Anda di halaman 1dari 6

MODUL

PENDAMPINGAN ANAK-ANAK MISIONER


MENANTI SANG JURUS SELAMAT YESUS KRISTUS SANG RAJA DAMAI DAN
PERLUNYA MENGENAL TUHAN YESUS
(HARI MINGGU ADVEN KE-III)

Bahan Temu Iman Anak Misioner 2016


HARI MINGGU MASA ADVENT KE-III

NAMA
: HILARIUS PAWE
SEMESTER : IX

SEKOLAH TINGGI PASTORAL ATMA REKSA


ENDE-FLORES-NTT
2016/2017
KATA PRNGANTAR
1

Pertama mari kita pajatkan kehadirat Tuhan yang maha esa karena atas ramatnya dan
cintanya penulis bisa menyusun modul ini denan tema : Menanti Sang Jurus Selamat Yesus
Kristus Sang Raja Damai Perlunya Mengenal Tuhan Yesus.
Rumah adalah tempat pertama di mana kita mengenal cinta. Ibu yang melahirkan kita,
membelai kita dengan penuh mesra. Cintanya begitu besar. Tak ada satupun kesalahan kita
dan perbuatan nakal kita yang tidak dimaafkan oleh sang ibu. Dengan penuh kelembutan ia
menjaga kita waktu kita tidur, waktu kita bermain, dan setiap saat doanya bagi kita selalu kita
dengar. Ayah bekerja membanting tulang untuk memenuhi kebutuhan kita: membayar uang
sekolah, memberi uang saku, dan memberi banyak hal yang kita minta. Ayah juga selalu
melindungi kita dari bahaya yang mengancam. Keluarga, sahabat, teman-teman, bapak ibu
guru, dan orang-orang di sekitar kita juga mencintai kita dengan cinta yang tak terbatas.
Dengan dicintai, muncul rasa kebahagiaan. Kesepian pun sirna. Orang-orang yang dicintai
membuat hari-hari kita jadi semangat. Semuanya itu adalah pemberian Tuhan kepada kita.
Tuhan itu baik hati. Itulah yang harus selalu kita syukuri. Kita bersyukur melalui doa-doa kita
kepada Tuhan. Di samping itu, kita juga harus membalas kebaikan Tuhan itu dengan
membuat orang-orang yang kita cintai bahagia. Menggapai cita-cita setinggi langit
merupakan salah satu cara untuk bersyukur kepada Tuhan. Maka pada hari ini kita diajak
untuk mengenal dan menanti sang jurus selamat dalam hidup kita setiap hari supaya hati kita
penu suka cita pada saat menyambut kedatangan tuhan dalam kehidupan kita, keluarga kita,
dan sesama kita.

PEMBUKAAN
2

PENDALAMAN MATERI
1.
Teks Kitab Suci (mat, 11: 2-19)
2.
Gagasan Pokok
Damal teks ini Tuhan Yesus mengajarkan kepada orang banyak tentang Yohanes :
sebagi utusan Allah untuk mendahului Ia supaya mempersiapkan jalan bagi orang yang
mau bertobat dan mewartakan kierajan Allah yang sudah dekat dengan berkata
bertobatlah dan berikanlah dirimu untuk dibaptis. Dari teks ini kita diajak untuk
menyapkan hati dan batin kita untuk menyambut sang jurus selamat, sebagi anak
sekami kita selalu siap sedia untuk mewartakan sabda Allah di tenggah-tenggah umat
manusia yang ada di dunia ini, dan engenal diri kita, keluarga dan sesama.
3.
Pembagian Tugas
a.
JPA 1 : MC
b.
JPA 2 : Katekis Yunior
c.
JPA 3 : Pencerita
d.
JPA 4 : Lagu, Gerak, dan Premainan.
4.
Proses Pelaksanaan
A. Pendahuluan
Pemanasan Awal
Tepuk Yesus JPA 4 dan JPA 1
Sapaan Awal
Pembukaan / Sapaan
JPA 1 : Hallo Adik-adik
Sekami : Halo Juga....................
JPA 2 : Apa khabar hari ini?
Sekami : Luar biasa
Kaka juga luar biasa. Adik-adik ....... kalian tentu memiliki teman karib. Itu
berarti kamu mengenal baik temanmu.
Penyampeaian Tema
Baik pada hari ini tema kita tentang : Menanti Sang Jurus Selamat Yesus Kristus
Sang Raja Damai Perlunya Mengenal Tuhan Yesus. Baguskan temanya?
Sekami : Ok......
JPA 1 : Adik-adik mari kita siapkan hati kita dalam doa dan kaka minta salah
satu dari kita untuk memimpin dalam doa.
Sekami : Teman-teman mari kita berdoa.
Dalam Nama Bapa Daputra Dan Roh Kudus, Amin. Tuhan Yesus, kami
anak-anakmu memohon kepadamu bukalah hati dan pikiran kami
sereta usirlah semua pikiran jahat dalam hati supaya hati kami beresih
dan tenang untuk menyambut Engkau sebagai bayi yang munggil
untuk menyelamatkan dosa kami semua dan terima kasih atas cintaMu kepada kami. Terangilah hati dan budi kami dengan Roh-Mu, agar
kami dapat mendengarkan Sabda-Mu pada pertemuan ini. Semoga
kami mampu menjadi pewarta yang baik bagi sesama kami. NamaMu, kami puji , kini dan sepanjang masa. Amin.......
5.
Pendalaman Tema

JPA 1 : Tepuk slut untuk adik yang pimpin kita dalam doa tadi........... selanjutnya
kita kakak kita...................... (JPA 2 / anak-anak sekami) akan membacakan teks
kitap suci

JPA 2 : Mengajak anak untuk membuka kitab suci Mat, 11: 2-19

Membaca teks kitab suci oleh Anak-anak Sekami (JPA 2)


3

6.

7.

Pendalaman Teks Kitab Suci

Kitab Suci
Adik-adik baik kita sudah dengarkan sabda Tuhan maka sekaran kakak mau bertanya
kepada adik-adik yang tau angkat tangan ya.
JPA 2 : Didalam kitab suci ada berapa toko, siapa yang tau.........
Sekami : Yohanes, Yesus, murid-murid Yohanes, orang buta, orang lumpuh,
orang kusta, orang tulih, orang mati yang dihidupkan kembali oleh yesus,
orang banyak,
JPA 2 : Baik kita tepuk salut untuk adik....... baik kita lajut dengan pertanyaan
berikutnya? Yohanes pembaptis mendengar pekerjaan Kritus, dan ia menyuruh
muritnya brtanya kepada Yesus, apa yang ditanyakan oleh murit murit
Yohanes kepada Yesus. Ok siapa yang tau.............
Sekami : Engkaukah yang akan datang itu atau haruskah kami menanti yang
lain?
JPA 2 : Baik kita tepuk salut untuk adik....... baik kita lajut dengan pertanyaan
berikutnya? Apa yang di jawabkan oleh Yesus kepada murit-murit Yohanes.
Sipa yang tau angkat tangan.......
Sekami : Pergi dan katakanlah kepada Yohanes apa yang kamu dengar dan
kamu lihat : orang buta melihat, orang lumpuh berjalan, orang kusta menjadi
tahir, orang tuli mendengar, orang mati dibangkitkan dan kepada orang miskin
di beritakan kabar baik.
JPA 2 : Baik kita tepuk salut untuk adik.......
Cerita
Permainan
Pendamping (tim) mengajak para peserta/anak-anak ke tempat/jalan yang telah
ditentukan. Tempat/jalan tersebut hendaknya tidak rata, misalnya naik/turun tangga,
melompati pagar, atau masuk terowongan. Jalan inilah yang harus dilalui oleh masingmasing domba, sementara yang menjadi gembala harus menjaga dombanya agar tidak
tersesat, jatuh dan cedera.
Pendamping menyiapkan anak-anak untuk mencari pasangan, berdua-dua. Satu menjadi
gembala dan satunya menjadi domba.
Domba matanya ditutup dengan selembar kain, sedangkan tugas gembala menyertai
dan menjaganya. Gembala dapat membisikan pada domba, jika ada bahaya di
depannya, atau menuntunnya agar tidak jatuh. Gembala harus menjamin keselamatan
dombanya agar tiba di tempat tujuan dengan selamat.
Tanya Jawab :
a.
Siapakah yang disebut sebagai Gembala Baik dalam Injil Yoh 10:11-18? (Yesus)
b.
Siapakah yang dimaksud dengan domba-doma? (Kita umat-Nya)
c.
Apa sifat-sifat gembala yang baik ? (Mengenal domba-dombanya dengan baik;
mau mengorbankan hidupnya bagi domba-dombanya; memelihara dombadombanya dan menjamin keselamatan domba-dombanya).
Peneguhan :
Adik-adik yang baik
Sabda Tuhan hari ini tentang gembala yang baik. Gembala yang baik mengenal
domba-dombanya. Ia menjaga, memperhatikan dan tidak membiarkan dombanya
tersesat, dan hilang. Gembala berani mengorbankan dirinya demi hidup dombadombanya. Ia mencintai semua domba-dombanya. Begitu pula domba-dombanya
4

mengenal gembalanya. Domba-domba itu mendengarkan dan mengenal suara


gembalanya.
Yesus adalah Gembala yang baik. Yesus mengorbankan diri-Nya, rela mati di kayu
salib untuk keselamatan domba-domba-Nya. Kitalah domba-domba-Nya itu. Kita
harus berani berkorban seperti Yesus, Gembala Agung kita.
Kita dipanggil dan diutus Yesus untuk menjadi gembala baik bagi sesama kita. Mari
kita mengajak teman-teman untuk rajin berdoa dan mengikuti kegiatan bina iman.
Kita menasihai teman-teman supaya tidak bermain di jalan-jalan. Kita memberi
makan dan minum kepada teman-teman yang lapar dan haus.
Kita memberi kamar kita untuk teman-teman yang tidak punya rumah.
Kita memberi pakaian kepada teman-teman yang tidak punya baju, supaya tidak
sakit. Kita menjaga teman-teman supaya tidak terlibat dalam narkoba, perkelahian
dan pelecehan badan.
Kita mengantar teman ke Gereja untuk berdoa dan merayakan ekaristi suci, serta
rajin mengikuti kegiatan Bina Iman.
Ya, adik-adik. Siapa yang rela menolong sesama yang sesat, dia pantas disebut
menjadi gembala yang baik bagi kawan-kawannya. Kamu semua pasti bisa!
Kita berbangga menjadi gembala yang baik bagi teman-teman.
Tuhan Yesus selalu menolong kita.
2. Doa Permohonan
Diberikan pada 4 orang anak berdoa secara spontan. Ajak anak-anak untuk tahu
berterima kasih kepada Tuhan karena diutus menjadi gembala bagi sesama dalam
kehidupan sehari-hari.
3. Doa Bapa Kami, Salam Maria dan Kemuliaan

PENUTUP

Tugas Perutusan
Setiap anak diminta untuk :
5

mengajak seorang teman baru untuk ikut Bina Iman,


menghibur teman yang susah dan sakit.
Penutup
Tuhan Yesus, terima kasih, atas teladan-Mu. Engkau adalah Gembala yang Baik bagi kami,
rasul-rasul cilik-Mu. Bantulah kami, agar kamipun dapat menjadi gembala bagi
sesama, khususnya bagi teman-teman kami yang susah, miskin dan menderita.
Engkaulah, Tuhan dan Pengantara kami, kini dan sepanjang masa. Amin.

Daftar Pustaka
1. JPA Menembus Langit, oleh RM. Frans Betu,Pr. Tahun B, 2015
2. Kitab Suci / Alkitab Deuterokanonika

Anda mungkin juga menyukai