terdengarlah suara dari surge yang
mengatakan: “Inilah Anak yang Kukasihi, kepada-Nyalah Aku
berkenan.”
P : Marilah kita berdoa bersama-sama :
P&U : Allah Bapa kami, Yesus Putera-Mu yang terkasih telah
memberikan kami teladan. Dia yang tidak mengenal dosa,
telah dibuat-Nya menjadi dosa karena kita, supaya dalam Dia
kita dibernarkan oleh Allah. Kami mohon, agar meterai
baptisan yang telah kami terima, dapat kami jaga seutuhnya
dan melaksanakan dalam kehidupan sehari-hari. Amin.
(Intensi pribadi/keluarga)
(Intensi pribadi/keluarga)
(Intensi pribadi/keluarga)
LINGK. ST. YOH. PAULUS, WIL. 7, PAROKI ST. FRANSISKUS XAVERIUS HAL. 18
Bapa kami …..
Salam, Maria …..(10x)
Kemuliaan …..
Terpujilah ……
Ya, Yesus …..
Datanglah Roh Kudus, datanglah! Datanglah dengan kekuatan
perantaraan Bunda Maria yang tak bernoda, mempelai-Mu yang
terkasih. Bunda Maria, aku mencintaimu. Lindungilah kami,
selamatkanlah kami, selamatkanlah dunia.
Lagu Selingan
(Intensi pribadi/keluarga)
LINGK. ST. YOH. PAULUS, WIL. 7, PAROKI ST. FRANSISKUS XAVERIUS HAL. 19
terkasih. Bunda Maria, aku mencintaimu. Lindungilah kami,
selamatkanlah kami, selamatkanlah dunia.
(Intensi pribadi/keluarga)
3. PENUTUP
Menyanyikan lagu “SALAM YA RATU”
LINGK. ST. YOH. PAULUS, WIL. 7, PAROKI ST. FRANSISKUS XAVERIUS HAL. 20
P : Doakanlah kami, ya Santa Bunda Allah
U : Supaya kami dapat menikmati janji Kristus
P : Marilah kita berdoa bersama-sama :
Ya Allah, PuteraMu telah memperoleh bagi kami ganjaran
kehidupan kekal melalui hidup, wafat dan kebangkitanNya. Kami
mohon, agar dengan merenungkan misteri Rosario suci Santa
Perawan Maria, kami dapat menghayati maknanya dan
memperoleh apa yang dijanjikan, demi Kristus, Tuhan kami. Amin.
Lagu Penutup
LINGK. ST. YOH. PAULUS, WIL. 7, PAROKI ST. FRANSISKUS XAVERIUS HAL. 22
KUMPULAN DOA DAN LAGU PUJIAN
Kami mohon rahmat persekutuan dan kekuatan bagi mereka yang tak
bisa hadir dalam ibadat hari ini. Bantulah mereka yang berada dalam
berbagai kesulitan, agar merekapun sadar bahwa hanya dalam
persekutuan cinta-Mu orang yang susah akan dihibur, yang berbeban
berat akan diringankan, dan yang tanpa harapan akan memperoleh
kepastian kembali.
Bapa, kami mohon rahmat-Mu bagi mereka yang tidak bisa hadir dalam
ibadat pada hari ini. Semoga mereka semua tetap dalam naungan kasih-
Mu. Sebab Engkaulah yang hidup dan berkuasa besama Putera dalam
persekutuan Roh Kudus, kini dan sepanjang masa. Amin.
LINGK. ST. YOH. PAULUS, WIL. 7, PAROKI ST. FRANSISKUS XAVERIUS HAL. 25
Anak Domba Allah, yang menghapus dosa-dosa dunia,
kabulkanlah doa kami.
Anak Domba Allah, yang menghapus dosa-dosa dunia,
kasihanilah kami.
Dari 2 Pebruari sampai Hari Raya Paskah; dan sesudah masa Paskah
sampai Adven
P : Doakanlah kami, ya Santa Bunda Allah
U : Supaya kami dapat menikmati janji Kristus
P : Marilah kita berdoa bersama-sama:
Ya Allah, kami hamba-Mu berdoa kepada-Mu, semoga oleh karena
belas kasih-Mu kami memperoleh keselamatan badan dan jiwa
serta karena doa Santa Perawan Maria, kami terhindar dari
kesusahan dunia ini dan dapat merasakan kebahagiaan kekal di
surga. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami. Amin.
LINGK. ST. YOH. PAULUS, WIL. 7, PAROKI ST. FRANSISKUS XAVERIUS HAL. 28
Nazaret, yang anggota-anggotanya sangat takwa kepada-Mu dan penuh
kasih satu sama lain. Terima kasih, Bapa, atas teladan yang indah ini.
Semoga keluarga kami selalu Kaudorong untuk meneladan keluarga
kudus di Nazaret. Semoga keluarga kami tumbuh menjadi keluarga
Kristen yang sejati yang dibangun atas dasar iman dan kasih: kasih akan
Dikau dan kasih antar semua anggota keluarga. Ajarlah kami hidup
menurut Injil, yaitu rukun, ramah, bijaksana, sederhana, saling
menyayangi, saling menghormati, dan saling membantu dengan ikhlas
hati. Hindarkanlah keluarga kami dari mara bahaya dan malapetaka;
sertailah kami dalam suka dan duka; tabahkanlah kami bila kami
sekeluarga menghadapi masalah-masalah. Bantulah kami agar tetap
bersatu padu dan sehati sejiwa; hindarkan kami dari perpecahan dan
percekcokan.
Jadikanlah keluarga kami ibarat batu yang hidup untuk membangun
jemaat-Mu menjadi Tubuh Kristus yang rukun dan bersatu padu.
Berilah kepada keluarga kami rezeki yang cukup. Semoga kami
sekeluarga selalu berusaha hidup baik di tengah-tengah jemaat dan
masyarakat.
Jadikanlah keluarga kami garam dan terang dalam masyarakat. Semoga
keluarga kami selalu setia mengamalkan peran ini kendati harus
menghadapi aneka tantangan.
Ya Bapa, kami berdoa pula untuk keluarga yang sedang dilanda
kesulitan. Dampingilah mereka agar jangan patah semangat. Terlebih
kami sangat prihatin untuk keluarga-keluarga yang berantakan. Jangan
biarkan mereka ini hancur. Sebaliknya berilah kekuatan kepada para
anggotanya untuk membangun kembali keutuhan keluarga.
Semua ini kami mohon kepada-Mu, Bapa keluarga umat manusia,
dengan pengantaraan Yesus Kristus, Tuhan kami. Amin.
LINGK. ST. YOH. PAULUS, WIL. 7, PAROKI ST. FRANSISKUS XAVERIUS HAL. 29
Maka kami mohon, ya Bapa: Semoga semua orang Kristen bersatu padu
dan giat mengusahakan kesatuan. Semoga seluruh pemimpin umat-Mu
semakin menyadari perlunya kesatuan. Musnahkanlah sandungan
akibat perpecahan umat Kristen dilenyapkan. Semoga persatuan umat
Kristen merupakan sumber perdamaian, tanda kasih Kristus bagi
seluruh umat manusia.
Bapa, Tuhan Yesus Kristus telah bersabda kepada para rasul, “Damai
Kutinggalkan bagimu, damai-Ku Kuberikan kepadamu”: janganlah
Kaupandang dosa-dosa kami, melainkan kepercayaan umat-Mu, dan
berikanlah damai serta persatuan kepada kami sesuai dengan
kehendak-Mu. Pandanglah kawanan domba Yesus. Semoga semua, yang
telah dikuduskan oleh satu pembaptisan, dipererat pula oleh persatuan
iman dan ikatan kasih. Buatlah kami semua menjadi satu kawanan
dengan Yesus sendiri sebagai satu-satunya gembala, yang hidup dan
berkuasa bersama Engkau dalam persekutuan Roh Kudus, sepanjang
segala abad. Amin.
LINGK. ST. YOH. PAULUS, WIL. 7, PAROKI ST. FRANSISKUS XAVERIUS HAL. 30
Kami bersyukur kepada-Mu atas begitu banyak orang yang dengan tulus
mencari keselamatan. Kami bersyukur pula atas agama-agama yang
dapat menuntun para penganutnya sampai kepada-Mu, sebab hanya
Engkaulah satu-satunya sumber keselamatan. Engkaulah tujuan hidup
manusia. Kami bersyukur atas begitu banyak tokoh agama yang menjadi
panutan dalam berbakti kepada-Mu dan dalam mengasihi sesama
manusia.
LINGK. ST. YOH. PAULUS, WIL. 7, PAROKI ST. FRANSISKUS XAVERIUS HAL. 31
DOA KELUARGA KRISTIANI
Allah Bapa maha pengasih, kami berdoa kepada-Mu, lindungilah
keluarga kami, tempat dimana kami mendapatkan kedamaian,
perlindungan dan cinta kasih.
Berkatilah orang tua kami agar selalu Kaujagai dan Kaulindungi dalam
setiap aktivitas mereka, sebab mereka telah menjaga kami dalam cinta
dan pengorbanan.
Berikanlah mereka hati yang tulus dan murni dalam menemani dan
mendampingi kami.
Tuhan yang maha baik, mampukanlah kami sebagai anak, agar dapat
berbakti serta membahagiakan orang tua kami.
Allah yang maha kuasa, mampukan keluarga kami untuk dapat erus
bersyukur atas apa yang Kauberikan. Bersyukur atas keterlibatan-Mu
dalam menumbuhkan iman kami.
LINGK. ST. YOH. PAULUS, WIL. 7, PAROKI ST. FRANSISKUS XAVERIUS HAL. 32
Ingatlah, O Bunda dari Hati Kudus, yang mempunyai pengaruh tak
terhingga atas Putramu Yesus Kristus, dengan penuh harapan kami
mohon perlindunganmu. O, Ibu dari Yesus, sumber abadi suci, yang
dapat kaualirkan kepada umat berisi kekayaan cinta kasih,
kebijaksanaan, terang dan keluhuran, kami mohon, kami tidak ditolak
karena kau Ibu kami. O, Ibu yang manis dari Hati Suci Yesus,
kabulkanlah permohonan kami. Amin.
LINGK. ST. YOH. PAULUS, WIL. 7, PAROKI ST. FRANSISKUS XAVERIUS HAL. 33
No. 1 YA NAMAMU MARIA
1) Ya namamu Maria, Bunda yang kucinta
Merdu menawan hati segala anakmu
REFF : Patutlah nama itu hidup di batinku
Dan nanti kuucapkan di saat ajalku
2) Ya nama yang keramat, perisai hidupku
Dengan nama Maria, aku pasti menang
REFF :
3) Bila hatiku risau dan dirundung duka
Kuingat nama ibu yang pasti menghibur
REFF:
No. 7 ROSARIO
REFF :
Rosario, lambang suci, pengalah setan dan nafsu, pun musuh yang kejam
1) Aku berdoa Rosario kudus, mohon kurnia dan rahmat-Nya
Oh lambang suci Rosario, alat senjata ajaib
REFF :
2) Belum terdengar sekali terjadi, engkau dikalahkan seteru
Sejarah para leluhurku patut dijadikan bukti
REFF :
3) Aku memohon, o Ratu Rosari, lindungkan banga dan negara
Pembesar G’reja dan karyanya guna agama Putramu
REFF :
4) Kuminta pula, kupohonkan lagi bila ajalku mendekat
Kiranya lambang Rosario hantarkan aku ke Bunda
REFF :
LINGK. ST. YOH. PAULUS, WIL. 7, PAROKI ST. FRANSISKUS XAVERIUS HAL. 37
1) Ndherek Dewi Mariyah temtu geng kang manah
Mboten yen kuwatoso ibu njangkung tansah
Kanjeng Ratu ing swargo, ambo sumarah samyo
REFF : Sang Dewi, sang Dewi, mangesto nono (2x)
2) Nadyan manah getero dipun godho setan
Nanging batos engetnyo wonten pitulungan
Wit Sang Puteri Mariyah mongso tego anilar
REFF :
LINGK. ST. YOH. PAULUS, WIL. 7, PAROKI ST. FRANSISKUS XAVERIUS HAL. 39
Oleh kuasa Roh, dikau melahirkan
Yesus, Sang Juruselamat (2x)
5) Di bawah salib Yesus, Sang Putra
Dikau berdiri dengan sedih hati
Kaupandang Putramu wafat dengan ngeri
Yesus, Sang Juruselamat (2x)
6) Di kala usai hidup dunia
Dikau dimuliakan oleh Bapa
Mahkota kaut’rima di surga mulia
Doakan kami, Maria (2x)
LINGK. ST. YOH. PAULUS, WIL. 7, PAROKI ST. FRANSISKUS XAVERIUS HAL. 42
1) Jiwaku memuji Tuhan, hatikupun bergemar
Allah Juru S’lamatku, lihat kerendahanku
Karena sesungguhnya kudisebut yang bahagia
Terpujilah kuasa-Nya; karya tangan-Nya
2) Puji Tuhan maha mulia, maha kuasa dan benar
Kasih setia-Nya kekal dan kuduslah nama-Nya
Cinta serta kasih-Nya sampai selama-lamanya
Adil bagi yang taat pada janji-Nya
3) Rahmat-Nya turun temurun atas orang yang benar
Kuasa-Nya ditampakkan lewat karya tangan-Nya
Orang congkak hatinya, oleh-Nya tercerai berai
Terpujilah kuasa-Nya; karya tangan-Nya
4) Yang berkuasa diturunkan dari atas takhtanya
Yang rendah ditinggikan dan dihibur oleh-Nya
Dikenyangkan yang lapar; yang berharta diusir-Nya
Adil bagi yang taat pada janji-Nya
5) Karna rahmat dan kasih-Nya, ditolong-Nya Israel
Seperti dijanjikan pada nenek moyangnya
Abraham dan anaknya untuk selama-lamanya
Terpujilah kuasa-Nya; karya tangan-Nya
LINGK. ST. YOH. PAULUS, WIL. 7, PAROKI ST. FRANSISKUS XAVERIUS HAL. 43
No. 25 ALANGKAH BAHAGIANYA (PS 619)
1) Alangkah bahagianya hidup rukun dan damai
Di dalam persaudaraan, bagai minyak yang harum
REFF : Alangkah bahagianya hidup rukun dan damai
2) Ibarat embun yang segar pada pagi yang cerah
Laksana anggur yang lezat ‘kan pemuas dahaga
REFF :
3) Begitulah berkat Tuhan dengan berlimpah ruah
Turun ke atas mereka kini dan selamanya
REFF :
LINGK. ST. YOH. PAULUS, WIL. 7, PAROKI ST. FRANSISKUS XAVERIUS HAL. 45
5) kerelaan dan kasih-Nya seumur hidupku
Kelak pun aku diberi tempat yang abadi
LINGK. ST. YOH. PAULUS, WIL. 7, PAROKI ST. FRANSISKUS XAVERIUS HAL. 46
6) Tiap hari nama-Mu kami puji dan muliakan
Kini dan selalu t’rus sampai kesudahan zaman
Buat kami bertekun hingga Hari Datang-Mu
7) Tuhan, kasihanilah. Kasihani kami ini
Dalam cah’ya kurnia tuntun yang telah Kaupilih
Kau harapan umat-Mu, kasih-Mu kekal teguh
LINGK. ST. YOH. PAULUS, WIL. 7, PAROKI ST. FRANSISKUS XAVERIUS HAL. 49
PESTA DAN PERINGATAN BUNDA MARIA
LINGK. ST. YOH. PAULUS, WIL. 7, PAROKI ST. FRANSISKUS XAVERIUS HAL. 50
LINGK. ST. YOH. PAULUS, WIL. 7, PAROKI ST. FRANSISKUS XAVERIUS HAL. 51