Pengantar
Kata rekoleksi berasal dari bahasa Inggris yaitu recollect yang mempunyai arti
mengingat kembali atau mengumpulkan kembali. Dalam KBBI, rekoleksi adalah
khalwat pendek selama beberapa hari. Khalwat berarti pengasingan diri yang bertujuan
untuk menenangkan pikiran. Sedangkan berkhalwat berarti mengasingkan diri ke
tempat yang sunyi untuk bertafakur atau beribadah. Rekoleksi atau khalwat merupakan
salah satu bentuk usaha manusia untuk melatih hidup rohani dan menumbuhkan rasa
ingin berubah menuju arah yang lebih baik. Tidak dipungkiri bahwa dalam kehidupan
kita sehari-hari, pengalaman hidup seringkali berlalu begitu saja tanpa sempat
direfleksikan. Seolah-olah hidup ini mengalir begitu saja dan tidak bermakna. Padahal
kita juga menyadari bahwa Tuhan juga turut hadir dalam setiap peristiwa hidup kita.
Rekoleksi menjadi waktu yang tepat bagi kita untuk berhenti sejenak dari aktivitas
rutin dan merefleksikan pengalaman hidup kita untuk menemukan kehendak Tuhan.
Dalam rekoleksi yang akan diberikan kepada anak-anak SMP ini, pemberi
rekoleksi akan menggunakan metode tanya-jawab. Pemberi rekoleksi akan mengajak
peserta terlibat aktif dalam setiap sesi-sesi yang dibawakan oleh pemberi materi
rekoleksi. Peran aktif peserta dibutuhkan untuk mengajak peserta menemukan potensi-
potensi diri yang selama ini kurang disadari atau sengaja tidak diekspresikan karena
ada perasaan takut, malu, rendah diri, minder dan sebagainya. Hal ini dilakukan untuk
melatih kemampuan diri peserta dalam menumbuhkan rasa percaya diri dalam
menyampaikan gagasan mereka. Ini merupakan kiat-kiat untuk menjadi pribadi yang
unggul.
Harapan-harapan yang hendak dicapai dalam kegiatan rekoleksi ini adalah
membantu peserta rekoleksi untuk membangun kesadaran bahwa dirinya mempunyai
keunggulan-keunggulan yang dianugerahkan oleh Tuhan. Keunggulan-keunggulan
tersebut diharapkan dapat dikembangkan secara maksimal oleh peserta rekoleksi.
Selain itu, mengajak peserta rekoleksi untuk tetap bersikap rendah hati walaupun ia
memiliki banyak keunggulan dibandingkan dengan teman-teman yang lain. Bagi
peserta yang minder diharapkan mampu membangkitkan semangat untuk terus
berjuang dan mengekspresikan kemampuan dirinya.
1
AKU PRIBADI YANG UNGGUL
2
Rekoleksi SMP
AKU PRIBADI YANG UNGGUL
Karena setiap orang yang mempunyai, kepadanya akan diberi, sehingga ia
berkelimpahan. Tetapi siapa yang tidak mempunyai, apapun juga yang ada
padanya akan diambil dari padanya. (Mat. 25: 29)
Reff:
Kita disini tuk berbagi cinta
Membuka hati tuk semua
Bergandengan tangan sambil bergoyang
Kita rayakan kebersamaan ini dalam Tuhan
3
Penyampaian Tema: oleh Fr. April (10 menit)
Setiap orang diciptakan oleh Tuhan menurut gambar dan citra allah. Sebagai
gambar dan citra allah kita memiliki keistimewaan, keunikan, dan kelebihan. Kita
diciptakan untuk menjadi pribadi yang unggul. Hal ini disebabkan oleh karunia atau
talenta yang telah Tuhan berikan kepada kita. Sebab kita diciptakan oleh Tuhan dengan
sungguh amat baik (bdk. Kej. 1:31). Aku dipanggil untuk menjadi pribadi yang unggul
merupakan sifat alamiku, karakter pribadiku, dan inti diriku. Untuk menjadi pribadi
yang unggul juga membutuhkan usaha dari diri kita. Tidak ada sesuatu yang luar biasa
dicapai dengan cara yang instan.
Nahhh… terkadang kita tidak menyadari bahwa kita dilahirkan oleh orangtua
mempunyai potensi-potensi yang sangat luar biasa. Terkadang kita mudah minder
melihat teman kita mempunyai bakat yang banyak. Namun adakalanya kita merasa
sombong dengan bakat-bakat, kemampuan-kemampuan, dan kelebihan-kelebihan yang
kita miliki. Menjadi pribadi yang unggul tidak harus pamer. Tetapi harus berani
menyatakan diri sebagai pribadi yang unggul lewat tindakan nyata kita. Menjadi
pribadi yang unggul namun tetap rendah hari. Mari kita bercermin dari pribadi yesus
yang menjadi pribadi unggul melalui perkataan, pikiran dan perbuatannya. Dialah
pribadi unggul yang rendah hati.
4
Penyampaian jadwal dan perjanjian rekoleksi (15 menit)
Adik-adik yang terkasih untuk jadwal rekoleksi kita sudah tertera dan ditempel
di masing-masing pintu pavilium silahkan dilihat dengan seksama. Namun ada sesuatu
yang harus kita sepakati bersama. Sekarang frater mau bertanya tentang bagaimana
menciptakan suasana yang baik dalam acara rekoleksi. (Peserta rekoleksi diberi
kesempatan untuk menyampaikan hal-hal yang harus dilakukan selama
rekoleksi. Apabila dirasakan kurang pemberi rekoleksi dapat menambahkan
aturan yang disetujui bersama oleh peserta rekoleksi).
Namun hal-hal dibawah ini tetap dipertegas bila tidak disampaikan oleh
peserta.
1. Tidak diperkenankan menggunakan hp selama pertemuan berlangsung,
jika mendesak silahkan izin ke pada panitia
2. Tidak diperkenankan keluar tanpa izin ketika mengikuti kegiatan
rekoleksi, misal jika ingin ke toilet silah permisi dengan mengangkat
tangan.
3. Name tex peserta harus selalu dikenakan. Jika hilang maka harus segera
melapor ke panitia
4. Tidak diperkenankan mengobrol ketika diberi waktu pribadi untuk
berefleksi(bermenung)
Jika masih ada yang tidak jelas atau kurang jelas dengan jadwal yang ada dapat
bertanya kepada Frater Agus atau Frater April.
5
Berjalan dalam terang kasih Tuhan
6
Pengantar : oleh Fr. April (3 menit)
7
berbicara, sebab aku ini masih muda. " Tetapi TUHAN berfirman kepadaku:
"Janganlah katakan: Aku ini masih muda, tetapi kepada siapapun engkau
Kuutus, haruslah engkau pergi, dan apapun yang Kuperintahkan kepadamu,
haruslah kausampaikan. Janganlah takut kepada mereka, sebab Aku menyertai
engkau untuk melepaskan engkau, demikianlah firman TUHAN.
8
Kedua, Tuhan telah menetapkan tujuan (destiny) kita sebelum kita lahir
(ay. 5b). Apa lagi maksud dari kalimat ini? Tuhan tidak menjadikan kita begitu
saja tanpa tujuan yang jelas. Kita tidak dapat hidup sembarangan saja tanpa
tujuan di dunia ini. Banyak pendapat tentang tujuan hidup kita di dunia ini,
tetapi menurut saya, secara ringkas tujuan utama kita adalah memuliakan nama
Tuhan melalui kehidupan kita (2 Tes 1:12).
Dengan demikian, sesungguhnya ketika suatu saat kita mendengar
panggilan Tuhan dalam kehidupan kita, sudah tidak ada alasan bagi kita untuk
tidak melakukannya. Yeremia awalnya menolak panggilan Tuhan dengan
beralasan bahwa ia tidak pandai bicara (ay. 6), tetapi Tuhan mengatakan bahwa
hal itu bukanlah alasan. Kita harus mau melakukan kehendak Tuhan,
kemanapun kita diutus kita harus siap untuk pergi, dan apapun yang Tuhan
perintahkan kita harus lakukan (ay. 7). Kita harus menjadi orang-orang Katolik
yang militan. Militan bukan berarti fanatik yang membabi buta, tetapi militan
berarti kita harus sama seperti militer. Seorang prajurit militer akan melakukan
apapun yang diperintahkan komandannya. Ketika komandannya menyuruh
prajurit tersebut maju berperang, ia harus siap untuk maju. Di sisi lain, ketika
komandannya menyuruh prajurit tersebut untuk tinggal dan menjaga markas, ia
pun harus siap untuk tinggal. Kita tidak boleh takut menghadapi hal-hal yang
akan kita hadapi ketika kita mau menjadi “prajurit Tuhan”. Mungkin saja akan
banyak masalah atau persoalan yang akan ada dalam kehidupan kita, tetapi
Tuhan sudah memerintahkan kita untuk tidak takut akan apapun juga, karena
Tuhan telah berjanji untuk selalu menyertai kita (ay. 8). Sudah siapkah kita
untuk melakukan apapun yang Tuhan perintahkan kepada kita?
P : Tuhan yesus menjadi teladan hidup kita untuk menjadi pribadi yang tangguh.
Terkadang kita malah ragu dan minder pada kemampuan kita. Oleh sebab itu
marilah kita berdoa kepada-Nya. (peserta yang ditunjuk menyampaikan doa
permohonan, minimal 5 doa permohonan)
Doa Bapa Kami
9
P : Para saudara-saudariku yang terkasih, marilah kita menghaturkan segala niat
dan permohonan kita yang telah kita ungkapkan tadi bersama doa yang
diajarkan oleh Yesus Kristus Tuhan kita bersama.
Bapa kami yang ada di surga ….
Doa Penutup
P : Marilah kita berdoa:
Bapa yang maha kasih, kembali kami menghaturkan puji dan syukur
kehadiratMu atas penyertaan dan kasih-Mu yang besar kepada kami. Kami
mohon dampingilah dan berkatilah rangkaian acara rekoleksi ini agar lewat
rekoleksi ini kami mampu menjadi pribadi yang membanggakan. Doa ini kami
haturkan kepada-Mu Ya Bapa dengan pengantaraan Kristus Tuhan dan Juru
Selamat kami. Amin
Berkat Penutup
10
Oh Tuhan pakailah hidupku
Selagi aku masih kuat
Bila saatnya nanti
Ku tak berdaya lagi
Hidup ini sudah jadi berkat
11
Dengan gendang kupuji
Kupuji dengan kecapi oh...
Ku bernyanyi aleluya
Yesus kekasihku
PERJALANAN_PANJANG_DALAM_RAHIM_IBU.mp4
12
kamu dan kamu yang akhirnya menjadi manusia. kalau kita melihat dan mencermati
film pendek tersebut, sungguh betapa istimewanya diri kita. Sejak dalam kandungan
ibu kita, kita sudah memiliki jiwa seorang pejuang. Namun masihkan semangat itu
tetap bernyala?
Menjadi pribadi yang unggul tidak diperoleh melalui jalan yang instan. Kita
memerlukan proses yang panjang untuk menjadi pribadi-pribadi yang dapat diandalkan
dan membanggakan. Ada sedikitnya 8 jalan untuk menjadi pribadi yang unggul.
1. Disiplin diri
Menjadi orang yang berdisiplin diri berarti mampu mengatur hidup kita sendiri
dengan penuh rasa tanggungjawab. Sikap ini adalah sikap yang pertama untuk
menjadi pribadi yang unggul.
2. Percaya diri
Hanya orang yang memiliki rasa percaya diri mampu melalukan sesuatu yang
luar biasa. Kita harus mampu mengembangkan rasa percaya diri dalam diri kita
agar kita mampu tampil sesuai dengan keaslian diri kita
3. Tekun
Ketekunan adalah suatu proses, usaha yang berkesinambungan untuk mencapai
tujuan yang telah ditetapkan meskipun banyak tantangan dan halangan yang
merintangi langkah-langkah kita. Hanya orang-orang yang tekun selalu mampu
menyelesaikan masalah-masalah yang mereka hadapi.
4. Progresif
Progresif adalah sikap lain yang menunjang seseorang untuk menjadi pribadi
yang unggul. Dibutuhkan progresifitas untuk mengubah sesuatu yang sulit dan
telah mengakar, kebiasaan-kebiasaan buruk dan kelemahan-kelemahan
misalnya hanya dapat kita ubah dengan hasrat yang kuat untuk berubah.
5. Tegas
Mereka yang tegas adalah orang-orang yang fleksibel dan berani mengambil
inisiatif. Mereka selalu berorientasi pada tindakan, proses dan hasil. Pribadi
unggul harus memiliki kemampuan mengambil keputusan, tidak masalah
keputusan seperti apa yang kita buat. Melihat ke dalam diri dan berusaha
menjadi orang yang tegas akan membuat kita lebih mudah menemukan
jawaban untuk mengatasi berbagai masalah yang kita hadapi.
13
6. Fokus
Dalam proses menjadi pribadi yang unggul banyak hal yang akan mengganggu
usaha kita, sehingga kita perlu memiliki sikap untuk fokus terhadap setiap
tujuan yang telah ditetapkan. Bagaimanakah kita bisa menjadi orang yang
fokus? Jalan terbaik adalah dengan menetapkan prioritas dalam hidup. Prioritas
yang sesuai dengan nilai-nilai hidup yang kita yakini.
7. Visioner
Melihat kesempatan yang belum terjadi, dan berusaha merealisasikannya
adalah seorang visioner. Pribadi unggul tentu memilki sifat demikian. Para
visioner selalu mengamati perubahan, dan selalu berusaha untuk mendapatkan
keuntungan dalam setiap perubahan tersebut.
8. Semangat
Semangat mendorong seseorang untuk memiliki harapan yang tinggi kendati ia
mengalami kegagalan. Semangat selalu mendorong orang untuk mencapai
kesusksesan. Dengan semangat yang besar, kita membangun sikap pantang
menyerah.
4. Pertemuan ke IV (1 jam)
Konfrensi II
14
Lagu Pembuka : oleh Fr. April (5 menit)
Ku Mau Cinta Yesus
Ku mau cinta Yesus selamanya
Ku mau cinta Yesus selamanya
Meskipun badai silih berganti dalam hidupku
Ku tetap cinta Yesus selamanya
Reff:
Ya Bapa Bapa ini aku anakMu layakkanlah seluruh hidupku
Ya Bapa Bapa ini aku anakMu pakailah sesuai dengan rencanaMu
Ku mau cinta Yesus selamanya
Ku mau cinta Yesus selamanya
Meskipun badai silih berganti dalam hidupku
Ku tetap cinta Yesus selamanya
15
Adik-adik yang terkasih dalam nama Tuhan Yesus Kristus, tadi di
bagian pengaantar sudah kita ketahui bersama bahwa kita diajak untuk menjadi
pribadi yang unggul. Tadi juga sudah diberikan penerangan oleh Fr. April
tentang bagaimana cara mencapai suatu pribadi yang unggul itu, atau menjadi
pribadi yang unggul. Ada delapan cara yang ditawarkan oleh Fr. April, coba
sebutkan apa saja delapan cara itu, siapa yang bisa boleh angkat tangan (peserta
diberikan kesempatan mengingat kembali point penting dari materi
pertama).
Baiklah terimakasih bagi adik-adik yang sudah berani menjawabnya,
dan untuk yang mungkin lain waktu baru berani. Semua jawaban yang adik-adik
u\katakan itu benar! Ada delapan cara yang bisa membantu kita mencapai
pribadi yang unggul. Nah… tetapi menjadi pribadi yang unggul saja itu belum
cukup ya, karena pribadi yang unggul harus ada yang melengkapinya. Apa itu?
(peserta kembali diberi kesempatan menjawab),… Jawabannya ialah
kerendahan hati. Pribadi yang unggul belum lengkap kalau belum memiliki
kerendahan hati. Ingat ya adik-adik, rendah hati itu penting, jangan nanti kalau
sudah menjadi pribadi yang unggul malah jadi orang yang sombong kepada
siapa pun termasuk teman-teman, nanti kamu tidak mendapatkan teman lagi.
Rendah hati itu bisa kita tunjukkan lewat sikap kita kepada teman-teman. Kalau
adik-adik sudah bisa mencapai dan menjadi pribadi yang unggul, selalu ingat
bahwa kita hidup bersama dengan orang lain, jadi mari perhatikan teman-teman
kita dan jangan pernah merasa hebat bila sendirian. Karena sudah unggul
misalnya dalam belajar, ada yang sudah merasa hebat dan dapat nilai bAgus
kalau ujian, lalu ketika persiapan ujian tidak mau membantu teman yang kurang
dalam hal belajar, malah menyudutkan temannya. Maka itu belum belum bisa
dikatakan pribadi yang unggul. Maka adik-adik bisa mencoba untuk mulai
rendah hati dari hal-hal yang sederhana saja. Misalnya membantu teman yang
kesulitan dalam belajar, membantu untuk bisa bermain musik, olahraga dan
bakat lainnya. Maka dengan begitu teman-teman sudah menjadi pribadi yang
unggul secara sempurna. Baiklah singkat saja materi dari Fr hari ini, semoga
adik-adik bisa memahaminya dan mempraktekkannya dalam hidup sehari-hari.
Sekian dan Terimakasih.
16
Pertanyaan Reflektif (10 menit)
1. Apa itu rendah hati menurut kalian?
2. Mengapa kita harus bersikap rendah hati?
3. Apa sikap rendah hati yang telah kalian lakukan kepada teman-teman?
Dilanjutkan dengan sharing dalam kelompok yang didampingi oleh para frater
secara bergantian. (1 jam)
5. Pertemuan ke V (2 jam)
OUTBOUND
Jenis-jenis Outbound:
Makna permainan : Untuk membangun pola pikir yang kritis dan teliti serta
sikap yang bijaksana dari seorang pemimpin. Kemudian membentuk sikap
rendah hati dari anggota kelompok untuk taat dan percaya pada
pemimpinnya.
17
d. Setiap anggota pun diharuskan untuk memperkaiki tali yang ruwet itu
dan membentuknya menjadi sebuah lingkaran tanpa melepas tali.
e. Hanya pemimpin yang boleh berbicara dan mengatur anggotanya.
Makna permainan: Membantu peserta untuk bisa berpikir cekatan, dan
teliti termasuk untuk menyelesaikan suatu masalah yang rumit.
Kemudian membangun kerjasama dan saling percaya satu sama lain.
18
d. Kemudian satu per satu anggota akan maju untuk melewati jalur
tantangan ini dengan bantuan tuntunan sang pamimpin yang berada di
samping jalur tantangan (namun tanpa memegang anggotanya).
e. Kemudian pemimpin harus menuntun anggotanya itu dengan berteriak
hingga sampai di garis finis yang sudah ditentukan.
Makna permainan: Memicu sikap rendah hati dan percaya kepada
pemimpin kelompok. Menumbuhkan sikap berani bertanggung jawab
kepada sang pemimpin untuk kelompoknya.
6. Pertemuan ke V ( 1 jam)
PLENO/SHARING/EVALUASI/KESAN PESAN.
BAGIAN INI TIDAK ADA PENJELASANNYA, KARENA PARA
MAHASISWA-MAHASISWI TIDAK MENGADAKAN PRAKTIK LANGSUNG
MEMIMPIN SEBUAH REKOLEKSI
Yesus Sahabatku
19
P : Dalam nama Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
U : Amin.
P : Semoga kasih karunia Allah selalu menyertai kita sekalian.
U : Sekarang dan selama-lamanya.
Allah bapa yang Mahakasih kami berterimakasih atas kasih-Mu yang begitu
melimpah dalam hidup kami. Kami bersyukur atas segala rahmat dan
pendampingan-Mu yang telah engkau anugerahkan kepada kami. Kami mohon
agar segala sesuatu yang kami peroleh dalam proses rekoleksi ini semakin
mendorong kami untuk menjadi pribadi yang unggul dan membanggakan.
Semoga kami tetap bersemangat dalam menjalankan tugas kami masing-
masing. Ini semua kami mohon dengan perantaraan kristus tuhan kami. Amin.
20
Yesus mendekati mereka dan berkata: "Kepada-Ku telah
diberikan segala kuasa di sorga dan di bumi. Karena itu pergilah, jadikanlah
semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan
Roh Kudus, dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah
Kuperintahkan kepadamu. Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa
sampai kepada akhir zaman."
P : Tuhan yesus menjadi teladan hidup kita untuk menjadi pribadi yang tangguh.
Terkadang kita malah ragu dan minder pada kemampuan kita. Oleh sebab itu
marilah kita berdoa kepada-Nya. (peserta yang ditunjuk menyampaikan doa
permohonan, minimal 5 doa permohonan)
21
Doa Bapa Kami
P : Para saudara-saudariku yang terkasih, marilah kita menghaturkan segala niat
dan permohonan kita yang telah kita ungkapkan tadi bersama doa yang
diajarkan oleh Yesus Kristus Tuhan kita bersama.
Bapa kami yang ada di surga ….
Doa Penutup
P : Marilah kita berdoa:
Bapa yang maha kasih, kami mengucap syukur dan terimakasih untuk
penyertaan-Mu selama rekoleksi kami ditempat ini. Kini kami telah menimbah
kekuatan baru kiranya apa yang kami dapat dan pengalaaman yang kami
peroleh selama rekoleksi ini sungguh menjadi bekal bagi hidup kami. Dan
kami menyadari bahwa Yesus selalu tinggal bersama kami. Doa ini kami
haturkan kepada-Mu Ya Bapa dengan pengantaraan Kristus Tuhan dan Juru
Selamat kami. Amin
Berkat Penutup
22
Bapa Engkau sungguh baik
Kasih Mu melimpah di hidup ku
Bapa ku berterima kasih
Berkat Mu hari ini yang Kau sediakan bagi ku
8. Sayonara (Salam-Salam)
DAFTAR PUSTAKA
23
Baru, A. "Kerendahan Hati, Ketaatan, dan Kemuliaan Kristus." Jurnal Teologi
Reformed Indonesia, 2013: 81-102.
Kamus Besar Bahasa Indonesia Luar Jaringan (offline). Pusat Bahasa Kementerian
Pendidikan Nasional, 2020.
Wibawa, Maman Sutarman dan Lorensius Atrik. Pendidikan Agama Katolik dan Budi
Peketi Kelas VII. Jakarta: Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang,
Kemendikbud, 2013.
24