Sakramen Baptis adalah pintu gerbang bagi sakramen – sakramen lainnya. Sebab,
sebelum sakramen yang lainnya diterimakan, orang yang bersangkutan haruslah tergabung
dalam Gereja Katolik melalui Sakramen Baptis. Oleh karena itu, tanda paling nyata dan resmi
bahwa orang telah mengimani Kristus dan tergabung dalam Gereja Katolik adalah melalui
upacara Sakramen Baptis. Mengingat pentingnya Sakramen Baptis, Ketentuan Pastoral
Keuskupan Regio jawa 2016, pasal 71, memberi catatan sebagai berikut:
1. Penerimaan baptis dewasa adalah baptisan yang diberikan kepada siapa saja yang sudah
berusia genap 7 tahun dan sudah dapat menggunakan akal budi secara cukup
2. Pada umumnya baptis orang dewasa dilaksanakan bagi katekumen yang telah
mempersiapkan diri selama kurang lebih 50 jam dalam waktu satu tahun atau sekurang-
kurangnya 3 bulan, dengan tetap memperhatikan ketentuan proses baptis dewasa.
3. Untuk membantu calon baptis yang tidak mungkin menjalani katekumenat secara teratur,
sebaiknya diupayakan usaha lain, misalnya melalui kursus tertulis dan pertemuan-
pertemuan khusus. Demikian juga bagi kelompok-kelompok khusus orang dewasa.
Tujuannya agar katekumen dapat tetap terlaksana dalam rangka persiapan baptis dewasa
4. Hendaknya pastor paroki bersikap bijaksana dalam membaptis, sehingga tidak secara
langsung menerimakan tanpa penyelidikan yang memadai atau menolaknya tanpa alasan
yang wajar.
Bila telah menjalani persiapan yang diperlukan untuk mengenal dan mengimani Kristus
serta Gereja-Nya, orang yang bersangkutan berhak menerima Sakramen Baptis dalam Liturgi
Baptis. Maka untuk memperlancar upacara baptisan, Paroki merancang dan mencetak buku
LITURGI SAKRAMEN BAPTIS DEWASA. Buku ini berisi tentang upacara pelantikan
katekumen dan liturgi sakramen baptis, baik dalam perayaan Ekaristi maupun diluar perayaan
Ekaristi. Akhirnya, saya mengucapkan banyak terima kasih kepada mereka yang terlibat dalam
pembuatan buku ini, terutama Sr. Endang, H.Carm sebagai Ketua Bidang Liturgi dan sekaligus
Katekis Paroki. Berkah dalem.
Malang, Mei 2022
1
A. DAFTAR SINGKATAN
I : Imam
L : Lektor
C : Calon Baptis
WB : Wali Baptis
P : Petugas
U : Umat
B. PETUNJUK PRAKTIS
B.1 Sarana yang perlu dipersiapkan
1. Air Baptis
Sebaiknya air baptis yang digunakan dalam upacara pembaptisan ini adalah air
baptis yang sudah diberkati pada malam Paskah dan ditempatkan dalam bejana
baptis. Jika tidak ada atau tidak tersedia, sebaiknya dilakukan pemberkatan air
baptis dalam upacara pembaptisan.
2. Lilin Paskah
Lilin Paskah merupakan simbol Cahaya Kristus yang telah bangkit. Cahaya
Kristus inilah yang menerangi calon baptis sehingga di masa selanjutnya, mereka
terus disinari oleh Cahaya Kristus dalam hidup mereka.
3. Lilin Baptis
Lilin Baptis digunakan untuk mengambil api dari api Lilin Paskah dan
dipersembahkan kepada calon baptis sebagai lambang telah diterimanya Cahaya
Kristus.
4. Minyak Krisma
Minyak Krisma akan dioleskan ke calon baptis sebagai lambang mereka diurapi
oleh Roh Kudus sebagaimana Yesus diurapi sebagai Imam, Nabi, dan Raja.
Dengan demikian, mereka yang telah menerima pembaptisan mengambil bagian
dalam Tritugas Kristus.
5. Kain Putih
Kain putih melambangkan pakaian Kristus. Dengan dikenakannya kain putih oleh
para calon baptis, menandakan bahwa dengan pembaptisan mereka telah
mengenakan Kristus dalam diri mereka.
2
B.2 Petugas Liturgi
1. Lektor
Lektor bertugas untuk membacakan Bacaan Pertama, Mazmur Tanggapan, dan
Doa Umat. Petugas lektor dalam upacara pembaptisan dapat dipilih dari umat,
orangtua, dan wali baptis.
2. Dirigen
Dirigen bertugas untuk memimpin lagu-lagu yang melibatkan semua yang hadir
dalam perayaan pembaptisan.
3. Misdinar
Misdinar bertugas untuk membantu Imam yang memimpin upacara pembaptisan.
4. Petugas Tata Tertib
Petugas tata tertib bertugas untuk mengatur dan mengarahkan calon baptis dan
wali baptis selama upacara berlangsung.
5. Koster
Koster bertugas untuk menyiapkan segala sesuatu demi kelancaran upacara
pembaptisan.
3
UPACARA TAHAP I
PELANTIKAN KATEKUMEN DALAM PERAYAAN EKARISTI
Catatan : Prosesi pembaptisan dilaksanakan setelah homili. Petugas membacakan daftar calon
baptis untuk maju ke depan, masing – masing calon menjawab: “Saya hadir.”
4
II. Doa Pembebasan
I : Ya Allah Yang Mahakudus, Engkaulah sumber kesucian dan pengajar
kebaikan. Dengarkanlah doa kami dan luputkanlah kami dari segala yang jahat,
dari amarah dan kebencian serta dari keinginan jahat.
U : Bebaskanlah kami, ya Tuhan
I : Dari pikiran kotor dan hawa nafsu berbuat cabul
U : Bebaskanlah kami, ya Tuhan
I : Dari penyakit memfitnah dan mencemarkan nama orang lain
U : Bebaskanlah kami, ya Tuhan
I : Dari perbuatan yang tidak adil, dari dusta,penipuan dan kecurangan
U : Bebaskanlah kami, ya Tuhan
I : Dari sikap malas dan acuh tak acuh terhadap tugas kewajiban
U : Bebaskanlah kami, ya Tuhan
I : Dari kesombongan dan keinginan untuk berkuasa
U : Bebaskanlah kami, ya Tuhan
I : Dari penyalahgunaan kedudukan dan pangkat
U : Bebaskanlah kami, ya Tuhan
I : Dari kesesatan dan segalam macam takhayul
U : Bebaskanlah kami, ya Tuhan
I : Dari segala tipu muslihat setan
U : Bebaskanlah kami, ya Tuhan
Imam menunjukkan salib kepada para calon:
I : Tuhan Yesus Kristus, jauhkanlah pengaruh setan dari para calon ini dan
usirlah roh-roh jahat dari mereka berkat wafat dan kebangkitan-Mu yang
dilambangkan oleh salib ini.
U : Amin
5
C : Terima kasih
Kemudian para calon baptis berlutut dan bersama umat lainnya menyatakan
pengakuan
C : Saya mengaku kepada Allah Yang Mahakuasa dan kepada saudara sekalian
bahwa saya telah berdosa dengan pikiran dan perkataan, dengan perbuatan dan
kelalaian. Saya berdosa, saya berdosa, sayasungguh berdosa. Oleh sebab itu,
saya mohon kepada Santa Perawan Maria, kepada para malaikat dan orang
kudus dan kepada saudara sekalian supaya mendoakan saya kepada Allah
Tuhan kita.
6
UPACARA TAHAP II
PEMILIHAN CALON BAPTIS DALAM PERAYAAN EKARISTI
V. Doa Penutup
7
hari ini mereka menjawab panggilan-Mu di dalam Gereja. Semoga mereka selalu
menikmati persahabatan-Mu dan menjadi pewarta cinta kasih-Mu. Demi Kristus,
Tuhan dan Pengantara kami.
U : Amin
Para calon dan wali baptis kembali ke tempat duduk masing-masing
8
UPACARA TAHAP III
PENERIMAAN SAKRAMEN BAPTIS DALAM PERAYAAN EKARISTI
Catatan :
• Prosesi pembaptisan dilaksankan setelah homili
• Diawali dengan pemanggilan calon baptis oleh petugas. Bagi para calon baptis yang
disebut namanya, harus menjawab “Saya hadir” dan maju menghadap Imam
I. Pengantar
I : Saudara – saudari terkasih, kita bergembira dan bersyukur kepada Allah, karena
pada upacara hari ini, Tuhan berkenan menggabungkan anggota baru pada umat-
Nya. Semoga kita sekalian menyadari kebaikan Tuhan dan memberi kesaksian
tentang keselamatan yang dikerjakan-Nya dalam hidup kita masing – masing.
U : Syukur kepada Allah
Imam bertanya kepada para calon baptis:
I : Apakah yang saudara-saudari minta dari Gereja Allah?
C : Kami minta iman
I : Apakah yang saudara-saudari harapkan dari iman?
C : Saya mengharapkan kehidupan kekal
Lalu Imam menyapa calon:
I :
Kalau saudara mengharapkan kehidupan kekal, saudara harus mengenal
Allah yang benar dan Yesus Kristus yang diutus-Nya. Berkat kebangkitan-Nya
dari alam maut, Kristus dilantik oleh Allah menjadi Pemimpin kepada
kehidupan dan Tuhan atas alam semesta. Tentu saudara sudah mengenal
Kristus dan ingin menjadi murid-Nya. Saudara sudah berusaha menepati
ajaran-Nya,bergaul dengan umat-Nya, dan mengambil bagian dalam ibadat-
Nya. Benarkah semua ini sudah saudara lakukan?
C : Ya, benar
Sesudah itu Imam bertanya kepada para wali baptis
I : Saudara – saudari datang kemari sebagai wali baptis. Perkenankan saya
bertanya: Yakinkah saudara bahwa para calon ini pantas menerima
pembaptisan?
W : Ya, kami yakin
9
I : Bersediakah saudara-saudari menolong para calon ini dengan nasihat dan
teladan, supaya mereka dapatmengabdi Kristus dengan setia?
W : Ya, kami bersedia
Lalu Imam berdoa dengan tangan terkatup:
Ya Allah, Bapa Yang Maharahim, dengan perantaraan air baptis ini Engkau
I : melimpahkan hidup baru ke dalam diri kami dan mengangkat kami menjadi
putera-Mu
Engkau mempersatukan semua orang, yang dibaptis dalam air dan Roh
I :
Kudus, menjadi satu bangsa dalam Putera-Mu Yesus Kristus.
Engkau membebaskan kami, agar kami menikmati damai-Mu berkat Roh cinta
I :
kasih yang Kaucurahkan ke dalam hati kami.
Engkau memilih orang yang sudah dibaptis, agar mereka dengan penuh
I :
sukacita mewartakan kabar gembira Kristus kepada segala bangsa.
Engkau memanggil abdi-Mu ini kepada kelahiran baru, agar mereka memiliki
I : kehidupan selama- lamanya. Sudilah memberkati (†) air ini, yang akan kami
Ya Bapa, hantarlah abdi-Mu ini kepada kelahiran baru dalam Roh Kudus
melalui air baptis yang sudah diberkati ini, sebab Engkau memanggil mereka
I :
(ia) supaya lahir kembali dalam pembaptisan serta memperoleh hidup abadi.
Demi Kristus, Pengantara kami.
U : Amin
Percayakah saudara akan Allah Bapa Yang Mahakuasa, Pencipta langit dan
I :
bumi?
dimakamkan, yang bangkit dari alam maut dan duduk di sisi kanan Bapa?
IV. Pembaptisan
(air dituangkan)
Saudara terkasih, Allah, Bapa Tuhan kita Yesus Kristus, telah melahirkan
saudara kembali dari air dan Roh Kudus, dan mengampuni semua dosa
I : saudara. Saudara sudah diangkat menjadi anak- Nya dan dipersatukan dengan
Imam mengurapi ubun-ubun para baptisan baru dengan minyak krisma tanpa
mengucapkan apa-apa. Kemudian berkata:
U : Amin
Saudara terkasih, saudara telah menjadi makhluk baru dan telah mengenakan
I :
Kristus. Terimalah pakaian (putih) ini yang menandakan martabat saudara
12
yang luhur. Jagalah martabat ini tak bercela sampai menghadap Tuhan dan
hakim kita Yesus Kristus, supaya diperkenankan masuk kehidupan kekal
U : Amin
Sekarang saya persilahkan kepada para wali baptis untuk maju menyalakan
I :
lilin dan menyerahkannya kepada baptisan baru.
Sesudah lilin dinyalakan, wali baptis memberikan lilin kepada baptisan baru, sesudah
itu Imam berkata:
Kini saudara telah bersatu dengan Kristus, Cahaya dunia Maka saudara harus
hidup sebagai puteracahaya dan menghayati iman dengan setia, sehingga pada
I :
saat Tuhan datang, saudara dapat menyongsong Dia bersama semua orang
kudus dalam istana Bapa di Surga.
C : Amin
13
UPACARA TAHAP III
U : Amin
I : Tuhan sertamu
Pengantar
14
Sesudah itu Imam bertanya kepada para wali baptis
Saudara – saudari datang kemari sebagai wali baptis. Perkenankan saya
I : bertanya: Yakinkah saudara bahwa para calon ini pantas menerima
pembaptisan?
W : Ya, kami yakin
Bersediakah saudara-saudari menolong para calon ini dengan nasihat dan
I :
teladan, supaya mereka dapatmengabdi Kristus dengan setia?
W : Ya, kami bersedia
Lalu Imam berdoa dengan tangan terkatup:
15
LITURGI SABDA
Bacaan Pertama
Bacaan pertama dapat menggunakan bacaan pada lampiran, kecuali Hari Minggu atau Hari
Raya Gereja tetap menggunakan bacaan pada hari tersebut.
Mazmur Tanggapan
Mazmur tanggapan dapat menggunakan mazmur pada lampiran, kecuali Hari Minggu atau
Hari Raya Gereja tetap menggunakan mazmur pada hari tersebut.
Bacaan Injil
Bacaan Injil dapat menggunakan Injil pada lampiran, kecuali Hari Minggu atau Hari Raya
Gereja tetap menggunakan Injil pada hari tersebut.
Homili
16
kita mohon…
U : Kabulkanlah doa kami, ya Tuhan
Semoga dalam pembaptisan calon baptis kita ini mati terhadap dosa agar ia
L :
dapat bangkit bersamaKristus dan hidup bagi Allah. Marilah kita mohon...
U : Kabulkanlah doa kami, ya Tuhan
Marilah kita hening sejenak untuk menyampaikan permohonan kita masing -
L :
masing (hening). Marilah kita mohon...
U : Kabulkanlah doa kami, ya Tuhan
Allah Yang Mahapemurah, dengarkanlah dan kabulkanlah doa – doa umatMu
I : ini. Semoga mereka menjadi orang-orang Katolik yang bersemangat, berguna
bagi masyarakat dan Gereja. Demi Kristus,Tuhan dan Pengantara kami.
U : Amin.
17
LITURGI PEMBAPTISAN
Saudara – saudari terkasih, marilah kita berdoa memohon berkat Allah atas air
I :
ini, serta memohon juga kekuatan bagi saudara kita ini untuk mengakui imannya.
Imam menghadap bejana pembaptisan dan berkata:
Ya Allah, Bapa Yang Maharahim, dengan perantaraan air baptis ini Engkau
I : melimpahkan hidup baru ke dalam diri kami dan mengangkat kami menjadi
putera-Mu
Engkau mempersatukan semua orang, yang dibaptis dalam air dan Roh
I :
Kudus, menjadi satu bangsa dalam Putera-Mu Yesus Kristus.
Engkau membebaskan kami, agar kami menikmati damai-Mu berkat Roh cinta
I :
kasih yang Kaucurahkan ke dalam hati kami.
Engkau memilih orang yang sudah dibaptis, agar mereka dengan penuh
I :
sukacita mewartakan kabar gembira Kristus kepada segala bangsa.
Engkau memanggil abdi-Mu ini kepada kelahiran baru, agar mereka memiliki
I : kehidupan selama- lamanya. Sudilah memberkati (†) air ini, yang akan kami
Ya Bapa, hantarlah abdi-Mu ini kepada kelahiran baru dalam Roh Kudus
melalui air baptis yang sudah diberkati ini, sebab Engkau memanggil mereka
I :
(ia) supaya lahir kembali dalam pembaptisan serta memperoleh hidup abadi.
Demi Kristus, Pengantara kami.
U : Amin
18
Penolakan Setan
Sesudah pemberkatan air, Imam bertanya kepada calon baptis:
Pengakuan Iman
Imam mengajak calon baptis untuk mengakui imannya:
Percayakah saudara akan Allah Bapa Yang Mahakuasa, Pencipta langit dan
I :
bumi?
dimakamkan, yang bangkit dari alam maut dan duduk di sisi kanan Bapa?
Percayakah saudara akan Roh Kudus, Gereja Katolik yang kudus, persekutuan
I :
para kudus,pengampunan dosa, kebangkitan badan, dan kehidupan kekal?
Pembaptisan
19
………………. (nama Baptis), aku membaptis engkau DALAM NAMA
I : BAPA (air dituangkan) dan PUTERA (air dituangkan) dan ROH KUDUS
(air dituangkan)
Saudara terkasih, Allah, Bapa Tuhan kita Yesus Kristus, telah melahirkan
saudara kembali dari air dan Roh Kudus, dan mengampuni semua dosa
I : saudara. Saudara sudah diangkat menjadi anak- Nya dan dipersatukan dengan
Imam mengurapi ubun-ubun para baptisan baru dengan minyak krisma tanpa
mengucapkan apa-apa. Kemudian berkata:
U : Amin
Saudara terkasih, saudara telah menjadi makhluk baru dan telah mengenakan
Kristus. Terimalah pakaian (putih) ini yang menandakan martabat saudara
I :
yang luhur. Jagalah martabat ini tak bercela sampai menghadap Tuhan dan
hakim kita Yesus Kristus, supaya diperkenankan masuk kehidupan kekal
U : Amin
Sekarang saya persilahkan kepada para wali baptis untuk maju menyalakan
I :
lilin dan menyerahkannya kepada baptisan baru.
20
Sesudah lilin dinyalakan, wali baptis memberikan lilin kepada baptisan baru, sesudah
itu Imam berkata:
Kini saudara telah bersatu dengan Kristus, Cahaya dunia Maka saudara harus
hidup sebagai puteracahaya dan menghayati iman dengan setia, sehingga pada
I :
saat Tuhan datang, saudara dapat menyongsong Dia bersama semua orang
kudus dalam istana Bapa di Surga.
C : Amin
RITUS PENUTUP
Berkat Penutup
I : Tuhan sertamu
U : Amin
Saudara sekalian, dengan ini upacara Sakramen Ekaristi dan Sakramen Baptis
I :
sudah selesai.
21
DOA PENYERAHAN KEPADA BUNDA MARIA
Ya Allah, kami bersyukur atas berkat dan rahmat cinta kasih Mu, Engkau memperkenankan
kami untuk menerima sakramen baptis pada hari ini. Dan memperkenalkan kami kepada
Bunda Maria sebagai Ibu Gereja dan teladan hidup kami.
Ya Bunda Maria, kami bersyukur karena kami sekarang telah menjadi putra-putri Allah dan
saksi-saksi Kristus. Dengan segala kerendahan hati, kami mohon Bunda berkenan
mendampingi dan membimbing di sepanjang langkah hidup kami dan bantulah kami agar
dalam hidup sehari – hari dapat memelihara kesucian pembaptisan dan semakin mengimani
akan Putra-Mu Yesus Kristus Sang Juru Selamat kami. Amin.
22
Lampiran
1. Penerimaan Resmi ke dalam Gereja Katolik
Saudara ... (nama calon) ... sesudah pertimbangan yang matang dan terdorong
oleh Roh Kudus, saudara mengajukan permintaan agar memperoleh
persekutuan penuh dengan Gereja Katolik. Maka sekarang, saya persilahkan
I : saudaramengucapkan syahadat sebagai pernyataan imankepercayaan Katolik.
Aku percaya akan Allah, Bapa yang Maha Kuasa, pencipta langit dan bumi.
Dan akan Yesus Kristus, PuteraNya yang tunggal, Tuhan kita. Yang dikandung
dari Roh Kudus, dilahirkan oleh perawan Maria; Yang menderita sengsara,
dalam pemerintahan Pontius Pilatus, disalibkan, wafat dan dimakamkan.
C : Yang turun ketempat penantian, pada hari ketiga bangkit dari antara orang
mati. Yang naik ke surga, duduk di sebelah kanan Allah Bapa yang Maha
Kuasa. Dari situ la akan datang mengadili orang hidup dan mati. Aku percaya
akan Roh Kudus, Gereja Katolik yang Kudus, Persekutuan para Kudus,
pengampunan dosa, kebangkitan badan, kehidupan kekal. Amin
Saya percaya dan mengakui segala sesuatu yang diwahyukan oleh Allah,
C : sebagaimana diimani, diajarkan dan diwartakan oleh Gereja Katolik yang
kudus.
… (nama calon) ..., Tuhan telah menerima saudara dalam Gereja Katolik. la
telah membimbing saudara sampai hari ini. la mendorong saudara dengan
I :
kuasa Roh Kudus dalam iman yang sudah saudara akui di hadapan umat
sekalian.
(sambil memercikkan air suci) Air suci ini hendaknya mengingatkan saudara
I : akan pembaptisan yang telah saudara terima. Dalam Nama Bapa dan Putera
C : Amin
23
ALTERNATIF BACAAN KITAB SUCI
TAHAP III
Bacaan Pertama
L : Pembacaan dari Kitab Kedua Raja-Raja (2 Raj. 5:1-5)
Naaman, panglima raja Aram, adalah seorang terpandang di hadapan tuannya dan sangat
disayangi, sebab oleh dia Tuhan telah memberikan kemenangan kepada orang Aram. Tetapi
orang itu,seorang pahlawan tentara, sakit kusta. Orang Aram pernah keluar bergerombolan
dan membawa tertawan seorang anak perempuan dari negeri Israel. Ia menjadipelayan pada
isteri Naaman. Berkatalah gadis itu kepada nyonyanya: “Sekiranya tuanku menghadap nabi
yang di Samaria itu, maka tentulah nabi itu akan menyembuhkan dia dari penyakitnya.” Lalu
pergilah Naaman memberitahukan kepada tuannya, katanya: “Begini-beginilah dikatakan
oleh gadis yang dari negeri Israel itu.” Maka jawab raja Aram: “Baik, pergilah dan aku akan
mengirim surat kepada raja Israel.” Lalu pergilah Naaman dan membawa sebagai
persembahan sepuluh talenta perak dan enam ribu syikal emas dan sepuluh potong pakaian.
Demikianlah Sabda Tuhan.
U : Syukur kepada Allah
Mazmur Tanggapan
L : Refren : Bimbinglah aku menurut sabda-Mu yang benar, ya Tuhan.
1. KepadaMu kuarahkan hatiku, ya Tuhan Allaku. KepadaMu aku percaya, janganlah
mengecewakan daku, janganlah musuh bersukacita atas kemalanganku. Sebab yang berharap
kepadaMu, tidak akan kecewa.
2. Perkenankanlah jalan-Mu kepadaku, ya Tuhan, tunjukanlah lorong-Mu kepadaku.
Bimbinglah aku menurut sabda-Mu yang benar dan ajarilah aku, karena Engkaulah Allah
penyelamatku, kepada-Muaku selalu berharap.
24
Bacaan Injil
I : Tuhan sertamu
U : Dimuliakanlah Tuhan
25
CATATAN
_________________________________________________________________________
_________________________________________________________________________
_________________________________________________________________________
_________________________________________________________________________
_________________________________________________________________________
_________________________________________________________________________
_________________________________________________________________________
_________________________________________________________________________
_________________________________________________________________________
_________________________________________________________________________
_________________________________________________________________________
_________________________________________________________________________
_________________________________________________________________________
_________________________________________________________________________
_________________________________________________________________________
_________________________________________________________________________
_________________________________________________________________________
_________________________________________________________________________
_________________________________________________________________________
_________________________________________________________________________
_________________________________________________________________________
_________________________________________________________________________
_________________________________________________________________________
_________________________________________________________________________
_________________________________________________________________________
_________________________________________________________________________
_________________________________________________________________________
_________________________________________________________________________
_________________________________________________________________________
_________________________________________________________________________
_________________________________________________________________________
_________________________________________________________________________
_________________________________________________________________________
26