Anda di halaman 1dari 26

PENGANTAR

Sakramen Baptis adalah pintu gerbang bagi sakramen – sakramen lainnya. Sebab,
sebelum sakramen yang lainnya diterimakan, orang yang bersangkutan haruslah tergabung
dalam Gereja Katolik melalui Sakramen Baptis. Oleh karena itu, tanda paling nyata dan resmi
bahwa orang telah mengimani Kristus dan tergabung dalam Gereja Katolik adalah melalui
upacara Sakramen Baptis. Mengingat pentingnya Sakramen Baptis, Ketentuan Pastoral
Keuskupan Regio jawa 2016, pasal 71, memberi catatan sebagai berikut:
1. Penerimaan baptis dewasa adalah baptisan yang diberikan kepada siapa saja yang sudah
berusia genap 7 tahun dan sudah dapat menggunakan akal budi secara cukup
2. Pada umumnya baptis orang dewasa dilaksanakan bagi katekumen yang telah
mempersiapkan diri selama kurang lebih 50 jam dalam waktu satu tahun atau sekurang-
kurangnya 3 bulan, dengan tetap memperhatikan ketentuan proses baptis dewasa.
3. Untuk membantu calon baptis yang tidak mungkin menjalani katekumenat secara teratur,
sebaiknya diupayakan usaha lain, misalnya melalui kursus tertulis dan pertemuan-
pertemuan khusus. Demikian juga bagi kelompok-kelompok khusus orang dewasa.
Tujuannya agar katekumen dapat tetap terlaksana dalam rangka persiapan baptis dewasa
4. Hendaknya pastor paroki bersikap bijaksana dalam membaptis, sehingga tidak secara
langsung menerimakan tanpa penyelidikan yang memadai atau menolaknya tanpa alasan
yang wajar.
Bila telah menjalani persiapan yang diperlukan untuk mengenal dan mengimani Kristus
serta Gereja-Nya, orang yang bersangkutan berhak menerima Sakramen Baptis dalam Liturgi
Baptis. Maka untuk memperlancar upacara baptisan, Paroki merancang dan mencetak buku
LITURGI SAKRAMEN BAPTIS DEWASA. Buku ini berisi tentang upacara pelantikan
katekumen dan liturgi sakramen baptis, baik dalam perayaan Ekaristi maupun diluar perayaan
Ekaristi. Akhirnya, saya mengucapkan banyak terima kasih kepada mereka yang terlibat dalam
pembuatan buku ini, terutama Sr. Endang, H.Carm sebagai Ketua Bidang Liturgi dan sekaligus
Katekis Paroki. Berkah dalem.
Malang, Mei 2022

Rm. Henrikus Suwaji, O.Carm

1
A. DAFTAR SINGKATAN
I : Imam
L : Lektor
C : Calon Baptis
WB : Wali Baptis
P : Petugas
U : Umat

B. PETUNJUK PRAKTIS
B.1 Sarana yang perlu dipersiapkan
1. Air Baptis
Sebaiknya air baptis yang digunakan dalam upacara pembaptisan ini adalah air
baptis yang sudah diberkati pada malam Paskah dan ditempatkan dalam bejana
baptis. Jika tidak ada atau tidak tersedia, sebaiknya dilakukan pemberkatan air
baptis dalam upacara pembaptisan.
2. Lilin Paskah
Lilin Paskah merupakan simbol Cahaya Kristus yang telah bangkit. Cahaya
Kristus inilah yang menerangi calon baptis sehingga di masa selanjutnya, mereka
terus disinari oleh Cahaya Kristus dalam hidup mereka.
3. Lilin Baptis
Lilin Baptis digunakan untuk mengambil api dari api Lilin Paskah dan
dipersembahkan kepada calon baptis sebagai lambang telah diterimanya Cahaya
Kristus.
4. Minyak Krisma
Minyak Krisma akan dioleskan ke calon baptis sebagai lambang mereka diurapi
oleh Roh Kudus sebagaimana Yesus diurapi sebagai Imam, Nabi, dan Raja.
Dengan demikian, mereka yang telah menerima pembaptisan mengambil bagian
dalam Tritugas Kristus.
5. Kain Putih
Kain putih melambangkan pakaian Kristus. Dengan dikenakannya kain putih oleh
para calon baptis, menandakan bahwa dengan pembaptisan mereka telah
mengenakan Kristus dalam diri mereka.

2
B.2 Petugas Liturgi
1. Lektor
Lektor bertugas untuk membacakan Bacaan Pertama, Mazmur Tanggapan, dan
Doa Umat. Petugas lektor dalam upacara pembaptisan dapat dipilih dari umat,
orangtua, dan wali baptis.
2. Dirigen
Dirigen bertugas untuk memimpin lagu-lagu yang melibatkan semua yang hadir
dalam perayaan pembaptisan.
3. Misdinar
Misdinar bertugas untuk membantu Imam yang memimpin upacara pembaptisan.
4. Petugas Tata Tertib
Petugas tata tertib bertugas untuk mengatur dan mengarahkan calon baptis dan
wali baptis selama upacara berlangsung.
5. Koster
Koster bertugas untuk menyiapkan segala sesuatu demi kelancaran upacara
pembaptisan.

B.3 Pelayan Liturgi


Dalam situasi atau keadaan normal, pelayan Sakramen Baptis baik untuk orang
dewasa maupun untuk bayi dan balita adalah: Uskup, Imam, dan Diakon. Mereka
adalah kaum tertahbis yang diberi kuasa oleh Gereja untuk melakukan tugas atas nama
Gereja. Sementara dalam situasi atau keadaan darurat (dalam situasi bahaya maut),
Sakramen Baptis dapat dilayani oleh awam karena rahmat baptisan yang telah mereka
terima.

3
UPACARA TAHAP I
PELANTIKAN KATEKUMEN DALAM PERAYAAN EKARISTI

Catatan : Prosesi pembaptisan dilaksanakan setelah homili. Petugas membacakan daftar calon
baptis untuk maju ke depan, masing – masing calon menjawab: “Saya hadir.”

I. Pernyataan Para Calon dan Wali Baptis


Imam bertanya kepada semua calon baptis
I : Apakah yang saudara-saudari minta dari Gereja Allah?
C : Kami meminta iman
I : Apa yang saudara-saudari harapkan dari iman?
C : Saya mengharapkan kehidupan kekal
I : Kalau saudara mengharapkan kehidupan kekal. Saudara harus mengenal Allah
yang benar dan Yesus Kristus yang diutusNya. Berkat kebangkitanNya dari alam
maut, Ia dilantik oleh Allah menjadi Pemimpin kepada kehidupan dan Tuhan
atas alam semesta
C : Ya, kamu mau menjadi murid Yesus
I : Kalau saudara-saudari mau menjadi muridNya maka saudara harus berusaha
menepati ajaranNya, bergaul bersama umatNya dan mengambil bagian dalam
ibadatNya. Apakah saudara-saudari sudah melakukan semuanya itu?
C : Ya, sudah kami lakukan

Kemudian Imam bertanya kepada para wali baptis:


I : Saudara-saudari sekalian, datang kemari sebagai wali baptis. Perkenankan
saya bertanya, yakinkah saudara bahwa para calon ini pantas menerima
pembaptisan?
W : Ya, kami yakin
I : Bersediakah saudara menolong para calon ini dengan nasihat dan teladan,
supaya mereka dapat mengabdi Kristus dengan setia?
W : Ya, kami bersedia

4
II. Doa Pembebasan
I : Ya Allah Yang Mahakudus, Engkaulah sumber kesucian dan pengajar
kebaikan. Dengarkanlah doa kami dan luputkanlah kami dari segala yang jahat,
dari amarah dan kebencian serta dari keinginan jahat.
U : Bebaskanlah kami, ya Tuhan
I : Dari pikiran kotor dan hawa nafsu berbuat cabul
U : Bebaskanlah kami, ya Tuhan
I : Dari penyakit memfitnah dan mencemarkan nama orang lain
U : Bebaskanlah kami, ya Tuhan
I : Dari perbuatan yang tidak adil, dari dusta,penipuan dan kecurangan
U : Bebaskanlah kami, ya Tuhan
I : Dari sikap malas dan acuh tak acuh terhadap tugas kewajiban
U : Bebaskanlah kami, ya Tuhan
I : Dari kesombongan dan keinginan untuk berkuasa
U : Bebaskanlah kami, ya Tuhan
I : Dari penyalahgunaan kedudukan dan pangkat
U : Bebaskanlah kami, ya Tuhan
I : Dari kesesatan dan segalam macam takhayul
U : Bebaskanlah kami, ya Tuhan
I : Dari segala tipu muslihat setan
U : Bebaskanlah kami, ya Tuhan
Imam menunjukkan salib kepada para calon:
I : Tuhan Yesus Kristus, jauhkanlah pengaruh setan dari para calon ini dan
usirlah roh-roh jahat dari mereka berkat wafat dan kebangkitan-Mu yang
dilambangkan oleh salib ini.
U : Amin

III. Penandaan dengan Salib


Imam membuat tanda salib di atas dahi para calon, lalu para wali baptis membuat tanda
salib pada dahi calon masing-masing

IV. Penyerahan Kitab Suci (fakultatif)


I : Terimalah Injil Yesus Kristus, Putera Allah

5
C : Terima kasih
Kemudian para calon baptis berlutut dan bersama umat lainnya menyatakan
pengakuan
C : Saya mengaku kepada Allah Yang Mahakuasa dan kepada saudara sekalian

bahwa saya telah berdosa dengan pikiran dan perkataan, dengan perbuatan dan
kelalaian. Saya berdosa, saya berdosa, sayasungguh berdosa. Oleh sebab itu,
saya mohon kepada Santa Perawan Maria, kepada para malaikat dan orang
kudus dan kepada saudara sekalian supaya mendoakan saya kepada Allah
Tuhan kita.

Imam langsung menutup dengan doa:


I : Allah Bapa Yang Mahakuasa, Engkau telah mengutus Putera Mu untuk

membebaskan kami dari perbudakan dosa dan menganugerahi kami


kemerdekaan anak-anak-Mu. Kami mohon semoga saudara-saudari kami ini
yang sudah mengakui dosanya di hadapan-Mu, Kau renggut dari kekuasaan
kegelapan berkat sengsara dan kebangkitan Kristus. Bimbinglah mereka dalam
perjalanan hidupnya, supaya mereka selalu menikmati kasih setia-Mu. Demi
Kristus, Tuhan dan Pengantara kami.
U : Amin

6
UPACARA TAHAP II
PEMILIHAN CALON BAPTIS DALAM PERAYAAN EKARISTI

I. Pengajuan Calon Baptis


Petugas memanggil para calon beserta wali baptis untuk maju ke depan
P : Para katekumen yang terpilih, kami persilahkan untuk maju bersama wali baptis

II. Kesaksian tentang para Calon


Imam menyapa wali baptis:
I : Benarkah para katekumen rajin mendengarkan sabda Allah yang diwartakan
oleh Gereja?
W : Ya, benar
I : Benarkah para katekumen sudah berusaha hidup sesuai dengan iman dan
tuntutan-tuntutan Injil?
W : Ya, benar
I : Apakah para katekumen ini sungguh pantasdikukuhkan sebagai calon baptis?
W : Ya, pantas

III. Pengukuhan Calon Baptis


I : Saudara – saudari terkasih, berdasarkan keterangan para saksi, dengan ini kami
menyatakan secara resmi bahwa saudara – saudari sudah dipilih untuk menerima
Sakramen Baptis.
C : Syukur kepada Allah

IV. Pengurapan Minyak Katekumen


Imam mengurapi katekumen dengan minyak katekumen

V. Doa Penutup

Marilah berdoa : (hening sejenak)


I :
Ya Bapa Yang Maharahim, kami mengucapkan syukur karena Engkau telah
membimbing saudara – saudari ini. Pandanglah dan berkatilah para calon
baptisan baru ini dan para wali baptis yang akan mendampingi perjalanan iman
mereka agar setia kepada-Mu. Sudah lama mereka mencari Engkau, dan pada

7
hari ini mereka menjawab panggilan-Mu di dalam Gereja. Semoga mereka selalu
menikmati persahabatan-Mu dan menjadi pewarta cinta kasih-Mu. Demi Kristus,
Tuhan dan Pengantara kami.
U : Amin
Para calon dan wali baptis kembali ke tempat duduk masing-masing

8
UPACARA TAHAP III
PENERIMAAN SAKRAMEN BAPTIS DALAM PERAYAAN EKARISTI

Catatan :
• Prosesi pembaptisan dilaksankan setelah homili
• Diawali dengan pemanggilan calon baptis oleh petugas. Bagi para calon baptis yang
disebut namanya, harus menjawab “Saya hadir” dan maju menghadap Imam

I. Pengantar
I : Saudara – saudari terkasih, kita bergembira dan bersyukur kepada Allah, karena
pada upacara hari ini, Tuhan berkenan menggabungkan anggota baru pada umat-
Nya. Semoga kita sekalian menyadari kebaikan Tuhan dan memberi kesaksian
tentang keselamatan yang dikerjakan-Nya dalam hidup kita masing – masing.
U : Syukur kepada Allah
Imam bertanya kepada para calon baptis:
I : Apakah yang saudara-saudari minta dari Gereja Allah?
C : Kami minta iman
I : Apakah yang saudara-saudari harapkan dari iman?
C : Saya mengharapkan kehidupan kekal
Lalu Imam menyapa calon:
I :
Kalau saudara mengharapkan kehidupan kekal, saudara harus mengenal
Allah yang benar dan Yesus Kristus yang diutus-Nya. Berkat kebangkitan-Nya
dari alam maut, Kristus dilantik oleh Allah menjadi Pemimpin kepada
kehidupan dan Tuhan atas alam semesta. Tentu saudara sudah mengenal
Kristus dan ingin menjadi murid-Nya. Saudara sudah berusaha menepati
ajaran-Nya,bergaul dengan umat-Nya, dan mengambil bagian dalam ibadat-
Nya. Benarkah semua ini sudah saudara lakukan?
C : Ya, benar
Sesudah itu Imam bertanya kepada para wali baptis
I : Saudara – saudari datang kemari sebagai wali baptis. Perkenankan saya
bertanya: Yakinkah saudara bahwa para calon ini pantas menerima
pembaptisan?
W : Ya, kami yakin

9
I : Bersediakah saudara-saudari menolong para calon ini dengan nasihat dan
teladan, supaya mereka dapatmengabdi Kristus dengan setia?
W : Ya, kami bersedia
Lalu Imam berdoa dengan tangan terkatup:

Marilah berdoa, Ya Bapa Yang Maharahim, kami mengucap syukur kepada


I :
Mu karena Engkau telah membimbing saudara ini. Sudah lama ia mencari
Engkau, dan pada hari ini ia menjawab panggilan- Mu di dalam Gereja-Mu.
Semoga ia selalu menikmati persahabatan-Mu. Demi Kristus, Pengantara
kami.
U : Amin
I : Saudara – saudari terkasih, marilah kita berdoa memohon berkat Allah atas air
ini, serta memohon juga kekuatan bagi saudara kita ini untuk mengakui imannya.
Imam menghadap bejana pembaptisan dan berkata:

Ya Allah, Bapa Yang Maharahim, dengan perantaraan air baptis ini Engkau
I : melimpahkan hidup baru ke dalam diri kami dan mengangkat kami menjadi

putera-Mu

U : Terpujilah Allah selama-lamanya

Engkau mempersatukan semua orang, yang dibaptis dalam air dan Roh
I :
Kudus, menjadi satu bangsa dalam Putera-Mu Yesus Kristus.

U : Terpujilah Allah selama-lamanya

Engkau membebaskan kami, agar kami menikmati damai-Mu berkat Roh cinta
I :
kasih yang Kaucurahkan ke dalam hati kami.

U : Terpujilah Allah selama-lamanya

Engkau memilih orang yang sudah dibaptis, agar mereka dengan penuh
I :
sukacita mewartakan kabar gembira Kristus kepada segala bangsa.

U : Terpujilah Allah selama-lamanya

Bila air belum diberkati

Engkau memanggil abdi-Mu ini kepada kelahiran baru, agar mereka memiliki
I : kehidupan selama- lamanya. Sudilah memberkati (†) air ini, yang akan kami

pakai untuk membaptis mereka. Demi Kristus, Pengantara kami.


10
U : Amin

Bila air sudah diberkati

Ya Bapa, hantarlah abdi-Mu ini kepada kelahiran baru dalam Roh Kudus
melalui air baptis yang sudah diberkati ini, sebab Engkau memanggil mereka
I :
(ia) supaya lahir kembali dalam pembaptisan serta memperoleh hidup abadi.
Demi Kristus, Pengantara kami.

U : Amin

II. Penolakan Setan


Sesudah pemberkatan air, Imam bertanya kepada calon baptis:

Sanggupkah saudara menentang kejahatan dalam diri saudara dan dalam


I :
masyarakat?

C : Ya, saya sanggup

Sanggupkah saudara menolak godaan – godaan dalam bentuk takhyul,


I :
perjudian, dan hiburan yang tidak sehat?

C : Ya, saya sanggup

Sanggupkah saudara berjuang melawan tindakan dan kebiasaan tidak adil


I :
atau tidak jujur yang melanggar Hak Asasi Manusia?

C : Ya, saya sanggup

III. Pengakuan Iman


Imam mengajak calon baptis untuk mengakui imannya:

Percayakah saudara akan Allah Bapa Yang Mahakuasa, Pencipta langit dan
I :
bumi?

C : Ya, saya percaya

Percayakah saudara akan Yesus Kristus, Putera-Nya Yang Tunggal, Tuhan


I : kita, yang dilahirkan oleh perawan Maria, yang menderita sengsara, wafat, dan

dimakamkan, yang bangkit dari alam maut dan duduk di sisi kanan Bapa?

C : Ya, saya percaya


11
Percayakah saudara akan Roh Kudus, Gereja Katolik yang kudus, persekutuan
I :
para kudus,pengampunan dosa, kebangkitan badan, dan kehidupan kekal?

C : Ya, saya percaya

IV. Pembaptisan

I : Maukah saudara saya baptis?

C : Ya, saya mau

………………. (nama Baptis), aku membaptis engkau DALAM NAMA


I : BAPA (air dituangkan) dan PUTERA (air dituangkan) dan ROH KUDUS

(air dituangkan)

Penerimaan Resmi ke dalam Gereja Katolik (bila ada) – lih. lampiran

V. Pengurapan Minyak Krisma

Saudara terkasih, Allah, Bapa Tuhan kita Yesus Kristus, telah melahirkan
saudara kembali dari air dan Roh Kudus, dan mengampuni semua dosa
I : saudara. Saudara sudah diangkat menjadi anak- Nya dan dipersatukan dengan

umat-Nya. Sekarang saudara diurapi minyak krisma, seperti Kristus diurapi


Roh Kudus menjadi Imam, Nabi dan Raja.

Imam mengurapi ubun-ubun para baptisan baru dengan minyak krisma tanpa
mengucapkan apa-apa. Kemudian berkata:

Semoga Allah berkenan melindungi saudara, agar saudara menjadi anggota


I :
umat-Nya yang setia, sampai masuk ke dalam kehidupan kekal.

U : Amin

VI. Pengenaan Pakaian Putih

Imam menyerahkan pakaian putih kepada baptisan baru. Sebelum menyerahkannya,


imam berkata:

Saudara terkasih, saudara telah menjadi makhluk baru dan telah mengenakan
I :
Kristus. Terimalah pakaian (putih) ini yang menandakan martabat saudara

12
yang luhur. Jagalah martabat ini tak bercela sampai menghadap Tuhan dan
hakim kita Yesus Kristus, supaya diperkenankan masuk kehidupan kekal

U : Amin

VII. Penyerahan Lilin Bernyala

Imam mengambil atau memegang Lilin Paskah dan berkata:

Sekarang saya persilahkan kepada para wali baptis untuk maju menyalakan
I :
lilin dan menyerahkannya kepada baptisan baru.
Sesudah lilin dinyalakan, wali baptis memberikan lilin kepada baptisan baru, sesudah
itu Imam berkata:

Kini saudara telah bersatu dengan Kristus, Cahaya dunia Maka saudara harus
hidup sebagai puteracahaya dan menghayati iman dengan setia, sehingga pada
I :
saat Tuhan datang, saudara dapat menyongsong Dia bersama semua orang
kudus dalam istana Bapa di Surga.

C : Amin

Imam dapat memperkenalkan kepada umat para baptisan baruatau mempersilahkan


mereka kembali ke tempat duduk.

13
UPACARA TAHAP III

PENERIMAAN SAKRAMEN BAPTIS DI LUAR PERAYAAN EKARISTI

Lagu Pembuka (Fakultatif)


Tanda Salib dan Salam

I : Dalam Nama Bapa, dan Putera, dan Roh Kudus

U : Amin

I : Tuhan sertamu

U : Dan sertamu juga

Pengantar

Saudara-saudari terkasih, kita bergembira dan bersyukur kepada Allah,


karena pada upacara hari ini Tuhan berkenan menggabungkan anggota baru
I : pada umat-Nya. Semoga kita sekalian menyadari kebaikan Tuhan dan
memberi kesaksian tentang keselamatan yang dikerjakan-Nya dalam hidup
kita masing-masing.
U : Syukur kepada Allah

Lalu Imam bertanya kepada para calon


I : Apakah yang saudara-saudari minta dari Gereja Allah?
C : Kami minta iman
I : Apakah yang saudara-saudari harapkan dari iman?
C : Saya mengharapkan kehidupan kekal
Lalu Imam menyapa calon:

Kalau saudara mengharapkan kehidupan kekal, saudara harus mengenal


Allah yang benar dan Yesus Kristus yang diutus-Nya. Berkat kebangkitan-Nya
dari alam maut, Kristus dilantik oleh Allah menjadi Pemimpin kepada
I : kehidupan dan Tuhan atas alam semesta. Tentu saudara sudah mengenal

Kristus dan ingin menjadi murid-Nya. Saudara sudah berusaha menepati


ajaran-Nya,bergaul dengan umat-Nya, dan mengambil bagian dalam ibadat-
Nya. Benarkah semua ini sudah saudara lakukan?
C : Ya, benar

14
Sesudah itu Imam bertanya kepada para wali baptis
Saudara – saudari datang kemari sebagai wali baptis. Perkenankan saya
I : bertanya: Yakinkah saudara bahwa para calon ini pantas menerima
pembaptisan?
W : Ya, kami yakin
Bersediakah saudara-saudari menolong para calon ini dengan nasihat dan
I :
teladan, supaya mereka dapatmengabdi Kristus dengan setia?
W : Ya, kami bersedia
Lalu Imam berdoa dengan tangan terkatup:

Marilah berdoa, Ya Bapa Yang Maharahim, kami mengucap syukur kepada


Mu karena Engkau telah membimbing saudara ini. Sudah lama ia mencari
I : Engkau, dan pada hari ini ia menjawab panggilan- Mu di dalam Gereja-Mu.

Semoga ia selalu menikmati persahabatan-Mu. Demi Kristus, Pengantara


kami.
U : Amin

15
LITURGI SABDA

Bacaan Pertama
Bacaan pertama dapat menggunakan bacaan pada lampiran, kecuali Hari Minggu atau Hari
Raya Gereja tetap menggunakan bacaan pada hari tersebut.

Mazmur Tanggapan
Mazmur tanggapan dapat menggunakan mazmur pada lampiran, kecuali Hari Minggu atau
Hari Raya Gereja tetap menggunakan mazmur pada hari tersebut.

Bait Pengantar Injil


Bait pengantar Injil dapat menggunakan bait pengantar Injil pada lampiran, kecuali Hari
Minggu atau Hari Raya Gereja tetap menggunakan bait pengantar Injil pada hari tersebut.

Bacaan Injil
Bacaan Injil dapat menggunakan Injil pada lampiran, kecuali Hari Minggu atau Hari Raya
Gereja tetap menggunakan Injil pada hari tersebut.

Homili

Doa Permohonan dan Doa Tobat


Marilah kita berdoa untuk saudara kita yang terkasih yang dalam upacara ini akan
menerima pembaptisan. Marilah kita berdoa juga untuk diri kita sendiri supaya kita
membaharui sikap tobatdan mengakui iman kita kepada Kristus.
Semoga kita semua menyadari kejahatan dosa dan bersedia memperbaiki
L :
hidup kita. Marilah kita mohon…
U : Kabulkanlah doa kami, ya Tuhan
Semoga kita menjadi bukti yang hidup tentang kasih karunia Allah sebab
L : kita sudah diselamatkan oleh Kristus dalam pembaptisan. Marilah kita
mohon…
U : Kabulkanlah doa kami, ya Tuhan
Semoga calon baptis ini berharap pada Allah dengan hati remuk redam
L :
dan menyiapkan dirinya untuk bersatu dengan Kristus, Penyelamat. Marilah

16
kita mohon…
U : Kabulkanlah doa kami, ya Tuhan
Semoga dalam pembaptisan calon baptis kita ini mati terhadap dosa agar ia
L :
dapat bangkit bersamaKristus dan hidup bagi Allah. Marilah kita mohon...
U : Kabulkanlah doa kami, ya Tuhan
Marilah kita hening sejenak untuk menyampaikan permohonan kita masing -
L :
masing (hening). Marilah kita mohon...
U : Kabulkanlah doa kami, ya Tuhan
Allah Yang Mahapemurah, dengarkanlah dan kabulkanlah doa – doa umatMu
I : ini. Semoga mereka menjadi orang-orang Katolik yang bersemangat, berguna
bagi masyarakat dan Gereja. Demi Kristus,Tuhan dan Pengantara kami.
U : Amin.

17
LITURGI PEMBAPTISAN

Saudara – saudari terkasih, marilah kita berdoa memohon berkat Allah atas air
I :
ini, serta memohon juga kekuatan bagi saudara kita ini untuk mengakui imannya.
Imam menghadap bejana pembaptisan dan berkata:

Ya Allah, Bapa Yang Maharahim, dengan perantaraan air baptis ini Engkau
I : melimpahkan hidup baru ke dalam diri kami dan mengangkat kami menjadi

putera-Mu

U : Terpujilah Allah selama-lamanya

Engkau mempersatukan semua orang, yang dibaptis dalam air dan Roh
I :
Kudus, menjadi satu bangsa dalam Putera-Mu Yesus Kristus.

U : Terpujilah Allah selama-lamanya

Engkau membebaskan kami, agar kami menikmati damai-Mu berkat Roh cinta
I :
kasih yang Kaucurahkan ke dalam hati kami.

U : Terpujilah Allah selama-lamanya

Engkau memilih orang yang sudah dibaptis, agar mereka dengan penuh
I :
sukacita mewartakan kabar gembira Kristus kepada segala bangsa.

U : Terpujilah Allah selama-lamanya

Bila air belum diberkati

Engkau memanggil abdi-Mu ini kepada kelahiran baru, agar mereka memiliki
I : kehidupan selama- lamanya. Sudilah memberkati (†) air ini, yang akan kami

pakai untuk membaptis mereka. Demi Kristus, Pengantara kami.


U : Amin

Bila air sudah diberkati

Ya Bapa, hantarlah abdi-Mu ini kepada kelahiran baru dalam Roh Kudus
melalui air baptis yang sudah diberkati ini, sebab Engkau memanggil mereka
I :
(ia) supaya lahir kembali dalam pembaptisan serta memperoleh hidup abadi.
Demi Kristus, Pengantara kami.

U : Amin
18
Penolakan Setan
Sesudah pemberkatan air, Imam bertanya kepada calon baptis:

Sanggupkah saudara menentang kejahatan dalam diri saudara dan dalam


I :
masyarakat?

C : Ya, saya sanggup

Sanggupkah saudara menolak godaan – godaan dalam bentuk takhyul,


I :
perjudian, dan hiburan yang tidak sehat?

C : Ya, saya sanggup

Sanggupkah saudara berjuang melawan tindakan dan kebiasaan tidak adil


I :
atau tidak jujur yang melanggar Hak Asasi Manusia?

C : Ya, saya sanggup

Pengakuan Iman
Imam mengajak calon baptis untuk mengakui imannya:

Percayakah saudara akan Allah Bapa Yang Mahakuasa, Pencipta langit dan
I :
bumi?

C : Ya, saya percaya

Percayakah saudara akan Yesus Kristus, Putera-Nya Yang Tunggal, Tuhan


I : kita, yang dilahirkan oleh perawan Maria, yang menderita sengsara, wafat, dan

dimakamkan, yang bangkit dari alam maut dan duduk di sisi kanan Bapa?

C : Ya, saya percaya

Percayakah saudara akan Roh Kudus, Gereja Katolik yang kudus, persekutuan
I :
para kudus,pengampunan dosa, kebangkitan badan, dan kehidupan kekal?

C : Ya, saya percaya

Pembaptisan

I : Maukah saudara saya baptis?

C : Ya, saya mau

19
………………. (nama Baptis), aku membaptis engkau DALAM NAMA
I : BAPA (air dituangkan) dan PUTERA (air dituangkan) dan ROH KUDUS

(air dituangkan)

Penerimaan Resmi ke dalam Gereja Katolik (bila ada) – lih. lampiran

Pengurapan Minyak Krisma

Saudara terkasih, Allah, Bapa Tuhan kita Yesus Kristus, telah melahirkan
saudara kembali dari air dan Roh Kudus, dan mengampuni semua dosa
I : saudara. Saudara sudah diangkat menjadi anak- Nya dan dipersatukan dengan

umat-Nya. Sekarang saudara diurapi minyak krisma, seperti Kristus diurapi


Roh Kudus menjadi Imam, Nabi dan Raja.

Imam mengurapi ubun-ubun para baptisan baru dengan minyak krisma tanpa
mengucapkan apa-apa. Kemudian berkata:

Semoga Allah berkenan melindungi saudara, agar saudara menjadi anggota


I :
umat-Nya yang setia, sampai masuk ke dalam kehidupan kekal.

U : Amin

Pengenaan Pakaian Putih

Imam menyerahkan pakaian putih kepada baptisan baru. Sebelum menyerahkannya,


imam berkata:

Saudara terkasih, saudara telah menjadi makhluk baru dan telah mengenakan
Kristus. Terimalah pakaian (putih) ini yang menandakan martabat saudara
I :
yang luhur. Jagalah martabat ini tak bercela sampai menghadap Tuhan dan
hakim kita Yesus Kristus, supaya diperkenankan masuk kehidupan kekal

U : Amin

Penyerahan Lilin Bernyala

Imam mengambil atau memegang Lilin Paskah dan berkata:

Sekarang saya persilahkan kepada para wali baptis untuk maju menyalakan
I :
lilin dan menyerahkannya kepada baptisan baru.
20
Sesudah lilin dinyalakan, wali baptis memberikan lilin kepada baptisan baru, sesudah
itu Imam berkata:

Kini saudara telah bersatu dengan Kristus, Cahaya dunia Maka saudara harus
hidup sebagai puteracahaya dan menghayati iman dengan setia, sehingga pada
I :
saat Tuhan datang, saudara dapat menyongsong Dia bersama semua orang
kudus dalam istana Bapa di Surga.

C : Amin

RITUS PENUTUP
Berkat Penutup

I : Tuhan sertamu

U : Dan sertamu juga

Semoga Allah Yang Mahakuasa senantiasa memberkati saudara sekalian:


I :
Dalam Nama Bapa dan Putera dan Roh Kudus.

U : Amin

Saudara sekalian, dengan ini upacara Sakramen Ekaristi dan Sakramen Baptis
I :
sudah selesai.

U : Syukur kepada Allah

Lagu Penutup (fakultatif)

21
DOA PENYERAHAN KEPADA BUNDA MARIA

Ya Allah, kami bersyukur atas berkat dan rahmat cinta kasih Mu, Engkau memperkenankan
kami untuk menerima sakramen baptis pada hari ini. Dan memperkenalkan kami kepada
Bunda Maria sebagai Ibu Gereja dan teladan hidup kami.

Ya Bunda Maria, kami bersyukur karena kami sekarang telah menjadi putra-putri Allah dan
saksi-saksi Kristus. Dengan segala kerendahan hati, kami mohon Bunda berkenan
mendampingi dan membimbing di sepanjang langkah hidup kami dan bantulah kami agar
dalam hidup sehari – hari dapat memelihara kesucian pembaptisan dan semakin mengimani
akan Putra-Mu Yesus Kristus Sang Juru Selamat kami. Amin.

Santa Maria Bunda Allah (Doakanlah kami)

Hati Kudus Yesus Pelindung Gereja (Doakanlah kami)

22
Lampiran
1. Penerimaan Resmi ke dalam Gereja Katolik

Saudara ... (nama calon) ... sesudah pertimbangan yang matang dan terdorong
oleh Roh Kudus, saudara mengajukan permintaan agar memperoleh
persekutuan penuh dengan Gereja Katolik. Maka sekarang, saya persilahkan
I : saudaramengucapkan syahadat sebagai pernyataan imankepercayaan Katolik.

Berdasarkan iman tersebut, saudara nanti untuk pertama kalinya dapat


mengambil bagian dalam perjamuan Ekaristi yang melambangkan persatuan
Gereja.

Aku percaya akan Allah, Bapa yang Maha Kuasa, pencipta langit dan bumi.
Dan akan Yesus Kristus, PuteraNya yang tunggal, Tuhan kita. Yang dikandung
dari Roh Kudus, dilahirkan oleh perawan Maria; Yang menderita sengsara,
dalam pemerintahan Pontius Pilatus, disalibkan, wafat dan dimakamkan.
C : Yang turun ketempat penantian, pada hari ketiga bangkit dari antara orang

mati. Yang naik ke surga, duduk di sebelah kanan Allah Bapa yang Maha
Kuasa. Dari situ la akan datang mengadili orang hidup dan mati. Aku percaya
akan Roh Kudus, Gereja Katolik yang Kudus, Persekutuan para Kudus,
pengampunan dosa, kebangkitan badan, kehidupan kekal. Amin

Saya percaya dan mengakui segala sesuatu yang diwahyukan oleh Allah,
C : sebagaimana diimani, diajarkan dan diwartakan oleh Gereja Katolik yang

kudus.

… (nama calon) ..., Tuhan telah menerima saudara dalam Gereja Katolik. la
telah membimbing saudara sampai hari ini. la mendorong saudara dengan
I :
kuasa Roh Kudus dalam iman yang sudah saudara akui di hadapan umat
sekalian.

(sambil memercikkan air suci) Air suci ini hendaknya mengingatkan saudara
I : akan pembaptisan yang telah saudara terima. Dalam Nama Bapa dan Putera

dan Roh Kudus

C : Amin

23
ALTERNATIF BACAAN KITAB SUCI
TAHAP III

Bacaan Pertama
L : Pembacaan dari Kitab Kedua Raja-Raja (2 Raj. 5:1-5)
Naaman, panglima raja Aram, adalah seorang terpandang di hadapan tuannya dan sangat
disayangi, sebab oleh dia Tuhan telah memberikan kemenangan kepada orang Aram. Tetapi
orang itu,seorang pahlawan tentara, sakit kusta. Orang Aram pernah keluar bergerombolan
dan membawa tertawan seorang anak perempuan dari negeri Israel. Ia menjadipelayan pada
isteri Naaman. Berkatalah gadis itu kepada nyonyanya: “Sekiranya tuanku menghadap nabi
yang di Samaria itu, maka tentulah nabi itu akan menyembuhkan dia dari penyakitnya.” Lalu
pergilah Naaman memberitahukan kepada tuannya, katanya: “Begini-beginilah dikatakan
oleh gadis yang dari negeri Israel itu.” Maka jawab raja Aram: “Baik, pergilah dan aku akan
mengirim surat kepada raja Israel.” Lalu pergilah Naaman dan membawa sebagai
persembahan sepuluh talenta perak dan enam ribu syikal emas dan sepuluh potong pakaian.
Demikianlah Sabda Tuhan.
U : Syukur kepada Allah

Mazmur Tanggapan
L : Refren : Bimbinglah aku menurut sabda-Mu yang benar, ya Tuhan.
1. KepadaMu kuarahkan hatiku, ya Tuhan Allaku. KepadaMu aku percaya, janganlah
mengecewakan daku, janganlah musuh bersukacita atas kemalanganku. Sebab yang berharap
kepadaMu, tidak akan kecewa.
2. Perkenankanlah jalan-Mu kepadaku, ya Tuhan, tunjukanlah lorong-Mu kepadaku.
Bimbinglah aku menurut sabda-Mu yang benar dan ajarilah aku, karena Engkaulah Allah
penyelamatku, kepada-Muaku selalu berharap.

Bait Pengantar Injil


Ayat: Jika seorang tidak dilahirkan kembali, ia tidak dapat melihat kerajaan Allah.

24
Bacaan Injil

I : Tuhan sertamu

U : Dan sertamu juga

I : Inilah Injil Yesus Kristus menurut Yohanes (Yoh 3:1-6)

U : Dimuliakanlah Tuhan

Adalah seorang Farisi yang bernama Nikodemus, seorang pemimpin agama


Yahudi. Ia datang pada waktu malam kepada Yesus dan berkata: “Rabi,
kami tahu, bahwa Engkau datang sebagai guru yang diutus Allah; sebab tidak
ada seorangpun yang dapat mengadakan tanda-tanda yang Engkau adakan
itu, jika Allah tidak menyertainya.” Yesus menjawab, kata- Nya: “Aku
berkata kepadamu, sesungguhnya jika seorang tidak dilahirkan kembali, ia
I : tidak dapat melihat Kerajaan Allah.” Kata Nikodemus kepada-Nya:
“Bagaimanakah mungkin seorang dilahirkan, kalau ia sudah tua? Dapatkah
ia masuk kembali ke dalam rahim ibunya dan dilahirkan lagi?” Jawab Yesus:
“Aku berkata kepadamu, sesungguhnya jika seorang tidak dilahirkan dari air
dan Roh, ia tidak dapat masuk ke dalam Kerajaan Allah. Apa yang dilahirkan
dari daging, adalah daging, dan apa yang dilahirkan dari Roh, adalah roh.

Demikianlah Sabda Tuhan


U : Terpujilah Kristus

25
CATATAN
_________________________________________________________________________
_________________________________________________________________________
_________________________________________________________________________
_________________________________________________________________________
_________________________________________________________________________
_________________________________________________________________________
_________________________________________________________________________
_________________________________________________________________________
_________________________________________________________________________
_________________________________________________________________________
_________________________________________________________________________
_________________________________________________________________________
_________________________________________________________________________
_________________________________________________________________________
_________________________________________________________________________
_________________________________________________________________________
_________________________________________________________________________
_________________________________________________________________________
_________________________________________________________________________
_________________________________________________________________________
_________________________________________________________________________
_________________________________________________________________________
_________________________________________________________________________
_________________________________________________________________________
_________________________________________________________________________
_________________________________________________________________________
_________________________________________________________________________
_________________________________________________________________________
_________________________________________________________________________
_________________________________________________________________________
_________________________________________________________________________
_________________________________________________________________________
_________________________________________________________________________
26

Anda mungkin juga menyukai