Anda di halaman 1dari 47

BINA IMAN ANAK

AKSI PUASA PEMBANGUNAN 2023


KEUSKUPAN LARANTUKA

TEMA UMUM:
KEADILAN EKOLOGIS SEBAGAI EKSPRESI IMAN

TUJUAN UMUM:

SUPAYA KITA MENYADARI BAHWA


KEADILAN EKOLOGIS ADALAH EKSPRESI IMAN

Bina Iman Anak -APP 2023 KL...................................................... | 1


AKSI PUASA PEMBANGUNAN 2023
KEUSKUPAN LARANTUKA

BINA IMAN ANAK

MINGGU I

Tema : Realitas Keadilan Ekologis di Wilayah Kita


Tujuan :Supaya kita menyadari realitas keadilan ekologis di
wilayah kita
Kitab Suci : Kej. 3: 1-24 (Manusia jatuh ke dalam dosa)

Sumber Bahan:
1. Pengalaman Anak
2. Kitab Suci: Kej. 3: 1-24
3. Gagasan Pokok Minggu I

PELAKSANAAN PERTEMUAN

I. PEMBUKAAN
1. Lagu Pembuka (Lihat Betapa Limpah Tuhan Cinta Kita)
Lihat betapa limpah Tuhan cinta kita
Segala serba indah Tuhanlah yang cipta
Apakah yang kupinta dalam madah mazmur
Tangan-Nya yang kuasa selamatkan kita
Hai angkatlah lagu, lagu baru bersama
Puji karya tangan-Nya
Hai angkatlah lagu beriring bunyi suling dan nafiri
2. Tanda Salib (Dinyanyikan dengan versi “Balonku Ada Lima”)
Tanganku ada dua, lima-lima jarinya
Ku katup erat-erat, aku siap berdoa
Dalam nama Bapa, dalam nama Putra dan dalam Roh Kudus
Amin...Amin
3. Pengantar
Hallo adik-adik (Hallo juga kaka)
Apa kabar hari ini? (Sehat dan luar biasa)

Bina Iman Anak -APP 2023 KL...................................................... | 2


Selamat datang dan selamat berjumpa lagi denganmu semua.
Senang sekali kakak bisa berjumpa dengan adik-adik dalam
keadaan yang luar biasa sehat.Adik-adik yang manis, setiap
tahun Gereja Katolik selalu merayakan Hari Raya Paskah. Nah,
Sebelum memasuki Hari Raya Paskah, Gereja Katolik memasuki
masa apa? (Prapaskah: masa tobat, puasa)Siapa yang tahu,
masa Prapaskah biasanya diawali atau dibuka dengan upacara
apa? (Penerimaan Abu). Apa arti dari upacara Penerimaan Abu
tersebut? (Kita harus bertobat atau membaharui hidup kita).
Wow....tepuk salut buat teman-teman yang sangat super.
Adik-adik, seperti biasa setiap tahun di Keuskupan Larantuka,
kita melaksanakan Aksi Puasa Pembangunan (APP) dengan
pelbagai kegiatan, seperti BIA, di KBG-KBG dan di sekolah-
sekolah dengan tema-tema khusus yang sudah disiapkan.
Selama dua (2) tahun, kita tidak melakukan kegiatan Binan Iman
Anak (BIA), Katekese Orang Dewasa (Katorde), Ibadat dan
Pendidikan Agama Katolik Sekolah Lanjutan (PAKSL) karena
pandemi Covid 19. Mungkin ada yang masih ingat tema APP
2022?(Menjadi Sahabat Sepeziarahan OMK).Nah, adik-adik
yang manis, tema umum APP kita di tahun 2023 adalah,
“Keadilan Ekologis sebagai Ekspresi Iman”. Tema umum ini
kemudian diuraikan dalam tema-tema mingguan berikut ini:
Minggu I : Realitas Keadilan Ekologis di Wilayah Kita.
Minggu II : Keadilan Ekologis sebagai Ekspresi Iman.
Minggu III : Kita Dipanggil untuk Membangun Keadilan
Ekologis sebagai Ekspresi Iman
Minggu IV : Tantangan Kitadalam Membangun Keadilan
Ekologis sebagai Ekspresi Iman.
Minggu V : Bersama Yesus yang bangkit, Kita Membangun
Keadilan Ekologis sebagai Ekspresi Iman.
Pada minggu pertama ini, kita akan mendalami tema “Realitas
Keadilan Ekologis di Wilayah Kita”. Tujuan dari tema ini
adalah supaya kita menyadari realitas Keadilan Ekologis di
wilayah kita. Namun sebelum kita melanjutkan kegiatan ini,
marilah kita mengambil sikap tenang, mengundang Tuhan hadir
bersama kita dalam kesempatan ini.

Bina Iman Anak -APP 2023 KL...................................................... | 3


4. Doa Pembuka
Marilah kita berdoa (Hening sejenak)
Bapa Allah yang Maharahim, kami bersyukur karena kami boleh
berkumpul lagi dalam kegiatan Bina Iman Anak ini. Utuslah Roh
Kudus-Mu untuk menyertai kami dalam pertemuan ini agar kami
sanggup melihat kenyataan yang terjadi pada alam lingkungan di
wilayah kami saat ini. Dengan Pengantaraan Tuhan kami Yesus
Kristus Putra-Mu, yang hidup dan berkuasa bersamaDikau,
dalam persatuan Roh Kudus, Allah,sepanjang segala masa.
Amin
5. Syering Misioner
(Pendamping membuka syering misioner dengan mengajak
anak-anak menyanyikan kembali lagu “Lihat Betapa Limpah
Tuhan Cinta Kita”, lalu menggali pengalaman anak-anak
dengan pertanyaan-pertanyaan berikut.)
1) Bagaimanaperasaan adik-adiksetelah menyanyikan lagu ini?
(Senang, bahagia, sedih, kecewa, dll). Mengapa?
2) Apakah keadaan bumi kita sekarang masih indah seperti yang
kita nyanyikan tadi? (Ya/Tidak. Mengapa? Berikan
contohnya!)
3) Perbuatan baik apa sajakah yang adik-adik lakukan untuk
memperindah lingkungan? (Rajin menyapuh halaman, rajin
menanam pohon, rajin menanam dan merawat bunga, selalu
membuang sampah pada tempatnya, dll)
4) Perbuatan tidak baik apa sajakah yang pernahadik-adik
lakukan sehingga merusak lingkungan? (Malas menyapuh
halaman, malas menanam pohon, malas menanam dan
merawat bunga, suka membuang sampah tidak pada
tempatnya, dll).
6. Rangkuman dan Pengarahan
1) Adik-adik pasti sangat senang ketika menyanyikan lagu tadi.
Karena isi lagu tadi adalah ucapan syukur dan pujian kita
kepada Bapa Allah yang telah menciptakan bumi dan segala
isinya termasuk kita manusia. Selanjutnya, Bapa Allah
memberi tanggungjawab kepada manusia agar manusia, baik
secara pribadi atau kelompok, berjuang untuk menjaga
keutuhan bumi atau lingkungan sekitar kita.

Bina Iman Anak -APP 2023 KL...................................................... | 4


2) Dewasa ini, kita menemukan kenyataan bahwa masih ada
lingkungan kita yang masih terlihat indah. Masih banyak
bunga indah di taman, pepohonan yang tumbuh subur di
sekitar mata air dan lereng gunung, sampah-sampah yang
dibuang pada tempatnya dan sebagainya. Kita juga
menemukan kenyataan bahwa disekitar kita masih banyak
orang yang belum berlaku adil terhadap lingkungan kita. Di
darat, masih banyak petani, mungkin juga orangtua kita, yang
masih menggunakan zat-zat kimia seperti pestisida dan
herbisida yang merusak ekosistem. Di laut, masih banyak
nelayan, mungkin juga orangtua kita, yang menangkap ikan
dengan menggunakan pukat harimau, potas dan bom. Nah,
cara penangkapan seperti ini justru akan mematikan semua
biota laut serta menghancurkan terumbu karang sehingga
terjadi abrasi dan robs (gelombang pasang). Di udara, masih
banyak orang yang berperilaku mencemari udara, dengan
membuang dan membiarkan sampah (limbah) berserakan.
Semua ini, menunjukkan semakin memudarnya semangat
untuk melestarikan dan merawat alam lingkungan kita
(ekologi).
3) Di tengah situasi hidup ini, adik-adik juga memiliki
tanggungjawab dalam menjaga atau memperindah
lingkungan, misalnya: rajin mengusahakan pola hidup bersih-
sehat, rajin menanam dan merawat bunga, rajin menyapuh
halaman, membuang sampah pada tempatnya dan juga rajin
menanam pohon. Jika semuanya itu adik-adik lakukan dengan
rajin, maka adik-adik telah berhasil dalam merawat
lingkungan. Namun jika adik-adik malas menanam dan
merawat bunga, malas menyapuh halaman, selalu membuang
sampah pada tempatnya dan juga malas menanam pohon,
maka adik-adik sedang merusak alam lingkungan kita ini.
II. PENDALAMAN KITAB SUCI
1. Pembacaan Teks Kitab Suci: Kej. 3:1-24
(Pendamping meminta seorang anak untuk membaca perikop
Kitab Suci. Setelah selesai, semua peserta diajak membaca
sekali lagi secara pribadi.)

Bina Iman Anak -APP 2023 KL...................................................... | 5


2. Memahami isi Kitab Suci
(Pendamping memberikan umpan balik kepada anak-anak
dengan beberapa pertanyaan berikut).
1) Apa judul perikop yang dibacakan tadi? (Manusia jatuh ke
dalam dosa)
2) Sebutkan tokoh-tokoh yangdiceritakandalam perikop tadi?
(Ular, perempuan, manusia dan Allah)
3) Apa saja yang dibuat oleh mereka?
(Ay.1: Ular itu berkata kepada perempuan itu: "Tentulah Allah
berfirman: Semua pohon dalam taman ini jangan kamu
makan buahnya, bukan?".)
(Ay.6: Perempuan itu melihat, bahwa buah pohon itu baik
untuk dimakan dan sedap kelihatannya, lagipula pohon itu
menarik hati karena memberi pengertian. Lalu ia mengambil
dari buahnya dan dimakannya dan diberikannya juga kepada
suaminya yang bersama-sama dengan dia, dan suaminya
pun memakannya.)
(Ay.9: Tuhan Allah memanggil manusia itu dan berfirman
kepadanya: "Di manakah engkau?")
4) Apa yang terjadi ketika perempuan dan manusia memakan
buah dari pohon yang dilarang itu? Ay.7: Maka terbukalah
mata mereka berdua dan mereka tahu, bahwa mereka
telanjang; lalu mereka menyemat daun pohon ara dan
membuat cawat. Ay.8: Ketika mereka mendengar bunyi
langkah TUHAN Allah, yang berjalan-jalan dalam taman itu
pada waktu hari sejuk, bersembunyilah manusia dan isterinya
itu terhadap TUHAN Allah di antara pohon-pohonan dalam
taman. Ay.23: mereka diusir dari Taman Eden)
5) Apa pesan teks ini untuk adik-adik?(Syeringkanlah)
3. Rangkuman dan Penegasan:
(Pendamping membuat rangkuman dan penegasan sambil
memerhatikan jawaban anak-anak dengan tetap memperhatikan
pesan teks Kitab Suci dan gagasan pokok.)
1) Adik-adik, teks tadi berbicara tentang manusia jatuh ke dalam
dosa dengan tokoh-tokohnya adalahular, perempuan,
manusia dan Tuhan Allah.
2) Pada awalnya ular menggoda perempuan untuk memakan
buah dari pohon yang dilarang oleh Allah. Karena godaan ini

Bina Iman Anak -APP 2023 KL...................................................... | 6


menarik: buah pohon itu baik untuk dimakan dan sedap
kelihatannya, perempuan pun memakannya dan membawa
buah itu kepada suaminya. Suaminya menerima dan
memakannya pula. Setelah keduanya makan, mata mereka
terbuka dan mereka tahu bahwa mereka telanjang. Lalu
mereka menyemat daun pohon ara dan membuat cawat.
3) Sebagai akibat dari perbuatan memakan buah terlarang,
relasi atau hubungan mereka dengan Tuhan Allah menjadi
rusak atau tidak harmonis. Manusia mulai takut dan
bersembunyi karena mengetahui bahwa dirinya telanjang
serentak mempersalahkan perempuan yang memberi buah
kepadanya untuk dimakan. Ia menutup diri dan melemparkan
tanggungjawab atas kesalahan kepada perempuan yang
ditempatkan Tuhan Allah di sisinya. Sebaliknya perempuan
pun mempersalahkan ular yang telah menggodanya.
Akibatnya, mereka kemudian diusir oleh Tuhan Allah untuk
keluar dari Taman Eden.
4) Adik-adik yang manis, pesan teks untuk kita adalah:
a. Allah menciptakan semua yang ada dan diberikan kepada
manusia agar manusia mengolah dan memanfaatkannya
untuk kebutuhan hidupnya dan untuk keutuhan ciptaan.
Jika manusia taat kepada Allah maka sebenarnya manusia
tidak akan pernah berkekurangan dalam memenuhi
kebutuhan hidupnya.
b. Ketidaktaatan atau dosa yang dibuat manusia dihadapan
Allah, telah membuat manusia menderita. Manusia mesti
bersusah payah dalam memenuhi kebutuhan hidupnya. Dia
harus bekerja keras, membanting tulang demi
mendapatkan rejeki.
c. Dosa Adam dan Hawa telah membawa akibat yang sangat
banyak, bukan terhadap mereka saja, tetapi terhadap
keturunannya dan terhadap alam lingkungan. Dosa telah
membawa akibat langsung, seperti: sikap manusia
terhadap Allah (takut dan malu), sikap Allah terhadap
manusia (Allah murka), sikap manusia terhadap alam
semesta (merusak dan rakus).
d. Ketika kita merusakan lingkungan atau bumi, sebenarnya
kita telah berdosa dan bersikap tidak adil terhadap bumi itu
sendiri dan juga kepada Allah sang pencipta. Dosa yang

Bina Iman Anak -APP 2023 KL...................................................... | 7


kita perbuat tidak saja merusakkan hubungan kita dengan
Allah tetapi juga mengasingkan kita dari Firdaus.
Hubungan kita dengan alam pun menjadi rusak. Kita tidak
lagi menikmati hak istimewakita dari pohon kehidupan
karena kita telah makan buah dari pohon terlarang.
Keserakahan telah membuat kita menjadi buta terhadap
lingkungan yang telah kita anggap sebagai ibu kita. Inilah
kenyataan yg sangat memprihatinkan bahwa ibu bumi
sedang terluka menuju kepada kehancuran karena ulah
kita manusia.
4. Pesan Misioner
Adik-adik yang manis, perempuan dan manusia diusir dari Taman
Eden karena tidak taat kepada Bapa Allah. Mereka telah menodai
Taman Eden dengan makan buah terlarang dan akhirnya Bapa
Allah mengusir mereka. Semoga adik-adik tetap setia kepada
Allah dengan berlaku adil terhadap alam sekitar. Karena ketika
adik-adik mencintai alam lingkungan, menjaga dan merawatnya,
sesungguhnya adik-adik telah mencintai Bapa Allah.
III. PERAYAAN IMAN
1. Lagu Selingan (Pilih yang sesuai)
2. Doa Permohonan
(Pendamping meminta beberapa orang anak membawakan doa
permohonan yang disiapkan sendiri atau dengan doa yang
disiapkan berikut ini.)
a. Bagi para pendamping sekami
Bapa Allah, kami bersyukur dan berterimakasih karena
Engkau telah memberikan kepada kami para pendamping
yang baik hati penuh perhatian dan penyayang. Mereka telah
membimbing dan mengarahkan kami agar kami semakin
dekat dengan-Mu dan semakin peduli terhadap alam
lingkungan hidup. Berikanlah mereka kesehatan dan
kegembiraan dalam melayani kami. Marilah kita mohon...
b. Bagi para nelayan
Bapa Allah, sadarkanlah para nelayan kami agar dalam
pekerjaannya di laut, mereka tidak lagi mencemari laut dan
merusakkan kehidupan di laut dengan menggunakan bahan-

Bina Iman Anak -APP 2023 KL...................................................... | 8


bahan kimia atau racun-racun yang dapat mematikan biota-
biota laut. Marilah kita mohon, ...
c. Bagi para petani
Bapa Allah, Engkau tahu bahwa para petani membutuhkan
hasil panen yang melimpah untuk mencukupi kebutuhan
hidup keluarganya. Sadarkanlah mereka untuk mengolah
bumi ini dengan cara-cara bertani yang ramah lingkungan dan
jangan lagi menggunakan bahan-bahan kimia yang
berdampak pada kerusakan lingkungan hidup kami.
Marilah kita mohon.
d. Bagi kita semua
Bapa Allah, kami sadar bahwa bumi kini menjadi rusak karena
ulah kami manusia. Karena itu berilah kami Roh-Mu agar
senantiasa mendorong kami dalam menjaga serta
melestarikan alam lingkungan kami sesuai dengan kehendak-
Mu, demi keutuhan ciptaan-Mu dan keselamatan kami.
Marilah kita mohon...

3. Bapa Kami (Dinyanyikan)


Mari kita satukan doa-doa permohonan kita dengan doa yang
diajarkan oleh Tuhan Yesus sendiri: Bapa Kami, ...

4. Derma/Persembahan
(Pendamping mengajak anak-anak untuk memasukkan
dermanya ke dalam kotak yang sudah disiapkan sambil
menyanyikan lagu: “Betapa Hatiku”)

IV. PENUTUP

1. Tawaran Aksi
(Pendamping mengajak anak-anak untuk merumuskan satu aksi
konkrit yang selaras dengan tema).
1) Membersihkan sampah disekitar pastoran

2. Doa Penutup
Marilah kita berdoa. (Hening sejenak)
Bapa Allah di dalam surga, kami bersyukur kepada-Mu karena
Engkau begitu setia menyertai kami dengan Roh Kudus-Mu
selama pertemuan ini. Kiranya rahmat-Mu tetap menyertai kami

Bina Iman Anak -APP 2023 KL...................................................... | 9


dan para pendamping kami agar mampubersikap adil terhadap
alam lingkungan kami. Dengan pengantaraan Kristus Tuhan
kami. Amin

3. Pengumuman dari Pendamping.


4. Tanda Salib (Dinyanyikan dengan versi “Balonku ada lima.”).
5. Lagu Penutup (T’rimakasih seribu)
T’rimakasih seribu
Surya bersinar, udara segar terima kasih
Di tepi pantai ombak berderai terima kasih
Melati wangi, kutilang nyanyi terima kasih
Serimba raya, dengungkan lagu terima kasih
Reff : T’rima kasih seribu o t’rima kasih seribu
pada Tuhan Allahku oh pada Tuhan Allahku
Aku bahagia karna dicinta, terima kasih
Hati manusia pandai mencinta terima kasih
Setiap waktu bisik hatiku terima kasih
Panjatkan doa setinggi surga, terima kasih
Sepanjang masa terucap kata terima kasih

Bina Iman Anak -APP 2023 KL...................................................... | 10


AKSI PUASA PEMBANGUNAN 2023
KEUSKUPAN LARANTUKA

BINA IMAN ANAK

MINGGU II

Tema : Keadilan Ekologis sebagai Ekspresi Iman


Tujuan :Supaya kita menyadari keadilan ekologis sebagai
ekspresi iman
Kitab Suci : Kej.1:20-31 (Allah menciptakan langit dan bumi
serta isinya)

Sumber Bahan:
1. Pengalaman Anak
2. Kitab Suci: Kej.1:10-31
3. Gagasan Pokok Minggu II

PELAKSANAAN PERTEMUAN

I. PEMBUKAAN
1. Lagu Pembuka (Syukur Bagi-Mu Ya Tuhan – MB No. 488)
2. Tanda Salib (Dinyanyikan dengan versi “Jari-Jempol”)
Jari jempol, jari telunjuk,jari tengah di tengah
Jari manis pakai cincin, jari kelingking kusayang.
Kuberhitung satu dua tiga empat dan lima
Katup tangan tutup mata, mari kita berdoa
Dalam Nama Bapa, dalam Nama Putra, dan dalam Roh Kudus,
Amin…Amin
3. Pengantar
(Pendamping membangunkan semangat anak-anak dengan
sapaan dan menyegarkan kembali ingatan anak-anak.)
Adik-adik terkasih, selamat bertemu kembali.Hallo (Hai). Hallo-
hallo hai (Hai-hai hallo). Apa kabar? (Luar biasa!). Semangat?
(Selalu!). Ayo, siapa yang masih ingat tema APP kita pada
minggu pertama? (Tema Minggu I: Realitas Keadilan Ekologis di

Bina Iman Anak -APP 2023 KL...................................................... | 11


Wilayah Kita). Luar Biasa! Ayo,tepuk salut untuk teman kita ini.
Hal-hal apa saja yang kita syeringkan pada pertemuan minggu
pertama? (Disesuaikan dengan jawaban anakdan hendaknya
selalu diberi apresiasi. Pendamping bisa melanjutkan dengan
memberikan peneguhan singkat sebagai penegasanberdasarkan
pada tujuan tema APP minggu pertama). Pada minggu kedua ini,
tema pertemuan kita adalah: “Keadilan Ekologis sebagai
Ekspresi Iman” (Diulang olah anak! Selanjutnya, pendamping
bisa menjelaskan secara etimologi kata “Keadilan” dan
“Ekologis”). Adik-adik, tema ini mengajak kita untuk selalu
menyadari bahwa keadilan ekologis merupakan ungkapan atau
ekspresi dari iman kita. Namun sebelum melanjutkan kegiatan
ini, marilah kita berdoa kepada Tuhan.
4. Doa Pembuka
Marilah kita berdoa (Hening sejenak)
Bapa Allah, penuh kasih, kami bersyukur kepada-Mu,karena
Engkau telah menciptakan langit dan bumi beserta segala isinya
untuk kami manusia. Utuslah Roh-Mu ke atas kami semua agar
melalui pertemuan iman ini, kami menyadari dan mengerti bahwa
alam lingkungan tempat kami tinggal ini adalah rumah bersama
bagi seluruh ciptaan, yang harus kami jaga dan gunakan dengan
adil demi kebahagiaan dan keselamatan semua orang. Dengan
Pengantaraan Tuhan kami Yesus Kristus Putra-Mudan sahabat
kami, yang hidup dan berkuasa bersama Dikau, dalam persatuan
Roh Kudus, Allah sepanjang segala masa. Amin.

II. PENDALAMAN MATERI


(Pendamping mengajak anak-anak untuk melihat/mengamati
gambar-gambar tentang bagaimana menjaga lingkungan alam
lalu mencari tahu pengalaman-pengalaman anak berdasarkan
beberapa pertanyaan berikut.)

Bina Iman Anak -APP 2023 KL...................................................... | 12


1. Gambar dan Narasi:
(Sumber:https://www.youtube.com/@MajalahBobo)

Bina Iman Anak -APP 2023 KL...................................................... | 13


Bina Iman Anak -APP 2023 KL...................................................... | 14
Bina Iman Anak -APP 2023 KL...................................................... | 15
Bina Iman Anak -APP 2023 KL...................................................... | 16
1. Mendalami Gambar
Kisah tentang lingkungan yang sehat.
1) Gambar-gambar tadi bercerita tentang apa? (Cara menjaga
lingkungan).
2) Cara-cara apa saja yang perlu diperhatikan dalam menjaga
lingkungan? Sebutkan dengan lantang! (Hemat air, menanam
tanaman, hemat listrik, mengurangi pemakaian kantong
plastik).
3) Mengapa kita harus menghemat air? (Karena persediaan air
bersih di bumi makin berkurang, seiring bertambahnya jumlah
penduduk, dst.).
4) Mengapa kita harus menanam tanaman? (Untuk memasok
oksigen, untuk menjadi tempat berteduh, untuk menyuburkan
tanah dan untuk mempercepat air hujan meresap ke dalam
tanah, dst.).
5) Mengapa kita harus hemat listrik? (Supaya ada penghematan
energi dan biaya).
6) Mengapa kita harus mengurangi penggunaan kantong plastik?
(Karena kantong plastik sulit hancur, sehingga bisa merusak
tanah atau ekosistem, dst.).
7) Mengapa kita harus menjaga kebersihan lingkungan?
(Karena lingkungan yang bersih membut kita hidup sehat,
dst.).
3. Rangkuman dan Penegasan
1) Gambar-gambar tadi bercerita tentang cara menjaga lingkungan
alam. Ada beberapa cara sederhana yang dapat kita lakukan
sebagai bentuk kepedulian kita terhadap lingkungan,
yaitu:hemat menggunakan air, menanam tanaman, hemat
menggunakan listrik dan mengurangi pemakaian kantong
plastik.
2) Kita perlu menghemat air, karena persediaan air bersih di bumi
sangat sedikit, sementara yang menggunakannya semakin
banyak. Kita perlu menanam tanaman, karena secara tidak
langsung kita ikut menyuburkan tanah dan mempercepat air
hujan terserap ke tanah. Kita juga dapat membuat lingkungan
hidup kita lebih sejuk dan lebih kaya akan oksigen
3) Kita perlu menghemat listrik,dengan cara mencabut charger
yang sudah digunakan dan mematikan lampu pada waktunya.

Bina Iman Anak -APP 2023 KL...................................................... | 17


Kita perlu mengurangi pemakaian kantong dan kemasan plastik,
karena kantong dan kemasan plastik sulit hancur dan bisa
merusak ekosistem (mencemari lingkungan darat, laut dan
udara).
4) Kebersihan dan keindahan lingkungan, tergantung dari itikad
baik kita semua. Jika kita mau lingkungan kita ini menjadi bersih
dan sehat, bumi kita menjadi tempat yang nyaman untuk
dihuni, maka kita semua harus berusaha menjaga dan
merawatnya.
III. MELIHAT PENGALAMAN HIDUP DALAM TERANG FIRMAN
1.Selingan
Sebelum kita mendengarkan kisah Kitab Suci, mari kita bersama
membuat “Tepuk Kitab Suci “ (Buat latihan singkat!)
Hallo(hai). Masih semangat? (masih semangat!)
Tepuk Kitab Suci.
(pak pak pak) dibacakan (kedua tangan terbuka di depan dada)
(pak pak pak) dipahami (kedua jari telunjuk diarahkan ke pelipis)
(pak pak pak) dihayati (kedua tangan menyilang di dada)
(pak pak pak) diamalkan (tangan kanan dikepal & diacungkan ke
atas)
(pak pak pak) diwartakan (gerakkan tangan seperti berbisik &
bergerak mengarah ke kiri dan ke kanan)
(pak -pak pak) OK BOS (dua jari tangan kanan bergerak seperti
Menghormat (OK) dan diacungkan (BOS)
2. Mendengarkan Kisah Kitab Suci : Kej. 1 : 10 – 31
 Pendamping menayangkan video tentang penciptaan langit dan
bumi serta isinya. (Sumber: https://www.youtube.com/watch?
v=Qm-_umoWCi0).
Catatan: Jika tidak bisa membuka link ini, anak-anak diminta
untuk membacakan teks Kitab Suci.
3. Memahami isi Kitab Suci
 Pendamping memberikan umpan balik kepada anak-anak
dengan beberapa pertanyaan berikut.
1) Apa judul bacaan tadi? (Allah menciptakan langit dan bumi serta
isinya).

Bina Iman Anak -APP 2023 KL...................................................... | 18


2) Apa yang diciptakan Allah pada hari ketiga? (ay. 10: Lalu Allah
menamai yang kering itu darat, dan kumpulan air itu dinamainya
laut. Ay. 11: Hendaklah tanah menumbuhkan tunas-tunas muda,
tumbuh-tumbuhann berbiji, segala jenis pohon buah-buahan
yang menghasilkan buah berbiji, supaya ada tumbuh-tumbuhan
di bumi.)
3) Apa yang diciptakan Allah pada hari kelima? (Ay.21: Allah
menciptakan binatang-binatang laut yang besar dan segala jenis
makhluk hidup yang bergerak, yang berkeriapan dalam air, dan
segala jenis burung yang bersayap.)
4) Kapan Allah menciptakan manusia? (Ay.28: Allah menciptakan
manusia pada hari keenam.)
5) Apa yang ditugaskan Allah kepada manusia? (Ay.28: Beranak
cuculah dan bertambah banyak; penuhilah bumi dan
taklukkanlah itu, berkuasalah atas ikan-ikan di laut dan burung-
burung di udara dan atas segala binatang yang merayap di
bumi.)
6) Apa pesan teks ini bagi kita?
4. Rangkuman dan Penegasan
(Pendamping membuat rangkuman dan penegasan sambil
memperhatikan jawaban anak-anak dengan tetap memperhatikan
pesan teks Kitab Suci dan gagasan pokok.)
1) Adik-adik yang terkasih, judul teks kitab Kejadian tadi adalah
Allah menciptakan langit dan bumi serta isinya.
2) Pada hari ketiga Allah menamai yang kering itu darat, dan
kumpulan air itu dinamainya laut. Allah menumbuhkan tunas-
tunas muda, tumbuh-tumbuhann berbiji, segala jenis pohon buah-
buahan yang menghasilkan buah berbiji, supaya ada tumbuh-
tumbuhan di bumi. Allah melihat semuanya baik adanya.
3) Pada hari kelima Bapa Allah menciptakan binatang-binatang laut
yang besar dan segala jenis makhluk hidup yang bergerak, yang
berkeriapan dalam air dan segala jenis burung yang bersayap.
Bapa Allah menciptakan manusia pada hari keenam dan
memberikan kuasa kepadanya: “Beranak cuculah dan bertambah
banyak;penuhilah bumi dan taklukkanlah itu, berkuasalah atas
ikan-ikan di laut dan burung- burung di udara dan atas segala
binatang yang merayap di bumi.

Bina Iman Anak -APP 2023 KL...................................................... | 19


4) Perikop ini menceritakan kisah penciptaan alam semesta. Semua
dijadikan Bapa Allah sungguh sangat baik adanya. Setelah
menjadikan langit dan bumi, tumbuh-tumbuhan dan segala jenis
binatang di darat dan segala jenis ikan yang berkeriapan di dalam
air, Bapa Allah menciptakan manusia seturut gambar dan rupa-
Nya. Bapa Allah menempatkan manusia sebagai mahkota ciptaan-
Nya dan mengangkatnya menjadi kepala atas ciptaan.
5) Artinya, kita diberi kepercayaan dan tanggung jawab oleh Bapa
Allah untuk menjaga dan merawat bumi serta isinya.
6) Untuk itu, tugas kita sebagai anak-anak adalah turut
memelihara, menjaga dan melestarikan lingkungan di mana kita
hidup. Jika kita mencintai lingkungan, lingkungan akan mencintai
kita. Ketika kita mencintai lingkungan, maka kita juga akan dicintai
oleh Bapa Allah Sang Pencipta.
5. Pesan Misioner
(Pendamping menyampaikan pesan perutusan dengan bahasa
sendiri, atau menggunakan teks berikut ini.)
Lingkungan alam berperan penting dalam kehidupan. Mari kita
ajak semua orang: anggota keluarga, teman-teman di sekolah dan
siapa saja yang kita jumpai dengan menimbah spirit dari Kitab
Suci tadi untuk menjaga, merawat, dan memelihara alam ciptaan
Tuhan ini dengan baik. Mari kita membangun kesepakatan untuk
setia melakukan hal-hal yang kecil dan sederhana dalamhidup,
seperti; membuang sampah pada tempatnya,menghemat air,
menghemat listrik, menanam tanaman, mengurangi penggunaan
plastik.Mari kita bersama-sama menjaga dan merawat lingkungan
di sekitar kita.
IV. PERAYAAN IMAN
1. Lagu Selingan (O Tuhanku, Kini Kuterpesona)
2. Doa Permohonan
(Pendamping: Sahabat-sahabat Yesus yang terkasih, seraya
bersyukur kepada Bapa Allah Maha pencipta, marilah kita
panjatkan doa-doa permohonan kepada-Nya. (Didoakan oleh
anak-anak).
1) Ya Bapa Allah, sering kami kurang berterimakasih kepadaMu.
Kami merasa semua yang ada di sekitar kami adalah

Bina Iman Anak -APP 2023 KL...................................................... | 20


perjuangan kami sendiri yang membuat kami seringkali berlaku
tidak adil. Ampunilah kami ya Bapa Allah atas segala salah dan
dosa yang telah kami lakukan ini. Marilah kita mohon....
2) Ya Bapa Allah, semoga dengan bimbingan Roh Kudus kami
menjadi sadar bahwa bumi tempat tinggal kami ini perlu
diperhatikan dengan baik sebagai ungkapan iman kami
kepadaMu. Marilah kita mohon....
3) Ya Bapa Allah, semoga kami selalu siap sedia melakukan
pekerjaan-pekerjaan yang kecil dan sederhana sebagai bentuk
cinta dan perhatian kami pada alam lingkungan, tempat tinggal
kami ini. Marilah kita mohon....
4) Ya Bapa Allah, semoga kami saling membantu satu sama lain
dalam mengusahakan gerakan-gerakan untuk menyelamatkan
alam lingkungan sebagai ungkapan syukur kami kepada-Mu.
Marilah kita mohon....
3. Bapa Kami (Dinyanyikan)
(Pendamping mengajak anak-anak untuk bergandengan tangan
dan menyanyikan lagu Bapa Kami).
4. Derma/Persembahan
 Pendamping mengajak anak-anak untuk memasukkan dermanya
ke dalam kotak yang sudah disiapkan sambil menyanyikan lagu:
“Dalam Yesus kita Bersaudara”)
V. PENUTUP
1. Tawaran Aksi
(Pendamping mengajak anak-anak untuk merumuskan satu
kegiatan konkrit yang dapat dilakukan setiap hari di rumah atau
sekolah).
1) Menanam pohon di tempat-tempat umum: di sekolah atau
kapela/gereja.
2) Pilih-pilah dan membuang sampah pada tempatnya.
3) Membangun niat pribadi untuk memelihara lingkungan sebagai
ungkapan iman.
4) Membuat biopori

Bina Iman Anak -APP 2023 KL...................................................... | 21


2. Doa Penutup
Marilah kita berdoa. (Hening sejenak)
Bapa Allah yang Mahakuasa, kami bersyukur dan berterimakasih
kepada-Mu, karena Engkau memberi kepercayaan dan tanggung
jawab kepada kami untuk menjaga, memelihara dan merawat
alam lingkungan ini. Bantulah kami dengan Roh-Mu agar kami
selalu semangat melakukan kegiatan-kegiatan, sekalipun kecil dan
sederhana, untuk menjaga kelestarian alam lingkungan kami ini.
Dengan pengantaraan Kristus Tuhan kami. Amin
3. Pengumuman dari Pendamping.
4. Tanda Salib (Dinyanyikan versi:“Jari Jempol).
5. Lagu Penutup (“Betapa Hatiku, Berterima kasih Yesus”-HPN Nomor
89)

Bina Iman Anak -APP 2023 KL...................................................... | 22


AKSI PUASA PEMBANGUNAN 2023
KEUSKUPAN LARANTUKA

BINA IMAN ANAK

MINGGU III

Tema : Kita Dipanggil untuk Membangun Keadilan Ekologis


sebagai Ekspresi Iman
Tujuan : Supaya kita menyadari bahwa kita dipanggil untuk
membangun keadilan ekologis sebagai ekspresi
iman
Kitab Suci : Yoh. 1:1-18 (Firman yang telah menjadi manusia)

Sumber Bahan:
1. Pengalaman Anak
2. Kitab Suci: Yoh. 1:1-18
3. Gagasan Pokok Minggu III

PELAKSANAAN PERTEMUAN

I. PEMBUKAAN

1. Lagu Pembuka (Semua Bunga Ikut Bernyanyi)


2. Tanda Salib
3. Pengantar
Salam jumpa semuanya. Apa kabar hari ini? Apakah kalian
senang bisa berkumpul lagi dengan teman-teman hari ini? Oke,
adik-adik. Ada yang masih ingat tema pertemuan kita pada
minggu yang pertama dan kedua? (Tema minggu
pertama:Realitas Keadilan Ekologis di Wilayah Kita.Tema
minggu kedua: Keadilan Ekologis sebagai ekspresi
iman).Wow,..ternyata adik-adik punya ingatan yang bagus.
Ayo,..tepuk salut. Tepuk salut....
Hari ini kita berjumpa lagi untuk merenungkan tema minggu
ketiga APP 2023: “Kita Dipanggil untuk Membangun Keadilan
Ekologis sebagai Ekspresi Iman”. Tema ini menyadarkan kita

Bina Iman Anak -APP 2023 KL...................................................... | 23


bahwa kita dipanggil untuk membangun keadilan ekologis
sebagai ekspresi iman. Agar pertemuan kita ini berjalan lancar,
mari kita mohon penyertaan Yesus sahabat kita dengan berdoa.

4. Doa Pembuka
Marilah kita berdoa. (Hening sejenak)
Bapa Allah Pencipta langit dan bumi. Kami bersyukur karena
Engkau telah menciptakan bumi yang subur dengan kekayaan
alamnya yang melimpah. Engkau telah mempercayakan kami
untuk menjaga dan merawatnya. Semoga melalui pertemuan ini,
kami dikuatkan untuk semakin menyadari panggilan kami untuk
berlaku adil terhadap diri sendiri, sesama dan alam lingkungan
kami. Dengan pengantaraan Tuhan kami Yesus Kristus Putra-
Mu, yang hidup dan berkuasa bersama Dikau, dalam persatuan
Roh Kudus, Allah sepanjang segala masa. Amin.

5. Cerita
(Pendamping mengajak anak-anak untuk mensyeringkan
pengalaman hidup mereka dalam kaitan dengan keadilan
ekologis sebagai ekspresi iman dengan menggunakan cerita
berikut)
Santu Fransiskusdari Asisi

Halo adik-adik.
Apakah adik-adik pernah mendengar cerita tentang Santo
Fransiskus dari Assisi? (Pernah, Tidak Pernah). Kakak akan
menceritakan cerita Fransiskus dari Assisi. Nama asli Santo
Fransiskus adalah Giovani Francesco Bernadone. Ia lahir di
Assisi daerah pegunugan Umbria Italia Tengah pada tahun 1182.
Ayahnya Pietro Bernadone seorang pedagang kain yang kaya
raya. Ibunya Yohana Dona Pica seorang putri bangsawan
Picardia Prancis. Ia sering dimanjakan oleh ayahnya. Akibatnya
ia hidup berfoya-foya dan boros.
Pada usia 20 tahun ia bersama dengan temannya terlibat
sebagai prajurit dalam perang saudara antara Assisi dan Perugia
(baca: peruja). Dalam pertempuran itu dia ditangkap dan
dipenjarakan selama satu tahun. Pengalaman pahit ini menandai
awal hidupnya yang baru. Ia tidak tertarik dengan usaha dagang

Bina Iman Anak -APP 2023 KL...................................................... | 24


ayahnya. Sebaliknya ia tertarik dengan hidup dalam
kesederhanaan dan kemiskinan. Ia lebih banyak meluangkan
waktu untuk mengunjungi dan membantu orang miskin,
mengunjungi orang dalam penjara dan sakit. Pada suatu hari dia
mengalami peristiwa iman ketika sedang berdoa di Gereja San
Damian. Tiba-tiba ia mendengar suara yang keluar dari salib
Yesus: “Fransiskus perbaikilah rumah-Ku yang hampir roboh
ini!”. Fransiskus tertegun dan mengatakan bahwa itu suara
Yesus. Ia pun menjual seluruh kekayaan dan memperbaiki
rumah tersebut. Fransiskus hidup dengan semangat kemiskinan
dan membantu orang miskin. Fransiskus kemudian ditahbiskan
menjadi diakon dan mendirikan ordo Fransiskan atau saudara-
saudara dina.
Fransiskus selain menjadi sahabat orang miskin dia juga
dijuluki sahabat alam semesta karena cinta yang besar
terhadap alam ciptaan Tuhan. Ia sangat menjaga, memelihara
dan menghormati alam semesta. Semua ciptaan menggerakan
jiwanya untuk bersyukur kepada Tuhan dan memuliakan
keagungan Tuhan. Seluruh alam raya beserta isinya benar-benar
berdamai dengan Fransiskus. Ia dapat berbincang dengan
semua ciptaan seperti layaknya dengan manusia. Semua
disapanya sebagai saudara. Saudara matahari, saudari bulan,
saudari burung-burung dan lain sebagainya. Ia benar menjadi
sahabat alam dan binatang. Fransiskus dari Assisi meninggal
dunia pada tangggal 3 Oktober 1226.
(Sumber;https://googleweblight.com/id.m.wikipedia.org/wiki/
Fransiskus_dari-Assisi.)

6. Pendalaman Cerita
(Pendamping mengajak anak-anak untuk mendalami cerita
dengan beberapa pertanyaan penuntun berikut.)
1) Siapa yang diceritakan dalam kisah tadi? (Santu Fransiskus
dari Asisi.)
2) Bagaimana perasaan adik-adik setelah mendengar kisah
Santu Fransiskus tadi? (Terharu, senang, bangga, dll)
3) Bagaimana gaya hidup Santu Fransiskus sebelum berusia 20
tahun? (Ia sering dimanjakan oleh ayahnya. Ia hidup berfoya-
foya dan boros.)

Bina Iman Anak -APP 2023 KL...................................................... | 25


4) Pengalaman pahit apa yang menandai awal hidup baru dari
Santu Fransiskus? (Dia terlibat sebagai prajurit dalam perang
saudara antara Asisi dan Perugia; dia ditangkap dan
dipenjarakan selama satu tahun.)
5) Apa yang disampaikan Yesus dari Salib kepada santu
Fransiskus ketika ia sedang berdoa di gereja San Damian?
(Fransiskus, perbaikilah rumah-Ku yang hampir roboh ini!)
6) Bagaimana Santu Fransiskus menanggapi permintaan Yesus
dari Salib? (Ia menjual seluruh kekayaan dan memperbaiki
rumah Tuhan,hidup dalam semangat kemiskinan dan
membantu orang miskin.)
7) Mengapa Santu Fransiskus dijuluki sebagai sahabat alam
semesta? (Karena cinta yang besar terhadap alam ciptaan
Tuhan. Ia sangat menjaga, memelihara dan menghormati
alam semesta.)
8) Apakah pengalaman hidup Santu Fransiskus juga kita jumpai
dalam pengalaman kita? Syeringkanlah!

7. Rangkuman dan Pengarahan


(Sambil memerhatikan hasil syering anak-anak, pendamping
menyampaikan rangkuman dan pengarahan berikut ini.)

Adik-adik yang terkasih, cerita tadi mengisahkan tentang St.


Fransiskus. Ada banyak perasaan yang muncul setelah
mendengar kisah tadi. Mungkin ada yang merasa senang, ada
yang merasa bangga, atau mungkin juga ada yang terharu
mendengar kisahnya. Santu Fransiskus sebelum berusia 20
tahun, ia sering dimanja oleh ayahnya. Karena itu, ia hidup
berfoya-foya dan boros.Dalam perjalanan waktu, ia menemukan
sebuah pengalaman pahit yang menandai awal hidup barunya, di
mana dia terlibat sebagai prajurit dalam perang saudara antara
Asisi dan Perugia. Dia kemudian ditangkap dan dipenjarakan
selama satu tahun. Dalam pergumulannya, Yesus dari Salib
datang dan menyapa santu Fransiskus ketika ia sedang berdoa
di Gereja San Damian, katanya, “Fransiskus, perbaikilah rumah-
Ku yang hampir roboh ini!”. Santu Fransiskus menanggapi
permintaan Yesus itu dengan menjual seluruh kekayaan dan
memperbaiki rumah Tuhan,hidup dalam semangat kemiskinan
dan membantu orang miskin. Karena cintanya yang besar

Bina Iman Anak -APP 2023 KL...................................................... | 26


terhadap alam ciptaan Tuhan, Santu Fransiskus dijuluki sebagai
sahabat alam semesta. Ia menjaga, memelihara dan
menghormati alam semesta. Mungkin saja, pengalaman hidup
Fransiskus juga menjadi pengalaman kita.
II. PENDALAMAN KITAB SUCI
1. Pembacaan Teks Kitab Suci: Yoh. 1:1-18
(Pendamping meminta seorang anak untuk membaca perikop
Kitab Suci. Yang laki-laki membaca ayat ganjil, perempuan
membaca ayat genap. Setelah itu anak-anak diminta membaca
sendiri dalam hati.)
2. Memahami isi Kitab Suci.
(Pendamping memberikan umpan balik kepada anak-anak
dengan beberapa pertanyaan berikut).
1) Apa judul perikop Injil tadi? (Firman yang telah menjadi
manusia)
2) Siapakah yang dimaksudkan dengan Firman? (ay.1: Firman
itu adalah Allah).
3) Apa yang dilakukan oleh Firman? (ay. 2-5: Ia pada mulanya
bersama-sama dengan Allah. Segala sesuatu dijadikan oleh
Dia dan tanpa Dia tidak ada suatupun yang telah jadi dari
segala yang telah dijadikan. Dalam Dia ada hidup dan hidup
itu adalah terang manusia. Terang itu bercahaya di dalam
kegelapan dan kegelapan itu tidak menguasainya.)
4) Siapakah yang dimaksud dengan Dia yang adalah Terang?
(Yesus)
5) Apa isi kesaksian yang disampaikan oleh Yohanes? (ay. 9:
Yohanes memberi kesaksian bahwa Yesus sebagai Sang
terang yang menerangi setiap orang sedang datang ke
dalam dunia)
6) Anugerah apa yang diterima oleh orang-orang yang
menerima terang? (ay. 12-13: tetapi semua orang yang
menerima-Nya diberi-Nya kuasa supaya menjadi anak-anak
Allah, yaitu mereka yang percaya dalam nama-Nya; orang-
orang yang diperanakkan bukan dari darah atau daging,
bukan pul secara jasmani oleh keinginan seorang laki-laki,
melainkan dari Allah.)
7) Apa pesan teks ini untuk kita?

Bina Iman Anak -APP 2023 KL...................................................... | 27


3. Rangkuman dan Penegasan
(Pendamping membuat rangkuman dan penegasan sambil
memerhatikan jawaban anak-anak dengan tetap memperhatikan
pesan teks Kitab Suci dan gagasan pokok.)
Judul perikop Injil tadi adalah firman yang telah menjadi manusia.
Firman yang dimaksud adalah Allah. Firman itu bersama-sama
dengan Allah. Segala sesuatu dijadikan oleh Dia dan tanpa Dia
tidak ada suatupun yang telah jadi dari segala yang telah
dijadikan. Dalam Dia ada hidup dan hidup itu adalah terang
manusia. Terang itu bercahaya di dalam kegelapan dan kegelapan
itu tidak menguasainya. Terang yang dimaksud adalah Yesus.
Allah mengutus Yohanes untuk memberi kesaksian tentang
Yesus. Yesus diutus Allah ke tengah dunia dengan segala kuasa
dan karunia sehingga kita semua diangkat menjadi anak-anak
Allah. Anugerah yang diperoleh manusia dari perutusan Yesus ke
dunia adalah manusia memperoleh hidup dan menerima kasih
karunia demi kasih karunia.

4. Pesan Misioner
(Pendamping menyampaikan pesan perutusan dengan bahasa
sendiri atau menggunakan teks berikut ini)
1) Adik-adik yang terkasih. Bapa Allah sangat mengasihi kita.
Karena itu, Ia mengutus Yesus untuk membebaskan kita dari
kuasa yang jahat.
2) Melalui Yesus, kita semua diangkat menjadi anak-anak Allah.
Kita harus mendengar dan menuruti sabda-Nya dan tidak boleh
hidup menurut keinginan hati kita. Kita harus percaya bahwa
Bapa Allah selalu menyertai dan melindungi hidup kita.
3) Sebagai anak-anak Bapa Allah, kita dipanggil untuk bersaksi
tentang Kristus. Seperti Kristus yang diutus untuk menebus
dunia, adik-adik harus siap mengambil bagian dalam
penebusan Kristus dengan mewartakan Firman Tuhan, hidup
saling mengasihi, saling mendengarkan, saling memperhatikan
dan ikut serta menyelamatkan bumi.
4) Melalui Yesus, kita semua menerima kasih karunia dari Bapa
Allah. Karena itu, karunia yang kita terima harus dijaga dengan
baik dan dikembangkan dengan penuh tanggungjawab,

Bina Iman Anak -APP 2023 KL...................................................... | 28


sebagai wujud nyata bahwa kita telah berlaku adil terhadap
manusia dan alam sekitarnya.

III. PERAYAAN IMAN


1. Lagu Selingan (Sungai mengalir tiada henti-hentinya)
2. Doa Permohonan
(Pendamping meminta beberapa orang anak membawakan doa
permohonan yang disiapkan sendiri atau dengan doa yang
disiapkan berikut ini.)
Adik-adik terkasih, marilah kita menyampaikan doa-doa
permohonan kita kepada Bapa Allah, melalui Yesus, Putra-Nya
dan sahabat anak-anak:

1) Bagi Sri Paus, para uskup dan para imam


Bapa Allah, sertailah dan lindungilah Sri Paus, para uskup dan
para imam, agar dalam pelayanan, mereka senantiasa
menjadi contoh dan teladan dalam mencintai alam lingkungan.
Marilah kita mohon…
2) Bagi pemimpin negara
Bapa Allah, tuntunlah langkah pemimpin negara kami agar
mereka mampu menciptakan kebijakan publik yang selaras
alam. Marilah kita mohon…
3) Bagi semua murid Kristus
Bapa Allah, tanamkanlah dalam diri semua murid Kristus
semangat cinta alam dan hormat terhadap lingkungan, agar
dengan penuh tanggung jawab, kami memelihara dan
mengolahnya seturut kehendakMu. Marilah kita mohon…
4) Bagi kita sendiri
Bapa Allah, kuatkan hati kami agar kami mampu menunjukkan
teladan yang benar dan memperlakukan sesama dan alam
kami secara adil.
Marilah kita mohon...

3. Bapa Kami
Mari kita satukan semua doa dan permohonan kita dengan doa
yang diajarkan oleh Kristus sendiri: Bapa kami…

Bina Iman Anak -APP 2023 KL...................................................... | 29


4. Derma/Persembahan
(Pendamping mengajak anak-anak untuk memasukkan dermanya
ke dalam kotak yang sudah disiapkan sambil menyanyikan sebuah
lagu yang disesuaikan.)

IV. PENUTUP

1. Perutusan Misioner
(Pendamping mengajak anak-anak untuk merumuskan satu
kegiatan konkrit yang dapat dilakukan setiap hari di rumah atau
sekolah)

2. Tawaran Aksi
(Pendamping membantu anak-anak untuk menentukan aksi apa
yang harus dibuat).
 Mengajak teman-teman sekami yang belum bergabung.
 Membuat kesepakatan untuk membersihkan salah satu lokasi
umum (gereja, sekolah).

3. Doa Penutup
(Seorang anak diminta membuat doa penutup secara spontan
atau membawakan doa yang sudah disiapkan)
Marilah kita berdoa. (Hening sejenak)
Bapa Allah, terima kasih karena Engkau telah memanggil kami
untuk mencintai sesama dan alam lingkungan sebagai wujud dari
iman kami yang hidup. Semoga kami sanggup menjadi sahabat
Yesus yang senantiasa bersikap adil terhadap diri sendiri, sesama
dan alam lingkungan dalam hidup sehari-hari. Demi Kristus, Tuhan
dan pengantara kami. Amin.
4. Pengumuman dari Pendamping.
5. Tanda Salib.
6. Lagu Penutup (Tuhan, Engkau mencipta, hanya karena cinta)

Bina Iman Anak -APP 2023 KL...................................................... | 30


AKSI PUASA PEMBANGUNAN 2023
KEUSKUPAN LARANTUKA

BINA IMAN ANAK

MINGGU IV

Tema : Tantangan Kita dalam Membangun Keadilan


Ekologis sebagai Ekspresi Iman.
Tujuan : Supaya kita menyadari bahwa ada tantangan dalam
membangun keadilan ekologis sebagai ekspresi
iman.
Kitab Suci : Kis 9: 1-19 (Saulus bertobat)

Sumber Bahan:
1. Pengalaman Anak
2. Kitab Suci : Kis 9:1-19
3. Gagasan Pokok Minggu IV

PELAKSANAAN PERTEMUAN

I. PEMBUKAAN

1. Lagu Pembuka (Tingkatkan Karya Serta Karsa)

2. Tanda Salib (Dinyanyikan dengan versi “Lihat Kebunku”)


Tangan ke atas, tangan ke samping, tangan ke depan, kusiap
berdoa:
Dalam nama Putra dan dalam Roh Kudus
Amin… Amin

3. Pengantar
Adik-adik terkasih, selamat bertemu kembali untuk kita semua.
Hai? (Halo?) Hai-hai halo? (Halo-halo hai?)
Apa kabar? (Luar biasa!)
Apakah masih semangat?
Siapa yang tahu tema APP kita dari minggu pertama sampai
minggu ketiga? Ayooo!! (Tema Minggu I, Realitas Keadilan
Ekologis di Wilayah Kita; Tema Minggu II, Keadilan Ekologis

Bina Iman Anak -APP 2023 KL...................................................... | 31


sebagai Ekspresi Iman; Tema Minggu III, Kita Dipanggil untuk
Membangun Keadilan Ekologis sebagai Ekspresi Iman)
Luar Biasa!! Ayoo tepuk salut untuk teman kita ini…….
Pada minggu keempat ini, tema kita adalah, “Tantangan Kita
dalam Membangun Keadilan Ekologis sebagai Ekspresi
Iman”. Adik-adik siapa yang bisa mengulang tema minggu
keempat tadi? Luar Biasa!! Ayoo tepuk salut untuk teman kita ini.
Adik-adik, tema ini mau mengajak kita untuk sadar bahwa ada
tantanganbagi kita semua orang beriman dalam membangun
keadilan ekologis, dengan menjaga dan merawat alam
lingkungan, sebagai ekspresi (ungkapan) iman. Setelah
menyadari tantangan-tangan ini, kita diajak untuk membangun
sikap tobat, baik pribadi maupun bersama.
Marilah kita berdoa kepada Tuhan supaya kita semua bisa
mengikuti proses pertemuan ini dengan baik.
4. Doa Pembuka
Marilah kita berdoa (Hening sejenak).
Bapa Allah penyelenggara hidup kami. Kami bersyukur karena
kami Engkau perkenankan berkumpul lagi. Utuslah Roh Kudus-
Mu untuk menyertai kami putra dan putri-Mu dalam pertemuan
kami pada minggu keempat ini agar kami sanggup melihat dan
menyadari tantangan-tantangan dalam menjaga dan merawat
alam lingkungan sebagai ungkapan iman kami dalam
membangun sikap tobat yang benar seturut kehendak-Mu.
Dengan Pengantaraan Tuhan kami Yesus Kristus Putra-Mu,
yang hidup dan berkuasa, bersama Dikau, dalam Persatuan Roh
Kudus, Allah sepanjang segala masa. Amin.
5. Cerita
(Pendamping mengajak anak-anak untuk mendengarkan sebuah
cerita yang berjudul:Bapak Manto)
Bapak Manto

Balik lewo adalah sebuah kelompok nelayan di salah satu


desa. Kelompok nelayan ini terdiri atas dua belas kepala
keluarga yang beragama Katolik. Mereka memiliki dua buah
perahu motor yang diberi nama Balik Lewo 1 dan Balik Lewo 2.
Mereka menangkap ikan dengan cara tradisional dengan

Bina Iman Anak -APP 2023 KL...................................................... | 32


memancing, membuang pukat dan memasang bubu. Hasil
tangkapan biasanya dijual dan uangnya dibagikan secara merata
kepada masing-masing anggota untuk kebutuhan rumah tangga
mereka. Pengalaman menunjukan hasil tangkapan dengan cara
ini tidak menentu karena sangat bergantung pada cuaca dan
keadaan laut. Bahkan sesekali waktu mereka tidak mendapatkan
hasil apa-apa.
Bapak Manto adalah ketua dewan stasi di desa itu. Sejak
tahun 2012, ia bergabung dengan kelompok nelayan Balik
Lewodan menggantungkan hidupnya pada pekerjaan ini. Ia
menikah dengan Ibu Tuto seorang anggota serikat gerejani
Santa Anna dan dikaruniai dua buah hati yang bernama Lukas
dan Maria. Lukas, sang kakak, duduk di bangku SMA sementara
Maria, sang adik, masih duduk di bangku SMP. Keluarga Bapak
Manto sangat bahagia, rukun dan harmonis. Mereka selalu
bekerja bersama, berdoa bersama, makan bersama dan rekreasi
bersama. Keadaan ini membuat banyak orang di desa yang
menjadikan keluarga Bapak Manto sebagai keluarga katolik
teladan. Namun semuanya mulai berubah pada Agustus 2018,
ketika Lukas menamatkan pendidikannya di SMA dan
melanjutkan pendidikan di salah satu universitas ternama di
Jogjakarta. Tuntutan biaya perkuliahan yang tinggi membuat Pak
Manto harus mencoba peruntungan lain.
Menyadari keadaannya ini, tuntutan kuliah anak yang tinggi
dan uang hasil pekerjaan yang tidak mencukupi, Bapak Manto
keluar dari kelompok nelayan Balik Lewodan mencari perkerjaan
lain yang lebih menjanjikan. Pada suatu waktu Bapak Manto
bertemu dengan seorang nelayan dari Larantuka yang
menawarinya cara menangkap ikan yang cukup cepat dengan
hasil tangkapan yang cukup banyak dengan menggunakan
potas, bom ikan dan pukat harimau. Bapak Manto menerima dan
mencobanya. Bapak Manto mendapatkan tangkapan ikan yang
cukup banyak untuk beberapa waktu lamanya. Alhasil, sekolah
dan perkuliahan kedua anaknya menjadi lancar. Pada bulan
Februari 2020 Bapak Manto dilaporkan dan ditangkap oleh Polisi
karena merusakkan lingkungan laut. Bapak Manto dipenjarakan
tetapi beberapa waktu kemudian dibebaskan namun alat dan
perlengkapan nelayannya tetap disita. Bapak Manto kemudian
menganggur sehingga sekolah dan kuliah kedua anaknya

Bina Iman Anak -APP 2023 KL...................................................... | 33


mengalami kesulitan. Kuliah Lukas, sang kakak, juga terpaksa
terhenti.
Situasi ini membuat Bapak Manto mengalami stres berat.
Ia sering keluar rumah dan mabuk-mabukan. Titik balik hidup
baru Bapak Manto dan keluarganya ditandai dengan bangkitnya
semangat baru untuk bekerja. Bapak manto mulai bekerja lagi di
kelompok nelayan Balik Lewo. Hasil tangkapan ikan yang telah
dijual, selain untuk makan-minum setiap hari di rumah, sebagian
uangnya ditabung pada CU Balik Lewo. Hari demi hari,
perubahan hidup keluarga Bapak Manto sungguh terasa. Anak-
anaknya meneruskan pendidikan mereka. Perkuliahan semakin
lancar tatkala Lukas memperoleh beasiswa khusus di universitas
itu. Pada tahun 2022, Lukas mampu menyelesaikan kuliahnya
dan tiga bulan kemudian diterima di sebuah RS ternama di kota
Jogyakarta. Hal ini membuat keluarga Bapak Manto berubah
secara total menjadi keluarga yang sejahtera. Selain itu, semua
perubahan besar yang dialami keluarga Bapak Manto ini dialami
berkat kesetiaan dan ketekunan Ibu Tuto dalam mencintai dan
mendampinginya serta bekerja dan berdoa dalam serikat
gerejani Santa Anna, secara khusus doa kepada Bunda Maria.
Bapak Manto tetap menanamkan dalam keluarganya untuk
senantiasa tahu bersyukur atas rahmat dan kebaikan Tuhan
yang telah mereka terima, serentak menumbuhkan semangat
untuk mencintai Tuhan, sesama dan alam lingkungan di
sekitarnya.

6. Pendalaman Cerita
(Pendamping mengajak anak-anak untuk mendalami kisah yang
barusan dibacakan kepada mereka dengan beberapa
pertanyaan penuntun berikut).
1. Apa judul cerita tadi? (Bapak Manto).
2. Siapa saja tokoh dalam cerita tadi? (Bapak Manto, Ibu Tuto,
Lukas, Maria, para nelayan dan polisi).
3. Bagaimana cara Bapak Manto menangkap ikan dalam
kelompok nelayan Balik Lewo? (Bapak Manto menangkap
ikan dengan cara tradisional dengan memancing,
menebarkan pukat/jala dan memasang bubu)
4. Bagaimana cara Bapak Manto menangkap ikan ketika keluar
dari kelompok nelayan Balik Lewo? (Ketika keluar dari

Bina Iman Anak -APP 2023 KL...................................................... | 34


kelompok Balik Lewo, Bapak Manto menangkap ikan dengan
cara ilegal dengan membuang potas, bom dan pukat
harimau.)
5. Bagaimana situasi keluaga Bapak Manto setelah Bapak
Manto ditangkap, alat dan perlengkapannya disita? (Bapak
Manto menganggur. Ia berubah total, sering keluar rumah dan
mabuk-mabukan. Hal ini membuat sekolah dan kuliah kedua
anaknya mengalami kesulitan terutama kuliah Lukas terhenti)
6. Apa perubahan pada suami dan anaknya, sebagai hasil dari
seluruh cinta, doa, harapan dan ketekunan Ibu Tuto? (Bapak
Manto berubahdan kembali bekerja pada kelompok nelayan
Balik Lewo yang menangkap ikan dengan cara tradisional.Dia
menabung di CU Balik Lewo. Sekolah dan kuliah kedua
anaknya, terutama kuliah Lukas, sang kakak, mengalami
kemudahan hingga sukses.)
7. Apakah situasi keluarga Bapak Manto ini juga ada di tengah-
tengah kita? Syeringkanlah!

7. Rangkuman dan Penegasan Singkat.


 Adik-adik terkasih, kisah tentang Bapak Manto, anggota
kelompok nelayan Balik Lewo yang mau menggambarkan cara
terbaik dalam menangkap ikan dengan cara tradisional yang
ramah lingkungan laut.
 Namun ada tantangan yang muncul bagi salah satu anggota
kelompok nelayan Balik Lewo yang bernama Bapak Manto,
yaitu ketika anaknya Lukas memulai kuliahnya. Bapak
Mantokeluar dari kelompok nelayan ini dan mencoba
menangkap ikan dengan cara cepat dengan menggunakan
potas, bom dan pukat harimau.Ketika ditangkap, diproses dan
dan dipenjarakan kemudian menganggur, bapak Manto stres
dan mabuk-mabukan. Ia tidak fokus bekerja sehingga sekolah
dan kuliah anak-anaknya mengalami kesulitan.
 Dalam menghadapi tantangan dan masalah ini, ibu Tuto tetap
setia mencintai dan menemani suaminya serta bekerja dan
berdoa untuk suami dan keluarganya. Sikap dan perbuatan Ibu
Tuto ini membawa keluarganya keluar dari persoalan dan
masalah hidup. Bapak Manto kembali bekerja pada kelompok
nelayan Balik Lewo dan menabung di CU Balik Lewo sehingga
kuliah anaknya mengalami kemudahan.

Bina Iman Anak -APP 2023 KL...................................................... | 35


 Adik-Adik terkasih, situasi keluarga Bapak Manto ini juga
kadang terjadi dalam keluarga dan lingkungan kita. Ketika kita
mengalami kesulitan, tantangan dan masalah hidup, kita ingin
mengatasinya dengan cara cepat namun sebenarnya
berbahaya bagi diri kita dan lingkungan hidup kita. Kita diajak
tetap setia dalam pekerjaan kita sambil tetap berdoa
menyerahkan hidup kita kepada Tuhan.
 Untuk itu, yang harus Adik-Adik buat adalah membangun sikap
tobat melalui kedekatan dengan Tuhan, sesama manusia dan
alam lingkungan.Kita mencintai Tuhan dalam hidup doa dan
Ekaristi termasuk mengikuti kegiatan Sekami-Sekar. Kita
mencintai sesama dalam diri bapa dan mama, kakak-adik, para
guru, orang-orang kecil dan terpinggirkan; serta mencintai alam
lingkungan dimana kita tinggal dan hidup dengan berlaku adil
dan ramah lingkungan.

II. PENDALAMAN KITAB SUCI


(Pendamping meminta salah seorang anak untuk membacakan
teks Kitab Suci yang telah disiapkan).

1. PembacaanTeks Kitab Suci: Kis 9 : 1-19 (Saulus bertobat).

2. Memahami isi Kitab Suci.


(Pendamping memberikan umpan balik kepada anak-anak
dengan beberapa pertanyaan berikut.).
1) Apa judul perikop yang kita baca tadi? (Saulus bertobat).
2) Apa tujuanSaulus ketika menghadap imam besar dan
meminta surat kuasa dari padanya untuk dibawah kepada
majelis Yahudi di Damsyik? (ay. 1/2: Supaya jika ia
menemukan laki-laki atau perempuan yang mengikuti Jalan
Tuhan, ia menangkap mereka dan membawa mereka ke
Yerusalem).
3) Apa yang dialami Saulus dalam perjalanan ke Damsyik? (ay.
3/4: Cahaya memancar dari langit mengelilingi dia. Ia rebah
ke tanah dan kedengaranlah olehnya suatu suara yang
berkata: “Saulus, Saulus! Mengapakah engkau menganiaya
Aku?” ).

Bina Iman Anak -APP 2023 KL...................................................... | 36


4) Siapakah sosok yang menampakkan diri dalam bentuk
cahaya yang memancar dan mengeluarkan suara kepada
Saulus? (ay. 5: Yesus/ Akulah Yesus yang engkau aniaya itu).
5) Apa yang diperintahkan Yesus kepada Saulus? (ay.6:
Bangunlah dan pergilah ke dalam kota, di sana akan
dikatakan kepadamu apa yang harus kau perbuat).
6) Apa yang diperintahkan Tuhan kepada Ananias? (ay. 11/12:
Mari pergilah ke jalan yang bernama Jalan Lurus dan carilah
ke rumah Yudas seorang dari Tarsus yang bernama Saulus.
Ia sekarang sedang berdoa dan dalam suatu penglihatan ia
melihat, bahwa seorang dari Tarsus yang bernama Ananias
masuk ke dalam dan menumpangkan tangannya ke atasnya,
supaya ia dapat melihat lagi. Ay. 15/16: Pergilah, sebab orang
ini adalah alat pilihan bagi-Ku untuk memberitakan namu-Ku
kepada bangsa-bangsa lain serta raja-raja dan orang-orang
Israel. Aku sendiri akan menunjukkan kepadanya, betapa
banyak penderitaan yang ia tanggung oleh karena nama-Ku.)
7) Apa yang terjadi pada Saulus ketika Ananias menumpangkan
tangan atasnya? (ay. 18: Dan seketika itu juga seolah-olah
selaput gugur dari matanya, sehingga ia dapat melihat lagi. Ia
bangun lalu dibaptis.)
8) Apa pesan teks bacaan ini untuk adik-adik?

3. Rangkuman dan Penegasan:


Pendamping membuat rangkuman dan penegasan sambil
memperhatikan jawaban anak-anak dengan tetap memperhatikan
pesan teks Kitab Suci dan gagasan pokok.

1) Adik-adik yang terkasih, judul perikop Kis. 9:1-11 adalah:


Saulus bertobat.
2) Bacaan tadi mengungkapkan kisah kecongkakan hati Saulus
yang menganggap diri dan kelompoknya, sebagai orang-orang
yang benar, sementara kelompok lain, yaitu para pengikut
Tuhan Yesus sebagai kelompok yang salah.
3) Kecongkakan hati ini membutakan mata hati Saulus, yang
hanya mementingkan diri dan kelompoknya, sehingga hatinya
berkobar-kobar untuk mengejar, menganiaya dan melenyapkan
kelompok lain, yaitu para pengikut Tuhan Yesus.

Bina Iman Anak -APP 2023 KL...................................................... | 37


4) Perjumpaan Saulus dengan Yesus dalam sebuah penglihatan
dalam perjalanan ke Damsyik mengubah hidup Saulus secara
total. Tuhan yang menampakkan diri mengubah hati Saulus
yang congkak, cara pandang Saulus yang sempit dan arah
hidup Saulus yang salah terhadap dirinya, kelompoknya dan
terhadap kelompok lain.
5) Yesus menampakkan diri-Nya dan memberikan hati yang baru,
cara pandang yang baru serta arah hidup yang baru bagi
Saulus. Penampakkan ini mengawali panggilan Saulus (Paulus)
sebagai seorang Rasul Agung Yesus Kristus seperti yang kita
imani sampai sekarang ini.
6) Adik-Adik yang manis, kisah ini pun mengajarkan kepada kita,
Tuhan Yesus bermaksud menjumpai kita dan menghendaki kita
semua menjumpai-Nya. Sebab perjumpaan dan pertemuan kita
dengan Tuhan Yesus, kapan dan di mana saja, akan selalu
mengubah arah hidup kita.

4. Pesan Misioner
1) Adik-Adik terkasih, ada tantangan dan masalah bagi kita
sekalian dalam mewujudkan keadilan ekologis sebagai
ungkapan iman, karena sikap dan tindakan yang keliru dan
tidak adil: memandang diri dan kelompok sendiri yang benar
sementara kelompok lain salah. Memandang tujuan dan
kepentingan diri dan kelompok sendiri lebih tinggi dan tujuan
dan kepentingan kelompok lain lebih rendah.
2) Kita terkadang memandang diri dan kelompok sendiri yang
benar sementara kelompok lain salah. Kita juga terkadang,
terutama ketika mengalami kesulitan hidup, kita gelap mata
untuk mencapai apa yang kita inginkan. Kita menghalalkan
semua cara termasuk berlaku tidak adil terhadap alam
lingkunganuntuk mewujudkan keinginan kita.
3) Untuk itu, yang harus adik-adik buat adalah membangun sikap
tobat melalui kedekatan dengan Tuhan dengan menjumpai-Nya
dengan rajin berdoa, baca Kitab Suci dan setia merayakan
Ekaristi serta aktif dalam kegiatan Sekami-Sekar. Adik-adik juga
berusaha hidup penuh cinta kasih rehadap sesama: taat pada
orang tua, berani meminta maaf apabila bersalah, rajin belajar
dan menolong orang yang susah. Dan yang terakhir, adik-adik
harus membangun rasa cinta terhadap alam lingkungan

Bina Iman Anak -APP 2023 KL...................................................... | 38


dengan berlaku adil dan selaras alam. Artinya, adik-adik harus
menjaga dan merawat alam lingkungan dengan menamam
pohon, ikut kegiatan pembersihan lingkungan, tidak membuang
sampah sembarangan, dll.

III. PERAYAAN IMAN


1. Lagu Selingan (Roti dan Mentega.)
2. Doa Permohonan
Sahabat-sahabat Yesus terkasih, seraya bersyukur kepada Bapa
Allah yang Maharahim, marilah kita panjatkan doa-doa
permohonan kita (didoakan oleh anak-anak).
1) Bagi para pemimpin Gereja.
Bapa Allah berkatilah para pemimpin Gereja, agar mampu
melihat tantangan dan masalah yang ada dalam lingkungan
hidup kami. Semoga hati mereka terdorong untuk menjadi
yang terdepan mengajak umat-Mu untuk menjaga dan
merawat lingkungan hidup kamiseturut rencana dan
kehendak-Mu. Marilah kita mohon…
2) Bagi para pemimpin masyarakat.
Bapa Allah semoga daya Roh-Mu menuntun hati para
pemimpin masyarakat agar senantiasa mengambil kebijakan
yang mengutamakan kebaikan dan kelestarian lingkungan
hidup kami. Marilah kita mohon…
3) Bagi para orangtua.
Bapa Allah bantulah para orangtua, di tengah kesulitan dan
masalah hidup, untuk tetap mengajarkan dan menanamkan
sejak dini, dari dalam keluarga, semangat: cinta terhadap-Mu;
cinta terhadap sesama; dan cinta tehadap alam lingkungan,
karya tangan-Mu.Marilah kita mohon…
4) Bagi kita sendiri.
Bapa bantulah kami agar kami semua terdorong untuk selalu
menjumpai-Mu dalam hidup doa, baca Kitab Suci dan Ekaristi.
Semoga Roh-Mu yang memancar dalam doa, Kitab Suci dan
Ekaristi menolong kami, di tengah kesulitan dan masalah
hidup kami, untuk menjaga, merawat dan melestarikan alam
lingkungan hidup sebagai ungkapan iman kami.
Marilah kita mohon…

Bina Iman Anak -APP 2023 KL...................................................... | 39


3. Bapa Kami (Dinyanyikan)
(Pendamping mengajak anak-anak untuk bergandengan tangan
dan menyanyikan lagu, Bapa Kami).

4. Derma/Persembahan
(Pendamping mengajak anak-anak untuk memasukkan dermanya
ke dalam kotak yang sudah disiapkan sambil menyanyikan Mars
Sekami).

IV. PENUTUP

1. Perutusan Misioner
(Pendamping mengajak anak-anak untuk merumuskan satu
kegiatan konkrit yang dapat dilakukan setiap hari di rumah atau
sekolah).
Tawaran aksi:.
 Menanam bunga.
 Aksi semut untuk membersihkan sampah-sampah.
 Membuang sampah pada tempatnya.

2. Doa Penutup
Marilah kita berdoa. (Hening sejenak)
Tuhan Yesus, Sahabat anak-anak, terima kasih atas bimbingan
dan penyertaan-Mu selama kegiatan kami ini. Karena terang Roh
Kudus-Mu, kami telah melihat masalah dan tantangan yang kami
hadapi dalam menjaga alam lingkungan ini. Semoga kami dapat
mewujudkan rasa cinta kami kepada-Mu dan kepada sesama
serta alam lingkungan dalam pertobatan dan aksi-aksi nyata.
Engkaulah Sahabat kami, yang hidup dan berkuasa, kini dan
sepanjang segala masa. Amin.

3. Pengumuman dari Pendamping.

4. Tanda Salib (dinyanyikan versi jari jempol)

5. Lagu Penutup (pilih lagu yang sesuai).

Bina Iman Anak -APP 2023 KL...................................................... | 40


AKSI PUASA PEMBANGUNAN 2023
KEUSKUPAN LARANTUKA

BINA IMAN ANAK

MINGGU V

Tema : Bersama Yesus yang Bangkit Kita Membangun


Keadilan Ekologi sebagai Ekspresi Iman
Tujuan : Supaya kita menyadari bahwa bersama Yesus yang
bangkit kita membangun keadilan ekologi sebagai
ekspresi iman.
Kitab Suci : Mrk. 18:9-20 (Yesus beberapa kali menampakan diri
dan mengutus murid-murid-Nya. Yesus terangkat ke
sorga.)

Sumber Bahan:
1. Pengalaman Anak
2. Kitab Suci: Mrk. 18:9-20
3. Gagasan Pokok Minggu V

PELAKSANAAN PERTEMUAN

I. PEMBUKAAN

1. Lagu Pembuka(Lagu yang disesuaikan)

2. Tanda Salib (Dinyanyikan dengan versi “Balonku Ada Lima”)


Tanganku ada dua, lima-lima jarinya
Ku katup erat-erat, aku siap berdoa
Dalam nama Bapa, dalam nama Putra dan dalam Roh Kudus
Amin...Amin

3. Pengantar
(Pendamping menyampaikan pengantar dengan menggunakan
bahasa sendiri, atau membaca dari teks yang sudah disiapkan)

Adik-adik yang terkasih. Kita sudah bersama-sama bertemu


selama empat minggu. Untuk itu, sebelum kita melaksanakan

Bina Iman Anak -APP 2023 KL...................................................... | 41


pertemuan Minggu V ini, siapa yang masih ingat tema Minggu I
APP 2023? (Selanjutnya Minggu II, III, IV. Pendamping
melengkapi jawaban anak dengan jawaban yang benar: Minggu
Pertama: Realitas Keadilan Ekologis di Wilayah Kita; Minggu II:
Keadilan Ekologis sebagai Ekspresi Iman; Minggu III: Kita
Dipanggil untuk Membangun Keadilan Ekologis sebagai Ekspresi
Iman; Minggu IV: Tantangan Kita dalam Membangun Keadilan
Ekologis sebagai Ekspresi Iman.)
Adik-adik yang terkasih. Hari ini kita akan melaksanakan
pertemuan yang terakhir APP minggu kelima dengan tema:
“Bersama Yesus yang Bangkit Kita Membangun Keadilan
Ekologis sebagai Ekspresi Iman”. Tema ini bertujuan supaya
adik-adik menyadari bahwa bersama Yesus yang bangkit kita
semua mampu membangun keadilan ekologis sebagai ekspresi
iman.

4. Doa Pembuka
(Pendamping meminta seorang anak membawa doa secara
spontan atau membawa doa yang sudah disiapkan).

Marilah kita berdoa: (hening sejenak)


Bapa Allah yang penuh kasih, kami anak-anak-Mu menghaturkan
syukur kepada-mu untuk rahmat perjumpaan ini. Sekarang kami
akan melaksanakan pertemuan kami untuk mendalami tema APP
Minggu kelima. Maka kami mohon, semoga dengan semangat
kebangkitan Putra-Mu, kami semua semakin lebih peduli untuk
menyelamatkan alam lingkungan kami. Dengan Pengantaraan
Tuhan kami Yesus Kristus Putra-Mu, yang hidup dan berkuasa,
bersama Dikau, dalam Persatuan Roh Kudus, Allah sepanjang
segala masa. Amin.

II. PENDALAMAN MATERI


(Pendamping menunjukkan gambar pada anak-anak lalu mencari
tahu pengalaman anak-anak berdasarkan pertanyaan-pertanyaan
berikut ini.)

Bina Iman Anak -APP 2023 KL...................................................... | 42


1. Membaca Gambar

Sumber:https://kabarhandayani.com/menabung-pohon-untuk-
siswa-dan lingkungan/

1) Siapa saja yang adik-adik lihat pada gambar tadi dan apa yang
sedang mereka lakukan? (Para guru, beberapa anak sekolah.
Mereka sedang menanam pohon)
2) Apa perasaan adik-adik ketika melihat gambar ini? Mengapa?
(Bahagia, senang, bangga, kagum, iri, dll.)
3) Hal baik apa saja yang adik-adik temukan dari gambar tadi?
(Kerja sama, menanam pohon, pakai seragam, dll.)
4) Setelah melihat gambar tadi, apa yang mau adik-adik lakukan
ke depan? (Manfaatkan halaman sekolah, pekarangan rumah,
halaman gereja untuk menanam bunga dan pohon, dll).

2. Rangkuman dan Penegasan


(Pendamping merangkum jawaban anak-anak sambil
memperhatikan point-point pengarahan berikut).
1) Adik-adik yang terkasih, kita senang, bangga dan tentu
termotivasi melihat guru-guru dan anak-anak sekolah yang
menanam pohon dalam gambar tadi untuk menjaga kelestarian
lingkungan.
2) Setelah adik-adik melihat gambar tadi, sangat diharapkan agar
adik-adik lebih termotivasi untuk menanam pohon sebagai

Bina Iman Anak -APP 2023 KL...................................................... | 43


bentuk tanggungjawab kita dalam melestarikan alam
lingkungan kita. Sebagai generasi baru yang mendiami bumi
sebagai ibu, saudari dan rumah, kita juga harus bersama-sama
bertanggungjawab menyelamatkan ibu bumi kita ini dengan
menanam, menjaga, memelihara dan memperbaiki alam yang
telah rusak.

III. MELIHAT PENGALAMAN HIDUP DALAM TERANG FIRMAN


TUHAN

1. Membaca InjilMrk 16:9-20


(Pendamping meminta seorang anak untuk membaca perikop
Kitab Suci. Setelah selesai, semua peserta diajak membaca
sekali lagi secara pribadi.)

2. Memahami isi Kitab Suci


(Pendamping mengajak anak-anak untuk mendalami teks Kitab
Suci yang dibacakan, dengan menjawab pertanyaan-pertanyaan
berikut).
1) Apa judul perikop dari Injil tadi? (Yesus beberapa kali
menampakan Diri dan Mengutus murid-murid-Nya. Yesus
terangkat ke Surga)
2) Kepada siapakah dan pada saat mana Yesus menampakan
Diri? (ay. 9: Kepada Maria Magdalena-pagi-pagi pada hari I
Minggu itu.)
(ay.12: Kepada dua orang dari mereka ketika dalam
perjalanan keluar kota)
(ay. 14: Kepada kesebelas orang Murid-Nya dan pada saat
mereka sedang makan.)
3) Apa perintah Yesus kepada kesebelas orang itu? (ay. 15-16:
Pergilah ke seluruh dunia, beritakanlah Injil kepada segala
makluk; Siapa yang percaya dan dibabtis akan diselamatkan,
tetapi siapa yang tidak percaya akan dihukum).
4) Tanda-tanda apa saja yang menyertai orang yang percaya?
(ay. 17-18: mereka akan mengusir setan-setan demi nama
Yesus; Mereka akan berbicara dalam bahasa-bahasa yang
baru bagi mereka; Mereka akan memegang ular; Sekalipun
mereka meminum racun maut, mereka tidak akan mendapat

Bina Iman Anak -APP 2023 KL...................................................... | 44


celaka; Mereka akan meletakan tangannya atas orang sakit,
dan orang itu akan sembuh).
5) Kapan Tuhan Yesus naik ke surga? (ay. 19: Sesudah Tuhan
Yesus berbicara kepada mereka).

3. Rangkuman dan Penegasan


(Pendamping membuat rangkuman dan penegasan sambil
memerhatikan jawaban anak-anak dengan tetap memperhatikan
pesan teks Kitab Suci dan gagasan pokok.)
1) Adik-adik yang terkasih, setelah bangkit dari antara orang mati,
Yesus menampakan diri kepada murid-murid-Nya ketika
sedang makan. Yesus mencela kedegilan hati dan
ketidakpercayaan mereka akan kesaksian orang-orang yang
telah melihat Yesus sesudah kebangkitan-Nya.Hal ini
menggambarkan kepada kita bahwa Yesus yang bangkit
menyapa semua orang, perempuan dan laki-laki serta menyapa
seluruh alam semesta.
2) Penampakan Yesus kepada para murid-Nya hendak
meneguhkan iman kepercayaan mereka bahwa Yesus sungguh
telah bangkit dari antara orang mati, agar mereka tidak tersesat
dalam ketidakpercayaan. Dia adalah Adam baru yang datang
untuk menyelamatkan dan memulihkan seluruh ciptaan.
3) Yesus Kristus juga memberikan tugas untuk memberitakan Injil
kepada segala makhluk. Tugas ini adalah tugas semua murid
Yesus termasuk adik-adik sekalian.
4) Bersama Yesus yang bangkit, adik-adik diajak untuk berani
bersaksi, teguh dalam iman, tidak takut, tidak ragu-ragu atau
bimbang. Dengan ini adik-adik bisa menjadi saksi-saksi-Nya
untuk terus menjaga, memelihara dan memperbaiki hubungan
kita dengan seluruh alam ciptaan-Nya.

4. Pesan Misioner
Adik-adik yang manis. Tuhan Yesus sangat mencintai kita. Ia
menunjukkan kesetiaan-Nya di atas salib untuk memulihkan
kembali relasi kita manusia dengan alam yang telah rusak. Yesus
telah menebus kita manusia dan menebus alam lingkungan
dengan darah-Nya yang tertumpah di kayu salib. Ia telah bangkit
dengan jaya untuk mengalahkan maut dan dosa, serentak

Bina Iman Anak -APP 2023 KL...................................................... | 45


menyelamatkan bumi dan segala isinya. Untuk itu, kita harus
menjadi generasi baru yang terus bertumbuh dalam Tuhan Yesus,
dengan menjadi sesama dan sahabat satu sama lain, serentak
membangun harapan baru untuk terus menjaga, memelihara,
merawat dan memperbaiki alam ciptaan Bapa Allah.

IV. PERAYAAN IMAN

1. Lagu Selingan (Pilih lagu yang sesuai)

2. Doa Permohonan
Pendamping meminta beberapa orang anak membawakan doa
permohonan yang disiapkan sendiri atau dengan doa yang
disiapkan berikut ini,
1) Bagi para orang tua dan para guru
Bapa Allah Maha Pengasih, syukur dan terimakasih karena
Engkau telah menghadirkan kedua orangtua dan para guru
bagi kami. Semoga mereka tetap menjadi suri teladan bagi
kami dalam berlaku adil terhadap alam ciptaan.
Marilah kita mohon…
2) Bagi KBG-KBG di keuskupan kita.
Bapa Allah Maha pengasih, semoga semua umat KBG di
keuskupan kami tetap hidup dalam persaudaraan dengan
sesama dan alam lingkungan. Marilah kita mohon…
3) Bagi orang sakit dan menderita
Bapa Allah Maha pengasih, semoga Engkau menjamah mereka
yang sakit dan menderita, agar memperoleh kekuatan dan
kesembuhan. Marilah kita mohon…
4) Bagi anak-anak misioner di seluruh dunia
Bapa Allah Maha Pengasih, kami bersyukur karena Engkau
telah memanggil anak-anak misioner di seluruh dunia untuk
menjadi saksi sabda-Mu. Kami mohon, semoga bersama Yesus
yang bangkit, kami dimampukan untuk menjadi anak-anak
misioner yang mencintai alam lingkungan.Marilah kita mohon…

3. Bapa Kami (Dinyanyikan)


Mari kita satukan doa-doa permohonan kita dengan doa yang
diajarkan oleh Tuhan Yesus sendiri: Bapa Kami, ...

Bina Iman Anak -APP 2023 KL...................................................... | 46


4. Derma/Persembahan
(Pendamping mengajak anak-anak untuk memasukkan
dermanya ke dalam kotak yang sudah disiapkan sambil
menyanyikan lagu yang sesuai)

V. PENUTUP

1. Perutusan Misioner
(Pendamping dapat membimbing anak-anak supaya
merumuskan satu tindakan konkret yang akan dilakukan
sepanjang minggu itu).
1) Menanam pohon

2. Doa Penutup
(Pendamping meminta seorang anak membawakan doa penutup
secara spontan atau membawakan doa yang disiapkan berikut
ini)
Marilah kita berdoa. (Hening sejenak)
Bapa Allah di surga, kami mengucapkan syukur kepada-Mu
untuk rahmat perjumpaan kami selama lima minggu mendalami
tema-tema APP tahun 2023. Semoga bersama Yesus yang
bangkit kami dimampukan untuk bertumbuh menjadi anak-anak
misioner dengan mengambil bagian dalam menjaga, memelihara
dan melestarikan alam lingkungan kami. Dengan pengantaraan
Kristus Tuhan kami. Amin.

3. Pengumuman dari Pendamping.

4. Tanda Salib (Dinyanyikan dengan versi balonku ada lima).

5. Lagu Penutup (Syukur bagi-Mu Tuhan)

Bina Iman Anak -APP 2023 KL...................................................... | 47

Anda mungkin juga menyukai