Anda di halaman 1dari 2

TATA LITURGI BAPTISAN DEWASA DALAM PERAYAAN EKARISTI

Sesudah homili/khotbah, Imam akan memanggil calon baptis beserta walibaptisnya untuk
maju ke depan altar.
PEMANGGILAN CALON BAPTIS
I : Para calon baptis, yaitu saudara............ saya persilahkan untuk maju ke depan altar
dengan didampingi oleh walibaptisnya.
PERNYATAAN WALIBAPTIS
(Imam bertanya kepada wali baptis)
I : Bapak/ibu yang terkasih, saudara secara sadar, tahu dan mau untuk menjadi walibaptis
bagi saudara kita ini. Apakah saudara berani memberi kesaksian bahwa saudara ini
patut untuk diterima dalam himpunan Umat Allah, yaitu di dalam Gereja yang Satu,
Kudus, Katolik dan Apostolik?
WB : Sejauh yang dapat kami ketahui, kami dapat memberi kesaksian bahwa saudara ini
telah berkemauan kuat untuk menjadi pengikut Kristus dalam Gereja Katolik. Mereka
telah mengikuti persiapan yang dibutuhkan untuk dapat menerima sakramen baptis
yang suci dan telah ikut serta dalam kegiatan menggereja dengan kesungguhan hati.
Karena itu, kami mendukung keinginannya untuk menjadi warga Gereja Katolik.
I : Bersediakah bapak/ibu untuk selanjutnya senantiasa mendampingi dan membantu
saudara kita ini dalam menempuh hidup sebagai umat Katolik yang baik?
WB : Ya, kami bersedia.
I : Terimakasih untuk kesediaan bapak/ibu wali baptis.
PENOLAKAN SETAN
(Imam bertanya kepada calon baptis)
I : Apakah saudara menolak kejahatan dalam diri saudara sendiri dan dalam masyarakat?
CB : Ya, saya menolak.
I : Apakah saudara menolak godaan-godaan setan dalam bentuk takhayul, perjudian dan
hiburan yang tidak sehat?
CB : Ya, saya menolak.
I : Apakah saudara menolak segala tindakan dan kebiasaan tidak adil dan tidak jujur yang
melanggar hak-hak asasi manusia?
CB : Ya, saya menolak.
I : Apakah saudara menolak setan sumber segala dosa dan penguasa kegelapan?
CB : Ya, saya menolak.
PERNYATAAN IMAN
I : Percayakah saudara akan Allah, Bapa yang Mahakuasa, pencipta langit dan bumi?
CB : Ya, saya percaya.
I : Percayakah saudara akan Yesus Kristus, Putera-Nya yang tunggal, Tuhan kita, yang
dilahirkan oleh Perawan Maria, yang menderita sengsara, wafat, dan dimakamkan;
yang bangkit dari alam maut dan duduk di sisi kanan Bapa?
CB : Ya, saya percaya.
I : Percayakah saudara akan Roh Kudus, Gereja Katolik yang kudus, persekutuan para
kudus, pengampunan dosa, kebangkitan badan, dan kehidupan kekal?
CB : Ya, saya percaya.
I : Inilah iman kita. Inilah iman Gereja yang kita akui dengan bangga dalam Kristus Yesus
Tuhan kita.
CB : Amin.

1
PEMBERIAN NAMA BAPTIS (fakultatif)
I : Saudara.............., dengan ini Gereja Katolik yang Kudus memberi nama baptis bagi
saudara, yaitu:..................

PEMBABTISAN
I : SAUDARA......................, AKU MEMBAPTIS ENGKAU, DALAM NAMA BAPA, DAN
PUTERA DAN ROH KUDUS.
CB : Amin.

PENGURAPAN (Jika tidak langsung diterimakan sakramen Krisma)


I : Saudara/i terkasih, Allah, Bapa Tuhan kita Yesus Kristus, telah melahirkan saudara
kembali dari air dan Roh Kudus dan mengampuni semua dosa saudara. Saudara sudah
diangkat menjadi anak-Nya dan dipersatukan dengan umat-Nya yang kudus. Sekarang
saudara diurapi dengan minyak Krisma, seperti Kristus diurapi oleh Roh Kudus menjadi
imam, nabi dan raja.
(Lalu Imam mengurapi ubun-ubun baptisan baru dengan minyak krisma)
I : Semoga Allah berkenan melindungi saudara, agar saudara menjadi anggota umat Allah
yang setia sampai masuk ke hidup yang kekal.
CB : Amin.

PENYERAHAN KAIN PUTIH


(Kepada baptisan baru diserahkan kain putih)
I : Terimalah kain putih ini. Semoga ia menjadi tanda bagimu bahwa engkau telah
diciptakan kembali di dalam pembaptisan, dan bahwa engkau telah mengenakan
Kristus sebagaimana dikatakan dalam Kitab Suci. Hendaknya engkau memelihara
martabat ini untuk hidup yang kekal.
CB : Amin.

PENYERAHAN LILIN BERNYALA


I : Saudara telah bersatu dengan Kristus, Sang Cahaya dunia. Maka saudara harus hidup
sebagai putera cahaya dan menghayati iman dengan setia sampai akhir hidup saudara.
Saudara selalu dibimbing oleh Kristus sampai kepada hidup yang kekal.
CB : Amin.
Baptisan Baru kembali ketempat duduk

Anda mungkin juga menyukai