Anda di halaman 1dari 3

PERTEMUAN 2

AKU BANGGA MENJADI KATOLIK


Pemikiran Dasar
Sakramen Baptis memiliki daya hidup rohani yang sangat besar. Melalui sakramen baptis, kita diberikan
rahmat keselamatan dengan tanda: dibebaskan dari segala dosa, ditetapkan sebagai anak Allah dan
dikasihi-Nya, menerima hidup baru di dalam Roh Kudus. Maka, melalui sakramen baptis anak menerima
berkat yang besar. Anak patut bangga karena Allah sungguh mengasihi dan memberi banyak berkatNya.

Tujuan
Agar anak menyadari rahmat baptisan dan hidup di dalam panggilan menjadi anak Katolik dengan
gembira.

PROSES PERTEMUAN
1. Doa pembukaan
Tuhan yang Mahabaik, terimakasih untuk rahmat baptisan yang telah kuterima. Engkau
telah memilihku menjadi anak-Mu yang Kaukasihi. Bantulah aku agar menjadi anak yang berbakti dan
setia berbuat baik. Semoga melalui pertemuan ini, aku makin bangga menjadi anak Katolik sahabat
Putera-Mu terkasih, Tuhan Yesus kini dan sepanjang masa. Amin.
2. Dialog
Anak diajak berdialog dengan pertanyaan panduan:

1. Kapan kamu dibaptis?

3. Nyanyi Bersama
Aku Bangga 2. Bagaimana perasaan Pilih salah satu dengan memberi Jadi Anak Katolik
kamu setelah menerima tanda V:
Aku bangga baptisan dan menjadi
jadi anak anak katolik? Senang
Katolik Penuh Bangga
kasih, berdoa
untuk semua
Penuh kasih,
berderma
untuk semua Sedih Kecewa
Kurban
kesaksian akan
kulakukan
Reff :
Bangga, 3. Apa saja yang membuat
bangga jadi kamu senang dan
anak Katolik bangga menjadi anak
Bangga, Katolik?
bangga jadi
anak Katolik
Bangga,
bangga jadi
anak Katolik
Bangga dan bahagia jadi anak Katolik
Aku bangga jadi anak Katholik Penuh kasih, berdoa untuk teman Penuh kasih,
berderma untuk teman Kurban kesaksian akan kulakukan
Reff :
Bangga, bangga jadi anak Katolik Bangga, bangga jadi anak Katolik Bangga,
bangga jadi anak Katolik Bangga dan bahagia jadi anak Katolik

4. Bacaan Kitab Suci (Roma 6: 3-8)


3
Atau tidak tahukah kamu, bahwa kita semua yang telah dibaptis dalam Kristus, telah dibaptis dalam
kematian- Nya? 4Dengan demikian kita telah dikuburkan bersama- sama dengan Dia oleh baptisan
dalam kematian, supaya, sama seperti Kristus telah dibangkitkan dari antara orang mati oleh
kemuliaan Bapa, demikian juga kita akan hidup dalam hidup yang baru. 5Sebab jika kita telah
menjadi
satu dengan apa yang sama dengan kematian-Nya, kita juga akan menjadi satu dengan apa yang sama
dengan kebangkitan-Nya. 6Karena kita tahu, bahwa manusia lama kita telah turut disalibkan, supaya
tubuh dosa kita hilang kuasanya, agar jangan kita menghambakan diri lagi kepada dosa. 7Sebab siapa
yang telah mati, ia telah bebas dari dosa. 8Jadi jika kita telah mati dengan Kristus, kita percaya, bahwa
kita akan hidup juga dengan Dia.

5. Pendalaman
Baptis merupakan sakramen pertama yang menjadi pintu bagi sakramen-sakramen yang lain dapat
diterima. Maka, baptis mengantar orang menerima keselamatan Tuhan dan menjadi murid Kristus.
Rahmat baptisan akan membersihkan segala dosa kita. Rahmat baptis juga akan mengantar kita masuk
dalam komunitas Gereja serta mengantar kita untuk bersatu dengan Allah secara penuh dan utuh, sejak
dari sekarang. Ringkasnya:

1. Tanda pengampunan dosa 2. Menjadi anggota Gereja

3. Rahmat hidup baru 4. Menjadi murid Kristus

6. Membuat Niat
Peserta diminta untuk menyusun tabel niat seperti contoh di bawah ini:
Untuk diri Untuk Orang tua Untuk teman-
sendiri teman

7. Doa Penutup:
Tuhan Yesus, terima kasih untuk seluruh ciptaan-Mu. Terima kasih untuk matahari, bulan, dan
bintang. Terima kasih untuk lautan yang luas, bunga, dan binatang- binatang. Terima kasih untuk
kebaikan-Mu lewat orang tua, para guru dan pembimbing, teman-teman dan semua orang yang kami
kasihi. Terimakasih untuk kehadiran-Mu melalui mereka semua sehingga aku tumbuh dalam iman
Katolik yang memberi sukacita. Amin.

8. Lagu Penutup:

Anda mungkin juga menyukai