Anda di halaman 1dari 46

PENGANTAR

Sakramen Baptis adalah sakramen pertama yang


diterima oleh seseorang yang hendak menjadi anggota Gereja
Katolik. Melalui Sakramen Baptis penerimanya dibebaskan
dari dosa asal serta semua doa pribadi dan dari hokum akibat
dosa-dosa tersebut, dan membuat orang yang dibaptis itu
mengambil bagian dalam kehidupan Tritunggal Allah melalui
“rahmat yang menguduskan” (rahmat pembenaran yang
mempersatukan pribadi yang bersangkutan dengan Kristus
dan Gereja-Nya). Pembaptisan juga membuat penerimanya
mengambil bagian dalam imamat Kristus dan merupakan
landasan komunio (persekutuan) antara semua orang Kristen.
Gereja mengajarkan bahwa anak-anak yang lahir dari
keluarga Katolik harus segera dibaptis pada minggu- minggu
pertama setelah kelahirannya (bdk. KHK 867 artikel 1)
supaya mereka memperoleh rahmat menjadi anak Allah (bdk.
KGK 1250). Ada baiknya jika sebelum Buku Liturgi
Sakramen Baptis Balita ini disusun untuk mempermudah
persiapan dan pelaksanaan Sakramen Baptis bagi Balita.
Tuhan memberkati. Amin

Malang, Mei 2022

Rm. Henrikus Suwaji, O.Carm

1
A. DAFTAR SINGKATAN
I : Imam
L : Lektor
OT : Orang Tua
WB : Wali Baptis
S : Orang Tua dan Wali Baptis
U : Umat

B. PETUNJUK PRAKTIS
B.1 Sarana yang perlu dipersiapkan
1. Air Baptis
Sebaiknya air baptis yang digunakan dalam upacara
pembaptisan ini adalah air baptis yang sudah diberkati
pada malam Paskah dan ditempatkan dalam bejana
baptis. Jika tidak ada atau tidak tersedia, sebaiknya
dilakukan pemberkatan air baptis dalam upacara
pembaptisan.
2. Lilin Paskah
Lilin Paskah merupakan simbol Cahaya Kristus yang
telah bangkit. Cahaya Kristus inilah yang menerangi
calon baptis sehingga di masa selanjutnya, mereka

2
terus disinari oleh Cahaya Kristus dalam hidup
mereka.
3. Lilin Baptis
Lilin Baptis digunakan untuk mengambil api dari api
Lilin Paskah dan dipersembahkan kepada calon baptis
sebagai lambang telah diterimanya Cahaya Kristus.
4. Minyak Krisma
Minyak Krisma akan dioleskan ke calon baptis sebagai
lambang mereka diurapi oleh Roh Kudus sebagaimana
Yesus diurapi sebagai Imam, Nabi, dan Raja. Dengan
demikian, mereka yang telah menerima pembaptisan
mengambil bagian dalam Tritugas Kristus.
5. Kain Putih
Kain putih melambangkan pakaian Kristus. Dengan
dikenakannya kain putih oleh para calon baptis,
menandakan bahwa dengan pembaptisan mereka telah
mengenakan Kristus dalam diri mereka.

B.2 Petugas Liturgi


1. Lektor
Lektor bertugas untuk membacakan Bacaan Pertama,
Mazmur Tanggapan, dan Doa Umat. Petugas lektor

3
dalam upacara pembaptisan dapat dipilih dari umat,
orangtua, dan wali baptis.
2. Dirigen
Dirigen bertugas untuk memimpin lagu-lagu yang
melibatkan semua yang hadir dalam perayaan
pembaptisan.
3. Misdinar
Misdinar bertugas untuk membantu Imam yang
memimpin upacara pembaptisan.
4. Petugas Tata Tertib
Petugas tata tertib bertugas untuk mengatur dan
mengarahkan calon baptis dan wali baptis selama
upacara berlangsung.
5. Koster
Koster bertugas untuk menyiapkan segala sesuatu
demi kelancaran upacara pembaptisan.
6. Orang Tua dan Wali Baptis
Bayi dan balita yang akan dibaptis atas iman yang
dilakukan oleh orang tuannya. Oleh sebab itu, dalam
pembaptisan balita ini yang bertanggung jawab atas
iman balita adalah orang tua dan wali baptisnya. Agar
orang tua dan wali baptis menyadari akan tanggung

4
jawab ini, maka mereka mesti “dipersiapkan” dengan
katekese mengenai makna Sakramen Baptis dan
tanggung jawab dalam mendidik iman anak mereka
setelah menerima pembaptisan. Dalam persiapan ini
sangat dianjurkan langsung ditangani oleh Pastor
Paroki atau orang yang diberikan mandat oleh Pastor
Paroki.

B.3 Pelayan Liturgi


Dalam situasi atau keadaan normal, pelayan Sakramen
Baptis baik untuk orang dewasa maupun untuk bayi dan
balita adalah: Uskup, Imam, dan Diakon. Mereka adalah
kaum tertahbis yang diberi kuasa oleh Gereja untuk
melakukan tugas atas nama Gereja. Sementara dalam
situasi atau keadaan darurat (dalam situasi bahaya maut),
Sakramen Baptis dapat dilayani oleh awam karena
rahmat baptisan yang telah mereka terima.

5
LITURGI SAKRAMEN BAPTIS BALITA DALAM
PERAYAAN EKARISTI

Catatan : Sangat disarankan upacara Sakramen Pembaptisan


Balita ini dilaksanakan di dalam Perayaan Ekaristi bersama
umat. Bila upacara pembaptisan dilaksanakan dalam
Perayaan Ekaristi, maka upacara pembaptisan dilaksanakan
setelah homili.

I. Pengantar
I : Para Bapak dan Ibu serta saudara sekalian, kita bergembira
atas kelahiran anak-anak ini dan bersyukur kepada Allah,
bahwa Ia berkenan mengangkat mereka menjadi anak-Nya
sendiri dan melahirkan mereka dalam keluarga-Nya. Sebelum
kita melanjutkan upacara suci ini, saya akan bertanya
kepada para orang tua anak yang akan dibaptis ini :
I : Apakah yang saudara minta bagi anak saudara dari
Gereja Allah?
OT : Kami meminta iman
I : Apa yang saudara harapkan dari iman?
OT : Kami mengharapkan kehidupan kekal bagi anak
kami

6
I : Saudara ingin agar anak saudara berima dan
mengharapkan kehidupan kekal. Kalau begitu
saudara harus bersedia memenuhi syarat-syaratnya.
Pertama, saudara harus mendidik dan
mendampingi anak saudara agar ia percaya kepada
Allah pencipta semesta alam. Kedua, saudara juga
harus mendidik anak saudara agar mengakui
Kristus sebagai sebagai penyelamat dunia. Saudara
harus mengajarinya untuk mendengarkan Sabda
Kristus dalam Injil dan memberi teladan baginya
sesuai yang diberikan oleh Kristus. Inilah jalan
imam yang menuju kehidupan kekal bagi anak
saudara. Bersediakah saudara menempu jalan ini di
bawah bimbingan Roh Kudus?
OT : Ya, kami bersedia
Kemudian Imam bertanya kepada para wali baptis:
I : Perkenankanlah saya bertanya juga kepada para
wali baptis dan kepada hadirin sekalian.
Bersediakah saudara menolong orang tua dari anak
yang akan dibaptis ini menempuh jalan iman untuk
menemukan Kristus dan mengikuti-Nya?
WB : Ya, kami bersedia
7
I : Terima kasih atas kesediaan saudara sekalian.
Semoga Allah Bapa memberkati suadara dalam
upaya menolong orang tua dan anak-anak ini
kepada Kristus yang kita imani.

II. Pengingat Tanggung Jawab


Imam bertanya kepada orang tua
I : Para orang tua yang terkasih, dengan
mempersembahkan anak-anak ini kepada Allah
dalam Sakramen Baptis, berarti saudara mempunyai
tanggung jawab yang berat, yaitu menumbuh-
kembangkan iman Katolik dalam diri anak-anak ini
sepanjang hidupnya. Sadarkah saudara akan tugas
dan tanggung jawab ini?
OT : Ya, kami sadar
Lalu, Imam bertanya kepada wali baptis:
I : Para wali baptis yang terkasih, dengan menjadi wali
baptis bagi anak-anak ini, saudara diharapkan
mampu mendampingi anak-anak ini
mengembangkan iman Katolik dan memberikan
teladan yang baik baginya. Bersediakah saudara
memikul tugas dan tanggung jawab ini?

8
WB : Ya, kami bersedia

III. Penandaan Dahi dengan Salib


I : Saudara-saudari terkasih, semoga anak-anak ini
diteguhkan berkat tanda salib, tanda kemenangan
Kristus, Penyelamat kita, yang hidup dan berkuasa
sepanjang masa.
S : Amin.
Imam membuat tanda salib di atas dahi tiap anak, lalu
mempersilahkan orang tua dan wali baptis untuk membuat
tanda salib pada dahi anak mereka.

IV. Pemberkatan Air Baptis


I : Saudara-saudari terkasih, Allah mempergunakan lambang
air untuk mencurahkan hidup ilahi kepada semua orang yang
percaya kepada-Nya. Semoga melalui air ini, Ia
mencurahkan anugerah hidup ilahi-Nya atas anak-anak
pilihan-Nya.

Imam menghadap bejana pembaptisan dan berkata:

Ya Allah, Bapa Yang Maharahim, dengan


I :
perantaraan air baptis ini Engkau melimpahkan
9
hidup baru ke dalam diri kami dan mengangkat kami
menjadi putera-Mu
U : Terpujilah Allah selama-lamanya

Engkau mempersatukan semua orang, yang


I : dibaptis dalam air dan Roh Kudus, menjadi satu
bangsa dalam Putera-Mu Yesus Kristus.
U : Terpujilah Allah selama-lamanya

Engkau membebaskan kami, agar kami menikmati


I : damai-Mu berkat Roh cinta kasih yang Kau
curahkan ke dalam hati kami.
U : Terpujilah Allah selama-lamanya

Engkau memilih orang yang sudah dibaptis, agar


I : mereka dengan penuh sukacita mewartakan kabar
gembira Kristus kepada segala bangsa.
U : Terpujilah Allah selama-lamanya

Bila air belum diberkati

Engkau memanggil abdi-Mu ini kepada kelahiran


baru, agar mereka memiliki kehidupan selama-
I :
lamanya. Sudilah memberkati (†) air ini, yang akan
kami pakai untuk membaptis mereka. Demi Kristus,

10
Pengantara kami.
U : Amin

Bila air sudah diberkati

Ya Bapa, hantarlah abdi-Mu ini kepada kelahiran


baru dalam Roh Kudus melalui air baptis yang sudah
diberkati ini, sebab Engkau memanggil mereka (ia)
I :
supaya lahir kembali dalam pembaptisan serta
memperoleh hidup abadi. Demi Kristus, Pengantara
kami.
U : Amin

V. Penolakan Setan
I : Para orang tua dan wali baptis, saudara telah datang
memintakan pembaptisan bagi anak-anak ini. Berkat air dan
Roh Kudus, mereka akan menerima anugerah hidup baru dari
Tuhan yang amat mencintai kita. Maka saudara-saudari
bertugas mendidik anak-anak ini dalam iman, supaya mereka
bersikap seperti Kristus dan berkembang menjadi warga
masyarakat yang berguna. Jadi, karena saudara-saudari
sudah bersedia menerima tanggung jawab ini, maka
baharuilah janji-janji baptis saudara sendiri. Tolaklah setan

11
dan akuilah iman dalam Yesus Kristus, yakni iman Gereja.
Dalam iman itulah anak-anak ini akan dibaptis.
Imam bertanya kepada orang tua dan wali baptis :

Sanggupkah saudara memberikan teladan yang baik


I : kepada anak saudara serta menentang kejahatan
dalam diri saudara dan dalam masyarakat?
S : Ya, saya sanggup

Sanggupkah saudara menolak godaan – godaan


I : dalam bentuk takhyul, perjudian, dan hiburan yang
tidak sehat?
S : Ya, saya sanggup

Sanggupkah saudara berjuang melawan tindakan


I : dan kebiasaan tidak adil atau tidak jujur yang
melanggar Hak Asasi Manusia?
S : Ya, saya sanggup

VI. Pengakuan Iman


Imam mengajak orang tua dan wali baptis untuk mengakui
imannya:
I : Percayakah saudara akan Allah Bapa Yang

12
Mahakuasa, Pencipta langit dan bumi?
S : Ya, kami percaya

Percayakah saudara akan Yesus Kristus, Putera-


Nya Yang Tunggal, Tuhan kita, yang dilahirkan oleh
I : perawan Maria, yang menderita sengsara, wafat, dan
dimakamkan, yang bangkit dari alam maut dan
duduk di sisi kanan Bapa?
S : Ya, kami percaya

Percayakah saudara akan Roh Kudus, Gereja


Katolik yang kudus, persekutuan para kudus,
I :
pengampunan dosa, kebangkitan badan, dan
kehidupan kekal?
S : Ya, kami percaya

Inilah iman kita. Inilah iman Gereja yang kita akui


I :
dengan bangga dalam Kristus Yesus, Tuhan kita.
S : Amin.

VII. Pembaptisan
Kemudian Imam mempersilahkan para orang tua dan wali
baptis maju ke tempat pembaptisan sambil membawa anak
yang akan dibaptis. Pada saat proses pembaptisan sebaiknya
13
ibulah yang menggendong anaknya. Imam bertanya kepada
para orang tua dan wali baptis:

Saudara-saudari terkasih, maukah saudara supaya


I : anak-anak ini dipersatukan dengan Yesus Kristus
dan diterima sebagai anggota umat Allah?
OT : Ya, kami mau

I : Siapakah nama anak ini?

OT : ……………… (menyebut nama baptis anak)

………………. (nama baptis anak), aku membaptis


engkau DALAM NAMA BAPA (air dituangkan)
I :
dan PUTERA (air dituangkan) dan ROH KUDUS
(air dituangkan)
U : Amin

VIII. Pengurapan Minyak Krisma

Saudara terkasih, Allah, Bapa Tuhan kita Yesus


Kristus, telah membebaskan anak-anak ini dari dosa
I : dan melahirkannya kembali dari air dan Roh Kudus.
Mereka sudah diangkat menjadi anak-Nya dan
dipersatukan dengan umat-Nya. Sekarang mereka

14
diurapi minyak krisma, seperti Kristus diurapi Roh
Kudus menjadi Imam, Nabi dan Raja.

Imam mengurapi ubun-ubun setiap anak dengan minyak


krisma tanpa mengucapkan apa-apa. Kemudian berkata:

Semoga Allah berkenan menjaga anak-anak ini, agar


I : mereka menjadi anggota umat-Nya yang setia,
sampai masuk ke dalam kehidupan kekal.
U : Amin

IX. Pengenaan Pakaian Putih

Imam menyerahkan pakaian putih. Sebelum


menyerahkannya, imam berkata:

Saudara-saudari, pakaian putih ini melambangkan


bahwa anak-anak ini telah mengenakan Kristus.
Maka hendaknya saudara-saudari membantu
I :
mereka dengan perkataan dan teladan, agar mereka
dapat memelihara martabatnya tanpa cela sampai
masuk ke kehidupan kekal.
U : Amin

Imam mengenakan pakaian putih ini di kepala anak


(perempuan) atau bahu anak (laki-laki)
15
X. Penyerahan Lilin Bernyala
Para orang tua dan wali baptis yang terkasih,
saudara akan menerima lilin bernyala yang diambil
dari lilin Paskah sebagai lambang Kristus, Sang
Terang dunia. Saudara diserahi tugas untuk
melindungi cahaya ini. Jagalah anak-anak ini agar
I : selalu hidup dalam terang Kristus sebagai putera
cahaya. Bimbinglah mereka agar tetap bertekun
dalam iman, pengharapan dan kasih, sehingga pada
saat Tuhan datang, mereka dapat menyonsong-Nya
bersama dengan semua orang kudus dalam istana
Bapa di surga.
Sesudah lilin dinyalakan, Imam memberikannya kepada
wali baptis, sesudah itu Imam berkata:

Terimalah lilin ini, lambang Kristus yang bangkit


dengan mulia. Semoga Kristus menerangi anak-
I :
anak ini, supaya dalam perjalanan hidupnya mereka
menjadi cahaya bagi orang lain.
S : Amin
Setelah penyerahan lilin, upacara pembaptisan telah
selesai. Para orang tua dan wali baptis dipersilahkan

16
untuk kembali ke tempat duduknya. Lalu dilanjutkan
dengan Doa Umat dan Persiapan Persembahan serta
Liturgi Ekaristi.

17
LITURGI SAKRAMEN BAPTIS BALITA DALAM
PERAYAAN EKARISTI

Lagu Pembuka (Fakultatif)


Tanda Salib dan Salam
I : Dalam Nama Bapa, dan Putera, dan Roh Kudus

U : Amin

I : Tuhan sertamu

U : Dan sertamu juga

Pengantar
Para Bapak dan Ibu serta saudara sekalian, kita
bergembira atas kelahiran anak-anak ini dan
bersyukur kepada Allah, bahwa Ia berkenan
mengangkat mereka menjadi anak-Nya sendiri dan
I :
melahirkan mereka dalam keluarga-Nya. Sebelum
kita melanjutkan upacara suci ini, saya akan
bertanya kepada para orang tua anak yang dibaptis
ini:
Lalu Imam bertanya kepada orang tua mengenai maksud
mereka :

18
I : Apakah yang saudara minta bagi anak saudara dari
Gereja Allah?
OT : Kami meminta iman
I : Apa yang saudara harapkan dari iman?
OT : Kami mengharapkan kehidupan kekal bagi anak
kami
Lalu Imam bertanya kepada para wali baptis :
I : Perkenankanlah saya bertanya juga kepada para

wali baptis dan kepada hadirin sekalian.


Bersediakah saudara menolong orang tua dari anak
yang akan dibaptis ini menempuh jalan iman untuk
menemukan Kristus dan mengikuti-Nya?
WB : Ya, kami bersedia
Terima kasih atas kesediaan saudara sekalian. Dan
I :
kini marilah kita melanjutkan upacara suci ini.

Doa Pembuka

Marilah berdoa (hening sejenak),

I : Allah Bapa yang mahabaik, Engkaulah sumber


kehidupan dan kebahagiaan kami. Pandanglah para
orang tua ini yang mempercayakan anaknya kepada

19
cinta kasih-Mu. Semoga berkat Sakramen
Pembaptisan ini, anak-anak ini mencapai
keselamatan jiwa dan raganya. Demi Kristus,
Putera- Mu dan Tuhan kami yang bersama Dikau
dan Roh Kudus, hidup dan berkuasa, Allah,
sepanjang segala masa.
U : Amin

20
LITURGI SABDA

Bacaan Pertama (Ef. 4 : 1-6)


L : Bacaan dari Surat Rasul Paulus kepada Jemaat di Efesus
Saudara-saudara, sebab itu aku menasihatkan kamu, aku, orang
yang dipenjarakan karena Tuhan, supaya hidupmu sebagai
orang-orang yang telah dipanggil berpadanan dengan
panggilan itu. Hendaklah kamu selalu rendah hati, lemah
lembut, dan sabar. Tunjukkanlah kasihmu dalam hal saling
membantu. Dan berusalah memelihara Roh oleh ikatan damai
sejahtera: satu tubuh, dan satu Roh, sebagaimana kamu telah
dipanggil kepada satu pengharapan yang terkandung dalam
panggilanmu, satu Tuhan, satu iman, satu baptisan, satu Allah
dan Bapa dari semua, Allah yang di atas semua dan oleh
semua dan di dalam semua.
Demikianlah Sabda Tuhan.
U : Syukur kepada Allah.

Mazmur Tanggapan

Reff: Hatiku haus akan Dikau, ya Tuhan, Allahku.

Ayat:

1. Ya Allah, Engkaulah Allahku, aku mencari Engkau.


21
Hatiku haus dan rindu akan Dikau, seperti tanah kering
dan tandus merindukan air.

2. Demikian aku ingin memandang Engkau di tempat


kediaman-Mu untuk merasakan kekuatan dan
kemuliaan-Mu. Sebab kasih setia-Mu lebih baik
daripada hidup, bibirku memegahkan Dikau.
3. Sebab Engkau yang menolong aku, di bawah naungan
sayap-Mu aku bersorak. Jiwaku melekat pada-Mu, tangan
kanan-Mu menopang aku.

Bait Pengantar Injil


Ayat : Barangsiapa tidak menyambut Kerajaan Allah seperti
seorang anak kecil, ia tidak akan masuk ke dalamnya.

Bacaan Injil
I : Tuhan sertamu

U : Dan sertamu juga

Inilah Injil Yesus Kristus menurut Markus (Mrk.


I :
10:13-16)
U : Dimuliakanlah Tuhan

I : Pada suatu ketika orang membawa anak-anak kecil


22
kepada Yesus, supaya Ia menjamah mereka; akan
tetapi murid- murid-Nya memarahi orang-orang itu.
Ketika Yesus melihat hal itu, Ia marah dan
berkata kepada mereka: “Biarkan anak-anak itu
datang kepada-Ku, jangan menghalang-halangi
mereka, sebab orang-orang yang seperti itulah yang
empunya Kerajaan Allah. Aku berkata kepadamu:
Sesungguhnya barangsiapa tidak menyambut
Kerajaan Allah seperti seorang anak kecil, ia tidak
akan masuk ke dalamnya.” Lalu Ia memeluk anak-
anak itu dan sambil meletakkan tangan-Nya atas
mereka Ia memberkati mereka.
I : Demikianlah Sabda Tuhan.
U : Terpujilah Kristus

Homili

Pengingat Tanggung Jawab


Imam bertanya kepada orang tua
I : Para orang tua yang terkasih, dengan
mempersembahkan anak-anak ini kepada Allah
dalam Sakramen Baptis, berarti saudara mempunyai
23
tanggung jawab yang berat, yaitu menumbuh-
kembangkan iman Katolik dalam diri anak-anak ini
sepanjang hidupnya. Sadarkah saudara akan tugas
dan tanggung jawab ini?
OT : Ya, kami sadar
Lalu, Imam bertanya kepada wali baptis:
I : Para wali baptis yang terkasih, dengan menjadi wali
baptis bagi anak-anak ini, saudara diharapkan
mampu mendampingi anak-anak ini
mengembangkan iman Katolik dan memberikan
teladan yang baik baginya. Bersediakah saudara
memikul tugas dan tanggung jawab ini?
WB : Ya, kami bersedia

Doa Permohonan
I : Saudara-saudari yang terkasih, pada kesempatan yang
indah dan agung ini, marilah kita berdoa untuk anak-anak kita
yang akan menerima rahmat Sakramen Baptis, untuk orang
tua dan wali baptisnya, serta untuk kita semua yang hadir di
sini.
Ya Tuhan Yesus Kristus, berkat kebangkitan-Mu dari
L :
alam maut, anugerahkanlah hidup ilahi kepada anak-

24
anak ini dan terimalah mereka sebagai warga Gereja-
Mu. Marilah kita mohon…
U : Kabulkanlah doa kami, ya Tuhan
Semoga berkat Sakramen Pembaptisan ini, mereka
sanggup mengikuti Engkau dengan setia dan berani
L :
memberi kesaksian tentang Injil. Marilah kita
mohon…
U : Kabulkanlah doa kami, ya Tuhan
Bimbinglah mereka dalam perjalanan di dunia ini,
L : supaya dapat hidup suci dan mencapai sukacita
Kerajaan Allah. Marilah kita mohon…
U : Kabulkanlah doa kami, ya Tuhan
Peliharalah keluarga mereka senantiasa dalam cinta
L :
kasih-Mu. Marilah kita mohon...
U : Kabulkanlah doa kami, ya Tuhan
Bantulah kami masing-masing untuk
L : memperbaharui janji dan semangat pembaptisan.
Marilah kita mohon...
U : Kabulkanlah doa kami, ya Tuhan
Ya Allah dan Bapa kami, kuatkanlah anak-anak ini,
I : agar mereka dapat mengatasi segala cobaan hidup di
dunia ini. Semoga mereka merasa bahwa Engkau

25
selalu beserta mereka. Tolonglah mereka untuk
mengalahkan kejahatan dengan kebaikan. Ajarilah
mereka mengasihi-Mu dan sesama. Dan
curahkanlah rahmat-Mu kepada para bapak dan ibu
serta semua saudaranya, supaya mereka memberi
teladan dan pendidikan yang baik, agar anak ini
menjadi orang Katolik sejati. Demikianlah
permohonan umat-Mu ini. Demi Kristus, Tuhan dan
pengantara kami.
U : Amin.

26
LITURGI PEMBAPTISAN

Saudara-saudari terkasih, Allah mempergunakan


lambang air untuk mencurahkan hidup ilahi kepada
I : semua orang yang percaya kepada-Nya. Semoga
melalui air ini, Ia mencurahkan anugerah hidup
ilahi-Nya atas anak-anak pilihan-Nya.
Imam menghadap bejana pembaptisan dan berkata:

Ya Allah, Bapa Yang Maharahim, dengan


perantaraan air baptis ini Engkau melimpahkan
I :
hidup baru ke dalam diri kami dan mengangkat kami
menjadi putera-Mu
U : Terpujilah Allah selama-lamanya

Engkau mempersatukan semua orang, yang


I : dibaptis dalam air dan Roh Kudus, menjadi satu
bangsa dalam Putera-Mu Yesus Kristus.
U : Terpujilah Allah selama-lamanya

Engkau membebaskan kami, agar kami menikmati


I : damai-Mu berkat Roh cinta kasih yang Kau
curahkan ke dalam hati kami.

27
U : Terpujilah Allah selama-lamanya

Engkau memilih orang yang sudah dibaptis, agar


I : mereka dengan penuh sukacita mewartakan kabar
gembira Kristus kepada segala bangsa.
U : Terpujilah Allah selama-lamanya

Bila air belum diberkati

Engkau memanggil abdi-Mu ini kepada kelahiran


baru, agar mereka memiliki kehidupan selama-
I : lamanya. Sudilah memberkati (†) air ini, yang akan
kami pakai untuk membaptis mereka. Demi Kristus,
Pengantara kami.
U : Amin

Bila air sudah diberkati

Ya Bapa, hantarlah abdi-Mu ini kepada kelahiran


baru dalam Roh Kudus melalui air baptis yang sudah
diberkati ini, sebab Engkau memanggil mereka (ia)
I :
supaya lahir kembali dalam pembaptisan serta
memperoleh hidup abadi. Demi Kristus, Pengantara
kami.
U : Amin

28
Penolakan Setan
I : Para orang tua dan wali baptis, saudara telah datang
memintakan pembaptisan bagi anak-anak ini. Berkat air dan
Roh Kudus, mereka akan menerima anugerah hidup baru dari
Tuhan yang amat mencintai kita. Maka saudara-saudari
bertugas mendidik anak-anak ini dalam iman, supaya mereka
bersikap seperti Kristus dan berkembang menjadi warga
masyarakat yang berguna. Jadi, karena saudara-saudari
sudah bersedia menerima tanggung jawab ini, maka
baharuilah janji-janji baptis saudara sendiri. Tolaklah setan
dan akuilah iman dalam Yesus Kristus, yakni iman Gereja.
Dalam iman itulah anak-anak ini akan dibaptis.
Imam bertanya kepada orang tua dan wali baptis :

Sanggupkah saudara memberikan teladan yang baik


I : kepada anak saudara serta menentang kejahatan
dalam diri saudara dan dalam masyarakat?
S : Ya, saya sanggup

Sanggupkah saudara menolak godaan – godaan


I : dalam bentuk takhyul, perjudian, dan hiburan yang
tidak sehat?
S : Ya, saya sanggup

29
Sanggupkah saudara berjuang melawan tindakan
I : dan kebiasaan tidak adil atau tidak jujur yang
melanggar Hak Asasi Manusia?
S : Ya, saya sanggup

Pengakuan Iman
Imam mengajak orang tua dan wali baptis untuk mengakui
imannya:

Percayakah saudara akan Allah Bapa Yang


I :
Mahakuasa, Pencipta langit dan bumi?
S : Ya, kami percaya

Percayakah saudara akan Yesus Kristus, Putera-


Nya Yang Tunggal, Tuhan kita, yang dilahirkan oleh
I : perawan Maria, yang menderita sengsara, wafat, dan
dimakamkan, yang bangkit dari alam maut dan
duduk di sisi kanan Bapa?
S : Ya, kami percaya

Percayakah saudara akan Roh Kudus, Gereja


I : Katolik yang kudus, persekutuan para kudus,
pengampunan dosa, kebangkitan badan, dan

30
kehidupan kekal?
S : Ya, kami percaya

Inilah iman kita. Inilah iman Gereja yang kita akui


I :
dengan bangga dalam Kristus Yesus, Tuhan kita.
S : Amin.

Pembaptisan
Kemudian Imam mempersilahkan para orang tua dan wali
baptis maju ke tempat pembaptisan sambil membawa anak
yang akan dibaptis. Pada saat proses pembaptisan sebaiknya
ibulah yang menggendong anaknya. Imam bertanya kepada
para orang tua dan wali baptis:

Saudara-saudari terkasih, maukah saudara supaya


I : anak-anak ini dipersatukan dengan Yesus Kristus
dan diterima sebagai anggota umat Allah?
OT : Ya, kami mau

I : Siapakah nama anak ini?

OT : ……………… (menyebut nama baptis anak)

………………. (nama baptis anak), aku membaptis


I :
engkau DALAM NAMA BAPA (air dituangkan)

31
dan PUTERA (air dituangkan) dan ROH KUDUS
(air dituangkan)
U : Amin

Pengurapan Minyak Krisma

Saudara terkasih, Allah, Bapa Tuhan kita Yesus


Kristus, telah membebaskan anak-anak ini dari dosa
dan melahirkannya kembali dari air dan Roh Kudus.
I : Mereka sudah diangkat menjadi anak-Nya dan
dipersatukan dengan umat-Nya. Sekarang mereka
diurapi minyak krisma, seperti Kristus diurapi Roh
Kudus menjadi Imam, Nabi dan Raja.

Imam mengurapi ubun-ubun setiap anak dengan minyak


krisma tanpa mengucapkan apa-apa. Kemudian berkata:

Semoga Allah berkenan menjaga anak-anak ini, agar


I : mereka menjadi anggota umat-Nya yang setia,
sampai masuk ke dalam kehidupan kekal.
U : Amin

Pengenaan Pakaian Putih

Imam menyerahkan pakaian putih. Sebelum


32
menyerahkannya, imam berkata:

Saudara-saudari, pakaian putih ini melambangkan


bahwa anak-anak ini telah mengenakan Kristus.
Maka hendaknya saudara-saudari membantu
I :
mereka dengan perkataan dan teladan, agar mereka
dapat memelihara martabatnya tanpa cela sampai
masuk ke kehidupan kekal.
U : Amin

Imam mengenakan pakaian putih ini di kepala anak


(perempuan) atau bahu anak (laki-laki)

Penyerahan Lilin Bernyala


Para orang tua dan wali baptis yang terkasih,
saudara akan menerima lilin bernyala yang diambil
dari lilin Paskah sebagai lambang Kristus, Sang
Terang dunia. Saudara diserahi tugas untuk
I : melindungi cahaya ini. Jagalah anak-anak ini agar
selalu hidup dalam terang Kristus sebagai putera
cahaya. Bimbinglah mereka agar tetap bertekun
dalam iman, pengharapan dan kasih, sehingga pada
saat Tuhan datang, mereka dapat menyonsong-Nya

33
bersama dengan semua orang kudus dalam istana
Bapa di surga.
Sesudah lilin dinyalakan, Imam memberikannya kepada
wali baptis, sesudah itu Imam berkata:

Terimalah lilin ini, lambang Kristus yang bangkit


dengan mulia. Semoga Kristus menerangi anak-
I :
anak ini, supaya dalam perjalanan hidupnya mereka
menjadi cahaya bagi orang lain.
S : Amin

RITUS PENUTUP
I : Saudara-saudari terkasih, anak-anak ini telah dilahirkan
kembali berkat pembaptisan. Mereka sungguh-sungguh
menjadi anak-anak Allah. Dalam Sakramen Krisma, mereka
akan menerima kepenuhan Roh Kudus. Bila menyambut
komuni kudus kelak, mereka turut serta mengambil bagian
dalam perjamuan Tuhan dan menyapa Allah dengan sebutan
Bapa di tengah umat beriman. Kita pun telah diangkat oleh
Allah menjadi anak-Nya. Maka marilah kita sekarang atas nama
anak-anak kita berdoa bersama kepada Bapa sebagaimana
diajarkan Tuhan Yesus kepada kita.
Semuanya mendoakan doa Bapa Kami
34
Berkat Penutup
I : Semoga karena kebangkitan Sang Putera Tungga, Allah
menganugerahkan rahmat penebus dan berkat kepada
saudara yang telah diangkat putera-Nya.

U : Amin
I : Semoga saudara ikut menikmati kebahagiaan abadi
bersama dengan Kristus yang telah menebus dan
membebaskan saudara.

U : Amin
I : Saudara telah dibangkitkan lewat pembaptisan, semoga
setelah mengamalkan hidup yang benar di dunia ini,
saudara disambut oleh Kristus di tanah air surgawi.

U : Amin
I : Semoga saudara sekalian, khususnya anak-anak kita
dilindungi, dibimbing dan diberkati oleh Allah yang
Mahakuasa, Bapa, dan Putera dan Roh Kudus.

U : Amin
I: Saudara sekalian dengan ini upacara Sakramen
Pembaptisan sudah selesai.
U : Syukur kepada Allah

35
DOA PENYERAHAN KEPADA BUNDA MARIA
Santa Maria, bunda kami yang tercinta, dengan penuh harapan
kami datang kepadamu untuk memohon doa restu bagi anak
kami yang baru dibaptis ini. Engkau tahu akan bahaya yang
mengancam kesehatan, perkembangan dan iman anak-anak.
Engkau dapat menyelami keprihatinan orang tua tentang
kebahagiaan anaknya. Engkau sendiri mengalami segala suka
duka seorang ibu dan mengenal hal-ikhwal kehidupan
keluarga. Sebab engkau melahirkan dan membesarkan Yesus,
Putera Allah dan penyelamat kita. Kami mohon, lindungilah
anak kami ini dalam perjalanan hidup yang masih terbentang
jauh dihadapannya. Bimbinglah dia menuju masa depan yang
cerah dan sejahtera. Tolonglah, agar ia seumur hidupnya
dapat memelihara kesucian Sakramen Baptis dan sambutlah
dia kelak dalam keluarga kudus di surga. Amin.
Salam Maria ... (3x) diikuti oleh umat yang lainnya.

36
Lampiran :
ALTERNATIF BACAAN KITAB SUCI I

Bacaan Pertama
L : Pembacaan dari Kitab Kedua Raja-Raja (2 Raj. 5:1-14)
Naaman, panglima raja Aram, adalah seorang terpandang di
hadapan tuannya dan sangat disayangi, sebab oleh dia Tuhan
telah memberikan kemenangan kepada orang Aram. Tetapi
orang itu, seorang pahlawan tentara, sakit kusta. Orang Aram
pernah keluar bergerombolan dan membawa tertawan seorang
anak perempuan dari negeri Israel. Ia menjadi pelayan pada
isteri Naaman. Berkatalah gadis itu kepada nyonyanya:
“Sekiranya tuanku menghadap nabi yang di Samaria itu, maka
tentulah nabi itu akan menyembuhkan dia dari penyakitnya.”
Lalu pergilah Naaman memberitahukan kepada tuannya,
katanya: “Begini-beginilah dikatakan oleh gadis yang dari
negeri Israel itu.” Maka jawab raja Aram: “Baik, pergilah dan
aku akan mengirim surat kepada raja Israel.” Lalu pergilah
Naaman dan membawa sebagai persembahan sepuluh talenta
perak dan enam ribu syikal emas dan sepuluh potong pakaian.
Ia menyampaikan surat itu kepada raja Israel, yang berbunyi:
"Sesampainya surat ini kepadamu, maklumlah kiranya, bahwa

37
aku menyuruh kepadamu Naaman, pegawaiku, supaya engkau
menyembuhkan dia dari penyakit kustanya.” Segera sesudah
raja Israel membaca surat itu, dikoyakkannyalah pakaiannya
serta berkata: “Allahkah aku ini yang dapat mematikan dan
menghidupkan, sehingga orang ini mengirim pesan kepadaku,
supaya kusembuhkan seorang dari penyakit kustanya? Tetapi
sesungguhnya, perhatikanlah dan lihatlah, ia mencari gara-
gara terhadap aku.” Segera sesudah didengar Elisa, abdi Allah
itu, bahwa raja Israel mengoyakkan pakaiannya,
dikirimnyalah pesan kepada raja, bunyinya: “Mengapa
engkau mengoyakkan pakaianmu? Biarlah ia datang
kepadaku, supaya ia tahu bahwa ada seorang nabi di Israel.”
Kemudian datanglah Naaman dengan kudanya dan keretanya,
lalu berhenti di depan pintu rumah Elisa. Elisa menyuruh
seorang suruhan kepadanya mengatakan: “Pergilah mandi
tujuh kali dalam sungai Yordan , maka tubuhmu akan pulih
kembali, sehingga engkau menjadi tahir.” Tetapi pergilah
Naaman dengan gusar sambil berkata: “Aku sangka bahwa
setidak- tidaknya ia datang ke luar dan berdiri memanggil
nama TUHAN, Allahnya, lalu menggerak-gerakkan
tangannya di atas tempat penyakit itu dan dengan demikian
menyembuhkan penyakit kustaku! Bukankah Abana dan

38
Parpar, sungai-sungai Damsyik, lebih baik dari segala sungai
di Israel? Bukankah aku dapat mandi di sana dan menjadi
tahir?” Kemudian berpalinglah ia dan pergi dengan panas hati.
Tetapi pegawai- pegawainya datang mendekat serta berkata
kepadanya: “Bapak, seandainya nabi itu menyuruh perkara
yang sukar kepadamu, bukankah bapak akan melakukannya?
Apalagi sekarang, ia hanya berkata kepadamu: Mandilah dan
engkau akan menjadi tahir.” Maka turunlah ia membenamkan
dirinya tujuh kali dalam sungai Yordan, sesuai dengan
perkataan abdi Allah itu. Lalu pulihlah tubuhnya kembali
seperti tubuh seorang anak dan ia menjadi tahir.
Demikianlah Sabda Tuhan.
U : Syukur kepada Allah

Mazmur Tanggapan
L : Refren : Bimbinglah aku menurut sabda-Mu yang benar,
ya Tuhan.
Ayat.
1. KepadaMu kuarahkan hatiku, ya Tuhan Allahku.
KepadaMu aku percaya, janganlah mengecewakan daku,
janganlah musuh bersukacita atas kemalanganku. Sebab yang
berharap kepadaMu, tidak akan kecewa.

39
2. Perkenankanlah jalan-Mu kepadaku, ya Tuhan, tunjukanlah
lorong-Mu kepadaku. Bimbinglah aku menurut sabda-Mu
yang benar dan ajarilah aku, karena Engkaulah Allah
penyelamatku, kepada-Mu aku selalu berharap.

Bait Pengantar Injil


Ayat: Jika seorang tidak dilahirkan kembali, ia tidak dapat
melihat kerajaan Allah.

Bacaan Injil
I : Tuhan sertamu

U : Dan sertamu juga

Inilah Injil Yesus Kristus menurut Yohanes (Yoh


I :
3:1-6)
U : Dimuliakanlah Tuhan

Adalah seorang Farisi yang bernama Nikodemus,


seorang pemimpin agama Yahudi. Ia datang pada
waktu malam kepada Yesus dan berkata: “Rabi,
I :
kami tahu, bahwa Engkau datang sebagai guru yang
diutus Allah; sebab tidak ada seorangpun yang
dapat mengadakan tanda-tanda yang Engkau

40
adakan itu, jika Allah tidak menyertainya.” Yesus
menjawab, kata- Nya: “Aku berkata kepadamu,
sesungguhnya jika seorang tidak dilahirkan
kembali, ia tidak dapat melihat Kerajaan Allah.”
Kata Nikodemus kepada-Nya: “Bagaimanakah
mungkin seorang dilahirkan, kalau ia sudah tua?
Dapatkah ia masuk kembali ke dalam rahim ibunya
dan dilahirkan lagi?” Jawab Yesus: “Aku berkata
kepadamu, sesungguhnya jika seorang tidak
dilahirkan dari air dan Roh, ia tidak dapat masuk ke
dalam Kerajaan Allah. Apa yang dilahirkan dari
daging, adalah daging, dan apa yang dilahirkan dari
Roh, adalah roh.
Demikianlah Sabda Tuhan
U : Terpujilah Kristus

41
ALTERNATIF BACAAN KITAB SUCI II

Bacaan Pertama
L : Pembacaan dari Kitab Nabi Yesaya (Yes. 49:8-15)
Beginilah firman Tuhan: “Pada waktu Aku berkenan,
Aku akan menjawab engkau, dan pada hari Aku
menyelamatkan, Aku akan menolong engkau; Aku telah
membentuk dan memberi engkau, menjadi perjanjian bagi
umat manusia, untuk membangunkan bumi kembali dan untuk
membagi-bagikan tanah pusaka yang sudah sunyi sepi, untuk
mengatakan kepada orang-orang yang terkurung: Keluarlah!
kepada orang-orang yang ada di dalam gelap: Tampillah! Di
sepanjang jalan mereka seperti domba yang tidak pernah
kekurangan rumput, dan di segala bukit gundulpun tersedia
rumput bagi mereka. Mereka tidak menjadi lapar atau haus;
angin hangat dan terik matahari tidak akan menimpa mereka,
sebab Penyayang mereka akan memimpin mereka dan akan
menuntun mereka ke dekat sumber-sumber air. Aku akan
membuat segala gunung-Ku menjadi jalan dan segala jalan
raya-Ku akan Kuratakan. Lihat, ada orang yang datang dari
jauh, ada dari utara dan dari barat, dan ada dari tanah Sinim.”
Bersorak-sorailah, hai langit, bersorak-soraklah, hai bumi,

42
dan bergembiralah dengan sorak-sorai, hai gunung-gunung!
Sebab Tuhan menghibur umat-Nya dan menyanyangi orang-
orang-Nya yang tertindas. Sion berkata: “Tuhan telah
meninggalkan aku dan Tuhanku telah melupakan aku.”
Dapatkan seorang perempuan melupakan bayinya, sehingga
ia tidak menyanyangi anak dari kandungannya? Sekalipun dia
melupakannya, Aku tidak akan melupakan engkau.
Demikianlah Sabda Tuhan.
U : Syukur kepada Allah

Mazmur Tanggapan
L : Refren : Bernyanyilah bagi Tuhan, kenangkanlah
perbuatan- Nya yang megah.
Ayat.
1. Bersyukurlan kepada Tuhan, serukanlah nama-Nya,
wartakanlah karya-Nya yang agung di antara para bangsa.
Berbanggalah atas nama-Nya yang kudus, bergembiralah
kamu semua yang mencari Tuhan.
2. Kenangkanlah perbuatan-Nya yang megah, mukjizat dan
keputusan mulut-Nya. Hai keturunan Abraham, hamba-Nya,
hai anak-anak Yakub, pilihan-Nya.
3. Selama Ia ingat akan perjanjian-Nya, akan firman-Nya yang

43
berlaku untuk ribuan angkatan, akan ikatan yang diadakan-
Nya dengan Abraham dan yang disumpahkan-Nya kepada
Ishak.

Bait Pengantar Injil


Ayat: Jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah
mereka dalam nama Bapa, dan Putra dan Roh Kudus.

Bacaan Injil
I : Tuhan sertamu

U : Dan sertamu juga

Inilah Injil Yesus Kristus menurut Matius (Mat.


I :
28:18-20)
U : Dimuliakanlah Tuhan

Sebelum Yesus terangkat ke Surga, Yesus


mendekati mereka dan berkata: “Kepada-Ku telah
diberikan segala kuasa di sorga dan di bumi. Karena
I : itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku
dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak
dan Roh Kudus, dan ajarlah mereka melakukan
segala sesuatu yang telah Kuperintahkan

44
kepadamu. Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu
senantiasa sampai kepada akhir zaman.”
U : Terpujilah Kristus

45
CATATAN
_________________________________________________
_________________________________________________
_________________________________________________
_________________________________________________
_________________________________________________
_________________________________________________
_________________________________________________
_________________________________________________
_________________________________________________
_________________________________________________
_________________________________________________
_________________________________________________
_________________________________________________
_________________________________________________
_________________________________________________
_________________________________________________
_________________________________________________
_________________________________________________
_________________________________________________
_________________________________________________
_________________________________________________

46

Anda mungkin juga menyukai