Sesudah pemberkatan air, umat berdiri sambil memegang lilin
bernyala untuk memperbarui janji baptis.
I Saudara-saudari terkasih, dalam misteri Paskah, kita
dikuburkan bersama Kristus, supaya bersama Dia kita menghayati hidup yang baru. Dalam pembaptisan, manusia kita yang lama, yakni cara berpikir lama, cara kerja lama, singkatnya sikap kita yang lama, yang kurang baik, telah disalibkan bersama Kristus, supaya selanjutnya kita mati terhadap dosa, lalu hidup semata- mata bagi Allah. Oleh karena itu, setelah menjalani masa puasa selama 40 hari, marilah kita memperbarui janji baptis suci. Dengan janji itu, dulu kita telah menolak setan dan perbuatan-perbuatannya dan berjanji mengabdi Allah dalam Gereja Katolik yang kudus. Jadi,
I Apakah Saudara menolak kejahatan dalam diri Saudara
sendiri dan dalam masyarakat? U Ya, saya menolak
I Apakah Saudara menolak godaan-godaan setan dalam
bentuk takhayul, perjudian dan hiburan tidak sehat? U Ya, saya menolak
I Apakah Saudara menolak segala tindakan dan
kebiasaan tidak adil dan tidak jujur yang melanggar hak-hak azasi manusia, serta menolak merusak keutuhan alam ciptaan? U Ya, saya menolak Kemudian Imam melanjutkan:
Paroki St. Fransiskus Xaverius – Sabtu Suci 31 Maret 2018 Hal. 1
I Percayakah Saudara-saudari akan Allah Bapa yang Mahakuasa, pencipta langit dan bumi? U Ya, saya percaya
I Percayakah Saudara-saudari akan Yesus Kristus, Putra-
Nya yang tunggal, Tuhan kita, yang dilahirkan oleh Perawan Maria; yang menderita sengsara, wafat dan dimakamkan; yang bangkit dari antara orang mati, dan naik ke surga duduk di sisi kanan Bapa? U Ya, saya percaya
I Percayakah Saudara-saudari akan Roh Kudus, Gereja
Katolik yang kudus, persekutuan para kudus, pengampunan dosa, kebangkitan badan dan kehidupan kekal? U Ya, saya percaya
I Semoga Allah yang Mahakuasa, Bapa Tuhan kita Yesus
Kristus, meneguhkan iman kita kepada Putra-Nya, yang telah mengalahkan maut dan dosa. Semoga Ia mengampuni dosa kita, dan memelihara kita dengan kurnia Roh Kudus sampai ke hidup yang kekal. U Amin
I Kini Saudara-saudari akan diperciki dengan air suci
untuk mengingatkan kita akan air baptis yang dahulu dicurahkan pada dahi kita. Semoga air suci ini menyucikan hati, sehingga kita mampu mewujudkan janji kesetiaan dalam karya nyata, menjadi saksi dan tanda penyelamatan oleh Kristus di mana pun kita berada. Kemudian umat diperciki dengan air suci. Sementara itu dinyanyikan lagu.
Paroki St. Fransiskus Xaverius – Sabtu Suci 31 Maret 2018 Hal. 2